Anda di halaman 1dari 35

LATIHAN SOAL PERSIAPAN UJIAN SEKOLAH

TAHUN 2023/ 2024

NAMA :

KELAS :

SISTEM PERIODIK UNSUR

1. Perhatikan konfigurasi elektron dari beberapa unsur berikut.


(1)8O = 1s2 2s2 3s2 3p2
(2)11Na = 1s2 2s2 2p6 3s1
(3)21Sc = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3
(4)26Fe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2
Penulisan konfigurasi elektron yang benar ditunjukkkan oleh nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

2. Diketahui notasi unsur berikut:


54
24X
Konfigurasi elektron yang benar untuk unsur tersebut adalah ....
A. [Ar] 4s1 3d5
B. [Ar] 4s2 3d4
C. [Ar] 4s2 3d6
D. [Kr] 5s1 4d5
E. [Kr] 5s2 4d4

3. Jumlah elektron yang tidak berpasangan paling sedikit terdapat pada ....
A. 11X
B. 12Y
C. 22Z
D. 25A
E. 27B

4. Unsur A dapat membentuk ion stabil A- dengan konfigurasi elektron A- : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
3d10 4p6.
Jika jumlah neutron unsur tersebut 45, notasi unsur A adalah....
A. 80 35A
B. 35 80A
C. 80 34A
D. 80 36A
E. 45 35A
5. Suatu atom 4020Ca2+ memiliki proton, elektron dan neutron berturut- turut....
A. 40, 20, 40
B. 40, 40, 20
C. 20, 20, 40
D. 20, 18, 20
E. 20, 20, 20

6. Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari unsur 5524Mn adalah....
A. n= 3; l=1; m=-1; s=- ½
B. n= 3; l=1; m=0; s=+½
C. n= 3; l=2; m=+1; s= -½
D. n= 3; l=2; m=+1; s=+½
E. n= 3; l=2; m=+2; s=+½

7. Diketahui empat bilangan kuantum dari suatu elektron.


(1) n= 1; l=0; m= -1; s=- ½
(2) n= 1; l=1; m= 0; s=+½
(3) n= 2; l=1; m= +1; s=-½
(4) n= 2; l=1; m= +2; s=+½
(5) n= 3; l=2; m= +2; s=+½
Empat bilangan kuantum yang memungkinkan ditunjukkan oleh nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (3) dan (5)

8. Elektron terakhir atom P memiliki empat bilangan kuantum, yaitu:


n =3
l =3
m = +1
s = + 1/2
berdasarkan informasi tersebut, dapat diketahui bahwa nomor atom P yaitu ....
A. 15
B. 22
C. 24
D. 27

9. Konfigurasi elektron dari ion 30Zn2+


A. [Ar] 3d8
B. [Ar] 3d10
C. [Ar] 4s2 3d8
D. [Ar] 4s2 3d10
E. [Ar] 4s2 3d10 4p2
10. Konfigurasi elektron dari ion 17Cl-1
A. 1s2 2s2 2p6 3s2
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1

11. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2Suatu ion X2+ memiliki konfigurasi elektron
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10. Atom X dalam sistem periodik terletak pada....
A. Golongan II A periode 3
B. Golongan II A periode 4
C. Golongan II B periode 3
D. Golongan II B periode 4
E. Golongan VIII B periode 3

12. Konfigurasi elektron dan letak unsur 35X dalam sistem periodik adalah.... (Nomor atom Ar= 18)
Konfigurasi Elektron Golongan Periode
2 10
A [Ar] 4s 3d II A 3
2 10 3
B [Ar] 4s 3d 4p VA 3
2 10 5
C [Ar] 4s 3d 4p VII A 4
1 5
D [Ar] 4s 3d VI B 4
2 10 1
E [Ar] 4s 3d 4p III B 4
13. Perhatikan notasi unsur berikut.
29X
Atom X dalam sistem periodik terletak pada....
A. Golongan I B periode 3
B. Golongan I B periode 4
C. Golongan II B periode 3
D. Golongan II B periode 4
E. Golongan VIII B periode 3
14. Perhatikan konfigurasi elektron berikut.
X = 1s2 2s2 2p6 2s2 3p6 4s2
Berdasarkan konfigurasi elektron tersebut, unsur tersebut akan stabil dengan membentuk ion ....
A. X-2
B. X+
C. X-2
D. X-
E. X-6
15. Perhatikan notasi unsur berikut:
23
11Na
Berdasarkan notasi unsur tersebut, unsur Na akan stabil dengan membentuk ion ....
A. Na+1
B. Na-1
C. Na+3
D. Na-3
E. Na+2
IKATAN KIMIA, BENTUK MOLEKUL DAN GAYA ANTAR MOLEKUL

16. Jumlah elektron atom X dan Y berturut-turut yaitu 12 dan 15. Senyawa dan jenis ikatan yang
dapat terbentuk dari atom-atom tersebut yaitu ....
A. XY, ikatan ion
B. X2Y5, ikatan kovalen
C. X2Y3, ikatan kovalen
D. X3Y2, ikatan ion
E. X5Y2, ikatan ion

17. Unsur X dan Y memiliki konfigurasi elektron sebagai berikut:


X = 1s2 2s2 2p2
Y = 1s2 2s2 2p5
Jika kedua unsur berikatan, senyawa dan jenis ikatan yang dapat terbentuk yaitu ....
A. XY, ikatan ion
B. XY4, ikatan kovalen
C. X2Y5, ikatan ion
D. X4Y, ikatan kovalen
E. X5Y2, ikatan ion

18. Kelompok senyawa berikut yang merupakan senyawa ion yaitu ....
A. NaI, CuS, K2O
B. CO2, PbF2, NiS
C. NH3, CCl4, SCl6
D. HNO3, BaO, MgS
E. CaO, Cr2O3, CS2

19. Perhatikan struktur lewis molekul HNO3 berikut.

Ikatan kovalen rangkap dua dan ikatan kovalen koordinasi secara berurutan ditunjukan oleh
nomor ....
A. 1 dan 2
B. 3 dan 2
C. 3 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 3
20. Jika diketahui nomor atom beberapa unsur sebagai berikut.
H =1, C = 6, N = 7, O = 8, F = 9, S = 16, Cl = 17.
Kelompok senyawa berikut yang dapat berikatan hidrogen yaitu ....
A. H2O, HF, NH3
B. NF3, HF, NH3
C. H2O, H2S, CO2
D. CH4, NH3, H2O
E. CO2, CH4, HCl

