Anda di halaman 1dari 8

PEMANTAUAN SUHU VAKSIN

No. Dokumen : 445/BB/SOP/2625/2022


SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 13 Desember 2022
Halaman : 1/5

UPT PUSKESMAS dr. HERDIANTO


BAGAN BATU NIP.197810282008011016

1. Pengertian Proses pemantauan/monitoring suhu di semua bagian ruang penyimpanan


vaksin, mulai dari penerimaan sampai dengan pengiriman.

2. Tujuan Memastikan potensi vaksin tetap terjaga dalam kondisi suhu yang ditetapkan
dari awal pengiriman, penerimaan sampai digunakan. Dalam hal ini :
1. Suhu dalam ruang penyimpanan barang harus sesuai dengan standar
penyimpanan yang telah ditentukan, sehingga vaksin yang disimpan
dalam ruangan tersebut terjamin mutunya
2. Memastikan suhu pada ruang penyimpanan barang relatif merata di
semua titik dan alat ukur yang ada menunjukan titik suhu yang
representatif dan terkalibrasi.
3. Untuk mengetahui suhu dalam area penyimpanan baik yang terendah
maupun tertinggi sehingga suhu dapat dimonitor.
4. Memastikan produk disimpan sesuai temperatur yang ditetapkan oleh
pabrik.
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Bagan Batu No. 445/BB/SK/2029/2022 Tentang
Program Imunisasi
2. SK Kepala Puskesmas Bagan Batu No. 445/BB/SK/2144/2022 Tentang
Kebijakan Layanan Klinis
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 12 Tahun 2017
Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 43 Tahun 2019
Tentang Puskesmas
5. Prosedur/ 1. Pemantauan Suhu Pengiriman Vaksin
Langkah- a) Memastikan prosedur pengepakan vaksin sesuai standar yang
Langkah ditentukan dalam SOP untuk menghindari kerusakan atau
menurunnya potensi vaksin.
b) Melakukan pengukuran suhu vaksin tetap berada pada rentang antara
2°C s.d 8°C sebelum dilakukan pengiriman ke sarana selanjutnya
c) Mencatat semua informasi di Kartu Monitor Suhu dan dokumen
pengiriman/dokumen validasi.
2. Pemantauan Suhu Penerimaan Vaksin
a) Memeriksa dokumen pengiriman vaksin/dokumen validasi disaat
yang sama saat vaksin diterima dan memastikan dokumen lengkap
dan memenuhi persyaratan sebelum menerima vaksin.
b) Melakukan pemeriksaan suhu vaksin disaat yang sama saat vaksin
diterima.
c) Memastikan suhu vaksin tetap berada pada rentang antara 2°C s.d
8°C dengan melihat termometer pada vaccine carrier dan melakukan
pencatatan di Kartu Monitor Suhu
3. Pemantauan Suhu Penyimpanan Vaksin Harian
a) Melakukan pemantauan suhu tempat penyimpanan vaksin minimal 2
kali sehari di awal dan di akhir hari.
b) Memastikan suhu pada vaccine refrigerator terjaga suhunya antara
2°C s.d 8°C
c) Mengatur termostat pada setelan yang telah ditentukan oleh Indutri
farmasi (factory-set) atau titik tengah, yang akan menurunkan
kemungkinan terjadinya penyimpangan suhu.
d) Melakukan pencatatan aktivitas pada Kartu Monitor Suhu dengan
melengkapi informasi suhu minimum/maksimum, tanggal, waktu,
nama orang yang memeriksa dan mencatat suhu.
e) Melakukan transfer vaksin ke unit cadangan jika suhu di luar
kisaran 2-8°C
f) Menghubungi teknisi untuk memeriksa peralatan dan menentukan
perlunya perbaikan atau penggantian serta mencatatkan kejadian
berikut di Kartu Monitor
4. Pemantauan Suhu Penyimpanan Vaksin Bulanan
a) Melakukan pengecekan apakah diperlukan penyesuaian/pengaturan
suhu unit penyimpanan (vaccine refrigerator dan freezer)
berdasarkan informasi dari pengukuran saat itu dan log pemantauan
suhu di luar hari kerja ketika pintu unit sering dibuka dan ditutup.
b) Memastikan tempat penyimpanan vaksin dihubungkan erat ke
sumber listrik, mengukur suhu di dalam unit penyimpanan,
menunggu selama 30 menit tanpa membuka pintu, agar suhu stabil
lalu mengukur suhu kembali untuk menentukan apakah termostat
harus disetel ulang.
c) Melakukan penyesuaian/pengaturan suhu dengan melihat instruksi
pada buku petunjuk manual.
d) Mengatur penyesuaian ke pengaturan yang lebih hangat atau lebih
dingin dengan memutar kenop termostat secara perlahan untuk
menghindari keluar dari kisaran suhu yang benar lalu membiarkan
suhu di dalam unit menjadi stabil selama 30 menit tanpa membuka
pintu.
e) Mengukur ulang suhu unit penyimpanan dan mengulangi langkah-
langkah ini sesuai kebutuhan sampai suhu stabil antara 2°C s.d 8°C
f) Menempatkan botol air tambahan di dalam unit untuk membantu
meningkatkan stabilitas suhu jika diperlukan.
g) Mencatat aktifitas penyesuaian atau pengaturan suhu dalam Kartu
Monitor Suhu.
h) Koordinator Vaksin harus melakukan pemeriksaan Kartu Monitor
Suhu minimal 1 kali dalam sebulan.
6. Bagan Alir 1. Pemantauan Suhu Pengiriman Vaksin

