Anda di halaman 1dari 10

PETUNJUK TEKNIS

PENYELENGGARAAN MTQ XXV


TINGKAT PROVINSI SUMATERA SELATAN 2012

CABANG - CABANG LOMBA


TILAWAH, TARTILUL QUR’AN,QIRO’AT SAB’AH,
TAFSIRIL QUR’AN, HIFZHIL QUR’AN, SYARHIL
QUR’AN,
FAHMIL QUR’AN,KHATTIL QUR’AN DAN M2IQ

DI SUSUN OLEH :

PANITIA PELAKSANA MTQ. XXV


TINGKAT PROVINSI SUMATERA SELATAN
BATURAJA, OKU , 11 S/D 17 MARET 2012
PETUNJUK TEKNIS
PENYELENGGARAAN MTQ TAHUN 2012

PENDAHULUAN

Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun


2012 diselenggarakan di Kab. OKU tanggal 11 Maret 2012 sampai dengan 17 Maret 2012.
dilaksanakan oleh Panitia Penyelenggara MTQ Tk. Prov. Sumsel dan Panitia Daerah di
Kab. OKU Sukses atau tidaknya penyelenggaraan bergantung kepada semangat dari panitia
penyelenggara. Adapun teknis pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an disesuai dengan
Cabang dan Golongan yang di musabaqohkan. Ketentuan secara rinci pada pedoman
Musabaqoh Tilawatil Qur’an sesuai dengan Cabang dan golongannya masing-masing.

I. KETENTUAN UMUM :

1. Peserta yang berhak mengikuti MTQ Tingkat Propinsi Sumatera Selatan adalah
orang yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan dan peraturan
2. Official adalah pimpinan kafilah / rombongan peserta Daerah Kabupaten / Kota,
sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
3. Hakim adalah juri penilai yang diangkat dengan Keputusan Gubernur Sumatera
Selatan.
4. Panitia adalah penyelenggara MTQ Tingkat Propinsi Sumatera Selatan.
5. Panitia terdiri dari : Tingkat Provinsi Sumatera Selatan dan OKU
6. Musabaqoh Tilawatil Qur’an dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat
desa, kelurahan, kecamatan Kabupaten / Kota, Propinsi dan Nasional.

II. PANITIA

1. Panitia Penyelenggara MTQ adalah mereka yang ditunjuk melalui SK Gubernur


dan memiliki kualitas dan pemahaman dibidang Musabaqoh Tilawatil Quran
2. Panitia adalah mereka yang ditunjuk oleh pimpinan untuk membantu kelancaran
dan kesuksesan penyelenggaraan MTQ.
3. Panitia MTQ adalah mereka yang benar – benar mau berjuang dan ikhlas dalam
mensukseskan MTQ di Kab.OKU

III. PESERTA

1. Peserta adalah peserta terbaik I pada MTQ Tingkat Kab/Kota pada tahun 2012
M / 1433 H.
2. Bagi peserta yang pernah menjadi peserta terbaik I pada MTQ / STQ Tingkat
Nasional pada suatu Cabang atau Golongan tidak diperkanankan untuk
mengikuti pada cabang dan golongan yang sama pada MTQ / STQ tahun
berikutnya
3. Peserta pada satu cabang atau golongan Musabaqoh tidak diperkenankan
mengikuti Musabaqoh pada cabang dan golongan lain.
4. Peserta yang mengikuti MTQ di Daerah Kabupaten / Kota tertentu dan
dinyatakan tidak terpilih, maka tidak dibenarkan untuk mengikuti Musabaqoh di
Kabupaten / Kota lain.
5. Peserta MTQ terdiri dari Cabang dan Golongan dengan batas umur pada saat
pelaksanaan MTQ Nasional bulan Juni 2012 sebagai berikut :
a. Cabang Tilawatil Qur’an :
1. Golongan Dewasa Pria dan Wanita, batas umur maksimal 40 tahun 11
bulan 29 hari ).
2. Golongan Anak-anak Putra dan Putri, batas umur maksimal 13 tahun 11
bulan 29 hari ).
3. Golongan Tartil Al-Qur’an Putra dan Putri, batas umur maksimal 10 Th
11 bulan 29 hari.
4. Golongan Remaja Putra dan Putri batas umur maksimal 19 tahun 11
bulan 29 hari.
5. Golongan Cacat Netra Putra dan Putri batas umur maksimal 44 tahun 11
bulan 29 hari.
6. Golongan Qiro’at Al-Qur’an Putra/Putri batas umur maksimal 40 tahun
11 bulan 29 hari.

