Anda di halaman 1dari 33

Profil Pelajar Pancasila Beserta Proyek

Penguatan Pelajar Pancasila

Khaidir Rahman

#SemuaBisaBelajar
#SemuaBisaBelajar
#SemuaBisaBelajar
Survey

https://www.menti.com/al4zw7gge72z

menti.com
Kode : 3594 0820

Badan Standar #SemuaBisaBelajar


Kurikulum dan
Profil Pelajar Pancasila

Peserta didik dengan profil (kompetensi)


seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem
pendidikan Indonesia?

Visi Pendidikan Indonesia Profil Pelajar Pancasila


“ Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, “ Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang
mandiri dan berkeperibadian melalui terciptanya hayat yang kompeten, berkarakter dan
pelajar Pancasila” berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila”

#SemuaBisaBelajar
Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Elemen Subelemen
Akhlak Beragama Mengenal dan mencintai
Tuhan Yang Maha Esa
Pemahaman agama/ kepercayaan
Pelaksanaan ritual ibadah
Akhlak Pribadi Integritas
Merawat diri secara fisik,
Beriman, mental, dan spiritual
bertakwa kepada Akhlak Kepada Manusia Mengutamakan persamaan
dengan orang lain dan
tuhan yang maha
menghargai perbedaan
esa, dan
Berempati kepada orang lain
berakhlak mulia
Akhlak Kepada Alam Memahami keterhubungan
ekosistem Bumi
Menjaga lingkungan alam
sekitar
Akhlak bernegara Melaksanakan hak dan
#SemuaBisaBelajar kewajiban sebagai warga
negara Indonesia
Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Eleme Subelemen
Berkebhinnekaan Mengenal dan Mendalami budaya dan identitas budaya
Global Menghargai Budaya Mengeksplorasi dan membandingkan
pengetahuan budaya, kepercayaan, serta praktiknya
Menumbuhkan rasa menghormati terhadap
keanekaragaman budaya
Komunikasi dan Berkomunikasi antar budaya
Interaksi antar budaya Mempertimbangkan dan menumbuhkan berbagai
perspektif
Refleksi dan Tanggung Refleksi terhadap pengalaman kebinekaan
jawab terhadap Menghilangkan stereotip dan
pengalaman prasangka
kebinekaan
Menyelaraskan perbedaan budaya
Berkeadilan Sosial Aktif membangun masyarakat yang inklusif, adil,
dan berkelanjutan
Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan
bersama
Memahami peran individu
dalam demokrasi
#SemuaBisaBelajar
Profil Pelajar Pancasila

#SemuaBisaBelajar
Profil Pelajar Pancasila

#SemuaBisaBelajar
#SemuaBisaBelajar
Prinsip Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
• 1. Holistik (Menyeluruh)

Holistik bermakna memandang sesuatu secara utuh dan


menyeluruh, tidak parsial atau terpisah-pisah
Koneksi yang bermakna antarkomponen dalam
pelaksanaan projek, seperti peserta didik, pendidik,
satuan pendidikan, masyarakat, dan realitas
kehidupan sehari-hari.

#SemuaBisaBelajar
Prinsip Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
2. Kontekstual
Pengalaman nyata yang dihadapi dalam keseharian

3. Berpusat pada Peserta Didik


Peserta didik menjadi subjek pembelajaran
yang aktif mengelola proses belajarnya secara mandiri

4. Ekspolatif
Penguatan Profil Pelajar Pancasila tidak berada dalam
struktur intrakurikuler yang terkaitdengan berbagai skema
formal pengaturan mata pelajaran . Prinsip eksploratif berkaitan dengan
semangat untuk membuka ruang yang lebar bagi proses
pengembangan diri.

#SemuaBisaBelajar
#SemuaBisaBelajar
ALUR PERENCANAAN PROJEK

Merancang
Identifikasi Merancang
Membentuk Dimensi, Menyusun
Kesiapan Strategi
Tim Fasilitator Tema, dan Modul Projek
Sekolah Pelaporan
Alokasi Waktu

#SemuaBisaBelajar
3. Identifikasi tahapan satuan pendidikan
Apakah satuan
Seberapa banyak Apakah
pendidikan
pendidik yang pembelajaran
Apakah projek memiliki
PERNAH berbasis projek Apakah sudah ada
sudah terjadi lintas sistem*) yang
melaksanakan sudah menjadi keterlibatan mitra?
disiplin ilmu? mendukung
pembelajaran kebiasaan satuan
pelaksanaan
berbasis projek? pendidikan?
pembelajaran
berbasis projek?

⋝50 Belum
<50% Belum Sudah Belum Sudah Punya Tidak Ya
% punya

TAHAP LANJUTAN DAN


TAHAP AWAL TAHAP BERKEMBANG TAHAP LANJUTAN DIREKOMENDASIKAN
MENJADI MENTOR UNTUK
satuan pendidikan TAHAP
AWAL/BERKEMBANG
*)satuan pendidikan yang memiliki sistem: satuan pendidikan 14
memiliki evaluasi berkala, pengayaan pendidik untuk
menyelenggarakan pembelajaran berbasis projek yang
memberikan otonomi lebih besar kepada peserta didik,
KESIAPAN PROJEK

TAHAP AWAL TAHAP BERKEMBANG TAHAP LANJUTAN


• Satuan pendidikan belum • Satuan pendidikan sudah • Pembelajaran berbasis
memiliki sistem dalam memiliki sistem untuk projek sudah menjadi
mempersiapkan dan menjalankan pembelajaran kebiasaan satuan
melaksanakan berbasis projek. pendidikan
pembelajaran berbasis • Konsep pembelajaran • Konsep pembelajaran
projek. berbasis projek sudah berbasis projek sudah
• Konsep pembelajaran dipahami sebagian dipahami semua pendidik.
berbasis projek baru pendidik. • Satuan pendidikan sudah
diketahui pendidik. • Satuan pendidikan mulai menjalin kerja sama dengan
• Satuan pendidikan melibatkan pihak di luar pihak mitra di luar satuan
menjalankan projek satuan pendidikan untuk pendidikan agar dampak
secara internal (tidak membantu salah satu projek dapat diperluas
melibatkan pihak luar). aktivitas projek secara berkelanjutan.

#SemuaBisaBelajar
4. Menentukan
Tema dan Topik
Projek

Delapan Tema
untuk dipilih
sekolah
SD wajib memilih minimal
2 tema per tahun.

SMP, SMAwajib memilih


minimal 3 tema per
tahun.

Sekolah menentukan tema


dan mengembangkannya
untuk setiap
kelas/angkatan.

15
4. Menentukan
Tema dan Topik
Projek SMK

PAUD
5. Penentuan tema dan topik spesifik sesuai
dengan tahapan satuan pendidikan
TAHAP AWAL TAHAP BERKEMBANG TAHAP LANJUTAN

Tema pilihan satuan pendidikan satuan pendidikan satuan pendidikan


menentukan 2 tema untuk menentukan 2 tema untuk menentukan 2 tema untuk
SD, atau 3 tema untuk SMP- SD, atau 3 tema untuk SMP- setiap kelas SD, atau 3 tema
SMA di awal tahun ajaran. SMA di awal tahun ajaran. untuk setiap kelas SMP-SMA
di awal tahun ajaran (setiap
kelas dapat memilih tema
yang berbeda).

Pemberian opsi satuan pendidikan menelaah satuan pendidikan menelaah Setiap kelas menelaah isu
tema isu yang sama untuk semua isu yang sama untuk setiap 1- yang berbeda sesuai pilihan
kelas. 2 kelas. peserta didik.

Penentuan topik satuan pendidikan yang satuan pendidikan peserta didik mendiskusikan
menentukan tema dan topik mempersiapkan beberapa tema dan topik projek dengan
projek. tema dan topik projek untuk bimbingan pendidik.
dipilih oleh peserta didik.

16
Merancang Alokasi Waktu Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
Alokasi Jam Projek Profil
Tingkat pendidikan
Per Tahun
SD/MI I-V 252 JP
SD/MI VI 224 JP
SMP/MTs VII-VIII 360 JP
SMP/MTs IX 320 JP
SMA/MA X 486 JP
SMA/MA XI 216 JP
SMA/MA XII 192 JP
SMK X 288 JP
SMK XI 144 JP
SMK XII 36 JP
#SemuaBisaBelajar
Pilihan Waktu Pelaksanaan Projek Profil

Menentukan satu hari dalam seminggu untuk


pelaksanaan projek profil (misalnya hari Jumat).
Seluruh jam belajar pada hari itu digunakan untuk
projek profil.

