Anda di halaman 1dari 10

PERMASALAHAN SOSIAL AKIBAT

PENGELOMPOKAN SOSIAL

Anggota Kelompok 2:
Abdurrahman
Ahmad Rio
Farhan Fandiansyah
Rangga Aditya
M Riski Ramadhani
Sapri Wandi Syam
Victoria

SMA MUHAMMADIYAH TANJUNG REDEB


2023/2024
Kata Pengantar

Assalamualaikum wr. wb
Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT atas segala karunianya sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai dengan selesai. Tak lupa kami ucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembacanya. Kami juga mengharapkan bahwa kita semua dapat
mempraktekkannya ke dalam kehidupan sehari hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan
dalam proses penyusunannya karena kami adalah manusia yang tak luput dari kesalahan. Oleh karena
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi menyempurnakan makalah
ini.

Wassalamualaikum wr. Wb
Berau, 7 September 2023
Penyusun (kelompok 2)
Daftar Isi
Halaman judul…….………………………………………………………………………… i
Kata Pengantar………..………………………………………………………………….… ii
Daftar Isi……………………………………………………………………………………. iii

Bab I Pendahuluan
A. Latar belakang……………………………………………………………………….. 1
B. Rumusan………………………………………………………………….………….. 1
C. Tujuan………………..………………………………………………….…………… 1
Bab II Pembahasan
A. Pengetian Masalah Sosial………………………………………………………..…… 2
B. Pengertian Pengelompokan sosial……………………………………………………. 2
C. Faktor Terjadinya Masalah Sosial……………………………………………………. 3
D. Dampak Terjadinya Masalah sosial…………………………………………………... 4
E. Penyebab Terjadinya Masalah Sosial………………………………………………… 4
F. Contoh Masalah sosial………………………………………………………………... 5
Bab III Penutup
A. Kesimpulan………………………………………………………………………….. 6
B. Saran………………………………………………………………………………… 6

Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………. 7


Bab I
Pembahasan

A. Latar Belakang

Adanya permasalahan sosial ini disebabkan karena pengelompokan sosial yang terjadi
dalam masyarakat. Pengelompokan terjadi karena adanya kecenderungan partikularisme,
eksklusivisme, dan ekslusi sosial dalam masyarakat. Adanya permasalahan sosial dapat
memberikan kerugian bagi banyak orang dan berdampak bagi kehidupan sehari-hari.
Permasalahan sosial harus segara dihadapi dan dicarikan solusinya karena hal ini menyangkut
masyarakat luas. Dengan demikian, penyelesaian masalahnya bisa efektif dan tepat sasaran.

Di lingkungan kita sering kali terjadi permasalahan sosial yang disebabkan oleh
kesalah pahaman yang berujung dengan pertikaian. Hal ini dapat saja terjadi di lingkungan
sekitar kita, namun tentu saja kita dapat mencegah hal tersebut dengan menjaga keamanan dan
ketertiban lingkungan dari pengaruh negatif yang ada dan memperbanyak kegiatan
kemasyarakatan yang positif sepeti kerja bakti dan pengajian. Memperbanyak kegiatan positif
seperti itu dapat membantu mencegah terjadinya permasalahan sosial, dan lebih baik lagi jika
sesama saudara, tetangga, kerabat dan teman dapat menjaga hubungan silahturahmi.

B. Rumusan

1. Apa itu permasalahan sosial?


2. Apa itu pengelompokan sosial?
3. Mengapa ada masalah sosial di kehidupan masyarakat?
4. Apa dampak yang disebabkan oleh masalah sosial?
5. Apa saja permasalahan sosial yang diakibatkan pengelompokan sosial?
6. Apa saja contoh permasalahan sosial?

C. Tujuan

1. Memahami konsep permasalahan sosial


2. Memahami konsep pengelompokan sosial
3. Mengetahui macam macam permasalahan sosial
4. Mengetahui dampak yang terjadi akibat masalah sosial
Bab II
Pembahasan

A. Pengertian Masalah Sosial

Masalah sosial adalah proses ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan


masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Dapat dikatakan bahwa
masalah sosial menyebabkan terjadinya hambatan dalam pemenuhan kebutuhan
masyarakat, seperti dikutip dari Sosiologi: Suatu Pengantar oleh Soejono Soekanto.