Melakukan pengukuran suhu


Memastikan prosedur
vaksin tetap berada pada rentang
pengepakan vaksin sesuai
antara 2°C s.d 8°C sebelum
standar yang ditentukan
dilakukan pengiriman ke sarana
dalam SOP untuk
selanjutnya
menghindari kerusakan atau
menurunnya potensi vaksin

Mencatat semua informasi di


Kartu Monitor Suhu dan
dokumen
pengiriman/dokumen validasi

2. Pemantauan Suhu Penerimaan Vaksin

Memeriksa dokumen
pengiriman vaksin/dokumen
validasi disaat yang sama saat Melakukan pemeriksaan
vaksin diterima dan suhu vaksin disaat yang sama
memastikan dokumen saat vaksin diterima
lengkap dan memenuhi
persyaratan sebelum

Memastikan suhu vaksin tetap berada


pada rentang antara 2°C s.d 8°C
dengan melihat termometer pada
vaccine carrier dan melakukan
pencatatan di Kartu Monitor Suhu
3. Pemantauan Suhu Penyimpanan Vaksin Harian

Memastikan suhu pada


Melakukan pemantauan suhu vaccine refrigerator terjaga
tempat penyimpanan vaksin suhunya antara 2°C s.d 8°C
minimal 2 kali sehari di awal
dan di akhir hari
Mengatur termostat pada setelan
Melakukan pencatatan aktivitas pada yang telah ditentukan oleh Indutri
Kartu Monitor Suhu dengan farmasi (factory-set) atau titik
melengkapi informasi suhu tengah, yang akan menurunkan
minimum/maksimum, tanggal, waktu, kemungkinan terjadinya
nama orang yang memeriksa dan penyimpangan suhu
mencatat suhu

Menghubungi teknisi
Melakukan transfer vaksin ke unit untuk memeriksa
cadangan jika suhu di luar kisaran peralatan dan menentukan
2-8°C perlunya perbaikan atau
penggantian serta
mencatatkan kejadian
berikut di Kartu Monitor

4. Pemantauan Suhu Penyimpanan Vaksin Bulanan


7. Unit Terkait Ruang Gudang Farmasi

8. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
PEMANTAUAN SUHU VAKSIN
No. Dokumen : 445/BB/DT/2626/2022
DT No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS dr. HERDIANTO


BAGAN BATU NIP.197810282008011016

Unit :
Petugas :
Tanggal Pelaksana :