#SemuaBisaBelajar
Pilihan Waktu Pelaksanaan Projek Profil

Mengalokasikan 1-2 jam pelajaran di akhir


hari, khusus untuk mengerjakan projek
profil. Bisa digunakan untuk eksplorasi di
sekitar satuan pendidikan sebelum peserta
didik pulang.

#SemuaBisaBelajar
#SemuaBisaBelajar
Pilihan Waktu Pelaksanaan Projek Profil

Mengumpulkan dan memadatkan


pelaksanaan tema dalam satu periode
waktu (misalnya 2 minggu atau 1 bulan -
tergantung jumlah jam tatap muka yang
dialokasikan)

#SemuaBisaBelajar
Modul projek merupakan perencanaan pembelajaran yang disusun sesuai dengan
6.
fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan tema serta topik
M e r a nca ng projek, dan berbasis perkembangan jangka panjang. Modul projek dikembangkan
Modul berdasarkan dimensi, elemen, dan sub-elemen Profil Pelajar Pancasila.
Projek
Tujuan:
Menyusun dokumen yang mendeskripsikan perencanaan kegiatan projek sebagai
panduan bagi Pendidikdalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan
penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam tema tertentu.

Catatan: Pendidik memiliki kemerdekaan untuk membuat sendiri, memilih, dan


memodifikasi modul projek yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta
kebutuhan peserta didiknya. Pemerintah menyediakan beragam contoh modul projek dari
berbagai fase dan tema yang berbeda untuk membantu pendidik yang membutuhkan
referensi atau inspirasi dalam pengelolaan projek.

#SemuaBisaBelajar
#SemuaBisaBelajar
17
Contoh Cuplikan Modul Projek C O N TO H

M o d u l Projek Fase D Asesmen Diagnostik. Dilakukan sebelum projek dimulai untuk mengukur kompetensi awal murid yang dipakai untuk menentukan
Tema: G a y a H i d u p kebutuhan diferensiasi murid, pengembangan alur dan kegiatan projek, dan penentuan perkembangan sub-elemen antarfase
Berkelanjutan Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap
Topik: S a m p a h k u , perubahan iklim
T a ng g u n g j a w abku
Total w a k t u : 5 7 JP 1. 2. 3. 4. 5.
Perkenalan: Eksplorasi Isu Refleksi awal Kunjungan ke TPA/ Diskusi Kritis
Perubahan Iklim Komunitas Peduli Masalah Sampah
Dimensi Profil P e la jar dan Masalah Sampah
Pancasila: Pengelolaan
● Beriman d a n b e r t a k w a Sampah
k e p a d a Tu h an Y a n g
Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
M a h a Esa
● Gotong royong 6. 7. 8. 9.
● B e r nalar kritis Pengumpulan, Trash Talk: Pengorganisasian Asesmen Formatif
Data
Pengorganisasian, dan Sampah di Secara Mandiri Presentasi: Sampah
Sub-elemen y a n g disasar satuan di satuan
Penyajian Data pendidikanku pendidikanku
● Memahami
Ke te rh u b u n g an
Ekosistem Bumi
● Menjaga Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
Lingkungan A l a m Sekitar 10. 11. 12. 13.
14.
● K e r ja s a m a Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata
Asesmen Formatif
● K o o rdinasi Sosial Sayangi satuan Sayangi satuan Sayangi satuan Sayangi satuan
pendidikanku: pendidikanku: pendidikanku: pendidikanku: Simulasi
● Mengajukan pertanyaan Pameran Poster
Eksplorasi program Peranku dan Solusiku Menentukan Membuat Poster
● Mengidentifikasi, Aksi Nyata
pengelolaan sampah Karakteristik Poster
mengklarifikasi, d a n Sayangi satuan
yang ada yang Baik
m e n g o l a h informasi d a n pendidikanku
gagasan
Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah
strategis
ASESMEN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA

19
Peran Asesmen Diagnostik, Formatif, dan Sumatif Dalam Projek

Asesmen Diagnostik Asesmen Formatif Asesmen Sumatif


Waktu ● Pada awal perencanaan projek (identifikasi kesiapan Berkala, berkelanjutan selama projek ● Biasanya dilakukan pada akhir projek
penggunaan satuan pendidikan), jika membuat sendiri modul projek ● Dapat dilakukan di akhir tahap kegiatan
● Pada saat penentuan dimensi, elemen, dan sub-elemen, jika diperlukan (terutama di projek
jika menggunakan modul projek sudah ada dengan jangka waktu yang panjang)