Berikut ini beberapa pengertian masalah sosial menurut para ahli selain
Soejono Soekanto:

1. Martin S.Weinberg, masalah sosial adalah keadaan yang dianggap


memiliki latar belakang yang bertentangan dengan nilai
sosial dan norma sosial yang mayoritas dijalani oleh masyarakat.
Hingga akhirnya, menimbulkan adanya proses perubahan sosial yang
signifikan.
2. Soetomo, masalah sosial adalah suatu keadaan yang berbeda dengan
kehidupan biasanya, artinya keadaan ini seringkali tidak diinginkan
masyarakat secara umum dan mengakibatkan gejolak-gejolok sosial
terjadi dalam masyarakat.
3. Kartini Kartono, masalah sosial adalah suatu situasi yang dapat
menggu kesetabilan kehidupan manusia, situasi ini dianggap sebagai
situasi yang menyimpang hingga akhirnya harus segera mungkin
untuk dapat diselesaikan.
4. Arnold Rose, masalah sosial adalah situasi yang yang tidak
diinginkan dan dianggap akan mempengaruhi pada keadaan
masyarakat yang akhirnya kondisi terbut haruslah diberikan upaya
pengubahannya.
5. Bulmer, masalah sosial adalah situasi dan kondisi yang tidak
diinginkan oleh masyarakat, karena adanya paradigma kesalahan
sosial atau gejala sosial yang dinggap tidak wajar.

B. Pengertian Pengelompokan Sosial

Pengelompokan sosial adalah proses pembentukan kelompok berdasarkan


kategorisasi tertentu. Sejumlah orang, yang mungkin belum pernah bertemu tetapi
memiliki karakteristik sama, bisa dikelompokkan sesuai kategori tertentu.

Pengelompokan sosial bisa dilakukan di dalam suatu kelompok sosial tertentu.


Pengelompokan sosial biasanya dilakukan untuk mempermudah proses identifikasi di
suatu kelompok masyarakat yang kompleks.
C. Faktor Terjadinya Masalah Sosial

Soerjono Soekanto mengkategorikan penyebab terjadinya masalah sosial menjadi


empat yaitu sebagai berikut:

1. Urbanisasi, Urbanisasi merupakan perpindahan individu dari daerah


pedesaan menuju daerah perkotaan. Urbanisasi dapat menyebabkan
perubahan besar pada sisi sosial, ekonomi dan perubahan lingkungan.

2. Kemiskinan, Pengertian kemiskinan merupakan suatu kondisi


masyarakat yang memiliki kekurangan materi dan finansial. Hal tersebut
dapat disebabkan oleh berbagai faktor yaitu sosial, ekonomi, dan politik.
Kemiskinan dapat menyebabkan masyarakat kekurangan makanan,
kelaparan, dan tidak mendapatkan fasilitas kesehatan yang semestinya dan
juga pendidikan yang berkualitas.

3. Ledakan penduduk, Ledakan penduduk merupakan salah satu faktor


terjadinya permasalahan sosial. Over populations merupakan kondisi
yang tidak diinginkan dalam masyarakat. Beberapa dampak negatif dari
adanya ledakan penduduk adalah berkurangnya sumber daya alam.

4. Diskriminasi gender, Pengertian diskriminasi gender merupakan


keputusan rumah tangga yang sepenuhnya dibuat oleh laki-laki.
Permasalahan ini lebih sulit untuk ditangani akibat masalah yang ada
tidak terlihat secara kasat mata.

5. Kurangnya pendidikan, Kurangnya pendidikan pada diri seseorang


akan berdampak kepada generasi penerusnya dan perpengaruh ke
beberapa aspek di dalam kehidupan masyarakat.

6. Kurangnya perhatian terhadap remaja, Ketidakpedulian terhadap


perkembangan remaja akan berdampak pada lingkungan sosial.
Tindakantersebut seperti pencurian, pembunuhan, serta tindakan
kriminalitas lainnya.

