Anda di halaman 1dari 3

LK-3.

Panduan Penyusunan Laporan Best


Practice
Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pemasangan Model
Sederhana Instalasi Listrik Rumah Tangga Dengan
Menggunakan Model PjBL

DISUSUN OLEH :

Purnama Hadi, S.Pd.


NIM. 2300103922413009

Dosen Pembimbing : Dr. Edy Sulistiyo, M.Pd.


Guru Pamong : A. Ridwan Aliwaryono S.Pd.

Kelompok 1 - Kelas 001 Ketenagalistrikan

PPG DALJAB KATEGORI 1 ANGKATAN KE-3


UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN 2023
Satuan pendidikan : SMP Negeri 1 Bojongpicung
Penyusun : Purnama Hadi
Nim : 2300103922413009
Tanggal : 03 Februari 2024

Situasi Masalah yang ditemukan pada saat PPL siklus 2 yaitu Siswa kesulitan dalam
Pemasangan Instalasi Listrik Rumah Tangga yang diajarkan guru. Kurang
inovatifnya metode dan media pembelajaran yang digunakan guru sehingga
kegiatan belajar kurang menarik minat dan motivasi siswa untuk belajar.
Belum adanya penghargaan/reward dari guru untuk membangkitkan
semangat dan motivasi siswa belajar mata pelajaran Prakarya. Guru
berperan aktif dan mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan praktik
pembelajaran ini secara efektif dengan menggunakan model project-based
learning dan media pembelajaran yang tepat dan juga inovatif. Secara umum,
pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Namun, terdapat
beberapa penyesuaian yang dilakukan berdasarkan situasi dan kondisi di lapangan,
seperti, Penambahan waktu untuk praktek. Penggunaan media pembelajaran
alternatif. Pemberian pendampingan lebih intensif kepada siswa yang mengalami
kesulitan.
Tantangan Tantangan yang harus dihadapi yaitu bagaimana supaya pembelajaran di
dalam kelas menjadi menarik, baik dari model atau media pembelajaran yang
digunakan, serta penggunaan teknologi informasi untuk membangkitkan
motivasi dan minat belajar siswa.

Aksi Untuk menciptakan pembelajaran yang menarik dan efektif, serta


meningkatkan motivasi dan keaktifan siswa dalam diskusi dan tanya-jawab
supaya dapat meningkatkan capaian kompetensi siswa adalah dengan
menggunakan media video pembelajaran, asesmennya google form, dan model
pembelajaran project based learning (PjBL) dengan sintak-sintak ; (1)
menentukan pertanyaan dasar; (2) membuat desain proyek; (3) menyusun
penjadwalan; (4) memonitor kemajuan proyek; (5) penilaian hasil; (6) evaluasi
pengalaman.
Refleksi Secara umum, siswa merespon positif terhadap model pembelajaran PjBL yang
inovatif dan menarik. Siswa merasa lebih senang belajar dan lebih mudah
memahami materi. Siswa lebih bersemangat, antusias dan memiliki motivasi
belajar yang lebih tinggi sehingga dalam proses pembelajaran semua siswa
terlibat aktif. Terlihat dari hasil belajar siswa dilihat dari penilaian evaluasi
dimana dari 12 siswa semua tuntas.
Kesimpulan Dengan melihat hasil evaluasi, terjadi peningkatan pada hasil belajar,
keaktifan siswa saat melakukan diskusi kelompok, dan pengerjaan proyek.
Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PjBL untuk
materi pemasangan instalasi listrik rumah tangga di SMP Negeri 1
Bojongpicung menunjukkan hasil yang positif.
Rencana 1. Mengembangkan modul pembelajaran inovatif untuk materi instalasi
Tindak listrik.
Lanjut
2. Melakukan pelatihan bagi guru lain tentang penerapan pembelajaran
inovatif.
3. Bekerja sama dengan pihak industri untuk menyediakan alat dan bahan
praktek.

Daftar 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.


Pustaka (2018). Panduan Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan.
2. Sadiman, A. S., & Rahardjo, M. (2010). Media Pendidikan: Pengertian,
Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.
3. Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,
Landasan Teori, dan Implementasinya. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.

Anda mungkin juga menyukai