Anda di halaman 1dari 8
BAB 2 KONSEP DIRI, IDEAL DIRI, CITRA DIRI Tujuan Pembelajaran : ara jowa mampu : Solelah selesai mompolajai bab ini, mahasiswa mam Monjolaskan Pengertian konsop dt ’ Menjolaskan Faktor-aklor ideal di, citra dirt yang mompengarui Konsep Di yontukan konsep ditt Ibe an if rronclskan Pros Kensep dt poslf dan Konsep di negalf ‘Menjelaskan Ciri-ciri Konsep dirt P . Monjelaskan Pembagian konsep ditt i . Menjelaskan Proses pembentukan dan peningkatan cia di @. Latar belakang Konsep diri_merupakan factor yang sangat menentukan dalam komunikasi interpersonal, ecenderungan tn bertingkah laku sesuai dengan konsep diri ‘sebagai nubuat yang dipenuhi sendiri. Bla anda berfikir anda orang bodoh, anda akan benar — benar ‘menjadi orang bodoh. Jika anda merasa memiliki kemampuan ‘mengatasi persoalan, maka persoalan apa pun yang anda hadapi pada akhir dapat anda atasi. Hubungan konsep diri dengan perilaku, mungkin dapat disimpulkan dengan ucapan para penganjur berfkir posilif : You don't think what you are, you are what you think, Sukses komunikasi interpersonal banyak Bergemtung pada kualitas Konsep diri anda; positif atau negative. Konsep dir sangat erat Kailannya dengan dir individu. Kehidupan yang sehat, balk fisik maupun psikologi salah satunya di dukung oleh konsep diri yang balk dan stabil. Konsep diri adalah hal-hal yang berkaitan dengan ide, pikiran, kepercayaan serta keyakinan yang diketahui dan dipahami oleh individu tentang dirinya. Hal ini akan mempengaruhi kemampuan individu dalam —membina _hubungan interpersonal. Meski konsep diri tidak langsung ada, begitu individu di lahirkan, {etapi secara bertahap seiring dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan individu, konsep diri akan terbentuk Karena pengaruh ligkungannya. Selain itu konsep diri juga akan dipelajari oleh individu melalui Kontak dan pengalaman dengan orang lain termasuk berbagai stressor yang dialui individu tersebut. Hal ini akan membentuk persepsi individu terhadap dirinya sendiri dan_penilaian persepsinya terhadap pengalaman akan situasi tertentu. b. Pengertian Konsep Diri Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain (Stuart dan Sudeen, 1998). Hal ini termasuk persepsi individu akan sifat dan kemampuannya, interaksi dengan orang lain dan lingkungan, nilai-nilai yang berkaitan dengan pengalaman dan objek, tujuan serta keinginannya. Wiliam D. Brook mendefinisikan konsep diri sebagai “those physical, social, and psychological perceptions of ourselves that we have deried from experiences and our interaction with others" (1974:40). Jadi, konsep diri adalah pandangan dan Dipindai dengan CamScanner porasaan kita tentang di kita, Persepsi dit ini boleh bersifat psikologl social dan isis Anita Taylor et al, mendefinisikan konsep diti sebagai “all you think and feel about you, the entire complex of beliofs and altitudes you hold about yourself’ (1977-98), Dengan demikian, ada dua komponen konsep diri : Komponen kognitif dan Komponen afektil. Dalam psikologi social, Komponen kogniti disebut citra diri (Self image) dan komponen afekif disebut harga diri (self esteem). Keduanya, menurut Wiliam D. Brooks dan Philip Emment (1976:45), berpengaruh besar pada Pola komunikasi interpersonal. Contoh komponen kogniff berupa, * saya ini orang Cerdas * dan komponen afekiif berkata * saya