21. Jika diketahui nomor atom H = 1, Be = 4, B = 5, N = 7, O = 8, F = 9, S = 16, Cl = 17, senyawa


yang menyimpang aturan oktet yaitu ....
A. H2O dan XeF6
B. CS2 dan CCl4
C. BF3 dan PCl5
D. CH4 dan NH3
E. CS2 dan SF6

22. Perhatikan data Mr, titik didih, momen dipol molekul berikut.
Molekul Mr (gr/mol) Titik didih (0C) Momen dipol
HCl 36,5 -84 1,08
HBr 81 -67 0,82
HI 128 -35 0,44
Gaya antar molekul yang menyebabkan kenaikan titik didih molekul tersebut yaitu ....
A. gaya dipol - dipol
B. ikatan hidrogen
C. ikatan kovalen
D. gaya dispersi
E. gaya london

23. Berikut ini data Mr, titik didih, momen dipol molekul polar dan non polar :
Molekul Mr Titik didih Momen dipol
HF 20 19,4 1,82
HCl 36,5 -84 1,08
HBr 81 -67 0,82
HI 128 -35 0,44
Pernyataan berikut yang benar yaitu ....
A. senyawa HF bersifat nonpolar dan antar molekul memiliki ikatan hidrogen
B. senyawa HCl bersifat polar dan antar molekul memiliki gaya london
C. senyawa HBr bersifat polar dan antar molekul memiliki gaya dispersi
D. senyawa HI bersifat polar dan antar molekul memiliki gaya dipol – dipol
E. senyawa HI bersifat polar dan antar molekul memiliki ikatan hidrogen
24. Jika unsur 7X dan 17Y berikatan, maka senyawa dan bentuk molekul yang terbentuk yaitu ...
A. XY, linear
B. XY3, piramida segitiga
C. XY3, segitiga datar
D. X3Y, piramida segitiga
E. X3Y, segitiga datar

25. Perhatikan data tentang suatu senyawa kovalen berikut.


(1) Memiliki 3 pasang elektron bebas
(2) Memiliki 2 pasang elektron ikatan
Jika diberikan data nomor atom H = 1, B = 5, N = 7, O = 8, F = 9, S = 16, Cl = 17 dan I = 53,
maka senyawa yang memiliki ciri tersebut yaitu ....
a. BCl3
b. NH3
c. IF3
d. SO3
e. ClF3

26. Perhatikan data konfigurasi elektron berikut.


A = 1s2 2s2 2p2
B = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Jika unsur A dan B berikatan, struktur lewis yang benar yaitu ....
27. Molekul XeF6 mempunyai 6 domain pasangan electron di sekitar atom pusat Xe dan tidak
mempunyai domain berupa pasangan elektron bebas. Geometri molekul XeF6 yaitu ....
A. bujur sangkar planaar
B. bipiramida segiempat
C. oktahedral
D. piramida segiempat
E. piramida segitiga

28. Suatu senyawa terbentuk dari unsur A dan B dengan A sebagai atom pusat. Jika di sekitar atom
A terdapat 5 domain electron yang terdiri dari 2 domain electron ikatan dan 3 domain electron
bebas, bentuk geometri dari molekul tersebut yaitu ....
A. bipiramida segitiga
B. piramida segitiga
C. seesaw
D. bentuk T
E. linear

29. Dari 5 buah senyawa berikut yang memiliki sifat non polar yaitu ....
A. O2
B. HF
C. HCl
D. H2O
E. NH3

30. Perhatikan gambar berikut.


CH2 = C = CH – CH = CH – CH2 – C ≡ C – CH3
Dalam molekul diatas, jumlah atom C yang memiliki orbital hibrida sp yaitu ….
A. 6
B. 5
C. 4
D. 3
E. 2

31. Perhatikan gambar berikut.


CH3 – CH – CH = C = CH – CH2 – CH = CH – CH2 – C ≡ C – CH2 – CH3

CH2

CH3
Pada gambar tersebut memiliki jumlah hibridisasi atom karbon sp3, sp2 dan sp berturut – turut
yaitu ....
A. 8, 4, dan 3
B. 8, 4, dan 2
C. 8, 2, dan 2
D. 5, 8, dan 2
E. 4, 4, dan 5
ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

32. Perhatikan beberapa larutan berikut!


1. H2C2O4 2 M
2. Sr(OH)2 2 M
3. K2SO4 2 M
4. CO(NH2)2 1 M
Pasanan larutan yang diperkirakan memiliki daya hantar larutan sama kuat adalah ....
A. 1 dan 3
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
33. Larutan NaNO3 2 M memiliki daya hantar sama dengan larutan ....
A. H2SO4 2 M
B. NH4Cl 2 M
C. Ba(OH)2 2 M
D. Al2(SO)4 2 M
E. CH3COOH 1 M
34. Data hasil uji daya hantar listrik beberapa air limbah :

Berdasarkan data, air limbah yang diharapkan menghantarkan arus listrik paling baik adalah ....
A. P dan S
B. R dan T
C. R dan S
D. Q dan T
E. P dan R
35. Perhatikan gambar pengujian daya hantar listrik beberapa larutan berikut!

Larutan yang bersifat non elektrolit dan elektrolit lemah berturut turut adalah . . . . .
A. 1 dan 2
B. 2 dan 4
C. 3 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5
HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

36. Perhatikan struktur suatu senyawa berikut.

Jumlah atom C primer, sekunder, tersier dan kuarterner berturut – turut adalah ....
A. 3, 3, 1, 3
B. 3, 3, 3, 1
C. 6, 1, 2, 1
D. 6, 2, 1, 1
E. 6, 3, 3, 1

37. Diketahui data beberapa senyawa berikut.


(1) C3H6
(2) C4H6
(3) C4H10
(4) C5H10
(5) C6H12
Berdasarkan data tersebut, yang merupakan senyawa alkena ditunjukkan oleh nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (5)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (5)

38. Diantara senyawa – senyawa berikut, yang merupakan kelompok senyawa alkuna adalah ....
A. C6H12
B. C6H14
C. C7H14
D. C7H12
E. C8H20

39. Senyawa berikut ini yang termasuk senyawa hidrokarbon tidak jenuh adalah
A. CH4
B. C3H6
C. C4H10
D. C8H18
E. C10H22
40. Penamaan berikut yang sesuai aturan IUPAC adalah ....
A. 2-metil-3-butena
B. 2-metil-2-butena
C. 2,3,3-trimetilbutana
D. 2-etil-3-metilpentana
E. 3-metil-2-etilbutana

41. Perhatikan senyawa berikut.


1.
2.

