Anda di halaman 1dari 4

Analisis Data

 Definisi analisis data


Analisis data adalah proses inspeksi, pembersihan dan pemodelan data dengan tujuan
menemukan informasi yang berguna, menginformasikan kesimpulan dan mendukung
pengambilan keputusan.
 Identifikasi jenis jenis informasi digital
 Informasi Fakta: Informasi fakta adalah jenis informasi yang didasarkan pada
kenyataan atau kejadian yang terverifikasi secara objektif. Informasi ini seringkali
dapat diukur, diobservasi, atau didokumentasikan dengan akurat. Contoh informasi
fakta adalah data demografi, statistik ekonomi, tanggal sejarah, dan hasil penelitian
ilmiah.

 Informasi Opini: Informasi opini mencerminkan pandangan subjektif atau


pendapat seseorang tentang suatu topik atau peristiwa. Informasi ini seringkali
tidak dapat diverifikasi secara objektif dan cenderung bersifat pribadi. Contoh
informasi opini termasuk ulasan produk, artikel opini, dan komentar di media
sosial.

 Informasi Proses: Informasi proses adalah jenis informasi yang menjelaskan cara-
cara melakukan suatu tindakan atau prosedur. Informasi ini memberikan petunjuk
langkah-demi-langkah tentang bagaimana suatu aktivitas harus dilakukan. Contoh
informasi proses adalah panduan penggunaan perangkat lunak, instruksi perakitan
produk, atau resep masakan.

 Informasi Pendidikan: Informasi pendidikan berkaitan dengan pengetahuan dan


pembelajaran di berbagai bidang. Informasi ini membantu seseorang memperoleh
pemahaman yang lebih dalam tentang topik tertentu. Contoh informasi pendidikan
meliputi buku teks, artikel ilmiah, dan materi pelajaran di sekolah.

 Konsep informasi dan organisasi

Definisi sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung operasi
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
 Menjelaskan ancaman keamanan informasi pribadi dan organisasi

Ancaman keamanan informasi bagi organisasi/perusahaan akan menimbulkan


beberapa dampak, misalnya terganggunya kegiatan operasional, rusaknya reputasi,
kerugian finansial, kehilangan kekayaan intelektual, dan kehilangan kepercayaan dari
pelanggan. Sebagai contoh kasus pada awal Mei 2020 publik dikejutkan dengan bocornya
ribuan data pengguna pada salah satu situs e-commerce.

 Mendefinisikan prosedur keamanan informasi

Keamanan informasi adalah sekumpulan metodologi, praktik, ataupun proses yang


dirancang dan diterapkan untuk melindungi informasi atau data pribadi dari akses,
penggunaan, penyalahgunaan, gangguan, atau modifikasi yang tidak sah. Keamanan
informasi bertujuan untuk melindungi data pada berbagai tahap, baik itu ketika proses
menyimpan, mentransfer, atau menggunakannya.

 Mengidentifikasi kelemahan dari informasi dalam sistem komunikasi bisnis

1. ADANYA INDIKASI PENYALAHGUNAAN KECANGGIHAN ALAT


Peran systen informasi dimasyarakat sangatlah penting bahkan vital jadi tak jarang
ada oknum-oknum yang memanfaatkan kecanggihan alat yang sedang berkembang
untuk kepentingan segerombolan atau sekumpulan orang-orang yang
menyalahgunakan manfaat kecanggihan alat yang sedang berkembang untuk
tindak kejahatan penanganan dalam masalah ini sangatlah sulit karena banyaknya
faktor-faktor yang menghambat dalam penanganan masalah ini jadi semua kembali
ke individu masing-masing untuk mempertimbangkan sisi baik dan sisi buruk
dalam mau menggunakan suatu alat tertentu.

2. KURANGNYA SOSIALISASI TENTANG PENTINGNYA SISTEM


INFORMASI
Dalam hal ini peran semua pihak mulai dari lapisan bawah sampai lapisan atas
harus saling berkoordinasi untuk mensosialisasikan tentang pentingnya
peran sistem informasi agar tidak ada masyarakat yang sampai ketinggalan teknologi
di jaman yang sekarang berkembang ini tanpa memandang tingkatan lapisan ataupun
derajat sosial.

 Menerapkan prosedur keamanan informasi

1. Membuat kebijakan untuk menangani segala macam informasi


2. Menggunakan enkripsi untuk mentrasfer data
3. Memilih software yang aman untuk organisasi
4. Meningkatkan keamanan password
5. Menerapkan sistem manajemen keamanan informasi

 Menerapkan enkripsi sederhana

Enkripsi adalah proses teknis yang mengonversikan informasi menjadi kode rahasia,
sehingga mengaburkan data yang Anda kirim, terima, atau simpan. Pada dasarnya,
sebuah algoritme digunakan untuk mengacak data, sebelum pihak penerima memulihkan
kembali data yang diacak tersebut menggunakan kunci dekripsi. Pesan yang telah
dipulihkan di dalam file yang tidak terenkripsi ini disebut sebagai "plaintext", sementara
dalam bentuk terenkripsi pesan itu disebut sebagai "ciphertext"..

 Algoritme kunci simetris: Dalam sistem kunci simetris, kunci enkripsi


yang terkait atau identik digunakan baik untuk proses enkripsi maupun
dekripsi. Dalam beberapa kalangan, kunci yang dibagikan disebut
sebagai "rahasia bersama", karena pengirim/sistem yang memantau
enkripsi harus membagikan kunci ini kepada siapa pun yang
berwenang mendekripsi pesan. Ada berbagai contoh algoritme kunci
simetris ini, termasuk AES, Triple DES, dan Blowfish.

 Algoritme kunci asimetris: Dalam sistem kunci asimetris yang disebut


juga sebagai enkripsi kunci publik, berbagai kunci digunakan untuk
proses enkripsi dan dekripsi. Satu kunci dibagikan secara publik dan
dapat digunakan oleh siapa pun (maka disebut "enkripsi kunci publik"),
sementara yang satu lagi adalah kunci pribadi. Hal ini membuat sistem
kunci asimetris menjadi lebih aman daripada algoritme kunci simetris,
karena peretas atau penjahat cyber tidak dapat menyalin kunci saat
dikirimkan. Contoh enkripsi asimetris mencakup RSA dan DES.

 Menerapkan akses kontrol lingkungan komputasi (hardware, sistem operasi, dan


aplikasi)

Computer Access Control adalah suatu proses dimana user diberikan akses dan
hak untuk melihat sistem, sumber atau informasi. Untuk keamanan komputer,
access control meliputi otorisasi, otentikasi, dan audit dari suatu kesatuan untuk
memperoleh akses.

 Mengumpulkan data dan informasi dari berbagi sumber

1. Wawancara
2. Observasi
3. Angket (kuesioner)
4. Studi Dokumen

 Menerapkan penyimpanan data dan informasi

1. Aktifkan enkripsi disk penuh di semua perangkat


2. Batasi akses data penting
3. Jangan transfer data yang tidak terenkripsi melalui internet.

Anda mungkin juga menyukai