senang diri saya cerdas; ini lebih balk bagi saya * bisa jadi Komponen afeklif berbunyi " saya malu sekali karena saya menjadi orang cerdas Beck, Willian dan Rawlin (1986) menyatakan bahwa konsep diri adalah cara individu memandang dirinya secara utuh, baik fisikal, emosional intelektual , sosial dan spiritual. Komponen konsep diri meliputi diri ideal (ideal self): harapan menjadi apa, citra diri (self image): gambaran diri, dan harga diri (self esteem): penilaian afektif terhadap diri, Ketiga komponen ini berinteraksi secara terus-menerus yang berakibat pada terbentuknya dua tipe konsep diri, yaitu positif dan negatif . Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konsep diri Menurut Stuart dan Sudeen ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi erkembangan konsep dir. Faktor-foktor tersebut terdiri dari teori perkembangan, Significant Other (orang yang terpenting atau yang terdekat) dan Self Perception (persepsi dir sendiri. 1). Teori perkembangan. Konsep diri belum ada waktu lahir, Kemudian berkembang secara bertahap sejak lahir seperti mulai mengenal dan membedakan dirinya dan orang lain, Dalam melakukan kegiatannya memilki batasan diri yang terpisah dari lingkungan dan berkembang melalui Kegiatan eksplorasi lingkungan melalui bahasa, pengalaman atau pengenalan tubuh, nama panggilan, pangalaman budaya dan hubungan interpersonal, kemampuan pada area tertentu yang dinilai oleh diri sendiri atau masyarakat serta aktualisasi diri dengan merealisasi potensi yang nyata. 2). Significant Other ( orang yang terpenting atau yang terdekat) Dimana konsep diri dipelajari melalui Kontak dan pengalaman dengan orang lain, belajar diri sendiri melalui cermin orang lain yaitu dengan cara pandangan diri merupakan interprestasi diti pandangan orang lain terhadap diri, anak sangat dipengaruhi orang yang dekat, remaja dipengaruhi oleh orang lain yang dekat dengan dirinya, pengaruh orang dekat atau orang penting sepanjang siklus hidup, pengaruh budaya dan sosialisasi. George Herbert Mead (1934) menyebut orang lain yang paling berpengaruh Significant Others - orang lain yang sangat penting. Mereka adalah orang tua, saudara — saudara dan orang — orang yang tinggal dirumah dengan kita. Richard Dewey dan W.J. Humber (1966:105) menamainya affective others - orang lain yang dengan mereka kita memiliki ikatan emosional. Dari merakalah pelan-pelan membentuk konsep Dipindai dengan CamScanner ighimpun ‘encoba men Penity mgngan kta. Kila Menta gi ly ini Kotika kita tumbulr dOWaSY an de AN din semua orang yang pemnah betlMeNN ry signifcant dan tidak ~ ton) he sestial ongan porsepsi orang Fal! ~¥ My sirinya, 3) Serr, sopsi di send) dan_penilaiannya, Ser Perception persepS trap ai Sem cua erent gs ‘ity persepsi individu trhadae, L ersepsi i penglanany” jan pongalaman yang post Persepsi individu terhadap ai iti dapat dibentuk melalui pandande”’ ritikal dan dasar dari Pray, in asp dapat berfun; Schingga konsep dirt merupakan A8PCK 7 siti dap 195i lets vid igan konsep dil dilihat dari kemamp,o” wit ls el" nna ang da intelektual n, inerpersonl, kemamovan ino gapatdival dari ubungan ing, }edangkan konsep dit dan sosial yang terganggu ©. Proses pembentukan konsep dit ces belsar sejak masa pertumbuhan seoray Konse alu pro Ta mares eben melt ea, ngkungan, pengalaman, dan pola asyh orang tua