Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 263 - 272, Agustus 2020 e-ISSN 2621-2978

Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah p-ISSN 2685-9394

PRAKTIK PENGASUHAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DAMPAK


STUNTING PADA PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL KANAK-KANAK
Yefta Primasari*, Budi Anna Keliat
Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat,
Indonesia 16424
*yeftaprimasari@yahoo.com

ABSTRAK
Stunting merupakan suatu kondisi dimana terjadinya gagal tumbuh pada anak kanak-kanak akibat dari
kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Prevalensi stunting pada balita di
Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan prevalensi stunting di dunia. Dampak dari stunting salah
satunya yaitu tejadinya hambatan perkembangan, dimana jika hal tersebut tidak dicegah akan
berdampak pada kurang optimalnya kinerja anak di sekolah dan dampak jangka panjang dapat tejadi
penurunan kualitas sumber daya manusia. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan yaitu dengan
pemberian stimulasi perkembangan dalam praktik pengasuhan untuk meningkatkan perkembangan
anak sesuai dengan tahap usianya. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara sistematis
efektifitas praktik pengasuhan terhadap perkembangan kanak-kanak. Metode Systematic review
digunakan untuk pencarian artikel pada database elektronik yaitu ProQuest, Sage Publications, dan
Google Scholar. Kata kunci yang digunakan yaitu “parenting practice” AND “psychosocial
development” AND “stunting impact” AND “children” OR “child”. Analisis yang dilakukan penulis
dari 5 artikel yang relevan didapatkan bahwa dengan dilakukannya praktik pengasuhan yang aktif dan
responsive pada anak dapat meningkatkan perkembangan kanak-kanak.

Kata kunci : dampak stunting; kanak-kanak; perkembangan psikososial; praktik pengasuhan

PARENTING PRACTICES AS PREVENTION OF STUNTING IMPACT IN


CHILDREN'S PSYCHOSOCIAL DEVELOPMENT

ABSTRACT
Stunting is a condition where the occurrence of failure to thrive in young children due to chronic
malnutrition so that the child is too short for his age. The prevalence of stunting in children under five
in Indonesia is higher than the prevalence of stunting in the world. The impact of stunting is one of
them being a developmental obstacle, which if not prevented will have an impact on the sub-optimal
performance of children in school and the long-term impact can be a decrease in the quality of human
resources. One of the interventions that can be done is by providing stimulation of development in
parenting practices to improve children's development in accordance with the stage of age. This study
aims to systematically identify the effectiveness of parenting practices in childhood development. The
Systematic review method is used to search articles in electronic databases namely ProQuest, Sage
Publications, and Google Scholar. The keywords used are "parenting practice" AND "psychosocial
development" AND "stunting impact" AND "children" OR "child". Analysis by the authors of the 5
relevant articles found that by practicing active and responsive parenting practices in children can
improve childhood development

Keywords: childhood; impact of stunting; parenting practices; psychosocial development

PENDAHULUAN tahun 2017 sebanyak 22,2% atau sekitar


Kejadian stunting atau yang sering disebut 150,8 juta kanak-kanak di dunia mengalami
dengan kanak-kanak pendek merupakan stunting. Prevalensi kejadian stunting di
salah satu permasalahan gizi yang dialami Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 30,8%
di dunia saat ini. Data yang tercatat oleh (Riskesdas, 2018). Data yang diperoleh,
Joint Child Malnutrition Eltimates, pada disimpulkan bahwa masih tingginya

263
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 263 – 272, Agustus 2020
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

