Anda di halaman 1dari 15
7) Penciptaan nilai tambah Prinsip dasar koperasi yang terakhir adalah penciptaan nilai tambah, Hal tersebut dapat diartikan bahwa koperasi bertujuan menciptakan nila tambah dalam kegiatan ekonominya untuk meningkatkan efisiensi dan cefektivitas pemanfaatan sumber daya serta mendorong Inovasi dalam produks dan distribusi barang dan jasa. Prinsip-prinsip di atas menjadi panduan dalam pengambilan keputusan serta menjalankan kegiatan koperasi secara sehat, transparan, dan saling menguntungkan bagi seluruh anggota koperasi. & Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) MAKI atau Hak Atas Kekayaan Intelektual merupakan hak yang muncul dari olah pikir dan dapat menghasilkan produk, baik barang maupun jasa yang berguna bagi manusia lain HAKI adalah terjemahan dari Intellectual Property Right (IPR) yang diatur dalam Undang Undang No. 7 Tahun 1994 tentang pengesahan WTO (Agreement Establishing The World Trade Organization). Kesadaran akan pentingnya HAKI oleh masyarakat bertujuan memberikan penghargaan tas karya yang telah dihasilkan berupa perlindungan hukum bagi kekayaan intelektual tersebut, Hal ini karena karya intelektual yang telah diciptakan memerlukan pengorbanan waktu, tenaga, dan biaya. Dalam hal ini, HAKI memberikan hak eksklusif kepada pencipta atau pemilik produk untuk melindungi hak cipta, hak paten, hak merek, dan hak desain industri. Perlindungan HAKI bertujuan mendorong kreativitas dan inovasi karena dengan perlindungan hukum atas produk yang dihasilkan, pencipta atau pemilik produk dapat ‘merasa lebih aman dan terjamin atas hasil karyanya. Selain itu, perlindungan HAKI juga memungkinkan praduk-produk yang dihasilkan dapat dipasarkan dan diperdagangkan ssecara sah dan legal. Jadi, dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi pemilik produk dan masyarakat secara umum. 1. Fungsi dan Tujuan HAKI Berikut beberapa fungsi dan tujuan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). a. Fungsi dan tujuan HAKI yang pertama adalah mencegah dan mengantisipasi terjadinya pelanggaran atas hak intelektual milik orang lain. Hal ini dilakukan dengan memberikan perlindungan hukum kepada pemilik hak intelektual agar tidak terjadi penggunaan atau penyalinan tanpa izin dari karya atau produk yang dihasilkan. Dengan perlindungan ini maka pencipta atau pemilik hak intelektual akan merasa aman dan terlindungi dari tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh pihak lain. b. Fungsi dan tujuan HAKI yang kedua adalah membantu meningkatkan persaingan dagang di pasar, Khususnya dalam komersiaisasi kekayaan intelektual. Dengan perlindungan hukum atas hak intelektual, para pencipta akan merasa lebih terdorong untuk berkarya dan berinovasi, Hal ini akan berdampak pada peningkatan kualitas dan inovasi produk atau jasa yang ditawarkan di pasar sehingga persaingan menjadi lebih sehat serta dinamis, ¢. _Fungsi dan tujuan HAKI yang ketiga yaitu sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan sebuah strategi penelitian industri dan usaha di Indonesia, Kewirausahaan : ia / @ Dipindai dengan CamScanner Informasi tentang kekayaan intelektual yang dimiliki oleh suatu negara atau perusahaan, dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan arah serta fokus penelitian industri dan usaha di Indonesia. Hal ini akan membantu mengarahkan pembangunan ekonomi dan industri di Indonesia, dd. Fungsi dan tujuan HAKI yang keempat sebagai perlindungan hukum pada pencipta inovasi milik perorangan ataupun kelompok terhadap usaha menciptakan hasil cipta karya dengan nilai ekonomis yang terkandung di dalamnya. Dengan perlindungan ini, pencipta atau pemilik hak intelektual akan merasa lebih terdorong untuk menghasilkan inovasi yang lebih baik dan lebih banyak lagi. Hal ini karena pencipta tahu bahwa karya atau produk yang dihasilkan akan mendapatkan perlindungan hukum dan nilai ekonomis lebih tinggi. 