Anda di halaman 1dari 20

OM SWASTIASTU

NAMA : KADEK ZEHRA PUTRI SAHARANI


NO ABSEN : 19
KELAS : x TJKT 2
A. KOMPONEN – KOMPONEN CPU KOMPUTER

 Pengertian CPU
CPU yang merupakan singkatan dari Central Processing Unit adalah komponen
keras atau perangkat hardware pemroses data utama dalam sebuah komputer.
CPU dapat disebut sebagai otak komputer karena CPU mengatur semua aktifitas
dan jalannya semua program termasuk aplikasi atau software di dalamnya.
Apapun itu yang berkaitan dengan proses di dalam komputer, akan selalu diatur
oleh CPU. Dengan demikian, tanpa adanya CPU dalam komputer maka komputer
tidak akan bisa melakukan apapun atau komputer tidak dapat menjalankan
programnya.

 Fungsi CPU
ungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap
data yang diambil dari memori atau dari informasi yang diberikan melalui
beberapa hardware. CPU terbilang kompleks dalam melakukan pemrosesan dari
instruksi-instruksi yang diberikan. Instruksi-instruksi tersebut lalu disimpan
terlebih dahulu pada RAM kemudian setiap instruksi akan diberi suatu alamat
unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data
di RAM dengan menentukan alamat data yang dipilih.
 Komponen CPU Komputer

1. Casing CPU
Casing CPU biasanya terbuat dari plastik.
Beberapa casing juga terbuat dari besi, stainless,
dan sebagainya. Casing ini berguna untuk
melindungi berbagai komponen-komponen yang
terdapat dalam CPU agar lebih terlindungi dari
debu, panas, air, atau hal-hal lain yang
dikhawatirkan akan mengganggu kinerja CPU itu
sendiri.
Selain itu, juga berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan dan memasang
berbagai komponen, seperti motherboard, power supply, optical disc drive, hard
disk, dan lain-lain.

Jenis-jenis Casing CPU

 Casing Rackmount
Casing jenis ini punya ciri khas dalam bentuk yang tipis serta pipih. Susunan pada
rackmount memiliki bentuk menyerupai rak-rak pada lemari khusus. Setiap rak
punya unit server yang ditandai dengan kode 1U, 2 U ataupun 3U. Masing-masing
unit server punya tujuan yang berbeda.
Untuk 1U sendiri merupakan lambang dari tinggi server sebesar 1.75 inci.
Sedangkan untuk 2U dan 3U berlaku kelipatannya. Berhubung rackmount
susunannya begitu komplet, maka casing ini biasa dipakai oleh suatu institusi
khusus. Fungsinya ditujukan sebagai server untuk keperluan database, website,
dan lain-lain.
 Casing Small Form Factor atau SFF
Ukuran casing komputer ini cukup kecil dan tipis. Mirip dengan bentuk kotak
persegi panjang pada buku. Ukuran kecil tersebut ditujukan untuk meminimalisir
volume pada desktop komputer. Jadi, secara garis besar, SFF ini memiliki tujuan
khusus untuk membuat komputer agar ukurannya jadi sekecil mungkin.

 Casing Large Server


Berbeda dengan SFF, bentuk dari casing ini cukup besar. Soalnya difungsikan
untuk merangkai jaringan server dalam skala yang cukup banyak memakan data.
Maka dari itu, bentuk yang besar tersebut biasanya digunakan sebagai
penyimpanan perangkat keras.

 Casing Desktop
Ukurannya yang kecil punya kelebihan dalam hal mendukung adanya
motherboard berbentuk mini ITX. Ukuran casing ini sekiranya 30 sampai dengan
40 sentimeter. Sedangkan panjangnya 50 sampai dengan 60 sentimeter. Untuk
mengoperasikan casing ini, perlu adanya software dari Microsoft Office karena
termasuk model lama.

 Casing Slim
Seperti namanya, casing ini memiliki bentuk yang ramping dan fleksibel. Soalnya
baik berdiri maupun tiduran, casing jenis ini bisa bekerja dengan baik. Walaupun
bentuknya ramping, tetapi punya ketahanan fisik yang cukup kuat

 Casing Full Tower


Inilah casing dengan ukuran terbesar yang pernah ada. Tentu dengan ukuran yang
super besar mampu menyematkan banyak perangkat keras berukuran besar pula.
Jenis casing ini hanya cocok untuk kalangan profesional saja yang khusus
menekuni suatu bidang dalam dunia digital. Misalnya produsen konten, pembuat
fame, serta overclocker.

2. Motherboard

Motherboard ini merupakan sebuah tempat berbagai komponen elektronik serta


komputer lainnya dipasang dan tentunya bisa terhubung satu dengan yang lain.
Komponen-komponen yang menjadi bagian inti dalam motherboard adalah
processor, sound card, video card, hard disk, dan lain-lain.
Motherboard juga berfungsi sebagai media penghubung untuk setiap komponen
komputer agar dapat saling berkomunikasi dengan komponen komputer lainnya.
Selain itu, setiap motherboard memiliki acuan spesifikasi yang berbeda-beda,
seperti spesifikasi processor seperti apa yang dapat didukung oleh suatu
motherboard, seberapa besar kapasitas maksimal RAM yang didukung oleh
motherboard tersebut.

Jenis – Jenis Motherboard

 Motherboard ATX
Salah satu motherboard yang banyak digunakan dan merupakan versi upgrade
dari jenis AT yang banyak kekurangannya. Nilai plus dari hardware ini adalah
tersedianya lebih banyak slot memori yang bisa digunakan untuk menambah
memori, RAM. dan kartu grafis.

 Motherboard Micro-ATX
Secara umum hampir sama dengan jenis ATX. Yang membedakan hanya
ukurannya saja yang lebih kecil. Secara harga, motherboard ini juga lebih murah.

 Motherboard Mini ITX


Motherboard dengan ukuran paling kecil, cocok untuk komputer yang ukurannya
mini. Meski cenderung kecil, fungsinya tetap sama dan sudah ada sistem
pendingin di dalamnya.

 Motherboard E-ATX
Salah satu motherboard paling besar di dunia. Kelebihan dari perangkat ini adalah
hadirnya banyak slot kosong yang bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan. Misal
dipakai untuk memasukkan RAM tambahan atau kartu grafik agar saat main game
berjalan dengan baik.

3. Processor
Processor adalah salah satu komponen inti karena
jika tidak ada processor, kemungkinan perangkat
komputer tidak dapat bekerja sama sekali. Oleh
karena itu, banyak yang bilang bahwa processor
adalah otak dari komputer. Semua proses maupun
perintah akan dikerjakan pada processor
meskipun masih perlu bantuan komponen-
komponen lainnya. Semakin tinggi kecepatan
suatu processor maka semakin cepat komputer
dalam memproses berbagai macam data
Jenis – Jenis Processor

 Intel
Jenis prosesor yang dikembangkan oleh Intel Corporation ini memiliki berbagai
kelebihan. Salah satunya tahan panas dibandingkan jenis prosesor lainnya. Selain
itu, prosesor Intel menghadirkan fitur Turbo Boost yang mempercepat
pemrosesan data. Fitur tersebut terdapat pada Intel core i3, core i5, dan core i7.

 Advanced Micro Devices (AMD)


AMD merupakan jenis prosesor yang terkenal di kalangan pemain gim. Prosesor
yang digadang-gadang sebagai kompetitor Intel ini kerap digunakan untuk
bermain gim karena memiliki daya yang baik dalam memproses grafis. Meski
begitu, prosesor AMD mengonsumsi lebih banyak daya listrik dibandingkan Intel.

 Advanced RISC Machine (ARM)


Prosesor ini digunakan pada perangkat di luar komputer maupun laptop, seperti
ponsel, ruter, dan pemutar musik. Adapun kelebihan dari ARM di antaranya
menggunakan sistem waktu nyata (real-time), menjamin keamanan aplikasi, dan
berupa aplikasi platform.

 Transmeta
Jenis prosesor ini memiliki kelebihan karena konsumsi daya listriknya yang rendah
dibandingkan jenis prosesor lain. Selain itu, Transmeta cenderung tahan panas
meski digunakan dalam jangka waktu yang lama. Sayangnya, perusahaan
pengembang prosesor ini berhenti beroperasi.
 Prosesor Apple
Prosesor keluaran Apple Inc. ini memiliki berbagai versi, di antaranya Apple I,
Apple II, Apple DOS, Apple Pascal, Apple CP/M, Apple SOS, Apple ProDOS, dan
Macintosh.

 Cyrix
Jenis prosesor ini memiliki kelebihan berupa kecepatan pemrosesan data yang
optimal dibandingkan dua prosesor raksasa, yakni Intel dan AMD. Meski
demikian, kualitas Cyrix masih berada di bawah prosesor Intel dan AMD.

4. Fan Cooler (Pendingin)


Kipas processor berfungsi sebagai pendingin
dan menjaga agar suhu processor tetap
dingin dan stabil. Hal ini bertujuan agar
perangkat processor komputer tidak cepat
overhead maupun rusak

5. RAM (Random Access Memory)


RAM (Random Access Memory) juga
memiliki kedudukan yang penting bagi
perangkat komputer. Sebab komponen
yang satu ini bekerja sebagai tempat untuk
menampung data sementara yang telah
diproses processor sebelum dilanjutkan ke
komponen-komponen lain.
RAM juga dapat diganti dengan ukuran kapasitas yang lebih besar atau kecil
namun hal ini tentunya harus sesuai dengan kapasitas maksimal RAM yang
terdukung di motherboard kalian. Satuan RAM biasanya menggunakan
perhitungan byte dan kapasitas RAM yang beredar di pasaran biasanya
berkapasitas 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, 4 GB, 8 GB, dan lain-lain.

Jenis – Jenis RAM (Random Access Memory)

 Dynamic RAM (DRAM)


Dynamic RAM merupakan jenis-jenis RAM yang disegarkan atau refresh oleh
Central Processing Unit (CPU) secara berkala agar data yang ada di dalamnya tidak
hilang.
Keuntungan dari D RAM ini adalah kesederhanaan structural karena hanya
membutuhkan satu transistor dan kapasitor yang diperlukan per bit,
dibandingkan dengan empat buah transistor S RAM.

 SD RAM
Sychronous Dynamic Random Access Memor atau SDRAM merupakan RAM
lanjutan dari DRAM. Namun jenis-jenis RAM ini telah mengalami sinkronisasi oleh
clock sistem. Umumnya, SDRAM lebih cepat dibandingkan DRAM.
Kecepatan RAM ini bisa mencapai 100 hingga 133 MHz. Ciri-ciri dari SD RAM
sendiri adalah terdapat dua celah pada bagian kakinya dan diletakkan pada slot
DIMM/SD RAM di motherhood, serta mampu menampung memori hingga 1 GB.

 DDR RAM
Double Rate Random Access Memory atau DDR RAM merupakan jenis-jenis RAM
dengan teknologi lanjutan dari SD RAM. RAM ini mampu menjalankan dua
instruksi sekaligus dalam satuan waktu yang sama. Jenis RAM ini mempunyai
kapasitas 184 pin dan mengonsumsi daya listrik yang lebih rendah.

 RD RAM
Rambus Dynamic Random Access Memory atau RDR RAM proses kerjanya lebih
cepat dan umumnya lebih mahal dari SD RAM. Jenis SD RAM ini digunakan pada
perangkat komputer yang menggunakan Pentium 4 dengan slot memori
mencapai 184 pin.
Jenis RAM ini menggunakan slot RIMM yang sama dengan SD RAM. Merupakan
sebuah teknologi chip dinamis besutan Rambus, Inc ini mempunyai lisensi khusus
untuk teknologi semi konduktor yang memproduksi chip.

 S RAM
Static Random Access Memory atau S RAM ini merupakan jenis-jenis RAM yang
dapat menyimpan data di dalamnya tanpa harus ada penyegaran atau refresh dari
CPU. Jenis RAM ini memiliki proses kerja yang lebih cepat dari D RAM dan SD
RAM.
Memiliki desain cluster enam transistor yang berguna untuk menyimpan setiap
bit informasi. Desain inilah yang membuat S RAM lebih mahal dan lebih cepat. Ya,
secara fisik chip, biaya pemanufakturan chip pun kira-kira 30 kali lebih besar dari
D RAM. Namun sayangnya, S RAM memiliki kekurangan yaitu biaya produksi yang
malah. Hal ini membuat persediaannya hanya dalam kapasitas kecil dan
dipergunakan untuk bagian yang benar-benar penting saja

 EDO RAM
Extended Data Out Random Access Memory atau EDO RAM merupakan jenis-jenis
RAM yang digunakan pada perangkat dengan OS Pentium dan cocok dipasang
pada komputer dengan bus mencapai 66 MHz. Jenis memori ini dapat melakukan
proses penyimpanan dan mengambil data dalam waktu bersamaan.

