Tugas Sistem Informasi Manajemen Sistem
Tugas Sistem Informasi Manajemen Sistem
SISTEM INFORMASI
Dosen Pengampun :
Disusun oleh :
Akuntansi
Jakarta
2019
ABSTRAK
Penggunaan sistem dan teknologi informasi di perusahaan pada saat ini memberikan
kesempatan untuk memperoleh keunggulan kompetitif dan membantu perusahaan mencapai
tujuan strategisnya. Teknologi informasi juga memberikan nilai tambah bagi bisnis sehingga
perusahaan dapat bertahan dalam persaingan yang semakin ketat. Untuk itu diperlukan
perencanaan strategis agar penerapan teknologi informasi selaras dengan tujuan bisnis.
Keberhasilan perusahaan dalam penerapan sistem dan teknologi informasi dapat dilihat dari
penilaian maturity level untuk mengetahui posisi sistem informasi perusahaan yang berjalan
hingga saat ini apakah berada pada tingkat non-existent (belum terdapat teknologi sama
sekali), initial (teknologi pada tahap awal, belum teroganisir dan masih bersifat ad-hoc),
repeatable (proses sudah berjalan dengan pola tertentu), defined (proses telah ditetapkan dan
terdapat regulasi yang jelas), managed and measurable (proses telah dikelola, dipantau, dan
diukur) atau optimized (praktik terbaik telah diikuti dandiotomatisasi).
1. Latar Belakang
Selama beberapa tahun terakhir ini, topik keunggulan kompetitif telah menjadi
fokus dari banyak diskusi. Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui pengolahan
sumber daya fisik, akan tetapi sumber daya virtual ternyata juga dapat memainkan peranan
yang besar. Michael E. Porter diakui sebagai orang yang paling banyak mengungkapkan
konsep keunggulan kompetitif dan mengontribusikan pemikiran-pemikiran mengenai
rantai nilai (value chain) dan sistem nilai (value system), yang setara dengan melihat
sesuatu secara sistem atas perusahaan dan lingkungannya. Integrasi antara model sistem
umum dan model delapan unsur lingkungan akan menjadi suatu dasar dari suatu konsep
yang menerima banyak perhatian dewasa ini manajemen rantai pasokan (supply chain
management). Sumber daya informasi sebuah perusahaan meliputi peranti keras, peranti
lunak, spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data (database), dan informasi.
Informasi memiliki empat dimensi yang diinginkan, relevasi, akurasi, ketepatan waktu, dan
kelengkapan. Manajemen pengetahuan menyadari bahwa informasi akan mencerminkan
sumber daya pengetahuan perusahaan. Manajemen pengetahuan dibutuhkan untuk
mengorganisasikan, mengakses dan mengungkit data dan informasi perusahaan untuk
pengambilan keputusan. Sebuah rencana strategis untuk sumber daya informasi akan
mengidentifikasikan tujuan-tujuan yang harus dipenuhi oleh sistem informasi perusahaan
di tahun-tahun mendatang dan sumber daya informasi yang akan diperlukan untuk
mencapai tujuan-tujuan tersebut.
2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
Bagaimanakah system umum dalam perusahaan ?
Bagaimanakah kedudukan perusahaan dalam lingkungannya ?
Bagaimana aliran sumber daya lingkungan (environmental resource flows)
Bagaimanakah mengelola aliran sumber daya fisik-manajemen rantai pasokan ?
Bagaimana cara perusahaan mengetahui dimensi-dimensi keunggulan kompetitif?
3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan ini adalah :
1. Untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
2. Untuk mengetahui model sistem umum perusahaan.
3. Untuk memahami kedudukan perusahaan dalam lingkungannya.
4. Memahami delapan model unsure lingkungan sebagai suatu kerangka untuk
memahami lingkungan dari suatu organisasi bisnis.
5. Untuk memahami bahwa manajemen rantai pasokan akan melibatkan perencanaan
dan koordinasi sumber-sumber daya fisik yang mengalir dari pemasok perusahaan,
melalui perusahaan, dan kepada para pelanggan perusahaan.
6. Untuk mengetahui dimensi-dimensi keunggulan kompetitif.
PEMBAHASAN
Sumber daya fisik sebuah perusahaan meliputi pegawai, bahan baku, mesin dan
uang. Pegawai dipekerjakan oleh perusahaan, diubah ke tingkat keahlian yang lebih
tinggi melalui pelatihan dan pengalaman, dan pada akhirnya meninggalkan perusahaan.
