Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH IPA BIOTEKNOLOGI

DISUSUN OLEH
Kelompok:
 Gabriel Edo Pratama (02)
 Kadek Andhika Pradhasan (12)
 Kadek Ayu Kirana Larastiti (13)
 Ni Kadek Dinda Miranti (19)
 Tsani Afifah Arrahmi (31)
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga makalah ini bisa selesaipada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah


berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa
disusun dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para


pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan
kritik serta saran yang bersifat membangun demi tercipta nya
makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................2
C. Tujuan.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3
A. Pengertian Bioteknologi............................................................................3
B. Jenis Jenis Bioteknologi.............................................................................4
C. Penerapan Bioteknologi Dalam Kehidupan................................................6
D. Dampak Penerapan Bioteknologi...............................................................11
E. Manfaat Bioteknologi.................................................................................13
CARA MEMBUAT KECAP..........................................................................14
BAB III PENUTUP.........................................................................................17
B. Kesimpulan ................................................................................................17
A.Saran............................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................18

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peradaban manusia yang semakin maju mengakibatkan perkembangan
terhadap ilmu pengetahuan semakin cepat. Perkembangan ilmu pengetahuan
juga akan berdampak pesat pada teknologi. Banyak teknologi yang
dikembangkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu
bentuk ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang saat ini adalah
bioteknologi.

Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu organisme


melalui aplikasi teknologi. Aplikasi teknologi tersebut dapat memodifikasi
fungsi biologis suatu organisme.

Prinsip-prisip bioteknologi telah digunakan untuk membuat dan memodifikasi


tanaman, hewan, dan produk makanan.

Bioteknologi yang menggunakan teknologi yang masih sederhana ini disebut


bioteknologi konvensional atau tradisional penerapan bioteknologi
konvensional ini sering diterapkan dalam pembuatan produk-produk
makanan. seiring dengan perkembangan dan penemuan di bidang teknologi
maka alat yang digunakan dalam bioteknologi pada saat ini semakin canggih.
bioteknologi yang menggunakan teknologi canggih ini disebut teknologi
modern.

1
B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam makalah ini adalah:


1. Pengertian Bioteknologi
2. Jenis-jenis Bioteknologi
3. Penerapan Bioteknologi
4. Dampak Bioteknologi
5. Manfaat Bioteknologi

C. Tujuan

Tujuan dalam makalah ini adalah:


1. Mengetahui Pengertian Bioteknologi
2. Mengetahui Penerapan Bioteknologi Dalam Kehidupan
3. Mengetahui Jenis-jenis Bioteknologi
4. Mengetahui Dampak Bioteknologi
5. Mengetahui Manfaat Bioteknologi

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Bioteknologi
Secara etimologis bioteknologi berasal dari kata BIOS, teknos dan
logos. Bios berarti makhluk hidup, teknos berarti penerapan, dan logos
berarti ilmu. jadi secara bahasa bioteknologi adalah ilmu yang
mempelajari penggunaan makhluk hidup. Bioteknologi adalah ilmu
terapan yang menggunakan makhluk hidup (Bakteri, fungi, virus, dll)
sebagai komponen penting yang dilibatkan untuk memproduksi suatu
jenis produk baik barang maupun jasa yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia. Setelah bioteknologi dikenal sejak lama sekitar abad ke-19
Masehi.
Pengertian bioteknologi mulai dikenal oleh masyarakat luas pada tahun
1919 yang dikemukakan oleh Karl Ereky. Karl Ereky menggunakan
istilah bioteknologi yang mengacu pada interaksi biologi dan teknologi
yang dilakukan oleh manusia. Interaksi dimaksud berupa pemanfaatan
ilmu biologi terhadap teknologi. Penggabungan antara ilmu biologi dan
teknologi digunakan untuk menghasilkan suatu produk yang bermanfaat
bagi manusia.

3
B. Jenis-Jenis Bioteknologi

Bioteknologi dibedakan menjadi dua macam berdasarkan


kompleksitasnya yaitu:

 Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi Konvensional adalah jenis bioteknologi yang
memanfaatkan mikroorganisme secara langsung melalui proses
fermentasi. Bioteknologi Konvensional biasanya di gunakan dalam
bidang pangan.

1. Kelebihan Bioteknologi Konvensional yaitu sebagai berikut:


a. Biaya produksi relatif lebih murah
b. Teknologi relatif lebih sederhana
c. Pengaruh jangka panjang sudah diketahui

2. Kelemahan Bioteknologi Konvensional yaitu sebagai berikut:


a. Perbaikan sifat genetik tidak ter arah
b. Tidak dapat mengatasi masalah kesesuaian genetik
c. Hasil tidak dapat di perkirakan sebelumnya
d. Memerlukan waktu yang lebih lama

4
 Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern merupakan jenis bioteknologi yang
penerapannya melibatkan prinsip biokimia, biologi molekuler, dan
rekayasa genetika. Teknik rekayasa genetika dilakukan dengan proses
manipulasi gen yang bertujuan untuk mendapatkan organisme yang
unggul. Perkembangan bioteknologi modern diawali dari penemuan
enzim-enzim dan struktur dari DNA.

1. Kelebihan Bioteknologi Modern yaitu sebagai berikut:


a. Perbaikan sifat genetik di lakukan secara ter arah
b. Dapat mengatasi kendala ketidak sesuaian genetik
c. Hasil dapat di perhitungkan
d. Dapat meningkatkan kualitas dan mengatasi kendala alam
dalam sistem budidaya tanaman

2. Kelemahan Bioteknologi Modern yaitu sebagai berikut:


a. Biaya produksi lebih mahal
b. Memerlukan kecanggihan teknologi
c. Pengaruh jangka panjang belum di ketahui

5
C. Penerapan Bioteknologi dalam Kehidupan
Bioteknologi dikenal dari produk Fermentasi yang dihasilkan seperti
keju dan kecap. Pemanfaatan bioteknologi mulai dikembangkan pada
bidang selain pangan. Beberapa contoh penerapan bioteknologi pada
masing-masing bidang kehidupan yaitu sebagai berikut:

1. Bioteknologi Pangan
Melalui proses fermentasi bioteknologi dimanfaatkan dalam
bidang pangan untuk menghasilkan suatu produk tertentu. Contoh
produk makanan dan minuman olahan hasil bioteknologi yaitu
sebagai berikut:

a. Tapai
Pengolahan produk menjadi tapai dilakukan dengan fermentasi
yang melibatkan bakteri khamir Saccharomyces cerevisiae, jamur
Aspergillus SP dan bakteri Acetobacter aceti.
b. Tempe
Tempe dihasilkan dari fermentasi kedelai dengan melibatkan
jamur Rhizopus oryzae dan Rhizopus oligosporus. jamur
Rhizopus akan mengubah protein kompleks pada tempe yang
sukar dicerna menjadi protein sederhana yang mudah dicerna.
c. Kecap
Kecap yang sering kita konsumsi dihasilkan dari fermentasi
kedelai hitam dengan melibatkan jamur Aspergillus wentii,
Aspergillus sojae dan Aspergillus oryzae. Proses pembuatan
kecap dilakukan dengan merebus kedelai kemudian ditaburi
kultur jamur.
d. Minuman Berarkohol
Minuman beralkohol dihasilkan dari fermentasi biji serealia
atau ekstrak buah anggur proses fermentasi melibatkan
Saccharomyces cerevisiae yang menghasilkan aroma dan rasa
yang khas pada jenis-jenis minuman beralkohol

6
2. Bioteknologi Pertanian
Contoh produk pertanian yaitu kultur jaringan dan tanaman
transgenik. Pembuatan produk-produk pertanian tersebut dilakukan
dengan menerapkan teknik rekayasa genetika. Teknik rekayasa
genetika dilakukan dengan memanipulasi susunan gen dengan cara
menambahkan gen atau menghilangkan gen tertentu pada suatu
organisme. Teknik rekayasa genetika dilakukan dengan beberapa
tahap yaitu sebagai berikut:
 Menyiapkan potongan DNA dari makhluk lain dengan
melibatkan enzim restriksi
 Menyiapkan vektor atau perantara misalnya plasmid bakteri
 Menggabungkan potongan DNA dengan plasmid bakteri
dengan bantuan enzim ligase
 Plasmid yang telah direkombinasi dimasukkan ke dalam sel-
sel tanaman
 Tanaman yang mendapatkan DNA yang mengandung gen
akan tumbuh menjadi tanaman dengan sifat tahan hama.