2. Jenis HAKI Secara garis besar, HAKI terbagi menjadi dua jenis yaitu hak cipta dan hak kekayaan industri. Berikut penjelasan terkait dua jenis HAKI. Hak cipta Hak cipta memberikan hak eksklusif kepada pencipta untuk mengumumkan atau memperbanyak hasil ciptaannya. Hal ini bertujuan memberikan perlindungan hukum pada pencipta terhadap karya ciptaannya yang unik dan bersifat pribadi. Beberapa bentuk ciptaan yang dilindungi oleh hak cipta meliputi drama, musik, program komputer, buku, pamflet, seni rupa, arsitektur, peta, seni batik, dan fotografi, Melalui hak cipta, pencipta dapat memperoleh keuntungan dari hasil ciptaannya serta mendorong terciptanya karya baru yang inovatif. b. Hak kekayaan industri Hak kekayaan industri adalah hak yang memberikan perlindungan pada suatu perusahaan terhadap penggunaan tanpa izin atau tindakan plagiat oleh pihak lain terhadap produk-produk yang telah diciptakan oleh perusahaan tersebut. Melalui hak kekayaan industri, perusahaan dapat lebih leluasa untuk menciptakan produk atau proses produksi baru tanpa khawatir akan dicuri oleh pihak lain. Hal ini juga dapat mendorong para pelaku industri untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk baru yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global. Hak kekayaan industri terbagi menjadi beberapa jenis perlindungan bagi perusahaan agar terhindar dari berbagai bentuk plagiarisme, yaitu merek, paten, desain industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST), rahasia dagang, dan indikasi geografis. 1) Merek Merek merupakan tanda yang digunakan membedakan produk atau jasa dari satu perusahaan dengan produk atau jasa dari perusahaan lainnya, Hak atas merek adalah hak yang diberikan oleh negara kepada pemilik merek yang telah terdaftar dalam daftar umum merek, yang memberikan hak eksklusif untuk menggunakan merek tersebut atau memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakannya, Merek dapat memiliki beberapa jenis, seperti merek dagang, merek jasa, dan merek kolektif, bergantung pada jenis barang atau jasa yang diperdagangkan. Merek yang telah didaftarkan mendapatkan @ Dipindai dengan CamScanner 2) 3) 4) perlindungan selama 10 tahun dan dapat diperpanjang jangka waktunya, Setelah merek didaftarkan, produk atau jasa lainnya tidak dapat menggunakan nama merek yang sama tanpa izin dari pemilik merek bersangkutan, Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penggunaan merek yang sama oleh beberapa pihak dan dapat_menimbulkan kebingungan konsumen. Paten Hak paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada penemu atau kelompok penemu untuk melindungi penemuan baru dalam bidang teknologi tertentu. Dalam arti lain, hak paten memberikan hak eksklusif kepada pemegang paten untuk mencegah orang lain membuat, menggunakan, menjual, atau mengimpor penemuan tersebut tanpa izin, Paten hanya diberikan jika penemuan tersebut memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti kebaruan, tingkat kemajuan teknologi, dan kegunaan praktis. Masa berlaku hak paten bervariasi bergantung pada negara dan jenis paten yang didaftarkan, namun umumnya berlaku selama 20 tahun sejak tanggal pengajuan paten. Setelah masa berlaku habis, penemuan tersebut akan menjadi domain publik dan dapat digunakan oleh semua orang tanpa perlu meminta izin atau membayar royalti kepada pemegang hak paten. Desain industri Desain industri adalah suatu bentuk ciptaan atau hasil karya yang berbentuk visual atau tampilan dari sebuah produk, mencakup bentuk, garis, omamen, warna, tekstur, dan fitur visual lainnya yang dimiliki oleh produk tersebut. Desain industri bertujuan memberikan nilai tambah pada produk, membuatnya lebih menarik, fungsional, dan dapat membedakan produk tersebut dengan produk sejenis lainnya. Desain industri termasuk dalam ruang lingkup Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), yang dilindungi oleh undang-undang hak cipta dan paten di berbagai negara. Perlindungan ini memberikan hak eksklusif kepada pemilik desain untuk mengontrol penggunaan, produksi, penjualan, dan distribusi produk yang menggunakan desain tersebut selama jangka waktu tertentu. Dengan demikian, desain industri memiliki nilai ‘ekonomis yang tinggi dan dapat menjadi aset berharga bagi perusahaan. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (OTLST) Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST) adalah salah satu jenis karya cipta yang dilindungi oleh HAKI. DTLST merupakan desain tata letak atau susunan dari berbagaielemen-elemen pembentuksirkuit terpadu, seperti transistor, resistor, dan kapasitor yang terhubung secara tertentu. Jad, ‘menghasilkan fungsi elektronik yang diinginkan. DTLST penting dalam proses produksi sirkuit terpadu karena berperan dalam menentukan efisiensi produks, kinerja, dan biaya produksi sirkuit terpadu, Sebagai karya cipta yang dilindungi oleh HAKI, DTLST hanya dapat digunakan oleh pemilik hak paten atau pihak yang mendapatkan izin dari pemilik hak paten untuk menggunakannya, > vas / Kewlausahaan @ Dipindai dengan CamScanner 5) Rahasia dagang Rahasia dagang adalah informasi atau data bersifat rahasia dan hanya diketahul oleh pemiliknya, yang memiliki nilai komersial dan memberikan keuntungan atau keunggulan kompetitif di pasar. Informasi tersebut tidak boleh diungkapkan atau disebarkan kepada pihak lain tanpa izin dari pemiliknya karena dapat merugikan bisnis atau industri yang bersangkutan, Contoh informasi rahasia dagang antara lain formula, resep, desain produk, strategi pemasaran, informasi pelanggan, dan teknologi rahasia. Perlindungan terhadap rahasia dagang dapat dilakukan melalui perjanjian kerahasiaan atau Non-Disclosure Agreement (NDA) dan pelanggaran terhadap rahasia dagang dapat dikenakan sanksi hukum. 6) Indikasi geografs. Indikasi Geografis (IG) merupakan hak hukum diberikan pada produk atau jasa tertentu yang dihasilkan dari suatu wilayah geografis dengan reputasi atau karakteristik unik, seperti tanah, iklim, keablian lokal, atau tradisi budaya. Indikasi geografis bertujuan melindungi nama geografis tersebut dari penggunaan yang tidak sah dan menunjukkan kualitas, reputasi, atau karakteristik khusus dari produk atau jasa berasal dari wilayah tersebut. Dengan demikian, hak untuk melindungi suatu jasa atau produk melalui indikasi geografis dapat memberikan keuntungan ‘ekonomi dan melindungi hak-hak produsen atau pengrajin yang berasal dari wilayah tersebut. 3. Simbol Terkait HAKI Untuk mengetahui karya yang telah tercatat di HAKI dibuat simbol di produk tertentu yang berguna mempermudah masyarakat mengetahui status suatu produk. Berikut simbol terkait HAKI. a. Trade Mark ™ Simbol ini menandakan produk atau merek tersebut sedang dalam masa Pengajuan kepemilikan. Berikut logo trade mark. ‘Gambar 26 Logo Trade Mark ‘Sumber: Logo My Way, tt ==" project kreatlf dan Kewirausahaan (Akuntansi dan Keuangan Lembaga) 144 @ Dipindai dengan CamScanner v service Mark (SM) gimbol ini digunakan menandai suara-suara tertentu sepert! suara unik yang jerdapat pada suatu film. Berikut logo service mark, Sambar 2.7 Logo Service Mark Surber Jrkowsk, 2020 c Registered Mark ® Simbol ini menandakan produk atau mer legal pada HAKI. Berikut logo registered mark ek tersebut sudah terdaftar dengan ambar 2.8 Logo Registered Mark “Sumber ankowsk, 2020, 4 Copyright © Simbol ini menunjukkan kepemilikan hak cipta. Apabila ingin melakukan publikasi, perlu dicantumkan sang pemilik hak cipta Berikut logo copyright. Kewirausahaan 145 @ Dipindai dengan CamScanner ‘Gambor 29 Logo Copytight suber: Nina Jankowska, 2020, 4, Prinsip HAKI Prinsip-prinsip Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAK\) akan dijelaskan sebagai berikut. sip ekonomi Hak atas kekayaan intelektual memiliki nilai ekonomi dan memberikan keuntungan bagi pemilik hak cipta. Hak atas kekayaan intelektual juga dapat memacu inovasi dan kreativitas untuk menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas. b. Prinsip keadilan Hak atas kekayaan intelektual inemberikan perlindungan hukum bagi pemilik hakatas karya-karyanya sehingga memiliki kekuasaan dalam penggunaan hak atas kekayaan intelektual terhadap karyanya. Hal ini juga memastikan pencipta atau pemilik hak atas kekayaan intelektual mendapatkan pengakuan dan penghargaan yang pantas atas karyanya. _ Prinsip kebudayaan Prinsip kebudayaan melihat bahwa hak atas kekayaan intelektual juga dapat membantu pengembangan ilmu pengetahuan, seni, serta sastra yang bermanfeat bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Kekayaan intelektual dapat memicu berkembangnya pengetahuan dan kreativitas serta menjadi sumber pembelajaran bagi generasi mendatang. Prinsip sosial Prinsip sosial mengatur bahwa hak atas kekayaan intelektual tidak hanya melindungi kepentingan individu atau pemilik hak atas karya, tetapi juga memperhatikan kepentingan masyarakat. Perlindungan kekayaan intelektual harus diimbangi dengan keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat agar dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. 