prevalensi stunting di Indonesia dibanding perkembangannya. Pertumbuhan menjadi


dengan prevalensi stunting di dunia, dimana tidak optimal dan terjadinya hambatan
kondisi stunting pada anak baru dapat perkembangan di awal kehidupan sehingga
teridentifikasi ketika anak berusia 2 tahun berakibat pencapaian pendidikan yang lebih
ke atas. rendah dimasa yang mendatang (Black et
al., 2017). Dampak stunting dapat
Stunting disebabkan oleh berbagai faktor dikategorikan menjadi dampak jangka
yang meliputi faktor biologis, psikologis, pendek dan jangka panjang. Dampak
dan sosial. Penelitian yang dilakukan oleh jangka pendek stunting dapat menyebabkan
(Apriluana & Fikawati, 2018; Rahman, gagal tumbuh, hambatan perkembangan
F.D, 2018; Jahari, 2018; Damayanti, dkk, kognitif dan motorik, dan tidak optimalnya
2016; Blake, 2016; Rachmi, CN, 2016) ukuran fisik tubuh serta gangguan
menyebutkan faktor biologis yang dapat metabolisme. Dampak jangka panjang,
menyebabkan stunting antara lain stunting menyebabkan menurunnya
kurangnya asupan gizi pada ibu hamil yang kapasitas intelektual. Jika terjadi hambatan
akan berdampak pada janin, penggunaan perkembangan kognitif dan motorik dapat
fasilitas layanan kesehatan dalam berdampak terhadap penurunan
pemeriksaan kehamilan (ANC), BBLR kemampuan menyerap pelajaran di usia
(berat badan lahir rendah) pada bayi, sekolah yang akan berpengaruh pada
pemberian ASI eksklusif pada bayi, produktivitasnya saat dewasa (Bappenas,
pemberian MP-ASI, layanan imunisasi, dan 2018; Sandra, Ahmad, & Arinda, 2018;
penyakit infeksi. Kondisi ibu dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
depresi menjadi faktor psikologis yang Tertinggal dan Transmigrasi, 2017;
dapat menyebabkan anak stunting. Depresi Kemenkes RI, 2018).
dapat tejadi saat masa kehamilan hingga
pasca melahirkan yang akan berdampak Stunting berdampak pada gangguan
pada kurangnya interaksi antara ibu dan perkembangan kognitif, gangguan
anak, kurangnya kasih sayang yang perkembangan mental dan motorik, serta
diberikan pada anak, kurang daya tanggap membuat anak-anak lebih rentan terhadap
ibu pada anak, hingga stimulasi psikososial penyakit (Giyaningtyas, Ika Juita, 2019).
yang buruk (Beal et al., 2019). Hasil Hasil penelitian Hanani (2016)
penelitian Wemakor & Mensah (2016) menunjukkan bahwa pada anak yang
menyebutkan bahwa anak-anak dari ibu mengalami stunting status perkembangan
yang depresi hampir tiga kali lebih masuk dalam kategori yang terhambat lebih
mungkin untuk terhambat pertumbuhan dan tinggi daripada anak yang tidak mengalami
perkembangannya dibanding dengan anak- stunting. Jenis perkembangan yang masuk
anak dari ibu yang tidak depresi. Faktor pada kategori mencurigakan pada anak
sosial yang dapat menyebabkan stunting dengan stunting antara lain meliputi
antara lain kurangnya akses rumah tangga perkembangan personal sosial, bahasa,
atau keluarga untuk memperoleh makanan motorik kasar, dan motorik halus.
bergizi, mendapat air bersih, serta sanitasi
lingkungan, dimana hal tersebut Perkembangan psikososial kanak-kanak
berhubungan dengan faktor ekonomi terdiri dari tugas perkembangan dan aspek
keluarga (Apriluana & Fikawati, 2018; perkembangan. Aspek perkembangan
Harahap, dkk, 2018; Rahman, F.D, 2018; terdiri dari 8 aspek, yaitu aspek motorik,
Blake, 2016; Rachmi, CN, 2016). kognitif, bahasa, emosi, kepribadian, moral,
spiritual, dan sosial. Setiap anak memiliki
Stunting yang dialami kanak-kanak dapat perkembangan kemampuan aspek fisik,
berdampak pada pertumbuhan dan kognitif, sosial, dan moral yang unik dan

264
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 263 – 272, Agustus 2020
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

