Anda di halaman 1dari 21

PELAJARAN PERTAMA

TERAMPIL IMLA’ HURUF

Huruf Bā’ (‫)ب‬


Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـب‬ ‫ـ ـبـ ـ ـ‬ ‫بـ ـ ـ ـ‬


‫مكتب‬ ‫حقيـبة‬ ‫ب لط‬ ‫ب‬
Meja Tas Lantai

Huruf Tā’ (‫)ت‬


Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـت‬ ‫ـ ـت ـ ـ‬ ‫تـ ـ ـ ـ‬
‫أخت‬ ‫مفتاح‬ ‫تـ م ر‬ ‫ت‬
Saudari Kunci Kurma

Huruf Ṡā’ (‫)ث‬


Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـث‬ ‫ـ ـثـ ـ ـ‬ ‫ثـ ـ ـ ـ‬


‫مثـلث‬ ‫كثي‬ ‫ثـعلب‬ ‫ث‬
Segitiga Banyak Rubah

1
Huruf Jīm (‫)ج‬
Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـج‬ ‫ـ ـ جـ ـ ـ‬ ‫جـ ـ ـ ـ‬
‫حج‬ ‫حج ر‬ ‫جزار‬ ‫ج‬
Haji Batu Tukang daging

Huruf Ḥā’ (‫)ح‬


Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـح‬ ‫ـ ـح ـ ـ‬ ‫حـ ـ ـ ـ‬
‫صبح‬ ‫مـمحاة‬ ‫ح لق‬ ‫ح‬
Subuh Penghapus Tukang cukur

Huruf Khā’ (‫)خ‬


Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـخ‬ ‫ـ ـخ ـ ـ ـ‬ ‫خـ ـ ـ ـ‬
‫بطيخ‬ ‫مـخيم‬ ‫خضراء‬ ‫خ‬
Semangka Perkemahan Hijau

2
Huruf Dāl (‫)د‬
Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـد‬ - -
‫واحد‬ ‫جدة‬ ‫دراجة‬ ‫د‬
Satu Nenek Sepeda
Huruf Dāl tidak bisa disambung dengan huruf setelahnya. Hanya saja ia
ditulis tanpa spasi dengan huruf setelahnya jika satu kata.

Huruf Żāl (‫)ذ‬


Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـذ‬ - -
‫فخ ذ‬ ‫مذيع‬ ‫ذهب‬ ‫ذ‬
Paha Radio Emas
Huruf Żāl tidak bisa disambung dengan huruf setelahnya. Hanya saja ia
ditulis tanpa spasi dengan huruf setelahnya jika satu kata.

3
Huruf Rā’ (‫)ر‬
Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـر‬ - -
‫تصويـر‬ ‫بـرتـقال‬ ‫رمادي‬ ‫ر‬
Pemotretan Oranye Abu-abu
Huruf Rā’tidak bisa disambung dengan huruf setelahnya. Hanya saja ia
ditulis tanpa spasi dengan huruf setelahnya jika satu kata.

Huruf Zāy (‫)ز‬


Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـز‬ - -
‫خبـز‬ ‫خنزيـر‬ ‫زهرة‬ ‫ز‬
Roti Babi Bunga
Huruf Zāy tidak bisa disambung dengan huruf setelahnya. Hanya saja ia
ditulis tanpa spasi dengan huruf setelahnya jika satu kata.

4
Huruf Sīn (‫)س‬
Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـس‬ ‫ـ ـ سـ ـ ـ‬ ‫سـ ـ ـ ـ‬
‫م ـخ م س‬ ‫يـعسوب‬ ‫سيارة‬ ‫س‬
Segilima Capung Mobil

Huruf Syīn (‫)ش‬


Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـش‬ ‫ـ ـشـ ـ‬ ‫شـ ـ ـ ـ‬


‫تـفتيش‬ ‫عشرون‬ ‫شرطي‬ ‫ش‬
Pemeriksaan Dua puluh Polisi

5
Huruf Ṣād (‫)ص‬
Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـص‬ ‫ـ ـص ـ ـ‬ ‫صـ ـ ـ ـ‬
‫قميص‬ ‫حصان‬ ‫صورة‬ ‫ص‬
Kemeja Kuda Gambar