b. Cabang Hifzil Qur’an :


1. Golongan 1 Juz dan Tilawah Putra dan Putri umur maksimal 12 tahun
11 bulan 29 hari
2. Golongan 5 Juz dan Tilawah Putra dan Putri umur maksimal 14 tahun
11 bulan 29 hari
3. Golongan 10 Juz Putra dan Putri maksimal umur 16 tahun 11 bulan 29
hari
4. Golongan 20 Juz Putra dan Putri maksimal umur 18 tahun 11 bulan 29
hari
5. Golongan 30 Juz Pria dan Wanita maksimal umur 20 tahun 11 bulan
29 hari
c. Cabang Tafsir Qur’an
1. Golongan Tafsir Qur’an Bahasa Arab hapalan 30 Juz dan Tafsir Juz II
Putra dan Putri maksimal umur 20 tahun 11 bulan 29 hari
2. Golongan Tafsir Bahasa Indonesia beserta hapalan 30 Juz dan Tafsir Juz
VIII Putra dan Putri umur maksimal 29 tahun 11 bulan 29 hari
3. Golongan Tafsir Bahasa Inggris beserta hapalan I s/d Juz X (10 Juz )
dan Tafsir Juz VI, Putra dan Putri umur maksimal 29 tahun 11 bulan 29
hari
d. Cabang Fahmil Al-Qur’an
Cabang Fahmil Al-Qur’an masing-masing 1 regu per kelompok yang terdiri
dari 3 orang remaja Putra / Putri atau campuran, pendidikan Tsanawiyah /
SMP atau Aliyah / SMU batas umur maksimal 18 tahun 11 bulan 29 hari

e. Cabang Syarhil Al-Qur’an


Cabang ini masing-masing 1 (satu) regu per kelompok yang terdiri dari 3
orang Putra/Putri atau campuran, pendidikan Tsanawiyah/SMP atau Aliyah /
SMU batas umur maksimal 18 tahun 11 bulan 29 hari
f. Cabang Khot Al-Qur’an
Cabang ini teridiri dari :
1. Golongan Naskah ( Penulisan buku Putra dan Putri
2. Golongan Dekorasi Putra dan Putri
3. Golongan Hiasan Mushaf Putra dan Putri
Umur maksimal semua golongan 35 tahun

g. Cabang Musabaqoh Makalah Ilmiah Al Qur’an (M2IQ) Putera/Puteri.


Umur Maksimal 24 tahun 11 bulan 29 hari.
IV. SISTEM MUSABAQOH
1. MTQ diselenggarakan dalam 2 (dua) babak yaitu babak penyisihan dan babak
final.

2. Untuk peserta Musabaqoh Tilawah digunakan isyarat lampu

a. Lampu kuning pertama sebagai tanda persiapan membaca


b. Lampu hijau tanda dimulainya membaca Al-Qur’an ( lampu hijau terus
menyala selama waktu membaca )
c. Lampu kuning kedua sebagai tanda siap berhenti
d. Lampu merah sebagai tanda berhenti ( waktu habis )

3. Untuk golongan Cacat Netra dipergunakan Isyarat Bel (bunyi)

a. Bunyi satu kali sebagai tanda mulai


b. Bunyi dua kali sebagai tanda siap berhenti
c. Bunyi tiga kali sebagai tanda berhenti ( habis waktu )

4. Untuk Golongan Hifzil Qur’an dengan bell / palu

a. Bunyi dua kali pertama adalah tanda persiapan peserta dan dimulai
pertanyaan pertama
b. Bunyi satu kali sebagai peringatan apabila terjadi kesalahan kecil.
c. Bunyi dua kali sebagai peringatan apabila terjadi kesalahan besar.
d. Bunyi tiga kali sebagai tanda selesai satu pertanyaan dan selanjutnya pindah
pada pertanyaan/ soal berikut.
e. Bunyi empat kali sebagai tanda sudah semua jawaban (bacaan waktu habis).

