JURNALTERBIT
JURNALTERBIT
net/publication/335837800
CITATIONS READS
3 379
1 author:
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Elvin Desi Martauli on 04 February 2021.
Karo, Indonesia
Email Korespondensi: elvindesi@ymail.com
Abstract
This study aims to determine the external factors of women's entrepreneurial internal
factors, to determine the effect of external factors and internal factors on the business performance of
women entrepreneurs in shrimp crackers in Tanjung Jabung Timur Regency Jambi. The number of
respondents used in this study were 58 entrepreneurial women. Determination of samples is by using
purposive sampling technique. Data was obtained by using a questionnaire and then processing data
using Partial Least Square (SEM-PLS) version 3.0. The results of the study show that external
factors have a significant effect on internal factors. Variable aspects of government policy have a
dominant influence on increasing female entrepreneurial internal factors. Internal factors which
include aspects of human resources, financial aspects, production and operational aspects and
marketing aspects have a significant influence on the business performance of entrepreneurial women
in East Tanjung Jabung Regency 62%.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor eksternal terhadap faktor internal
wanita wirausaha, untuk mengetahui pengaruh faktor eksternal dan faktor internal
terhadap kinerja usaha wanita wirausaha kerupuk udang di Kabupaten Tanjung Jabung
Timur Jambi. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 58
orang wanita wirausaha. Penentuan sampel yaitu dengan menggunakan teknik purposive
sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuisoner kemudian dilakukan pengolahan
data menggunakan Partial Least Square (SEM-PLS) versi 3.0. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa bahwa faktor eksternal berpengaruh signifikan terhadap faktor internal. Variabel
aspek kebijakan pemerintah memiliki pengaruh dominan terhadap peningkatan faktor
internal wanita wirausaha. Faktor internal yang meliputi aspek sumber daya manusia,
aspek keuangan, aspek produksi dan operasional serta aspek pemasaran mempunyai
38
Journal of Integrated Agribusiness, 1 (1) 2019: 38-51 P-ISSN: 2656-3835
Kata Kunci: Faktor Eksternal ; Faktor Internal; Kinerja Usaha; Wanita Wirausaha
39
Journal of Integrated Agribusiness, 1 (1) 2019: 38-51 P-ISSN: 2656-3835
2. LANDASAN TEORI
2.1. Teori Kewirausahaan dan Wanita
Wirusaha
Baldacchino (2009), menyatakan
bahwa kewirausahaan merupakan
kemampuan kreatif dan inovatif sebagai
dasar, kiat, dan sumberdaya untuk
mencari peluang menuju sukses. Inti dari
kewirausahaan adalah kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan
Gambar 1: Diagram Struktur Ekonomi berbeda melalui berpikir kreatif dan
Sumber :Kabupaten Tanjung Jabung bertindak inovatif untuk menciptakan
Timur (2016) peluang. Kreativitas: kemampuan untuk
mengembangkan ide-ide baru dan cara-
Masalah yang dihadapi oleh cara baru dalam pemecahan masalah dan
wirausaha wanita adalah sebagian besar menemukan peluang. Disimpulkan
kinerja usaha yang dijalankan oleh bahwa kreativitas adalah memikirkan
wirausaha wanita di Kabupaten Tanjung sesuatu yang baru dan berbeda. Inovasi
Jabung Timur belum sepenuhnya merupakan kemampuan untuk
mengalami kemajuan. Hal ini terlihat dari menerapkan kreativitas dalam rangka
belum mengalami pertumbuhan usaha. pemecahan masalah dan menemukan
Usaha yang dijalankan oleh wanita peluang. Disimpulkan bahwa inovasi
wirausaha masih kurangnya modal, adalah kemampuan untuk melakukan
pelatihan yang masih kurang, promosi sesuatu yang baru dan berbeda. Seorang
produk yang masih kurang, tidak mau wirausahawan harus memiliki ide-ide
mengambil risiko, baik dalam hal baru yang dihasilkan dari suatu
membuat produk baru ataupun kreativitas. Kreativitas inilah yang akan
memperluas pasar, dan tidak adanya membawa wirausahawan untuk
kebijakan maupun dorongan pemerintah. berinovasi terhadap usahanya.
Selain itu juga terdapat kendala lain pada Peran kewirausahaan dalam
aspek sumberdaya manusia dan teknologi kegiatan perekonomian suatu negara
serta rendahnya penguasaan wanita dilihat ditentukan dari wirausaha yang
terhadap aset produksi. Permasalahan berpikir kreatif dan berperilaku inovatif
yang sering dihadapi wanita wirausaha yang dijadikan sebagai dasar,
kecil terutama dalam hal pemasaran, sumberdaya, tenaga penggerak, tujuan
peningkatan kualitas produk, manajemen siasat dalam menghadapi tantangan
usaha dan akses perbankan. hidup yang dilakukan dengan keberanian
Permasalahan yang muncul erat untuk menghadapi risiko (Bygrave dan
kaitannya dengan bagaimana kinerja Zacharakis 2010).
usaha dari usaha mikro tersebut berjalan.
Berdasarkan latar belakang penelitian, 2.2. Faktor Eksternal
maka rumusan permasalah penelitian ini Pearce dan Robinson (2011)
adalah : (1) Bagaimana pengaruh faktor menjelaskan bahwa faktor eksternal
eksternal terhadap faktor internal wanita mempengaruhi sebuah perusahaan dalam
wirausaha kerupuk udang di Kabupaten menentukan arah dan tindakan yang akan
Tanjung Jabung Timur; (2) Bagaimana dilakukan perusahaan. Faktor eksternal
pengaruh faktor eksternal dan faktor akan mempengaruhi struktur organisasi
internal terhadap kinerja usaha wanita dan proses internal perusahaan. Faktor
wirausaha kerupuk udang di Kabupaten eksternal dibagi menjadi 3 sub kategori
Tanjung Jabung Timur yang saling berkaitan yaitu: (1)
40
Journal of Integrated Agribusiness, 1 (1) 2019: 38-51 P-ISSN: 2656-3835
Faktor Internal :
▪ Aspek Sumber Daya
Manusia (SDM)
Aspek Keuangan
▪ Aspek Operasional
▪ Aspek Pasar dan Pemasaran
Kinerja Usaha Wanita
Wirausaha :
▪ Volume penjualan
▪ Pendapatan
Faktor Eksternal : ▪ Wilayah Pemasaran
▪ Aspek sosial budaya
▪ Aspek kebijakan pemerintah 41
▪ Aspek peran lembaga terkait
Journal of Integrated Agribusiness, 1 (1) 2019: 38-51 P-ISSN: 2656-3835
Gambar 2 : Model Penelitian faktor eksternal dan internal terhadap kinerja usaha
Tabel 1. Variabel laten dan manifest (indikator) pada model persamaan structural
Variabel laten Variabel manifest Sumber
Internal (laten Aspek sumber daya manusia (INT1) Sandra dan Purwanto
eksogen) Aspek keuangan (INT2) (2015); Zimmerer et. al.
Aspek produksi dan operasional (INT3) (2008)
Aspek pasar dan pemasaran (INT4)
Eksternal (laten Aspek sosial budaya (EKS1) Zimmerer et. al. (2008);
endogen) Aspek kebijakan pemerintah (EKS2) Pearce dan Robinson
Aspek peran lembaga terkait (EKS3) (2011)
Kinerja Usaha Volume Penjualan (KIN1) Sandra dan Purwanto
(Laten endogen) Pendapatan (KIN2) (2015)
Wilayah pemasaran (KIN3)
42
Journal of Integrated Agribusiness, 1 (1) 2019: 38-51 P-ISSN: 2656-3835
43
Journal of Integrated Agribusiness, 1 (1) 2019: 38-51 P-ISSN: 2656-3835
Gambar 3 : Standardized loading factor awal pada model pengukuran pengaruh faktor
eksternal dan internal terhadap kinerja usaha
Gambar 4 : Nilai t-value struktural pengaruh faktor eksternal dan internal terhadap
kinerja usaha wanita wirausaha
44
Journal of Integrated Agribusiness, 1 (1) 2019: 38-51 P-ISSN: 2656-3835
masing-masing variabel laten dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 3. Sebaran nilai R-Square (R2) pada analisis evaluasi model struktural
Variabel Laten R-Square
Kinerja Usaha 0,948
Faktor Internal 0,240
45
Journal of Integrated Agribusiness, 1 (1) 2019: 38-51 P-ISSN: 2656-3835
Tabel 5. Koefisien parameter jalur faktor lingkungan eksternal dan faktor internal
terhadap kinerja usaha
Original
Hipotesisi Sample t-value Keterangan
(O)
Faktor Eksternal Faktor Internal 0,567 7,265 Signifikan
Faktor Eksternal Kinerja Usaha 0,742 13,943 Signifikan
Faktor Internal Kinerja Usaha 0,326 6,234 Signifikan
46
Journal of Integrated Agribusiness, 1 (1) 2019: 38-51 P-ISSN: 2656-3835
yang dapat dipercaya dan mudah diakses, indikator tersebut, kebijakan pemerintah
dan lingkungan sosial mendorong dan merupakan indikator yang memiliki
menghargai keberhasilan usaha tersebut. pengaruh terbesar dengan nilai loading
factor 0,874. Seluruh indikator pada
variabel lingkungan eksternal memiliki
Kontribusi Indikator Terhadap Faktor pengaruh signifikan terhadap kinerja
Eksternal usaha. Hal itu dikarenakan |t-hitung| > t-
Variabel faktor eksternal seperti tabel (1,96) untuk setiap indikator yang
aspek sosial budaya, aspek kebijakan dan dapat dilihat pada tabel 6.
aspek peran lembaga terkait. Diantara
47
Journal of Integrated Agribusiness, 1 (1) 2019: 38-51 P-ISSN: 2656-3835
Pada tabel 7, menunjukkan aspek Rp1 juta sehingga dengan modal yang
sumber daya manusia berada pada masih kecil ini maka perkembangan
kategori baik. Pengalaman/lama berusaha usahanya menjadi lamban. Modal yang
pada bidang usaha sejenis merupakan digunakan dalam usahanya diperoleh
kekuatan utama bagi wanita wirausaha. wanita wirausaha dari suami ataupun
Pendidikan dan pelatihan yang relatif keluarga. Berdasarkan wawancara
rendah bukan merupakan suatu dilapangan bahwa modal yang
hambatan untuk memulai usaha, dan ditanamkan pada awal usaha telah
mengembangkannya lebih maju. Adanya kembali bahwa sebagian telah
motivasi yang tinggi, jiwa dan mental mendapatkan keuntungan yang cukup
berwirausaha dan keberanian dalam besar. Keuntungan yang diperoleh di
mengambil risiko merupakan modal akumulasikan untuk usaha berikutnya.
utama untuk memajukan usaha kerupuk Aspek produksi dan operasional
udang. pada Tabel 7, terdapat indikator
Aspek keuangan merupakan ketersediaan bahan baku yang kontinue
faktor utama yang memulai bisnis yang dapat menjadi modal utama agar usaha
dijalankan dalam setiap kegiatan usaha. dapat terus berlanjut. Kondisi wilayah di
Modal usaha terbatas pada wirausaha Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang
wanita skala rumahan, sehingga untuk merupakan daerah pesisir laut menjadi
meningkatkan volume penjualan wanita keunggulan dalam memperoleh udang.
wirausaha membutuhkan ketersediaan Ini dikarenakan, sebagian dari masyarakat
modal. Agar memiliki modal, mayoritas kabupaten merupakan nelayan. Harga
dari wanita wirausaha harus menunggu udang sebagai bahan baku tidaklah begitu
produknya terjual agar memiliki modal mahal, berkisar antara Rp 5.000 sampai Rp
untuk menjalankan usahanya lagi. Selain 15.000. Jenis udang yang digunakan untuk
itu, perbedaan jumlah modal awal usaha pembuatan kerupuk adalah udang
akan menentukan dan mempengaruhi berwarna putih. Ini dipilih karena udang
pertumbuhan usaha (Sumantri, 2013). jenis ini membuat warna kerupuk yang
Modal yang digunakan oleh wanita dihasilkan berwarna putih. Kemudahan
wirausaha mendirikan usahanya, rata-rata memperoleh bahan baku, dan lain-lain
modal awal dikeluarkan wanita akan memotivasi dan membuat wanita
wirausaha masih rendah yaitu Rp 500 rb- wirausaha menjadi lebih kreatif. Oleh
48
Journal of Integrated Agribusiness, 1 (1) 2019: 38-51 P-ISSN: 2656-3835
sebab itu, penguatan dari sisi internal pencatatan arus kas masuk dan keluar
manajemen usaha diperlukan untuk dari usahanya untuk dapat memudahkan
memberikan motivasi ataupun kreatifitas pemisahan antara kebutuhan pribadi
bagi wirausaha wanita agar lebih maju maupun usaha sehingga usaha dapat
dan tetap memilih wirausaha sebagai berlanjut.
pekerjaan wanita wirausaha.
Aspek pemasaran hasil produksi Kontribusi Indikator Terhadap Kinerja
pada tabel 7, dimana masing-masing dari Usaha
wanita wirausaha menerapkan harga Variabel kinerja usaha dalam
sesuai dengan keinginan mereka rata-rata penelitian ini diukur dari tiga indikator
yaitu Rp 50.000/kg. Pencatatan finansial yaitu pendapatan usaha, wilayah
atau keluar masuknya uang dalam usaha pemasaran dan volume penjualan.
sangat penting, ini dikarenakan akan indikator yang paling dominan
menentukan keberlanjutan usaha yang mencerminkan kinerja usaha adalah
dijalankan (David, 2011). Berdasarkan pendapatan usaha dengan nilai loading
kondisi dilapangan jika dilihat dari nilai factor sebesar 0,901 pada Tabel 8.
loading factor sebesar 0,922 artinya sudah
ada sebagian dari wanita wirausaha
belajar untuk dapat melakukan
49
Journal of Integrated Agribusiness, 1 (1) 2019: 38-51 P-ISSN: 2656-3835
DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta. http://jabar.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/74. [Diakses pada tanggal
26 Mei 2019].
50
Journal of Integrated Agribusiness, 1 (1) 2019: 38-51 P-ISSN: 2656-3835
51