Anda di halaman 1dari 4

AKSI NYATA

TOPIK : ASESMEN SD/PAKET A

“Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran”

Oleh: Sholihatin,S.Pd SD.Gr

SD Negeri 2 Lingadan

Kabupaten Tolitoli.

Apa itu Asesmen ?

Asesmen adalah Proses pengumpulan dan pengelolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan
belajar,perkembangan dan pencapaian hasil belajar Murid.

MANFAAT ASESMEN DIAGNOSTIK

Asesmen diagnostik bermanfaat bagi siswa, guru, dan kepala sekolah. Adapun manfaat dari
asesmen diagnostik adalah sebagai berikut:

1. Siswa akan mendapatkan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan kompetensinya.
2. Memungkinkan siswa untuk bersikap lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran.
3. Pencapaian siswa dapat meningkatkan.
4. Memudahkan guru dalam menyusun rancangan pembelajaran yang mengakomodir
kompetensi dan kondisi siswa.
5. Guru mendapatkan umpan balik dari siswa pada setiap pembelajaran.

ARTI ASESMEN

Asesmen merupakan salah satu bukti atau informasi untuk memahami proses pembelajaran yang
akan ,sedang dan telah berlangsung.

Jenis jenis Asesmen ada 3 Yaitu:

1.Asesmen Diagnostik

2. Asesmen Formatif

3. asesmen Sumatif

APA ITU ASESMEN DIAGNOSTIK

“ASESMEN DIAGNOSTIK merupakan penilaian yang digunakan untuk mengetahui kelemahan kelemahan
peserta didik dalam menguasai materi atau kompetensi tertentu serta penyebabnya.hasil dari asesmen
ini adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar para peserta didik.dengan demikian Guru akan tau
apa yang harus di lakukan setelah melakukan asesmen Diagnosis tersebut.
WAKTU YANG TEPAT UNTUK MELAKSANAKAN ASESMEN DIAKNOSTIK

- Awal tahun ajaran baru


- Awal memulai Topik baru
- Awal semester

Adapun Asesmen Diagnostik Terbagi menjadi 2:

1 Asesmen Diagnostik Kognitif,dan

2. Asesmen Diagnostik non Kognitif

1. ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF


Asesmen Diagnostik Kognitif adalah Asesmen awal pembelajaran yang dapat di laksanakan
secara rutin,pada awal Ketika guru akan memperkenalkan sebuah topik baru,pada akhir Ketika
Guru sudah selesai menjelaskan dan membahas sebuah topik dan waktu lain selama satu
semester .

TUJUAN ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF


_ Mengidentifikasi Pencapaian Kompetensi siswa
- Menyesuaikan Proses kegiatan belajar di kelas dengan kompetensi rata-rata siswa
- Memberikan kelas remedial atau pembelajaran tambahan kepada siswa yang nilai
kompetensinya dibawah rata-rata .

Mengapa Asesmen KOgnitif Diagnostik perlu di lakukan secara berkala ?


Agar peserta didik bisa belajar pada tingkatan yang sesuai dan mencapai kompetensi pada
capaian pembelajaran.
,Asesmen diagnostik kognitif digunakan untuk memetakan kemampuan dan kondisi awal
peserta didik terhadap tujuan pembelajaran yang akan dicapai.dengan demikian Guru dapat
menyesuaikan materi pembelajaran berikutnya sesuai dengan kemampuan Peserta didik.

2. ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF


“ Asesmen diagnostic non kognitif di gunakan untuk mengukur aspek psikologis dan kondisi
Emosional peserta didik”

TUJUAN ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF


Untuk mengetahui :
1. Gaya belajar
2. Aktifitas belajar dirumah
3. Perhatian Orang tua
4. Psikologi dan social emosional
5. Kondisi keluarga

TAHAPAN ASESMEN DIAOGNOSTIK


1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanan
3. Tahap diagnosis (Tindak lanjut).

PERSIAPAN

1. Guru membuat persiapan asesmen kognitif


2. Guru membuat jadwal pelaksanaan
3. Guru mengidentifikasi dan Menyusun soal asesmen

PELAKSANAAN

FOTO

RENCANA TINDAK LANJUT

1. Melakukan Pengolahan hasil tes


2. Berdasarkan hasil penilaian ,siswa di bagi menjadi 3 kelompok
3. Lakukan penilaian pembelajaran topik yang sudah diajarkan sebelum memulai topik
pembelajaran baru.
4. Ulangi proses yang sama ,sampai siswa mencapai tingkat kompetensi yang diharapkan

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai