Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA

Dosen pengampu:

Disusun Oleh:

Kelompok 2:

1. Khairani Aulia Rahma (23053017)

2. Septi Susi Lawati (23086103)

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2024
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Perumusan Masalah

1.3 Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Menelusuri Konsep dan Urgensi Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia

2.2 Alasan Diperlukannya Pancasila dalam Sejarah Bangsa Indonesia.

2.3 Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila dalam Sejarah Bangsa Indonesia.

2.4 Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Pendidikan Pancasila.

2.5 Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia untuk Masa
Depan

BAB III KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat-
Nya makalah ini dapat di selesaikan tepat pada waktunya.

Adapun penulisan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas semester 2 dengan mata kuliah
Pendidikan Pancasila. Dan makalah ini berjudul "Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia"

Selain itu juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penulisan ini. Kami juga berharap dengan adanya makalah ini dapat menjadi salah satu sumber
informasi.

Namun kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami memohon
maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk menjadikan ini lebih sempurna, semoga ini dapat bermaanfaat bagi kita semua.
Amin.
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pancasila sebagai dasar filsafat Negara merupakan hasil kesepakatan bersama yang kemudian disebut
sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia, di dalamnya terkandung semangat kekeluargaan sebagai inti
ajaran Pancasila. Dasar filsafat Negara Indonesia yang diberi nama Pancasila ini secara resmi dirumuskan
dalam UUD 1945.

Oleh karena itu, pembukaan UUD 1945 disebut sebagai tempat terdapatnya rumusan Pancasila. Nilai-
nilai Pancasila telah ada pada bangsa Indonesia sejak zaman dulu kala sebelum bangsa Indonesia
mendirikan negara. Proses terbentuknya negara Indonesia melalui proses sejarah yang cukup panjang
yaitu sejak zaman batu hingga munculnya kerajaan-kerajaan pada abad ke-IV, ke V kemudian dasar-
dasar kebangsaan Indonesia telah mulai nampak pada abad ke VII, yaitu ketika timbulnya kerajaan
Seriwijaya dibawah Syailendra di Palembang, kemudian kerajaan Airlangga dan Majapahit di Jawa Timur
serta kerajaan-kerajaan lainnya. Pancasila pada dasarnya telah ada pada zaman nenek moyang kita, dan
pada zaman kerajaan-kerajaan di Indonesia Berjaya. Walaupun dulu bukan nama Pancasila tapi isi dan
kandungannya sama. Pancasila yang menjadi dasar negara perlu diadakan peninjauan terhadap
perkembangan budaya. Dasar- dasar pembentukan nasionalisme modern dirintis oleh para pejuang
kemerdekaan bangsa, antara lain rintisan yang dilakukan oleh tokoh pejuang kebangkitan nasional pada
tahun 1908, kemudian dicetuskan pada sumpah pemuda 1928.
1.2 Rumusan Masalah

a. Bagaimanakah proses perumusan pancasila pada masa kerajaan?

b. Apa sajakah alasan perlunya pancasila dalam kajian sejarah?

c. Bagaimanakah proses pembentukan dasar negara dalam kajian sejarah?

d. Siapakah para tokoh perumusan pancasila?

1.3 Tujuan Penulisan

Makalah ini kami susun dengan tujuan agar kita mengetahui bagaimana cikal bakal awal mula lahirnya
pancasila di Indonesia dalam kajian sejarah pada zaman nenek moyang kita sampai sekarang ini. Kita
sebagai generasi Penerus Bangsa sangat perlu menjaga keutuhan Bangsa kita dengan selalu mempelajari
sejarah-sejarah kebangsaan agar kita bisa mengambil pelajaran dari setiap perjuangan para pahlawan-
pahlawan terdahulu.
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Menelusuri Konsep dan Urgensi Pancasila dalam Sejarah Bangsa Indonesia

Saat Ini Alur sejarah ditampilkan dengan jelas semua bangsa memerlukan suatu konsepsi dan
cita-cita. Jika mereka tidak memilikinya atau jika konsepsi dan cita-cita tersebut menjadi kabur dan
ketinggalan jaman, maka bangsa tersebutlah yang ketinggalan zamanDalam bahaya. Pancasila begitu
kuat dan mengakar dalam jiwa bangsa menjadikan Pancasila terus berjaya sepanjang masa. Sebab,
ideologi Pancasila tidak hanya "mengkonfirmasi dan memperdalam“ Identitas nasionalIndonesia. Ini
lebih dari itu. Itu adalah identitas BangsaIndonesia sendiri sepanjang masa. Sejak itulah Pancasila
dieksplorasikembali dan terlahir kembali dalam Landasan dan Ideologi Negara, lalu dia membangun dan
menghidupkan kembali 2 identitas ditinggalkan yang "tertidur" dan "yang dibius"pada masa
kolonialisme.

