Anda di halaman 1dari 32

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

BACAAN UNTUK
JENJANG PAUD
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN

Sabir
Awaliyah M

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Bermain Teka-teki
Penulis : Sabir
Ilustrator : Awaliyah M.
Penyunting : Kity Karenisa

Diterbitkan pada tahun 2022 oleh


Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Jalan Daksinapati Barat IV
Rawamangun
Jakarta Timur

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang


Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang
diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari
penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan
artikel atau karangan ilmiah.

PB Katalog Dalam Terbitan (KDT)


398.209 598
SAB
b Sabir
Bermain Teka-teki/ Sabir; Penyunting: Kity Ksrenisa
Bogor: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2021.
iv, 24 hlm.; 29,7 cm.

ISBN 978-623-307-186-4

1. CERITA ANAK –INDONESIA


2. LITERASI- BAHAN BACAAN
KATA PENGANTAR
MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
BUKU LITERASI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA

Literasi tidak dapat dipisahkan dari sejarah kelahiran serta perkembangan bangsa dan negara Indonesia.
Perjuangan dalam menyusun teks Proklamasi Kemerdekaan sampai akhimya dibacakan oleh Bung
Kamo merupakan bukti bahwa negara ini terlahir dari kata-kata.

Bergerak menuju abad ke-21 saat ini, literasi menjadi kecakapan hidup yang harus dimiliki semua orang.
Literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, melainkan juga kemampuan mengakses,
memahami, dan menggunakan informasi secara cerdas. Sebagaimana kemampuan literasi telah menjadi
faktor penentu kualitas hidup manusia dan pertumbuhan negara, upaya untuk meningkatkan kemampuan
literasi masyarakat Indonesia harus terus digencarkan.

Berkenaan dengan hal tersebut, pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menginisiasi sebuah gerakan yang ditujukan
untuk meningkatkan budaya literasi di Indonesia, yakni Gerakan Literasi Nasional. Gerakan tersebut
hadir untuk mendorong masyarakat Indonesia terus aktif meningkatkan kemampuan literasi guna
mewujudkan cita-cita Merdeka Belajar, yakni terciptanya pendidikan yang memerdekakan dan
mencerdaskan.

Sebagai salah satu unit utama di lingkungan Kemendikbudristek, Badan Pengembangan dan Pembinaan
Bahasa berperan aktif dalam upaya peningkatan kemampuan literasi dengan menyediakan bahan bacaan
yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembaca. Bahan bacaan ini merupakan sumber pustaka
pengayaan kegiatan literasi yang diharapkan akan menjadi daya tarik bagi masyarakat Indonesia untuk
terus melatih dan mengembangkan keterampilan literasi.

Mengingat pentingnya kehadiran buku ini, ucapan terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta para penulis bahan bacaan literasi ini. Saya berharap
buku ini akan memberikan manfaat bagi anak-anak Indonesia, para penggerak literasi, pelaku perbukuan,
serta masyarakat luas.

Mari, bergotong royong mencerdaskan bangsa Indonesia dengan meningkatkan kemampuan literasi
serta bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar.
Sekapur Sirih

Puji bagi Allah, Pemilik Segala, atas segala nikmat yang tak terhitung,
yang selalu tercurah pada setiap makhluk-Nya. Akhirnya, buku Bermain Teka-
teki ini bisa selesai, meski di tengah pandemi yang belum juga usai.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Kepala Pusat Pembinaan


Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang telah
memprakarsai terbitnya buku ini melalui Gerakan Literasi Nasional 2021.
Terima kasih juga untuk istri dan anak saya yang mendukung saya untuk terus
berliterasi. Buku ini adalah tanda cinta dan kepedulian saya sebagai penulis
kepada anak bangsa, juga kepada anak saya Mahfudz Sabda Mappunna.
Semoga buku ini bisa menginspirasi anak-anak di negeri ini untuk makin suka
membaca.

Makassar, Juli 2021


Sabir

iv
Asyik.
Saatnya liburan.