saling berhubungan aspek satu dengan responsive jika ditingkatkan dapat


lainnya (Crumbley, Ledoux, & Johnston, berpengaruh pada perkembangan. Penulisan
2020; Potts & Mandleco, 2010). Teori artikel ini bertujuan untuk mengetahui
psikososial yang dikembangkan oleh secara sistematis efektifitas dari praktik
Erickson, anak usia kanak-kanak memiliki pengasuhan terhadap perkembangan kanak-
tugas perkembangan yang harus dipenuhi kanak. Penulisan artikel ini menggunakan
yaitu kemandirian versus ragu-ragu (Nahar metode penelusuran literatur dengan
et al., 2020; Rockers et al., 2018). Pada pendekatan systematic review.
anak dengan kondisi stunting lebih
cenderung bermain di rumah karena kondisi METODE
fisik yang rentan terkena penyakit infeksi Penelusuran literatur dilakukan secara
yang membuat orangtua hanya sistematis melalui beberapa database, yaitu
memperbolehkan anak bermain di dalam ProQuest, Sage Publications, dan Google
rumah tanpa berinteraksi dengan teman Scholar dengan batas artikel yang terbit
sebaya dengan mengurangi rasa egosentris dalam rentang waktu 2015-2020. Kata
seperti rasa mau berbagi mainan (Potts & kunci yang digunakan dalam pencarian
Mandleco, 2010). Anak cenderung ragu- literatur yaitu “parenting practice” AND
ragu dan malu dalam menghadapi situasi “psychosocial development” AND “stunting
baru yang berdampak pada keberhasilan impact” AND “children” OR “child”.
pencapaian tugas perkembangan tahap Artikel yang telah ditemukan dari database
selanjutnya jika tidak terpenuhi. tersebut harus memenuhi kriteria inklusi:
(a) artikel menggunakan bahasa Inggris, (b)
Kondisi stunting pada kanak-kanak sudah metode penelitian qualitative, quantitative,
tidak dapat diperbaiki meskipun kanak- mixmethod, literature review, scooping
kanak masih dapat bertumbuh tetapi tidak review, dan systematic review ,(c) area
seperti kanak-kanak yang tidak stunting, penelitian dalam bidang psikiatri, (d) artikel
tetapi bukan berarti orangtua mengabaikan diterbitkan pada jurnal dalam rentang waktu
asupan nutrisi pada kanak-kanak. Dimana tahun 2015-2020,(e) jurnal dapat diakses
nutrisi tetap diperlukan tubuh untuk proses secara terbuka dan tersedia dalam fulltext.
perkembangan, sel-sel membutuhkan
nutrisi untuk berkembang termasuk sel Proses identifikasi artikel berpedoman pada
otak. Oleh sebab itu upaya yang dapat prisma dengan langkah-langkah sebagai
dilakukan jika anak telah mengalami berikut: (a) menentukan topik penelitian
stunting pada usia kanak-kanak yaitu tetap yang akan direview,(b) menentukan
memberikan nutrisi yang baik pada anak pertanyaan penelitian, (c) menentukan kata
dan dilakukan pemberian pendidikan kunci untuk proses penelusuran artikel, (d)
kesehatan pada orangtua tentang pola asuh mencari artikel dengan kata kunci yang
nutrisi pada kanak-kanak agar nutrisi pada telah ditetapkan pada database yang dipilih,
kanak-kanak dengan stunting tetap (e) mengidentifikasi artikel ganda dari
terpenuhi. database, (f) melakukan skrining artikel
yang relevan berdasarkan judul dan abstrak,
Program terpadu antara kesehatan, (g) melakukan skrining artikel fulltext
kebersihan, dan stimulasi telah berhasil menggunakan kriteria inklusi (h)
dilakukan menentukan artikel yang akan dianalisis.
mengurangi proporsi stunting (Rahayu, Proses identifikasi artikel dengan pedoman
Safitri, & Indah, 2018). prisma didapatkan hasil sebagai berikut
Penelitian Brown, Finch, Obradović, & (Gambar 1).
Yousafzai (2017) menyebutkan intervensi
pemberian nutrisi dan stimulasi yang

265
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 263 – 272, Agustus 2020
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Artikel teridentifikasi database “ProQuest (n: 101)”, “Sage Publications (n: 89)”,
“Google Scholar (n:114)”
n total: 304

Artikel setelah dikecuali berdasarkan Dikecuali berdasarkan kesamaan


artikel
kesamaan artikel (n:304)
(n:32)

Artikel yang diskrining berdasarkan Dikecuali berdasarkan judul dan


abstrak
judul dan abstrak (n:272)
(n:198)

Artikel yang layak Dikecuali berdasarkan alasan:


(n:74) (n:69)

fulltext

Artikel yang dimasukkan dalam


analisa manuskrip scholarly/ academic journal
(n:5)