turut memberikan pengaruh yang sian na oaten menhedl yan terbentuk. Sikap atau respon orang twa dan lingkund an informasi bagi anak untuk menilai siapa dirinye. Oleh sebab itu, seringkali anak-anak yang tumbuh eo alam bl asuh yang Keli dan negatf, atau pun lingkungan yang aaha meendukung, Cenderung mempunyaikorsep dit yang neal Hal dsebattan shop ern tua yang misainya : suka memukul, mengabaikan, : k pernah memuji, suka marah, melecehkan, menghina, bersikap tidak adil, tidal marah, dsb : dianagap ‘Sebagai hukuman akioat Kekurangan, kesalahan atau pun kebodohan dirinya. Jadi anak menilai dirinya berdasarkan apa yang dia alam dan dapatkan dari lingkungan. Jika lingkungan memberikan sikap yang baik dan positif, maka anak akan merasa dirinya cukup berharga sehingga tumbuhlah konsep diri yang posit, Konsep dit ini mempunyai sifat yang dinamis, artinya tidak luput dari perubahan, ‘Ada aspek-aspek yang bisa bertahan dalam jangka waktu tertentu, namun ada pula yang mudah sekali berubah sesuai dengan situasi sesaat. Seorang merasa dirinya pandai dan selalu berhasil mendapatkan nilai balk namun suatu ketika dia mendapat angka merah. Bisa saja saat itu ia jadi merasa “bodoh’O, namun karena dasar keyakinannya yang positif, ia berusaha memperbaiki nai . Ciri-ciri konsep diri positf dan negatif Menurut Willian D, Brooks dan Philip Emmert (1976'42 — 43) ada lima tanda orang memiliki Konsep dir negative 1). la peka pada kritk, orang ini sangat tidak tahan kritik dan mudah marah atau nik pitam. Orang yang memiliki Konsep diri yang negative cenderung menghindari dialog yang terbuka dan bersikeras mempertahankan pendapatnya. 2). Responsif sekali terhadap pujian, meski berpura — it ujian, ja tidak dapat_menyembunyikan aniusiosmenya ada ‘vata menernd 1 Dipindai dengan CamScanner Pujian. Segala emt perhatiannya, 3). Sikap hiperkritis terhadap orang lain yaitu mereka tidak pandai dan tidak Sanagup mengungkapkan penghargaan pada kelebihan orang lain. !a selaly 4), Keeani, meremehkan dan mencela apa dan siapa pun } fecenderungan tidak disenangi orang lain. Merasa tidak dipethatikan. ta bereaksi terhadap orang lain sebagai musuh, sehingga tidak dapat melahirkan kehangatan dan keakraban persahabatan la tidak akan pernah mempersalahkan dirinya, tetapi akan menganggap dirinya sebagai korban dari system social yang tidak beres, 5). Bersikap pesimis terhadap kompelisi. la menganggap tidak akan berdaya melawan persaingan yang merukan dirinya, bel -embel yang menunjang harga dirinya menjadi pusat Sy ayARy2: oF2N9 yang momilk konsep di posi ada § macam in akan Kemampuan dalam mengatasi masalah, Orang ini mempunyai rasa percaya diri sehingga merasa mampu dan yakin untuk mengatasi masalah yang dihadapi, tidak lari dari masalah, dan percaya bahwa setiap ‘masalah pasti ada jalan keluamya, Merasa setara dengan orang lain. la selalu merendah dir, tidak sombong, mencela atau meremehkan siapapun, selalu menghargai orang lain. Menerima pujian tanpa rasa malu. la menerima pujian tanpa rasa malu tanpa ‘menghilangkan rasa merendah diri, jadi meskipun ia menerima pujian ia tidak membanggakan dirinya apalagi meremehkan orang lain. Menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan dan keinginan serta perilaku yang tidak seharusnya disetujui oleh masyarakat. fa eka terhadap perasaan orang lain sehingga akan menghargai perasaan rang lain meskipun kadang tidak di setujui oleh masyarakat. 