Anda di halaman 1dari 14

Jurnal OSADHAWEDYAH Vol. 1 No. 1, hal.

29-42
eISSN: Copyright @ NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA
Homepage:

ANALISIS KUANTITATIF KELENGKAPAN RESUME MEDIS RAWAT INAP DI


RUMAH SAKIT: STUDI LITERATUR

QUANTITATIVE ANALYSIS OF COMPLETENESS OF MEDICAL RESUME IN


HOSPITALS: LITERATURE REVIEW
1*
Saryadi. 2Liss Dyah Dewi Arini
1,2
Universitas Duta Bangsa Surakarta, Surakarta, Indonesia

ARTICLE INFORMATION ABSTRACT


Received: Date, Month, Year Unit Rawat Inap (URI) atau Instalasi Rawat Inap (IRNA) adalah salah satu
Revised: Date, Month, Year bagian pelayanan klinis yang menangani pasien rawat inap untuk sembuh dari
Accepted: Date,Month, Year penyakitnya. Resume medis mempunyai peranan penting sebagai sarana
(di isi oleh pengelolah jurnal) komunikasi antara dokter dan petugas lainnya, mendasari perencanaan
pelayanan pasien, memungkinkan bahan kajian analisis dan evaluasi kualitas
KEYWORD pelayanan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis
Kata Kunci: kuantitatif formulir resume medis berdasarkan 4 Review yaitu Review
Analisis kuantitatif, Kelengkapan, Fomulir Identifikasi, Review Pelaporan, Review Autentifikasi, Review Pencatatan.
resume medis, rawat inap Penelitian ini merupakan penelitian Studi literatur. Dengan jumlah populasi
307 jurnal. Jumlah sampel yang digunakan adalah 6 jurnal yang berkaitan
Keywords:
Quantitative analysis, Completeness, dengan kelengkapan resume medis rawat inap di rumah sakit. Pengolahan
Medical resume form, hospitalization data dengan cara pencarian dalam situs google scholar, collecting jurnal
keseluruhan, screening jurnal dan ekstraksi data berdasarkan kriteria inklusi
CORRESPONDING AUTHOR dengan metode Systematic Literature Reviews (SLR). Berdasarkan hasil
Nama : Saryadi review 6 jurnal, hasil penelitian kelengkapan resume medis rawat inap
Address: Fakultas Ilmu Kesehatan, diketahui bahwa kelengkapan tertinggi komponen identifikasi sebesar 99%,
Universitas Duta Bangsa Surakarta, kelengkapan tertinggi komponen identifikasi sebesar 82,3%, kelengkapan
Jl. KH Samanhudi No. 95 Sondakan, tertinggi komponen pencatatan yang baik 100% dan kelengkapan tertinggi
Laweyan, Surakarta komponen idetifikasi 100%. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa 6 jurnal
E-mail : saryadi@udb.ac.id masih di temukan tingkat kelengkapan formulir resume medis yang masih
liss_dyah@udb.ac.id rendah. Oleh karena itu perlu komunikasi dan kerjasama antara dokter,
No. Tlp : +6288802903393
perawat dan petugas rekam medis dalam pengisian kelengkapan formulir.

The Inpatient Unit (URI) or Inpatient Installation (IRNA) is a part of the


clinical service that treats hospitalized patients to recover from their illness.
Medical resumes have an important role as a means of communication
between doctors and other officers, underlying patient service planning,
enabling material for analysis and evaluation of the quality of patient care.
This study aims to determine the results of quantitative analysis of medical
resume forms based on 4 reviews, namely Identification Reviews, Reporting
Reviews, Authentication Reviews, Recording Reviews. This research is a
literature study. With a population of 307 journals. The number of samples
used were 6 journals related to the completeness of inpatient medical resumes
at the hospital. Data processing by searching on the Google Scholar site,
collecting the entire journal, screening journals and extracting data based on
inclusion criteria using the Systematic Literature Reviews (SLR) method.
Based on the results of a review of 6 journals, the results of the research on
the completeness of inpatient medical resumes found that the highest
completeness of the identification component was 99%, the highest
completeness of the identification component was 82.3%, the highest
completeness of the good recording component was 100% and the highest
completeness of the identification component was 100%. The conclusion in
this study is that 6 journals still found a low level of completeness of medical
resume forms. Therefore it is necessary to communicate and cooperate
between doctors, nurses and medical record officers in filling out the
complete forms.

29
Jurnal OSADHAWEDYAH Vol. 1 No. 1, hal. 29-42
eISSN: Copyright @ NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA
Homepage:
PENDAHULUAN medis dengan menggunakan tinta permanen
Rumah sakit termasuk dalam pelayanan yang tidak mudah luntur. review pelaporan untuk
kesehatan. Menurut Undang-undang RI Nomor mengetahui kelengkapan semua bentuk laporan,
44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit, rumah hasil pemeriksaan penunjang dan setiap
sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang pencatatan laporan harus mencantumkan jam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan tanggal. Review autentifikasi untuk
perseorangan secara paripurna meliputi mengetahui kelengkapan nama dan tanda tangan
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan penanggung jawab (cap atau stempel bila ada).
dan pelayanan gawat darurat. Salah satu Keempat review tersebut harus lengkap supaya
pelayanan penunjang di rumah sakit adalah memiliki dokumen yang akurat demi menjaga
pelayanan rekam medis. Rekam medis dibuat mutu rumah sakit.
untuk tertib administrasi di rumah sakit yang Berkas rekam medis terdiri dari
merupakan salah satu faktor penentu dalam beberapa formulir yang kegunaannya berbeda-
upaya peningkatan pelayanan kesehatan beda sesuai informasi yang dibutuhkan. Salah
(Rustiyanto, 2012) satu formulir yang ada dari salah satu berkas
Menurut pasal 1 Permenkes RI No. rekam medis adalah ringkasan pulang (resume)
269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam Medis, yang mengandung data klinis pasien. Resume
Rekam Medis adalah berkas yang berisikan akhir ditulis pada saat pasien pulang rawat atau
catatan dan dokumen tentang identitas pasien, meninggal.
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan Menurut Permenkes RI No.269 Pasal 4
pelayanan lain yang telah diberikan pada pasien. ringkasan pulang yang dibuat oleh dokter atau
Pada prinsipnya isi rekam medis adalah milik dokter gigi yang melakukan perawatan kepada
pasien, sedangkan berkas rekam medis (secara pasien sebagai ringkasan pelayanan, khususnya
fisik) adalah milik rumah sakit atau institusi selama masa perawatan hingga pasien keluar
kesehata. Dalam upaya peningkatan mutu dari rumah sakit baik dalam keadaan hidup
pelayanan rumah sakit perlu mengetahui maupun meninggal. Resume medis harus berisi
pentingnya quality assurance. ringkasan tentang penemuan- penemuan,
Quality Assurance merupakan suatu kejadian penting selama pasien dirawat, keadaan
program berlanjutan yang disusun secara saat pulang, saran dan rencana pengobatan
obyektif dan sistematik guna menilai mutu dan selanjutnya (Depkes RI, 2006). Kelengkapan dan
kewajaran asuhan terhadap menggunakan ketidaklengkapan ringkasan pulang sangat
peluang untuk meningkatkan asuhan pasien dan berpengaruh terhadap mutu pelayanan rumah
memecahkan masalah-masalah yang terungkap sakit dapat menjadi bahan kajian untuk
(Sabarguna, 2008). Pada instalansi rekam medis pengendalian mutu rekam medis, oleh karena itu
terdapat kegiatan Assembling rekam medis yang kelengkapan pengisian pada formulir-formulir
bertujuan untuk menganalisis kelengkapan rekam medis dilakukan dengan menggunakan
rekam medis. kegiatan analisis kelengkapan analisis kuantitatif
rekam medis terdapat 2 jenis analisis yaitu Resume medis sangat penting sebagai
analisis kuantitatif dan analisis kualitatif sarana komunikasi antara dokter dan petugas
Dari hasil penelitian penulis menemukan lainnya, mendasari perencanaan pelayanan
bahwa studi literatur masih menimbulkan pasien, memungkinkan bahan kajian analisis dan
masalah sehingga penulis menggunakan alat evaluasi, menjadi dokumen hukum sebagai
analisis kuantitatif dalam studi literatur Analisa keperluan pasien, rumah sakit dan dokter,
kuantitatif adalah telaah atau review bagian menghasilkan data klinik dan untuk penelitian
tertentu dari isi rekam medis dengan maksud pendidikan serta memberikan informasi kepada
menemukan kekurangan khusus yang berkaitan pihak asuransi atau pihak pembayaran yang lain.
dengan pencatatan rekam medis (Sudra, 2017). Resume medis ini digunakan untuk kepentingan
Pada analisis kuantitatif terdapat 4 review pasien bila akan berobat kembali atau kontrol
diantaranya review identifikasi untuk karena tidak mungkin dokter memberikan
mengetahui kelengkapan identitas pasien, nama dokumennya kepada pasien
pasien, nomor rekam medis pasien, tanggal lahir Dari penelitian (Ani dan Viatiningsih,
pasien, umur, jenis kelamin dan alamat pasien. 2017) menunjukkan bahwa hasil analisa 102
review pencatatan untuk mengetahui resume medis kasus bedah, kelengkapan pada
kelengkapan metode pencatatan dokumen rekam komponen identifikasi pasien 99%, catatan yang

