Anda di halaman 1dari 3

Aliran Informasi dalam Komunikasi Organisasi

 Menurut (Muhammad, 2014) Aliran informasi dalam komunikasi organisasi ditentukan oleh jalan resmi
yang disebut komunikasi formal dan tidak resmi atau komunikasi informal ;
a. Komunikasi Formal
1. Komunikasi Ke Bawah
Aliran informasi ini mengalir dari para atasan atau pimpinan kepada bawahanya. Informasi atau
pesan yang mengalir biasanya berupa intruksi tugas, penyampaian tujuan, disiplin, perintah,
pertanyaan dan kebijaksanaan umum. Selain itu, komunikasi ke bawah ini sebagai penyampaian
tujuan, merubah sikap karyawan, membentuk pendapat, mengurangi ketakutan dan mengurangi
misinformasi serta mempersiapkan anggota/ karyawan untuk menyesuaikan diri dengan
perubahan yang dilakukan oleh pimpinan kepada karyawan.
2. Komunikasi Ke Atas
Aliran infromasi ini mengalir dari bawahan kepada atasan atau dari tingkat yang lebih rendah ke
tingkat yang lebih tinggi. Tujuan dari komunikasi ke atas ini untuk memberikan feedback, saran
dan mengajukan pertanyaan dari bawahan kepada atasan. Bedasarkan analisis penelitian
komunikasi keatas ini, informasi yang mengalir dari bawahan kepada atasan seharusnya berupa
progress pekerjaan dan rencana, masalah pekerjaan yang sulit dipecahkan, saran atau ide dalam
penyempurnaan unit atau organisasi keseluruhan dan memberikan infromasi terkait pikiran dan
perasaan karyawan mengenai pekerjaan, teman sekerjanya dan organisasi.
3. Komunikasi Horizontal
Aliran infromasi dalam komunikasi horizontal ini mengalir antar orang – orang yang berada
dalam tingakatan yang sama dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Biasanya informasi yang
mengalir berhubungan dengan tugas – tugas atau tujuan kemanusiaan, pengkoordinasian,
pemecahan masalah, penyelesaian konflik serta saling memberikan informasi
b. Komunikasi Informal
Aliran infromasi dalam komunikasi informal ini tidak mengenal posisi, informasi dapat mengalir dari
atas ke bawah, bawah ke atas maupun horizontal. Informasi dalam komunikasi informal ini berupa
informasi pribadi yang muncul karena interaksi antar orang – orang yang berada dalam lingkup
organisasi. Aliran komunikasi ini dapat dikenal sebagai grapevine atau kabar angin. Informasi dalam
aliran grapevine ini berubah – ubah dan tersembunyi serta informasi tidak didapat dari komunikasi
formal. Informasi dalam komunikasi informal ini biasanya berupa laporan rahasia mengenai orang
dan kejadian yang tidak mengalir secara resmi dan desas desus informasi bedasarkan apa yang
didengar dan dikatakan orang lain bukan informasi yang keluar dari sumber resminya.

