Anda di halaman 1dari 3

Nama : Amalia Devi

NIM : 24530016
Kelas : PGSD - G
Mata Kuliah : FPI – TOPIK 2

MULAI DARI DIRI

Pertanyaan panduan tulisan reflektif kritis terkait konsep pemikiran Ki Hadjar Dewantara
tentang Pendidikan:

1. Apa yang Anda ketahui dan pahami dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang
pendidikan dan pengajaran?
Jawab:
Berdasarkan pada apa yang saya ketahui dan pahami dari pemikiran Ki Hajar Dewantara,
Pendidikan (opvoeding) diartikan sebagai suatau kegiatan memberi tuntunan terhadap
segala kekuatan kodrat yang dimiliki peserta didik agar ia mampu untuk mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia
maupun sebagai anggota masyarakat. Sedangkan Pengajaran diartikan sebagai proses
pendidikan dalam memberi ilmu untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin.
Sehingga pendidikan dan pengajaran adalah suatu usaha persiapan dan persediaan untuk
segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup
berbudaya dalam arti yang seluas- luasnya.
2. Apa relevansi pemikiran Ki Hadjar Dewantara dengan konteks pendidikan
Indonesia saat ini dan konteks pendidikan saat Anda bersekolah?
Jawab:
Pemikiran Ki Hajar Dewantara dikenal dengan istilah pembelajaran berbasis
kontekstual. Sumber pembelajaran berbasis kontekstual ini berasal dari lingkungan
peserta didik. Peserta didik akan mudah untuk mendapatkan pengalaman belajar dengan
baik dikarenakan dekatnya sumber belajar, yakni berasal dari pengalaman
hidup di daerah masing-masing peserta didik. Selain itu, peserta didik akan merasa
senang untuk dapat belajar bersama dengan pendidik. Pendidik akan merasa senang pula
untuk dapat membersamai peserta didik dalam belajar dikarenakan pendidik
membelajarkan pengetahuan yang sesuai berdasarkan keinginan atau kompetensi peserta
didik. Sehingga terjalinlah hubungan yang harmonis antara pendidik dan peserta didik.
Hal ini yang akan mendorong pendidik menjadi pembelajar sejati dan peserta didik akan
menjadi pemelajar sejati. Pembelajar dan pemelajar sejati ini adalah pribadi yang ingin
mengembangkan ilmu pengetahuan sepanjang hayatnya. Pendidik yang melaksanakan
tugasnya dengan berdasarkan kontekstual ini berarti mempunyai relevansi dengan
filosofi Ki hajar Dewantara yang mana pembelajaran berhamba pada murid dan
sekarang dikenal dengan pembelajaran berpihak pada murid. Hal ini sesuai dengan
kurikulum merdeka belajar.
Pada saat saya bersekolah dulu, kurikulum yang diterapkan adalah KTSP yang
mana sebenarnya sudah diterapkan pembelajaran kontekstual. Akan tetapi masih banyak
terdapat pelajaran-pelajaran yang harus dipelajari oleh peserta didik. Sehingga membuat
peserta didik perlu untuk membutuhkan waktu ekstra untuk dapat memenuti seua tujuan
pembelajaran. Kemudian masih belum diterapkannya pembelajaran berdiferensiasi yang
mana anak didik masih harus mengikuti pembelajaran dengan satu macam metode.
Sehingga misalnya untuk anak yang memiliki gaya belajar kinestetik akan merasa jenuh
dan kurang untuk bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.
3. Apakah Anda merasa memiliki kemerdekaan belajar ketika Anda menjadi peserta
didik? Apakah Anda juga merasa memiliki kemerdekaan belajar ketika Anda
memilih profesi guru?
Jawab:
Apabila dibadingkan dengan saat saya bersekolah, terdapat perbedaan dengan
pembelajaran yang ada di kurikulum merdeka saat ini. Dimana saat saya dulu, saya
dituntut untuk mengikuti beban kurikulum yang ada sehingga yang belum menemukan
kemerdekaan dalam pembelajaran yang dilakukan. Apabila saat ini dengan implementasi
kurikulum merdeka, mendapatkan kemerdekaan dalam hal belajar bagi peserta didik dan
kemerdekaan mengajar bagi guru. Peserta didik dapat memilih pembelajaran sesuai
dengan minat dan bakatnya serta pembelajaran dilakukan berdasarkan gaya belajarnya
masing-masing peserta didik. Demikian pula dalam berprofesi menjadi guru.
Kemerdekaan dalam belajar juga saya rasakan. Karena guru semakin kreatif dalam
membawa kegiatan belajar mengajar.
Harapan dan Ekspektasi

Apa saja harapan yang ingin Anda lihat Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang
pada diri Anda sebagai seorang pendidik Anda harapkan ada dalam topik ini?
dan pada peserta didik Anda setelah
mempelajari topik ini?

untuk diri sendiri: untuk diri sendiri:


Harapan saya sebagai seorang pendidik, Dalam kegiatan ini, saya berharap bisa
saya ingin menjadi pendidik yang bisa mengimplementasikan pemikiran-pemikiran
memfasilitasi kebutuhan peserta didik, Ki Hajar Dewantara serta dapat pula untuk
menciptakan pembelajaran yang menarik mengaplikasikannya ke dalam pembelajaran
yang bisa membuat mereka nyaman dalam yang saya bawakan, dimana pembelajaran
kegiatan belajar dan mengajar. berpusat pada peserta didik dan membuat
lingkungan pembelajaran yang nyaman bagi
peserta didik.
untuk peserta didik: untuk peserta didik:
Harapan saya sebagai pendidik adalah saya berharap dapat membentuk peserta
peserta didik dapat dengan leluasa dalam didik yang bisa mengikuti pembelajaran
memilih pembelajaran yang mereka suakai, dengan cara yang menyenangkan, menarik
dalam konteks yang berguna untuk masa dan tidak membosankan.
depan mereka. Tidak memaksakan atau
menambah beban mereka dengan
pembelajaran yang memang tidak mereka
minati atau sukai.

Anda mungkin juga menyukai