30
Jurnal OSADHAWEDYAH Vol. 1 No. 1, hal. 29-42
eISSN: Copyright @ NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA
Homepage:
penting 77%, autentikasi penulis 76%, dan 1. Memilih ide umum mengenai topik
catatan yang baik 69%. Sesuai dengan standar penelitian;
pelayanan minimal mutu rekam medis 2. Mencari informasi yang mendukung topik;
kelengkapan pengisian rekam medis harus 3. Pertegas fokus penelitian;
100%. Penelitian (Sugiyanto et al., 2018) 4. Mencari dan menemukan bahan bacaan yang
menunjukan hasil analisa identifikasi pasien diperlukan dan mengklasifikasi bahan
kategori lengkap mencapai 82,3%. laporan bacaan tersebut;
penting 25,5%. Pada review laporan penting, 5. Membaca dan membuat catatan penelitian
item yang sudah 100% hanya pada item 6. Mereview dan memperkaya lagi bahan
diagnosa akhir, autentikasi 54,7%, pencatatan bacaan;
yang benar 35%. Penelitian (Irmawan, Widiarta 7. Mengklasifikasi lagi bahan bacaan dan mulai
dan Hidayatullah, 2013) didapatkan kelengkapan menulis laporan.
identifikasi pasien yaitu sebesar 80,21%, Disamping itu juga harus memperhatikan :
pencatatan penting 15,45%, autentifikasi 1. langkah-langkah dalam meneliti
66,66%, pencatatan yang baik 100% tidak ada kepustakaan,
coretan dan penggunaan tipe-x. Dan penelitian 2. metode penelitian dalam rangka
yang dilakukan oleh (Yuniati dan Rifa’i, 2018) mengumpulkan data, membaca dan
di Rumah Sakit Islam Gondanglegi Malang mengolah bahan pustaka serta peralatan
menunjukkan berdasarkan kelengkapan review yang harus dipersiapkan dalam penelitian
identifikasi pasien adalah 100%, pelaporan yang tersebut,
penting 51%, review autentifikasi 89%, review 3. Kegunaannya mempermudah peneliti dalam
pendokumentasian 76%. mendapatkan data.
Kelengkapan formulir ringkasan pulang
apabila tidak mencapai 100% maka akan Variabel Penelitian
berdampak pada mutu pelayanan rekam medis di Menurut Notoatmodjo (2010) variabel
rumah sakit. Audit pendokumentasian rekam mengandung pengertian ukuran atau ciri yang
medis secara analisis kuantitatif dipersyaratkan dimiliki oleh anggota- anggota suatu kelompok
terdiri dari 4 komponen yaitu identifikasi pasien, yang berbeda dengan yang dimiliki oleh
kelengkapan catatan yang penting, autentikasi kelompok lain.
penulis, dan catatan yang baik variabel penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah:
METODE 1. Review identifikasi
2. Review pelaporan
Jenis dan Rancangan penelitian 3. Review autentifikasi
Jenis penelitian yang digunakan adalah 4. Review pencatatan
studi literatur. Metode studi literatur adalah
serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan Pengumpulan Data
metode pengumpulan data pustaka, membaca 1. Pencarian Data
dan mencatat, serta mengeolah bahan penelitian Data yang diperoleh dari penelitian ini
(Zed, 2008:3). Pada riset pustaka penelusuran adalah data sekunder yang diperoleh secara tidak
pustaka tidak hanya untuk langkah awal langsung melalui media perantara, yaitu dari
menyiapkan kerangka penelitian akan tetapi hasil penelitian yang dilakukan penelitian
sekaligus memanfaatkan sumber-sumber terdahulu. Sumber data penelitian in berupa
perpustakaan untuk memperoleh data penelitian. literatur artikel atau jurnal yang relevan,
Selain data, beberapa hal yang harus ada dalam didapatkan melalui google scoolar. Keywoard
sebuah penelitian supaya dapat dikatakan ilmiah, yang digunakan dalam penelitian ini adalah “
juga memerlukan hal lain seperti rumusan analisis kuantitatif kelengkapan resume medis di
masalah, landasan teori, analisis data, dan rumah sakit”.
pengambilan kesimpulan. Penelitian ini 2. Screening Data
mengambarkan kelengkapan formulir resume Screening data dilakukan dengan
medis pada rawat inap di rumah sakit. menerapkan kriteria inklusi dan eksklusi.
Langkah-langkah penelitian kepustakaan Kriteria inklusi adalah kriteria yang perlu
menurut Zed (2008) meliputi : dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat
diambil sebagai sampel. Sedangkan kriteria

