MIN 1 Kendal Ikuti Workshop Penggiat P4GN di Lingkungan Pendidikan

Kendal – Melalui Surat Tugas Kakankemenag Kabupaten Kendal Nomor

B-0633/Kk.11.24/4/PP.00/03/2021 tanggal 23 Maret 2021, Kepala Madrasah
bersama Guru PJOK MIN 1 Kendal mengikuti Workshop Penggiat P4GN yang
diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kendal di ruang Merak
Tirto Arum Baru Kendal, Rabu (24/3).
Sapto Nugroho selaku Ketua Tim mengatakan, kehadiran bapak ibu peserta workshop
baik yang dihadiri oleh kepala sekolah langsung maupun diwakilkan, menjadi awal yang
baik untuk sinergitas antara lembaga pendidikan dengan Badan Nasional Narkotika
(BNN).
“BNN tidak mungkin bekerja sendiri, butuh sinergitas dengan lembaga pendidikan.
Sekolah/madrasah mempunyai peran yang sangat strategis dalam Pencegahan dan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN),”
pungkasnya saat membuka acara secara resmi.
Sementara Yuniasih Kepala SMAN 1 Kendal selaku nara sumber Implementasi P4GN
di Sekolah mengajak kepada peserta untuk memahami makna penting kehadiran
kepala sekolah dalam workshop ini.
“Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika
bukan hanya tugas BNN, sekolah/madrasah adalah tempat yang strategis untuk
pelopor P4GN.” Jelasnya dengan semangat pagi.
Mengikuti workshop ini dengan seksama, Subiyono selaku Kepala MIN 1 Kendal
berkomitmen akan mengimplementasikan P4GN ini di lingkungan madrasahnya.
Komitmen ini dituangkan dalam rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan dalam 4
bulan ke depan.
“Agenda pertama, sosialisasi P4GN ke warga madrasah. Sosialisasi ini menjadi
penting, agar warga madrasah memahami arti penting P4GN sejak dini di tingkat dasar.
Agenda berikutnya adalah membentuk satgas P4GN dengan menerbitkan surat
keputusan. Setelah terbentuk, satgas ini harus menyusun program kerja untuk
mengimplementasikan P4GN di lingkungan madrasah.” Ungkapnya.
Apakah cukup sampai di situ, tidak tegasnya. “Program ini harus senantiasa
dimonitoring dan dievaluasi setiap semester. Kampaye P4GN juga harus diperbanyak
baik kepada guru, karyawan maupun siswa. War on Drugs harus didengungkan kepada
masyarakat. Stop Narkoba, juga harus menjadi komitmen bersama. Demikian juga
kampaye #hidup 100% sadar, sehat, produktif, dan bahagia harus disebarluaskan
kepada masyarakat sekitar madrasah, dan di mana guru berada di lingkungan masing-
masing.” Ungkapnya dengan semangat dan penuh harap.
Melalui ilmu dan pengetahuan dari workshop ini, dirinya akan menjadikan MIN 1
Kendal menjadi Madrasah Bersinar, Madrasah Bersih dan Bebas Narkoba. (sby)