Kelompok 3
Kelompok 3
Disusun Oleh:
Aulia Nabila Gladis Dewanti (202210360311218)
Diah Nur Wijayanti (202210360311121)
Ima Ramdini (202210360311044)
Nasywa Aliyah Fahra Nasution (202210360311157)
Wardah Qoniah (202210360311015)
Kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala
rahmat-Nya sehingga makalah ini bisa diselesaikan dengan baik. Penyusunan makalah ini
tidak bisa diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari banyak pihak. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Azza Bimantara, M.A. yang telah memberikan
tugas ini kepada kami. Ada banyak hal yang bisa kami pelajari melalui tugas makalah ini dari
beberapa sumber yang kami temukan. Makalah berjudul “Pengaruh Forum on
China-Africa Cooperation (FoCAC) terhadap Rezim Investasi Asing Afrika Selatan”
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Politik Global.
Dalam menyusun makalah mengenai Ekonomi Politik Global terkait dengan investasi
asing, penting untuk memahami dampak hukum dan politik terhadap masuknya investor
asing, serta bagaimana kondisi global dapat mempengaruhi arus investasi asing. Investasi
asing memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara, dan pengaruhnya
terhadap pertumbuhan ekonomi. Selain itu, penting untuk memahami bagaimana kebijakan
politik dan hukum suatu negara dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi investasi asing.
Dengan demikian, makalah ini akan membahas secara rinci pengaruh hukum dan politik serta
kebijakan dalam perkembangan ekonomi, khususnya dalam hal penanaman modal asing,
hubungan antara hukum dan politik terhadap masuknya investor asing. Di makalah ini, kita
juga akan membahas tentang pengaruh FoCAC terhadap rezim investasi asing Afrika Selatan.
Dengan demikian, kata pengantar ini akan memberikan wawasan tentang pengaruh FoCAC
terhadap rezim investasi asing Afrika Selatan dan bagaimana kerja sama antara kedua belah
telah mempengaruhi perkembangan ekonomi dan politik di negara-negara tersebut.
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………...
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………..
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………….…
1.4 Landasan Konseptual……………………………………………………………….
1.5 Metode Penelitian……………………………………………………………….…..
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Investasi Asing………………………………………………………….
2.2 Kebijakan Negara (Afrika Selatan) terkait Investasi Asing………………………...
2.3 Rezim Forum on China-Africa Cooperation…..……………………………………
2.4 Pengaruh FoCAC terhadap rezim internasional Afrika Selatan….…………………
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
Mekanisme FoCAC mulai berlaku pada tahun 2002 pada bulan april, setelah melalui
beberapa pembahasan mengenai prosedur FoCAC. Mekanisme FoCAC dibangun pada tiga
tingkatan: Konferensi Tingkat Menteri diadakan setiap tiga tahun; Rapat Lanjutan Pejabat
Senior dan Rapat Persiapan Konferensi Tingkat Menteri diselenggarakan masing-masing
pada tahun dan beberapa hari sebelum Konferensi Tingkat Menteri diselenggarakan; dan
konsultasi antara Korps Diplomatik Afrika di Tiongkok dan Sekretariat Komite Tindak
Lanjut Tiongkok diadakan setidaknya dua kali setahun. Konferensi Tingkat Menteri dan
Pertemuan Pejabat Senior diadakan secara bergantian di Tiongkok dan negara Afrika, dengan
Tiongkok dan tuan rumah di Afrika menjadi ketua bersama yang memimpin pertemuan dan
memimpin penerapan hasil pertemuan. Konferensi Tingkat Menteri dihadiri oleh para menteri
luar negeri dan menteri yang membidangi kerja sama ekonomi internasional, dan Pertemuan
Pejabat Senior dihadiri oleh pejabat setingkat direktur jenderal dari departemen yang
berwenang di Tiongkok dan negara-negara Afrika.
3.1 Kesimpulan
Investasi asing menurut ekonomi politik global adalah merujuk pada penanaman
modal asing di suatu negara dengan tujuan memperoleh keuntungan jangka panjang. Menurut
Salvatore (1997), investasi asing langsung meliputi investasi ke dalam aset-aset secara nyata,
seperti pembangunan pabrik-pabrik. Investasi asing dapat memberikan manfaat bagi
pertumbuhan ekonomi suatu negara, seperti teknologi, keterampilan manajemen, dan
penciptaan lapangan kerja baru. Menurut Noor (2007), investasi asing langsung adalah
investasi pada aset atau faktor produksi untuk melakukan usaha atau bisnis di luar negeri.
Investasi langsung ini akan menghasilkan dampak ke belakang, berupa input usaha, maupun
ke depan, dalam bentuk output usaha yang merupakan input bagi usaha lain.