Gambar 1
Proses seleksi artikel

Tabel 1.
Efektifitas Praktik Pengasuhan dalam Perkembangan
No Judul Penulis Negara Metode N Hasil
1 Nurturing care: Britto et al - Scooping - Program pengasuhan
promoting early (2017) Review meningkatkan nilai pada
childhood langkah-langkah
development perkembangan psikososial
dan pengembangan motorik,
selain perkembangan kognitif
anak. Orang tua, pengasuh,
dan keluarga perlu didukung
dalam menyediakan
memelihara perawatan dan
perlindungan agar anak-anak
kecil dapat mencapai potensi
perkembangan mereka.
2 Two-year Rockers et Zambia randomized 526 Praktik pengasuhan
impact of al (2018) controlled responden merupakan tindakan yang
community- trial (RCT) (anak usia dapat meningkatkan
based health 6-12 bulan perkembangan anak,
screening and serta khususnya pertumbuhan fisik,
parenting pengasuh) dalam pengaturan sumber
groups on child daya rendah seperti Zambia.
development in
Zambia:
Follow-up to a
cluster-
randomized
controlled trial

266
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 263 – 272, Agustus 2020
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

No Judul Penulis Negara Metode N Hasil


3 The Influence of Urke, Honduras Cross- 2729 anak- Penelitian ini mengeksplorasi
Maternal and Contreras, Sectional anak hubungan antara ibu dan ayah
Household & Matanda berusia stimulasi psikososial anak
Resources, (2018) 36–59 serta sumber daya ibu dan
and Parental bulan rumah tangga dan ECD
Psychosocial (Early Childhood
Child Development) di antaranya
Stimulation on 2729 anak-anak berusia 36–
Early 59 bulan di Honduras
Childhood didapatkan hasil stimulasi
Development: A psikososial secara positif dan
Cross-Sectional signifikan terkait dengan
Study of ECD (Early Childhood
Children 36–59 Development).
Months in
Honduras
4 Improving Abimpaye, Rwanda randomized keluarga Penelitian ini dilakukan
parenting Dusabe, control trial dengan selama 17 minggu dengan
practices Nzabonim anak melakukan Pendidikan
and pa, berusia 6– kesehatan tentang
development for Ashford, & 36 bulan keterampilan mengasuh anak
young children Pisani dan perkembangan anak
in Rwanda: (2019) untuk keluarga dengan anak
Results from a berusia 6–36 bulan.
randomized Penelitian ini memberikan
control trial hasil yang bermakna tentang
efektivitas dan efisiensi
program pendidikan
pengasuhan anak berkualitas
tinggi, berdampak positif
terhadap interaksi orangtua
dengan anak dalam keluarga
berpenghasilan rendah.
5 The Effect of Sukmawati Indonesia Method 30 anak Pemberian praktik
Psycososial , Experimenta stunting pengasuhan berupa tindakan
Stimulation Wirjatmadi l research usia 2-3 stimulasi psikososial,
Assistance, Bambang, tahun pemberian makan anak dan
Child Feeding Adriani perawatan Kesehatan anak
and Children Merryana, berpengaruh terhadap
Health Care to Devy peningkatan motorik kasar
Growth, Motor Shrimarti dan motorik halus anak serta
Development Rukmini peningkatan di vector lain
and the (2019) seperti tinggi badan, berat
Decrease badan, lingkar kepala, dan
Frequency of frekuensi infeksi saluran
Upper pernapasan atas pada anak
Respiratory stunting.
Tract Infections
for Stunting
Children 2–3
Years of Age

HASIL Hasil analisis dijelaskan pada gambar


Hasil penelusuran pada tiga database dalam tabel 1.
diperoleh 304 artikel yang selanjutnya
diseleksi. Hasil seleksi diperoleh 5 artikel PEMBAHASAN
yang relevan untuk kemudian dianalisis. Stunting merupakan masalah gizi yang
bersifat kronis yang mengganggu