3.

4.

5.

Urutan kenaikan titik didih dari terrendah ke tertinggi berturut – turut nomor ....
A. 3 – 4 – 5 – 1 – 2
B. 4 – 5 – 3 – 1 – 2
C. 4 – 5 – 3 – 1 – 2
D. 5 – 4 – 3 – 1 – 2
E. 5 – 4 – 3 – 2 – 1

42. Perhatikan senyawa berikut.

Urutan kenaikan titik didih dari terrendah ke tertinggi berturut – turut nomor ....
A. 1 – 2 – 3
B. 1 – 3 – 2
C. 2 – 1 – 3
D. 2 – 3 – 1
E. 3 – 2 – 1
43. Diketahui beberapa struktur senyawa berikut.

Pasangan senyawa yang memiliki isomer posisi adalah ....


A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

44. Diketahui beberapa struktur senyawa berikut.


(1) CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3

(2) CH2 = CH – CH2 – CH2 – CH3

(3) CH3 – CH – CH = CH3



CH3

(4) CH3

CH3 – C – CH3

CH3
Pasangan senyawa yang memiliki isomer kerangka adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
45. Perhatikan serangkaian persamaan reaksi berikut!

Jenis persamaan reaksi (i), (ii), dan (iii) secara berturut-turut adalah .....
A. adisi, substitusi, dan eliminasi
B. adisi, substitusi, dan substitusi
C. eliminasi, substitusi, dan eliminasi
D. eliminasi, adisi, dan adisi
E. eliminasi, substitusi, dan adisi

46. Perhatikan serangkaian persamaan reaksi berikut.

(1)

(2)

Jenis persamaan reaksi (i) dan (ii) berturut-turut adalah .....


A. Substitusi dan adisi
B. Substitusi dan eliminasi
C. Oksidasi dan adisi
D. Adisi dan eliminasi
E. Eliminasi dan adisi

47. Saat ini banyak sekali jenis bahan bakar yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut disajikan data bahan bakar dan bilangan oktan.urip.info

Berdasarkan data, bahan bakar dengan mutu paling baik adalah .....
A. Premium
B. Pertalite
C. Pertamax
D. Pertamax Plus
E. Pertamax Turbo
STOIKIOMETRI

62. Perhatikan persamaan reaksi berikut


C2H4 (g)+ O2 (g) → CO2 (g) + H2O(g) (belum setara)

Jika gas etena (C2H4) yang bereaksi sebanyak 2 mol, maka mol gas CO2 yang dihasilkan yaitu
….
A. 1 mol
B. 2 mol
C. 3 mol
D. 4 mol
E. 5 mol

63. Perhatikan persamaan reaksi berikut


NaCl(s) + H2SO4(aq) → Na2SO4(aq) + HCl (aq) (belum setara)
Jika NaCl yang bereaksi sebanyak 2 mol, maka mol HCl yang dihasilkan yaitu ….
A. 1 mol
B. 2 mol
C. 3 mol
D. 4 mol
E. 5 mol

64. Perhatikan reaksi berikut!


C2H4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O (g) (belum setara)
Pada pembakaran gas etena (C2H4) dengan oksigen dihasilkan gas H2O sebanyak 2 liter, maka
gas etena yang bereaksi yaitu ....
A. 1 liter
B. 2 liter
C. 3 liter
D. 4 liter
E. 6 liter

65. Sebanyak 1,23 gram KClO3 dipanaskan dan terurai menurut reaksi berikut.
KClO3 (s) → KCl (s) + O2(g) (belum setara)
Jika KClO3 terurai sempurna, maka massa KCl yang dihasilkan yaitu ....
(Ar K = 39, Ar Cl = 36, Ar O = 16)
A. 0,75 gram
B. 1,23 gram
C. 1,50 gram
D. 3,90 gram
E. 7,50 gram
66. Logam Zn sebanyak 6,5 gram direaksikan dengan HCl encer seperti reaksi berikut.
Zn(s) + 2HCl (aq) → ZnCl2(aq) + H2(g)
Jika Zn tepat habis bereaksi dengan HCl, maka massa ZnCl2 yang dihasilkan sebesar ....
(Ar Zn = 65, Ar Cl = 36, dan Ar H = 1)
A. 1,37 gram
B. 2,74 gram
C. 13,7 gram
D. 27,4 gram
E. 137 gram

67. Logam Zn sebanyak 6,5 gram direaksikan dengan HCl encer seperti reaksi berikut.
Zn(s) + 2HCl (aq) → ZnCl2(aq) + H2(g)

Jika Zn tepat habis bereaksi dengan HCl, maka volume gas H2 yang dihasilkan sebesar ....
(Ar Zn = 65, Ar Cl = 36, Ar H = 1)
A. 1,12 liter
B. 2,24 liter
C. 4,48 liter
D. 22,4 liter
E. 44,8 liter

68. Logam Na sebesar 4,6 gram direaksikan dengan 3,2 gram oksigen seperti reaksi berikut.
Na(s) + O2(g) → Na2O(aq) (belum setara)

Massa Na2O yang dihasilkan yaitu .... (Ar Na = 23, Ar O= 16)


A. 3,1 gram
B. 6,2 gram
C. 12,4 gram
D. 31,0 gram
E. 62,0 gram

69. Logam Mg sebesar 4,8 gram bereaksi dengan 100 mL HCl 0,2 M seperti reaksi berikut.
Mg(s) + 2 HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g)

Volume H2 yang dihasilkan yaitu .... (Ar Mg = 24, Ar Cl = 36, Ar H = 1)