 Menurut (Silvani, 2020) Aliran informasi dalam komunikasi organisasi adalah rangkaian hubungan
diantara individu yang terjadi akibat pertukaran informasi sehingga membentuk pola dan model aliran
komunikasi tertentu. Pola atau struktur dalam aliran informasi ini diantaranya ;
a. Struktur Lingkaran, Informasi hanya mengalir pada tiga tingkatan hirarkinya namun tidak ada
kelanjutan pada tingkatan yang lebih tinggi dan hanya terbatas pada setiap level serta tidak
memiliki pemimpin sebagai pusat sumber informasi. Dapat dikatakan bahwa komunikasi ini terjadi
antar tiga orang yang dimana anggota dapat berkomunikasi pada dua anggota lain disisinya.
b. Struktur Roda, Informasi mengalir melalui pemimpin yang jelas atau individu yang menjadi pusat
informasi. Struktur ini memasukan satu orang yang berkomunikasi dengan masing – masing
anggota dan menjadi satu satunya orang yang dapat mengirim dan menerima pesan dari semua
anggota.
c. Struktur “Y” , Aliran informasi melalui dua orang sentral kepada anggota yang lainnya. Aliran ini
hampir sama seperti aliran rantai dimana sejumlah saluran terbuka dibatasi dan komunikasi bersifat
dipusatkan. Jadi, orang bisa berkomunikasi secara resmi hanya dengan orang – orang tertentu saja.
dalam struktur ini dapat diibaratkan terdapat tiga orang anggota, anggota yang tengah menjadi
pemimpin dan kedua anggota lainnya hanya dapat berkomunikasi dengan sang pemimpin.
d. Struktur Rantai, Aliran informasi ini dikenal dengan arus keatas dan kebawah yang menghasilkan
garis komunikasi langsung atau komando baik keatas maupun kebawah secara langsung. Dalam
struktur ini orang yang berada ditengah yang menjadi pemipin dari pada yang berada di posisi lain,
sedangkan anggota yang berada dipaling terakhir hanya dapat berkomunikasi dengan satu orang
diatas nya.
e. Strutur bintang, Aliran informasi dalam struktur bintang ini tidak terbatas dimana setiap orang
dapat berkomunikasi pada siapapun.

 Menurut (Pace & Faules, 2002) dalam (Saleh, 2016) Aliran informasi dalam komunikasi organisasi
dapat berjalan melalui sifat dan pola aliran.
a. Sifat Aliran Informasi
1. Aliran Serentak
Informasi yang disampaikan dikirimkan dalam satu waktu secara bersamaan. Informasi ini bisa
berupa memorandum, terbitan khusus, selebaran dan lainnya. Proses penyebran informasi ini
dimana informasi disampaikan secara bersamaan dalam satu waktu kepada komunikan yang
lebih dari satu. Dalam organisasi, aliran serentak ini dapat berupa komunikasi yang dilakuakn
dalam sebuah pertemuan atau rapat.
2. Aliran Berurutan
Informasi tersebar secara diadik atau dalam bentuk antarpribadi. Informasi mengalir dari “siapa
berbicara kepada siapa” dan disampiakn secara berurutan dari satu orang ke orang lainnya
secara tidak bersamaan. Dalam organisasi, keuntungan dalam menggunakan aliran ini adalah
menjaga kerahasiaan informasi namun kerugiannya informasi akan berjalan lambat dan dapat
menimbulkan misinformasi.
b. Pola Aliran Informasi
1. Pola roda, aliran informasi mengarah pada satu individu yang menduduki posisi sentral. Dimana
individu yang berada disentral lah yang dapat menerima kontak, informasi dab memecahkan
masalah dengan saran/ persetujuan anggota lain.
2. Pola lingkaran, aliran komunikasi hanya melalui system pengulangan. Dimana anggota hanya
dapat berkomunikasi dengan anggota yang berada disisinya dan informasi mengalir dengan cara
yang sama. Anggota tidak dapat berhubungan langsung dengan semua anggota lainnya dan
informasi yang dimiliki terbatas.

Maka, Aliran informasi dalam komunikasi organisasi ini tergantung jenis komunikasi yang berlangsung
yaitu komunikasi formal atau informal. Aliran ini memiliki pola lingakaran, roda, pola Y, rantai dan
bintang. Aliran informasi dalam komunikasi organisasi ini memiliki sifat tersusun dan berurutan yang
memiliki keuntungan dan kerugiannya sesuai dengan informasi yang disampauikan. Aliran infromasi
dalam komunikasi organisasi ini memiliki cara masing masing bagaimana informasi dalam sebuah
perusahaan dan tersampaikan.

Bibliography
Muhammad, A. (2014). Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Pace, R. W., & Faules, D. F. (2002). Komunikasi Organisasi : Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan.
Bandung: Remaja Rosdakarya.

Saleh, M. (2016). Komunikasi dalam kepemimpinan Organisasi . Malang: UB Press.

Silvani, I. (2020). Komunikasi Organisasi. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai