Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENGARUH PERGAULAN BEBAS


TERHADAP PERILAKU SISWA

Disusun oleh:

STEVEN RIVALDO WIJAYA

SMA TUNAS MULIA GADING SERPONG TANGERANG


JL Boulevard Rusia, Blok CB VI No. 57 Sektor 1 C, Gading Serpong,
Tangerang, Banten
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang
telah memberikan berkat serta karunia-Nya kepada kita, sehingga
penulis berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul “PENGARUH
PERGAULAN BEBAS TERHADAP PERILAKU SISWA” sebagai salah satu
tugas ujian praktik matapelaharan Sosiologi.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Guru Bidang Studi
Sosiologi, karena atas bimbingan beliau maka penulis dapat mengetahui dan
mengerti bagaimana cara mengerjakan makalah yang baik dan benar.
Makalah ini berisikan tentang pengertian, penjelasan serta pemaparan
tentang pergaulan pada remaja. Dalam penyusunan makalah ini, Penulis
mendapat banyak kesulitan karena kurangya sumber serta fasilitas untuk
penyusunan makalah ini, tetapi itu semua penulis jadikan tantangan untuk
dapat bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas ini.
Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta membantu dalam penyusunan makalah ini dari awal
sampai akhir. Oleh karena itu , sebelum dan sesudahnya kami ucapkan
terima kasih.

Tangerang, Februari 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul.............................................................................................. i
Kata Pengantar............................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar belakang.......................................................................................... 1
B. Rumusan masalah.................................................................................... 1
C. Tujuan...................................................................................................... 1
D. Manfaat.................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 2
A. Arti pergaulan bebas................................................................................. 2
B. jenis-jenis pergaulan bebas...................................................................... 2
C. Penyebab dan dampak dari pergaulan bebas.......................................... 3
D. Cara menanggulangi pergaulan bebas.................................................... 4

BAB III PENUTUP......................................................................................... 6


A. Kesimpulan............................................................................................... 6
B. Saran........................................................................................................ 6

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dewasa ini masyarakat cenderung menginginkan kesenangan
duniawi saja, tanpa memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan
akibat perbuatannya tersebut. Terutama anak remaja sekarang. Mereka
banyak menghabiskan waktu untuk bersenang-senang tanpa ada batas.
Ini akibat adanya pergaulan bebas yang terjadi pada sekarang.
Anak remaja sekarang banyak menyalah artikan arti pergaulan
bebas yang sebenarnya. Mereka hanya tahu kalau kita bebas melakukan
perbuatan apapun itulah yang ada di benak mereka semua. Salah satu
contoh yang selalu dilakukan anak remaja sekarang adalah seks bebas.
Biasanya para remaja melakukan perbuatan-perbuatan
memalukan itu karena rasa ingin tahunya dan ingin mencoba sesuatu.
Seperti halnya seks bebas, mereka melihat adegan-adegan yang
melanggar agama akhirnya nafsu mereka bergerak dan ingin
mencobanya. Merekapun melakukan hal itu dengan pasangannya tapi
bukan istrinya melainkan bersama dengan pacar mereka.
Untuk itu kami mencoba mengangkat judul “Pengaruh Pergaulan
Bebas Terhadap Perilaku Siswa”, agar para pembaca terkhusus untuk
para remaja sekarang untuk menghindari pergaulan bebas dan tahu
dampak pergaulan bebas.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan suatu
masalah tentang apa pengertian dan dampak dari pergaulan bebas.

C. Tujuan.
Berdasarkan rumusan diatas maka tujuan makalah ini dibuat
antara lain :
1. Mengetahui arti pergaulan bebas
2. Mengetahui dampak pergaulan bebas
3. Mengetahui cara penanggulangan pergaulan bebas.

1
D. Manfaat
Adapun manfaat makalah ini dibuat agar para pembaca
mengetahui arti, jenis-jenis, dan dampak pergaulan bebas, serta mereka
tahu betapa bahanya pergaulan bebas itu.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Arti Pergaulan Bebas.


Pada umumnya masyarakat lebih cendrung mengejar kesenangan
dunia saja, padahal masih ada kesenangan yang tiada akhirnya yakni di
surga. Tapi mereka tidak mempedulikan hal itu, yang paling parah
mereka malah meniggalkan amalan-amalan mereka demi kesenagan
mereka. Terutama anak remaja sekarang yang suka mencoba sesuatu
yang baru dan mereka senang melakukannya tanpa memperhatikan
dampaknya.
Anak remaja sekarang mengenal istilah pergaulan bebas, mereka
mengartikan pergaulan bebas kalau kita bisa melakukan perbuatan yang
tanpa batas. Padahal tidak demikian, arti yang sesungguhnya kita hanya
disarankan berteman dengan siapa saja dan apabila teman kita itu
kelakuannya menyimpan jangan kita tiru itulah arti yang sebenarnya.
Arti pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari
makhluk manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam
kesehariaanya membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia
dibina melalui suatu pergaulan.
Arti lain pergaulan bebas adalah salah satu bentuk prilaku
menyimpang yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas
norma-norma. Jadi dapat disimpulkan dari pengertian diatas pergaulan
bebas adalah prilaku manusia yang menyimpang yang melanggar norma-
norma agama dan tidak ada batasannya.