Contoh produk bioteknologi bidang pertanian sebagai berikut:


a. Kutur jaringan tumbuhan
Kultur jaringan dilakukan dengan tujuan untuk
menghasilkan bibit tanaman dalam jumlah banyak dan
seragam sifat genetiknya dalam waktu yang singkat. Teknik
kultur jaringan memanfaatkan sifat tipotensi sel yaitu sifat
sel membawa informasi genetik yang lengkap sehingga
berpotensi berkembang menjadi individu baru yang lengkap.

b. Tanaman transgenetik
Tanaman transgenetik adalah tanaman yang mengalami
perubahan susunan informasi genetik dalam tubuhnya.
Tanaman transgenetik ini merupakan suatu alternatif agar
tanaman tahan terhadap hama sehingga hasil panen dapat
melimpah. Adapun teknik dalam rekayasa genetika untuk
menghasilkan tanaman transgenetik dibutuhkan DNA dari
tanaman asli. DNA mengandung gen yang berfungsi sebagai
unit pewarisan sifat. Teknik rekayasa genetika pada tanaman
dibantu dengan bakreri Agrobacterium tumefaciens.

7
3. Bioteknologi Peternakan
Penerapan bioteknologi dalam bidang pertanian juga dilakukan
dengan teknik rekayasa genetika beberapa contoh penerapan. Produk
bioteknologi dalam bidang peternakan yaitu sebagai berikut:

a. Teknik Inseminasi Buatan


Inseminasi buatan atau kawin suntik dilakukan dengan
tujuan untuk memperbaiki sifat genetik ternak, peningkatan
angka kelahiran dan mencegah penularan penyakit pada
hewan. Penerapan teknik ensiminasi buatan diawali dengan
memasukkan sel sperma yang telah dicairkan dan diproses
terlebih dahulu ke alat perkembangbiakan betina.

b. Transgenik
Caranya dengan menyuntikkan fragmen DNA secara mikro
ke dalam sel telur yang telah mengalami pembuahan. Hewan
transgenik dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan
produk dari hewan ternak seperti susu, daging, dan telur.

c. Hormon BST (Bovine somatorophin)


Hormon BST disuntikkan pada hewan ternak seperti sapi
tujuannya yaitu memicu pertumbuhan dan meningkatkan
produksi susu. berikut tahap rekayasa genetika untuk
menghasilkan hormon BST:
1. Plasmid bakteri E.coli dipotong dengan enzim
endonuklease
2. Gen somathotrophin sapi diisolasi dari sel sapi
3. Gen somathotrophin disisipkan ke dalam plasmid bakteri
4. Bakteri yang menghasilkan bovine somatrotophin
ditumbuhkan dalam tangki fermentasi
5. Bovine somatrotophin diambil dari bakteri dan
dimurnikan.

8
4. Bioteknologi Kesehatan
Beberapa produk dari penerapan Bioteknologi dalam bidang
kesehatan sebagi berikut:

a. Antibiotik
Antibiotik adalah suatu zat yang memiliki kemampuan
untuk menghambat kehidupan mikroorganisme. Jenis
antibiotik yang pertama kali dibuat oleh manusia yaitu
Penisilin. Penisilin ditemukan oleh Alexander Fleming pada
tahun 1928 secara tidak sengaja dengan meneliti jamur yang
mengkontaminasi kultur bakteri.
b. Insulin
Insulin adalah jenis hormon yang diproduksi oleh kelenjar
pankreas yang berfungsi untuk mengubah glukosa menjadi
energi dan disebarkan ke seluruh tubuh. Hormon insulin
berfungsi menurunkan kadar gula darah. Hormon ini sangat
berguna untuk membantu pengobatan penderita diabetes
melitus. Melalui rekayasa genetika hormon insulin dapat
dibuat dalam skala besar dengan menggunakan plasmid dari
bakteri E-coli.
c. Vaksin
Vaksin dapat berupa bakteri dan virus yang dilemahkan.
Bakteri dan Virus memiliki protein khusus pada permukaan
tubuh luarnya. Jika protein ini dimasukkan ke dalam tubuh
manusia, maka sel darah putih akan mengenai protein tersebut
dan membelah menjadi sel plasma dan sel memori. Sel plasma
akan menghasilkan antibodi dan melepaskannya ke dalam
cairan tubuh. Sel memori akan tetap mengikat antibodi untuk
digunakan ketika ada bakteri atau virus yang sebenarnya
masuk ke dalam tubuh, sehingga tubuh dapat dengan segera
menangkap bakteri atau virus tersebut.

