Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PEMUATAN CARGO DAN PENUMPANG

OLEH :

NAMA : ANDI SETIAWAN

NIT : 4019003

AKADEMI ILMU PELAYARAN INDONESIA AIPI


MAKASSAR

2021
A . BOLLARD / BOLDER KAPAL

Berfungsi sebagai penambat tali ka pal saat kapal sedang berlabuh,bolder kapal ini terbuat
dari bahan besi. Bollard kapal ini juga biasa disebut dengan bolder kapal. Oleh sebab itu, tipe
besi yang digunakan sangat keras mengingat obyek yang ditambatkan adalah kapal. Bolder
kapal ini biasanya dipasang di setiap sisi dermaga. Kegunaan lainnya adalah untuk
melindungi kapal dari gelombang, angin, dan ombak besar.

Bolder kapal biasanya sepasang untuk melilitkan tali dikapal pada kedua bolder. Tali
dililitkan sedemikian rupa sehingga dapat menahan gaya yang bekerja pada tali tetapi tetap
mudah untuk dibuka oleh awak kapal.
B . TALI TAMBAT KAPAL (MOORING ROPE)

Merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menahan kapal dan bangunan terapung
lain dari arus,angin ataupun gelombang yang terjadi di perairan atau di gunakan sebagai alat
untuk menarik kapal atau menunda kapal.

Untuk menambatkan kapal ke dermaga digunakan tali - temali. Semakin besar kapal yang
ditambatkan diperlukan tali tambat yang lebih banyak, kapal tanker membutuhkan sampai 12
tali tambat, kapal layar membutuhkan 4 sampai 6 tali tambat. Untuk menambatkan kapal ke
dermaga awak kapal harus berkoordinasi dengan buruh pelabuhan dalam menambatkan tali
kapal ke dermaga.

Tali tambat pada kapal harus memiliki spesifikasi dan kriteria khusus yang tujuannya
untuk menambatkan kapal ke dermaga atau benda terapung lainnya. Jenis dan material dari
tali tambat itu sendiri harus memiliki bahan yang kuat, elastis dan tahan lama

Faktor-faktor yang menyebabkan tali tambat putus yaitu:

- Faktor internal

Faktor yang diakibatkan dari kapal itu sendiri, antara lain, kondisi tali tambat yang lapuk
dan, lalainya ABK tidak memperhatikan kondisi tali tambat pada saat dinas jaga.

- Faktor eksternal

Faktor yang diakibatkan atau datangnya dari luar kapal, dalam hal ini yaitu faktor alam.
Pasang atau ombak cukup tinggi yang terjadi di laut atau muara sungai mengakibatkan arus
tersebut menjadi kencang. Ketika kapal sandar di pelabuhan arus tersebut datang dan
menghantam kapal, sehingga kapal tidak bisa menahan , dikarenakan hal tersebut tali tambat
putus. Dan diakibatkan oleh cuaca, hujan , dan panas.

Upaya yang dilakukan untuk mencegah putusnya tali tambat yaitu:

1. Selalu memperhatikan dan melakukan perawatan terhadap semua tali tambat yang
terdapat di atas kapal.

2. Memberikan perhatian lebih terhadap keadaan tali tambat oleh ABK ketika kapal sandar
terlebih saat arus sungai kencang.
C. MANHOLE

Tempat orang keluar masuk untuk kedalam tangki saat diperlukan,atau masuk kedalam
palka.
D. SHAKLE / SEGEL

Segel adalah sebuah alat bantu angkat yang fungsinya untuk menyambung atau mengaitkan
sling dengan objek angkat. Biasanya di gunakan untuk mengangkat barang mesin dan objek
angkat lainnya yang berat seningga harus menggunakan sling dan segel sebagai alat bantu
angkatnya.

E. SEKOCI

Sekoci atau perahu penyelamat adalah perahu tegar (rigid) atau mengembang (inflatable)
yang dirancang untuk menyelamatkan nyawa manusia jika terjadi masalah dilaut. Sekoci
umumnya merujuk pada kendaraan yang dibawa oleh kapal yang lebih besar untuk digunakan
oleh penumpang dan awak kapal dala keadaan darurat.
Sekoci 1 diduduki oleh nahkoda,mualim 2, kkm, masinis 2, markonis, serang, kelas a, juru
mudi a, juru mudi c, oiler a, oiler c, steward, pelayan a.

Sekoci 2 diduduki oleh mualim 1, mualim 3, mualim iv, masinis 1, masinis


3,mandor,elektrik,juru mudi b,oiler i,oiler b,koki,pelayan b.

Di dalam sekoci biasanya sudah tersedia perlengkapan keselamatan jiwa seperti makanan,
minuman, obat-obatan dan alat bantu untuk mencari pertolongan ke kapal lain yang sedang
berlayar di sekitar sekoci. Sekoci juga dilengkapi minyak peredam ombak supaya penumpang
di atas sekoci tersebut tidak mabuk laut.

Anda mungkin juga menyukai