B. Jenis-Jenis Pergaulan Bebas


Pada umumnya manusia melihat dan ingin merasakan apa yang
telah dilihat serta ada yang tidak mau ketinggalan. Biasanya mereka
menceritakan pengalaman mereka dalam melakukan sesuatu yang
menyimpang. Kemudian orang mendengarkan itu tidak mau ketinggalan
karena pendapatnya dia akan dikatakan laki-laki pecundang karena
belum merasakan atau berbuat hal itu maka timbulah dibenak mereka
untuk melakukan perilaku yang menyimpang.

3
Salah satu contoh yang sekarang menjadi bahan perbincangan
adalah adanya seks bebas. Anak remaja sekarang mulai dari SMP
sampai mahasiswa mereka sudah kenal dan hampir sebagian dari
mereka bahkan sudah melakukannya. Awalnya adalah akibat dari
kelalaian dari orang tuanya yang tidak memperhatikan dengan siapa dia
berteman, kemudian adanya hp yang salah digunakan. Dengan adanya
alat elektronik yang kemudian disalah artikan dengan melihat film-film
yang tidak bermanfaat seperti film-film porno atau video-video porno.
Akhirnya mereka pun ingin mencoba melakukan hal yang sama seperti
dipraktekkan dalam video tersebut.
Biasanya ini terjadi karena adanya juga pacaran yang tidak ada
batasannya. Anak remaja sekarang gaya pacarannya sangat
memprihatinkan. Itu disebabkan karena mereka berpacaran layaknya
mereka sudah suami istri, tidak mempunyai batas. Padahal mereka
belum tentu menjadi suami istri. Tapi mereka senang dan bangga dengan
perbuatannya, buktinya mereka malah menyuruh temannya untuk
diabadikan dalam video rekaman.
Contoh yang lain dari pergaulan bebas yakni remaja sekarang
sering minum-minuman keras dan minum narkoba. Pada awalnya
mereka hanya ingin mencoba minum hingga akhirnya keterusan begitu
juga dengan narkoba. Banyak yang bilang pikiran kita melayang jika kita
memakan narkoba dan kita bisa berkreasi dengan mudah hingga
akhirnya anak remaja mencobanya dan akhirnya kecanduan.

C. Penyebab dan Dampak Dari Pergaulan Bebas


1. Penyebab pergaulan bebas
Ada banyak sebab remaja melakukan pergaulan bebas.
Penyebab tiap remaja mungkin berbeda tetapi semuanya berakar dari
penyebab utama yaitu kurangnya pegangan hidup remaja dalam hal
keyakinan/agama dan ketidakstabilan emosi remaja. Hal tersebut
menyebabkan perilaku yang tidak terkendali, seperti pergaulan bebas
dan penggunaan narkoba yang berujung kepada penyakit seperti HIV
dan AIDS ataupun kematian. Berikut ini di antara penyebab maraknya
pergaulan bebas di Indonesia :
a) Sikap mental yang tidak sehat

4
Sikap mental yang tidak sehat membuat banyaknya remaja
merasa bangga terhadap pergaulan yang sebenarnya merupakan
pergaulan yang tidak sepantasnya, tetapi mereka tidak memahami
karena daya pemahaman yang lemah. Dimana ketidakstabilan
emosi yang dipacu dengan penganiayaan emosi seperti
pembentukan kepribadian yang tidak sewajarnya dikarenakan
tindakan keluarga ataupun orang tua yang menolak, acuh tak acuh,
menghukum, mengolok-olok, memaksakan kehendak, dan
mengajarkan yang salah tanpa dibekali dasar keimanan yang kuat
bagi anak, yang nantinya akan membuat mereka merasa tidak
nyaman dengan hidup yang mereka biasa jalani sehingga pelarian
dari hal tersebut adalah hal dampak negatif, contohnya dengan
adanya pergaulan bebas.
b) Pelampiasan rasa kecewa
Yaitu ketika seorang remaja mengalami tekanan dikarenakan
kekecewaan terhadap orang tua yang bersifat otoriter ataupun
terlalu membebaskan, sekolah yang memberikan tekanan terus
menerus (baik dari segi prestasi untuk remaja yang sering gagal
maupun dikarenakan peraturan yang terlalu mengikat), lingkungan
masyarakat yang memberikan masalah dalam sosialisasi, sehingga
menjadikan remaja sangat labil dalam mengatur emosi, dan mudah
terpengaruh oleh hal-hal negatif di sekelilingnya, terutama
pergaulan bebas dikarenakan rasa tidak nyaman dalam lingkungan
hidupnya.
c) Kegagalan remaja menyerap norma
Hal ini disebabkan karena norma-norma yang ada sudah
tergeser oleh modernisasi yang sebenarnya adalah westernisasi.