31
Jurnal OSADHAWEDYAH Vol. 1 No. 1, hal. 29-42
eISSN: Copyright @ NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA
Homepage:
eksklusi adalah ciri-ciri anggota populasi yang penyajian data sebagai hasil yang berarti dan
tidak dapat diambil sampel (Notoatmodjo, kesimpulan yang baik maka, di perlukan
2010). Berikut adalah kriteria inklusi dan eklusi pengelolahan data (Notoatmodjo, 2010:171).
penelitian : Proses mengolahan data yang dilakukan yaitu
1) Kriteria inklusi collecting, screening dan ektraksi jurnal.
a) Jurnal yang berhubungan dengan Collecting adalah proses pencarian jurnal
penyediaan formulir resume medis rawat melalui situs jurnal online. Dari proses collecting
inap selanjutnya dilakukan screening jurnal, yaitu
b) Jurnal 10 tahun terakhir proses memilah untuk mendapatkan jurnal yang
c) Full text berkaitan dengan analisis kuantitatif
2) Kriteria eklusi kelengkapan resume medis rawat inap di rumah
a) Jurnal yang tidak berhubungan dengan sakit selanjutnya akan dilakukan pengambilan
penyediaan formulir resume medis rawat atau pemilahan data yang dibutuhkan dari jurnal
inap untuk penelitian dan ektraksi data berdasarkan
b) Jurnal lebih dari 10 tahun terakhir kriteria inklusi atau mengelompokkan data
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh
peneliti. Ekstraksi data adalah meringkas
Identifikasi informasi penting yang ditemukan pada setiap
data artikel penelitian yang ditinjau. Informasi ini
literatur digunakan untuk menjawab pertanyaan.
melalui Ekstraksi data disajikan dalam bentuk tabel.
google
Data sama Analisis Data
scholar
N=306 dikeluarkan (n=40) Menurut Notoatmodjo (2010) analisis data
adalah data yang telah diolah dengan baik
Data setelah pengolahan secara manual mampu menggunakan
data duplikat Data yang tidak sesuai
bantuan computer, tidak ada maknanya tanpa
dihapus dengan kriteria inklusi
dianalisis. Dalam jurnal penelitian ini yang
n=266 & eksklusi (n=160)
sesuai dengan kriteria inklusi kemudian
dikumpulkan dan dibuat ringkasan jurnal
meliputi nama peneliti, tahun terbit, rancangan
studi, tujuan penelitian, sampel instrument (alat
ukur) dan ringkasan hasil atau temuan.
Data Ringkasan jurnal penelitian tersebut dimasukkan
terseleksi Tidak bisa diunduh ke dalam tabel diurutkan sesuai alphabet, tahun
berdasarkan (n=40) terbit jurnal, dan sesuai dengan format tersebut
kriteria diatas. Ringkasan jurnal tersebut kemudian
inklusi & dilakukan analisis terhadap isi yang terdapat
eksklusi dalam tujuan penelitian dan hasil/temuan
n=106 penelitian. Metode analisis yang digunakan
Artikel terpilih menggunakan analisis isi jurnal.
yang
dimasukkan
dalam studi HASIL
literatur n=6 Gambaran Subjek Penelitian
Resume medis yang lengkap akan diperoleh
Gambar 3.1 Screening Data informasi yang dapat digunakan untuk berbagai
Pengolahan Data keperluan diantaranya sebagai bahan kajian
analisis dan evaluasi kualitas pelayanan pasien.
Pengelolahan data merupakan suatu Kelengkapan ringkasan pulang sangat
langkah yang penting karena data yang berpengaruh terhadap mutu pelayanan rumah
diperoleh langsung dari penelitian masih mentah, sakit. Peneliti menggunakan pendekatan
belum memberikan informasi apa apa dan belum deksriptif. Populasi penelitian ini adalah lembar
siap untuk di sajikan. Untuk memperoleh resume medis. Peneliti menggunakan 7 jurnal

32
Jurnal OSADHAWEDYAH Vol. 1 No. 1, hal. 29-42
eISSN: Copyright @ NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA
Homepage:
kelengkapan resume medis yang digunakan dan instrument penelitian yaitu pedoman
sebagai acuan studi literatur, maka peneliti dapat observasi, jumlah populasi sebanyak 106
memaparkan gambaran subjek penelitian seperti formulir resume medis. Penelitian yang
dalam tabel 4.1 sebagai berikut : dilakukan oleh (Ani dan Viatiningsih, 2017)
Tabel 4.1 Gambaran subjek penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif dan
instrument penelitian yaitu pedoman observasi,
N Peneliti Jenis Instrume Popul wawancara, formulir analisis kuantitatif,
o dan Peneliti nt asi rekapitulasi analisis kuantitatif, kalkulator.
Tahun an Penelitian Jumlah populasi sebanyak 102 formulir resume
1 (Irmawan, Deskrip Pedoman 125 medis,
Widiarta tif checklist formul Penelitian yang dilakukan oleh Erminia dkk,
dan dan ir (2018) menggunakan jenis penelitian deskriptif
Hidayatull wawancar resum dan instrument penelitian Pedoman Check list
ah, 2013) a e observasi, Checklist Dokumentasi, wawancara.
medis Jumlah populasi sebanyak 257 formulir resume
2 (Chastuti Deskrip Pedoamn 106 medis. Penelitian yang dilakukan oleh
et al., tif observasi formul (Sugiyanto et al., 2018) menggunakan jenis
2014) ir penelitian deskriptif dan instrument penelitian
resum yaitu pedoman observasi, studi dokumentasi.
e Jumlah populasi sebanyak 100 formulir resume
medis. medis. Penelitian (Yuniati dan Rifa’i, 2018)
3 (Ani dan Deskrip Pedoman 102 menggunakan jenis penelitian deskriptif dan
Viatinings tif observasi, formul instrument penelitian yaitu dengan pedoman
ih, 2017) wawancar ir observasi, wawancara, tabel. Jumlah populasi
a, formulir resum sebanyak 95 lembar resume medis.
analisis e
kuantitatif medis Hasil Kelengkapan pada Review Identifikasi
& Pada review identifikasi kelengkapan item
rekapitula yang diteliti meliputi nama, nomor rekam medis,
si tanggal lahir, umur, jenis kelamin, dan alamat
4 (Sugiyant Deskrip Pedoman 100 lengkap. Berdasakan 7 jurnal yang diperoleh dari
o et al., tif observasi formul google scholar menggunakan kata kunci
2018) dan studi ir “Analisis Kuantitatif Kelengkapan Resume
dokument resum Medis Rawat Inap Di Rumah Sakit” yang
asi e digunakan sebagai landasan studi literatur, maka
medis didapatkan hasil kelengkapan fomulir resume
5 Erminia, Deskrip Check list 257 medis berdasakan review identifikaasi seperti
Dan tif observasi, formul nampak dalam tabel 4.2 sebagai berikut :
Pratama Dokument ir Tabel 4.2 Hasil analisis kuantitatif review
asi, Resum identifikasi
wawancar e
a. No Nama Tahun Hasil
6 (Yuniati Deskrip Pedoman 95 Peneliti Kelengkapan
dan tif observasi, lembar Pada Formulir
Rifa’i, wawancar resum Resume Medis
2018) a, tabel e Review
medis Identifikasi
pada 1. (Irmawan, 2013 Dari 123 formulir
SMF Widiarta dan resume medis di
Hidayatullah, dapatkan hasil
Sumber : 7 jurnal literatur review 2013) prosentase
kelengkapan
Penelitian yang dilakukan oleh Chastuti dkk, sebesar 79,7%
(2014) menggunakan jenis penelitian deskriptif (98 formulir