Pihak yang Pendidik Pendidik, peserta didik secara pribadi (self- Pendidik
memberikan assessment), sesama peserta didik (peer-
asesmen assessment), mitra satuan pendidikan dalam
projek (misalnya: orang tua, narasumber projek)

Contoh bentuk Rubrik, observasi, kuesioner, refleksi, esai Rubrik, umpan balik (dari pendidik dan sesama Rubrik, presentasi, poster, diorama,
asesmen
peserta didik) baik secara lisan maupun tertulis, produk teknologi atau seni, esai, kolase,
observasi, diskusi, presentasi, jurnal, refleksi, drama
esai

Manfaat ● Menciptakan baseline (garis dasar) untuk menilai ● Mengawasi pembelajaran peserta didik • Mengukur apakah peserta didik sudah
untuk tim kemampuan awal peserta didik. Informasi ini dipakai selama projek mengembangkan kompetensi dari sub-
fasilitasi untuk merencanakan kegiatan projek yang efektif dan ● Memastikan perkembangan kompetensi elemen dari elemen dan dimensi Profil
projek bermakna untuk peserta didik, untuk mencapai konsep peserta didik sesuai dengan sub-elemen Profil Pelajar Pancasila sesuai fase yang
learning at the right level. Pelajar Pancasila yang disasar disasar
● Menentukan sub-elemen yang sesuai dengan fasenya ● Mengecek pemahaman peserta didik • Menyusun projek selanjutnya
● Mengetahui perkembangan peserta didik di akhir mengenai isu projek
projek.

Manfaat • Memahami performa di awal projek ● Membantu peserta didik memperbaiki dan • Memahami performa di akhir projek
untuk mengembangkan diri. • Memahami apakah mereka sudah
peserta didik ● Membantu peserta didik mendapatkan hasil memenuhi capaian projek dan sejauh
belajar yang lebih baik dalam asesmen sumatif mana sudah mencapai fase
di akhir perkembangan sub-elemen dari dimensi
● Mengoptimalkan dampak projek Profil Pelajar Pancasila yang disasar
Prinsip
rapor informatif dalam menyampaikan
Rancangan perkembangan anak namun tidak merepotkan
pendidik dalam pengerjaannya
Rapor Projek
Menunjukkan keterpaduan Tidak menjadi beban administrasi yang berat Kompetensi utuh
Rapor terdiri dari hasil penilaian terhadap Aspirasinya, penulisan rapor akan lebih sederhana, terlebih apabila Penilaian dalam rapor projek
performa peserta didik dalam projek. dibantu teknologi memadukan pengetahuan, sikap, dan
Meskipun ada beberapa disiplin ilmu Teknologi "Report generator" di mana pendidik memasukkan judul keterampilan sebagai satu komponen.
terintegrasi dalam projek, namun bagian projek, deskripsi singkat, dan seluruh elemen profil pelajar Pancasila, Deskripsi juga disampaikan secara
projek fokus pada keterpaduan dan hanya memberikan penilaian pilihan elemen profil yang utuh tanpa membedakan aspek
pembelajaran dan perkembangan berkaitan dengan projek tanpa harus menuliskannya tersebut.
karakter dan kompetensi sesuai Profil Penulisan deskripsi proses peserta didik benar-benar fokus pada hal
Pelajar Pancasila unik dan istimewa yang layak direfleksikan, misalnya situasi di mana
peserta didik mengambil keputusan yang bijak, perkembangan suatu
karakter yang sangat nyata dalam kurun waktu tertentu, dsb.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Gambaran Rapor Projek


Sumber: Panduan Pengembangan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila,
Kemendikbud 2021.

Catatan: Slide terkait rapor ini


hanya untuk gambaran bagi
perancang modul projek.
Bagaimana mekanisme
penyusunan rapor sendiri tidak
perlu terdapat di dalam modul
projek. Rapor akan diolah oleh tim
fasilitasi projek di sekolah.
Terima Kasih

#SemuaBisaBelajar

Anda mungkin juga menyukai