9
5. Bioteknologi Lingkungan
Penerapan bioteknologi dalam bidang lingkungan dilakukan
dengan bioremediasi. bioremediasi adalah cara untuk mengurangi
polutan lingkungan dengan menggunakan mikroorganisme. tujuan
dari bioremediasi yaitu untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun.
jenis bakteri yang digunakan untuk bioremediasi yaitu bakteri
pseudomonas. bakteri tersebut dapat dimanfaatkan untuk
membersihkan tumpahan minyak di perairan laut. bakteri
pseudomonas dapat memecah molekul minyak menjadi
karbondioksida sebagai sumber energi.

6. Bioteknologi Forensik
Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang forensik digunakan
untuk menginvestigasi suatu kejahatan atau tindakan kriminal.
Pemanfaatan bioteknologi untuk forensik dilakukan melalui teknik
DNA fingerprinting atau Sidik DNA. DNA fingerprinting adalah
teknik yang dilakukan untuk mengidentifikasi seseorang melalui
profil pita DNA.

10
D. Dampak penerapan Bioteknologi
Bioteknologi yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari memiliki
peran yang besar untuk menghasilkan produk. Selain itu, penerapan
bioteknologi juga dapat mengatasi masalah lingkungan seperti
pencemaran lingkungan. akan tetapi dalam bidang tertentu bioteknologi
dianggap tidak sesuai dengan nilai kemanusiaan. beberapa dampak negatif
dari penerapan bioteknologi yang terjadi berikut:

1. Dampak Terhadap Lingkungan


Dampak bioteknologi terhadap lingkungan yaitu adanya kerusakan
plasma nutfah, kerugian ekonomi untuk beberapa komunitas, dan
menimbulkan suatu penyakit baru. Produk bioteknologi diyakini oleh
masyarakat umum dapat merusak sumber daya hayati dan tatanan
kehidupan.
a. Makin meningkatnya organisme transgenik membuat sebagian
kelompok tertentu menolak dan mengeluhkan adanya
kerusakan plasma nutfah. Kerusakan plasma nutfah atau
sumber daya genetik dikenal dengan istilah polusi gen. Dengan
makin meningkatnya organisme yang hidup alami maka
organisme asli akan makin tidak terlihat.

b. Kebanyakan tanaman transgenik adalah tanaman unggul. Oleh


karena itu, tanaman transgenik lebih banyak laku di pasaran
dibandingkan tanaman lokal. Hal tersebut menyebabkan
kecenderungan petani menanam tanaman transgenik
dibandingkan tanaman lokal, sehingga tanaman lokal menjadi
langka.

c. Penggunaan tanaman transgenik dapat menimbulkan hama


baru yang lebih kuat dibandingkan hama sebelumnya. Keadaan
hama tersebut secara lambat laut akan mengganggu
keseimbangan ekosistem.

11
2. Dampak Terhadap Kesehatan
Organisme transgenik yang dikembangkan melalui bioteknologi
mengandung kombinasi gen baru. Oleh karena itu, dikhawatirkan jika
dikonsumsi oleh manusia dapat memicu penyakit pada beberapa orang
yang sensitif terhadap zat tertentu. Beberapa dampak penerapan
bioteknologi yang lain terhadap kesehatan yaitu sebagai berikut:

a. Gen sintetik dan produk gen baru yang berovolusi dapat menjadi
racun
b. Virus di dalam sekumpulan genom yang menyebabkan penyakit
mungkin diaktifkan oleh rekayasa genetik
c. DNA rekayasa genetik dibentuk untuk menyerang genom dan
kekuatan sebagai promotor sintetik yang dapat mrngakibatkan
kanker dengan pengaktifan onkogen
d. Alkohol dapat disalahgunakan sebagai minuman yang berdampak
buruk jika dikonsumsi terus menerus

3. Dampak Terhadap Sosial dan Ekonomi


Berbagai produk dari bioteknologi juga berpengaruh terhadap bidang
ekonomi dan sosial. seseorang memiliki modal dapat mengembangkan
pertanian transgenik yang dapat meningkatkan hasil panen menjadi
sangat berlimpah dan kualitas yang sangat baik. Tindakan ini tentunya
dapat membuat petani tradisional kalah bersaing dalam pemasaran,
sehingga dapat menimbulkan kerugian bagi petani tradisional.

12
E.Manfaat Biteknologi
Bioteknologi adalah suatu manipulasi organisme sebagai upaya untuk
menghasilkan produk yang bersifat baru dan memiliki nilai manfaat bagi
manusia. Adapun manfaat dari penerapan bioteknologi adalah sebagai
berikut:
a. Meningkatkan hasil produksi dalam bidang perkebunan, pertanian,
dan perikanan.
b. Menghasilkan antibiotik dengan memanfaatkan jamur melalui
serangkaian proses.
c. Menghasilkan vaksin dengan menggunakan bantuan virus.
d. Mengurangi dampak pencemaran lingkungan dengan.
memanfaatkan mikroorganisme melalui kegiatan daur ulang.
e. Meningkatkan jumlah spesies dari tumbuhan melalui penerapan
proses kultur jaringan.

13
CARA MEMBUAT KECAP

 Bahan Bahan
1/2 Kedelai Lokal
2 sdm ragi tempe
1 kg Gula Aren/Gula Jawa
200 gr Garam Krasak
1 sdm maizena, larutkan sedikit air

 Bumbu
1 telunjuk Lengkuas
2 batang daun sere
3 lembar daun jeruk
3 biji bunga lawing
2 lembar daun salam

14
Langkah 1
Cuci bersih kedelai. Rendam semalaman

Langkah 2
Cuci sambil diremas2 agar kulit ari mengelupas, buang air sambil disaring dan kulit ari. Bila
kulit ari sudah hilang bilas kedelai sampai benar2 bersih

Langkah 3
Rebus 30 menit, angkat dan diamkan sampai bener2 dingin, lalu tiriskan

Langkah 4
Beri ragi, lalu aduk hingga merata

15
Langkah 5
Taruh dalam nampan bambu, tutup dan rendam selama 3-5 hari sampai tumbuh jamur putih

Langkah 6
Jemur diterik matahari hingga tidak basah/lembab

Langkah 7
Lalu masak dgn gula aren/gula jawa dlm 250ml air, Lalu sisihkan

Langkah 8
Tambahkan air 500ml air masak hingga mendidih dan tidak berbuih. Angkat. Saring sari
kedelai dlm baskom, peras hingga keset

Langkah 9
Masak sari kedelai dgn gula jawa hingga mengental, masukan larutan maizena, aduk sampai
mengental, masak dgn api kecil kurang lebih 45 menit. Angkat, saring, dinginkan

16
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bioteknologi merupakan cabang ilmu yang memanfaatkan mahluk
hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dan mahluk
hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang
dan jasa. Bioteknologi terbagi menjadi dua macam, yaitu bioteknologi
konvensional yang merupakan suatu proses bioteknologi yang
mengandalkan jasa mikroba untuk menghasilkan produk yang dibutuhkan
manusia melalui proses fermentasi. Bioteknologi kovensional tidak
melakukan manipulasi organisme atau rekayasa, tetapi menciptakan
kondisi dan bahan makanan yang cocok bagi mikroba untuk berkembang
secara optimal, sedangkan bioteknologi modern merupakan penerapan
bioteknologi dengan menggunakan alat dan cara kerja yang canggih,
dilakukan dalam keadaan bersih dan steril, kualitas produk lebih baik dan
kualitas hasil produk yang dibuat lebih banyak. Konsep penggunaan
bioteknologi modern lebih menekankan pada bagaimana cara
memanipulasi materi genetic mikroorganisme untuk mengahsilkan klon
yang lebih unggul. Perkembangan bioteknologi sangat dipengaruhi oleh
perkembangan ilmu ilmu dasar, salah satunya seperti genetika, dan
biokimia.

B. Saran
Dalam menerapkan bioteknologi, sebagai manusia yang memiliki naluri
sebaiknya dapat menerapkannya sesuai dengan norma-norma agar
dampak negatif dari penerapan bioteknologi dapat dinetralisir.

17
DAFTAR PUSTAKA

Wartini,Gd dkk. 2020. Pengayaan Materi IPA Terpadu Kelas 9.


Denpasar : Catur Wangsa Mandiri.

Zubaedah,Siti dkk. 2018. Ilmu Pengetahuan Alam kelas IX SMP/MTs


Semester 2. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembukuan, Balitbang,
Kemendikbud.

Huda, Indra Miftahul. 2021. Solatif IPA Terpadu Kelas IX SMP/MTs.


Sidoarjo: PT Masmedia Buana Pustaka SL

18

Anda mungkin juga menyukai