A. 1,12 liter
B. 2,24 liter
C. 4,48 liter
D. 11,2 liter
E. 22,4 liter
70. Sebanyak 3,92 gram senyawa hidrat Na2SO4.xH2O dipanaskan dan terbentuk Na2SO4 sebanyak
2,84 gram. Rumus senyawa kristal tersebut yaitu .... (Ar Na = 23, S = 32, O = 16, H = 1)
A. Na2SO4.2H2O
B. Na2SO4.3H2O
C. Na2SO4.4H2O
D. Na2SO4.5H2O
E. Na2SO4.6H2O

71. Sebanyak 1,9 gram senyawa hidrat CaCO3.nH2O dipanaskan menggunakan cawan petri
menghasilkan uap air H2O sebanyak 0,9 gram. Rumus senyawa CaCO3.nH2O tersebut yaitu ....
(Ar Ca = 40, C = 12, O = 16, H = 1)
A. CaCO3.2H2O
B. CaCO3.3H2O
C. CaCO3.4H2O
D. CaCO3.5H2O
E. CaCO3.6H2O

72. Senyawa CxHyOz tersusun dari 40% karbon, 6,67% hidrogen, dan sisanya oksigen. Jika Mr
senyawa tersebut yaitu 60, rumus molekul senyawa tersebut yaitu ....
A. CH2O
B. C2H2O
C. C2H4O2
D. C3H6O
E. C3H6O3
THERMOKIMIA

73. Perhatikan diagram energi berikut.

H
H2O (g)

H2O(l)

Pernyataan yang benar berdasarkan diagram energi tersebut adalah ....


A. Reaksi bersifat eksoterm maupun endoterm
B. Reaksi bersifat eksoterm, terjadi pelepasan kalor
C. Reaksi bersifat endoterm, terjadi pelepasan kalor
D. Reaksi bersifat eksoterm, terjadi penyerapan kalor
E. Reaksi bersifat endoterm, terjadi penyerapan kalor

74. Di bawah ini adalah diagram reaksi endoterm kecuali....

a. D.

b. E.

c.

75. Perhatikan beberapa peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari – hari.
(1) Fotosintesis
(2) Perkaratan
(3) Pelarutan urea
(4) Penguapan air
(5) Pelarutan kapur dalam air
(6) Pembakaran bensin
Peristiwa yang tergolong reaksi eksoterm ditunjukan oleh nomor ....
a. (1), (2) dan (3)
b. (2), (3) dan (4)
c. (2), (5) dan (6)
d. (3), (4) dan (5)
e. (4), (5) dan (6)
76. Sebanyak 100 mL larutan NaOH 1 M direaksikan dengan 100 mL larutan HCl 1 M dalam bejana
dan suhu naik dari 28oC menjadi 37,5oC. Jika larutan dianggap sama dengan air, kalor jenis
air=4,2 J/g K, massa jenis air 1 g/mL, maka perubahan entalpi reaksi netralisasi adalah ....
a. +82,3 kJ d. +71,4 kJ
b. -71,4 kJ e. -54,6 kJ
c. -79,8 kJ

77. Jika 100 cm3 larutan NaOH 1 M direaksikan dengan 100 cm3 HCl dalam sebuah bejana, ternyata
suhu larutan naik dari 29oC menjadi 37,5oC. Jika larutan dianggap sama dengan air, kalor jenis air
4,2 J g-1K-1, massa jenis air 1 g cm-3, maka ∆H netralisasi adalah…
a. +82,3 kJ mol-1
b. +71,4 kJ mol-1
c. −71,4 kJ mol-1
d. −54,6 kJ mol-1
e. −45,9 kJ mol-1

78. Yang dapat disebut kalor pembentukan adalah kalor reaksi dari…
a. CO(g) + 12O2(g) → CO2(g)
b. 2S(s) + 3O2(g) → 2SO3(g)
c. Ag+(aq) + Cl-(aq) → AgCl(s)
d. Ag(s) + 12N2(g) + 32O2(g) → AgNO3(s)
e. SO2(g) + 12O2(g) → SO3(g)

79. Kalor pembentukan BaCO3 adalah perubahan entalpi untuk reaksi…


a. Ba2+(aq) + CO32-(aq) → BaCO3(s)
b. BaO(s) + CO2(g) → BaCO3(s)
c. Ba(s) + C(s) + 32O2(g) → BaCO3(s)
d. Ba(s) + CO(g) + O2(g) → BaCO3(s)
e. BaO(s) + C(s) + O2(g) → BaCO3(s)

80. Siklus suatu reaksi ditunjukkan dengan diagram dibawah ini.

Berdasarkan siklus di atas, harga ∆H4 adalah ....


a. -105 kJ d. -75 kJ
b. -100 kJ e. +100 kJ
c. +160 kJ
81. Perhatikan diagram berikut.

Dari diagram tingkat energi di atas, pada penguapan 3 mol air dari tubuh dibebaskan energi
sebesar....
a. 285 kJ
b. 222 Kj
c. 189 kJ
d. 63 Kj
e. 43 Kj

82. Perhatikan diagram berikut.


∆H (kJ)
H2(g) + ½O2(g)
0

−242 H2O(g)

H2O(l)
−285
Dari diagram tingkat energi di atas, pada penguapan 2 mol air dari tubuh diperlukan energi
sebesar…
a. 5570 kJ d. 848 kJ
b. 242 kJ e. 86 kJ
c. 43 kJ
83. Diagram entalpi tahap-tahap reaksi sebagai berikut:

2S(s) + 3O2(g)

∆H 2SO2(g) + O2(g) −790,4 kJ


−196,6 kJ
2SO3(g)

Dari diagram perubahan entalpi di atas, maka ∆Hf untuk reaksi: S(s) + O2(g) → SO2(g)
adalah…
a. 296,9 kJ/mol
b. – 296,9 kJ/mol
c. 593,8 kJ/mol
d. – 593,8 kJ/mol
e. 987,0 kJ/mol

84. Perhatikan reaksi berikut:


2CuCl(s) → 2Cu(s) + Cl2(g) H = +274,4 kJ
2CuCl(s) + Cl2(g) → 2CuCl2(s) H = −165,8 kJ
H untuk reaksi Cu(s) + Cl2(g) → CuCl2(s) adalah…
a. – 108,6 kJ
b. +220,1 kJ
c. – 220,1 kJ
d. +440,2 kJ
e. – 440,2 kJ

