Selesksi Guru
Selesksi Guru
1 Juni 2021
ISSN: 2086-6305 (print) ISSN: 2614-5863 (electronic)
doi: 10.46807/aspirasi.v12i1.2101
link online: http://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/index
Naskah diterima: 28 Februari 2021 | Naskah direvisi: 19 Mei 2021 | Naskah diterbitkan: 30 Juni 2021
Abstrak: Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia hingga saat ini belum lepas dari
persoalan tata kelola guru, guru honorer, dan reformasi birokrasi yang berpengaruh
terhadap kualitas pendidikan dan iklim kerja di dalamnya. Dalam upaya peningkatan
kualitas layanan publik oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan sepakat dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi dan Kementerian Keuangan untuk mengubah sistem rekrutmen
guru pegawai pemerintah dari penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dalam pelaksanaannya
Elga Andina & Fieka Nurul Arifa Problematika Seleksi dan Rekrutmen Guru Pemerintah... 85
masih menyisakan beberapa masalah dan pro kontra berbagai pihak. Penelitian
kualitatif ini menggunakan data rapat stakeholder terkait dengan Komisi X DPR RI
selama bulan Januari 2021 dilengkapi data sekunder dari media massa dan webinar
yang membahas mengenai isu rekrutmen guru PPPK guna menjawab pertanyaan:
bagaimana strategi rekrutmen guru dengan PPPK dapat menyelesaikan permasalahan
(1) perbaikan tata kelola guru; (2) penyelesaian isu guru honorer; dan (3) reformasi
birokrasi dengan peningkatan kualitas layanan publik oleh ASN? Dapat disimpulkan
bahwa perlu ada perbaikan total dalam sistem seleksi dan rekrutmen guru, yaitu:
(1) berdasarkan kebutuhan; (2) calon guru diproduksi oleh Lembaga Pendidikan
Tenaga Kependidikan sesuai dengan kebutuhan di lapangan; dan (3) mengutamakan
kompetensi dan kualifikasi.
Kata Kunci: guru PPPK; reformasi birokrasi; seleksi dan rekrutmen; tata kelola guru
Elga Andina & Fieka Nurul Arifa Problematika Seleksi dan Rekrutmen Guru Pemerintah... 87
Berdasarkan latar belakang di atas, Seleksi dan Rekrutmen Guru
penelitian kualitatif ini menganalisis kebi- Proses penyiapan guru, seleksi, rekrut-
jakan yang diambil pemerintah mengenai men, dan retensi harus dipandang sebagai
pemenuhan tenaga pendidik melalui PPPK. suatu kontinum karena semua elemen di
Oleh karena itu, penelitian ini mengusung atas saling berkaitan (Abdou, 2012: 10).
pertanyaan penelitian: bagaimana strategi Berbagai literatur manajemen sumber daya
rekrutmen guru dengan PPPK dapat me- manusia menekankan pentingnya “entry
nyelesaikan permasalahan: (1) perbaikan point” dalam kontrol kualitas personal di
tata kelola guru; (2) penyelesaian isu guru semua bidang (Greives & Hanafin, 2005,
honorer; dan (3) reformasi birokrasi dengan dalam Cameron & Grootenboer, 2018: 89).
peningkatan kualitas layanan publik oleh Artinya, kualitas masukan yang baik dapat
ASN? menjadi prediktor bagi performa yang
Dalam penelitian kualitatif ini, data diharapkan. Organization for Economic
primer diambil dari Rapat Dengar Pendapat Co-Operation and Development (OECD)
Umum (RDPU) Komisi X dengan instan- (2005) memberikan panduan mengenai
si terkait, yaitu: Kemendikbud, Kemente- proses rekrutmen, seleksi, dan bagaima-
rian Agama (Kemenag), Komite Nusantara na mempekerjakan guru dalam pengem-
Aparatur Sipil Negara (KNASN), Guru dan bangan kebijakan, antara lain: (1) seleksi
Tenaga Kependidikan Honorer Non-Kate- guru harus meliputi wawancara, persiapan
gori Umur 35 Tahun ke Atas (GTKHNK35), rencana pembelajaran, dan demonstrasi
Pengurus Pusat Solidaritas Nasional keterampilan mengajar; (2) memprioritas-
Wiyatabakti Indonesia (SNWI) pada tang- kan antusiasme, komitmen, dan sensitivi-
gal 13 Januari 2021 yang dapat dapat tas terhadap kebutuhan anak didik diban-
diakses di https://www.youtube.com/ dingkan senioritas; (3) calon guru perlu
watch?v=JktUeBIpK3g dan RDPU pada menjalani masa percobaan selama satu
tanggal 18 Januari 2021 dengan Kemen- atau dua tahun sebelum dapat diangkat;
terian Dalam Negeri, BKN, Deputi Aparatur (4) memberikan lingkungan sekolah yang
Kementerian Pemberdayaan Negara dan stabil dan penuh dukungan bagi calon
Aparatur Sipil Negara, dan Kementerian guru; (5) memperhatikan bahwa lamanya
Pendidikan dan Kebudayaan. waktu pengabdian akan memengaruhi
Untuk mendapat gambaran lebih leng- insentif yang diterima agar guru terus
kap mengenai kondisi rekrutmen guru ini, mengulas dan meningkatkan keterampilan
peneliti melengkapi informasi yang didapat profesinya; (6) mempertimbangkan perlu-
dengan mengumpulkan berita yang dipub- nya guru memperbarui sertifikat menga-
likasikan media massa, serta webinar dan jarnya setiap 5 sampai 7 tahun untuk
diskusi daring yang membahas rekrut- memastikan kompetensi mereka masih
men guru sebagai data sekunder. Data sesuai dengan yang dipersyaratkan; dan
yang diperoleh dikelompokkan berdasar- (7) memastikan sistem evaluasi.
