4.3.1.d.2. Sop Pemantauan Suhu Vaksin New
4.3.1.d.2. Sop Pemantauan Suhu Vaksin New
2. Tujuan Memastikan potensi vaksin tetap terjaga dalam kondisi suhu yang ditetapkan
dari awal pengiriman, penerimaan sampai digunakan. Dalam hal ini :
1. Suhu dalam ruang penyimpanan barang harus sesuai dengan standar
penyimpanan yang telah ditentukan, sehingga vaksin yang disimpan
dalam ruangan tersebut terjamin mutunya
2. Memastikan suhu pada ruang penyimpanan barang relatif merata di
semua titik dan alat ukur yang ada menunjukan titik suhu yang
representatif dan terkalibrasi.
3. Untuk mengetahui suhu dalam area penyimpanan baik yang terendah
maupun tertinggi sehingga suhu dapat dimonitor.
4. Memastikan produk disimpan sesuai temperatur yang ditetapkan oleh
pabrik.
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Bagan Batu No. 445/BB/SK/2029/2022 Tentang
Program Imunisasi
2. SK Kepala Puskesmas Bagan Batu No. 445/BB/SK/2144/2022 Tentang
Kebijakan Layanan Klinis
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 12 Tahun 2017
Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 43 Tahun 2019
Tentang Puskesmas
5. Prosedur/ 1. Pemantauan Suhu Pengiriman Vaksin
Langkah- a) Memastikan prosedur pengepakan vaksin sesuai standar yang
Langkah ditentukan dalam SOP untuk menghindari kerusakan atau
menurunnya potensi vaksin.
b) Melakukan pengukuran suhu vaksin tetap berada pada rentang antara
2°C s.d 8°C sebelum dilakukan pengiriman ke sarana selanjutnya
c) Mencatat semua informasi di Kartu Monitor Suhu dan dokumen
pengiriman/dokumen validasi.
2. Pemantauan Suhu Penerimaan Vaksin
a) Memeriksa dokumen pengiriman vaksin/dokumen validasi disaat
yang sama saat vaksin diterima dan memastikan dokumen lengkap
dan memenuhi persyaratan sebelum menerima vaksin.
b) Melakukan pemeriksaan suhu vaksin disaat yang sama saat vaksin
diterima.
c) Memastikan suhu vaksin tetap berada pada rentang antara 2°C s.d
8°C dengan melihat termometer pada vaccine carrier dan melakukan
pencatatan di Kartu Monitor Suhu
3. Pemantauan Suhu Penyimpanan Vaksin Harian
a) Melakukan pemantauan suhu tempat penyimpanan vaksin minimal 2
kali sehari di awal dan di akhir hari.
b) Memastikan suhu pada vaccine refrigerator terjaga suhunya antara
2°C s.d 8°C
c) Mengatur termostat pada setelan yang telah ditentukan oleh Indutri
farmasi (factory-set) atau titik tengah, yang akan menurunkan
kemungkinan terjadinya penyimpangan suhu.
d) Melakukan pencatatan aktivitas pada Kartu Monitor Suhu dengan
melengkapi informasi suhu minimum/maksimum, tanggal, waktu,
nama orang yang memeriksa dan mencatat suhu.
e) Melakukan transfer vaksin ke unit cadangan jika suhu di luar
kisaran 2-8°C
f) Menghubungi teknisi untuk memeriksa peralatan dan menentukan
perlunya perbaikan atau penggantian serta mencatatkan kejadian
berikut di Kartu Monitor
4. Pemantauan Suhu Penyimpanan Vaksin Bulanan
a) Melakukan pengecekan apakah diperlukan penyesuaian/pengaturan
suhu unit penyimpanan (vaccine refrigerator dan freezer)
berdasarkan informasi dari pengukuran saat itu dan log pemantauan
suhu di luar hari kerja ketika pintu unit sering dibuka dan ditutup.
b) Memastikan tempat penyimpanan vaksin dihubungkan erat ke
sumber listrik, mengukur suhu di dalam unit penyimpanan,
menunggu selama 30 menit tanpa membuka pintu, agar suhu stabil
lalu mengukur suhu kembali untuk menentukan apakah termostat
harus disetel ulang.
c) Melakukan penyesuaian/pengaturan suhu dengan melihat instruksi
pada buku petunjuk manual.
d) Mengatur penyesuaian ke pengaturan yang lebih hangat atau lebih
dingin dengan memutar kenop termostat secara perlahan untuk
menghindari keluar dari kisaran suhu yang benar lalu membiarkan
suhu di dalam unit menjadi stabil selama 30 menit tanpa membuka
pintu.
e) Mengukur ulang suhu unit penyimpanan dan mengulangi langkah-
langkah ini sesuai kebutuhan sampai suhu stabil antara 2°C s.d 8°C
f) Menempatkan botol air tambahan di dalam unit untuk membantu
meningkatkan stabilitas suhu jika diperlukan.
g) Mencatat aktifitas penyesuaian atau pengaturan suhu dalam Kartu
Monitor Suhu.
h) Koordinator Vaksin harus melakukan pemeriksaan Kartu Monitor
Suhu minimal 1 kali dalam sebulan.
6. Bagan Alir 1. Pemantauan Suhu Pengiriman Vaksin
Memeriksa dokumen
pengiriman vaksin/dokumen
validasi disaat yang sama saat Melakukan pemeriksaan
vaksin diterima dan suhu vaksin disaat yang sama
memastikan dokumen saat vaksin diterima
lengkap dan memenuhi
persyaratan sebelum
Menghubungi teknisi
Melakukan transfer vaksin ke unit untuk memeriksa
cadangan jika suhu di luar kisaran peralatan dan menentukan
2-8°C perlunya perbaikan atau
penggantian serta
mencatatkan kejadian
berikut di Kartu Monitor
Unit :
Petugas :
Tanggal Pelaksana :
Pelaksana/ Auditor
(..................................................)