85. Berdasarkan data:


2Fe(s) + 32O2(g) → Fe2O3(s) H = −840 kJ
2Al(s) + O2(g) → Al2O3(s)
3
2
H = −1680 kJ
Perubahan entalpi untuk reaksi:
2Al(s) + Fe2O3(s) → 2Fe(s) + Al2O3(s) adalah…
A. +840 kJ
B. −840 kJ
C. +2520 kJ
D. −2520 kJ
E. 0 kJ
86. SIMAK UI 2009
Diketahui:
Hf H2O(l) = −285,83 kJmol-1
Hf CO2(g) = −393,51 kJmol-1
Hf C2H6(g) = −84,68 kJmol-1
Besarnya Hr untuk reaksi:
C2H6(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g) adalah…
a. −1559,83 kJ
b. −1049,85 kJ
c. −764,02 kJ
d. −679,34 kJ
e. −594,66 kJ

87. Diketahui ∆Hfo CH4 = −74,81 kJ/mol


∆Hfo CO2 = −393,5 kJ/mol
∆Hfo CH4 = −242 kJ/mol
Persamaan reaksi pembakaran berikut:
CH4 + 2O2→ CO2 + 2H2O
menghasilkan perubahan entalpi (∆Hc) sebesar…
a. – 74,81 kJ/mol
b. – 802,69 kJ/mol
c. – 965,61 kJ/mol
d. +890,35 kJ/mol
e. +965,61 kJ/mol

88. Diketahui:
Hf H2O(g) = −242 kJ mol-1
Hf CO2(g) = −394 kJ mol-1
Hf C2H2(g) = +52 kJ mol-1
Jika 52 gram C2H2 dibakar secara sempurna sesuai persamaan:
2C2H2(g) + 5O2(g) → 4CO2(g) + 2H2O(g)
akan dihasilkan kalor sebesar…(Ar C = 12, H = 1)
A. 391,2 kJ
B. 432,8 kJ
C. 1082 kJ
D. 2164 kJ
E. 4328 Kj
89. Diketahui energi ikatan rata-rata sebagai berikut:
C ≡ C = 839 kJ/mol
C – H = 410 kJ/mol
C – C = 343 kJ/mol
H – Cl = 431 kJ/mol
C = C = 607 kJ/mol
C – Cl = 328 kJ/mol
Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi
H3C C CH + HCl H3C C CH2

Cl
sebesar…

a. +75 kJ/mol
b. – 75 kJ/mol
c. – 1.270 kJ/mol
d. – 1.345 kJ/mol
e. – 2.615 kJ/mol
90. Diketahui energi ikatan:
C – F = 439 kJ mol-1
C – Cl = 330 kJ mol-1
F – F = 159 kJ mol-1
Cl – Cl = 243 kJ mol-1
Panas reaksi untuk:
Cl F
Cl – C – F(g) + F – F(g) → F – C – F(g) + Cl – Cl(g)
Cl F
adalah…
A. +136 kJ
B. +302 kJ
C. −302 kJ
D. +622 kJ
E. −622 Kj
LAJU REAKSI

91. Suatu reaksi kimia yang berlangsung pada suhu 30°C memerlukan waktu 40 detik. Setiap kenaikan
suhu 10°C, reaksi akan lebih cepat dua kali dari semula. berapakah waktu yang diperlukan jika
suhu dinaikkan menjadi 50°C…
a. 30 detik
b. 20 detik
c. 15 detik
d. 10 detik
e. 5 detik

92. Grafik yang menyatakan reaksi orde satu adalah …

93. Suatu reaksi berlangsung dua kali lebih cepat setiap suhunya dinaikkan 10°C. Jika laju reaksi pada
saat suhu 20°C adalah x M/detik, tentukan laju reaksi pada saat suhu dinaikkan menjadi 60°C.
a. 2x
b. 4x
c. 8x
d. 16x
e. 32x

94. Laju suatu reaksi menjadi dua kali lebih cepat pada setiap kenaikan suhu 10 o Bila pada suhu 20°C
reaksi berlangsung dengan laju reaksi 2 x 10-3 mol L-1 s-1, berapa laju reaksi yang terjadi pada suhu
50°C…
a. 1,6 x 10-2 mol L‾¹ s‾¹
b. 1,6 x 10-3 mol L‾¹ s‾¹
c. 1,6 x 10-4 mol L‾¹ s‾¹
d. 1,7 x 10-3 mol L‾¹ s‾¹
e. 1,7 x 10-4 mol L-1 s-1
95. Gas A dan gas B bereaksi menurut persamaan berikut.
A (g) + B (g) → C (g) + D (g)
Pengaruh konsentrasi A dan B terhadap laju reaksi ditemukan sebagai berikut :

Orde reaksi terhadap A adalah ..


a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
96. Dari hasil percobaan reaksi

Diperoleh data sebagai berikut :

Orde reaksi terhadap [NO] adalah ..


a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
97. Data eksperimen untuk reaksi A(g) + B2(g) → 2AB(g) adalah sebagai berikut.

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa persamaan laju reaksinya adalah…
a. υ = k [A]²
b. υ = k [B]
c. υ = k [A] [B]
d. υ = k [A] [B]²
e. υ = k [A]²[B]
98. Tabel berikut memberikan informasi reaksi.
A+B→C+D
Reaksi [A] M [B] M v(M s-1)

1 0,2 0,1 0,1

2 0,4 0,1 0,2

3 0,6 0,1 0,3


Orde reaksi terhadap A adalah …
a. 0
b. 0,5
c. 1,0
d. 2,0
e. 3,0
99. Dari percobaan reaksi:
CaCO3(s) + 2 HCl (aq) → CaCl(aq) + CO2 (g) + H2O(g)
Diperoleh data sebagai berikut :

Pada percobaan 1 dan 3 laju reaksi di pengaruhi oleh….


a. Temperatur
b. Katalis
c. Sifat-sifat
d. Konsentrasi
e. Luas permukaan
KESETIMBANGAN

100. Diketahui profil kesetimbangan antara A, B, dan C pada suhu tertentu sebagai berikut.

Reaksi kesetimbangan yang sesuai untuk grafik di atas adalah......