No Uraian Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku


1 Pemantauan Suhu Pengiriman Vaksin
a. Apakah petugas Memastikan prosedur
pengepakan vaksin sesuai standar yang
ditentukan dalam SOP untuk menghindari
kerusakan atau menurunnya potensi vaksin?
b. Apakah petugas Melakukan pengukuran suhu
vaksin tetap berada pada rentang antara 2°C
s.d 8°C sebelum dilakukan pengiriman ke
sarana selanjutnya?
c. Apakah petugas mencatat semua informasi di
Kartu Monitor Suhu dan dokumen
pengiriman/dokumen validasi.?
2 Pemantauan Suhu Penerimaan Vaksin
a. Apakah petugas Memeriksa dokumen
pengiriman vaksin/dokumen validasi disaat
yang sama saat vaksin diterima dan
memastikan dokumen lengkap dan memenuhi
persyaratan sebelum menerima vaksin?
b. Apakah Petugas Melakukan pemeriksaan
suhu vaksin disaat yang sama saat vaksin
diterima?
c. Apakah petugas memastikan suhu vaksin
tetap berada pada rentang antara 2°C s.d 8°C
dengan melihat termometer pada vaccine
carrier dan melakukan pencatatan di Kartu
Monitor Suhu?
3 Pemantauan Suhu Penyimpanan Vaksin
Harian
a. Apakah petugas Melakukan pemantauan suhu
tempat penyimpanan vaksin minimal 2 kali
sehari di awal dan di akhir hari?
b. Apakah petugas Memastikan suhu pada
vaccine refrigerator terjaga suhunya antara
2°C s.d 8°C ?
c. Apakah petugas Mengatur termostat pada
setelan yang telah ditentukan oleh Indutri
farmasi (factory-set) atau titik tengah, yang
akan menurunkan kemungkinan terjadinya
penyimpangan suhu?
d. Apakah petugas Melakukan pencatatan
aktivitas pada Kartu Monitor Suhu dengan
melengkapi informasi suhu minimum /
maksimum, tanggal, waktu, nama orang yang
memeriksa dan mencatat suhu?
e. Apakah petugas Melakukan transfer vaksin
ke unit cadangan jika suhu di luar kisaran 2-
8°C?
f. Apakah petugas Menghubungi teknisi untuk
memeriksa peralatan dan menentukan
perlunya perbaikan atau penggantian serta
mencatatkan kejadian berikut di Kartu
Monitor?
4 Pemantauan Suhu Penyimpanan Vaksin
Bulanan
a. Apakah petugas Melakukan pengecekan
apakah diperlukan penyesuaian/pengaturan
suhu unit penyimpanan (vaccine refrigerator
dan freezer) berdasarkan informasi dari
pengukuran saat itu dan log pemantauan
suhu di luar hari kerja ketika pintu unit sering
dibuka dan ditutup?
b. Apakah petugas Memastikan tempat
penyimpanan vaksin dihubungkan erat ke
sumber listrik, mengukur suhu di dalam unit
penyimpanan, menunggu selama 30 menit
tanpa membuka pintu, agar suhu stabil lalu
mengukur suhu kembali untuk menentukan
apakah termostat harus disetel ulang?
c. Apakah petugas Melakukan penyesuaian/
pengaturan suhu dengan melihat instruksi
pada buku petunjuk manual?
d. Apakah petugas Mengatur penyesuaian ke
pengaturan yang lebih hangat atau lebih
dingin dengan memutar kenop termostat
secara perlahan untuk menghindari keluar
dari kisaran suhu yang benar lalu
membiarkan suhu di dalam unit menjadi
stabil selama 30 menit tanpa membuka pintu?
e. Apakah petugas Mengukur ulang suhu unit
penyimpanan dan mengulangi langkah-
langkah ini sesuai kebutuhan sampai suhu
stabil antara 2°C s.d 8°C ?
f. Apakah petugas Menempatkan botol air
tambahan di dalam unit untuk membantu
meningkatkan stabilitas suhu jika diperlukan?
g. Apakah petugas Mencatat aktifitas
penyesuaian atau pengaturan suhu dalam
Kartu Monitor Suhu?
h. Apakah petugas Koordinator Vaksin
melakukan pemeriksaan Kartu Monitor Suhu
minimal 1 kali dalam sebulan?
JUMLAH
Compliance Rate (CR)...............................................%

Pelaksana/ Auditor

(..................................................)

Anda mungkin juga menyukai