Sampel X, jika bentuk padatan, maka dilarutkan dalam HNO3 pekat

Endapan coklat Endapan Endapan Endapan ditambah HCl 4N (per tetes) –

kehitaman kuning coklat hitam
disaring –

+ NaOH 0,1M (per tetes) + KI 1% (per tetes) + K2CrO4 1M (per tetes) + NH3 0,5M (per tetes)
Endapan Filtrat

dicuci dengan HCl 2N (per tetes) –

Endapan Endapan Endapan dicuci dengan akuades suhu ruang –

hitam hijau coklat pindahkan residu ke gelas beaker –

+ NaOH 0,1 (per tetes) + KI 1% (per tetes) + K2CrO4 1M (per tetes) ditambahkan H2O sampai residu tenggelam –

dipanaskan sampai mendidih –

Endapan (Hg22+) Filtrat (Ag+)
disaring –

Endapan Filtrat (Pb+)

dicuci dengan H2O suhu ruang -

+ NH3 0,5M (per tetes) - + KI 1% (per tetes) - + NaOH 0,1 M (per tetes) –
+
Endapan Filtrat (cek Pb ) Endapan Endapan Endapan
putih kuning putih
dicuci dengan NH3 panas - - dicuci dengan air panas

+ NH3 0,5M (per tetes) - + KI 1% (per tetes) - + NaOH 0,1 M (per tetes) –

Endapan Filtrat (cek Pb+) Endapan Endapan Endapan

putih kuning putih
- ditambah K2CrO4 (per tetes)
Tidak ada endapan kuning (jika ada, residu dicuci dengan H2O dan
hasil filtratnya ditambahkan K2CrO4 untuk cek Pb+ ada atau tidak,
PEMISAHAN KATION GOLONGAN I harusnya tidak ada endapan kuning, ulangi lagi jika masih ada)
PEMISAHAN KATION GOLONGAN IIA

Sampel Golongan II
dicuci dengan NH4Cl 1M yg dijenuhi dgn H2S – + KCN + asam asetat encer -

endapan dipindahkan ke cawan porselen – + K4[Fe(CN)6] -

Campuran, fase
+ 10 mL KOH 2M – cairnya tidak berwarna disaring -

didihkan, diaduk 2-3 menit – + KCN 1 mL

+ 3 mL air yg sudah dijenuhkan dengan H2S – - alirkan H2S 20-30 detik

Endapan coklat Filtrat
disaring – kemerahan (Cu2+)
Endapan kuning
(Cd2+), kadang tdk + NaOH
berwarna
Filtrat Kation
Endapan
Golongan IIB + NaOH biru

Endapan
putih

+ KI