5) Mampu memperbaiki karena ia sanggup mengungkapkan aspek-aspek kepribadian tidak disenangi dan berusaha mengubahnya. la mampu untuk mengintrospeksi dirinya sendiri sebelum menginstrospeksi orang lain, dan Mampu untuk mengubahnya menjadi lebin balk agar diterima di lingkungannya. 2) 3) 4) Komunikasi yang berkonsep diri positi adalah orang yang menurut istah Sidney M. Jourard — * tembus pandang * (transparent), terbuka kepada orang lain. (Jourard, 1971). Pengetahuan tentang diri akan meningkatkan komunikasi dan pada saat yang sama, berkomunikasi dengan orang lain meningkatkan pengetahuan tentang diri kita. Hubungan antara konsep diri dan membuka diri dapat dijelaskan dengan Johari Window. Dalam Johari Window diungkapkan tingkat keterbukaan dan tingkat kesadaran tentang iri kita Tidak diketahui tidak diketahui Terbuka (open) Buta (Blind) Tersembunyi (Hidden) | Tidak dikenal (Unknown) Kamar pertama disebut daerah terbuka (open area), meliputi perilaku dan motivasi yang kita ketahui dan diketahui orang lain. Anda benci kepada atasan anda, tetapi anda berusaha menunjukkan sikap ramah kepadanya ketika ia Dipindai dengan CamScanner ga. Diti yang ditutupy 4, li tidak menyadarinya, Sebig rasan 3 Mominta moat telah menyingaund Pema send org ta Maat telah menyil A merendahkan iri be, y "2h S2erah torsembunya (Hidden area) a torsembunyi (Hidden a Orang yan Kounggulan dirinyhg tain yang sebaiknya mongetahury®. O° y : monyial tampange monyaxinkan 099, I, orang lain mengetahy ln wan orm idak menyauerng gi kta yang Sebenarnya. Na, Yang ; Merendahkan orang lain. | prt ad Ini termasuk daerah buta (Blind area). TT Yaerah tidak dikenal (Unj. hanya Allah yang: mengetahwinya. int JSD ak public. Makin baiy 20% a0), Jai komunias yang etek (04 Pe ga dengan dia, makin iene? Saerah terbuka jendela anda. 1. Pembagian di gian konsep wn, Pembagian Konsep diri terse 2 yang ter dan 1). Gambaran dir ( Body Image ) eee rang te acl Gambaran it adaloh sap 2320 ee een ten ‘kap ini mencakup Pe 3 . Carel, Sadar $2? plan dan potens| tubuh saa ini dan masa) 1 Seliap individu (Stuart and Sundeen , 1991) hhubungan dengan kepribadian, C,, Gambaran diri ( Body Image ) ber dengan Hepa, : mmempunyal damp 7 rs erry rt ate mee mengukur biglan tubuhnya akan lebih rasa aman, 5 seinaga tethindar dar rasa cemas dan meningkatkan harga dir (Keliat, 1992) but gy Konsep diri terbagi menjadi bebereP i kemukakan oleh Stuart and Sundeen 2), Ideal Diri teal a dah persepsi individu tentang bagaimana la harus berperilaky berdasarkan standart, aspirasi, (ujuan atau penilaian personal tertenty (Stuart and Sundeen ,1991). | Standart dapat berhubungan dengan tipe orang yang akan diinginkan atay sejumlah aspirasi, cita-cita, nilai-nilai yang ingin di capai . Ideal diri akan | mewujudkan cita-cia, lanai yang ingin dicapal. Ideal iri akan mewujudkan cita-cita dan harapan pribadi berdasarkan norma sosial (keluarga budaya) dan kepada siapa ingin dilakukan . Ideal diri mulai berkembang pada masa kanak-kanak yang di pengaruhi orang yang penting pada dirinya yang memberikan keuntungan dan harapan pada masa remaja ideal diri akan di bentuk melalui proses identifikasi pada orang tua, guru dan teman, 3), Harga dirt. Harga diri adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh prilaku memenuhi ideal diri (Stuart and Sundeen, 1991), Frekuensi pencapalan tujuan akan menghasilkan harga diri yang rendah atau harga diri yang tinggi. Jka individu sering gagal , maka cenderung rarga ee rena aga Gi diperoleh dari iri sendri dan orang lain ‘spek utama adalah di cintai dan mé aia fenerima penghargaan dari orang lain 10 1 Dipindai dengan CamScanner jaasanva haraa dit sangat rentan terganggu pada saat remaja dan usia lanjut Bari sit risa tomukan ‘haha ‘masalan. kesehatan fs Wenoakibatkan harga dit rondah. Harga dir tinggi terkalt dengan ansietas Sodan ath: eFektil dalam kelompok dan dilerima oleh orang lain. Darth gat hata ditt rendah terkait dengan hubungan interpersonal yang . $a {eSiko letjadi depres} dan skizofrenia. Gangguan harga diri dapat hikmeeatkan sebagai perasaan negalif terhadap diri sonditi terrmasuk Huss a poteaya dif dan harga dir, Harga di rendah dapat terjadi secara Bituastonal ( trauma ) atau kronis ( negatif self evaluasi yang telah Tongan /Sund lama ). Dan dapat di ekspresikan secara langsung atau tidak langsung (nyata atau tidak nyata) 4). Identitas Identitas adalah kesadaran akan di senciri ang bersumber dari observasi dan penilaian yang merupakan sintesa dari somua aspek konsep diri Sendiri sebagai satu kesatuan yang utuh (Stuart and Sudeen, 1991). Seseorang yang mempunyai perasaan identitas di yang kuat akan memandang dirinya berbeda dengan orang lain. Kemandirian timbul dari erasaan berharga (aspek diri ‘sendiri), kemampuan dan penyesuaian diri, Seseorang yang mandiri dapat mengatur dan menerima dirinya. Identitas diri_ terus berkembang sejak masa kanak-kanak bersamaan dengan perkembangan konsep diri. Hal yang penting dalam identitas adalah jenis kelamin (Keliat,1992), Identitas jenis Kelamin berkembang sejak lahir secara bertahap dimulai dengan konsep laki-laki dan wanita banyak dipengaruhi oleh pandangan dan periakuan masyarakat terhadap masing-masing jenis kelamin tersebut. 5). Citra dirt Citra diri merupakan salah satu unsur penting untuk menunjukan siapa diri kita sebenarnya. Cira diri juga merupakan konsep diri tentang individu (Maxwell Maltz dalam Ranjit Singh Malhi,2005, Enhancing Personal Quality). Citra diri Anda adalah sebuah gambaran mental yang Anda ambil untuk diri Anda sendiri, dan tanpa disadari, gambaran mental ini menjadi dasar bagi Anda dalam bertindak dan mengambil keputusan pada .seluruh ativitas Anda. Gambaran mental ini bisa berupa keberhasilan atau kegagalan dimasa lalu, penampilan fisik yang Anda perkirakan, tentang apa yang dipikirkan oleh rekan rekan atau lingkungan tentang diri Anda. g. Proses pembentukan dan peningkatan citra diri Citra diri_seseorang terbentuk dari perjalanan pengalaman masa alu, keberhasilan dan kegagalan, pengetahuan yang dimilikinya, dan bagaimana orang Iain telah menilainya secara obyektif. Kita sering melihat diri kita seperti orang lain melihat kita Citra diri positif seseorang membuat dirinya berharga di mata orang lain. Contohnya antara lain citra tentang kejujuran, ketegasan, wibawa, dan sikap tanpa kompromi dengan ketidakadilan. Orang yang memiliki citra diri seperti itu relatif mudah untuk mencapai tyjuan yang diinginkannya. Simpati orang lain selalu tertuju padanya. Akibat lanjutannya citra diri memacu antusias hidup yang bersangkutan. cr Dipindai dengan