Bahan baku memasuki perusahaan dalam bentuk input mentah dan diubah menjadi
barang jadi, yang kemudian dijual kepada para pelanggan perusahaan. Mesin dibeli,
digunakan, dan pada akhirnya dijual dalam bentuk besi tua atau ditukar dengan mesin
yang lebih baru. Uang memasuki perusahaan dalam bentuk penerimaan penjualan,
investasi pemegang saham, dan pinjaman lalu diubah menjadi pembayaran kepada
pemasok, pajak kepada pemerintah, dan pengambilan kepada para pemegang saham.
Ketika berada di dalam perusahaan, sumber daya fisik dipergunakan untuk
menghasilkan produk dan jasa yang dijual oleh perusahaan kepada para pelanggannya.
Pada gambar 1 menunjukkan aliran dari sumber daya virtual: Data, informasi,
dan informasi dalam sebuah keputusan. Aliran dua arah, data dan informasi yang
menghubungkan perusahaan dengan lingkungannya ditunjukkan sebelah kanan.
1. Standar kinerja yang harus dipenuhi oleh perusahaan jika ia ingin mencapai
sebuah tujuan secara keseluruhan.
2. Manajemen perusahaan
Lingkaran umpan balik (feedback loop) terdiri atas sumber daya virtual. Data
dikumpulkan dari perusahaan dan dari lingkungan lalu dimasukkan kedalam pemroses
informasi yang mengubahnya menjadi informasi yang kemudian diberi kepada para
manajer, untuk melakukan pengambilan keputusan yang akan mempengaruhi
perubahan-perubahan yang dibutuhkan pada sistim fisik.
Sebuah perusahaan tercipta atas dasar tujuan untuk memberikan produk dan jasa
yang memenuhi kebutuhan lingkungannya. Sama pentingnya, sebuah perusahaan tidak
akan dapat berfungsi tanpa sumber daya yang diberikan oleh lingkungannya. Unsur-
unsur lingkungan adalah organisasi dan individu yang berbeda di luar perusahaan dan
memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung atas perusahaan. Kedelapan unsur
ini terdapat didalam suatu sistem yang lebih besar yang disebut masyarakat (society),
pada gambar 2 menggambarkan model delapan unsur lingkungan.
Gambar.2 model delapan unsur lingkungan
1. Pemasok ( supplier ) lebih disebut vendor, memasok bahan baku, mesin, jasa,
orang, dan informasi yang digunakan perusahaan untuk menghasilkan produk dan
jasanya.
2. Pelanggan ( customer )
3. Serikat kerja ( Labor union )adalah organisasi dari para pekerja terampil maupun
tidak terampil dari berbagai jenis bidang usaha dan industri.
7. Pemerintah ( goverment ) baik itu ditingkat nasional, provinsi maupun local, akan
memberikan pembatasan dalam bentuk peraturan dan perundang-undangan dan juga
memberikan bantuan dalam bentuk pembelian, informasi dan dana
8. Komunitas global ( global community ) adalah wilayah geografis dimana
perusahaan menjalankan operasinya. Perusahaan menunjukkan tanggungjawabnya
kepada masyarakat global dengan menghargai lingkungan hidup, memberikan produk
dan jasa dan memberikan kontribusi kepada mutu kehidupan, dan melakukan
operasinya secara etis.
Aliran yang lebih jarang terjadi meliputi aliran uang dari pemerintah (seperti
uang penelitian), aliran bahan baku kepada pemasok (pengembalian barang dagangan),
dan aliran pegawai kepada pesaing (karyawan yang “diajak” perusahaan lain),
Tidak semua aliran sumber daya terjadi diantara perusahaan dan seluruh unsur
lingkungannya. Satu-satunya sumber daya yang menghubungkan perusahaan dengan
seluruh unsur adalah informasi, dan perusahaan berusaha untuk menjadikan hubungan
informasi dengan pesaing sebagai sesuatu aliran satu arah.