V. MATERI / SOAL DAN WAKTU TAMPIL PADA BABAK PENYISIHAN


DAN FINAL

A. Cabang Tilawah Al-Qur’an


1. Golongan Tartil Al-Qur’an :
a. Materi bacaan dari Juz 1 sampai dengan Juz 10
b. Lama penampilan 5 sampai 7 menit ( penyisihan dan final )
c. Penentuan maqro paling lambat 16 jam sebelum penampilan
penyisihan ) dan 30 menit sebelum penampilan (final )

2. Golongan Anak-anak :
a. Materi bacaan dari Juz 1 sampai dengan Juz 10
b. Lama penampilan 7 sampai 8 menit ( penyisihan dan final )
c. Penentuan maqro paling lambat 16 jam sebelum penampilan
penyisihan ) dan 30 menit sebelum penampilan (final )
3. Golongan Remaja :
a. Materi bacaan dari Juz 1 sampai dengan Juz 20
b. Lama penampilan 8 sampai 9 menit ( penyisihan dan final )
c. Penentuan maqro paling lambat 16 jam sebelum penampilan
penyisihan ) dan 10 menit sebelum penampilan (final )

4. Golongan Cacat Netra :


a. Materi bacaan dari Juz 1 sampai dengan Juz 30
b. Lama penampilan 8 sampai 9 menit ( penyisihan dan final )
c. Penentuan Maqro :
Babak Penyisihan :

1. Pada saat pendaftaran menyerahkan 3 (tiga) maqro’ hapalan, Maqra


yang akan dibacakan ditentukan salah satu dari 3 maqra’ tersebut, 30
menit sebelum tampil.
2. Bila membaca Al-Qur’an huruf Braille dilaporkan pada saat
pendaftaran penentuan maqro tersebut akan disampaikan 16 jama
sebelumtampil
Babak Final :

1) Menyerahkan 3 maqra hapalan selain yang dibaca pada babak


penyisihan dan akan ditentukan oleh Dewan Hakim 30 menit sebelum
acara pemanggilan.
2) Apabila membaca Al-quran huruf braile, harus melaporkan selambat-
lambatnya 5 ( lima ) jam sebelum tampil, dan maqra’ yang akan dibaca
ditentukan selambat – lambatnya 30 menit sebelum penampilan.
5. Golongan Dewasa :
a. Materi bacaan dari Juz 1 sampai dengan Juz 30
b. Lama penampilan 9 sampai 10 menit ( penyisihan ) dan 10 sampai 12
menit ( Final )
c. Penentuan maqro’ pada babak penyisihan adalah ketika peserta akan naik
mimbar dan pada babak final 4 (empat) jam sebelum penampilan.

6. Golongan Qiro’at Al-Qur’an :


Membaca Al-Qur’an dengan martabat Mujawwad dengan ketentuan :

a. Peserta minimal menguasai tiga jenis bacaan / riwayat Imam Nafi riwayat
Qalun dan warsy menurut Thariq Asy Syatibiyah.
b. Lama penampilan 10 sampai 12 menit ( penyisihan )
c. Lama penampilan 12 sampai 15 menit ( Final )
d. Penentuan maqro 16 jam sebelum penampilan pada babak penyisihan dan
Babak Final 10 jam sebelum penampilan.
e. Materi bacaan disediakan oleh LPTQ

B. Cabang Hifzhil Qur’an


1. Golongan 1 Juz dan Tilawah :
a. Materi Tilawah Juz 1 sampai dengan 10. untuk hapalan adalah salah satu
dari Juz 1 atau Juz 30
b. Lama penampilan 7 sampai 8 menit untuk Tilawah dengan membawakan
minimal 3 (tiga) lagu , untuk hapalan 3 pertanyaan masing-masing 5
sampai 7 baris al-quran pojok.
c. Penentuan maqro’ Tilawah paling lambat 16 jam sebelum acara
penampilan pada babak penyisihan, sedangakan untuk babak final 30
menit sebelum tampil, soal hafalan diberikan pada saat akan naik mimbar
d. Tehnis penampilan dimulai dengan Tilawah dilanjutkan dengan tahfidz.

2. Golongan 5 Juz dan Tilawah :


a. Materi Tilawah Juz 1 sampai dengan 20. untuk hapalan adalah salah satu
dari Juz 1 sampai Juz 5
b. Lama penampilan 8 sampai 9 menit untuk Tilawah dengan membawakan
minimal 4 (empat) lagu, untuk hapalan 4 pertanyaan masing-masing 6
sampai 10 baris setiap jawaban.
c. Penentuan maqro’ Tilawah paling lambat 16 jam sebelum acara
penampilan pada babak penyisihan, sedangakan untuk babak final 30
menit sebelum tampil, soal hafalan diberikan pada saat akan naik mimbar
d. Tehnis penampilan dimulai dengan Tilawah dilanjutkan dengan tahfidz.