33
Jurnal OSADHAWEDYAH Vol. 1 No. 1, hal. 29-42
eISSN: Copyright @ NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA
Homepage:
resume) Penelitian (Irmawan, Widiarta dan
Hidayatullah, 2013) menunjukkan bahwa dari
123 formulir resume medis didapatkan hasil
prosentase kelengkapan sebesar 79,7% (98
2 (Chastuti et 2014 Dari 106 formulir formlir resume) terdapat hasil tertingginya pada
al., 2014) resume medis di pengisian nama dan tanggal masuk sebanyak 123
dapatkan hasil resume (100%) lengkap. Kelengkapan terendah
prosentase didapatkan pada pengisian suku/bangsa yaitu
kelengkapan sebanyak 3 resume (2,43%), kelengkapan
sebesar 92,05% pengisian jenis kelamin sebanyak 118 resume
(98 formulir (96%), umur sebanyak 119 resume (96,74%),
resume) dan tanggal keluar sebanyak 106 resume
3. (Ani dan 2017 Dari 102 formulir (86,17%).
Viatiningsih, resume medis di Penelitian (Chastuti et al., 2014)
2017) dapatkan hasil menunjukan bahwa dari 106 formulir resume
prosentase medis didapatkan hasil prosentase kelengkapan
kelengkapan sebesar 92,05% (98 formulir resume) terdapat
sebesar 99% (101 kelengkapan tertinggi yaitu item nama 104
formulir resume) (98.11%) dan yang terendah adalah tanggal
keluar 85 (80.19%). Penelitian (Ani dan
4 (Sugiyanto et 2018 Dari 100 formulir Viatiningsih, 2017) dari 102 formulir resume
al., 2018) resume medis di medis didapatkan hasil prosentase kelengkapan
dapatkan hasil sebesar 99% (101 formulir resume) terdapat
prosentase presentase tertinggi pada item nama pasien,
kelengkapan nomor rekam medis, dan jenis kelamin sebesar
sebesar 82,3% 102 (100%), presentase terendah terdapat pada
5 Erminia, Dan 2018 Dari 257 formulir tanggal lahir sebesar 99 (97%).
Pratama resume medis di Penelitian yang dilakukan oleh Erminia, dan
dapatkan untuk Pratama (2018) dari 257 formulir resume medis
review identitas didapatkan hasil kelengkapan item nama
tertinggi yaitu lengkap sebesar 75,00%, item no rekam medis
terdapat pada lengkap sebesar 77,40%, item umur lengkap
item jenis sebesar 73,90%, item jenis kelamin lengkap
kelamin dengan 78,60%. Penelitian (Sugiyanto et al., 2018)
jumlah sebanyak menunjukan bahwa dari 100 formulir resume
202 resume medis didapatkan hasil prosentase kelengkapan
medis pasien sebesar 82,3% terdapat pada item nama, tanggal
yang terisi lahir, umur, dan jenis kelamin. Penelitian
dengan lengkap (Yuniati dan Rifa’i, 2018) menunjukan bahwa
dan dengan dari 95 formulir resume medis didapatkan hasil
persentase prosentase kelengkapan sebesar 100% (95
kelengkapan formulir resume) terdapat kelengkapan pengisian
sebanyak pada item nama dan nomor rekam medis.
78,60%.
6 (Yuniati dan 2020 Dari 95 formulir Hasil Kelengkapan pada Review Pelaporan
Rifa’i, 2018) resume medis Pencatatan pelaporan ini harus
didapatkan hasil mencantumkan tanggal dan jam. Hal ini terkait
prosentase erat dengan peraturan pengisian rekam medis
kelengkapan dan sangat penting pada saat diperlukan
sebesar 100% (95 pelacakan suatu kejadian. Menurut
formulir resume) PERMENKES No. 269/MENKES/PER/III/2008
Sumber : 7 jurnal literatur review pasal 4 ayat (2) review laporan resume medis
Deskripsi singkat : memuat catatan penting diantaranya diagnosa
masuk dan indikasi pasien dirawat, ringkasan

34
Jurnal OSADHAWEDYAH Vol. 1 No. 1, hal. 29-42
eISSN: Copyright @ NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA
Homepage:
hasil pemeriksaan fisik dan penunjang, diagnose 7. (Yuniati dan 2020 Dari 95 formulir
akhir, pengobatan dan tindak lanjut. Rifa’i, 2018) resume medis
Berdasakan 7 jurnal yang diperoleh dari didapatkan hasil
google scholar menggunakan kata kunci kelengkapan 51%
“Analisis Kuantitatif Kelengkapan Resume Sumber : 7 jurnal literatur review
Medis Rawat Inap Di Rumah Sakit” yang Deskripsi singkat :
digunakan sebagai landasan studi literatur, maka Penelitian (Irmawan, Widiarta dan
didapatkan hasil kelengkapan fomulir resume Hidayatullah, 2013) dari 123 formulir resume
medis berdasakan review pelaporan seperti medis didapatkan hasil prosentase kelengkapan
nampak dalam tabel 4.3 sebagai berikut : sebesar 15,45% (19 formulir resume) terdapat
hasil tertingginya pada pengisian Diagnosa akhir
Tabel 4.3 Hasil analisis kuantitatif review sebanyak 114 resume (92,68%,). Sedangkan data
pelaporan yang tidak terisi antara lain riwayat penyakit,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang
No Nama Tahun Hasil (LAB), perkembangan selama perawatan, dan
peneliti Kelengkapan obat yang diberikan/pengobatan lanjut.
Pada Formulir Penelitian (Chastuti et al., 2014) dari 106
Resume Medis formulir resume medis, didapatkan hasil
Review prosentase kelengkapan 90,43% (96 formulir
Pelaporan resume), tertinggi kelengkapanya yaitu riwayat
2. (Irmawan, 2013 Dari 123 formulir penyakit 104 (98.11%) dan yang terendah yaitu
Widiarta dan resume medis di keadaan waktu pulang 74 (69.81%). Penelitian
Hidayatullah, dapatkan hasil (Ani dan Viatiningsih, 2017) menunjukan bahwa
2013) prosentase dari 102 formulir resume medis didapatkan hasil
kelengkapan prosentase kelengkapan sebesar 77% (78
sebesar 15,45% formulir resume) terdapat presentase tertinggi
(19 formulir pada item ringkasan riwayat penyakit 102
resume) (100%), presentase terendah terdapat pada item
3. (Chastuti et 2014 Dari 106 formulir terapi/pengobatan sebesar 45 (44%).
al., 2014) resume medis di Penelitian Erminia dan Pratama (2018)
dapatkan hasil terdapat 257 formulir resume medis. Penelitian
prosentase (Sugiyanto et al., 2018) menunjukan bahwa
kelengkapan dari 100 formulir resume medis didapatkan hasil
sebesar 90,43% prosentase kelengkapan sebesar 25,5% terdapat
(96 formulir item yang sudah 100% hanya pada item
resume) diagnosa akhir. Penelitian (Yuniati dan Rifa’i,
4. (Ani dan 2017 Dari 102 formulir 2018) dari 95 formulir resume medis didapatkan
Viatiningsih, resume medis di hasil prosentase kelengkapan sebesar 51%
2017) dapatkan hasil terdapat hasil pengisian kelengkapan pengisian
prosentase item diagnosa waktu dirawat 70%, diagnosa
kelengkapan pada akhir 93%, operasi/tindakan 3%, pemeriksaan
review pelaporan fisik 50%, pemeriksaan penunjang 68%,
sebesar 77% (78 perkembangan selama perawatan 36%, keadaan
formulir resume) pada saat pasien keluar 41%.
5. Erminia, Dan 2018 Terdapat 257
Pratama formulir resume Hasil Kelengkapan pada Review Autentifikasi
medis Pengisian rekam medis harus jelas
penanggung jawabnya hal ini di wujudkan
6. (Sugiyanto et 2018 Dari 100 formulir dengan pencantuman nama terang (lengkap) dan
al., 2018) resume medis di tanda tangan. Autentifikasi yang lengkap dapat
dapatkan hasil memudahkan dalam mengetahui identitas dokter
prosentase yang memberikan pengobatan kepada pasien,
kelengkapan Berdasakan 7 jurnal yang diperoleh dari
sebesar 25,5% google scholar menggunakan kata kunci