267
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 263 – 272, Agustus 2020
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

pertumbuhan dan perkembangan, dapat lain terkait dampak stunting yaitu terjadi
menimbulkan dampak dimasa yang akan perbedaan prestasi belajar siswa, dimana
datang seperti anak yang kurang gizi siswa yang mengalami stunting memiliki
menjadi mudah sakit, memiliki postur prestasi belajar yang lebih rendah
tubuh tidak maksimal saat dewasa, serta dibandingkan dengan yang tidak stunting
kurang optimalnya perkembangan (Picauly & Toy, 2013). Anak-anak yang
kemampuan kognitif. Dampak yang mengalami stunting berhubungan dengan
ditimbulkan dari Stunting tidak hanya pertumbuhan dan perkembangan kognitif
dampak secara fisik tetapi juga dapat yang lebih rendah dibanding dengan anak-
berdampak pada perkembangan kanak- anak lain (Alam et al., 2020). Menurut
kanak yang mengalami stunting. Venables & Raine (2016) dari hasil
penelitiannya menyebutkan pada anak usia
Penelitian sebelumnya telah menyebutkan 3 tahun, stunting memiliki hubungan
dampak psikososial yang timbul mulai dari langsung dengan Verbal IQ dan Kinerja
aspek motorik, kognitif, bahasa, emosi, IQ. Ketika usia 11 tahun, kinerja kognitif
kepribadian, moral, spiritual, dan sosial. diperiksa kembali dan didapatkan hasil ada
Penelitian oleh Pantaleon, Hadi, & hubungan langsung antara kinerja kognitif
Gamayanti (2015) menyebutkan bahwa dengan stunting, sehingga disimpulkan
perkembangan motorik anak usia 6-23 terdapat hubungan antara malnutrisi dan
bulan memiliki hubungan dengan kondisi IQ. Dimana hal tersebut menunjukkan
anak yang mengalami stunting. hasil linier bahwa malnutrisi berdampak
Perkembangan motorik pada anak stunting pada kinerja kognitif.
lebih banyak yang kurang dibandingkan
dengan dengan kanak-kanak yang tidak Dampak yang terjadi dari stunting selain
stunting. Perkembangan motorik kasar dan terhambatnya pertumbuhan kanak-kanak.
halus merupakan segala bentuk gerak anak Berdampak pula pada perkembangan
usia kanak-kanak yang melibatkan kinerja kanak-kanak, mulai dari perkembangan
otot-otot tubuh baik otot besar maupun motorik, sosial, bahas, kognitif. Untuk
otot kecil. Perkembangan kognitif pada meningkatkan perkembangan kanak-kanak
kanak-kanak juga identik dengan dapat dilakukan dengan dilakukannya
perkembangan kemampuan bahasa yang praktik pola pengasuhan yang interaktif
bekembang sangat cepat pada periode ini antara orang tua dengan anak, dimana
(Hartanto, Selina, H, & Fitra, 2016); Potts dengan adanya interaksi yang aktif dan
& Mandleco, 2010). Berbeda dengan anak responsive dapat memberikan stimulus
dengan kondisi stunting, penelitian pada anak untuk membantu meningkatkan
(Hanani, 2016) menyebutkan bahwa perkembangannya. Hal tersebut juga dapat
pencapaian tugas perkembangan sosial, diterapkan pada kanak-kanak stunting,
bahasa dan motorik pada kelompok anak meskipun kanak-kanak stunting memeiliki
balita stunted lebih rendah dibandingkan perkembangan yang lebih rendah
anak balita normal. dibanding dengan kanak-kanak tidak
stunting bukan berarti perkembangan
Kekurangan gizi memiliki pengaruh kanak-kanak stunting tidak dapat
negatif pada pencapaian tingkat sekolah, ditingkatkan.
kognitif perkembangan dan status sosial
secara umum. Kekurangan gizi di masa Intervensi berbasis pengasuhan anak dan
kecil berkorelasi dengan prestasi sekolah keterlibatan orang tua dalam pemberian
rendah selama masa remaja, bahkan nutrisi makanan menunjukkan efek yang
setelah mengendalikan usia dan sosial menjanjikan pada perilaku terkait
ekonomi status (Asiki, Newton, Marions, keseimbangan energi pada anak-anak
Kamali, & Smedman, 2019). Penelitian (Kolk, Gubbels, Kremers, & Gerards,

268
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 263 – 272, Agustus 2020
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