1
Aku dan ayah jalan-jalan
sambil bermain teka-teki.

2
Berjaring bukan nelayan.
Berbenang bukan layang-layang.
Apakah itu?

3
Apa, ya?
Aku tahu.
Laba-laba.

4
Kaki bertanduk.
Kepala bermahkota merah.

5
Apa, ya?
Aku tahu.
Ayam jago.

6
Malam bolak-balik.
Siang tidur terbalik.
Apakah itu?

7
Apa, ya?
Oh, aku tahu.
Kelelawar.

8
Berkumis bukan manusia.
Bertanduk seperti jarum.
Apakah itu?

9
Apa, ya?
Aku tahu.
Ikan lele.

10
Kakinya banyak.
Badannya satu.
Darahnya hitam.

11
Apa, ya?
Oh, aku tahu.
Cumi-cumi.

12
Bersisik bukanlah ikan.
Bermahkota bukanlah raja.
13
Apa, ya?
Aku tahu.
Buah nanas.

14
Dipotong tetap panjang.
Dikunyah tetap panjang.
Apakah itu?

15
Apa, ya?
Aku tahu.
Kacang panjang.

16
Kakinya satu.
Tangannya banyak.
Jantungnya di luar.

17
Apa, ya?
Aku tahu.
Tanaman pisang.

18
Dari belakang bisa masak.
Dari depan bisa dimakan.
Apakah itu?

19
Apa, ya?
Oh, aku tahu.
Ubi.

20
Wah,
semua jawabanmu benar.

21
Aku dapat hadiah
ubi rebus dari ibu.

22
Biodata
Biodata Penulis
Sabir lahir di Sidenreng Rappang, 31 Desember 1974. Alumni Teknik
Mesin Universitas Muslim Indonesia ini bekerja sebagai penulis dan
guru yayasan di Sekolah Islam Terpadu Al Ashri dan bergiat di Forum
Lingkar Pena sebagai ketua Divisi Karya periode 2018--2022. Ia
menetap di Makassar bersama istri (Nuvida RAF) dan putranya, Mahfudz
Sabda Mappunna. S. Gegge Mappangewa adalah nama pena Sabir.
Penghargaan kepenulisan yang pernah diraihnya, seperti Pemenang
Sayembara Gerakan Literasi Nasional 2017, 2018, 2019, 2020, dan 2021
(Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa), Juara I Lomba Penulisan
Cerita Rakyat 2015 (Kemendikbud), Peraih Penghargaan Sastra Acarya
2015 (Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa), Juara I Kompetisi
Tulis Nusantara (Kemenparekraf 2014), Peraih IBF (Islamic Book Fair)
Award 2013, dan Juara I Lomba Menulis Novel 2011 (Republika). Ia
menerbitkan lebih dari 40 judul buku dan lebih dari 100 judul cerpennya
termuat di Aneka, Annida, Femina, Republika, Keren Beken, Bobo, dll.

Biodata Ilustrator
Awaliyah Mudhaffarah lahir di Makassar, 19 Agustus 1995. Sarjana
Arsitektur ITB ini sudah menyukai buku dan ilustrasi sejak kecil.
.HFLQWDDQQ\D SDGD ELGDQJ JUDÀV PHPEXDWQ\D PHPXWXVNDQ XQWXN
terjun ke bidang tersebut. Sejak tahun 2018, ia aktif bekerja sebagai
GHVDLQHU JUDÀV GDQ LOXVWUDWRU freelance yang berbasis di Tangerang
Selatan. Ia dapat dikontak melalui posel awabara19@gmail.com

Biodata Penyunting
Kity Karenisa telah aktif menyunting sejak lebih dari 1,5 dekade
terakhir. Selain di tempatnya bekerja, yaitu Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa, ia menjadi penyunting di beberapa lembaga,
seperti di Lemhanas, Bappenas, Mahkamah Konstitusi, dan Bank
Indonesia, juga di beberapa kementerian. Kity dapat dihubungi melalui
pos-el kitykarenisa@gmail.com

23
Tahukah Kamu

Kamu bisa membaca buku literasi


lainnya di laman buku digital
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa,
yaitu www.budi.kemdikbud.go.id.

Mari, selangkah lebih dekat dengan buku


melalui Budi!
Baca buku bisa di mana saja dan kapan saja.

24
Mahfudz dan ayahnya mengisi
liburan dengan berkeliling kampung.
Sepanjang perjalanan ayahnya
memberi teka-teki yang jawabannya
adalah nama hewan dan nama
tumbuhan. Perjalanan yang sangat
seru. Mampukah Mahfudz menjawab
semua teka-teki ayahnya? Terus, jika
semua jawabannya benar, kira-kira
apa yang akan menjadi hadiah buat
Mahfudz? Yuk, ikut bertualang dengan
membaca buku ini, sekaligus ikut
menjawab teka-teki.

Buku nonteks pelajaran ini telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 001/P/2022 Tanggal 19 Januari 2022 tentang Buku Nonteks
Pelajaran Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah
Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan yang Memenuhi Syarat Kelayakan
dalam Mendukung Proses Pembelajaran.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur

Anda mungkin juga menyukai