35
Jurnal OSADHAWEDYAH Vol. 1 No. 1, hal. 29-42
eISSN: Copyright @ NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA
Homepage:
“analisis kuantitatif kelengkapan resume medis didapatkan hasil
rawat inap di rumah sakit” yang digunakan prosentase
sebagai landasan studi literatur, didapatkan hasil kelengkapan
kelengkapan fomulir resume medis berdasakan sebesar 89%
review autentifikasi seperti nampak dalam tabel Sumber : 7 jurnal literatur review
4.4 sebagai berikut : Deskripsi singkat :
Tabel 4.4 Hasil analisis kuantitatif review Penelitian (Irmawan, Widiarta dan
autentifikasi Hidayatullah, 2013) dari 123 formulir resume
medis didapatkan hasil prosentase kelengkapan
No Nama Tahun Hasil 66,66% (82 formulir resume) terdapat
peneliti Kelengkapan kelengkapan pengisian tertinggi berada pada
Formulir tanda tangan dokter jumlah dan persentsenya
Resume Medis sebanyak 117 resume (95,12%) sedangkan
Review kelengkapan terendahnya pada pengisian tanggal
Autentifikasi 14 resume (11,38%) dan kelengkapan pengisian
2. (Irmawan, 2013 Dari 123 formulir nama dokter 115 resume (93,49%). .
Widiarta dan resume medis di Penelitian (Chastuti et al., 2014) dari 106
Hidayatullah, dapatkan hasil formulir resume medis didapatkan hasil
2013) prosentase prosentase kelengkapan sebesar 77,99% (83
kelengkapan formulir resume) terdapat kelengkapan tertinggi
66,66% (82 pada item tanda tangan dokter 99 (93.40%) dan
formulir resume) kelengkapan terendah yaitu gelar 68 (64.15%).
3. (Chastuti et 2014 Dari 106 formulir Penelitian (Ani dan Viatiningsih, 2017) dari 102
al., 2014) resume medis di formulir resume medis didapatkan hasil
dapatkan hasil prosentase kelengkapan sebesar 76% (78
prosentase formulir resume) terdapat presentase tertinggi
kelengkapan terdapat pada item tanda tangan dokter sebesar
sebesar 77,99% 99 (97%). Sedangkan presentase terendah
(83 formulir terdapat pada item nama dokter sebesar 50
resume) (49%).
4. (Ani dan 2017 Dari 102 formulir Penelitian Erminia dan Pratama (2018)
Viatiningsih, resume medis di menunjukkan bahwa dari formulir 257 resume
2017) dapatkan hasil medis didapatkan hasil prosentase pada item
prosentase nama sebesar 89,50%, tanda tangan 93,00%,
kelengkapan kelengkapan tertinggi yaitu terdapat pada item
sebesar 76% (78 tanda tangan dokter 239 resume medis dengan
formulir resume) persentase 93,00%. Kelengkapan terendah
5. Erminia, Dan 2018 Dari formulir 257 terdapat pada item nama jelas dokter 230 resume
Pratama resume medis di persentase sebanyak 89,50%.
dapatkan Penelitian (Sugiyanto et al., 2018) dari 100
prosentase pada formulir resume medis didapatkan hasil
item nama jelas prosentase kelengkapan sebesar 54,7% terdapat
lengkap sebesar kategori lengkap mencapai 54,7%.
89,50%, pada Ketidaklengkapan review autentikasi terdapat
item tanda tangan pada item nama dokter, tanda tangan dokter dan
lengkap 93,00% tanggal pengisian. Penelitian (Yuniati dan Rifa’i,
6. (Sugiyanto et 2018 Dari 100 formulir 2018) dari 95 formulir resume medis didapatkan
al., 2018) resume medis di hasil prosentase kelengkapan sebesar 89%
dapatkan hasil terdapat kelengkapan pengisian item nama DPJP
prosentase 93%, item tanda tangan DPJP 85%.
kelengkapan
sebesar 54,7% Hasil Kelengkapan Pada Review Kelengkapan
7. (Yuniati dan 2020 Dari 95 formulir Pencatatan
Rifa’i, 2018) resume medis