5. Dasar Hukum HAKI Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) memiliki dasar hukum yang kuat untuk melindungi hasil kekayaan intelektual yang dihasilkan oleh kelompok, perorangan, perusahaan, maupun pihak lainnya. Berikut dasar hukum pada hak cipta dan hak kekayaan industri. Cin Protect eat dan Keirausahaan (Akuntansi dan KevanganLembags) \ m0 @ Dipindai dengan CamScanner Hak cipta Berikut peraturan perundang-undangan yang terkait hak cipta. 1) UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. 2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintahan Nomor 14 Tahun 1986 tentang Dewan Hak Cipta ditetapkan tanggal 5 April 1989. 3) Peraturan’Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1989 tentang Penerjemahan dan/atau Perbanyakan Ciptaan untuk Kepentingan Pendidikan, llmu pengetahuan; Penelitian, dan Pengembangan ditetapkan tanggal 14 Januari 1989. 4) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1986 tentang Dewan Hak Ciptayang diterapkan pada tanggal 6 Maret 1986. 5) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang jenis dan Tarif Atas Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia, 6) Peraturan Bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 Nomor 26 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Penutupan Konten dan/atau Hak Akses Pengguna Pelanggaran Hak Cipta dan/atau Hak Terkait dalam Sistem Elektronik. 7) Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2018 tentang Tata Cara Permohonan dan Penerbitan Izin Operasional Serta Evaluasi Lembaga Manajemen Kolektif. 8) Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2004 tentang Pengesahan WIPO Performences and Phonograms Treaty, 1996/Traktat WIPO Mengenai Pertunjukan dan Perekam Suara. 9) Traktat WIPO Mengenai Pertunjukan dan Perekaman Suara. Hak kekayaan industri Terdapat beberapa jenis dari hak kekayaan industri, yaitu hak paten, hak atas merek, desain industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST), rahasia dagang, dan indikasi geografis. Berikut dasar hukum yang terdapat pada jenis hak kekayaan industri. 1) Hak paten Perlindungan hak paten dapat diberikan untuk jangka waktu 20 tahun terhitung dari fill date (tanggal pengarsipan). Peraturan Perundang- undangan yang terkait hak paten diuraikan sebagai berikut. a) UU Nomor 6 Tahun 1989 tentang Paten (Lembaran Negara RI Tahun 1989 Nomor 39). b) UU Nomor 13 Tahun 1997 tentang Perubahan UU Nomor 6 Tahun 1989 tentang Paten (Lembaran Negara RI Tahun 1997 Nomor 30). ©) UUNomor 14Tahun 2001 tentang Paten (Lembaran Negara RITahun 2001 Nomor 109). 2) Hak atas merek Berikut undang-undang yang mengatur hak atas merek. a) UU Nomor 19 Tahun 1992 tentang Merek (Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 81), 147 @ Dipindai dengan CamScanner 9 Tahun 1992 tentang perubahan UU No 1 Negara Al Tahun 1997 Nomor 31). tang Merek (Lembaran Negara Ri b) UU Nomor 14 Tahun 199 tentang Merek (Lembaran Nega ©) UU Nomor 15 Tahun 2001 tent Tahun 2001 Nomor 110). 3 industri , tare stil Perundang-Undangan yang mengatur tentang desain industri sebagai berikut. i a) UU Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri. b)Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2005 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri ditetapkan Tanggal 4 Januari 2005. ©) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. 4) Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST) Hal yang dapat didaftarkan HAKI pada DTLST adalah DTLST asi hasil karya pendesain sendiri dan bukan sesuatu yang bersifat umum. Dasar hukum, DTLST adalah UU Nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, 5) Rahasia dagang Peraturan Perundangan-Undangan yang terkait dengan rahasia dagang adalah UU Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang. 6) _Indikasi geografis Berikut peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan indikasi geografis. a) Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 tentang Indikasi Geografis. b)_ PP Nomor 51 Tahun 2007, ©) Penjelasan PP Nomr 51 Tahun 2007. 4) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. 6. Prosedur Pengajuan HAKI Berikut prosedur yang harus dilakukan untuk proses pengajuan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). a. Hakcipta Mengajukan permohonan pendaftaran hak cipta dapat diajukan secara online dan offline. Prosedur pengajuan hak cipta secara offline dan online diuraikan sebagai berikut, 1) Secara offline Berikut beberapa dokumen penting yar i pengajuan hak cipta secara aise yang harus dlsiapkan dalam proses 2) Mengisi formulir pendaftaran ciptaan yang telah disediakan dalam bahasa Indonesia serta diketik rangkap tiga, fuel ermohonan pendaftran ciptaan-mencantumkan nama ‘garaan dan alamat pencipta; nama, kewarganegaraan Gs) Project Kreatif dan Kewirausah cuntans! dan: ; ject ‘usahaan (Akuntansl dan Keuangen Lembaga) @ Dipindai dengan CamScanner serta alamat pemegang hak cipta; nama, kewarganegaraan, dan alamat kuasa; jenis dan judul ciptaan; tanggal serta tempat ciptaan diumumkan untuk pertama kali; dan uraian ciptaan, Surat permohonan pendaftaran ciptaan dicetak rangkap tiga, Surat permohonan pendaftaran ciptaan yang hanya dapat diajukan untuk satu karya atau ciptaan, d) Melampirkan fotokopi KTP atau paspor sebagai bukti kewarganegaraan pencipta dan pemegang hak cipta. ) Apabila yang diajukan adalah permohonan badan hukum, pada surat permohonan melampirkan turunan resmi akta pendirian dari badan hukum tersebut, f)Apabila yang mengajukan adalah seorang kuasa, harus melampirkan surat kuasa dan bukti kewarganegaraan seorang kuasa. 9) Apabila pemohon hak cipta bukan domisili di Indonesia, dapat menunjuk seorang kuasa yang berdomi Indonesia atau pemohon memiliki tempat tinggal di Indone: hy Apabila yang mengajukan permohonan terdiri atas banyak orang atau kelompok, nama-nama yang terkait dicantumkan semua dengan menetapkan satu alamat pemohon. i) Apabila hak cipta tersebut telah dipindahkan, harus melampirkan bbukti pemindahan hak. j) Melampirkan contoh ciptaan yang dimohonkan pendaftarannya atau penggantinya. 2) Secara online Berikut alur yang dilewati dalam pengajuan hak cipta secara online. a) _Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan registrasi pada akun hakcipta.dgip.goid. b) Lalu, pilih pengajuan pencatatan digital. Selanjutnya, mengisi formulir yang telah disediakan pada akun tersebut. d) Apabila telah mengisi formulir, kemudian mengunggah data yang dibutuhkan, Data yang diperlukan untuk hak cipta telah dijelaskan pada prosedur pengajuan secara offline. ) Apabila data yang dibutuhkan telah di-submit, akan muncul kode pada billing code, f)_ Lakukan pembayaran pada bank dengan kode billing yang didapat. ) Setelah melakukan pembayaran, sistem akan _melakukan pemeriksaan formalitas. h) _Setelah dilakukan pemeriksaan formalitas, akan dilakukan verifikasi data, i) Apabila telah dilakukan verifikast data, pencatatan ciptaan disetujui. Langkah terakhir adalah pencetakan ser Hak kekayaan industri Berikut prosedur pengajuan permohonan hak paten, hak atas merek, desain industri, Desain Tata Letak Sirkult Terpadu (DTLST), rahasia dagang, dan indikasi geografis ewiauahaan (TD @ Dipindai dengan CamScanner 1) Hak paten Prosedur pengajuan permohonan hak paten secara offline dan online diuraikan sebagai berikut, a) Secara offline Pengajuan permohonan hak paten secara offline dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. a (2) (3) Mengajukan permohonan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (OJKI) secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan melakukan pengisian formulir yang disediakan dan diketik sebanyak dua rangkap. Pemohon wajib melampirkan hal-hal berikut. (a) Surat kuasa khusus, apabila permohonan diajukan melalui Konsultan Kl terdaftar selaku kuasa, (b) Surat pengalihan hak, apabila permohonan diajukan oleh pihak lain yang bukan inventor. (©) Deskripsi paten dibuat rangkap dua dengan mencakup judul invensi, bidang teknik invensi, latar belakang invensi, ringkasan invensi, uraian singkat gambar (apabila disertakan gambar), uraianlengkapinvensi klaim,memuat pokok invensi (tidak berisikan gambar atau grafik, namun dapat memuat tabel rumus matematika atau reaksi