Afrika Selatan memiliki Undang-Undang yang mengatur kebijakan negaranya dalam
hal investasi asing yang terdapat pada Undang-Undang Protection of Investment Act No. 22
of 2015, pembaruan dari Undang-Undang Foreign Investment Act No. 38 of 1996.
Undang-Undang ini memuat tentang: 1. Kerangka hukum investasi asing dan mengatur
persyaratan dan prosedur untuk investasi asing, 2. Perlindungan hukum bagi investor asing
dan memberikan hak-hak yang sama dengan investor domestik, 3. Kebijakan pemerintah dan
regulasi yang mengatur investasi asing, termasuk dalam hal kepemilikan saham dan
pengaturan pajak, 4. Afrika Selatan menerima investasi asing di berbagai sektor seperti
manufaktur, infrastruktur, energi dan pertambangan minyak. Hal ini menunjukkan bahwa
negara-negara Afrika Selatan menyambut investasi asing di berbagai sektor untuk
mendukung pembangunan ekonomi mereka.
Forum on China-Africa Cooperation (FoCAC), adalah forum resmi antara Republik
Rakyat Tiongkok dan semua negara di Afrika kecuali Kerajaan Eswatini. FoCAC adalah
mekanisme koordinasi multilateral utama antara negara-negara Afrika dan Tiongkok. Sejak
2018 dianggap oleh negara-negara tersebut sebagai platform kerja sama dalam Inisiatif Sabuk
dan Jalan. FoCAC didirikan pada 10 Oktober 2000 di Beijing, Tiongkok oleh Jiang Zemin,
Hu Jintao, Gnassingbé Eyadéma, dan Salim Ahmed Salim. FoCAC adalah forum
internasional tipe politik yang bertujuan untuk mempromosikan kerja sama politik dan
ekonomi antara Tiongkok dan negara-negara Afrika. FoCAC telah menjadi platform penting
untuk meningkatkan kerjasama antara Tiongkok dan negara-negara Afrika dalam berbagai
bidang, seperti ekonomi, politik, keamanan, dan stabilitas, norma-norma yang berlaku dalam
Forum on China-Africa Cooperation (FoCAC) mencakup prinsip-prinsip kerja sama,
pengembangan bersama, koordinasi politik, dan pengembangan bilateral dan multilateral.
FoCAC juga mengimplementasikan norma-norma dalam mencapai tujuannya seperti norma
hukum yang mengatur perilaku antara anggota-anggota FoCAC. Norma kesopanan yang
mengatur perilaku dalam hal kesopanan dan saling menghargai pendapat antara anggota
FoCAC. FoCAC bertujuan untuk mempromosikan kerja sama politik dan ekonomi antara
Tiongkok dan negara-negara Afrika, serta mendorong pengembangan ekonomi dan sosial
yang bersama untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan pada semua negara.
Forum on China-Africa Cooperation (FoCAC) memiliki pengaruh yang besar
terhadap rezim internasional di Afrika Selatan. Adanya forum ini merupakan kesempatan
besar bagi Afrika Selatan dalam membangun kerjasama serta memenuhi kepentingan
nasional di negaranya. Adapun pengaruh atau dampak FoCAC terhadap rezim investasi asing
Afrika Selatan, yaitu: peningkatan investasi, pengembangan infrastruktur, pembukaan
peluang kerja, dan peningkatan pendapatan.
Daftar Pustaka
AFDB. (2023, Juli 25). 2023 Southern Africa Economic Outlook: Southern Africa’s
economic prospects subdued, yet abounds with investment opportunity in climate change
initiatives. p. 1.
Embassy, C. (2021, December 16). China-Africa Cooperation Vision 2035. Retrieved from
china embassy gov:
http://zw.china-embassy.gov.cn/eng/zgjj/202112/t20211216_10470561.htm
Riyanti, A. A. (2019). Beberapa Faktor yang Menarik Masuknya Foreign Direct Investment
China ke Afrika Selatan pada tahun 2015-2019. UNPAR repository , 1-15.
Schneid, W. (2012, Juli 17). The Forum on China-Africa Cooperation (FOCAC) and the
Prospects for “Trilateral” Development. p. 1.
Du Plessis, Ambrose. (2014). The Forum on China- Africa Cooperation, Ideas and Aid:
National Interest(s) or Strategic Partnership?. Insight on Africa. 6. 113-130.
10.1177/0975087814535440.
Sinaga, F. C., & Waluyo, T. J. (2017). Kepentingan Tiongkok terhadap Afrika melalui Forum
On China-Africa Cooperation (FOCAC) (Doctoral dissertation, Riau University).
Rosinawati, N. U., & Munabari, F. (2021). Kebijakan Keamanan Energi Tiongkok di Afrika
pada Periode Xi Jinping (2013-2019). Intermestic: Journal of International Studies, 5(2),
265-276.