36
Jurnal OSADHAWEDYAH Vol. 1 No. 1, hal. 29-42
eISSN: Copyright @ NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA
Homepage:
Resume medis menurut Sudra (2017), benar 96,90%.
dimana kelengkapan review pencatatan meliputi,
tinta permanen yang digunakan selayaknya
berwarna gelap dan kontras dengan warna kertas
agar jelas dan mudah digandakan bila
dibutuhkan. Tulisan harus bisa dibaca kembali 5 (Sugiyanto 2018 Dari 100 formulir
dengan selayaknya dan tidak menimbulkan et al., 2018) resume medis
kesulitan atau bias persepsi. Jika terjadi salah kelengkapan
tulis maka untuk memperbaikinya tidak boleh pendokumentasia
menyebabkan tulisan yang salah tersebut hilang n yang benar
atau tidak terbaca lagi. didapatkan 35%
Berdasakan 7 jurnal yang diperoleh dari 6 (Yuniati dan 2020 Dari 95 formulir
google scholar menggunakan kata kunci Rifa’i, 2018) resume medis
“Analisis Kuantitatif Kelengkapan Resume didapatkan hasil
Medis Rawat Inap Di Rumah Sakit” yang presentase
digunakan sebagai landasan studi literatur, kelengkapan 76%
didapatkan hasil kelengkapan fomulir resume Sumber : 7 jurnal literatur review
medis berdasakan review pencatatan seperti
nampak dalam tabel 4.5 sebagai berikut : Deskripsi singkat :
Penelitian (Irmawan, Widiarta dan
Tabel 4.5 Hasil analisis kuantitatif review Hidayatullah, 2013) menunjukkan bahwa dari
pencatatan 123 formulir resume medis didapatkan hasil
N Nama Tahu Hasil prosentase kelengkapan 100% (123 formulir
o Peneliti n Kelengkapan resume) terdapat kelengkapan pencatatan yang
Pada Formukir baik pada bulan Januari Maret tahun 2012
Resume Medis semuanya tidak ada coretan dan penggunaan
Review tipe-x dari 123 resume hasilnya 100% baik.
Pencatatan Penelitian (Chastuti et al., 2014) menunjukkan
1 (Irmawan, 2013 Dari 123 formulir bahwa dari 106 formulir resume medis
Widiarta dan resume medis di didapatkan hasil prosentase kelengkapan sebesar
Hidayatullah dapatkan 82,3% terdapat formulir resume medis yang
, 2013) kelengkapan paling tertinggi adalah tidak ada coretan 93
100% (123 (87.74%) dan yang paling terendah yaitu tulisan
formulir resume) mudah dibaca 69 (65.10%).
2 (Chastuti et 2014 Dari 106 formulir Penelitian (Ani dan Viatiningsih, 2017)
al., 2014) resume medis di menunjukkan bahwa dari 102 formulir resume
dapatkan hasil medis didapatkan hasil prosentase kelengkapan
prosentase 69 % (71 formulir resume) terdapat presentase
kelengkapan tertinggi kelengkapan catatan yang penting pada
sebesar 82,3% formulir resume medis terdapat pada item tidak
3 (Ani dan 2017 Dari 102 formulir ada coretan dan tidak ada tipp-ex sebesar 102
Viatiningsih, resume medis di (100%). Presentase terendah terdapat pada item
2017) dapatkan tidak ada bagian yang kosong sebesar 8 (8%).
kelengkapan 69 % Penelitian Erminia dan Pratama (2018)
(71 formulir menunjukan bahwa dari review
resume) pendokumentasian yang benar pada item
4 Erminia, 2018 Dari 257 formulir pencatatan 97,70% tidak benar 2,30%, item
Dan Pratama resume medis pembetulan kesalahan yang benar 96,90%, tidak
didapatkan benar 3,10%.
prosentase pada Penelitian (Sugiyanto et al., 2018) dari 100
item pencatatan formulir resume medis kelengkapan
97,70%, item pendokumentasian yang benar didapatkan 35%
pembetulan review pencatatan yang Benar kategori ada
kesalahan yang mencapai 35%. Ada nya bagian kosong
merupakan item dengan ketidaklengkapan
37
Jurnal OSADHAWEDYAH Vol. 1 No. 1, hal. 29-42
eISSN: Copyright @ NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA
Homepage:
tertinggi pada review pencatatan yang benar. sebabkan karena pada formulir tidak ada nama
Penelitian (Yuniati dan Rifa’i, 2018) pasien, nomor rekam medis, umur, agama,
menunjukan bahwa dari 95 formulir resume pekerjaan, pendidikan masih banyak ditemukan
medis didapatkan hasil presentase kelengkapan ketidaklengkapan formulir resume medis pasien
76% terdapat hasil prosentase kelengkapan rawat inap karena kurangnya tingkat
pengisian item tidak ada coretan adalah 85%, kedisiplinan yang diterapkan oleh dokter
item tidak ada tipe-ex yaitu 97%, item tidak ada penanggung jawab pasien sehingga banyak
bagian kosong yaitu 24%, item perbaikan resume medis yang tidak dilengkapi segera dan
kesalahan yaitu 96%. sebagian dokter, perawat belum melaksanakan
pekerjaanya sesuai SOP yang telah ditetapkan.
Hal ini belum sesuai dengan teori Sudra (2017).
Dimana identitas pasien pada lembar formulir
rekam medis dapat pula dilengkapi dengan
nama, nomor rekam medis, tanggal lahir, umur,
PEMBAHASAN jenis kelamin, dan alamat lengkap.
Kelengkapan ini harus di sesuaikan dengan
Review Identifikasi kebijakan dan kebutuhan pada masing masing
Penelitian (Irmawan, Widiarta dan Hidayatullah, pelayanan kesehatan. Selain itu tingkat
2013) terdapat hasil prosentase kelengkapan kepatuhan dokter dalam mengisi resume medis
sebesar 79,7% (98 formulir resume) hasil belum sesuai dengan PERMENKES RI No.
tertinggi pada pengisian nama dan tanggal 269/MENKES/PER/III/2008 bab 3 pasal 5 ayat
masuk sebanyak 123 resume (100%), sedangkan (1) setiap dokter atau dokter gigi dalam
kelengkapan terendahnya didapatkan pada menjalankan praktik kedokteran wajib membuat
pengisian suku/bangsa sebanyak 3 resume rekam medis sebagaimana dimaksud pada ayat
(2,43%), kelengkapan pengisian jenis kelamin (1) harus dibuat segera dan dilengkapi setelah
118 resume (96%), umur 119 resume (96,74%), pasien menerima pelayanan. Dampak dari faktor
dan tanggal keluar 106 resume (86,17%). penyebab kesibukan dokter dapat berakibat
Penelitian (Chastuti et al., 2014) terdapat dokter tidak mempunyai waktu luang untuk
hasil prosentase kelengkapan sebesar 92,05% menjelaskan informasi medis kepada pasien
(98 formulir resume), kelengkapan tertinggi pada yang bisa berakibat kesalah pahaman dalam
item nama 104 (98.11%) dan terendah adalah pemberian informasi (malpraktek).
tanggal keluar 85 (80.19%). Penelitian (Ani dan
Viatiningsih, 2017) didapatkan hasil prosentase Review Pelaporan
kelengkapan sebesar 99% (101 formulir resume) Penelitian pada (Irmawan, Widiarta dan
terdapat presentase tertinggi pada item nama Hidayatullah, 2013) di dapatkan hasil prosentase
pasien, nomor rekam medis, dan jenis kelamin kelengkapan sebesar 15,45% (19 formulir
sebesar 102 (100%). Sedangkan presentase resume) terdapat hasil tertinggi pada pengisian
terendah pada tanggal lahir sebesar 99 (97%). Diagnosa akhir 114 resume (92,68%,) sedangkan
Penelitian Erminia dan Pratama (2018) riwayat penyakit, pemeriksaan fisik,
terdapat hasil kelengkapan item nama lengkap pemeriksaan penunjang (LAB), perkembangan
sebesar 75,00%, item no rekam medis lengkap selama perawatan, dan obat yang
sebesar 77,40%, item umur lengkap sebesar diberikan/pengobatan lanjut, data dalam resume
73,90%, item jenis kelamin lengkap 78,60%. tidak terisi (kosong). sebanyak 123 resume
Penelitian (Sugiyanto et al., 2018) di dapatkan (100%)
hasil prosentase kelengkapan sebesar 82,3% Penelitian pada (Chastuti et al., 2014) di
terdapat pada item nama, tanggal lahir, umur, dapatkan hasil prosentase kelengkapan sebesar
dan jenis kelamin. Sedangkan penelitian (Yuniati 90,43% (96 formulir resume) terdapat tertinggi
dan Rifa’i, 2018) prosentase kelengkapan kelengkapanya yaitu riwayat penyakit 104
sebesar 100% (95 formulir resume) kelengkapan (98.11%) dan yang paling terendah yaitu
pengisian pada item nama dan nomor rekam keadaan waktu pulang 74 (69.81%). Penelitian
medis. pada (Ani dan Viatiningsih, 2017) di dapatkan
Keseluruhan jurnal masih menunjukan hasil prosentase kelengkapan pada review
ketidaklengkapan identifikasi formulir resume pelaporan sebesar 77% (78 formulir resume)
medis rawat inap masih tinggi. Hal ini di terdapat presentase tertinggi pada item ringkasan