kimia) serta abstrak (halaman terpisah). (d) Gambar, apabila ada, dibuat rangkap dua. Gambar hanya memuat tanda-tanda, simbol, huruf, angka, bagan, atau diagram yang menjelaskan bagian-bagian dari invensi, namun tidak diperbolehkan terdapat kata-kata penjelas. (e) Bukti prioritas asli dan terjemahan halaman depan dalam bahasa Indonesia rangkap dua apabila mengajukan dengan hak prioritas. (f) Terjemahan uraian invensi dalam bahasa Inggris apabila invesi tersebut aslinya dalam bahasa asing selain bahasa Inggris. (g)_Bukti pembayaran biaya permohonan paten. Penulisan deskripsi, klaim, abstrak, dan gambar seperti yang dimaksudkan dalam butir b poin 3 dan 4 ditentukan sebagai berikut. (a) Setiap lembar kertas yang digunakan untuk penulisan dan gambar hanya boleh satu sisinya, (b)Deskripsi, klaim, dan abstrak diketik pada kertas HVS atau sejenisnya secara terpisah, berukuran A4 dengan berat minimum 80 gram dengan batas atas 2 cm, bawah 2 cm, kiri 2,5 cm, serta kanan 2cm. (©) Kertas A4 harus berwarna putih, rata tidak mengilap dan pemakaiannya dilakukan dengan menempatkan sisi yang pendek di bagian atas dan bawah (kecuali dipergunakan untuk gambar), @ Dipindai dengan CamScanner b) (d)_ Pada setiap lembar deskripsi, klaim, dan gambar diberikan nomor urut angka Arab pada bagian tengah atas dan tidak pada batas ukuran kertas, (e) Pada setiap lima baris pengetikan baris uraian dan klaim, harus diberi nomor baris dan setiap halaman baru merupakan permulaan (awal) nomor dan ditempatkan di sebelah kiri uraian atau klaim serta tidak pada batas ukuran kertas. (f) Pengetikan harus dilakukan menggunakan tinta (toner) warna hitam, dengan spasi 1,5 dan huruf tegak berukuran tinggi huruf minimum 0,21 ¢m. (g)_Tanda-tanda dengan garis, rumus kimia, dan tanda-tanda tertentu dapat ditulis dengan tangan. (h) Gambar harus menggunakan tinta cina hitam pada kertas, gambar putih ukuran A4 dengan berat minimum 100 gram yang tidak mengkilap dengan batas atas 2,5 cm, batas bawah 1 cm, batas kiri 2,5 cm, dan batas kanan 1,5 cm, () Seluruh dokumen paten yang diajukan harus dalam Jembar-lembar kertas utuh, tidak dalam keadaan tersobek, terlipat, rusak, atau gambar ditempelkan. (j) Setiap istilah yang digunakan dalam deskripsi, klaim, abstrak, dan gambar harus konsisten satu sama lain. Secara online Berikut alur pengajuan hak paten secara online. (1) Langkah pertama yang dilakukan adalah registrasi akun pada halaman paten.dgipgoid. (2) Selanjutnya klik ‘Buat Permohonan Baru’ untuk membuat permohonan hak paten baru. (3) Lalu, upload dokumen pendukung yang dibutuhkan. Dokumen yang perlu disiapkan, seperti deskripsi permohonan paten dalam bahasa indonesia, klaim, abstrak, gambar invensi (POF) dan gambar untuk publikasi PG), serta surat pernyataan kepemilikan nvensioleh Inventor. Surat pengalihan hak apabila inventor dan pemohon berbeda atau pemohon merupakan badan hukum), surat kuasa (apabila melalui konsultan), surat keterangan UMK (apabila pemohon usaha mikro), dan SK Akta Pendirian (apablla pemohon merupakan lembaga pendidikan atau litbang pemerintah). (4) Apabila telah melakukan pengunggahandokumen pendukung, kemudian mengisi seluruh formulir yang telah disediakan. (5) Lalu, lakukan pembayaran dengan cara mengeklik’pemesanan kode billing patent (©) Setelah .melakukan pemesanan kode billing, lakukan pembayaran dengan mengeklik pemesanan kode billing substantif, Kewiausahaan oy @ Dipindai dengan CamScanner (7) Apabila telah selesai melakukan proses di atas, pastikan data yang telah diisi dan upload sudah sesuai syarat dan ketentuan. Kemudian, klik selesai, (8) Permohonan pengajuan hak paten akan diproses. 