2019). Perkembangan dapat ditingkatkan menyeluruh dalam aspek fisik, mental, dan
dengan adanya stimulasi perkembangan sosial (Suryawan A, 2012).
yang diberikan orangtua pada anaknya, Peran orang tua sangat penting dalam
adanya interaksi yang optimal antara orang upaya peningkatan perkembangan kanak-
tua dan anak. Penelitian Bekele & kanak. Peran dan pola asuh yang baik akan
Janakiraman (2016) mengatakan semakin meningkatkan perkembangan secara
meningkatnya aktivitas fisik, terapi optimal.
bermain yang terstruktur, meningkatnya
interaksi ibu dan anak, ibu tanggap SIMPULAN
terhadap bayi mereka, bermain, Praktik pengasuhan memiliki efektifitas
mengobrol, bernyanyi, menunjukkan kasih atau peranan yang penting dalam
sayang dapat meningkatkan membantu peningkatan perkembangan
perkembangan. Hal ini membuktikan kanak-kanak dengan adanya interaksi yang
bahwa dengan adanya interaksi yang baik aktif dan responsive antara orang tua dan
antara orang tua dan anak dapat anak sehingga membantu anak memberi
memberikan anak stimulus lebih untuk stimulasi untuk peningkatan
meningkatkan perkembangannya. perkembangannya. Praktik pengasuhan
yang baik dan benar, maka dapat
Penelitian lain menunjukkan hubungan meningkatkan perkembangan anak-anak.
yang sama, stimulasi tumbuh kembang Hal tersebut dapat terjadi karena adanya
yang optimal pada anak akan membantu interaksi antara orangtua dan anak saat
pencapaian perkembangan kognitif anak pemberian stimulus sehingga
dengan baik (Warsito, Khomsan, perkembangan pun tejadi secara optimal.
Hernawati, & Anwar, 2012). Penelitian
Suci Hati & Lestari (2016) tentang DAFTAR PUSTAKA
pengaruh pemberian stimulasi pada Abimpaye, M., Dusabe, C., Nzabonimpa,
perkembangan anak usia 12-36 bulan J. P., Ashford, R., & Pisani, L.
menunjukkan hasil terdapat hubungan (2019). Improving parenting
yang signifikan antara pemberian stimulasi practices and development for young
dengan perkembangan anak. Interaksi ibu children in Rwanda: Results from a
dan anak yang positif, latihan fisik dan randomized control trial.
stimulasi dini akan meningkatkan International Journal of Behavioral
perkembangan anak. Development.
https://doi.org/10.1177/01650254198
Inti dari praktik pengasuhan adalah 61173
hubungan interaksi aktif antara anak
dengan orang tua, mulai dari perilaku, Apriluana, G., & Fikawati, S. (2018).
sikap dan cara orang tua saat Analisis Faktor-Faktor Risiko
berkomunikasi dengan anak. Seorang anak terhadap Kejadian Stunting pada
memerlukan perhatian khusus dari Balita (0-59 Bulan) di Negara
orangtua untuk optimalisasi tumbuh Berkembang dan Asia Tenggara.
kembangnya. Optimalisasi perkembangan Media Penelitian Dan
diperlukan adanya interaksi antara anak Pengembangan Kesehatan, 28(4),
dan orangtua yang sangat bermanfaat bagi 247–256.
proses perkembangan anak secara https://doi.org/10.22435/mpk.v28i4.
keseluruhan karena orangtua dapat segera 472
mengenali kelainan proses perkembangan
anaknya sedini mungkin dan memberikan Alam, M. A., Richard, S. A., Fahim, S. M.,
stimulus tumbuh kembang anak yang Mahfuz, M., Nahar, B., Das, S., …
Ahmed, T. (2020). Impact of early-

269
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 263 – 272, Agustus 2020
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

onset persistent stunting on cognitive https://doi.org/10.1371/journal.pone.