kan kesamaan ide sehingga peneliti dapat Sistem seleksi dan rekrutmen guru di
mengklasifikasikan isu-isu penting apa sekolah milik pemerintah berbeda dengan
saja yang perlu diperhatikan dalam strate- di sekolah swasta. Dalam melakukan
gi rekrutmen guru. Tujuan yang ingin dica- manajemen sumber daya manusia (SDM)
pai adalah untuk menganalisis manajemen di instansi pemerintah, ada beberapa hal
seleksi dan rekrutmen guru yang meme- yang perlu diperhatikan (Armstrong, 2008:
ngaruhi pola pengelolaan guru secara nasi- 61), yaitu: (1) berinvestasi pada orang
onal. Perlu ditekankan juga bahwa pene- dengan meningkatkan tingkat modal inte-
litian ini hanya membahas seleksi dan lektual; (2) berbasis manajemen kiner-
rekrutmen guru di sekolah milik pemerintah ja, yaitu mengintegrasikan nilai-nilai yang
melalui skema yang dikelola oleh pemerin- terkandung dalam strategi SDM ke dalam
tah.
88 Aspirasi Vol 12 No 1, Juni 2021
proses manajemen kinerja dan memas- Tahun 2007, pemda tidak diperbolehkan
tikan tinjauan tersebut; (3) berkonsen- mengangkat guru tetap non-PNS. Kondisi
trasi pada seberapa baik orang melaku- ini memaksa perekrutan diserahkan kepa-
kan nilai-nilai itu; (4) berangkat dari desain da masing-masing sekolah agar pembela-
pekerjaan, yang merupakan komponen jaran tetap berlangsung. Prosedur rekrut-
kunci yang berkaitan dengan bagaima- men yang dilakukan sekolah tidak diatur.
na pekerjaan dirancang dan bagaimana Hal ini menyebabkan beragamnya kuali-
mereka berhubungan dengan keseluruhan fikasi dan kompetensi guru yang tidak
bisnis; dan (5) sistem penghargaan. Dalam jarang jauh dari standar guru yang ditetap-
mengembangkan strategi penghargaan kan dalam UUGD.
perlu mempertimbangkan bahwa organisa- Perekrutan guru honorer juga didu-
si pemerintahan adalah bisnis yang dige- kung oleh beberapa situasi. Pertama, ada-
rakkan dengan kerja keras. nya insentif fiskal kepada pemda. Kedua,
Saat ini pengelolaan guru masih Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dapat
berpegang pada UUGD. Dalam UUGD, digunakan untuk menggaji guru honorer.
status dosen dibagi atas dosen tetap dan Ketiga, adanya peran politik praktis di
dosen tidak tetap. Sebaliknya, tidak ada mana banyak pengangkatan guru honorer
penjelasan mengenai status guru. Pada- terjadi setelah pemilihan kepala daerah.
hal di lapangan terdapat beberapa jenis Membagikan pekerjaan mengajar sebagai
guru berdasarkan statusnya, di antara- hadiah politik menjadi lebih umum seka-
nya adalah: (1) guru PNS, yakni guru yang rang setelah bupati dipilih secara lang-
diangkat melalui sistem rekrutmen secara sung, karena mereka memiliki kendali atas
terbuka melalui seleksi CPNS guru di departemen pendidikan setempat (Chang
mana baik dari sisi kesejahteraan maupun et al., 2013: 173 dalam ADB, 2021).
kesempatan dalam peningkatan kapasi-
tas dan pengembangan karir dijamin oleh Seleksi dan Rekrutmen Guru di
pemerintah; (2) Guru Tidak Tetap (GTT) Indonesia dan Perbandingan di
yang disebut juga guru honorer atau Guru Beberapa Negara Lain
Bukan PNS (GBPNS), yakni guru di instan-
Seleksi guru adalah bagian penting
si pemerintah maupun swasta yang gaji-
yang melibatkan campur tangan negara.
nya dibayarkan oleh APBN atau APBD;
Di Indonesia, sebelum ada UUGD, lulus-
dan (3) Guru Tetap Yayasan (GTY), yakni
an perguruan tinggi yang bukan berasal
tenaga pendidik di sekolah swasta atau
dari program pendidikan keguruan dapat
milik yayasan yang berstatus permanen
menjadi guru jika memiliki Akta Menga-
dan digaji oleh sekolahnya serta dapat
jar (Akta IV). Kebijakan ini membuka pelu-
memperoleh tambahan tunjangan sertifika-
ang bagi semua lulusan perguruan tinggi
si guru dari pemerintah jika memiliki sertifi-
untuk menjadi guru. Program ini disebut-
kat pendidik.
kan dalam Keputusan Menteri Pendidik-
Terdapat tiga jenis guru honorer
an dan Kebudayaan Republik Indone-
yang bekerja di sekolah milik pemerin-
sia Nomor 0211/U/1982 tentang Program
tah (sekolah negeri) atau guru pemerin-
Pendidikan Tinggi dalam Lingkungan
tah, yaitu: kategori I (K1), kategori II (K2),
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
dan honorer non-kategori (Non-K). Kebi-
Tujuan Program Akta adalah memberi-
jakan rekrutmen guru honorer di seko-
kan kewenangan mengajar atau kewe-
lah milik pemerintah didorong kebutuhan
nangan mengajar tambahan yang lebih
mendesak untuk mengisi posisi guru yang
tinggi melalui pembentukan kompetensi
tidak kunjung dipenuhi pemerintah. Menu-
profesional yang diperlukan. Berbekal akta
rut Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun
tersebut seorang calon guru dapat mengi-
2005 jo Peraturan Pemerintah Nomor 43
kuti prosedur penerimaan CPNS.