2) Hak atas merek Pada pengajuan permohonan hak atas merek terdapat dua alternatif, yaitu secara offline dan online. Berikut pengajuan hak atas merek secara offline dan online. a) Secara offline Berikut langkah untuk mengajukan hak atas merek secara offline. (1), Mengajukan permohonan pendaftaran rangkap dua, diketik menggunakan bahasa Indonesia menggunakan formulir permohonan yang telah disediakan memuat tanggal, bulan dan tahun permohonan; nama lengkap, kewarganegaraan, dan alamat pemohon; nama lengkap dan alamat kuasa, apabila pemohon diajukan melalui kuasa; warna-warna apabila merek yang dimohonkan pendaftarannya menggunakan unsur-unsur warna; dan nama negara serta tanggal permintaan pendaftaran merek yang pertama kali dalam hal permohonan diajukan dengan hak prioritas. (2) Surat permohonan pendaftaran merek dilampiri fotokopi KTP, bagi pemohon yang berasal dari luar negeri harus memilih tempat kedudukan di Indonesia, umumnya dipilih sesuai alamat, kuasa hukumnya; fotokopi akta pendirian badan hukum yang telah disahkan oleh notaris apabila permohonan diajukan oleh badan hukum; fotokopi peraturan pemilikan bersama apabila permohonan diajukan atas nama lebih dari satu orang (merek kolektif); surat kuasa khusus apabila permohonan pendaftaran dikuasakan; tanda biaya pembayaran permohonan; sepuluh helai etiket merek (ukuran minimal 2 x 2 cm, mal cm); dan surat pernyataan bahwa merek yang dimintakan pendaftaran adalah miliknya. b)Secara online Berikut alur permohonan pendaftaran hak atas merek secara online. Regatas oun tanner Pesan tote ing Latutanpembojanan erent rerun permchoranbats erga merle ‘esata pace eran pinan ee nos SMP © — Pernonan ters Shaan bar rina suc ut rman bra. vangatuthan GGambar 2.10 Air Pendaftaran Hak Atas Mere Sumber: Ogip. Project Kreatf dan Kewlrausahaan (Akuntans! dan Keuangan Lembaga) Cn @ Dipindai dengan CamScanner 3) Desain industri Permohonan pendaftaran desain industri secara offline dan online dijelaskan sebagai berikut. a) Secara offline Berikut langkah-langkah untuk ~—mengajukan__ permohonan pendaftaran desain industri. (1) Mengajukan permohonan ke kantor Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan mengisi formulir permohonan yang memuat tanggal, bulan, dan tahun surat permohonan; nama, alamat lengkap serta kewarganegaraan pendesain; nama, alamat lengkap dan kewarganegaraan pemohon; nama, serta alamat lengkap kuasa apabila permohonan diajukan melalui kuasa; dan nama negara serta tanggal penerimaan permohonan yang pertama kali dalam hal permohonan diajukan dengan hak prioritas. (2) Permohonan ditandatangani oleh pemohon atau kuasanya, serta dilampiri contoh fisik atau gambar dan uraian Desain Industri yang dipermohonkan pendaftarannya (untuk mempermudah proses pengumuman permohonan, sebaiknya gambar atau foto di-scan atau dalam bentuk CD atau flashdisk dengan program yang sesuai); surat kuasa khusus apabila mengajukan permohonan melalui kuasa; dan surat pernyataan bahwa desain industri yang dimohonkan_pendaftarannya merupakan milik pemohon. (3) Apabila permohonan diajukan bersama-sama iebih dari satu pemohon, permohonan hanya ditandatangani oleh satu pemohon dengan dilampiri persetujuan tertulis dari pemohon lainnya. (4) Apabila permohonan diajukan oleh bukan pendesain, surat permohonan harus disertai dengan pernyataan, dilengkapi bukti yang cukup bahwa pemohon berhak atas desain industri bersangkutan. b) Secara online Berikut alur pengajuan permohonan desain industri secara online. Yeooterseae yong sbutonon l asuhan gemomaran engonbinpemesene oven ‘Gambar 2.11 Aue Pengajuan Permohonan Desain Indust Sumber: gin tt Kewirausahaan @ Dipindai dengan CamScanner Cara mengajukan Permohonan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (OTLST) diuraikan sebagai berikut. () Mengajukan permohonan ke kantor Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual secara tertulis menggunakan bahasa Indonesia dengan mengisi formulir permohonan (2) Permohonan kemudian ditandatangani oleh pemohon atau kuasanya dan dilampiri salinan gambar atau foto serta uraian desain yang didaftarkan; surat kuasa khusus apabila diajukan ‘melalui kuasa; surat pernyataan bahwa desain yang didaftarkan merupakan miliknya; dan surat keterangan yang menjelaskan ‘mengenai tanggal eksploitasi pertama secara komersial. (3) Permohonan yang diajukan oleh lebih dari satu pemohon maka ditandatangani oleh satu orang, namun dilampirkan juga persetujuan tertulis dari pemohon lainnya. (4) Apabila yang mengajukan bukan pendesain, menyertakan bbukti yang cukup bahwa pemohon berhak atas DTLST yang bersangkutan. 4) Rahasia dagang Untuk mendapatkan perlindungan terhadap rahasia_dagang, perusahaan atau pemilik usaha tidak perlu mengajukan pendaftaran ke kantor Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual. Undang-undang akan secara langsung melindungi rahasia dagang tersebut apabila informasi yang dimiliki bersifat rahasia, memiliki nilai ekonomi, dan dijaga kerahasiaannya melalui upaya semestinya. 