development at 5 years of age: 0159461
Results from a multi-country cohort
study. PLoS ONE, 15(1), 1–16. Britto, P. R., Lye, S. J., Proulx, K.,
https://doi.org/10.1371/journal.pone. Yousafzai, A. K., Matthews, S. G.,
0227839 Vaivada, T., … Bhutta, Z. A. (2017).
Nurturing care: promoting early
Asiki, G., Newton, R., Marions, L., childhood development. The Lancet,
Kamali, A., & Smedman, L. (2019). 389(10064), 91–102.
The effect of childhood stunting and https://doi.org/10.1016/S0140-
wasting on adolescent cardiovascular 6736(16)31390-3
diseases risk and educational
achievement in rural Uganda: a Brown, N., Finch, J. E., Obradović, J., &
retrospective cohort study. Global Yousafzai, A. K. (2017). Maternal
Health Action, 12(1). care mediates the effects of nutrition
https://doi.org/10.1080/16549716.20 and responsive stimulation
19.1626184 interventions on young children’s
growth. Child: Care, Health and
Beal, T., Le, D. T., Trinh, T. H., Burra, D. Development, 43(4), 577–587.
D., Huynh, T., Duong, T. T., … https://doi.org/10.1111/cch.12466
Jones, A. D. (2019). Child stunting is
associated with child, maternal, and Crumbley, C. A., Ledoux, T. A., &
environmental factors in Vietnam. Johnston, C. A. (2020). Physical
Maternal and Child Nutrition, 15(4). Activity During Early Childhood:
https://doi.org/10.1111/mcn.12826 The Importance of Parental
Modeling. American Journal of
Bekele, A., & Janakiraman, B. (2016). Lifestyle Medicine, 14(1), 32–35.
Physical therapy guideline for https://doi.org/10.1177/15598276198
children with malnutrition in low 80513
income countries: clinical
commentary. Journal of Exercise Damayanti, R. A., Muniroh, L., & Farapti,
Rehabilitation, 12(4), 266–275. F. (2017). Perbedaan Tingkat
https://doi.org/10.12965/jer.1632674 Kecukupan Zat Gizi Dan Riwayat
.337 Pemberian Asi Eksklusif Pada Balita
Stunting Dan Non Stunting. Media
Black, M. M., Walker, S. P., Fernald, L. C. Gizi Indonesia, 11(1), 61.
H., Andersen, C. T., DiGirolamo, A. https://doi.org/10.20473/mgi.v11i1.6
M., Lu, C., … Grantham-McGregor, 1-69
S. (2017). Early childhood
development coming of age: science Giyaningtyas, Ika Juita, A. Y. S. H. & N.
through the life course. The Lancet, H. C. D. (2019). Holistic Response
389(10064), 77–90. of Mother as Caregiver in Treating
https://doi.org/10.1016/S0140- Stunting. 13(2), 928–932.
6736(16)31389-7
Hanani, R. (2016). Motorik Halus , Bahasa
Blake, R. A., Park, S., Baltazar, P., Ayaso, Dan Personal Sosial. Program Studi
E. B., Monterde, D. B. S., Acosta, L. Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran,
P., … Friedman, J. F. (2016). LBW Universitas Diponegoro.
and SGA impact longitudinal growth
and nutritional status of Filipino Harahap, H., Budiman, B., & Widodo, Y.
infants. PLoS ONE, 11(7), 1–13. (2018). Gizi indonesia. 41(1), 49–58.

270
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 263 – 272, Agustus 2020
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Hartanto, F., Selina, H., H, Z., & Fitra, S. Pantaleon, M. G., Hadi, H., & Gamayanti,
(2016). Pengaruh Perkembangan I. L. (2015). Stunting berhubungan
Bahasa Terhadap Perkembangan dengan perkembangan motorik anak
Kognitif Anak Usia 1-3 Tahun. Sari di Kecamatan Sedayu , Bantul ,
Pediatri, 12(6), 386. Yogyakarta. Jurnal Gizi Dan Dietik
https://doi.org/10.14238/sp12.6.2011 Indonesia Vol. 3, No. 1, Januari
.386-90 2015: 10-21.

