UAS119 LingUM Kelas Nama
UAS119 LingUM Kelas Nama
Proses Morfologi
1. Afiksasi 2. Reduplikasi 3. Komposisi 4. Abreviasi
a. Perasaan a. Diam-diam a. Rumah sakit a. Bandara
b. Kekasih b. Buah-buahan b. Meja hijau b. Rudal
c. Kemacetan c. Laba-laba c. Kabar burung c. Daring
d. Satuan d. Semata-mata d. Busung dada d. Info
e. Merata e. Rerata e. Patah hati e. PBB
Jawab:
Jawab:
A. Kohesi:
1. Kohesi referensial: "jumlah desa yang jauh lebih banyak dari kelurahan
(kota)" mengacu pada perbandingan antara jumlah desa dan kelurahan di
Indonesia, kata "ini" dalam kalimat "Hal ini berarti penduduk Indonesia
lebih banyak yang tinggal di desa" merujuk pada pernyataan sebelumnya
tentang jumlah desa yang lebih banyak daripada kelurahan.
2. Kohesi konjungsi: "Oleh karena itu" menghubungkan antara pernyataan
sebelumnya (jumlah desa yang lebih banyak) dengan pernyataan
berikutnya (pentingnya membangun dan mengelola desa secara baik).
B. Koherensi:
1. Koherensi tematik: Wacana tersebut berfokus pada perbandingan antara
desa dan kelurahan di Indonesia, kemudian membahas pentingnya
pembangunan dan pengelolaan desa.
2. Koherensi informasional: Pernyataan-pernyataan dalam wacana tersebut
memberikan informasi yang saling terkait, seperti jumlah desa dan
kelurahan di Indonesia, jumlah penduduk yang tinggal di desa, serta
pentingnya pembangunan dan pengelolaan desa.
5. Tentukan 2 leksem pada setiap kalimat lalu jelaskan makna konseptual dan asositif dalam
leksem tersebut!
a. Kebanyakan orang yang duduk kursi pemerintahan adalah para sarjana hukum.
b. Karena menerima amplop, kepala lembaga tersebut dipidanakan.
Jawab:
a. Kebanyakan orang yang duduk kursi pemerintahan adalah para sarjana hukum.
1. Orang: Leksem ini mengacu pada manusia atau individu.
- Makna konseptualnya adalah entitas manusia secara umum.
- Makna asosiatifnya: Orang dalam konteks ini merujuk pada individu yang
terlibat dalam politik atau pemerintahan.
2. Sarjana hukum: Leksem ini mengacu pada individu yang telah menyelesaikan
pendidikan tinggi dalam bidang hukum.
- Makna konseptualnya adalah individu yang memiliki pengetahuan dan
kualifikasi dalam bidang hukum.
- Makna asosiatifnya: Sarjana hukum dalam konteks ini merujuk pada individu
yang memiliki keahlian dan kualifikasi yang relevan untuk memahami dan
mengelola masalah hukum dalam konteks pemerintahan.