Anda di halaman 1dari 4

Ujian Pajak Penghasilan Orang Pribadi

Subagio Effendi, Ph.D., CSRA

Esay
1. Jelaskan perlakuan Pajak Penghasilan untuk Wajib Pajak Orang Pribadi yang memperoleh penghasilan
dari pekerjaan, usaha, pekerjaan bebas, dan ketiganya?
2. Jelaskan dampak perbedaan profesi istri terhadap beban Pajak Penghasilan yang harus dibayar oleh
suami sebagai Wajib Pajak?
3. Jelaskan hubungan penghasilan Orang Pribadi dengan kewajiban pelaporan SPT-nya?

Studi Kasus

Nama Wajib Pajak : Hidayat Rajasa, SH,


LLM. NPWP : 17.810.952.3-411.000
Alamat : Jl. Sarmili Baru No. 25, Bintaro Permai
Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangerang - 15222
Telp. 021-77357872
Pekerjaan Bebas : Penasehat
Hukum KLU : 82910
Merek Usaha : LBH “HAER”
Alamat Usaha : Jl. Bintaro Utama Blok A36/16, Tangerang 15222
Telp/Fax 021-77369866
Daftar susunan keluarga yang tinggal satu rumah:
No Nama Tgl lahir Pekerjaan Keterangan
1. Mulyani Sri, SE, MM 12-06-1975 Konsultan Manajemen Isteri
2. Whirantho, SH 17-05-1997 Karyawan Anak Kandung
3. Supari Fatimah 15-04-2000 Mahasiswa Anak Kandung
4. Anas Malarangreng 15-03-2018 - Anak Angkat
5. Yusuf Kalah 12-12-1995 PNS Kemenlu Suami Supari F
6. Letkol (Purn) Sutoyoso 12-01-1940 Pensiunan TNI Mertua

Data pencatatan penghasilan dan informasi lainnya selama tahun 2022:


1. Penghasilan Hidayat Rajasa, SH. LLM
a. Sebagai dosen tetap di Universitas KEREN, mendapatkan penghasilan bruto selama tahun
2022 dari pihak Fakultas (NPWP: 02.067.625.1-052.000) sebesar Rp123.860.000,- dan
pengurang berupa iuran pensiun sebesar Rp1.060.000,-. PPh 21 yang dipotong sebesar
Rp2.765.000,-.
b. Dari pekerjaan bebas sebagai penasehat hukum (LBH “HAER”), penghasilan bruto menurut
pencatatan yang dilakukan adalah Rp 808.000.000,-. Dari jumlah bruto tersebut sebagian
sudah dipotong PPh 21 oleh klien dengan rincian sebagai berikut:
No Pemotong Imbalan (Rp) PPh Pasal 21 Bukti Potong
1 PT KPU 160.000.000 6.000.000 1.3-01-19-0000003
2 CV BAWASLU 222.000.000 10.650.000 1.3-02-19-0000002
3 PT PEMILU 108.000.000 2.700.000 1.3-04-19-0000006
4 Ir. Caleg Asli 140.000.000 4.500.000 1.3-06-19-0000011
5 Koperasi DPT 70.000.000 1.750.000 1.3-08-19-0000008

2. Penghasilan Mulyani Sri, SE, MM


a. Industri Mebel “JAYA KAYU” di sebelah rumahnya, berdasar pencatatan yang dilakukannya
diperoleh data peredaran bruto (omset) selama satu tahun sebesar Rp840.000.000,-
didalamnya terdapat penjualan senilai Rp180.000.000,- kepada Dinas Dikdasmen Pemkot
Bekasi. Mulyani memilih tidak menggunakan ketentuan dalam PP 23 Tahun 2018 dan telah
menyampaikan pemberitahuan kepada Kantor Pelayanan Pajak.