A. A + C ⇌ 2B
B. A ⇌ 2B + C
C. A ⇌ 4B + 2C
D. 4A ⇌ 4B + 3C
E. 5A ⇌ 2B + 4C
101. Dibawah ini yang merupakan contoh kesetimbangan homogen adalah ....
1
A. Na2CO3(s) +SO2(g) + O2(g) ↔ Na2SO4(s) + CO2 (g)
2
B. 2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3 (g)
C. CaCO3(s) ↔ CaO(s) + CO2 (g)
D. Ag2CrO4 (s) ↔ 2Ag+ (aq) + CrO42-(aq)
E. S(s) + O2(g) ↔ SO2(g)
102. Dibawah ini yang merupakan contoh kesetimbangan heterogen adalah ....
A. 2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3 (g)
B. N2O4 (g) ↔ 2NO2(g)
C. PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)
D. S(s) + O2(g) ↔ SO2(g)
E. I2(g) ↔2I(g)
103. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi :
2 H2O (l) ↔ 2 H2 (g) + O2(g) adalah....
[𝐻2𝑂]2
A. Kc = [𝑂2][𝐻2]2
B. Kc =[H2O]
C. Kc = [H2]2 [O2]
[𝑂2] [𝐻2]2
D. Kc [𝐻2𝑂]2
1
E. Kc [𝑂2][𝐻2]2
104. Nilai tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi:
1
Na2CO3(s) +SO2(g) +2 O2(g) ↔ Na2SO4(s) + CO2 (g)
Ditentukan oleh persamaan ....
1
[Na2CO3] [SO2][O2]2
A. Kc = [Na2SO4][CO2]
[Na2SO4][CO2]
B. Kc = 1
[Na2CO3] [SO2][O2]2
1
[SO2][O2]2
C. Kc = [CO2]
[CO2]
D. Kc = 1
[SO2][O2]2
[CO2]
E. Kc = [SO2] [O2]

105. Nilai tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi:


Ag2CrO4(s) ↔2Ag+ (aq) + CrO42-(aq)
Ditentukan oleh persamaan ....
[Ag2CrO4]
A. Kc = [Ag+]2 [𝐶rO42−]
[Ag+]2 [𝐶rO42−]
B. Kc = [Ag2CrO4]
[𝐴𝑔+] [𝐶rO42−]
C. Kc = [Ag2CrO4]
D. Kc = [Ag2CrO4]
E. Kc = [Ag +]2 [𝐶rO42 −]

106. Nilai tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi:


H2O (l) ↔ H+ (aq) + OH- (aq)
Ditentukan oleh persamaan ....
[H2O]
A. Kc = [H+] [OH−]
[H+] [OH−]
B. Kc = [H2O]
C. Kc = [H2O]
D. Kc = [H +][OH −]
1
E. Kc = [H+] [OH−]
107. Diketahui dua reaksi kesetimbangan untuk reaksi berikut.
(1) H2O (l) ↔ H+ (aq) + OH- (aq) K1= 1 x 10-3
(2) CH3COOH (aq) ↔CH3COO- (aq) + H+ (aq) K2= 1 x 10-2

CH3COO-(aq) + H2O(l) ↔ CH3COOH (aq) + OH-(aq) K3 = ?

Besarnya nilai tetapan kesetimbangan untuk K3 adalah ....

A. 1 x 102
B. 1 x 105
C. 1 x 10-1
D. 1 x 10-3
E. 1 x 10-5
ANS: C

108. Berikut ini data hasil reaksi kesetimbangan pembentukan gas HI dalam wadah 1 liter

H2 (g) + I2 (g) ⇄ 2HI (g)


H2 (g) + I2 (g) ⇄ 2HI (g)
Keadaan awal 0,2 mol 0,15 mol -
Bereaksi 0,1 mol 0,10 mol 0,2 mol
Keadaan setimbang 0,1 mol 0,05 mol 0,2 mol
Harga tetapan kesetimbangan (Kc) adalah ....

[0,2]
A. [0,1][0,1]
[0,2]
B. [0,1][0,5]

[0,2]2
C. [0,1][0,05]
[0,1][0,05]
D. [0,2]
[0,1][0,1]
E. [0,2]2
109. Dalam volume 2 liter dipanaskan gas SO3 pada suhu 270C dan tekanan 1 atm hingga terjadi
reaksi:

2 SO3 (g) ↔ 2 SO2 (g) + O2 (g)


Data hasil percobaan yang diperoleh sebagai berikut :
Zat SO3 SO2 O2
(mol) (mol) (mol)
Mula – mula 1,0 - -
Reaksi 0,4 0,4 0,2
Setimbang 0,6 0,4 0,2
Harga Kc kesetimbangan tersebut adalah ....
[0,1][0,2]2
A. Kc = [0,3]2
[0,2][0,4]2
B. Kc = [0,6]2
[0,2][0,4]2
C. Kc = [0,4]2
D. Kc = [0,1] [0,2]2
E. Kc = [1]2
110. Dalam volume 2 liter dipanaskan gas SO3 pada suhu 270C dan tekanan 1 atm hingga terjadi
reaksi:

2 SO3 (g) ↔ 2 SO2 (g) + O2 (g)


Data hasil percobaan yang diperoleh sebagai berikut :
Zat SO3 SO2 O2
(mol) (mol) (mol)
Mula – mula 1,0 - -
Reaksi 0,4 0,4 0,2
Setimbang 0,6 0,4 0,2
Harga Kp kesetimbangan tersebut adalah ... (R = 0,082 L atm mol-1 K-1).
0,4
A. 9 (0,082 x 300)1
0,4
B. (0,082 x 300)3
9
3,2
C. (0,082 x 300)1
36
4
D. (0,082 x 300)1
9
4
E. 9 (0,082 x 300)3
ANS: A

111. Tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi :


2 SO3 (g) ↔ 2 SO2 (g) + O2 (g)
0
pada suhu 27 C adalah 2,4. Harga Kp tersebut adalah .... (R=0,082)

A. 2,4 (0,082 x 300)-1


B. 2,4 (0,082 x 300)1
C. 2,4 (0,082 x 300)2
D. 2,4 (0,082 x 300)3
E. 2,4 (0,082 x 300)5
112. Cara yang harus dilakukan agar dapat diperoleh gas HBr sebanyak – banyaknya sesuai reaksi:
H2(g) + Br2(g) ↔2HBr(g) ∆H= +25 kJ
Adalah ....
A. Pada suhu tetap, volume diperbesar
B. Pada suhu tetap, tekanan diperkecil
C. Suhu diperbesar
D. Suhu dikurangi
E. Pada suhu tetap, ditambah katalisator
113. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut.
CO(g) + 3H2(g) ↔ CH4(g) + H2O (g)
Jika pada suhu tetap volume sistem diperkecil, kesetimbangan ....
A. Bergeser ke kanan dan nilai K semakin besar
B. Bergeser ke kiri dan nilai K semakin kecil
C. Bergeser ke kanan dan nilai K semakin kecil
D. Bergeser ke kiri dan nilai K semakin besar
E. Bergeser ke kanan dan nilai K tetap

114. Perhatikan reaksi :


2SO2 (g) + O2 (g) ↔ 2SO3 (g) ∆H= -45 kJ
Jika suhu diturunkan, yang terjadi adalah....
A. Tidak terjadi pergeseran
B. Jumlah SO2 dan O2 bertambah
C. Jumlah O2 bertambah
D. Jumlah SO2 bertambah
E. Jumlah SO3 bertambah
ANS: E
115. Reaksi kesetimbangan
2SO2 (g) + O2 (g) ↔ 2SO3 (g)
Jika volume diperbesar pada suhu tetap maka....
A. Kesetimbangan akan bergeser ke arah SO3 harga Kc makin besar
B. Kesetimbangan akan bergeser ke arah SO2 harga Kc makin besar
C. Kesetimbangan akan bergeser ke arah SO2 harga Kc makin kecil
D. Kesetimbangan akan bergeser ke arah SO3 harga Kc makin kecil
E. Kesetimbangan akan bergeser ke arah SO2 harga Kc tetap

116. Diketahui reaksi kesetimbangan beriikut.


2CO(g) + O2(g) ↔ 2CO2(g) ∆H = - x kJ
Agar kesetimbangan bergeser ke kanan, hal berikut yang tidak perlu dilakukan adalah ....
A. Pada suhu tetap, konsentrasi gas CO ditambah
B. Pada suhu tetap, tekanan sistem diturunkan
C. Pada suhu tetap, volume diturunkan
D. Pada suhu tetap, konsentrasi gas oksigen ditambah
E. Suhu diturunkan
117. Reaksi kesetimbangan berikut :
2NO (g) + O2 (g) ↔ 2NO2 (g) ∆𝐻 = +150 𝑘𝐽
Apabila pada volume tetap suhu dinaikkan, maka kesetimbangan bergeser ke arah ....
A. Kiri dan harga K makin besar
B. Kiri dan harga K makin kecil
C. Kanan dan harga k tetap
D. Kanan dan harga k makin kecil
E. Kanan dan harga k makin besar

118. Persamaan reaksi kesetimbangan berikut yang bergeser ke kanan jika tekanan diperbesar
adalah ....
A. N2O4(g) ↔ 2NO2 (g)
B. CaCO3(s) ↔ CaO(s) + CO2 (g)
C. S(s) + O2(g) ↔ SO2(g)
D. 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g)
E. 2NO(g) + O2(g) ↔2NO2(g)
119. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut
3Fe (s) + 4H2O (g) ↔ Fe3O4 (s) + 4H2(g) ∆H = positif
Kesetimbangan akan bergeser ke kanan apabila ....
A. Pada suhu tetap, ditambah serbuk besi
B. Pada suhu tetap, ditambah suatu katalis
C. Pada suhu tetap, tekanan diperbesar dengan memperkecil volume
D. Pada volume tetap, suhu dinaikkan
E. Pada volume tetap, suhu diturunkan
120. Reaksi kesetimbangan berikut:
H2 (g) + S(g) + 2O2(g) ↔ H2SO4 (g) ∆H = -45 kJ
Jika volume diperkecil pada suhu tetap maka ....
A. Kesetimbangan akan bergeser ke arah H2SO4 harga Kc makin besar
B. Kesetimbangan akan bergeser ke arah H2 harga Kc makin besar
C. Kesetimbangan akan bergeser ke arah H2SO4 harga Kc makin kecil
D. Kesetimbangan akan bergeser ke arah O2 harga Kc makin kecil
E. Kesetimbangan akan bergeser ke arah H2SO4 harga Kc tetap
121. Diketahui beberapa reaksi kesetimbangan sebagai berikut:
(1) PCl5 (g) ↔ PCl3 (g) + Cl2 (g)
(2) 2HI (g) ↔ H2 (g) + I2 (g)
(3) CO (s) + 3H2(g) ↔ CH4 (g) + H2O (g)
(4) N2 (g) + O2 (g) ↔ 2NO (g)
(5) N2 (g) + 3H2 (g) ↔ 2NH3 (g)
Reaksi kesetimbangan yang mempunyai harga tetapan kesetimbangan Kc = Kp adalah ....
A. 1 dan 3
B. 1 dan 5
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 3 dan 4
ASAM BASA
122. Berikut adalah hasil pengujian berbagai larutan dengan indikator kertas lakmus merah dan lakmus
biru.

Berdasarkan data hasil pengamatan tersebut, yang tidak tepat adalah ....
A. H2SO4
B. HCl
C. NH3
D. CH3COOH
E. NaOH
123. Kelompok asam berikut yang bervalensi dua adalah ....
A. Asam nitrat, asam cuka, asam fosfat
B. Asam sulfat, asam karbonat, asam asetat
C. Asam nitrat, asam klorida, asam sulfat
D. Asam sulfat, asam sulfida, asam karbonat
E. Asam sulfat, asam fosfat, asam nitrat
124. Kelompok asam berikut yang tergolong asam kuat adalah ....
A. Asam klorida, asam sulfat, asam asetat
B. Asam sulfat, asam nitrat, asam klorida
C. Asam karbonat, asam asetat, asam forfat
D. Asam sulfida, asam fluorida, asam sianida
E. Asam asetat, asam klorida, asam fosfat
125. Larutan CH3COOH 0,1 M sebanyak 1 L memiliki pH sebesar .... (Ka= 10-5)
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 7
126. Larutan Mg(OH)2 0,02 M sebanyak 1 L memiliki pH sebesar ....
A. 2 – log 2
B. 2 - log 4
C. 12 + log 4
D. 12 + log 2
E. 12 – log 4
127. Untuk menguji sampel air limbah digunakan beberapa indikator dengan data sebagai berikut:

Perkiraan pH untuk sampel 1 dan 2 berturut- turut adalah ....