38
Jurnal OSADHAWEDYAH Vol. 1 No. 1, hal. 29-42
eISSN: Copyright @ NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA
Homepage:
riwayat penyakit sebesar 102 (100%). dan kelengkapan pengisian nama dokter
Sedangkan presentase terendah terdapat pada sebanyak 115 resume (93,49%).
item terapi/pengobatan selama di rumah sakit Penelitian pada (Chastuti et al., 2014) di
sebesar 45 (44%). dapatkan hasil prosentase kelengkapan sebesar
Penelitian pada Erminia dan Pratama (2018) 77,99% (83 formulir resume) terdapat
terdapat 257 formulir resume medis. Penelitian kelengkapan tertinggi tanda tangan dokter 99
pada (Sugiyanto et al., 2018) di dapatkan hasil (93.40%) dan yang paling terendah yaitu gelar
prosentase kelengkapan sebesar 25,5% terdapat 68 (64.15%). Penelitian pada (Ani dan
item yang sudah 100% hanya pada item Viatiningsih, 2017) didapatkan hasil prosentase
diagnosa akhir. Penelitian (Yuniati dan Rifa’i, kelengkapan sebesar 76% (78 formulir resume)
2018) didapatkan hasil prosentase kelengkapan terdapat presentase tertinggi kelengkapan catatan
sebesar 51% terdapat hasil pengisian yang penting pada formulir resume medis
kelengkapan pengisian item diagnosa waktu terdapat pada item tanda tangan dokter sebesar
dirawat 70%, diagnosa akhir 93%, 99 (97%). Sedangkan presentase terendah
operasi/tindakan 3%, pemeriksaan fisik 50%, terdapat pada item nama dokter sebesar 50
pemeriksaan penunjang 68%, perkembangan (49%).
selama perawatan 36%, keadaan pada saat Penelitian pada Erminia, Dan Pratama
pasien keluar 41%. (2018) di dapatkan prosentase pada item nama
Keseluruhan jurnal masih menunjukan jelas lengkap sebesar 89,50%, pada item tanda
ketidaklengkapan formulir resume medis rawat tangan lengkap 93,00% terdapat kelengkapan
inap masih tinggi. Hal ini disebabkan karena untuk review autentifikasi tertinggi yaitu
pada item tanggal dan jamnya serta laporan terdapat pada item tanda tangan Dokter dengan
penting yang harus di sertakan masih banyak jumlah sebanyak 239 resume medis dengan
ditemukan ketidaklengkapan pada pengisian di persentase 93,00%. Sedangkan untuk tingkat
item formulir resume medis pasien rawat inap kelengkapan terendah terdapat pada item nama
karena petugas kurang teliti dalam pengisian jelas dokter dengan kelengkapan sebanyak 230
item. Hal ini belum sesuai dengan teori Sudra resume persentase sebanyak 89,50%. Penelitian
(2017), dimana setiap hal yang didapatkan dari (Sugiyanto et al., 2018) di dapatkan hasil
pasien atau tindakan dalam prosentase kelengkapan sebesar 54,7% terdapat
menangani/mengobati harus dilaporkan dalam kategori lengkap mencapai 54,7%.
rekam medisnya serta pencatatan pelaporan ini Ketidaklengkapan review autentikasi ada pada
harus mencantumkan tanggal dan jamnya. semua item yaitu nama dokter, tanda tangan
Hal ini terkait erat dengan peraturan dokter dan tanggal pengisian. Penelitian (Yuniati
pengisian rekam medis dan sangat penting pada dan Rifa’i, 2018) didapatkan hasil prosentase
saat diperlukan pelacakan suatu kejadian. Dalam kelengkapan sebesar 89% terdapat kelengkapan
review laporan penting dimana dalam ringkasan pengisian item nama DPJP 93%, item tanda
pulang sebagaimana dimaksud pada tangan DPJP 85%.
PERMENKES No. 269/MENKES/PER/III/2008 Keseluruhan jurnal masih menunjukan
pasal 4 ayat (2) isi ringkasan pulang atau resume tingkat ketidaklengkapan formulir resume medis
medis memuat catatan penting diantaranya rawat inap masih tinggi. Hal ini di sebabkan
diagnosa masuk dan indikasi pasien dirawat, karena pada item nama terang dan tanda tangan
ringkasan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang, masih banyak ditemukan ketidaklengkapan pada
diagnose akhir, pengobatan dan tindak lanjut. item nama terang dan tanda tangan baik dokter,
perawat, penanggung jawab maupun tenaga
Review Autentifikasi medis lainnya di karenakan petugas terburu buru
Penelitian pada (Irmawan, Widiarta dan atau kurang teliti Hal ini belum sesuai dengan
Hidayatullah, 2013) di dapatkan hasil prosentase teori Sudra (2017), di mana pengisian rekam
kelengkapan 66,66% (82 formulir resume) medis harus jelas penanggung jawabnya ini di
terdapat kelengkapan pengisian tertinggi berada wujudkan dengan pencantuman nama terang
pada tanda tangan dokter jumlah dan (lengkap) dan tanda tangan.
persentsenya sebanyak 117 resume (95,12%) Autentifikasi yang lengkap dapat
sedangkan kelengkapan terendahnya berada pada memudahkan dalam mengetahui identitas dokter
pengisian tanggal sebanyak 14 resume (11,38%) yang memberikan pengobatan kepada pasien,
apabila terjadi perkara hukum dokter yang