 NV RAM
Non Volatile Random Access Memory atau NV RAM merupakan jenis memori
komputer dengan akses acak yang biasanya digunakan untuk menyimpan
konfigurasi yang dilakukan oleh firmware seperti EFI, BIOS, atau firmware-
firmware lainnya pada perangkat embedded misalnya router.
6. Hardisk (HDD)
Hardisk berfungsi untuk menyimpan berbagai
data dan berbagai sistem operasi dari suatu
perangkat komputer itu sendiri. Hardisk biasanya
menggunakan perhitungan byte. Semakin besar
kapasitas hardisk maka semakin banyak pula data-
data konvensional yang dapat disimpan.
Ukuran kapasitas hardisk yang beredar di pasaran
biasanya bervariasi, mulai dari 250 GB, 500 GB, 1
TB, hingga 3 TB.

Jenis – Jenis Hardisk (HDD)

 HDD Serial Advanced Technology Attachment (SATA)


Hard disk Serial Advance Technology Attachment (SATA) adalah hdd yang
mempunyai bentuk yang ramping daripada HDD yang lainnya. HDD jenis ini mulai
dipasarkan pertama kali di tahun 2002.

 HDD Advanced Technology Attachment (ATA)


Hard disk Advance Technology Attachment (ATA) merupakan HDD yang memakai
16 bit paralel dengan penambahan kecepatan transfer. Dimana, HDD ATA ini
diciptakan pertama kali di tahun 1986.

 HDD Small Computer System Interface (SCSI)


Hard disk Small Computer System Interface (SCSI) adalah jenis harddisk yang
cukup modern dan kompatibel dengan hampir seluruh perangkat komputer atau
PC.

 HDD Integrated Drive Electronika (IDE)


Hard disk Integrated Drive Electronika (IDE) adalah salah satu jenis artis yang
standar interface antara bus data motherboard dengan disk storage.

7. CD/DVD ROM
CD/DVD ROM atau optical disk drive ini
adalah piranti yang dapat digunakan untuk
menulis dan membaca kaset atau kepingan
CD/DVD. Selain itu, CD/DVD ROM juga
dapat digunakan untuk mem-burning atau
meng-copy CD dengan menggunakan
berbagai software.
Sedangkan format yang termasuk ke dalam CD/DVD ROM adalah CD-ROM drive,
CD-RW drive, DVD-ROM drive, dan DVD-RW drive.

Jenis – Jenis CD/DVD ROM

 CD-ROM
adalah drive yang hanya diperuntukkan membaca kepingan cd baik cd-rom, cd-
audio,cd mp3, vcd, cd-picture, dsb.baik cd berukuran normal 12cm atau cd mini
yang berukuran 8cm.

 CDRW
adalah drive yang memiliki kemampuan membaca kepingan cd dan juga mampu
menulis di kepingan cd blank, kerennya burn

 Dvd rom
adalah drive yang bisa membaca kepingan cd dan juga mampu membaca
kepingan dvd baik berupa dvd-rom, dvd movie, dvd audio,dsb. Tapi hanya bisa
membaca saja hampir semua jenis cd dan dvd kecuali dvd ram, yang biasanya
membutuhkan drive dvd-rw.

 Dvd combo
adalah drive yang menggabungkan kemampuan dvd rom dan cd rw, terbayang
kan kemampuannya? vgcya drive ini mampu membaca kepingan cd dan dvd dan
juga mampu menulis tapi hanya pada cd kosong.

 Dvd RW
merupakan drive terlengkap yang ada dipasaran sekarang selain mampu
membaca semua jenis cd dan dvd dan juga mampu membaca dvd-ram dan juga
mampu untuk menulis pada semua jenis kepingan, baik cd kosong, dvd kosong,
dan juga dvd ram.

8. VGA CARD (Video Graphic Adapter)


VGA (Video Graphic Adapter) merupakan
salah satu komponen sangat penting untuk
sebuah perangkat komputer. Hal ini
dikarenakan VGA berfungsi sebagai
pengolah data grafis sebelum ditampilkan
ke monitor. Tanpa VGA, maka layar
komputer bisa dipastikan tidak
menampilkan apapun.
Selain hal itu, VGA juga sangat penting untuk menentukan kualitas gambar yang
ditampilan pada monitor komputer.

Jenis – Jenis VGA CARD (Video Graphic Adapter)

 Dynamic RAM (DRAM)


VGA card DRAM ini biasanya digunakan di komputer dengan spesifikasi umum
yang tidak terlalu mementingkan kecepatan tinggi dan pilihan warna yang banyak.
Kecepatan DRAM ini biasanya 80ns/70ns yang ditanamkan pada kartu VGA 8 bit,
16 bit atau 32 bit.