Elga Andina & Fieka Nurul Arifa Problematika Seleksi dan Rekrutmen Guru Pemerintah... 89
Dengan adanya UUGD, dimulai pada kandidat eksternal (bin Syed Husain,
era baru sertifikasi guru yang dijadikan 2020b: 52).
pengakuan kompetensi guru sekaligus Jepang menggunakan sistem terbuka
menggandakan jumlah pendapatan yang (open system) yang memberikan kesem-
diterima (Revina, Pramana, Fillaili, & Surya- patan bagi siapa saja yang telah menamat-
darma, 2020: 7). Persyaratan Akta IV kan 4 tahun pendidikan untuk menjadi
diganti dengan Sertifikat Pendidik yang guru. Lulusan 4 tahun pendidikan yang
diperoleh melalui Pendidikan Profesi disyaratkan undang-undang diberikan izin
Guru (PPG). Meskipun begitu, baru bulan mengajar dari dewan pendidikan prefek-
Desember 2013 Kemendikbud mene- tur (Yamasaki, 2016). Berbeda dengan
gaskan penghentian berlakunya Akta IV. di Indonesia, di Jepang para mahasiswa
Dalam Permendikbud Nomor 87 Tahun mencari pekerjaan ketika masih di tahun
2013 tentang Pendidikan Profesi Guru terakhir kuliahnya. Rekrutmen guru meng-
Prajabatan disebutkan juga bahwa sarja- gunakan dua tahapan tes (Numano, 2010)
na lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu yaitu: pertama, tes tertulis meliputi bidang
Pendidikan (FKIP) tidak secara otomatis pengajaran, misalnya pedagogi dan hukum
memperoleh Akta IV. Setelah lulus mere- serta peraturan pendidikan, tes tertu-
ka hanya mendapatkan ijazah saja dengan lis mengenai pendidikan secara umum,
gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.). Meski- esai pendek, dan tes bakat. Jika lolos,
pun begitu, implementasi sertifikasi pendi- peserta dapat melanjutkan pada tes beri-
dik sebagai syarat seleksi dan rekrutmen kutnya. Kedua, tes yang meliputi micro-
calon guru baru diimplementasikan setelah teaching, tes praktik, wawancara, dan tes
Permendikbud Nomor 87 Tahun 2013. tertulis. Kandidat guru yang diterima akan
Akibatnya, tidak semua sarjana kependi- mendapatkan pemberitahuan penerimaan
dikan dapat langsung melamar mengikuti kerja dan diberikan penugasan.
tes penerimaan CPNS untuk guru. Mere- Rekrutmen guru di Tiongkok resmi
ka harus menambah masa studi dengan dilakukan oleh pemerintah. Meski-
mengikuti Program Pendidikan Guru (PPG). pun dalam pelaksanaannya, pemerin-
Berbeda dengan Indonesia, di Malay- tah banyak memberikan otonomi kepa-
sia rekrutmen guru menggunakan metode da setiap sekolah. Akan tetapi, beberapa
internal, yaitu membina calon guru di insti- hal utama seperti masalah kualifikasi dan
tusi keguruan agar dapat memastikan masalah gaji masih ditangani secara lang-
pondasi pendidikan. Tujuannya adalah sung oleh pemerintah pusat. Bagi rak-
untuk menghasilkan guru-guru berge- yat Tiongkok yang memiliki keinginan dan
lar Sarjana Mengajar sehingga hanya guru niat luhur untuk menjadi seorang guru,
berkualifikasi yang akan mengisi lowong- bisa mendaftar dengan syarat memenuhi
an guru di sekolah menengah dan dasar. batas usia yang ditentukan serta kualifi-
Program ini diluncurkan dalam kerang- kasi lainnya, seperti yang tertulis di Teach-
ka konseptual kurikulum pendidikan guru er’s Law. Menurut Teacher’s Law, untuk
Malaysia. Rekrutmen internal memberikan memperoleh kualifikasi sebagai seorang
motivasi yang lebih baik bagi para karya- guru, setiap warga yang tidak memi-
wan. Kemampuan mereka dipertimbang- liki catatan resmi untuk kualifikasi guru
kan dan mereka mendapatkan peluang sebagaimana diatur dalam undang‐undang
ditawarkan untuk promosi. Institusi sering tersebut, harus mengikuti ujian kualifikasi
kali dapat memanfaatkan kemampuannya guru untuk memperoleh kualifikasi resmi.
dengan lebih baik dalam pekerjaan yang Sistem ujian kualifikasi guru nasional diten-
berbeda. Ini lebih dapat diandalkan dari- tukan oleh Dewan Negara (Badan Keahlian
pada rekrutmen eksternal karena karyawan DPR RI, 2019).
yang tersedia saat ini lebih dikenal dari-
Elga Andina & Fieka Nurul Arifa Problematika Seleksi dan Rekrutmen Guru Pemerintah... 91
siapkan anggaran gaji peserta yang lulus lenggaraan seleksi PPPK juga ditanggung
seleksi guru PPPK. Keempat, biaya penye- pemerintah pusat (Arifa, 2020).
- Pendaftar memilih satu dari tiga kategori (Guru Honorer/Individu baru yang
telah memiliki sertifikat pendidik/Guru Honorer K2).
Pendaftaran
- Pendaftar menginput ID berupa Nomor Registrasi K2/NUPTK/NIK/Nomor
Sertifikat Pendidik.
- Seleksi berkas berupa: Pernyataan tanggung jawab mutlak, KTP, dan Surat
Lamaran.
Seleksi
- Pengecekan linieritas mata pelajaran dengan sertifikat pendidik atau latar
Administrasi
belakang pendidikan (by system).
- Pengecekan nomor mahasiswa terkait ijazah dan jurusan (by system).
- Tiga konten asesmen: Kompetensi teknis; Manajerial dan sosio-kultural, dan
Asesmen Pertanyaan wawancara yang dijawab tertulis.
- Peserta diberi kesempatan mengikuti ujian seleksi hingga tiga kali.
- Panselnas menerima hasil asesmen.
- BKN melakukan perangkingan peserta sesuai formasi per kabupaten/kota.
Pengumuman
- Panselnas menyerahkan hasil perangkingan peserta sesuai formasi ke pemda.
- Pemda mengumumkan peserta yang luus beserta sekolah penempatan.
- Pemda membuat SK Pengangkatan serta kontrak.
Pemberkasan
- Pemda menyerahkan SK Pengangkatan serta kontrak.
Bagan 2.
Tahapan Pengadaan Guru ASN PPPK 2021
Sumber: Kemendikbud (18 Januari 2021)
Pro Kontra Seleksi Guru dengan kan usulan sesuai dengan kebutuhan guru
Sistem PPPK di daerahnya, karena masih ada keraguan
Seleksi guru dengan sistem PPPK sumber anggaran yang akan digunakan
membuka peluang bagi guru yang sudah untuk menggaji PPPK nantinya. Mendik-
mengajar untuk mengikuti seleksi tanpa bud sudah berkali-kali meyakinkan bahwa
terikat batasan usia seperti yang ditetap- anggaran seleksi dan gaji akan disediakan
kan dalam seleksi CPNS. Artinya, guru pemerintah pusat. Dalam paparannya
yang berusia lebih dari 35 tahun berke- pada 30 Maret 2021, Kemendikbud meng-
sempatan menjadi ASN jika lolos tes. Data umumkan total usulan formasi pemerintah
Kemendikbud memang menunjukkan daerah berjumlah 523.120. Dengan kondi-
banyaknya jumlah guru honorer yang beru- si 27 daerah tidak mengajukan formasi
sia di atas 35 tahun (lihat Bagan 3). Namun PPPK, 8 di antaranya berada di Papua dan
demikian, untuk menjaring guru yang Papua Barat, serta 165 daerah mengu-
berkualitas tidak serta-merta semua guru sulkan kurang dari 50% dari formasi yang
honorer diangkat sebagai PPPK. Mereka dibutuhkan (Pramestuti, 2021).
tetap harus memenuhi persyaratan yang Kedua, Kemendikbud perlu bekerja
ditetapkan serta mengikuti seluruh proses sama dengan pihak terkait dalam menyu-
dan lolos seleksi (Arifa, 2020: 15). Dibu- sun formasi guru PPPK sesuai kebutuhan
kanya seleksi PPPK bagi lulusan PPG yang daerah dan disinkronkan dengan jumlah
belum mengajar juga menambah persaing- kekurangan guru pada Dapodik. Selama
an bagi guru honorer. ini, pengadaan guru disesuaikan dengan
Pelaksanaan seleksi dan rekrutmen program penerimaan CPNS secara nasi-
melalui sistem PPPK menyisakan bebe- onal. Terkait hal ini, masih terdapat keti-
rapa potensi permasalahan. Pertama, daktepatan penempatan guru PPPK hasil
masih ada pemda yang belum mengaju- rekrutmen tahun 2019 di beberapa daerah.
Contohnya, penempatan PPPK guru olah-
Usia
dibawah
35 Tahun
Bali
Maluku Utara
Bangka Belitung
Papua
Sulawesi Utara
Bengkulu
Gorontalo
Papua Barat
Maluku
Kalimantan Tengah
Sulawesi Tengah
Kalimantan Utara
Lampung
Kalimantan Selatan
Yogyakarta
Kalimantan Barat
Sumatera Utara
Sumatera Selatan
NTT
Jambi
Sumatera Barat
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Kalimantan Timur
Kepulauan Riau
Jawa Tengah
Jawa Barat
Sulawesi Selatan
Aceh
Jakarta
NTB
Jawa Timur
Banten
Riau
Bagan 3.
Guru Bukan PNS di Sekolah Negeri
Sumber: Paparan Sesditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud), Nunuk Suryani pada RDP dengan Komisi X (18 Januari 2021)
Elga Andina & Fieka Nurul Arifa Problematika Seleksi dan Rekrutmen Guru Pemerintah... 93
bangan pengadaan guru PPPK. Pertama, rekrutmen guru. Perencanaan pemerintah
adanya kesenjangan antara keterse- tidak memperhatikan perbandingan anta-
diaan dan kebutuhan guru. Kebijakan ra jumlah lulusan LPTK yang telah mengi-
pemerintah untuk melakukan moratori- kuti PPG dengan formasi guru. Jumlah
um penerimaan guru PNS telah membu- LPTK semakin bertambah karena besarnya
ka lubang yang sangat besar dalam upaya animo masyarakat ingin jadi guru, namun
pemenuh-an kebutuhan guru. Kebijakan tidak semua lulusan dapat tertampung
BKN mengenai perlunya perubahan pola di sekolah. Ini berbeda dengan di Malay-
seleksi dan rekrutmen guru disebab- sia yang merencanakan jumlah calon guru
kan masih kurangnya jumlah guru yang yang dididik sesuai dengan proyeksi kebu-
mengabdi. Pada tanggal 24 Agustus 2011 tuhan guru. Sementara di Tiongkok dan
dikeluarkan Peraturan Bersama tentang Jepang, proses pendidikan guru menjadi
Penundaan Sementara Penerimaan pondasi yang penting dalam perencanaan
CPNS oleh MenPANRB, Menteri Dalam pembangunan pendidikan.
Negeri (Mendagri), dan Menteri Keuangan Hasil penelitian Balitbang Depdikbud
(Menkeu) untuk menutup penambah- pada tahun 1995 menyatakan seringnya
an pegawai pemerintah dan lebih fokus IKIP disorot sebagai lembaga tinggi yang
membangun infrastruktur. Moratori- terisolasi dari kepentingan pembangunan
um penerimaan CPNS telah ditetapkan pendidikan secara makro (Abbas, 2020).
sebanyak dua kali. Dimulai pada Peme- Kondisi ini tampak terus-menerus berlang-
rintahan SBY-JK yang berlangsung dari sung hingga saat ini. LPTK terus bertam-
1 September 2011 sampai 31 Desember bah, yang artinya lulusan juga semakin
2012 (Darmaningtyas, 2014: 18). Kemudi- banyak yang jumlahnya melebihi kebu-
an, dilanjutkan selama pemerintahan Joko tuhan guru setiap tahun. Buktinya pada
Widodo sejak tahun 2015. tahun 2019 Mendikbud Muhadjir Effendy
Sebenarnya kebijakan moratorium mengakui ketidakseimbangan suplai dan
tidak berlaku untuk tenaga profesi guru permintaan tenaga guru, yang terlihat dari
dan tenaga medis, karena jumlahnya masih angka 350 ribu guru lulusan LPTK setiap
kurang (Darmaningtyas, 2014: 18). Meski- tahun, tidak dapat diserap karena kebutuh-
pun demikian, tidak semua daerah meman- an guru maksimal 150 ribu. Berarti ada
faatkan pengecualian tersebut. Akibat- kelebihan 200 ribu guru setiap tahunnya
nya kekurangan guru harus ditanggung (Potret Pendidikan, 2019).
masing-masing sekolah dengan merekrut Kedua, distribusi guru tidak merata.
tenaga honorer. Mereka berharap status Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru
honorer dapat menjadi batu loncatan agar (P2G) menilai jumlah guru secara rata-
dapat diangkat menjadi PNS. Harapan ini rata sebenarnya sebanding dengan jumlah
tumbuh karena pemerintahan SBY pernah siswa. Namun, distribusi guru tidak merata
mengangkat guru honorer menjadi PNS sehingga ada sekolah di suatu daerah yang
tanpa tes sehingga dipandang sebagai memiliki cukup, bahkan kelebihan guru
sebuah jenjang karir bagi guru honorer. PNS. Sementara itu, masih banyak sekolah
Padahal, banyak guru honorer yang tidak di daerah lainnya kekurangan guru PNS.
memenuhi kualifikasi yang ditetapkan Misalnya, di SMK Negeri 7 Ende Moni, Keli-
dalam UUGD, misalnya berpendidikan S-1. mutu, Nusa Tenggara Timur seluruh tena-
Di sisi lain, saat ini terdapat perma- ga pendidiknya adalah guru honorer kecu-
salahan ketidaksinkronan antara proses ali kepala sekolah (Arifa, 2020). Namun
penyiapan calon guru (yang dilakukan di demikian, perlu dicermati bahwa penye-
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidik- baran guru tidak sekadar dari jumlahnya
an (LPTK) dengan kebutuhan di lapangan tetapi juga perlu memperhatikan mata
terlihat jelas dalam proses seleksi dan pelajaran yang diampu. Meskipun di satu
Elga Andina & Fieka Nurul Arifa Problematika Seleksi dan Rekrutmen Guru Pemerintah... 95
dengan sistem penerimaan calon maha- CPNS 2019
siswa yang linier dengan memanfaatkan Uji dan PPPK 2020
84.659
Kompetensi sebagai pintu masuk seorang (4%)
calon guru menjadi guru pemerintah. Di
Kekurangan Guru
sini pemerintah dapat menetapkan kuota 275.243
jumlah mahasiswa keguruan yang sesuai (12%)
dengan perencanaan kebutuhan guru
pada waktu mahasiswa lulus (misalnya 5
tahun yang akan datang). Dengan metode
ini, pemerintah dapat: (1) mengatur jumlah
mahasiswa yang akan dididik kemudian PNS 2021 Honorer
diangkat menjadi guru sehingga meng- 1.166.355 742.459
(51%) (33%)
hindari oversupply; dan (2) tidak menam-
bah pengangguran baru dari lulusan LPTK
atau lulusan LPTK yang terpaksa menjadi
tenaga honorer.
Lemahnya peran LPTK juga disoroti
oleh PGRI dengan menuding tidak adanya
payung hukum yang jelas. Tidak ada UU Bagan 4.
yang mengatur bahwa LPTK harus meng- Komposisi Guru di Sekolah
hasilkan guru yang bersertifikat (Rosyidi, Sumber: Kemendikbud (18 Januari 2021)
2020). Malah sarjana kependidikan diberi-
kan kebebasan untuk melanjutkan ke PPG Jika hanya ingin mengisi formasi, maka
sehingga secara tidak langsung UUGD Kemendikbud tinggal mengangkat semua
melepaskan tanggung jawab LPTK untuk guru honorer dan membuka lowongan baru
menghasilkan calon guru. Padahal, ponda- untuk menambah kekurangan. Namun,
si yang ingin dibangun adalah menguatkan meski 742 ribu guru honorer di sekolah
LPTK sebagai lembaga pencetak calon negeri diangkat seluruhnya menjadi guru
guru. Sebaiknya pendidikan di LPTK dilak- PPPK, masih terdapat kekurangan guru di
sanakan secara berkelanjutan mulai dari sekolah negeri sebanyak 275 ribu. Selain
S-1 sampai PPG sehingga semua lulusan itu masih ada guru honorer yang belum
siap menjadi guru. berkualifikasi pendidikan S-1 sebagaima-
na disyaratkan dalam UUGD. Untuk itu,
Penyelesaian Isu Guru Honorer Kemendikbud juga membuka kesempat-
Menurut perhitungan Kemendikbud, an bagi lulusan PPG yang tidak menga-
jumlah guru yang seharusnya bekerja di jar. Kondisi ini yang menjadi kendala bagi
sekolah negeri adalah sebanyak 2,2 juta sebagian besar honorer yang telah lama
guru. Sementara saat ini baru terdapat 1,1 mengabdi. Honorer yang sudah tua merasa
juta guru PNS dan 742 ribu guru honorer. tidak sanggup bersaing dengan calon guru
Jumlah guru honorer lebih dari setengah muda yang masih segar sehingga menim-
jumlah guru PNS, yang artinya setidak- bulkan kekhawatiran akan tidak lolos tes.
nya sejumlah itulah kekurangan guru di Oleh karena itu, guru honorer berharap
sekolah-sekolah milik pemerintah. Dari presiden dapat mengeluarkan Keppres
keseluruhan guru honorer tersebut belum untuk mengangkat tenaga honorer (teru-
semuanya terpetakan kualifikasi dan tama nonkategori) sebagai PNS tanpa
kompetensinya. Hal ini jelas merupakan melalui tes. Anggota DPR RI dari Komisi
kegagalan dari pihak pemerintah untuk II, Guspardi, mengingatkan bahwa peme-
memenuhi layanan pendidikan yang sesuai rintah pernah menjanjikan tenaga hono-
dengan standar. rer diangkat sebagai ASN secara otomatis.
Elga Andina & Fieka Nurul Arifa Problematika Seleksi dan Rekrutmen Guru Pemerintah... 97
Desember 2020 Januari 2021 Februari 2021 Agustus 2021
- Database - Pengumuman
Kepmendikbud
Kualifikasi InfoGTK Modul Seleksi
Kualifikasi
- Data kebutuhan Pembelajaran - Ujian Seleksi
Pendidikan
daerah (3 kali)
belajar bagi guru yang mengikuti seleksi PPPK hingga lulus Modul
Belajar Mandiri
SMA SMK SLB
Modul
Bagan 5.
Perkembangan Persiapan Rekrutmen Guru ASN PPPK
Sumber: Kemendikbud (18 Januari 2021)
Nasional Indonesia (KKNI). Dengan meru- meskipun bisa dilihat sebagai faktor psiko-
juk pada jenjang kualifikasinya, pemerintah somatis, namun dapat berdampak pada
dapat menyesuaikan penghargaan yang efektivitas pengukuran. Penggunaan tes
sepadan. yang tepat untuk guru honorer yang sudah
Selain itu, untuk meningkatkan efekti- senior dapat meningkatkan efektivitas.
vitas penyaringan, tes seleksi harus berva-
riasi tidak terbatas pada tes tertulis (paper Reformasi Birokrasi dengan Peningkatan
and pencil test). Pemerintah dapat memi- Kualitas Layanan Publik oleh ASN
lih beberapa metode asesmen yang disa- Kemendikbud merujuk pada UU
rankan Hobson et al. (2010: 12) yaitu: (1) ASN dan Perpres Nomor 81 Tahun 2010
pemeriksaan (examination), untuk mengu- tentang Grand Design Reformasi Birokra-
kur pengetahuan dan keterampilan. Peme- si yang menyatakan perlunya reforma-
riksaan ini dapat dilakukan dengan tes si untuk melakukan perbaikan kualitas
tertulis (paper and pencil test) maupun tes pegawai pemerintah (ASN) dan manaje-
lisan (oral and written test); (2) observasi men pegawai secara keseluruhan. Peme-
praktik berbasis kelas dan sekolah, dengan rintah meyakini banyak pegawai yang tidak
kata lain praktik mengajar; (3) wawancara, memenuhi syarat menjadikan pelayanan
sering kali digunakan bersamaan dengan pendidikan belum dapat mencapai target-
metode lain; (4) portfolio–alat untuk me- target pembangunan yang dicita-citakan.
ngumpulkan dokumen dan artefak penga- Oleh karena itu, pembenahan manajemen
jaran yang terorganisir–dapat digunakan secara keseluruhan adalah hal yang mutlak
untuk mengetahui kemajuan kinerja dan dengan melakukan perbaikan pengadaan
menjadi bukti apakah guru memenuhi CPNS (seleksi dan rekrutmen yang
standar; dan terakhir (5) penugasan dalam berdasarkan kebutuhan) dan pembatasan
berbagai bentuk (termasuk esai, presen- mutasi.
tasi tertulis dan lisan, buku harian reflek- Seleksi dan rekrutmen dilakukan
tif, laporan proyek penelitian aksi) yang berdasarkan analisis kebutuhan di daerah.
digunakan di banyak negara untuk meni- Untuk penerimaan PPPK 2021 ini sudah
lai pengetahuan, pemahaman, dan kete- dilakukan permintaan kebutuhan dari
rampilan guru pemula (misalnya reflek- pemda agar formasi yang disediakan
si kritis). Adanya ketakutan calon peserta sesuai dengan kebutuhan. Namun, Kemen-
seleksi PPPK perlu diperhatikan karena dikbud juga harus menyamakan permin-
Elga Andina & Fieka Nurul Arifa Problematika Seleksi dan Rekrutmen Guru Pemerintah... 99
Tabel 2.
Peta Permasalahan PPPK
Tujuan
Dampak PPPK Permasalahan yang Tersisa
Rekrutmen PPPK
Perbaikan tata Adanya penghitungan kebutuhan PNS lebih difokuskan pada pembuatan
kelola guru di daerah sebelum dilaksanakan keputusan (kebijakan), sementara PPPK fokus
seleksi dan rekrutmen. pada peningkatan kualitas pelayanan publik
dan mendorong percepatan peningkatan
profesionalisme serta kinerja instansi pemerintah.
Bagaimana pemerintah akan membedakan
tugas kedua status guru tersebut ketika
fungsi utama mereka sama-sama mengajar?
Dengan membedakan tugas di atas, BKN tetap
mempertahankan kastanisasi yang selama ini
tumbuh di dunia pendidikan antara guru PNS
dengan guru non-PNS.
Penyelesaian isu Memberikan kesempatan pada Akan ada guru honorer yang tidak memenuhi
honorer honorer yang berusia diatas 35 syarat, maka akan tetap menjadi permasalahan.
tahun untuk ikut seleksi.
Reformasi Proses seleksi mengutamakan Selama ini proses seleksi PPPK tidak bebas KKN.
birokrasi kualitas.
dalam hal penyiapan calon guru melalui kuti tes CPNS, namun tetap membuka
LPTK, tetapi lulusan LPTK tidak serta- persaingan dengan lulusan PPG yang tidak
merta dapat diangkat sebagai guru peme- mengajar. Hal ini ditujukan untuk menyar-
rintah. Seperti rekrutmen di Jepang dan ing sumber daya manusia yang berkualitas
Tiongkok, siapapun yang berminat dan dengan seleksi yang objektif dan berdaya
memenuhi kriteria yang ditentukan dapat saing. Masih adanya penolakan dari guru
mendaftar dan mengikuti seleksi sebagai honorer, berakar dari sumber daya hono-
guru pemerintah. rer yang memang direkrut tanpa mengi-
Seleksi PPPK yang dilakukan saat ini kuti persyaratan kualifikasi guru nasional.
merupakan upaya pemenuhan kebutuhan Dengan rekrutmen PPPK mungkin banyak
guru besar-besaran akibat banyak guru menjaring guru honorer, tetapi tidak menu-
pensiun selama moratorium. Ke depan, tup kemungkinan ada guru-guru hono-
seleksi guru hendaknya dapat dilak- rer yang tidak lolos karena memang
sanakan secara rutin dan terjadwal setiap tidak memiliki kompetensi yang dibutuh-
tahun dengan mempertimbangkan kebutu- kan sebagai guru. Padahal, mereka telah
han guru akibat guru pensiun pada tahun bekerja untuk jangka waktu yang panjang.
tersebut. Seperti yang dilakukan di Jepang, Oleh karena itu, perbaikan seleksi dan
rekrutmen yang rutin dan terjadwal akan rekrutmen menjadi penting untuk meng-
lebih efektif untuk memastikan ketersedi- hindari berlanjutnya permasalahan guru
aan guru di sekolah. honorer ke depan.
Perbaikan total dalam sistem selek-
Penutup si dan rekrutmen guru menjadi krusial
Seleksi dan rekrutmen guru melalui dengan pertimbangan: (1) berdasarkan
skema PPPK merupakan strategi untuk kebutuhan; (2) calon guru diproduksi oleh
mengisi kekurangan guru yang tidak terdis- LPTK sesuai dengan kebutuhan di lapan-
tribusi secara merata. Skema ini memberi- gan; serta (3) mengutamakan kompeten-
kan kesempatan bagi guru honorer yang si dan kualifikasi. Rekrutmen guru PPPK
tidak memenuhi syarat usia untuk mengi- yang diwacanakan Kemendikbud meru-
Elga Andina & Fieka Nurul Arifa Problematika Seleksi dan Rekrutmen Guru Pemerintah... 101
Bahri. (2021, Januari 18). Dukungan APBD and recruitment (OECD Education
dalam Pemenuhan Kebutuhan Guru Daerah Working Papers, No. 47) France:
melalui Formasi PPPK [Paparan]. RDPU OECD Publishing. http://dx.doi.