2. Dampak dari pergaulan bebas


Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem”
(dunia gemerlap). Yang sudah menjadi rahasia umum bahwa di
dalamnya marak sekali pemakaian narkoba. Ini identik sekali dengan
adanya seks bebas. Yang akhirnya berujung kepada HIV/AIDS, dan
pastinya setelah terkena virus ini kehidupan remaja akan menjadi
sangat timpang dari segala segi.

5
Selain dari seks bebas maraknya pergaulan bebas juga
menimbulkan para remaja yang minum-minuman dan mabuk-
mabukan. Ada juga yang sering minum obat-obat terlarang. Padahal
mereka tidak tahu ujung-ujung dari perbuatan mereka akan
menimbulkan kematian.

D. Cara Menanggulangi Pergaulan Bebas.


Seharusnya orang tua lebih memperhatikan pergaulan anaknya
dengan siapa dia bergaul. Ini salah satu cara untuk menanggulangi
pergaulan bebas. Tetapi jika mereka sudah terjerumus masih ada cara
dengan psikoterapi. Tapi lebih baik mencegah daripada mengobati. Maka
dari itu seharusnya orang tua serta masyarakat sekarang lebih waspada
dalam bergaul dan menjaga nafsu birahi ketika berpacaran jangan tanpa
batasan.
Kita semua juga harus meningkatkan keimanan dan ketakwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Penyaluran minat dan bakat secara
positif merupakan hal-hal yang dapat membuat setiap orang mampu
mencapai kesuksesan hidup nantinya. Tetapi walaupun kata-kata
tersebut sering “didengungkan” tetap saja masih banyak remaja yang
melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan. Selain diatas masih
banyak cara menanggulangi pergaulan bebas lainnya, antara lain :
1. Memperbaiki cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan
hidup dalam “kenyataan”, maksudnya sebaiknya remaja dididik dari
kecil agar tidak memiliki angan-angan yang tidak sesuai dengan
kemampuannya sehingga apabila remaja mendapatkan kekecewaan
mereka akan mampu menanggapinya dengan positif dan juga
semangat.
2. Menjaga keseimbangan pola hidup. Yaitu perlunya remaja belajar
disiplin dengan mengelola waktu, emosi, energy serta pikiran dengan
baik dan bermanfaat, misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari-
hari serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.
3. Jujur pada diri sendiri. Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap
individu ingin yang terbaik untuk diri masing-masing. Sehingga
pergaulan bebas tersebut dapat dihindari. Jadi dengan ini remaja tidak
menganiaya emosi dan diri mereka sendiri.

6
4. Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga terbina
hubungan baik dengan masyarakat, untuk memberikan batas diri
terhadap kegiatan yang berdampak negatif dapat kita mulai dengan
komunikasi yang baik dengan orang-orang di sekeliling kita.
5. Perlunya remaja berpikir untuk masa depan. Jarangnya remaja
memikirkan masa depan. Seandainya tiap remaja mampu
menanamkan pertanyaan “Apa yang akan terjadi pada diri kami nanti
jika kami lalai dalam menyusun langkah untuk menjadi individu yang
lebih baik?” kemudian hal itu diiringi dengan tindakan-tindakan positif
untuk kemajuan diri pada remaja. Dengan itu maka remaja-remaja
akan berpikir panjang untuk melakukan hal-hal menyimpang dan akan
berkurangnya jumlah remaja yang terkena HIV/AIDS nantinya.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Arti pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari
makhluk manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam
kesehariannya membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia
dibina melalui suatu pergaulan. Jenis-jenis pergaulan bebas yakni seks
bebas yang berujung pada virus HIV/AIDS dan kematian. Selain itu ada
minuman keras serta narkoba yang mengakibatkan kematian.

B. Saran
Kepada seluruh pembaca untuk memberikan saran dan
kritikannya, kami berharap bukan untuk menjatuhkan kami tetapi untuk
pembuatan makalah yang lebih baik. Begitu juga kami harap bantuan
dari Bapak dan Ibu guru.

8
DAFTAR PUSTAKA

Fajar. 2006. Kesehatan. Koran Fajar: makassar


Muhammad, Maulana Zakariya. 2005. Himpunan Amal.Ash-Shaff : Jogjakarta
Qardhawi, Yusuf Abdullah. 1990. Bahaya Pergaulan Bebas.Jakarta : Media
Dakwah

Anda mungkin juga menyukai