 EDO RAM
VGA Card EDO RAM ini biasanya digunakan pada komputer dengan kartu grafik 64
bit. EDO RAM memiliki kecepatan 60ns-35ns yang ditanamkan pada VGA Card
winfast s280/2600 3D, Diamond Stealth 2000 3D, ATi Mach 64 dan lain-lain.

 SGRAM (VRAM)
VGA Card SGRAM atau VRAM ini biasanya digunakan oleh komputer dengan kartu
grafis berkelas tinggi, misalnya komputer untuk 3D accelerator. Kecepatan
SGRAM ini kurang dari 10ns, sehingga banyak digunakan pada VGA Card misalnya
Matrox MGA Millenium, Matrox Mystique 3D, Diamond Stealth II s220, Diamond
Viper, ASUS 3D Explorer, TAI Rage II 3D Pro dan lain-lain.VGA Card

 RAMBUS
VGA Card RAMBUS ini biasanya digunakan pada mesin-mesin video game seperti
Nitendo atau Sega. Jadi, kartu grafis ini hanya di produksi terbatas oleh Creative
Labs seperti MA-302, MA-332 Graphic Blaster 3D dan Graphic Blaster xXtreme.

9. Sound Card
Piranti yang satu ini lebih berfungsi sebagai
pengolah audio untuk perangkat komputer.
Sound card juga berfungsi sebagai prosesor
audio, yang mana dapat mengubah sinyal
analog atau sinyal digital yang masuk ke
dalam input kartu lalu menghasilkan audio
atau suara pada sistem komputer.
Sound Card juga berfungsi untuk mengontrol semua audio yang terdapat pada
perangkat komputer.

Jenis – Jenis Sound Card

• Sound Card Onboard


Soundcard oundboard ini pada umumnya disebut sebagai sound card yang
terpasang langsung (menempel) pada motherboard komputer. Sound card
onboard berbentuk chipset yang terpasang langsung dengan motherboard. Sound
card onboard ini kinerjanya membutuhkan tenaga procesor.

• Sound Card Offboard


Soundcard offboard ini pada umumnya disebut sebagai sound card yang dipasang
ke slot ISA atau PCI pada motherboard komputer. Seiring perkembangan zaman,
sekarang ini kebanyakan dipasang pada slot PCI, maka dari itu disebut sebagai
soundcard PCI. Sound card jenis ini memiliki kualitas pengolah suara lebih bagus
daripada soundcard onboard, sehingga suara atau audio input (rekaman) atau
output hasilnya sangat bagus.

• Sound Card External


Soundcard external ini pada umumnya disebut sebagai sound card yang
dipasangan/disambungkan ke komputer hanya melalui port USB. Sound card ini
merupakan model terbaru yang sekarang ini banyak dibutuhkan, selain hasil
suaranya yang berkualitas, pemasangannya juga tinggal plug and play (pnp).
Soundcard eksternal ini sangat cocok digunakan untuk melakukan perekaman
suara.

10. Power Supply


Power supply berfungsi sebagai pembagi
daya (sumber arus listrik) pada setiap
komponen-komponen komputer. Selain itu,
Power supply juga berfungsi mengubah
tegangan DC menjadi AC sebelum dialirkan
ke setiap komponen-komponen komputer
itu sendiri.

Jenis – Jenis Power Supply

 Power Supply BTX


Power supply BTX adalah power supply yang biasa digunakan oleh orang-orang
untuk membantu menunjang perangkat komputer di rumah atau perkantoran.
Power supply jenis ini memiliki karakteristik yang terdiri dari dua jenis kabel, yaitu
kabel power yang mengarah ke motherboard dengan jumlah pin sebanyak 24 dan
kabel SATA dengan jumlah pin sebanyak 15.

 Power supply ATX


Jenis power supply lain yang juga biasa digunakan oleh pengguna komputer di
seluruh dunia adalah Power supply ATX atau Advance Technology Extended.
Power supply yang satu ini merupakan pengembangan dari jenis power supply
yang telah ada sebelumnya, yaitu power supply AT.
Power supply ATX diketahui mempunyai sistem on/off tersendiri. Hal ini tentu
dapat mempermudah pengguna dalam hal pengoperasian. Sistem inilah yang
memungkinkan power supply bisa dimatikan secara otomatis ketika komputer
melakukan proses shutdown.