39
Jurnal OSADHAWEDYAH Vol. 1 No. 1, hal. 29-42
eISSN: Copyright @ NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA
Homepage:
bersangkutan terhadap pelayanan dan sesuai dengan teori Sudra (2017), dimana
pengobatan yang diberikan kepada pasien mudah kelengkapan review pencatatan meliputi, tinta
untuk mengetahui inisial dokter tersebut. permanen yang digunakan selayaknya berwarna
gelap dan kontras dengan warna kertas agar jelas
Review Pencatatan dan mudah digandakan bila dibutuhkan. Tulisan
Penelitian dari (Irmawan, Widiarta dan harus bisa dibaca kembali dengan selayaknya
Hidayatullah, 2013) di dapatkan hasil prosentase dan tidak menimbulkan kesulitan atau bias
kelengkapan 100% (123 formulir resume) persepsi. Jika terjadi salah tulis maka untuk
terdapat asil kelengkapan pencatatan yang baik memperbaikinya tidak boleh menyebabkan
pada bulan JanuariMaret tahun 2012 semuanya tulisan yang salah tersebut hilang atau tidak
tidak ada coretan dan penggunaan tipe-x dari terbaca lagi.
123 resume hasilnya 100% baik. Secara umum dianjurkan untuk mencoret satu
Penelitian dari (Chastuti et al., 2014) di kali pada tulisan yang salah, menuliskan
dapatkan hasil prosentase kelengkapan sebesar perbaikannya diatas tulisan yang salaah tersebut
82,3% terdapat formulir resume medis yang dan mencantumkan tanggal serta tanda tangan
paling tertinggi adalah tidak ada coretan 93 yang memperbaiki tulisan tersebut. Sisa area
(87.74%) dan yang paling terendah yaitu tulisan kosong pada baris, kolom, atau halaman rekam
mudah dibaca 69 (65.10%). Penelitian dari (Ani medis dianjurkan untuk “ditutup” dengan
dan Viatiningsih, 2017) di dapatkan hasil coretan garis tegak, horizontal, diagonal atau
prosentase kelengkapan 69 % (71 formulir zigzag. Resume medis pada pencatatan yang
resume) terdapat presentase tertinggi baik yaitu cara penulisan yang terbaca atau tidak,
kelengkapan catatan yang penting pada formulir cara pembetulan kesalahan, penggunaan simbol
resume medis terdapat pada item tidak ada dan istilah yang sah, pencatatan harus jelas
coretan dan tidak ada tipp-ex sebesar 102 terbaca untuk mengetahui perjalanan penyakit
(100%). Sedangkan presentase terendah terdapat selama masa perawatan. Sistem pencatatan yang
pada item tidak ada bagian yang kosong sebesar baik akan memudahkan pengolahan informasi
8 (8%). yang dihasilkan dari sistem rekam medis itu
Penelitian dari Erminia dan Pratama (2018) sendiri.
bahwa dari review pendokumentasian yang
benar pada item pencatatan 97,70% tidak benar
2,30%, item pembetulan kesalahan yang benar KESIMPULAN
96,90%, tidak benar 3,10%. Penelitian
(Sugiyanto et al., 2018) kelengkapan Berdasarkan hasil studi literatur yang telah
pendokumentasian yang benar didapatkan 35% dilakukan terkait dengan analisis kuantitatif
review pencatatan yang Benar kategori ada kelengkapan resume medis rawat inap di rumah
mencapai 35%. Ada nya bagian kosong sakit diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
merupakan item dengan ketidaklengkapan 1. kelengkapan fomulir resume medis rawat
tertinggi pada review pencatatan yang benar. inap di rumah sakit untuk review identifikasi
Penelitian dari, (Yuniati dan Rifa’i, 2018) rata-rata kelengkapan sebesar 81,13%
didapatkan hasil presentase kelengkapan 76% 2. Kelengkapan fomulir resume medis rawat
terdapat hasil prosentase kelengkapan pengisian inap di rumah sakit untuk review pelaporan
item tidak ada coretan adalah 85%, item tidak rata-rata kelengkapan sebesar 52,58%
ada tipe-ex yaitu 97%, item tidak ada bagian 3. Kelengkapan fomulir resume medis rawat
kosong yaitu 24%, item perbaikan kesalahan inap di rumah sakit untuk review
yaitu 96%. autentifikasi rata-rata kelengkapan sebesar
Keseluruhan jurnal masih menunjukan 74,43 %
tingkat ketidaklengkapan formulir resume medis 4. Kelengkapan fomulir resume medis rawat
rawat inap masih tinggi. Hal ini di sebabkan inap di rumah sakit untuk review pencatatan
karena pada teknik pembetulan kesalahan, rata-rata kelengkapan sebesar 78,41 %
penggunaan singkatan baku, pemberian garis
tetap masih banyak terjadi ketidaklengkapan
pada penetapan penulisan di formulir hal ini di REFERENSI
sebabkan karena petugas tergesa gesa dan
kurang teliti dalam pengisian item. Hal di belum

40
Jurnal OSADHAWEDYAH Vol. 1 No. 1, hal. 29-42
eISSN: Copyright @ NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA
Homepage:
Anggraeni, D.M & Saryono. 2013. Metodelogi Ratu Zalecha Martapura Tahun 2012.
Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Jurkessia, IV (1); 40-52
dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: (http://journal.stikeshb.ac.id/index.php/jur
Nuha Medika. kessia/article/download/8/7 diakses
tanggal 9 januari 2021)
Ani dan Viatiningsih. 2017. Tinjauan
Kelengkapan Isi Rekam Medis Pada Notoatmodjo, S. 2010. Metode Penelitian
Formulir Resume Medis Kasus Bedah Di Kesehatan Kesehatan. Jakarta: Rineka
Rumah Sakit Haji Pondok Gede Jakarta Cipta
Pada Tahun 2017. Jurnal INOHIM, 5 (1);
64-70 Peraturan Menteri Kesehatan Republik
(https://inohim.esaunggul.ac.id/index.php/ Indonesia. 2008. Permenkes No
INO/article/view/118. diakes tanggal 9 269/MENKES/PER/III Tahun 2008
januari 2021) tentang rekam medis. Jakarta: Menteri
Kesehatan Republik Indonesia.
Chastuti, Widjaya, Anggraini. 2014. Analisa
Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Rustiyanto, E. 2012. Etika Profesi Perekam
Kelengkapan Pengisian Resume Medis Medis dan Informasi Kesehatan.
Pasien Ruang Rawat Inap Di Rumah Sakit :Yogyakarta. Graha Ilmu.
Umum Kabupaten Tangerang. Jurnal
Inohim, 2 (1); 18-29 Sabarguna, 2008. Quality Assurance. Pelayanan
Rumah Sakit. Yogyakarta: Surya Cipta
(https://inohim.esaunggul.ac.id/index.php/ Solusi Informatika
INO/article/viewFile/100/81 diakses
tanggal 1 maret 2021) Sudra, R.I. 2017. Rekam Medis. Edisi 2
Semarang: Graha ilmu
Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman
Penyelenggaraan & Prosedur Rekam Sugiyanto, Widodo, Marijan, Isnaeni. 2018.
Medis Rumah Sakit. Jakarta: Direktorat Analisis Kuantitatif Kelengkapan
Jenderal Pelayanan Medik Pengisian Formulir Resume Medis Pasien
Rawat Inap Tahun 2015 Di RSUD R.A
Departemen Kesehatan RI. 2009. Undang- Kartini Jepara. Jurnal Rekam Medis dan
undang No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Informasi Kesehatan. 1 (1); 1-
Sakit. Jakarta: Depkes RI. 4.(http://ejournal.poltekkessmg.ac.id/ojs/i
ndex.php/RMIK/article/view/3572/890.
Departemen Kesehatan RI. 2004. Undang- diakes tanggal 9 januari 2021)
undang No 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran. Jakarta: Depkes RI Yuniati dan Rifa’i. 2020. Analisis Kuantitatif
Lembar Resume Medis Rawat Inap Pasien
Erminia dan Pratama. 2018. Tinjauan Penyakit Dalam Periode Tahun 2018 Di
Kelengkapan Pengisian Lembar Resume Rumah Sakit Islam Gondanglegi Malang.
Medis Unit Rawat Inap. JUPERMIK, 1 Health Care Media. P-Issn : 2089-4228;
(2); 46-51 E-Issn : 2721-6993. 4(1)
(http://stikara.ac.id/jupermik/index.php/JK (https://stikeswch-malang.e-
/article/view/37/37 diakses tanggal 1 journal.id/Health/article/view/134 diakses
maret 2021) tanggal 9 januari 2021)

Hatta, G.R. 2013. Pedoman Manajemen Zed, Mestika, 2008. Metode Penelitian
Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan kepustakaan, Jakarta: Yayasan Obor
Kesehatan. Jakarta: UI-Press. Indonesia

Irmawan, Widiarta, Hidayatullah. 2013.


Tinjauan Kelengkapan dan Keakuratan
Pengisian Resume Medis Pasien Rawat
Inap pada Ruangan Paru di BLUD RSU
41
Jurnal OSADHAWEDYAH Vol. 1 No. 1, hal. 29-42
eISSN: Copyright @ NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA
Homepage:

42

Anda mungkin juga menyukai