Komisi X DPR RI dengan Dirjen Guru dan org/10.1787/5kmbphhh6qmx-en
Tenaga Kependidikan Kemendikbud,
Ihsan, D. (2021, Februari 15). Guru
Dirjen Anggaran Kemenkeu, Dirjen Bina
honorer, pendaftaran PPPK dibuka
Keuangan Daerah Kemendagri, Deputi
Mei 2021. Kompas.com. Diakses
Bidang SDM Aparatur KemenPANRB, dan
dari https://www.kompas.com/edu/
Kepala BKN. Jakarta. Tidak diterbitkan.
read/2021/02/15/163343171/guru-
Badan Penelitian dan Pengembangan honorer-pendaftaran-pppk-dibuka-mei-
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2021?page=all
(2017). Profesionalisme guru tidak tetap
Indrawati, S. M. [Kemendikbud RI]. (2020,
(GTT) di sekolah negeri. Jakarta: Pusat
November 23). Pengumuman seleksi
Penelitian Kebijakan Pendidikan dan
guru PPPK tahun 2021 [Video file].
Kebudayaan, Balitbang, Kemendikbud.
Diakses dari https://www.youtube.com/
bin Syed Husin, S. M. (2020a). Malaysia watch?v=EDUH43a1R7c
national education blueprint: an overview
Kamil, I. (2020, November 25). Menanti nasib
on the policy of recruitment and selection
pengangkatan 34.000 guru honorer
of teachers. Journal of Economics, Finance
yang Lulus PPPK 2019. Kompas.com.
and Management Studies (JEFMS), 3(3),
Diakses dari https://nasional.kompas.
31–39. Diakses dari http://umpir.ump.edu.
com/read/2020/11/25/07181941/menanti-
my/id/eprint/28178
nasib-pengangkatan-34000-guru-honorer-
bin Syed Husin, S. M. (2020b). Teacher yang-lulus-pppk-2019?page=all
recruitment, selection, and promotion:
Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPANRB.
the role of teachers’ unions in Malaysia.
[Parlemen Channel]. (2021, Januari 18).
International Journal of Humanities
Live Streaming - RDP Komisi X DPR RI
Technology and Civilization (IJHTC), 8(1),
dengan Kemendikbud RI [Video file].
50–63. Diakses dari https://journal.ump.
Diakses dari https://www.youtube.com/
edu.my/ijhtc/article/view/4817
watch?v=v2tIClRi7AE
Cameron, V. & Grootenboer, P. (2018). Human
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
resource management in education:
[Parlemen Channel]. (2021, Januari 18).
recruitment and selection of teachers.
Live Streaming - RDP Komisi X DPR RI
International Journal of Management and
dengan Kemendikbud RI [Video file].
Applied Science, 4(2), 89–94.
Diakses dari https://www.youtube.com/
Darmaningtyas, D. S. (2014, Desember). watch?v=v2tIClRi7AE
Rencana kebijakan moratorium
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
penerimaan CPNS. Info Singkat, 6(24), 17–
(2021, Maret, 5). Usulan terbesar sepanjang
20. Diakses dari http://berkas.dpr.go.id/
sejarah, pemda ajukan 568 ribu formasi
puslit/files/info_singkat/Info%20Singkat-
guru ASN PPPK [Press Release]. Diakses
VI-24-II-P3DI-Desember-2014-38.pdf
dari https://www.kemdikbud.go.id/main/
Francis, B., Hodgen, J., Craig, N., Taylor, B., blog/2021/03/usulan-terbesar-sepanjang-
Archer, L., Mazenod, A., Tereshchenko, A., sejarah-pemda-ajukan-568-ribu-formasi-
& Connolly, P. (2019). Teacher ‘quality’ and guru-asn-pppk
attainment grouping: the role of within-
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
school teacher deployment in social and
dan Perbukuan Kementerian Pendidikan
educational inequality. Teaching and
dan Kebudayaan. (2021, Januari 18). Kajian
Teacher Education, 77(2019), 183–192.
latar belakang transformasi pendidik dalam
doi: 10.1016/j.tate.2018.10.001
peta jalan pendidikan Indonesia [Paparan].
Hobson, A. J., Ashby, P., McIntyre, J., RDPU Komisi X DPR RI dengan Dirjen Guru
& Malderez, A. (2010). International dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud,
approaches to teacher selection Dirjen Anggaran Kemenkeu, Dirjen Bina
Elga Andina & Fieka Nurul Arifa Problematika Seleksi dan Rekrutmen Guru Pemerintah... 103
Rosyidi, U. (2020, Desember 7). Jawaban PGRI
terhadap pertanyaan tentang peta jalan
pendidikan pada RDPU Komisi X dengan
PGRI [Paparan]. Rapat Dengar Pendapat
Umum Komisi X tanggal 7 Desember 2020.
Jakarta. Tidak diterbitkan.
Supriyatin. (2021). Penempatan PPPK
guru 2019 di Kabupaten Wonosobo/
Pewawancara: Fieka Nurul A, Pusat
Penelitian Badan Keahlian DPR RI, Jakarta.
Suryani, N. (2020, Oktober 21). Strategi
pemerintah pusat dalam mengatasi
tantangan pengembangan guru
[Paparan]. Forum Kajian Pembangunan
tentang Membedah Sistem Perekrutan
dan Pengembangan Guru: Tantangan
dan Strategi Mewujudkan Pendidikan
Berkualitas. Jakarta, The Smeru Research
Institute. Tidak diterbitkan.
Xu, Z. & Gulosino, C. (2006). How does teacher
quality matter? the effect of teacher–
parent partnership on early childhood
performance in public and private schools.
Education Economics, 14(3), 345–367. doi:
10.1080/09645290600777550
Yamasaki, H. (2016). Teachers and teacher
education in Japan. Bull. Grad. School
Educ.Hiroshima Univ., 65(3), 19–28.
Elga Andina & Fieka Nurul Arifa Problematika Seleksi dan Rekrutmen Guru Pemerintah... 105