5) Indikasi geografis Perhatikan cara pengajuan permohonan pendaftaran indikasi geografis berikut. a) Mengajukan permohonan pendaftaran ke Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual, diketik dalam bahasa Indonesia menggunakan formulir yang telah disediakan, rangkap tiga. b) Surat permohonan yang diajukan dilengkapi surat kuasa khusus apabila permohonan pendaftaran diserahkan pada kuasa, bukti pembayaran biaya permohonan, serta etiket indikasi geografis dengan ukuran minimal 5 x 5 cm dan maksimal 9 x 9 cm sebanyak 10 lembar. ©) Permohonan pendaftaran dilengkapi dokumen deskripsi indikasi geografis yang terdiri atas beberapa hal berikut. (1) Nama indikasi geografis yang dimohonkan pendaftarannya. (2) Nama barang yang dilindungi oleh indikasi geografis. (3) Uraian tentang karakteristik serta kualitas yang dapat membedakan barang tertentu dengan barang serupa, serta menjelaskan tentang hubungannya dengan daerah tempat barang tersebut dihasilkan. (4) Uraian mengenai lingkungan geografis, faktor alam, dan faktor manusia yang merupakan satu kesatuan dalam dalam memberikan pengaruh terhadap kualitas atau karakteristik barang dihasilkan. (PN Project Kreatif dan Kewirausaha: 154 (Akuntans! dan Keuangan Lembaga) @ Dipindai dengan CamScanner (5) Uraian tentang batas-batas daerah dan/atau peta wilayah yang dicakup oleh indikasi geografis dan telah mendapatkan rekomendasi dari instansi yang berwenang. (6)__Uraian tentang sejarah dan tradisi yang berhubungan dengan pemakaian indikasi geografis untuk menandai barang yang dihasilkan, termasuk pengakuan dari masyarakat setempat. (7) Uraian yang menjelaskan tentang proses produksi, proses pengolahan, serta proses pembuatan yang digunakan sehingga produsen dapat memproduksi, mengolah, maupun membuat barang terkait. (8) Uraian tentang metode yang digunakan menguji kualitas barang yang dihasilkan. (9) Label yang digunakan pada barang dan memuat indikasi geografis. & Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi makanan di rumah tangga menggunakan peralatan pengolahan manual samp: semiotomatis. Pemerintah melalui Dinas Kesehatan akan memberikan sertifikat produksi pangan industri rumah tanga atau SPP-IRT pada industrirumah tangga pangan atau UKM yang telah memenuhi persyaratan dan standar keamanan tertentu. Setelah diterbitkan, akan diberikan nomor seri sebanyak 15 digit sebagai bukti produk kemasan tersebut telah memenuhi standar mutu dar keamanan pangan. Sertifikat PIRT UKM diberikan ‘oleh bupati atau walikota melalui Dinas Kesehatan untuk memastikan produk pangan yang diproduksi telah memenuhi syarat dan standar keamanan yang berlaku. 1. Jenis Produk dengan Izin PIRT Tidak semua jenis pangan mendapatkan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah ‘Tangga (SPP-IRT) yang diberikan oleh bupati atau walikota melalui Dinas Kesehatan. Beberapa jenis produk industri rumah tangga memerlukan perizinan langsung dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Jenis produk pangan yang dapat memperoleh SPP-IRT tidak diizinkan memiliki unsur-unsur, seperti jenis pangan diolah melalui proses sterilisasi komersial atau pasteurisasi, frozen food atau jenis, Pangan penyimpanannya membutuhkan lemari pembeku, makanan kaleng, produk diet khusus dan keperluan medis khusus (seperti MP-ASI, booster ASI, formula bayi, formula lanjutan, pangan untuk penderita diabetes), air minum dalam kemasan {AMDK), minuman beralkohol, produk pangan yang wajib memenuhisyarat standar SNI, produk pangan yang ditetapkan oleh badan POM, dan jenis produksi pangan yang dikemas ulang dalam ukuran besar (bulk). Selain itu, jenis produksi pangan yang memperoleh SPP-IRT harus merupakan hasil dari proses produksi PIRT didalam wilayah Indonesia, bukan berasal dari pangan impor. ‘Syarat Memperoleh PIRT Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengajukan izin PIRT sebagai berikut. a. Melampirkan salinan pemilik usaha, yaitu dokumen yang menunjukkan pemilik usaha. fewitausahaan K wn Te6 @ Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai