LAPORAN PRAKTIKUM Perkebunan 1
LAPORAN PRAKTIKUM Perkebunan 1
Disusun Oleh :
NPM : E1J021096
LABORATORIUM AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2024
BAB 1
PENDAHULUAN
Kopi (coffea sp) adalah spesies tanaman berbentuk pohon yang termasuk dalam family
Rubiaceae dan genus Coffea.Tanaman ini tumbuhnya tegak, bercabang, dan ranting-
rantingnya. Kopi mempunyai sistem percabangan yang agak berbeda dengan tanaman lain.
Tanaman ini mempunyai beberapa jenis cabang yang sifat dan fungsinya agak berbeda. Badan
Litbang Pertanian
Klasifikasi kopi menurut anonim adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Viridiplantae
Super Divisi : Embryophyta
Divisi : Tracheophyta
Sub Divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Gentinales
Famili : Rubiaceae
Genus : Coffe L. Spesies : Coffea arabika L, Coffea benghalensis B, Coffea cenephora
pierre, C
Tanaman kopi termasuk salah satu jenis tanaman yang berkeping dua (dikotil) dan
memiliki akar tunggang. Perakaran jenis tunggang ini hanya dimiliki pada tanaman kopi
robusta yang awal tanaman nya berasal dari bibit semai bukan dari bibit. Kopi sendiri
mempunyai jenis perakaran yang dangkal dengan kedalaman 0- 30 cm. Tanaman kopi salah
satunya kopi robusta merupakan tanaman yang memiliki lima jenis cabang tanaman yaitu
cabang primer, sekunder, reproduksi, caabang balik dan cabang kipas (Novita et al, 2010).
Morfologi Tanaman kopi secara umum berbentuk seperti telur, terdapat garis ke
samping, bergelombang dan meruncing pada bagian pada ujung daunnya. Daun 6 pada
tanaman kopi tumbuh pada batang, cabang dan ranting rantingnya yang tersusun secara
berdampingan. Tekstur dan ketebalan dari daun kopi robusta lebih tebal dibandingkan
dengan kopi arabika. Daun tanaman kopi ketika sudah tua akan berwarna hijau tua,
sedangkan untuk daun yang masih muda berwarna perunggu. Setiap ketiak daunnya terdapat
8 - 24 kuntum bunga, kelopak bunganya berwarna haijau tua, dan mahkota bunga nya terdiri
dari 3-8 helai (Andika et al, 2020)
Pengendalian gulma tanaman kopi dilakukan pada TBM dan TM. Pengendalian gulma
yang dilaksanakan di kebun adalah pengendalian secara kimiawi dan manual. Pengendalian
dilakukan sebelum musim hujan guna mengoptimalkan pengaplikasian herbisida yang
diberikan. Berdasarkan uraian di atas, kegiatan magang perlu dilakukan guna melatih
ketrampilan dalam dunia kerja, dan mendapatkan pengalaman nyata di lingkungan pekerjaan
pada budidaya tanaman kopi
Peningkatan produktivitas kopi dipengaruhi oleh faktor budidaya, faktor yang
mempengaruhi keberhasilan budidaya yaitu pemeliharaan tanaman kopi, persiapan lahan,
perbanyakan tanaman kopi, pengendalian hama dan penyakit, penanganan panen dan pasca
panen serta proses pengolahan kopi. Pengendalian gulma tanaman kopi meliputi pengendalian
mekanis dan kimiawi. Pengendalian mekanis dilakukan dengan alat pertanian seperti sabit dan
cangkul sedangkan kimiawi menggunakan zat kimia berupa herbisida dan alat knapsack
sprayer (Budiman, H. 2012).
BAB III
METODOLOGI
3.1 Alat Dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali ini parang ,sabit dan
peralatan keselamatan kerja
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
Perkebunan merupakan salah satu kegiatan pertanian yang memiliki prospek di pasar
domestik dan internasional. Salah satu komoditas perkebunan yang memiliki prospek baik
yaitu kopi. Kopi sebagai komoditas yang berdaya saing di pasar internasiona dipengaruhi oleh
mutu yang dihasilkan.
Dihrapkan semua prakyikan melakukan kegiatan dengan hati hati dan harus
menggunakan peralatan keselamatan yang khusus karena hal ini untuk keselamatan praktikan
dan agar tidak bahaya dan di harapkan setiap kegiatan untuk dilakukan evaluasi agar kegiatan
selanjutnya lebih baik lagi.
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
1. Kegiatan rehabilitas lahan ini sangat penting karena memperbaiki tanaman yang rusak
dan menghilangkan tanaman liar yang mengganggu tanaman kopi itu sendiri
2. Pengenalan lahan sangat di perlukan karena untuk melihat karakteristik lahat tersebut
Saran
Dalam praktikum kali ini hal yang perlu di tingkatkan ialah tingkat ke hati hatian karena
semua menggunakan peralatan tajam dan selalu berhati hati dalam menggunakanya.
DAFTAR PUSTAKA