3. Golongan 10, 20 dan 30 Juz


a. Materi hafalan masing-masing Juz 1 s/d Juz 10, Juz 1 s/d Juz 20 dan Juz 1
s/d Juz 30
b. Lama penampilan, menjawab 4 (empat) pertanyaan dengan setiap jawaban
antara 15 – 20 baris al –qur’an pojok.
c. Penentuan soal pada saat akan naik mimbar, baik babak penyisihan
maupun final.

C. Cabang Tafsir Al-Qur’an


1. Golongan Bahasa Arab (Putera/Putri)
Tafsir Juz II beserta hafalan 30 Juz dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Materi hafalan sama dengan golongan 30 Juz pada cabang Hifzhil Qur’an
b. Lama penampilan :
- Hafalan sama dengan golongan 30 Juz cabang Hifzhil Qur’an
- Tafsir, selama kurang lebih 15 menit

2. Golongan Bahasa Indonesia (Putra/Putri)


Tafsir Juz VIII beserta hafalan 30 Juz dengan ketentuan sama dengan
golongan Bahasa Arab
3. Golongan Bahasa Inggris (Pura/Putri)
Tafsir Juz VI beserta hafalan Juz 1 s/d X ( 10 Juz ) dengan ketentuan sama
dengan golongan Bahasa Arab.

4. Rujukan Utama :Al Quran dan Tafsirnya yang dikeluarkan oleh Kementerian
Agama dan rujukan penunjang adalah kitab – kitab / tafsir bahasa Indonesia
yang Masyur.

D. Cabang Fahmil Al-Qur’an.


1. Materi soal adalah kurikulum Tsanawiyah dan Aliyah berorientasi pada
pemahaman Al-Qur’an
2. Setiap session terdiri dari 3 atau lebih pada babak penyisihan semi final dan
final.
3. Soal-soal ditanyakan langsung terdiri dari dua macam :
a. Soal regu, yakni masing-masing regu mendapat 12 pertanyaan.
b. Soal lontaran yakni pertanyaan yang diberikan untuk semua regu dan
dijawab secara rebutan.

E. Cabang Syarhil Al-Qur’an


1. Penampilan dalam 3 bentuk
a. Tilawatil Qur’an, dengan maqro yang disesuaikan dengan materi yang
akan dibahas sebanyak 3 sampai 5 baris ( ukuran mushaf )
b. Terjemahan ayat-ayat tersebut secara puitis tanpa teks
c. Isi dan kandungan ayat-ayat tersebut diuraikan secara bebas dan tanpa
teks.

2. Lama penampilan 15 sampai 20 menit


3. Tema / Judul :
a. Peserta memilih 4 dari 9 tema syarahan yang ditentukan panitia dan
melaporkan 4 judul syarahan yang dipilih tersebut pada saat pendaftaran
b. Penentuan Judul :
1. Babak penyisihan : peserta memperoleh satu dari 4 (empat) judul
syarahan yang dilaporkan pada saat pendaftaran,24 jam sebelum
penampilan.
2. Babak Final : para Finalis menyerahkan 3 (tiga) judul syarahan selain
judul yang sudah ditampilkan waktu penyisihan paling lambat 3
(tiga) jam sebelum dilaksanakan Final. Peserta memperoleh salah
satu dari tiga judul yang diserahkan kepada panitia, 60 menit sebelum
babak pinal dimulai.
c. Tema Cabang Syarah Al-Qur’an pada MTQ XXV tahun 2012 di Kab.
OKU Prov. Sumatera Selatan.

1. Islam dalam Kehidupan Multi Kultural


2. Menghadirkan Islam ditengah Masyarakat Majemuk
3. Jihad membangun persaudaraan
4. Pemberantasan Korupsi menuju kesejahteraan umat
5. Ekonomi Syariah pendorong penguatan ekonomi rakyat
6. Membangun karakter bangsa prespektif Al-qur’an
7. Zakat,infaq dan shadaqoh,solusi pemberantasan kemiskinan
8. Pemuda dan pembangunan masa depan bangsa
9. Merekat ulang persatuan dan kesatuan bangsa.

F. Cabang Khot Al-Qur’an


1. Golongan Naskah penulisan ayat Al-Qur’an wajib dan pilihan dua naskah
dikerjakan selama 420 menit ( 7 Jam ) termasuk istirahat.

2. Golongan Hiasan Mushaf, penulisan ayat Al-Qur’an dan diberi hiasan tepi
yang bisa menjadi dekorasi dinding dikerjakan semalam 480 menit ( 8 jam )
termasuk istirahat.

3. Golongan Dekorasi, Penulisan Ayat – Ayat Al-Quran yang diberi hiasan tepi
yang bisa menjadi dekorasi dinding,dikerjakan selama 480 jam (8 Jam )
termasuk istirahat.

G. Cabang Musabaqoh Menulis Ilmiah Al-Quran ( M2IQ )

1. Judul tulisan mengacu kepada 2 (dua) tema besar :


a. Menemukan Kembali Islam Indonesia
b. Prespektif Al-Qur’an Pemberantasan Korupsi
2. babak penyisihan diikuti oleh seluruh peserta dengan topic tulisan bebas
mengacu kepada salah satu tema besar tersebut di atas.
3. babak semipinal diikuti oleh 12 orang peserta yang memperoleh nilai tertinggi
pada babak penyisihan, topic tulisan pada babak semipinal harus berbeda
dengan topic tulisan pada babak penyisihan tetapi tetap mengacu kepada salah
satu tema besar.
4. waktu pembuatan tulisan selama 9 ( sembilan ) jam
5. alat yang dipakai adalah mesin tik portable yang dibawa oleh peserta.
6. babak pinal diikuti oleh 6 (enam) orang peserta yang memperoleh nilai
tertinggi pada babak semifinal.
7. setiap Finalis mempresentasikan karya tulisnya selama 15 menit termasuk
Tanya jawab.
8. Panjang tulisan antara 10 -15 halaman kuarto dengan spasi 1,5.
VI. PERSYARATAN ADMINISTRASI

Pada waktu peserta mendaftar pada panitia, harus menyerahkan :


1. Surat mandat dari Bupati / Walikota setempat.
2. KTP asli dan poto copy yang dilegalisir, atau Keterangan Penduduk.
3. Asli dan photo kopi Akte Kelahiran atau tanda Kenal Lahir dilegalisir.
4. Asli dan photo kopi Ijazah Sekolah / Madrasah terakhir dilegalisir.
5. Asli dan photo kopi Piagam ( sertifikat ) kejuaraan MTQ tahun 2012 dilegalisir.
6. Daftar Riwayat Hidup
7. Pas photo ukuran :
a. 4 x 6 Cm sebanyak 3 lembar.
b. 3 x 4 Cm sebanyak 3 lembar
8. Tanggal, bulan dan tahun kelahiran harus sama dengan KTP Akte Kelahiran,
Ijazah dan Piagam.
Untuk point 2, 3, 4, 5 dan 6 dibuat dalam rangka 3 (tiga) masing-masing photo
copy dilegalisir oleh instansi yang berwenang.

VII. KETENTUAN LAIN :

1. Para peserta dari setiap Kabupaten / Kota dipimpin sebanyak-banyaknya oleh 8


orang official (1 orang ketua, 3 official, 3 orang pelatih 1 orang muhrim).
2. Pada waktu pendaftaran peserta langsung mendaftarkan diri dan didampingi oleh
official ( tidak boleh diwakilkan ).
3. Setiap peserta mendapat nomor peserta diperoleh dari hasil undian yang
dilaksanakan oleh panitia, laki – laki nomor genap dan perempuan nomor ganjil.
4. Bagi peserta yang dipanggil 3 kali berturut-turut tidak hadir maka hak bacanya
dinyatakan gugur.
5. Untuk memulai dan mengakhiri Tilawah tidak diperkenankan mengucap salam.
6. Bagi peserta yang tampil harus memperhatikan tanda-tanda (lampu) yang
dipergunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
7. Untuk peserta cabang Hifzhil Qur’an dan tafsir akan menggunakan bel (yang
akan dijelaskan kemudian).
8. Seleksi diadakan pada siang dan malam hari.
9. Pada seleksi ini akan memilih peserta terbaik I, II, III, Penentuan peserta terbaik
ditetapkan dengan surat keputusan Dewan Hakim berdasarkan jumlah nilai yang
tertinggi dari setiap peserta.

VIII. SANKSI
a. Peserta yang tidak memenuhi persyaratan dan tidak mendapat pengesahan tidak
berhak tampil.
b. Peserta yang diketahui menggunakan persyaratan palsu atau memanipulasi umur
maka gugur hak tampilnya.

IX. PENENTUAN FINALIS DAN KEJUARAAN

A. Peserta Final ( Finalis )

1. Peserta finalis adalah 3 (tiga) peserta yang memperoleh nilai tertinggi pada babak
penyisihan
2. Bila terdapat nilai sama antara urutan terbaik 3 (tiga) dan 4 (empat) pada babak
penyisihan diatur sesuai dengan pedoman
B. Peserta Terbaik

1. Peserta terbaik adalah urutan tertinggi perolehan nilai pada babak final
2. Apabila 2 (dua) orang atau lebih peserta yang memperoleh jumlah nilai yang
sama, maka penentuannya sebagai berikut :

a. Cabang Tilawah ditentukan secara berurut nilai tertinggi Tajwid, kemudian


lagu dan suara, apabila masih sama dimungkinkan adanya juara kembar

b. Cabang Hifzhil Al-Qur’an

1. 1 (satu) Juz dan 5 (lima) Juz penentuannya secara berurut pada nilai
tertinggi kelompok Tahfizh, apabila pada kelompok tersebut sama maka
penentuannya pada nilai tajwid pada kelompok tahfizh, apabila masih
sama ditentukan nilai tajwid pada kelompok tilawah. Apabila tetap sama
dimungkinkan adanya juara kembar.

2. 10 (sepuluh), 20 (dua puluh) dan 30 (tiga puluh) juz penetuannya secara


berurut pada nilai tertinggi tajwid kemudian tahfizh. Apabila masih sama
maka dimungkinkan adanya juara kembar.

c. Cabang Tafsir penentuannya secara berurut pada nilai tafsir, kemudian tajwid
pada kelompok tahfizh, apabila masih sama dimungkinkan juara kembar.

d. Cabang Fahmil Al-Qur’an penentuannya diberikan soal tambah untuk


diperebutkan oleh regu yang nilainya sama.

e. Cabang Syarhil Al-Qur’an penentuannya secara berurut pada pensyarahan,


kemudian puitisasi bila masih sama dimungkinkan adanya juara kembar

f. Cabang Khott Al-Qur’an penentuannya secara berurut pada bidang kebenaran


kaidah, kemudian keindahan khott, apabila masih tetap sama dimungkinkan
adanya juara kembar.

g. Cabang Musabaqoh Menulis Makalah Ilmiah Al-Quran (M2IQ),


penentuannya secarac berurut pada nilai aspek Bobot materi,kaedah dan gaya
bahasa ,logika dan organisasi pesan,lalu aspek kekayaan referensi, apabila
masih tetap sama,maka dimungkinkan adanya juara kembar.

C. Kejuaraan Umum

1. Juara Umum adalah daerah yang memperoleh kejuaraan tertinggi dari hasil
Musabaqoh, dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Juara pertama nilai 5
b. Juara kedua nilai 3
c. Juara ketiga nilai 1

2. Apabila nilai kejuaraan yang sama antara dua daerah atau lebih, maka
penentuannya didasarkan secara berurut pada nilai kejuaraan tertinggi cabang
Tafsir Al-Qur’an, kemudian Hifzhil 30 Juz, Tilawah Al-Qur’an golongan
dewasa, Hifzhil Qur’an 20 Juz dan 10 Juz. Penentuan akhir dimungkinkan
adanya juara umum kembar.

3. Untuk Juara Umum disediakan Piala Tetap dari Gubernur Propinsi Sumatera
Selatan.
X. DEWAN HAKIM

Rapat Dewan Hakim dipimpin koordinator Dewan Hakim, untuk memilih dan
menetapkan peserta terbaik I, II, III, dari masing-masing cabang dan golongan,
berdasarkan jumlah nilai tertinggi dan ditetapkan dengan surat keputusan Dewan
Hakim.

MENGETAHUI
PANITIA PENYELENGGARAAN M TQ. XXV
TAHUN 2012 M / 1433 H

Anda mungkin juga menyukai