Jahari, A. B. (2018). Reduce Child Picauly, I., & Toy, S. M. (2013). Analisis
Stunting Issue. Depkes.Go.Id, 6–8. Determinan Dan Pengaruh Stunting
Retrieved from Terhadap Prestasi Belajar Anak
http://www.depkes.go.id/resources/d Sekolah Di Kupang Dan Sumba
ownload/info-terkini/materi pra Timur, Ntt. Jurnal Gizi Dan Pangan,
rakerkesnas 2018/Pakar Stunting.pdf 8(1), 55.
https://doi.org/10.25182/jgp.2013.8.1
Kemenkes. (2018). Buletin Stunting. .55-62
Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia, 301(5), 1163–1178. Rahayu, L. S., Safitri, D. E., & Indah
Yuliana. (2018). Child care practice
Kementerian Kesehatan, K. (2018). as a risk factor of changes in
Laporan Nasional Riset Kesehatan nutritional status from normal to
Dasar (RISKESDAS) 2018. Jakarta: stunting in under five children.
Balitbang Kemenkes RI Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia
(Indonesian Journal of Nutrition and
Kementerian PPN/ Bappenas. (2018). Dietetics), 5(2), 77.
Rencana Aksi Nasional dalam https://doi.org/10.21927/ijnd.2017.5(
Rangka Penurunan Stunting: 3).76-81
Rembuk Stunting. Rencana Aksi
Nasional Dalam Rangka Penurunan Rachmi, C. N., Agho, K. E., Li, M., &
Stunting: Rembuk Stunting, Baur, L. A. (2016). Stunting,
(November), 1–51. Retrieved from underweight and overweight in
https://www.bappenas.go.id children aged 2.0-4.9 years in
Indonesia: Prevalence trends and
Kolk, I. Van De, Gubbels, J. S., Kremers, associated risk factors. PLoS ONE,
S. P. J., & Gerards, S. M. P. L. 11(5), 1–17.
(2019). Systematic review of https://doi.org/10.1371/journal.pone.
interventions in the childcare setting 0154756
with direct parental involvement :
effectiveness on child weight status Rahman, F. D. (2018). Pengaruh Pola
and energy balance-related Pemberian Makanan Terhadap
behaviours. 1–28. Kejadian Stunting Pada Balita (Studi
di Wilayah Kerja Puskesmas
Nahar, B., Hossain, M., Mahfuz, M., Sumberjambe, Kasiyan, dan
Islam, M. M., Hossain, M. I., Puskesmas Sumberbaru Kabupaten
Murray-Kolb, L. E., … Ahmed, T. Jember). The Indonesian Journal of
(2020). Early childhood Health Science, 10(1), 15–24.
development and stunting: Findings https://doi.org/10.32528/the.v10i1.14
from the MAL-ED birth cohort study 51
in Bangladesh. Maternal and Child
Nutrition, 16(1). Rockers, P. C., Zanolini, A., Banda, B.,
https://doi.org/10.1111/mcn.12864 Chipili, M. M., Hughes, R. C.,

271
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 263 – 272, Agustus 2020
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Hamer, D. H., & Fink, G. (2018). Environmental Research and Public


Two-year impact of community- Health, 15(5).
based health screening and parenting https://doi.org/10.3390/ijerph150509
groups on child development in 26
Zambia: Follow-up to a cluster-
randomized controlled trial. PLoS Venables, P. H., & Raine, A. (2016). The
Medicine, 15(4), 1–16. impact of malnutrition on
https://doi.org/10.1371/journal.pmed intelligence at 3 and 11 years of age:
.1002555 The mediating role of temperament.
Developmental Psychology, 52(2),
Sandra, F., Ahmad, S., & Arinda, V. 205–220.
(2018). Preventing of stunting is https://doi.org/10.1037/dev0000046
crucial. Warta Kermas, 1–27.
Warsito, O., Khomsan, A., Hernawati, N.,
Suci Hati, F., & Lestari, P. (2016). & Anwar, F. (2012). Relationship
Pengaruh Pemberian Stimulasi pada between nutritional status,
Perkembangan Anak Usia 12-36 The psychosocial stimulation, and
Infl uence of Stimulation in Children cognitive development in preschool
Aged 12-36 Months in Sedayu children in Indonesia. Nutrition
Regency, Bantul. Jnki, 4(1), 44–48. Research and Practice, 6(5), 451–
https://doi.org/10.21927/jnki.2016.4( 457.
1).44-48 https://doi.org/10.4162/nrp.2012.6.5.
451
Urke, H. B., Contreras, M., & Matanda, D.
J. (2018). The influence of maternal Wemakor, A., & Mensah, K. A. (2016).
and household resources, and Association between maternal
parental psychosocial child depression and child stunting in
stimulation on early childhood Northern Ghana: A cross-sectional
development: A cross-sectional study. BMC Public Health, 16(1), 1–
study of children 36–59 months in 7. https://doi.org/10.1186/s12889-
Honduras. International Journal of 016-3558-z

272

Anda mungkin juga menyukai