GOA MISTERIUS

Di sebuah desa terpencil yang terletak di tengah-tengah perbukitan, hiduplah sebuah

keluarga yang memiliki seorang anak laki-laki bernama Wira. Wira dikenal sebagai anak yang sangat
bandel dan sering kali mengabaikan perintah orang tuanya. Teman-temannya juga sering jadi korban
keusilannya. Suatu hari, Wira mendengar kisah tentang sebuah gua yang dikenal angker dan penuh
misteri di sekitar desanya. Orang tua Wira selalu memperingatkannya untuk tidak mendekati gua
tersebut, tetapi rasa penasaran yang besar menghantuinya.

Pada suatu pagi, dengan diam-diam Wira memutuskan untuk mendatangi gua tersebut, dan
mengabaikan pesan orang tuanya. Terlepas dari cerita mengerikan yang selama ini beredar, Wira
memasuki gua tersebut dengan rasa penasaran yang besar. Ternyata, apa yang ia temui di dalam gua
tersebut jauh dari yang di ceritakan. Gua itu bersinar terang dengan bebatuan yang memancarkan
cahaya cantik dan indah. Bahkan lebih mengejutkan lagi, di dalam gua tersebut terdapat sebuah
lorong yang memancarkan cahaya yang begitu memikat.

Tanpa ragu, Wira memasuki lorong itu dengan semangat. Saat ia semakin mendekati pusat
cahaya, tiba-tiba terjadi sesuatu yang luar biasa. Titik cahaya itu tiba-tiba menerangi seluruh lorong,
dan seketika, Wira terseret ke dalam pusat cahaya itu.

Ketika Wira membuka mata, dia mendapati dirinya berada di dalam kamar rumahnya.
Merasa bingung, Wira memutuskan untuk keluar dari kamarnya dan mencari orang tuanya. Namun,
yang mengagetkannya adalah ketika dia menemukan bahwa orang tuanya tidak ada di rumah.
Karena Merasa cemas, Wira memutuskan untuk bertanya kepada tetangganya.

Wira bertanya kepada Tetangganya, "Halo, apakah kamu tahu di mana kedua orang tuaku?"

Tetangga tersebut menjawab dengan bingung, "Kenapa Wira menanyakan itu? Orang tuamu sudah
tidak ada sejak 2 tahun yang lalu."

Ketika mendengar kabar tersebut, Wira merasa hatinya hancur, dan air mata pun mengalir.
Ia menyadari bahwa orang tuanya telah pergi, dan ia merasa sangat menyesal atas perbuatan-
perbuatan buruk yang pernah dilakukannya selama hidupnya. Tiba-tiba, Wira merasa ada seseorang
yang menarik tangannya dari depan.

"Wira, bangun, ayo pulang!" Wira tersentak dan terbangun dari tidurnya. Tiba-tiba, ayahnya sudah
berada di depannya dan menarik tangannya. "Semalaman, Bapak dan Ibumu bingung
mencarimu.”."Kenapa kamu tidur di dalam goa?” tanya Bapak,

"Ayo cepat pulang, orang-orang di desa sedang bingung mencarimu." Sontak, Wira memeluk
ayahnya sambil menangis dan meminta maaf kepada ayahnya atas perbuatannya, berjanji untuk
tidak mengulangi perbuatannya lagi.