1/4
b. Pembagian laba sebagai partner dari Firma Sri dan Siti di bidang jasa konsultan Manajemen,
sebesar Rp 128.000.000,-

2/4
3. Informasi lain-lain:
 Penghasilan Whirantho, SH sebagai staff divisi hukum pada PT PARTAI (NPWP:
02.003.002.3- 065.000) selama tahun 2022 diketahui sebagai berikut:
Penghasilan Bruto 88.500.000
Iuran JHT 1.730.000
 Pembayaran Zakat atas penghasilan dalam tahun 2022 adalah sebesar Rp28.650.000,-
kepada Badan Amil Zakat Nasional dan Rp 5.750.000,- kepada Panti Asuhan AL BARKAH,
Tangerang.
 Selama tahun 2022 suami isteri ini tercatat menerima penghasilan sebagai berikut (pemberi
penghasilan telah melakukan kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan):
a. Penghasilan Sewa Rumah sebesar Rp 27.000.000,- setelah dipotong PPh
b. Bunga pinjaman dari Firma Sri dan Siti (NPWP : 02.035.653.6-064.000) sebesar Rp
10.200.000 (setelah dipotong PPh). Bukti potong PPh no. 31-00000001;
c. Menjual tanah warisan di Yogyakarta seluas 500m2 dengan harga Rp590.000.000,-
(NJOP PBB tahun 2022 diketahui Rp 418.000.000,-);
d. Penghasilan bunga deposito dari Bank ALI, sebesar Rp26.000.000, setelah dipotong
pajak 20%. Bukti potong sudah diterima akhir tahun;
e. Mendapat penggantian Asuransi Kesehatan sebesar Rp 20.750.000,- dari Perusahaan
Asuransi Allien.
4. Norma Penghitungan Penghasilan Neto (PER-17/PJ./2015):
KLU 10 Ibukota Kota Prop Daerah
Prop lain lain
31001 (Industri furniture dari kayu) 15% 13,5% 12,5%
47591 (dagang mebel, furniture, dst) 30% 25% 20%
69100 (Jasa Hukum) 51% 50% 50%
69200 (Jasa Akuntansi & pembukuan…) 50% 50% 50%
5. PPh yang telah dibayar selain informasi di atas:
Angsuran PPh Pasal 25:
 Januari s.d Februari 2022 sebesar Rp 4.775.000 per bulan
 Maret s.d Desember 2022 sebesar Rp 5.128.000 per bulan, kecuali bulan November STP
PPh 25 Masa November sebesar Rp 5.333.120 termasuk sanksi administrasi telah
dilunasi

6. Daftar Harta dan Kewajiban per 31 Desember 2022:


No Jenis Harta Tahun Harga Keterangan
Perolehan Perolehan
1. Mobil Kijang Innova 1.8 2017 420.000.000 BPKB No: H-133421
2. Sepeda motor HONDA 2018 16.000.000 Kredit
3. Rumah, Villa Regency 2008 420.000.000 NOP: 11.71.030.032.008.0165.0
4. Rumah, Tangerang 2010 311.900.000 NOP: 11.71.030.032.008.0177.0
5. Deposito dan Tabungan - 260.000.000 -
6. Mobil Fortuner 2019 506.900.000 BPKB No: H-133490

Tahun
No Nama & Alamat Kreditur Jumlah (Rp) Ket
Peminjaman
1. Dwi Nurfera 2019 160.000.000 Rentenir
Cilangkap, Jakarta
2. Bank “KARYA” 2010 2.400.000.000 KPR
Jl. Gatot Soebroto Kav. 42 Jakarta
3. PT BERANI Finance 2018 5.000.000 KKB
Jl. Thamrin 212, Jakarta

SOAL:
Berdasarkan data di atas, anda diminta untuk menghitung Penghasilan Kena Pajak, PPh terutang, PPh
Kurang/Lebih Bayar dan mengisi SPT Tahunan PPh Orang Pribadi (form 1770) tahun 2022, beserta
lampirannya dengan jelas, benar dan lengkap (sesuaikan besarnya PTKP dan tarif Pajak Penghasilan

3/4
dengan tahun pajak).

4/4

Anda mungkin juga menyukai