Mengelola Aliran Sumber Daya Fisik – Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain
Management). Jalur yang memfasilitasi aliran sumber daya fisik dari pemasok kepada
perusahaan dan selanjutnya kepada pelanggan disebut sebagai rantai pasokan (supply
chain). Aliran sumber daya melalui rantai pasokan harus dikelola untuk memastikan
bahwa aliran tersebut terjadi dengan cara yang tepat waktu dan efisien yang disebut
sebagai manajemen rantai pasokan (supply chain management) yang terdiri atas
aktivitas-aktivitas berikut ini :
· Meramalkan permintaan pelanggan.
· Melakukan produksi.
· Melacak aliran sumber daya dari pemasok, di dalam perusahaan, dan kepada
pelanggan.
Sistem Elektronik
Manajemen rantai pasokan hanya salah satu aspek dari sistem perencanaan
sumber daya perusahaan (enterprise resource planning-ERP), namun memainkan
peranan yang sangat penting dalam operasi yang didalam rantai pasokan akan
membantu memfasilitasi aliran informasi rantai pasokan. Dalam hal ini, perpindahan
data dari satu anggota ke anggota yang lain akan terfasilitasi dan semua anggota akan
dapat meraih keuntungan, tetapi anggota terkuat dari rantai pasokanlah yang biasanya
akan menerima keuntungan terbesar.
B. KEUNGGULAN KOMPETITIF
Seiring dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para
pelanggannya, maka perusahaan akan berusaha untuk mendapatkan keunggulan di atas
para pesaingnya. Satu hal yang tidak terlalu terlihat jelas adalah adanya fakta bahwa
sebuah perusahaan juga akan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan
sumber daya virtualnya. Di dalam bidang sistem informasi, keunggulan kompetitif
(competitive advantage), mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan
pengungkitan (leverage), di dalam pasar.
Perusahaan menciptakan nilai dengan melakukan apa yang disebut oleh Porter
sebagai aktivitas nilai (value activities). Aktivitas nilai terdiri atas dua jenis : utama dan
pendukung.
a. Aktivitas nilai utama (primary value activities) meliputi logistik input yang
mendapatkan bahan baku dan persediaan dari pemasok, operasi perusahaan yang
mengubah bahan baku menjadi barang jadi, logistik output yang memindahkan barang
kepada pelanggan, operasi pemasaran penjualan yang mengidentifikasi kebutuhan
pelanggan dan mendapatkan pesanan, dan aktivitas-aktivitas jasa yang menjaga hubungan
pelanggan yang baik setelah penjualan. Aktivitas nilai utama ini mengelola aliran sumber
daya fisik di sepanjang perusahaan.
b. Aktivitas nilai pendukung (support value activities) mencakup infrastruktur
perusahaan, bentuk organisasi yang secara umum akan memengaruhi seluruh aktivitas
utama. Selain itu, tiga aktivitas akan memengaruhi aktivitas utama secara terpisah maupun
dalam bentuk terkombinasi yaitu :
3. teknologi.
Kaitan rantai nilai perusahaan ke rantai nilai organisasi lain dapat menghasilkan
suatu sistem interorganisasional (interorganizational system-IOS). Perusahaan-
perusahaan yang berpartisipasi disebut sebagai sekutu bisnis (business partners).Mereka
bekerja bersama sebagai suatu unit tunggal yang terkoordinasi, sehingga menimbulkan
suatu sinergi yang tidak dapat dicapai jika masing-masing bekerja sendirian. Sebuah
perusahaan dapat mengaitkan rantai nilainya kepada rantai nilai pemasoknya dengan
mengimplementasikan sistem yang membuat sumber daya input tersedia bila dibutuhkan.
Salah satu contoh adalah kesepakatan just-in-time (JIT) dengan pemasok untuk
mengirimkan bahan baku sehingga bahan baku akan tiba beberapa jam sebelum digunakan
di dalam proses produksi.
Ketika para pembeli produk perusahaan adalah organisasi, rantai nilai mereka juga
dapat dikaitkan dengan rantai nilai perusahaan dan para anggota distribusinya. Ketika
pembeli adalah pelanggan individual, mereka dapat menggunakan komputer mereka
untuk masuk ke dalam situs Web perusahaan untuk mendapatkan informasi dan
melakukan pembelian. Karena setiap aktivitas nilai mencakup komponen informasional,
mengelola sumber daya informasi sebuah perusahaan adalah langkah penting dalam
meraih keunggulan kompetitif.
Dimensi-Dimensi Keunggulan Kompetitif
1. Pelanggan melihat potongan harga sebagai alasan untuk terus membeli produk dari
perusahaan. Potongan itu sendiri merupakan insentif bagi pelanggan, namun juga dapat
memberikan keuntungan ekonomis bagi perusahaan.
2. Sistem informasi dapat menyarankan produk mana yang mungkin ingin dibeli oleh
pelanggan. Perusahaan tidak hanya akan mendorong kesetiaan pelanggan, namun juga
dapat meningkatkan keuntungan dari penjualan.
Suatu situs Web yang “mengingat” pelanggan dan preferensi mereka dari
transaksi-transaksi masa lalu akan mencerminkan suatu keunggulan operasional. Browser
sering memiliki cookies, file-file kecil berisi informasi yang terdapat di dalam komputer
pengguna, yang dapat menyimpan informasi lain yang berhubungan dengan transaksi
pengguna yang merupakan kemudahan bagi pelanggan, bahwa para pelanggan yang
menggunakan Web untuk menempatkan pembelian mereka akan menghemat beban
perusahaan membayar seorang juru tulis untuk memasukkan data, tetapi ini hanyalah
keuntungan yang bersifat minor saja. Data yang dimasukkan oleh pengguna kemungkinan
besar akan lebih akurat. Karena data tidak dikomunikasikan secara lisan kepada orang lain,
maka tidak akan terjadi kesalahpahaman di dalam komunikasi.
Kabar buruk bagi para eksekutif MNC adalah tantangan koordinasi semakin besar
bagi MNC dibandingkan sebuah perusahaan yang membatasi aktivitasnya hanya di negara
asalnya. Kesulitan timbul dari adanya kenyataan bahwa sumber daya yang digunakan oleh
MNC sangat luas terdistribusi. Sumber daya informasi yang tersebar-peranti keras, peranti
lunak, dan pegawai menjadi sulit untuk dikelola dan dapat diatur oleh praktik-praktik
bisnis yang saling bertentangan.
Keuntungan Koordinasi
2. Kemampuan untuk merespons perubahan yang terjadi di satu negara pada satu negara
lain atau satu wilayah dalam satu negara lain.
3. Kemampuan untuk menyamai kebutuhan pasar di seluruh dunia.
Semua keunggulan di atas disebabkan oleh adanya pengurangan waktu dan biaya
komunikasi yang dimungkinkan melalui penggunaan sumber daya informasi perusahaan.
Pengembangan semua jenis sistem informasi dapat menjadi suatu tantangan, tetapi
ketika sistem yang dibuat mencakup batas internasional, para pengembangnya harus
mengatasi beberapa kendala yang unik. Istilah sistem informasi global (global information
system-GIS) diberikan untuk suatu sistem informasi yang terdiri atas beberapa jaringan
yang melintasi batas negara.
Berikut adalah beberapa kendala yang harus diatasi oleh pengembang GIS, yaitu :
a. Kendala-kendala Politis
c. Masalah-masalah teknologi
MNC sering kali didera dengan masalah yang berhubungan dengan tingkat
teknologi yang terdapat di negara-negara anak perusahaannya. Di beberapa negara,
sumber listrik yang dapat diandalkan mungkin tidak tersedia, sehingga mengakibatkan
seringnya terjadi gangguan listrik. Sirkuit telekomunikasi sering kali hanya dapat
mengirimkan data dengan kecepatan yang rendah, dan kualitas transmisinya juga buruk.
Peranti lunak juga dapat menjadi masalah. Karena banyak negara tidak memerhatikan hak
cipta atas peranti lunak dan menutup mata pada peranti lunak berjalan, beberapa vendor
peranti lunak menolak untuk berbisnis di beberapa negara tertentu.
Manajemen kantor anak perusahaan sering kali ikut menjadi masalah. Beberapa
merasa yakin bahwa mereka dapat menjalankan anak perusahaannya tanpa harus
mendapat bantuan, dan mereka memandang peraturan yang ditetapkan oleh kantor pusat
sebagai suatu hal yang tidak perlu. Beberapa manajer anak perusahaan mendapat imbalan
berdasarkan profitabilitas, dan mereka akan berusaha untuk menghambat solusi korporat
yang mereka anggap akan dapat mengurangi pendapatan mereka. Manajemen kantor di
luar negeri juga dapat melihat GIS sebagai salah satu jenis pengawasan dari “Big Brother”.
Para manajer tingkat menengah dapat merasa takut dilewati oleh rantai informasi baru
yang menghimpun data operasional kepada perusahaan induk.
Dengan segala kemungkinan masalah di atas, adalah mukjizat kecil jika MNC
mencoba untuk mengembangkan GIS. Meskipun menghilangkan seluruh masalah di atas
adalah suatu hal yang mustahil untuk dilakukan, pengaruh MNC dapat diminimalkan
dengan mengikuti strategi yang terencana dengan baik yang dituangkan ke dalam rencana
strategis sumber daya informasi.
MANAJEMEN PENGETAHUAN
c. Spesialis informasi
d. Pengguna
e. Fasilitas
f. Database
g. Informasi
Dimensi Informasi
Sistem informasi awal serta peranti lunak dan keras yang tidak sesuai atau hanya sesuai
secara parsial dengan teknologi informasi terkini disebut sebagai sistem warisan (legacy
systems). Meskipun data yang dikumpulkan oleh sistem warisan terutama memproduksi
informasi historis, informasi tersebut masih dianggap berharga.
b. Manajemen Gambar
Foto-foto digital dari cetakan dapat disimpan sebagai file-file komputer yang dapat
dijadikan referensi oleh sistem informasi perusahaan saat ini. Terdapat peranti lunak
komputer khusus yang akan menerjemahkan gambar data teks dan numerik menjadi
sebuah file pengolah kata. Tingkat akurasi terjemahan sistem peranti lunak ini tergantung
pada beberapa faktor, namun biasanya berada dikisaran antara 80% hingga
95%. Perusahaan harus memutuskan apakah beban untuk mencapai tingkat akurasi 100%
akan melebihi manfaatnya. Mencapai tingkat akurasi 100% akan melibatkan penggunaan
pegawai untuk membaca dan memverivikasi hasil terjemahan yang dibuat oleh perangkat
lunak.
CIO atau CTO dapat memosisikan layanan informasi sebagai salah satu unsur vital
dalam struktur organisasi perusahaan dengan melaksanakan saran-saran berikut ini :
· Meluangkan waktu dalam bisnis dan pelatihan bisnis. Pelajari pula bisnisnya, bukan
hanya teknologinya saja.
· Secara aktif mencari kemitraan dengan unit-unit bisnis dan manajemen lini, jangan
menunggu untuk diundang.
Salah satu pendekatan pada perencanaan strategis area bisnis adalah untuk setiap
area membuat rencananya sendiri secara terpisah dari area-area yang lain. Akan tetapi,
pendekatan seperti ini tidak dapat memastikan bahwa area-area akan dapat bekerja sama
dengan baik.
KESIMPULAN
Sebuah perusahaan adalah suatu sistem fisik yang dikelola melalui pengguna
sebuah sistem virtual. Sebuah perusahaan mengambil sumber daya dan lingkungannya,
mengubah sumber daya tersebut menjadi produk dan jasa, dan mengembalikan sumber
daya yang diubah kembali ke lingkungan. Model Sistem Umum Perusahaan tersebut
menunjukkan aliran sumber daya dari lingkungan melalui perusahaan dan kembali
kelingkungan.
Perusahaan menciptakan nilai dengan melakukan apa yang disebut oleh Porter
sebagai aktivitas nilai (value activities). Aktivitas nilai terdiri atas dua jenis : utama dan
pendukung Keunggulan kompetitif dapat direalisasikan dalam hal mendapatkan
keunggulan strategis, taktis, maupun operasional. Ketika manajer memutuskan untuk
menggunakan informasi guna mencapai keunggulan kompetitif, mereka harus mengelola
sumber daya ini agar dapat meraih hasil yang dinginkan. Informasi, sama seperti sumber
daya lainnya, memerlukan manajemen. Empat dimensi dasar informasi yang diinginkan
akan dapat menambah nilai dari informasi tersebut, yaitu : Relevansi, Akurasi, Ketepatan
waktu, Kelengkapan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. http://moo-selamanya.blogspot.com/2012/12/sistem-informasi-untuk-
keunggulan.html , ( 16 September 2019, 09.00)
Anonim. http://kumpulanmakalahsim.blogspot.com/2014/05/sistem-informasi-untuk-
keunggulan.html?m=1 ( 17 September 2019, 10.00)
Bayu. https://bayu96ekonomos.wordpress.com/modul-materikuliah/sistem-informasi-
manajemen/ ( 17 September 2019, 12.00 )