A. pH > 10,0 dan 6,3 < pH < 7,6
B. pH > 10,0 dan pH < 8,3
C. pH > 10,0 dan 6,0 < pH < 7,6
D. pH > 6,3 dan pH < 8,3
E. pH > 6,3 dan 6,0 < pH < 7,6
128. Dari persamaan reaksi:
HPO42- (aq) + HNO3 (aq) ↔ H2PO4 – (aq) + NO3 – (aq)
Yang merupakan pasangan asam-basa konjugasi adalah ....
A. HPO4 2- dan HNO3
B. H2PO4 – dan NO3-
C. HPO4 2- dan H2PO4-
D. HNO3 dan H2PO4 –
E. HNO3 dan HPO4 2-
129. Pada pelarutan NH3 terjadi kesetimbangan sebagai berikut:
NH3(aq) + H2O(l) ↔ NH4+ (aq) + OH-(aq)
Yang merupakan pasangan asam basa konjugasi adalah ....
A. NH3+ dan H2O
B. NH4 dan OH-
C. NH3 dan OH-
D. H2O dan NH4+
E. H2O dan OH-
130. Garam berikut yang larutannya dalam air bersifat basa adalah ....
A. KCN
B. K2SO4
C. NH4CN
D. NH4Cl
E. (NH4)2SO4
131. Campuran dari 100 mL larutan NaOH 0,1 M dan 100 mL larutan CH3COOH 0,2 M (Ka = 1 x 10-
5
) dapat membentuk larutan penyangga. Maka pH campuran tersebut adalah ....
A. 5 – log 1
B. 5 + log 2
C. 8 – log 2
D. 9 – log 2
E. 9 + log 2
132. Jika 100 ml CH3COOH 0,1M direaksikan dengan 50 ml KOH 0,1 M ; pH campuran yang
terbentuk adalah .... (Ka CH3COOH = 10-5)
A. 5 – log 5
B. 5
C. 7
D. 9 – log 5
E. 9
133. Jika 400 mL larutan CH3COOH 0,5 M dicampur dengan 100 mL larutan CH3COONa 0,5 M, Ka
CH3COOH=10-5 , pH larutan adalah ....
A. 4 – log 2
B. 4 – log 4
C. 5 - log 2
D. 5 – log 4
E. 6 – log 2,5
134. Perhatikan tabel berikut

Garam yang mengalami hidrolisis dan sesui uji lakmus adalah ....
A. 1, 2, 3
B. 1, 3, 5
C. 1, 4, 5
D. 2, 3, 5
E. 2, 4, 5
135. Terdapat beberapa larutan berikut:
(1)25 mL NH3 0,5 M
(2)25 mL HNO3 0,3 M
(3)25 mL CH3COOH 0,5 M
(4)25 mL KOH 0,3 M
(5)25 mL HCl 0,2 M
Pasangan yang dapat membentuk larutan penyangga adalah ....
A. 1 dan 4
B. 1 dan 5
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 5
136. Terdapat beberapa larutan berikut:
(1) 25 mL NH3 0,5 M
(2) 25 mL HNO3 0,3 M
(3) 25 mL CH3COOH 0,5 M
(4) 25 mL KOH 0,3 M
(5) 25 mL HCl 0,2 M
Pasangan yang dapat membentuk larutan hidrolisis adalah ....
A. 1 dan 4 D. 1 dan 5
B. 2 dan 3 E. 2 dan 4
C. 3 dan 5
137. Larutan berikut yang dapat membentuk larutan garam terhidrolisis sebagian dan bersifat asam
adalah ....
A. 20 mL CH3COOH 0,1 M dan 20 mL KOH 0,2 M
B. 20 mL H2SO4 0,1 M dan 20 mL Ba(OH)2 0,1 M
C. 20 mL NH4OH 0,1 M dan 20 mL HCl 0,1 M
D. 20 mL Ca(OH)2 0,1 M dan 20 mL HCl 0,1 M
E. 20 mL HCN 0,1 M dan 20 mL NaOH 0,1 M
138. Larutan CH3COONa 0,1 M sebanyak 200 mL memiliki pH sebesar ... (Ka CH3COOH=10-5)
A. 4
B. 5
C. 7
D. 8
E. 9
139. Larutan (NH4)2SO4 0,05 M dengan Kb NH3 = 10-5 memiliki pH sebesar ....
A. 2 – log 5
B. 5
C. 5 – log 5
D. 9
E. 9 + log 5
140. Suatu larutan garam terbentuk dari 50 mL larutan HCl 0,2 M dan 50 mL larutan NH4OH 0,2 M
(Kb = 1 x 10-5) memiliki pH sebesar .... (Kw = 1 x 10-14)
A. 5 – log 1
B. 5 + log 2
C. 8 – log 2
D. 9 – log 2
E. 9 + log 2
141. Sebanyak 50 mL NH4OH 0,1 M dicampurkan dengan 50 H2SO4 0,05 M. Maka pH campuran
tersebut, jika Kb NH4OH = 10-5 adlah ....
A. 5
B. 5 – log √5
C. 5 + log √5
D. 9 – log √5
E. 9 + log √5
KOLOID
142. Beberapa penerapan sifat koloid adalah sebagai berikut.
(1) Penjernihan air sungai dengan menggunakan kaporit
(2) Proses pembentukan delta pada muara sungai
(3) Proses penyerapan racun dengan menggunakan norit
(4) Penghamburan sinar lampu mobil pada malam hari
(5) Proses cuci darah pasien gagal ginjal
Penerapan dari sifat adsorpsi dan efek tyndall berturut- turut ditunjukan oleh nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)
ANS: C

143. Perhatikan tabel mengenai sifat koloid berikut

Pasangan data yang tepat adalah data nomor ....


A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
ANS: D

Anda mungkin juga menyukai