Pancasila juga merupakan khazanah kebudayaan Indonesia,karena nilai-nilai tersebut hidup


dalam sejarah Indonesia ditemukan di beberapa kerajaan diIndonesia, sebagai berikut:

a.Pada kerajaan Kutai masyarakat Kutai adalah pembukaan era sejarah Indonesia untuk pertama
kalinya,karena telah menampilkan nilai-nilai sosial politik, dan Ketuhanan berupa kerajaan, hari raya dan
sedekah kepada para Brahmana.

b. Perkembangan Kerajaan Sriwijaya oleh Pak Muhammad Yamin disebut sebagai Bangsa Indonesia
Pertama atas dasar keketuaan, dapat ditemukan nilai-nilaiMateri Pancasila yang paling berkaitan satu
sama lain, seperti nilai persatuan yang tidak dapat dipisahkan nilai ketuhanan yang muncul pada diri raja
sebagai pusatnya kekuatan dengan kekuatan agama yang dicari mempertahankan kekuasaannya atas
datu tersebut. Begitu pula nilai-nilai sosial dan ekonomi yang saling terkait satu sama lain dengan nilai
internasionalisme dalam bentuk hubungan perdagangan membentang dari pedalaman hingga ke
pelosok negeri melintasi laut dari pelabuhan kerajaan dan Selat Malaka yang diamankan oleh
pengembara laut yang menjadi bagian dari birokrasi pemerintahan Sriwijaya

c. Pada masa kerajaan Majapahit, di bawah raja Prabhu Hayam Wuruk dan Apatih Mangkubumi, Gajah
Mada telah berhasil mengintegrasikan nusantara. Faktor-faktor yang digunakan untuk menciptakan
wawasan nusantara adalah : kekuatan keagamaan yang magis fokusnya adalah pada Prabhu, ikatan
sosial keluarga khususnya antar kerajaan daerah di Pulau Jawa dengan Prabhu di institusi Pahom
Narandra. Jadi dapat dikatakan nilai-nilai keagamaan masalah sosial dan politik yang materinya Pancasila
telah muncul sejak memasuki zaman sejarah Apalagi pada masa kerajaan Di sini dikenal istilah Pancasila
yang terdapat dalam kitab tersebut Nagarakertagama ditulis oleh Prapanca dan buku Sutasoma karya
Empu Tantular. Di dalam buku Istilah Pancasila juga mempunyai arti "rocky kirim lima" (dalam bahasa
sehari-hari Sansekerta), juga mempunyai arti “penerapan kesusilaan yang baik lima" (Pancasila Krama),
yaitu:

1.Tidak boleh melakukan kekerasan


2.Tidak boleh mencuri

3.Tidak boleh berjiwa dengki

4.Tidak boleh berbohong

5. Tidak boleh mabuk minuman keras

Kedua zaman, baik sriwijaya maupun majapahit dijadikan tonggak sejarah karena pada waktu itu
bangsa telah memenuhi syarat-syarat bangsa yang mempunyai Negara. Baik sriwijaya maupun
majapahit waktu itu merupakan negara-negara yang berdaulat, bersatu serta mempunyai wilayah yang
meliputi seluruh nusantara. Selain zaman kerajaan, masih banyak fase-fase yang harus dilewati menuju
indoesia merdeka hingga tergalinya pancasila setelah sekian lama tertimbun oleh penjajahan belanda.
Sebagai salah satu tonggak sejarah yang mendefinisikan dinamika kehidupan kebangsaan yang dijiwai
oleh nilai-nilai pancasila adalah termanifestasi dalam sumpah pemuda paa tanggal 28 oktober 1982.

Anda mungkin juga menyukai