 Power Supply AT
Jenis power supply yang satu ini merupakan jenis yang paling lama digunakan
oleh para pengguna komputer. Power supply AT sendiri khusus digunakan untuk
jenis motherboard AT. Seperti yang kita ketahui motherboard AT adalah
motherboard yang biasa digunakan untuk komputer dengan spesifikasi komputer
tidak terlalu tinggi seperti untuk komputer Pentium 3 dan Pentium 4.
Power supply yang satu ini diketahui memiliki spesifikasi kabel daya listrik dengan
konektor sebanyak 12 pin. Power supply AT dikenal memiliki daya listrik yang
cukup rendah, yaitu kurang dari 250 watt atau mencapai daya maksimal hingga
250 watt.
Berhubung jenis power supply ini tidak memiliki sistem on/off secara otomatis.
Maka para pengguna pun harus mematikan power supply jenis ini secara manual,
yaitu saat sudah melakukan proses shutdown pada komputer.
B. PERBANDINGAN TEKNOLOGI SEBELUMNYA DENGAN
TEKNOLOGI TERBARU KOMPONEN-KOMPONEN CPU

1. Casing CPU:
 Sebelumnya: Casing lama cenderung memiliki desain yang lebih sederhana
dengan keterbatasan dalam manajemen kabel dan pendinginan.
 Terbaru: Casing terbaru seringkali didesain dengan perhatian pada
manajemen kabel yang baik, sistem pendinginan yang efisien, dan fitur-
modern seperti USB Type-C ports dan peningkatan ketersediaan airflow.

2. Prosesor:
 Sebelumnya: Prosesor lama memiliki arsitektur inti yang lebih sederhana
dan kecepatan clock yang lebih rendah.
 Terbaru: Prosesor terkini hadir dengan arsitektur inti yang lebih kompleks,
kecepatan clock yang tinggi, dan kemampuan eksekusi paralel yang lebih
baik.

3. Motherboard:
 Sebelumnya: Motherboard lama sering memiliki slot ekspansi yang terbatas
dan dukungan terbatas untuk teknologi terbaru.
 Terbaru: Motherboard terbaru memiliki lebih banyak slot ekspansi,
dukungan PCIe Gen4/Gen5, USB 3.2/4.0, dan fitur modern lainnya untuk
mendukung perangkat keras terbaru.
4. RAM:
 Sebelumnya: RAM lama umumnya memiliki kapasitas yang lebih rendah
dan kecepatan transfer data yang lebih lambat.
 Terbaru: RAM terkini hadir dengan kapasitas yang lebih besar, kecepatan
tinggi (DDR4 atau bahkan DDR5), dan teknologi RGB untuk pencahayaan
estetik.

5. Hard Disk:
 Sebelumnya: Hard disk lama menggunakan teknologi HDD dengan
kecepatan putar rendah.
 Terbaru: Hard disk terbaru umumnya menggunakan teknologi SSD dengan
kecepatan transfer data yang tinggi, mempercepat waktu boot dan akses
data.

6. VGA Card (Kartu Grafis):


 Sebelumnya: VGA card lama mungkin memiliki kinerja grafis terbatas dan
konsumsi daya tinggi.
 Terbaru: Kartu grafis terbaru menawarkan kinerja grafis yang sangat tinggi,
dukungan ray tracing, dan efisiensi daya yang lebih baik.

7. Sound Card:
 Sebelumnya: Sound card eksternal atau onboard pada motherboard
dengan kualitas suara standar.
 Terbaru: Banyak motherboard terbaru sudah dilengkapi dengan audio yang
canggih, mengurangi kebutuhan akan sound card tambahan.
8. Optical Disk Drive: DVD
 Sebelumnya: Optical disk drive (ODD) lama seperti DVD-ROM atau CD-ROM
mungkin masih umum.
 Terbaru: Banyak sistem terbaru menghilangkan ODD karena pergeseran ke
media digital, namun ODD Blu-ray masih ada untuk kebutuhan khusus.

9. Power Supply:
 Sebelumnya: Power supply lama mungkin memiliki efisiensi rendah dan
tidak memiliki sertifikasi 80 PLUS.
 Terbaru: Power supply terbaru seringkali memiliki efisiensi yang tinggi,
modularitas kabel untuk manajemen kabel yang lebih baik, dan sertifikasi
80 PLUS untuk efisiensi energi.

10.Fan Cooler (Pendingin)


 Sebelumnya: Pendingin lama mungkin hanya menggunakan heatsink
sederhana atau kipas yang tidak efisien.
 Terbaru: Pendingin terbaru menggunakan desain heatsink yang lebih
canggih, heat pipes, dan kipas dengan kontrol kecepatan yang adaptif.

Anda mungkin juga menyukai