Ahli sosiologi Raab dan Selznick juga mengemukakan pendapatnya mengenai


faktor yang menyebabkan terjadinya permasalahan sosial sebagai berikut:

1. Terjadinya hubungan antar masyarakat yang menghambat pencapaian tujuan


penting dari sebagian besar masyarakat.
2. Organisasi sosial tidak dapat mengatur hubungan antar warga dalam
menghadapi ancaman dari luar.
3. Adanya berbagai fenomena di lingkungan masyarakat dapat menimbulkan
permasalahan sosial. Namun, tidak semua fenomena di masyarakat dapat
disebut sebagai permasalahan sosial.
D. Dampak Terjadinya Masalah Sosial

Adanya berbagai masalah sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat dapat


membawa dampak bagi masyarakat itu sendiri. Adapun dampak yang disebabkan oleh adanya
permasalahan sosial di masyarakat, antara lain sebagai berikut:

1. Meningkatnya kasus kriminalitas


2. Adanya kesenjangan antara orang kaya dan miskin
3. Adanya pemecahan kelompok
4. Munculnya perilaku menyimpang
5. Maraknya kasus perceraian
6. Meningkatnya pengangguran
7. Kenakalan remaja, di antaranya karena faktor keluarga dan faktor ekonomi

E. Penyebab Terjadinya Permasalahan Sosial

Pada saat ini tak dipungkiri bahwa ada saja hal yang dapat menyebabkan terjadinya
permasalahan sosial, penyebab umumnya biasa karena prasangka atau kesalah pahaman yang
berujung terjadinya permasalahan sosial.

Berikut ini beberapa penyebab terjadinya permasalahan sosial yang di akibatkan oleh
pengelompokan sosial:

1. Menyebarkan informasi tidak benar (hoax) sehingga muncul sensitivitas atau


prasangka. Selanjutnya, kelompok akan memiliki persepsi negatif terhadap
kelompok lain.
2. Prasangka menjadi senjata ampuh untuk memecah belah kelompok. Prasangka
sendiri merupakan anggapan kurang baik yang belum tentu benar mengenai
orang lain. Prasangka menyebabkan seseorang/ kelompok cenderung
melakukan kategorisasi atau pengelompokan melalui labelisasi dengan
memberikan cap kepada orang/kelompok lain. Akibatnya mereka akan mulai
menarik diri dari kelompok-kelompok sosial sehingga disebut eksklusivisme.
Lebih lanjut, akan muncul sikap- sikap partikularisme dan kecenderungan
eksklusi sosial. Partikularisme merupakan aliran atau sistem yang cenderung
mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok sendiri di atas kepentingan
umum.
3. Eksklusi sosial mengarah pada peminggiran kelompok-kelompok sosial
tertentu. Konsep eksklusi sosial dikemukakan Rene Lenoir, Sekretaris Negara
untuk Urusan Aksi Sosial Pemerintah Prancis pada tahun 1970-an. Eksklusi
sosial secara luas mencakup orang-orang yang tidak memiliki kemampuan,
baik materiel maupun moral dalam berpartisipasi di berbagai aspek kehidupan
sosial masyarakat. Faktornya beragam dari berbagai aspek kehidupan sosial,
tidak hanya aspek sensitivitas antarkelompok. Akan tetapi, terdapat pula faktor
lemahnya kehadiran negara dalam memfasilitasi dan menjembatani
masyarakat (Syahra, 2010). Akibatnya, baik eksklusivisme, partikularisme,
maupun eksklusi sosial dapat menyebabkan suatu kelompok tidak mampu
mengakses kesempatan yang sama, merasakan akses yang setara, dan
berpartisipasi sepenuhnya dalam kehidupan sosial dan pembangunan.
F. Contoh Permasalahan Sosial

Berikut ini beberapa contoh masalah sosial yang terjadi di lingkungan:

1. Banyaknya anak yang putus sekolah akibat kemampuan ekonomi yang sangat
kurang. Solusinya adalah memberikan masukan kepada pemerintah untuk memberikan
pendidikan gratis kepada keluarga yang tidak mampu dalam segi finansial.
2. Aborsi yang dilakukan oleh remaja akibat pergaulan bebas. Solusi yang diberikan adalah
memberi perhatian lebih kepada remaja tersebut agar tidak melakukan kesalahan tersebut.
3. Kelaparan yang melanda beberapa daerah akibat distribusi bahan pangan tidak merata. Solusi
yang ditawarkan adalah membangun infrastruktur untuk memperlancar distribusi bahan
pangan.
4. Perceraian akibat perselingkuhan yang terjadi dalam keluarga. Solusi yang diberikan adalah
meluangkan waktu untuk keluarga agar mencegah terjadinya perceraian.
5. Munculnya tempat-tempat praktek prostitusi di beberapa wilayah. Solusi yang bisa dilakukan
adalah memberikan penyuluhan agar penduduk lokasi terebut mencari pekerjaan yang lebih
baik dan membrikan pembekalan terkait pelatihan kerja, serta melakukan relokasi terhadap
tempat praktek prostitusi.
6. Kebiasaan masyarakat membuang sampah di sungai. Solusi yang bisa dilakukan adalah
menyediakan tempat pembuangan sampah sementara di sekitar wilayah penduduk, serta
memberikan penyuluhan akan bahayanya membuang sampah sembarangan.
7. Seorang perempuan menjadi korban pelecehan seksual oleh orang yang tidak bertanggung
jawab di fasilitas umum. Solusinya adalah memberikan pendidikan seks pada anak sejak dini
untuk menghindari adanya pelecehan seksual.
8. Tawuran antar pelajar dengan maksud menunjukkan siswa manakah yang paling kuat di daerah
tersebut. Solusi yang bisa dilakukan adalah memberikan pengarahan agar melakukan kompetisi
dalam bentuk prestasi.
Bab III
Penutup

A. Kesimpulan
Pengelompokan sosial adalah proses pembentukan kelompok berdasarkan
kategorisasi tertentu. Sejumlah orang, yang mungkin belum pernah bertemu tetapi
memiliki karakteristik sama, bisa dikelompokkan sesuai kategori tertentu. Sedangkan
Pengelompokan sosial adalah keadaan yang tidak diinginkan lantaran
adanya ketidaksesuaian antara impian dan kenyataan dalam hidup bermasyarakat.
Akibatnya menimbulkan penyimpangan atas arti interkasi sosial yang mampu
menimbulkan konflik dan perpecahan

Pengelompokan sosial dapat mengalami pembubaran dalam prosesnya. Salah satu


penyebab pembubaran itu adalah munculnya permasalahan sosial. permasalahan sosial
terjadi karena adanya pelanggaran nilai dan norma dalam masyarakat. Nilai merupakan
harapan atau kepercayaan yang dianggap penting oleh masyarakat. Sementara itu, norma
merupakan aturan yang disepakati bersama dalam masyarakat. Ketika pelanggaran nilai
dan norma terjadi tentu masyarakat akan merasa khawatir atas stabilitas sistem dan
keteraturan sosial di lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, nilai dan norma menjadi
suatu parameter yang digunakan untuk menentukan suatu permasalahan sosial (Sullivan,
2016: 4-6).

B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Kami ucapkan maaf apabila ada kesalahan tutur bahasa
ataupun ejaan dalam penulisan makalah ini, karena kami hanyalah manusia yang tak lepas
dari kesalahan serta kekeliruan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian dari kami, kami ucapkan
terima kasih sebesar besarnya.
Daftar Pustaka

https://dosensosiologi.com/contoh-permasalahan-sosial/
https://dosensosiologi.com/pengertian-masalah-sosial-menurut-para-ahli-dan-cara-
mengatasinya-lengkap/
https://wislah.com/permasalahan-sosial-terkait-pengelompokan-sosial-konsep-dan-munculnya/
https://tirto.id/contoh-permasalahan-sosial-akibat-pengelompokan-sosial-gPjC
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5969265/masalah-sosial-pengertian-faktor-penyebab-
dan-dampaknya
https://www.siswaips.com/2022/09/permasalahan-sosial-terkait.html

Anda mungkin juga menyukai