Huruf Ḍād (‫)ض‬


Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـض‬ ‫ـ ـ ضـ ـ ـ‬ ‫ضـ ـ ـ ـ‬
‫أبـيض‬ ‫خضار‬ ‫ضفدع‬ ‫ض‬
Putih Sayuran Katak

Huruf Ṭā’ (‫)ط‬


Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـط‬ ‫ـ ـ طـ ـ ـ‬ ‫طـ ـ ـ ـ‬
‫قط‬ ‫بط ة‬ ‫طائرة‬ ‫ط‬
Kucing Bebek Pesawat

Huruf Ẓā’ (‫)ظ‬


Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـظ‬ ‫ـ ـظ ـ ـ‬ ‫ظـ ـ ـ‬
‫مستـيقظ‬
Orang yang bangun
‫مظلة‬ ‫ظفر‬ ‫ظ‬
Payung Kuku

6
Huruf ‘Ain (‫)ع‬
Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـع‬ ‫ـ ـ عـ ـ ـ‬ ‫عـ ـ ـ ـ‬
‫مربع‬ ‫ثـعبان‬ ‫عي‬ ‫ع‬
Segiempat Ular Mata

Huruf Gain (‫)غ‬


Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـغ‬ ‫ـ ـ غـ ـ ـ‬ ‫غـ ـ ـ ـ‬
‫مبـلغ‬ ‫صغي‬ ‫غرفة‬ ‫غ‬
Biaya Kecil Kamar

Huruf Fā’ (‫)ف‬


Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـف‬ ‫ـ ـ فـ ـ ـ‬ ‫فـ ـ ـ ـ‬
‫رف‬ ‫تلفاز‬ ‫فيل‬ ‫ف‬
Rak Televisi Gajah

Huruf Qāf (‫)ق‬


Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـق‬ ‫ـ ـ قـ ـ ـ‬ ‫قـ ـ ـ ـ‬
‫سائق‬ ‫بـقرة‬ ‫قـهوة‬ ‫ق‬
Supir Sapi Kopi

7
Huruf Kāf (‫)ك‬
Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـك‬ ‫ـ ـ كـ ـ ـ‬ ‫كـ ـ ـ ـ‬
‫سـم ـــ ك‬ ‫مكتـبة‬ ‫كوب‬ ‫ك‬
Ikan Perpustakaan Cangkir

Huruf Lām (‫)ل‬


Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـل‬ ‫ـ ـلـ ـ ـ‬ ‫لـ ـ ـ ـ‬


‫نـ ع ل‬ ‫ملعقة‬ ‫لب‬ ‫ل‬
Sandal Sendok Susu

Huruf Mīm (‫)م‬


Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـم‬ ‫ـ ـ مـ ـ ـ‬ ‫مـ ـ ـ ـ‬
‫فم‬ ‫جل‬ ‫ماء‬ ‫م‬
Mulut Unta Air

Huruf Nūn (‫)ن‬


Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـن‬ ‫ـ ـنـ ـ ـ‬ ‫نـ ـ ـ ـ‬


‫صحن‬ ‫فـندق‬ ‫نـور‬ ‫ن‬
Piring Hotel Cahaya

8
Huruf Wāw (‫)و‬
Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـو‬ - -
‫منجو‬ ‫موظف‬ ‫ورقة‬ ‫و‬
Mangga Pegawai Kertas
Huruf Wāw tidak bisa disambung dengan huruf setelahnya. Hanya saja ia
ditulis tanpa spasi dengan huruf setelahnya jika satu kata.

Huruf Hā’ (‫)هـ‬


Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـه‬ ‫ـ ـ هـ ـ ـ‬ ‫هـ ـ ـ ـ‬
‫تـنبيه‬ ‫شهاب‬ ‫هاتف‬ ‫ه‬
Peringatan Meteor Telepon

Huruf Yā’ (‫)ي‬


Di belakang Di tengah Di depan Sendiri

‫ـ ـي‬ ‫ـ ـيـ ـ ـ‬ ‫يـ ـ ـ ـ‬


‫كرسي‬ ‫زميل‬ ‫يد‬ ‫ي‬
Kursi Teman Tangan

9
TA’ARUF
(TERAMPIL IMLA’ HURUF)
Pekan 1
Mengenal Huruf Hijaiyyah
Aksara Arab
Hija’iyyah Abjadiyyah
(‫)هجائية‬ )‫(أجبدية‬

‫ هوز حطي‬ABCD
‫أجبد‬
‫كلمن سعفص قرشت‬
Latin J

QRST KLMN

Italia Kuno
‫ثخذ ضظغ‬
Greek Aramaic
Euboan
(Yunani) (Syam)

Phoenicia
(Fenisia)
Penyebab pemberian titik dan
harakat

Mengapa susunan ini disebut ‫فتبينوا‬ ‫فتثبتوا‬


Hija’iyyah? Abul Aswad Ad-Duali (w. 69 H) :
Memberikan harakat berupa titik di zaman Khalifah Ali bin Abi Thalib
‫ )هجاء‬bermakna
Karena Hija’ (
Nashr bin Ashim Al-Laitsi (w. 89 H):
memisahkan/memenggal. Diperintahkan oleh Gubernur Irak Al-Hajjaj bin Yusuf untuk menyusun
Susunannya tidak bersambung, ulang urutan agar lebih sederhana di zaman Khalifah Abdul Malik bin
berbeda dengan susunan Marwan
Abjadiyyah ‫ابتثجحخ‬
‫أجبد هوز حطي‬
‫دذرزسشصض‬
‫كلمن سعفص قرشت‬
‫طظعغفقك‬
‫لمنهوءي‬ ‫ثخذ ضظغ‬
Penulisan Huruf Ta’
Penulisan Ha Ta’nits

Terkadang tidak menerima tanwin

Ditulis dengan terikat (marbuthah)

Dibaca “H” saat diwaqaf

Hanya ada pada ism

Harakat huruf sebelumnya selalu fathah secara


lafal atau takdir
Penulisan Huruf Ta
Penulisan Huruf Ta Ta’nits

Selalu menerima tanwin

Ditulis dengan terbuka (maftuhah)

Tetap dibaca “T” saat diwaqaf

Harakat huruf sebelumnya tidak harus


fathah

Ada pada ism, fi’il, dan huruf


Penulisan Tanda Baca
Tanda baca pertama kali diperkenalkan oleh Aristophane
pada kurun ke-2 SM.

Kemudian, dipopulerkan oleh Ahmad Hasymat Pasya,


seorang intelektual Mesir karena merasa tanda baca itu sangat
membantu dalam memahami kalam.

Proses munculnya tanda baca


• Sebelum masa Nubuwwah, bahasa Arab masih ditulis
dengan tanpa pemisah.
• Saat memasuki masa Nubuwwah, mulai ada pemisah-
pemisah.
• Muncul Naqd’ I’jam dan I’rab dengan titik merah dan hitam.
• Tanda-tanda itu kemudian dimodifikasi dengan lebih jelas
yang eksis sampai sekarang
• Sebagian ulama meninggalkan Naqd I’rab dalam penulisan
kitab mereka dan sebagian yang lain mempertahankannya.
• Muncul tanda baca
Penulisan Tanda Baca
Ada 12 tanda baca:

1. Al-Fashilah/Asy-Syaulah ( , )
• Sebagai jeda bagi pembaca antara kalimat yang
besambung maknanya
• Setelah munada
• Setelah huruf jawab
• Di antara kalimat syarat dan jawabnya

2. Al-Fashilah/Asy-Syaulah Al-Manquthah ( ; )
• Di antara kalimat sebab dan akibat/hasil

3. An-Nuqthataan ( : )
• Setelah ‫ قال‬atau yang semakna dengannya
• Sebelum penjelasan suatu kata/kalimat
Penulisan Tanda Baca
Ada 12 tanda baca:

4. ‘Alaamaat At-Tanshish ( “ “ )/At-Tadhbiib (« » )


• Di antara maqaal qaul/kutipan

5. An-Nuqthah ( . )
• Di akhir kalimat/paragraf

6. Asy-Syarthah ( - )
• Dalam percakapan, sebagai pengganti pengulangan

7. Asy-Syarthataan ( - - )
• Di antara kalimat sisipan/Jumlah I’tiradhiyyah

8. ‘Alaamaat Al-Istifhaam ( ? )
• Setelah kalimat tanya
Penulisan Tanda Baca
Ada 12 tanda baca:

9. Al-Qausaan ( ( ) )
• Di antara kalimat yang menjelaskan kata sebelumnya

10.‘Alaamaat At-Ta’ajjub ( ! )
• Kalimat takjub
• Kalimat yang meluapkan emosi
• Kalimat pujian
• Kalimat hinaan
• Kalimat pengandaian
• Kalimat harapan
• Kalimat permohonan
• Kalimat permintaan maaf
• Kemarahan
• Kecaman
Penulisan Tanda Baca
Ada 12 tanda baca:

11.‘Alaamaat Al-Hadzf ( … )
• Kalimat yang dihapus
• Kalimat yang hilang

12.‘Alaamaat At-Taabi’iyyah ( = )
• Kalimat/kata yang serupa dengan kalimat yang berada di
atasnya
‫)عَلَمَةََ ََر‬
TANDA BACA (َ‫الّتقَرَيم‬
1. Koma/Faashilah (،)
2. Titik/Nuqthah (.)
3. Titik dua/Nuqthatain (:)

Contoh:

.‫ وعلي‬،‫ وعمر‬،‫ حممد‬:‫ وهم‬،‫لزيد ثالثة بنني‬

4. Titik koma/Faashilah Manquuthah (‫ )؛‬diletakkan antara sebab


dan akibat atau syarth dan masyruth
5. Tanda seru/’Alaamatut Ta-atstsur (!)

Contoh:

!‫إذا جاء زيد؛ فأكرمه‬

6. Tanda tanya/’Alaamatul Istifhaam (‫)؟‬


7. Tanda kutip/’Alaamatut Tanshiish ("...")
8. Tanda pisah/Syarthatain (-…-)

Contoh:

"‫ "هل فهمت الدرس؟‬:-‫حفظه هللا‬- ‫سألين شيخي‬

9. Tanda kurung/Qawsain
10. Spasi/Masaafah

Catatan:

a. Harf yang hanya sehuruf, semisal Al-Faa’, Al-Laam, Al-Baa’,


termasuk Al-Waaw, ditulis tanpa spasi. Begitu pula AL/Alif Lam.
Hanya saja pada kasus Al-Waaw, tidak tersambung dengan huruf
setelahnya dalam penulisan karena memang tidak bisa dilakukan
begitu.

Contoh:

‫فكيف‬

‫لفاطمة‬

‫بقلم‬

‫ونـحن‬

‫اإلنسان‬

b. Tanda-tanda baca ini secara umum adalah pengembangan dari


ulama-ulama belakangan/modern. Akan kita dapati sejumlah
besar buku-buku klasik yang hampir tidak menggunakan tanda
baca sama sekali.
c. Tanda baca di atas ditulis tanpa spasi dengan kata sebelumnya.
d. Penulisan angka dalam bahasa Arab tetap dari kiri, bukan dari
kanan.

Wallahu A’lam.

Sumber:Al-Imlaa’ wat-Tarqiim karya Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Alim


Ibrahim dan kitab-kitab lainnya.

Anda mungkin juga menyukai