CamScanner - ni gagalnya Seseorang engarul a, cea oar yang Fema (nega) eka mar roe. Jad bukannya eters fn veneapa’ keberhasilan hidup yang jemah akan berakibat ja, inencapai obras HP Fig 29 om il seals meni urangnya kemampuan ang sa pada harga ditt yang lemah Mereka Y hi upan. Motivas! dan seman, 9a Ging tak beri damn MENGANTT rcrasaan gagal. Mereka, meray, hidupnya pun rendah, Sola a sukses: Dan tidak jarang orang lain baa) menjadt korban masa lalu yang l@* STE 5 canggung bethadapan dengs, menegumnya, "mengapa anda seta orang lain"? Proses peningkatan Citra Dit ~ Sebaiknya kita raj yang membentuk dir Kila sebenarn} Kita? Seberapa jun kita meyeknt lemah. ai _ ie Se mtn cara memahamimana penaku bak dan mana yan Pv = Ubahlah citra di lemah menjadi cllra yen in jangen rendah dif, | sukses ketimbang berpikir gagal. Dengan ditulis dalam kartu.Laly = Buat daftar pemikiran negatf dan posit yang ° car erodik tengok dan renungkanlah makna setiap isi daftar tersebut bangun citra diri dalam dari perspektif yang baru, Tentunya untuk mem Kehigepan nyata. Pada irannya jedikenlan dri kita sebagai sahabat terbaik bagi semua orang. - Selalu berpikir positif dalam ‘Apakah Anda berpikir bahwa sesuatu itu bagus pada cara kita memandang situasinya. = Buatlah iklan singkat tentang diri anda sendir : rekap kelebihan kelebihan ‘Anda, dan bacalah daftar tersebut tiap hari. Hal hal yang dapat didaftar misalnya : inisiatif Anda, bakat yang Anda milk, Kejujuran, kesediaan untuk membantu orang lain, dan fain fain ‘Selalu menganggap penting tiap orang yang berhubungan dengan Anda tiap harinya. Perlakukan mereka sebagai individu yang penting, diperlukan, dan Anda akan merasa lebih baik terhadap diri Anda sendir. I geveuas! dl, Paharniah URSUE WISE Pénting kelemahan Mpa kekuatan dan Kelemahan gy benainya. a sendri. Kemudian “lawanfayy menghadapi segala hal: ‘atau buruk, bergantung h. Ringkasan Konsep diti adalah pandangan dan perasaan kita tentang diti kita. Konsep diri merupakan faktor yang sangat menentukan dalam komunikasi interpersonal, ‘Sukses komunikasi interpersonal banyak bergantung pada kualitas Konsep diri anda; positf atau negative. Konsep diri akan terbentuk karena beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain Karena orang terdekat termasuk orang tua, saudara-saudara dan orang terdekal, sehingga akan terbentuk konsep di posilif alau negatif Ctra dir juga merupakan Konsep dir tentang individu yang merupakan gambaran ‘mental yang diambil untuk diri sendiri, dan terbent , tuk dar ‘masa lalu, serta keberhasilan dan kegagalan. ae 2 i Dipindai dengan CamScanner |. Pertanyaan 1). Jelaskan {tentang pengertian konsep diri dan faktor-faktor yang Mempengaruhi terbentuknya konsep iri seseorang jiri positif dan 2). Sebulkan' citi sescorseg ¥209 mempunyal kansep dif po negative 3). Jelaskan bagaimana meningkatkan cia diri_—_seseorang, i. Referensi 1. WHO, Twenty-Second Meeting of Ministers of Health, Progress Towards Achieving Millenium De 2004, "velopment Goals in WHO South-East Asia Region, Hubley, John, Health Empowerment, Health Literacy and Health Promotion, 2002, Panduan Umum Pemberdayaan Masyarakat Unicef, Depkes shun 2006 ockidjo Notoatmogjo, Promosi Kesehatan & lime Perilaku, 2007 \Wiku Adisasmito, Sistem Kesehatan, 2007 sae B Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai