Anda di halaman 1dari 21

Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial | Volume 12, No.

1 Juni 2021
ISSN: 2086-6305 (print) ISSN: 2614-5863 (electronic)
doi: 10.46807/aspirasi.v12i1.2101
link online: http://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/index

Problematika Seleksi dan Rekrutmen


Guru Pemerintah di Indonesia

Problematic of Selection and Recruitment of


Government Teachers in Indonesia

Elga Andina1 dan Fieka Nurul Arifa2


elga.andina@dpr.go.id
1

Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI


Jl. Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, 10270
2
fieka.arifa@dpr.go.id
Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI
Jl. Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, 10270

Naskah diterima: 28 Februari 2021 | Naskah direvisi: 19 Mei 2021 | Naskah diterbitkan: 30 Juni 2021

Abstract: To date, the implementation of education in Indonesia could not be


separated from the problems of teacher governance, non-permanent or honorary
teachers, and bureaucratic reforms that affect the quality of education and the working
climate within. In an effort to improve the quality of public services by the State Civil
Apparatus (ASN), the Ministry of Education and Culture agrees with the Ministry of
State Apparatus Utilization and Bureaucratic Reform, as well as the Ministry of Finance
to change the recruitment system for government teachers from the recruitment of
Candidates for Civil Servants (CPNS) to the recruitment of Government Employees
with Work Agreements (PPPK), which in its implementation still leaves several
problems with various parties’ pros and cons. This qualitative research uses data from
related stakeholders meetings with Commission X DPR RI on January 2021, supported
by secondary data from mass media and webinars that discuss the issue of PPPK
teachers’ recruitment to answer the following question: how can teachers’ recruitment
strategy with PPPK solve the problems of (1) improvement of teachers’ management;
(2) solving the issue of honorary teachers; and (3) bureaucratic reform by improving the
quality of public services by the State Civil Apparatus (ASN)? It can be concluded that
there is a need for a total improvement in the teacher selection and recruitment system,
namely (1) based on need; (2) candidates are produced by Teachers Training Institution
in supply to field's demand; (3) prioritizing competence and qualifications.

Keywords: bureaucratic reform; PPPK teachers; selection and recruitment; teacher


governance

Abstrak: Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia hingga saat ini belum lepas dari
persoalan tata kelola guru, guru honorer, dan reformasi birokrasi yang berpengaruh
terhadap kualitas pendidikan dan iklim kerja di dalamnya. Dalam upaya peningkatan
kualitas layanan publik oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan sepakat dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi dan Kementerian Keuangan untuk mengubah sistem rekrutmen
guru pegawai pemerintah dari penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dalam pelaksanaannya

Elga Andina & Fieka Nurul Arifa Problematika Seleksi dan Rekrutmen Guru Pemerintah... 85
masih menyisakan beberapa masalah dan pro kontra berbagai pihak. Penelitian
kualitatif ini menggunakan data rapat stakeholder terkait dengan Komisi X DPR RI
selama bulan Januari 2021 dilengkapi data sekunder dari media massa dan webinar
yang membahas mengenai isu rekrutmen guru PPPK guna menjawab pertanyaan:
bagaimana strategi rekrutmen guru dengan PPPK dapat menyelesaikan permasalahan
(1) perbaikan tata kelola guru; (2) penyelesaian isu guru honorer; dan (3) reformasi
birokrasi dengan peningkatan kualitas layanan publik oleh ASN? Dapat disimpulkan
bahwa perlu ada perbaikan total dalam sistem seleksi dan rekrutmen guru, yaitu:
(1) berdasarkan kebutuhan; (2) calon guru diproduksi oleh Lembaga Pendidikan
Tenaga Kependidikan sesuai dengan kebutuhan di lapangan; dan (3) mengutamakan
kompetensi dan kualifikasi.

Kata Kunci: guru PPPK; reformasi birokrasi; seleksi dan rekrutmen; tata kelola guru

Pendahuluan kenyataannya, dari keseluruhan guru yang


Selama lima tahun terakhir, permasa- aktif saat ini baru 1.520.354 (52,3%) guru
lahan ketersediaan guru menjadi semakin yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).
memprihatinkan karena upaya pemenuh- Sementara itu, 47,7% sisanya merupa-
an guru baru tidak selaras dengan jumlah kan guru honorer yang terdiri dari 401.182
guru yang pensiun. Moratorium peneri- Guru Tetap Yayasan (GTY/PTY), 13.328
maan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Guru Tidak Tetap (GTT) provinsi, 141.724
yang dilakukan selama masa pemerin- GTT kabupaten/kota, 3.770 guru bantu
tahan Jokowi-JK belakangan dianggap pusat, 704.503 guru honor sekolah, dan
ikut berkontribusi terhadap tidak sehat- 121.378 guru dari kategori lainnya (Kemen-
nya siklus ketenagakerjaan. Kondisi ini dikbud, tt).
mengakibatkan kekurangan guru sampai Semenjak berlakunya Undang-Undang
dengan lima tahun ke depan yang dipre- Nomor 13 Tahun 2005 tentang Guru dan
diksi mencapai lebih dari satu juta orang Dosen (UUGD), profesi guru menjadi lebih
guru. Padahal, pemenuhan kebutuhan guru menarik dengan adanya penambahan
yang profesional merupakan salah satu penghasilan melalui sertifikasi (Ree,
kunci penyelenggaraan pendidikan yang Al-Samarrai, & Iskandar, 2012). Namun,
berkualitas. Selain itu, persebaran guru insentif yang diberikan ternyata belum
yang tidak merata akibat perpindahan guru memperlihatkan perubahan pencapaian
tanpa menyesuaikan kebutuhan daerah pendidikan. Hasil Programme for Interna-
juga turut menambah peliknya permasa- tional Student Assessment (PISA) tahun
lahan guru. 2018 menunjukkan skor membaca pela-
Data Direktorat Jenderal Guru dan jar Indonesia berada di titik terendah sela-
Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) menun- ma mengikuti PISA sejak tahun 2000.
jukkan rasio rata-rata perbandingan Siswa dengan kompetensi matemati-
guru dan siswa adalah 1:16. Saat ini ada ka dasar rendah (di bawah Level 2 dalam
2.906.239 guru yang mengajar di 218.234 skala PISA) berjumlah 71,9%. Ini menem-
sekolah dengan jumlah siswa mencapai patkan Indonesia pada peringkat terburuk
45.073.800 siswa (Badan Pusat Statis- ke-7 dari 77 negara yang disurvei (Revina
tik, 2020). Jika dilihat dari angka tersebut, & Huang, 2020). Sementara itu, hasil uji
kebutuhan guru sudah terpenuhi kare- kompetensi guru menunjukkan rata-rata
na menurut Kementerian Pendidikan dan skor kompetensi guru adalah 57 (dari 100).
Kebudayaan (Kemendikbud), rasio guru- Dapat disimpulkan masih banyak guru
siswa yang ideal bagi Indonesia adalah yang belum memiliki kompetensi memadai
1:29 untuk jenjang pendidikan SD, 1:24 untuk mengajar. Padahal, berbagai pene-
untuk SMP, dan 1:20 untuk SMA. Namun litian meyakini kualitas guru memengaruhi

86 Aspirasi Vol 12 No 1, Juni 2021


prestasi murid (Rice, 2003; Quin, Hemp- Selain itu, kebutuhan guru selalu ada
hill, & Heerde, 2017; Francis et al., 2019), setiap tahun, tetapi pemerintah daerah
dan guru yang berkualifikasi belum tentu (pemda) tidak selalu menawarkan formasi
berkualitas (Xu & Gulosino, 2006). Tampak- CPNS guru. Akibatnya, sekolah terpaksa
nya, secara tidak langsung rendahnya merekrut guru honorer untuk memastikan
kompetensi guru di Indonesia berkontribu- proses pembelajaran tetap berjalan. Dalam
si terhadap rendahnya kemampuan literasi laporannya, Asian Development Bank
pelajar. (2021) menyoroti dominannya jumlah guru
honorer berpengaruh terhadap bervariasi-
SD 54,80% nya distribusi guru karena sangat tergan-
tung pada kemampuan keuangan daerah
SMP 56,60% masing-masing.
Oleh karena itu, pemerintah meya-
SMA 62,30% kini seleksi terbuka Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK) merupakan
langkah strategis dalam pemenuhan kebu-
SMK 58,40%
tuhan tenaga pendidik dan penyelesaian
Bagan 1. masalah guru honorer. Tentunya pilihan ini
Skor Uji Kompetensi Guru harus dijalankan dengan mekanisme yang
Sumber: Ka Balitbang Perbukuan Kemendikbud tepat agar pemenuhan guru tidak hanya
(2021: 10) merupakan pemenuhan dari sisi status
Patut diduga bahwa rendahnya kuali- kepegawaian, tetapi juga disertai dengan
tas guru diawali pada buruknya rekrutmen peningkatan kualifikasi dan kompetensi
guru sebagai titik awal pengadaan guru. sesuai dengan bidangnya (Arifa, 2020: 14).
Menurut Research on Improving Systems Bahkan, Menteri Pendayagunaan Aparatur
of Education (RISE), sistem perekrut- Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-
an guru yang selama ini dilakukan tidak RB), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
berorientasi pada kualitas (Revina, 2020). (Mendikbud) dan Badan Kepegawaian
Proses yang berjalan memperlihatkan tidak Negara (BKN) sepakat untuk menghentikan
adanya komitmen pemerintah terhadap seleksi CPNS guru mulai tahun depan.
sistem perekrutan guru yang efektif, tum- Sebagai gantinya, formasi guru akan
pang-tindih kewenangan, adanya penga- diisi dengan PPPK. Langkah ini dilaku-
ruh kepentingan berbagai pihak, dan kan untuk: (1) perbaikan tata kelola guru;
berkembangnya stigma bahwa status (2) penyelesaian isu guru honorer; dan (3)
sebagai PNS lebih penting daripada kuali- reformasi birokrasi dengan peningkatan
tas. Perekrutan guru selalu mengikuti pola kualitas layanan publik oleh Aparatur
penerimaan CPNS secara umum, yang Sipil Negara (ASN) (Kemendikbud, 2021).
belum tentu cocok dengan natur pekerjaan Keputusan ini mendapat kritikan dari ber-
pendidik. Kelemahan penerimaan CPNS bagai pihak sehingga Mendikbud, Nadiem
adalah selalu berfokus pada entry level Makarim, menjelaskan bahwa pemerin-
(lulusan baru) dengan penerapan batas tah akan melakukan perekrutan 1 juta
usia dan tidak memberikan kesempatan guru di tahun 2021, salah satunya melalui
bagi mid-career entry atau bagi mereka skema PPPK. Kepala Badan Kepegawaian
yang sudah berada di tengah karir tetapi Negara (BKN), Bima Haria Wibisana, juga
telah melewati usia 35 tahun. Akibatnya, menyatakan tidak menutup kemungkinan
mereka yang sudah memiliki pengalaman akan ada rekrutmen guru untuk forma-
mengajar justru tidak dapat mengikuti si CPNS di masa mendatang. Namun,
seleksi CPNS. sampai saat ini BKN baru merencanakan
proses seleksi melalui PPPK.

Elga Andina & Fieka Nurul Arifa Problematika Seleksi dan Rekrutmen Guru Pemerintah... 87
Berdasarkan latar belakang di atas, Seleksi dan Rekrutmen Guru
penelitian kualitatif ini menganalisis kebi- Proses penyiapan guru, seleksi, rekrut-
jakan yang diambil pemerintah mengenai men, dan retensi harus dipandang sebagai
pemenuhan tenaga pendidik melalui PPPK. suatu kontinum karena semua elemen di
Oleh karena itu, penelitian ini mengusung atas saling berkaitan (Abdou, 2012: 10).
pertanyaan penelitian: bagaimana strategi Berbagai literatur manajemen sumber daya
rekrutmen guru dengan PPPK dapat me- manusia menekankan pentingnya “entry
nyelesaikan permasalahan: (1) perbaikan point” dalam kontrol kualitas personal di
tata kelola guru; (2) penyelesaian isu guru semua bidang (Greives & Hanafin, 2005,
honorer; dan (3) reformasi birokrasi dengan dalam Cameron & Grootenboer, 2018: 89).
peningkatan kualitas layanan publik oleh Artinya, kualitas masukan yang baik dapat
ASN? menjadi prediktor bagi performa yang
Dalam penelitian kualitatif ini, data diharapkan. Organization for Economic
primer diambil dari Rapat Dengar Pendapat Co-Operation and Development (OECD)
Umum (RDPU) Komisi X dengan instan- (2005) memberikan panduan mengenai
si terkait, yaitu: Kemendikbud, Kemente- proses rekrutmen, seleksi, dan bagaima-
rian Agama (Kemenag), Komite Nusantara na mempekerjakan guru dalam pengem-
Aparatur Sipil Negara (KNASN), Guru dan bangan kebijakan, antara lain: (1) seleksi
Tenaga Kependidikan Honorer Non-Kate- guru harus meliputi wawancara, persiapan
gori Umur 35 Tahun ke Atas (GTKHNK35), rencana pembelajaran, dan demonstrasi
Pengurus Pusat Solidaritas Nasional keterampilan mengajar; (2) memprioritas-
Wiyatabakti Indonesia (SNWI) pada tang- kan antusiasme, komitmen, dan sensitivi-
gal 13 Januari 2021 yang dapat dapat tas terhadap kebutuhan anak didik diban-
diakses di https://www.youtube.com/ dingkan senioritas; (3) calon guru perlu
watch?v=JktUeBIpK3g dan RDPU pada menjalani masa percobaan selama satu
tanggal 18 Januari 2021 dengan Kemen- atau dua tahun sebelum dapat diangkat;
terian Dalam Negeri, BKN, Deputi Aparatur (4) memberikan lingkungan sekolah yang
Kementerian Pemberdayaan Negara dan stabil dan penuh dukungan bagi calon
Aparatur Sipil Negara, dan Kementerian guru; (5) memperhatikan bahwa lamanya
Pendidikan dan Kebudayaan. waktu pengabdian akan memengaruhi
Untuk mendapat gambaran lebih leng- insentif yang diterima agar guru terus
kap mengenai kondisi rekrutmen guru ini, mengulas dan meningkatkan keterampilan
peneliti melengkapi informasi yang didapat profesinya; (6) mempertimbangkan perlu-
dengan mengumpulkan berita yang dipub- nya guru memperbarui sertifikat menga-
likasikan media massa, serta webinar dan jarnya setiap 5 sampai 7 tahun untuk
diskusi daring yang membahas rekrut- memastikan kompetensi mereka masih
men guru sebagai data sekunder. Data sesuai dengan yang dipersyaratkan; dan
yang diperoleh dikelompokkan berdasar- (7) memastikan sistem evaluasi.
kan kesamaan ide sehingga peneliti dapat Sistem seleksi dan rekrutmen guru di
mengklasifikasikan isu-isu penting apa sekolah milik pemerintah berbeda dengan
saja yang perlu diperhatikan dalam strate- di sekolah swasta. Dalam melakukan
gi rekrutmen guru. Tujuan yang ingin dica- manajemen sumber daya manusia (SDM)
pai adalah untuk menganalisis manajemen di instansi pemerintah, ada beberapa hal
seleksi dan rekrutmen guru yang meme- yang perlu diperhatikan (Armstrong, 2008:
ngaruhi pola pengelolaan guru secara nasi- 61), yaitu: (1) berinvestasi pada orang
onal. Perlu ditekankan juga bahwa pene- dengan meningkatkan tingkat modal inte-
litian ini hanya membahas seleksi dan lektual; (2) berbasis manajemen kiner-
rekrutmen guru di sekolah milik pemerintah ja, yaitu mengintegrasikan nilai-nilai yang
melalui skema yang dikelola oleh pemerin- terkandung dalam strategi SDM ke dalam
tah.
88 Aspirasi Vol 12 No 1, Juni 2021
proses manajemen kinerja dan memas- Tahun 2007, pemda tidak diperbolehkan
tikan tinjauan tersebut; (3) berkonsen- mengangkat guru tetap non-PNS. Kondisi
trasi pada seberapa baik orang melaku- ini memaksa perekrutan diserahkan kepa-
kan nilai-nilai itu; (4) berangkat dari desain da masing-masing sekolah agar pembela-
pekerjaan, yang merupakan komponen jaran tetap berlangsung. Prosedur rekrut-
kunci yang berkaitan dengan bagaima- men yang dilakukan sekolah tidak diatur.
na pekerjaan dirancang dan bagaimana Hal ini menyebabkan beragamnya kuali-
mereka berhubungan dengan keseluruhan fikasi dan kompetensi guru yang tidak
bisnis; dan (5) sistem penghargaan. Dalam jarang jauh dari standar guru yang ditetap-
mengembangkan strategi penghargaan kan dalam UUGD.
perlu mempertimbangkan bahwa organisa- Perekrutan guru honorer juga didu-
si pemerintahan adalah bisnis yang dige- kung oleh beberapa situasi. Pertama, ada-
rakkan dengan kerja keras. nya insentif fiskal kepada pemda. Kedua,
Saat ini pengelolaan guru masih Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dapat
berpegang pada UUGD. Dalam UUGD, digunakan untuk menggaji guru honorer.
status dosen dibagi atas dosen tetap dan Ketiga, adanya peran politik praktis di
dosen tidak tetap. Sebaliknya, tidak ada mana banyak pengangkatan guru honorer
penjelasan mengenai status guru. Pada- terjadi setelah pemilihan kepala daerah.
hal di lapangan terdapat beberapa jenis Membagikan pekerjaan mengajar sebagai
guru berdasarkan statusnya, di antara- hadiah politik menjadi lebih umum seka-
nya adalah: (1) guru PNS, yakni guru yang rang setelah bupati dipilih secara lang-
diangkat melalui sistem rekrutmen secara sung, karena mereka memiliki kendali atas
terbuka melalui seleksi CPNS guru di departemen pendidikan setempat (Chang
mana baik dari sisi kesejahteraan maupun et al., 2013: 173 dalam ADB, 2021).
kesempatan dalam peningkatan kapasi-
tas dan pengembangan karir dijamin oleh Seleksi dan Rekrutmen Guru di
pemerintah; (2) Guru Tidak Tetap (GTT) Indonesia dan Perbandingan di
yang disebut juga guru honorer atau Guru Beberapa Negara Lain
Bukan PNS (GBPNS), yakni guru di instan-
Seleksi guru adalah bagian penting
si pemerintah maupun swasta yang gaji-
yang melibatkan campur tangan negara.
nya dibayarkan oleh APBN atau APBD;
Di Indonesia, sebelum ada UUGD, lulus-
dan (3) Guru Tetap Yayasan (GTY), yakni
an perguruan tinggi yang bukan berasal
tenaga pendidik di sekolah swasta atau
dari program pendidikan keguruan dapat
milik yayasan yang berstatus permanen
menjadi guru jika memiliki Akta Menga-
dan digaji oleh sekolahnya serta dapat
jar (Akta IV). Kebijakan ini membuka pelu-
memperoleh tambahan tunjangan sertifika-
ang bagi semua lulusan perguruan tinggi
si guru dari pemerintah jika memiliki sertifi-
untuk menjadi guru. Program ini disebut-
kat pendidik.
kan dalam Keputusan Menteri Pendidik-
Terdapat tiga jenis guru honorer
an dan Kebudayaan Republik Indone-
yang bekerja di sekolah milik pemerin-
sia Nomor 0211/U/1982 tentang Program
tah (sekolah negeri) atau guru pemerin-
Pendidikan Tinggi dalam Lingkungan
tah, yaitu: kategori I (K1), kategori II (K2),
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
dan honorer non-kategori (Non-K). Kebi-
Tujuan Program Akta adalah memberi-
jakan rekrutmen guru honorer di seko-
kan kewenangan mengajar atau kewe-
lah milik pemerintah didorong kebutuhan
nangan mengajar tambahan yang lebih
mendesak untuk mengisi posisi guru yang
tinggi melalui pembentukan kompetensi
tidak kunjung dipenuhi pemerintah. Menu-
profesional yang diperlukan. Berbekal akta
rut Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun
tersebut seorang calon guru dapat mengi-
2005 jo Peraturan Pemerintah Nomor 43
kuti prosedur penerimaan CPNS.

Elga Andina & Fieka Nurul Arifa Problematika Seleksi dan Rekrutmen Guru Pemerintah... 89
Dengan adanya UUGD, dimulai pada kandidat eksternal (bin Syed Husain,
era baru sertifikasi guru yang dijadikan 2020b: 52).
pengakuan kompetensi guru sekaligus Jepang menggunakan sistem terbuka
menggandakan jumlah pendapatan yang (open system) yang memberikan kesem-
diterima (Revina, Pramana, Fillaili, & Surya- patan bagi siapa saja yang telah menamat-
darma, 2020: 7). Persyaratan Akta IV kan 4 tahun pendidikan untuk menjadi
diganti dengan Sertifikat Pendidik yang guru. Lulusan 4 tahun pendidikan yang
diperoleh melalui Pendidikan Profesi disyaratkan undang-undang diberikan izin
Guru (PPG). Meskipun begitu, baru bulan mengajar dari dewan pendidikan prefek-
Desember 2013 Kemendikbud mene- tur (Yamasaki, 2016). Berbeda dengan
gaskan penghentian berlakunya Akta IV. di Indonesia, di Jepang para mahasiswa
Dalam Permendikbud Nomor 87 Tahun mencari pekerjaan ketika masih di tahun
2013 tentang Pendidikan Profesi Guru terakhir kuliahnya. Rekrutmen guru meng-
Prajabatan disebutkan juga bahwa sarja- gunakan dua tahapan tes (Numano, 2010)
na lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu yaitu: pertama, tes tertulis meliputi bidang
Pendidikan (FKIP) tidak secara otomatis pengajaran, misalnya pedagogi dan hukum
memperoleh Akta IV. Setelah lulus mere- serta peraturan pendidikan, tes tertu-
ka hanya mendapatkan ijazah saja dengan lis mengenai pendidikan secara umum,
gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.). Meski- esai pendek, dan tes bakat. Jika lolos,
pun begitu, implementasi sertifikasi pendi- peserta dapat melanjutkan pada tes beri-
dik sebagai syarat seleksi dan rekrutmen kutnya. Kedua, tes yang meliputi micro-
calon guru baru diimplementasikan setelah teaching, tes praktik, wawancara, dan tes
Permendikbud Nomor 87 Tahun 2013. tertulis. Kandidat guru yang diterima akan
Akibatnya, tidak semua sarjana kependi- mendapatkan pemberitahuan penerimaan
dikan dapat langsung melamar mengikuti kerja dan diberikan penugasan.
tes penerimaan CPNS untuk guru. Mere- Rekrutmen guru di Tiongkok resmi
ka harus menambah masa studi dengan dilakukan oleh pemerintah. Meski-
mengikuti Program Pendidikan Guru (PPG). pun dalam pelaksanaannya, pemerin-
Berbeda dengan Indonesia, di Malay- tah banyak memberikan otonomi kepa-
sia rekrutmen guru menggunakan metode da setiap sekolah. Akan tetapi, beberapa
internal, yaitu membina calon guru di insti- hal utama seperti masalah kualifikasi dan
tusi keguruan agar dapat memastikan masalah gaji masih ditangani secara lang-
pondasi pendidikan. Tujuannya adalah sung oleh pemerintah pusat. Bagi rak-
untuk menghasilkan guru-guru berge- yat Tiongkok yang memiliki keinginan dan
lar Sarjana Mengajar sehingga hanya guru niat luhur untuk menjadi seorang guru,
berkualifikasi yang akan mengisi lowong- bisa mendaftar dengan syarat memenuhi
an guru di sekolah menengah dan dasar. batas usia yang ditentukan serta kualifi-
Program ini diluncurkan dalam kerang- kasi lainnya, seperti yang tertulis di Teach-
ka konseptual kurikulum pendidikan guru er’s Law. Menurut Teacher’s Law, untuk
Malaysia. Rekrutmen internal memberikan memperoleh kualifikasi sebagai seorang
motivasi yang lebih baik bagi para karya- guru, setiap warga yang tidak memi-
wan. Kemampuan mereka dipertimbang- liki catatan resmi untuk kualifikasi guru
kan dan mereka mendapatkan peluang sebagaimana diatur dalam undang‐undang
ditawarkan untuk promosi. Institusi sering tersebut, harus mengikuti ujian kualifikasi
kali dapat memanfaatkan kemampuannya guru untuk memperoleh kualifikasi resmi.
dengan lebih baik dalam pekerjaan yang Sistem ujian kualifikasi guru nasional diten-
berbeda. Ini lebih dapat diandalkan dari- tukan oleh Dewan Negara (Badan Keahlian
pada rekrutmen eksternal karena karyawan DPR RI, 2019).
yang tersedia saat ini lebih dikenal dari-

90 Aspirasi Vol 12 No 1, Juni 2021


Rekrutmen Guru PPPK yang belum ditetapkan karena menunggu
PPPK sebagaimana dijelaskan dalam kelengkapan dokumen (Kamil, 2020).
Pasal 1 angka 4 Undang-Undang Nomor 5 Rekrutmen guru PPPK menjadi salah
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara satu sasaran program prioritas Merde-
(UU ASN) dan Pasal 1 angka 4 Peraturan ka Belajar di tahun 2021. Rekrutmen
Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang ini akan dilaksanakan oleh 548 pemda
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan (Ihsan, 2021). Pembukaan seleksi guru
Perjanjian Kerja (PP 49/2018) adalah PPPK adalah upaya menyediakan kesem-
warga negara Indonesia yang memenuhi patan yang adil untuk guru-guru hono-
syarat tertentu, yang diangkat berdasar- rer yang kompeten agar mendapatkan
kan perjanjian kerja untuk jangka waktu penghasilan yang layak (Makarim, 2020).
tertentu dalam rangka melaksanakan tugas Namun, lowongan ini tidak terbatas hanya
pemerintahan. PPPK merupakan Apara- bagi guru honorer (baik di sekolah negeri
tur Sipil Negara (ASN). Jabatan yang dapat maupun swasta). Lulusan PPG yang saat
diisi dengan PPPK adalah: (1) jabatan ini tidak/belum mengajar dapat mendaf-
yang mensyaratkan kompetensi keahlian tar dan mengikuti seleksi. Menteri Keuang-
dan keterampilan tertentu; atau (2) jabatan an (Menkeu) mendukung rencana rekrut-
yang kompetensinya tidak tersedia atau men PPPK yang dapat mengurangi atau
terbatas di kalangan PNS dan diperlukan mengalihkan status 1,6 juta orang guru
untuk peningkatan kapasitas organisasi. non-PNS menjadi guru yang mendapatkan
Untuk mengatur manajemen PPPK kesejahteraan lebih baik (Indrawati, 2020).
telah diterbitkan Peraturan Presiden Selain itu, Kepala BKN menilai skema
(Perpres) Nomor 38 Tahun 2020 tentang PPPK bagi guru ini akan mempermudah
Jenis Jabatan yang Dapat Diisi oleh Pega- manajemen guru dan dapat secara signifi-
wai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. kan meningkatkan output kualitas pelayan-
Pegawai PPPK dapat terdiri dari Jabatan an pendidikan (BKN, 2021).
Fungsional (JF) maupun Jabatan Pimpin- Seleksi guru PPPK didasarkan pada
an Tinggi (JPT). Profesi guru termasuk Peraturan Menteri PANRB Nomor 72
dalam 147 jabatan yang dapat diisi oleh Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
PPPK. Guru berstatus PPPK baru mulai Peraturan Menteri PANRB Nomor 2 Tahun
direkrut pada tahun 2019 ketika Kemen- 2019 tentang Pengadaan Pegawai Peme-
dikbud bersepakat dengan Komisi X untuk rintah dengan Perjanjian Kerja untuk Guru,
mengangkat 250.000 guru honorer sebagai Dosen, Tenaga Kesehatan, dan Penyuluh
PPPK. Seleksi tahun 2019 tersebut Pertanian. Dalam rencana pelaksanaan-
menyatakan 34.954 guru honorer K2 telah nya, seleksi PPPK 2021 terdapat bebera-
lulus dan dapat diangkat menjadi guru pa perbaikan dibandingkan dengan selek-
PPPK. Meskipun begitu, hingga November si tahun 2019. Pertama, peserta seleksi
2020, Pemerintah belum juga mengeluar- memiliki tiga kali kesempatan. Peser-
kan Surat Keputusan Penempatan (Kamil, ta yang gagal pada seleksi pertama bisa
2020). Keterlambatan tersebut menurut mencoba lagi sampai tiga kali seleksi,
Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kemen- baik pada 2021 maupun tahun berikut-
terian Pendayagunaan Aparatur Nega- nya. Kedua, pemerintah menyediakan
ra dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN materi persiapan seleksi secara daring
RB), Teguh Widjinarko, disebabkan belum agar semua calon peserta seleksi dapat
tersedianya formasi dan kelengkapan mengakses untuk digunakan sebagai
dokumen menjadi kendala pengangkat- bahan pelatihan mandiri. Ketiga, anggaran
an PPPK. Hingga masih ada 12 instansi PPPK berasal dari pemerintah pusat. Hal
daerah dan satu instansi pemerintah pusat ini berbeda dengan seleksi-seleksi sebe-
lumnya, di mana pemda harus memper-

Elga Andina & Fieka Nurul Arifa Problematika Seleksi dan Rekrutmen Guru Pemerintah... 91
siapkan anggaran gaji peserta yang lulus lenggaraan seleksi PPPK juga ditanggung
seleksi guru PPPK. Keempat, biaya penye- pemerintah pusat (Arifa, 2020).

- Pendaftar memilih satu dari tiga kategori (Guru Honorer/Individu baru yang
telah memiliki sertifikat pendidik/Guru Honorer K2).
Pendaftaran
- Pendaftar menginput ID berupa Nomor Registrasi K2/NUPTK/NIK/Nomor
Sertifikat Pendidik.
- Seleksi berkas berupa: Pernyataan tanggung jawab mutlak, KTP, dan Surat
Lamaran.
Seleksi
- Pengecekan linieritas mata pelajaran dengan sertifikat pendidik atau latar
Administrasi
belakang pendidikan (by system).
- Pengecekan nomor mahasiswa terkait ijazah dan jurusan (by system).
- Tiga konten asesmen: Kompetensi teknis; Manajerial dan sosio-kultural, dan
Asesmen Pertanyaan wawancara yang dijawab tertulis.
- Peserta diberi kesempatan mengikuti ujian seleksi hingga tiga kali.
- Panselnas menerima hasil asesmen.
- BKN melakukan perangkingan peserta sesuai formasi per kabupaten/kota.
Pengumuman
- Panselnas menyerahkan hasil perangkingan peserta sesuai formasi ke pemda.
- Pemda mengumumkan peserta yang luus beserta sekolah penempatan.
- Pemda membuat SK Pengangkatan serta kontrak.
Pemberkasan
- Pemda menyerahkan SK Pengangkatan serta kontrak.

Bagan 2.
Tahapan Pengadaan Guru ASN PPPK 2021
Sumber: Kemendikbud (18 Januari 2021)

Pro Kontra Seleksi Guru dengan kan usulan sesuai dengan kebutuhan guru
Sistem PPPK di daerahnya, karena masih ada keraguan
Seleksi guru dengan sistem PPPK sumber anggaran yang akan digunakan
membuka peluang bagi guru yang sudah untuk menggaji PPPK nantinya. Mendik-
mengajar untuk mengikuti seleksi tanpa bud sudah berkali-kali meyakinkan bahwa
terikat batasan usia seperti yang ditetap- anggaran seleksi dan gaji akan disediakan
kan dalam seleksi CPNS. Artinya, guru pemerintah pusat. Dalam paparannya
yang berusia lebih dari 35 tahun berke- pada 30 Maret 2021, Kemendikbud meng-
sempatan menjadi ASN jika lolos tes. Data umumkan total usulan formasi pemerintah
Kemendikbud memang menunjukkan daerah berjumlah 523.120. Dengan kondi-
banyaknya jumlah guru honorer yang beru- si 27 daerah tidak mengajukan formasi
sia di atas 35 tahun (lihat Bagan 3). Namun PPPK, 8 di antaranya berada di Papua dan
demikian, untuk menjaring guru yang Papua Barat, serta 165 daerah mengu-
berkualitas tidak serta-merta semua guru sulkan kurang dari 50% dari formasi yang
honorer diangkat sebagai PPPK. Mereka dibutuhkan (Pramestuti, 2021).
tetap harus memenuhi persyaratan yang Kedua, Kemendikbud perlu bekerja
ditetapkan serta mengikuti seluruh proses sama dengan pihak terkait dalam menyu-
dan lolos seleksi (Arifa, 2020: 15). Dibu- sun formasi guru PPPK sesuai kebutuhan
kanya seleksi PPPK bagi lulusan PPG yang daerah dan disinkronkan dengan jumlah
belum mengajar juga menambah persaing- kekurangan guru pada Dapodik. Selama
an bagi guru honorer. ini, pengadaan guru disesuaikan dengan
Pelaksanaan seleksi dan rekrutmen program penerimaan CPNS secara nasi-
melalui sistem PPPK menyisakan bebe- onal. Terkait hal ini, masih terdapat keti-
rapa potensi permasalahan. Pertama, daktepatan penempatan guru PPPK hasil
masih ada pemda yang belum mengaju- rekrutmen tahun 2019 di beberapa daerah.
Contohnya, penempatan PPPK guru olah-

92 Aspirasi Vol 12 No 1, Juni 2021


Usia
diatas
35 Tahun

Usia
dibawah
35 Tahun
Bali
Maluku Utara
Bangka Belitung
Papua
Sulawesi Utara
Bengkulu
Gorontalo
Papua Barat
Maluku
Kalimantan Tengah
Sulawesi Tengah
Kalimantan Utara
Lampung
Kalimantan Selatan
Yogyakarta
Kalimantan Barat
Sumatera Utara
Sumatera Selatan
NTT
Jambi
Sumatera Barat
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Kalimantan Timur
Kepulauan Riau
Jawa Tengah
Jawa Barat
Sulawesi Selatan
Aceh
Jakarta
NTB
Jawa Timur
Banten
Riau
Bagan 3.
Guru Bukan PNS di Sekolah Negeri
Sumber: Paparan Sesditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud), Nunuk Suryani pada RDP dengan Komisi X (18 Januari 2021)

raga di SD Negeri 1 Beran dan SD Negeri Tabel 1.


1 Pulosaren Kecamatan Kepil Kabupaten Pro dan Kontra
Wonosobo. Penempatan guru di dua seko- Pelaksanaan Seleksi Guru PPPK
lah tersebut menjadikan sekolah kelebih-
Pro Kontra
an guru, akibatnya guru PNS di sekolah
Memberikan Guru honorer yang
tersebut kekurangan jam mengajar sehing-
kesempatan kepada sudah lama mengabdi
ga harus dimutasi ke sekolah lain yang siapa saja untuk kurang diprioritaskan
kekurangan guru tetapi justru tidak ada melamar menjadi dan dianggap tidak
penempatan guru PPPK di sekolah terse- guru sebagai dihargai masa
but (Supriyatin, 2021). Hal ini disebabkan pegawai pemerintah pengabdiannya.
tanpa batasan usia
karena belum sinkronnya data guru pada
sebagaimana yang
Dapodik dan kondisi riil di daerah. Ketiga, diberlakukan dalam
berkaitan dengan penyelenggaraan, perlu penerimaan CPNS.
adanya jaminan bahwa pelaksanaan selek- Efisiensi anggaran PPPK tidak diberikan
si PPPK dilakukan secara profesional dan negara. pensiun seperti PNS.
akuntabel. Penyelenggaraan seleksi PPPK Mengisi formasi Persaingan yang ketat
diharapkan menghasilkan guru yang yang kosong sesuai bukan saja dengan
berkompeten dan profesional tanpa ada- kebutuhan daerah. sesama honorer diatas
nya celah yang berpotensi menimbulkan 35 tahun, tapi juga
kecurangan dalam seluruh rangkaian ta- dengan lulusan PPG
yang tidak mengajar.
hapan penyelenggaraan.
PPPK memperoleh PPPK tidak bisa
jaminan kesejahteraan menjadi PNS.
PPPK Solusi Permasalahan Guru?
dan kesempatan
Perbaikan Tata Kelola Guru pengembangan karir
Tata kelola guru adalah sebuah sistem dari pemerintah.
yang komprehensif yang mengelola semua Formasi guru PPPK Ada celah untuk KKN,
aspek dalam manajemen sumber daya sesuai kebutuhan misalnya dengan titip-
daerah dan menitip calon.
manusia guru. Berkaitan dengan pembe-
disinkronkan dengan
nahan tata kelola guru, pemerintah menga- jumlah kekurangan
jukan beberapa poin sebagai pertim- guru pada Dapodik.

Elga Andina & Fieka Nurul Arifa Problematika Seleksi dan Rekrutmen Guru Pemerintah... 93
bangan pengadaan guru PPPK. Pertama, rekrutmen guru. Perencanaan pemerintah
adanya kesenjangan antara keterse- tidak memperhatikan perbandingan anta-
diaan dan kebutuhan guru. Kebijakan ra jumlah lulusan LPTK yang telah mengi-
pemerintah untuk melakukan moratori- kuti PPG dengan formasi guru. Jumlah
um penerimaan guru PNS telah membu- LPTK semakin bertambah karena besarnya
ka lubang yang sangat besar dalam upaya animo masyarakat ingin jadi guru, namun
pemenuh-an kebutuhan guru. Kebijakan tidak semua lulusan dapat tertampung
BKN mengenai perlunya perubahan pola di sekolah. Ini berbeda dengan di Malay-
seleksi dan rekrutmen guru disebab- sia yang merencanakan jumlah calon guru
kan masih kurangnya jumlah guru yang yang dididik sesuai dengan proyeksi kebu-
mengabdi. Pada tanggal 24 Agustus 2011 tuhan guru. Sementara di Tiongkok dan
dikeluarkan Peraturan Bersama tentang Jepang, proses pendidikan guru menjadi
Penundaan Sementara Penerimaan pondasi yang penting dalam perencanaan
CPNS oleh MenPANRB, Menteri Dalam pembangunan pendidikan.
Negeri (Mendagri), dan Menteri Keuangan Hasil penelitian Balitbang Depdikbud
(Menkeu) untuk menutup penambah- pada tahun 1995 menyatakan seringnya
an pegawai pemerintah dan lebih fokus IKIP disorot sebagai lembaga tinggi yang
membangun infrastruktur. Moratori- terisolasi dari kepentingan pembangunan
um penerimaan CPNS telah ditetapkan pendidikan secara makro (Abbas, 2020).
sebanyak dua kali. Dimulai pada Peme- Kondisi ini tampak terus-menerus berlang-
rintahan SBY-JK yang berlangsung dari sung hingga saat ini. LPTK terus bertam-
1 September 2011 sampai 31 Desember bah, yang artinya lulusan juga semakin
2012 (Darmaningtyas, 2014: 18). Kemudi- banyak yang jumlahnya melebihi kebu-
an, dilanjutkan selama pemerintahan Joko tuhan guru setiap tahun. Buktinya pada
Widodo sejak tahun 2015. tahun 2019 Mendikbud Muhadjir Effendy
Sebenarnya kebijakan moratorium mengakui ketidakseimbangan suplai dan
tidak berlaku untuk tenaga profesi guru permintaan tenaga guru, yang terlihat dari
dan tenaga medis, karena jumlahnya masih angka 350 ribu guru lulusan LPTK setiap
kurang (Darmaningtyas, 2014: 18). Meski- tahun, tidak dapat diserap karena kebutuh-
pun demikian, tidak semua daerah meman- an guru maksimal 150 ribu. Berarti ada
faatkan pengecualian tersebut. Akibat- kelebihan 200 ribu guru setiap tahunnya
nya kekurangan guru harus ditanggung (Potret Pendidikan, 2019).
masing-masing sekolah dengan merekrut Kedua, distribusi guru tidak merata.
tenaga honorer. Mereka berharap status Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru
honorer dapat menjadi batu loncatan agar (P2G) menilai jumlah guru secara rata-
dapat diangkat menjadi PNS. Harapan ini rata sebenarnya sebanding dengan jumlah
tumbuh karena pemerintahan SBY pernah siswa. Namun, distribusi guru tidak merata
mengangkat guru honorer menjadi PNS sehingga ada sekolah di suatu daerah yang
tanpa tes sehingga dipandang sebagai memiliki cukup, bahkan kelebihan guru
sebuah jenjang karir bagi guru honorer. PNS. Sementara itu, masih banyak sekolah
Padahal, banyak guru honorer yang tidak di daerah lainnya kekurangan guru PNS.
memenuhi kualifikasi yang ditetapkan Misalnya, di SMK Negeri 7 Ende Moni, Keli-
dalam UUGD, misalnya berpendidikan S-1. mutu, Nusa Tenggara Timur seluruh tena-
Di sisi lain, saat ini terdapat perma- ga pendidiknya adalah guru honorer kecu-
salahan ketidaksinkronan antara proses ali kepala sekolah (Arifa, 2020). Namun
penyiapan calon guru (yang dilakukan di demikian, perlu dicermati bahwa penye-
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidik- baran guru tidak sekadar dari jumlahnya
an (LPTK) dengan kebutuhan di lapangan tetapi juga perlu memperhatikan mata
terlihat jelas dalam proses seleksi dan pelajaran yang diampu. Meskipun di satu

94 Aspirasi Vol 12 No 1, Juni 2021


daerah terdapat sejumlah guru, teta- li politik penguasa daerahnya yang dapat
pi belum tentu memenuhi kebutuhan dengan mudah memutasi guru tanpa pro-
berdasarkan mata pelajaran dan jenjang ses yang objektif. Sebaliknya, pengaruh
pendidikan. Bisa jadi, mereka semua politik juga dapat membuat mutasi guru ke
mengajar mata pelajaran yang sama tempat yang tidak membutuhkan tambah-
sehingga terjadi kelebihan guru pada mata an guru. Dari kondisi ini bisa disimpulkan
pelajaran tertentu, tetapi kekurangan guru bahwa distribusi guru yang tidak mera-
di mata pelajaran lainnya. Jadi, angka yang ta karena mudahnya mutasi disebabkan
digunakan untuk membagi rerata guru di karena lemahnya pengawasan pemerintah
daerah harus dipecah menjadi keunikan terhadap arus perpindahan guru.
mata pelajarannya masing-masing, sebab Ketiga, kualifikasi dan kompetensi
guru mengajar berdasarkan mata pelajar- guru masih rendah. Permasalahan kuali-
annya. fikasi guru harus dimulai dari materi baku
Kemendikbud menyatakan bahwa sela- (raw material) yang diterima sebagai guru.
ma ini terjadi ketidakseimbangan sistem Perbaikan kualitas guru memang sudah
distribusi guru antardaerah secara nasio- mulai dijalankan sejak tahun 2005, meski
nal. Pada banyak kasus, guru mudah seka- dengan perkembangan yang lambat. Oleh
li pindah daerah tugas sehingga daerah karena itu, kualifikasi dan kompetensi guru
yang ditinggalkan kekurangan guru. Hal ini perlu ditinjau dari instansi yang bertu-
senada dengan pernyataan Kepala BKN, gas mempersiapkan guru, yaitu LPTK.
Bima Haria Wibisana, bahwa alasan perek- LPTK sebagai produsen guru tidak memi-
rutan guru melalui PPPK berkaitan dengan liki hubungan langsung dengan sekolah
persoalan buruknya sistem distribusi guru sebagai konsumen. Pada periode pemerin-
secara nasional, karena banyak guru yang tahan Jokowi pertama (2014–2019), kedua
baru diangkat sebagai PNS meminta instansi tersebut dikelola oleh dua kemen-
pindah lokasi (Maharani, 2020). terian berbeda. Hal ini menjadi pengham-
Untuk permasalahan mutasi, UUGD bat untuk mensinergikan kebutuhan guru
memberikan kewenangan kepada pemda dengan kualitas yang sedang digodok
untuk memindahtugaskan guru karena di LPTK. Penelitian Alawiyah (2018: 128)
alasan kebutuhan satuan pendidikan dan/ menemukan bahwa kualitas guru yang
atau promosi. Pemindahan guru pada dihasilkan LPTK tidak sesuai dengan kebu-
satuan pendidikan yang diselenggarakan tuhan di masyarakat. Akibatnya fungsi
oleh masyarakat diatur oleh penyelengga- LPTK untuk mencetak guru yang kompe-
ra pendidikan atau satuan pendidikan yang ten belum dapat dilaksanakan. Sekarang
bersangkutan berdasarkan perjanjian kerja dengan digabungkannya kembali kedua
atau kesepakatan kerja bersama. UUGD kementerian maka tampaknya ada harap-
tidak memberikan batasan yang tegas an untuk memperbaiki pola pendidikan dan
berapa lama seorang guru harus melaku- rekrutmen guru.
kan tugas di tempat yang ditunjuk, akibat- Saat ini LPTK hanya bertugas untuk
nya banyak kasus seorang guru baru minta memberikan pendidikan kepada calon
pindah ketika ditempatkan di daerah yang guru. Seharusnya LPTK juga menjadi
kurang disukainya (misalnya daerah terde- penyaringan awal untuk seleksi guru
pan, terpencil, dan tertinggal (3T), atau sulit baru (kredensial) (Rosyidi, 2020). Dengan
secara geografis, atau jauh dari keluar- menyaring calon mahasiswa kependi-
ga). Mutasi memang merupakan hak guru, dikan yang sesuai kriteria guru, pemerin-
namun mutasi yang tidak terkendali akan tah mengurangi biaya untuk setiap lulus-
menyebabkan bencana ketika daerah yang an yang tidak cocok menjadi guru. Artinya
ditinggalkan menjadi kekurangan guru. pemerintah perlu mempersiapkan talent
Guru juga rentan berada di bawah kenda- pool di LPTK. Hal ini tentu harus diimbangi

Elga Andina & Fieka Nurul Arifa Problematika Seleksi dan Rekrutmen Guru Pemerintah... 95
dengan sistem penerimaan calon maha- CPNS 2019
siswa yang linier dengan memanfaatkan Uji dan PPPK 2020
84.659
Kompetensi sebagai pintu masuk seorang (4%)
calon guru menjadi guru pemerintah. Di
Kekurangan Guru
sini pemerintah dapat menetapkan kuota 275.243
jumlah mahasiswa keguruan yang sesuai (12%)
dengan perencanaan kebutuhan guru
pada waktu mahasiswa lulus (misalnya 5
tahun yang akan datang). Dengan metode
ini, pemerintah dapat: (1) mengatur jumlah
mahasiswa yang akan dididik kemudian PNS 2021 Honorer
diangkat menjadi guru sehingga meng- 1.166.355 742.459
(51%) (33%)
hindari oversupply; dan (2) tidak menam-
bah pengangguran baru dari lulusan LPTK
atau lulusan LPTK yang terpaksa menjadi
tenaga honorer.
Lemahnya peran LPTK juga disoroti
oleh PGRI dengan menuding tidak adanya
payung hukum yang jelas. Tidak ada UU Bagan 4.
yang mengatur bahwa LPTK harus meng- Komposisi Guru di Sekolah
hasilkan guru yang bersertifikat (Rosyidi, Sumber: Kemendikbud (18 Januari 2021)
2020). Malah sarjana kependidikan diberi-
kan kebebasan untuk melanjutkan ke PPG Jika hanya ingin mengisi formasi, maka
sehingga secara tidak langsung UUGD Kemendikbud tinggal mengangkat semua
melepaskan tanggung jawab LPTK untuk guru honorer dan membuka lowongan baru
menghasilkan calon guru. Padahal, ponda- untuk menambah kekurangan. Namun,
si yang ingin dibangun adalah menguatkan meski 742 ribu guru honorer di sekolah
LPTK sebagai lembaga pencetak calon negeri diangkat seluruhnya menjadi guru
guru. Sebaiknya pendidikan di LPTK dilak- PPPK, masih terdapat kekurangan guru di
sanakan secara berkelanjutan mulai dari sekolah negeri sebanyak 275 ribu. Selain
S-1 sampai PPG sehingga semua lulusan itu masih ada guru honorer yang belum
siap menjadi guru. berkualifikasi pendidikan S-1 sebagaima-
na disyaratkan dalam UUGD. Untuk itu,
Penyelesaian Isu Guru Honorer Kemendikbud juga membuka kesempat-
Menurut perhitungan Kemendikbud, an bagi lulusan PPG yang tidak menga-
jumlah guru yang seharusnya bekerja di jar. Kondisi ini yang menjadi kendala bagi
sekolah negeri adalah sebanyak 2,2 juta sebagian besar honorer yang telah lama
guru. Sementara saat ini baru terdapat 1,1 mengabdi. Honorer yang sudah tua merasa
juta guru PNS dan 742 ribu guru honorer. tidak sanggup bersaing dengan calon guru
Jumlah guru honorer lebih dari setengah muda yang masih segar sehingga menim-
jumlah guru PNS, yang artinya setidak- bulkan kekhawatiran akan tidak lolos tes.
nya sejumlah itulah kekurangan guru di Oleh karena itu, guru honorer berharap
sekolah-sekolah milik pemerintah. Dari presiden dapat mengeluarkan Keppres
keseluruhan guru honorer tersebut belum untuk mengangkat tenaga honorer (teru-
semuanya terpetakan kualifikasi dan tama nonkategori) sebagai PNS tanpa
kompetensinya. Hal ini jelas merupakan melalui tes. Anggota DPR RI dari Komisi
kegagalan dari pihak pemerintah untuk II, Guspardi, mengingatkan bahwa peme-
memenuhi layanan pendidikan yang sesuai rintah pernah menjanjikan tenaga hono-
dengan standar. rer diangkat sebagai ASN secara otomatis.

96 Aspirasi Vol 12 No 1, Juni 2021


Namun, ternyata ini tidak terlaksana kare- PP 43/2007, tetapi belum diangkat sebagai
na kenyataanya masih harus melalui selek- CPNS. Janji politik ini tidak lagi bisa diim-
si (“Komisi II Berkeinginan”, 2021). Sebe- plementasikan ketika pemerintah menge-
lumnya sebagai bentuk pemenuhan janji luarkan UU ASN, karena menutup kesem-
politiknya, pemerintahan SBY-JK menge- patan tenaga honorer di atas 35 tahun
luarkan Peraturan Pemerintah Nomor 48 untuk menjadi PNS.
Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tena- Untuk menjawab kekhawatiran guru
ga Honorer menjadi CPNS (PP 48/2005). honorer mengenai ketatnya persaingan
Pengangkatan ini didasarkan pada bahwa dalam seleksi PPPK, Kemendikbud telah
tenaga honorer yang telah lama beker- menyiapkan program pembekalan yang
ja dan atau tenaganya sangat dibutuh- dapat membantu peserta seleksi, seper-
kan oleh pemerintah dan memenuhi syarat ti dapat dilihat di Bagan 5. Diharapkan
yang ditentukan dalam PP ini, dapat diang- dengan adanya program tersebut dapat
kat menjadi CPNS. PP 48/2005 jelas-jelas memberikan tambahan pengetahuan dan
menyebutkan bahwa pengangkatan tena- kesiapan mental bagi peserta tes PPPK
ga honorer menjadi CPNS diprioritaskan untuk menghadapi tes.
bagi yang melaksanakan tugas sebagai: Sebagaimana telah disebutkan di atas,
(1) tenaga guru; (2) tenaga kesehatan banyak guru honorer yang direkrut tanpa
pada unit pelayanan kesehatan; (3) tenaga memperhatikan kualifikasinya. Maka akan
penyuluh di bidang pertanian, perikanan, ada kemungkinan guru honorer yang tidak
peternakan; dan (4) tenaga teknis lainnya lolos seleksi PPPK. Oleh karena itu, PPPK
yang sangat dibutuhkan pemerintah. tidak akan menyelesaikan permasalahan
PP tersebut juga menjelaskan keten- honorer secara tuntas. Malah, pemerintah
tuan usia, yaitu minimal 35 tahun dengan dituntut untuk menyiapkan strategi baru
masa kerja satu sampai kurang dari lima untuk menyelesaikan sisa guru honorer
tahun secara terus-menerus. Tenaga yang tidak lolos seleksi PPPK. Yang berar-
honorer tertua yang dapat diangkat adalah ti guru-guru dengan penghargaan rendah
yang berusia maksimal 46 tahun dengan akan terus dilestarikan.
masa kerja 20 tahun secara terus-menerus. Pemerintah pun dihadapkan dengan
Proses pengangkatan harus dilalui dengan tuntutan strategi baru bagaimana menge-
seleksi administrasi disiplin, integritas, lola “pahlawan pendidikan” tersebut. Jika
kesehatan, dan kompetensi. Pengangka- pemerintah memilih untuk memutuskan
tan ini juga memegang prinsip menguta- hubungan kerja dengan para honorer yang
makan calon yang berusia lebih tua. tidak lolos PPPK, maka: (1) sekolah akan
Ketentuan masa kerja minimal ini kekurangan guru; (2) pemerintah tidak
diubah dengan Peraturan Pemerintah adil kepada mereka yang telah membantu
Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perubah- proses pembelajaran; dan (3) sekolah yang
an Atas Peraturan Pemerintah Nomor 48 kekurangan guru akan terus merekrut guru
Tahun 2005 Tentang Pengangkatan Tena- honorer dengan upah minim.
ga Honorer Menjadi CPNS (PP 43/2007), Sebaiknya Kemendikbud mengadop-
yang menyatakan batas usia maksimal si sistem rekognisi pembelajaran lampau
tetap 46 tahun tapi dengan masa kerja (RPL) yang digunakan Kemenristekdikti.
19 tahun. Kemudian tidak ada batas usia RPL adalah proses pengakuan atas capai-
minimal lagi, hanya masa kerja minimal an pembelajaran seseorang yang baik
1 tahun. Namun, dalam perjalanannya melalui pendidikan formal, nonformal,
setelah dilakukan evaluasi sampai dengan informal, atau otodidak melalui pengalam-
Tahun Anggaran 2009 masih terdapat an hidupnya. Pengakuan ini dimaksud-
tenaga honorer yang memenuhi syarat PP kan untuk menempatkan seseorang pada
48/2005 sebagaimana telah diubah dengan jenjang kualifikasi Kerangka Kualifikasi

Elga Andina & Fieka Nurul Arifa Problematika Seleksi dan Rekrutmen Guru Pemerintah... 97
Desember 2020 Januari 2021 Februari 2021 Agustus 2021

- Database - Pengumuman
Kepmendikbud
Kualifikasi InfoGTK Modul Seleksi
Kualifikasi
- Data kebutuhan Pembelajaran - Ujian Seleksi
Pendidikan
daerah (3 kali)

- Kemendikbud menyediakan materi pembelajaran online untuk


Modul
membantu kesiapan mengikuti ujian seleksi guru ASN PPPK. Belajar Mandiri

- Materi pembelajaran dapat dipergunakan sebagai bahan TK SD SMP

belajar bagi guru yang mengikuti seleksi PPPK hingga lulus Modul
Belajar Mandiri
SMA SMK SLB
Modul

(kesempatan 3 kali ujian). Belajar Mandiri

- Pembelajaran online terdiri dari modul-modul mata pelajaran


Modul
Belajar
Mandiri

untuk seluruh jenjang pendidikan.

Bagan 5.
Perkembangan Persiapan Rekrutmen Guru ASN PPPK
Sumber: Kemendikbud (18 Januari 2021)

Nasional Indonesia (KKNI). Dengan meru- meskipun bisa dilihat sebagai faktor psiko-
juk pada jenjang kualifikasinya, pemerintah somatis, namun dapat berdampak pada
dapat menyesuaikan penghargaan yang efektivitas pengukuran. Penggunaan tes
sepadan. yang tepat untuk guru honorer yang sudah
Selain itu, untuk meningkatkan efekti- senior dapat meningkatkan efektivitas.
vitas penyaringan, tes seleksi harus berva-
riasi tidak terbatas pada tes tertulis (paper Reformasi Birokrasi dengan Peningkatan
and pencil test). Pemerintah dapat memi- Kualitas Layanan Publik oleh ASN
lih beberapa metode asesmen yang disa- Kemendikbud merujuk pada UU
rankan Hobson et al. (2010: 12) yaitu: (1) ASN dan Perpres Nomor 81 Tahun 2010
pemeriksaan (examination), untuk mengu- tentang Grand Design Reformasi Birokra-
kur pengetahuan dan keterampilan. Peme- si yang menyatakan perlunya reforma-
riksaan ini dapat dilakukan dengan tes si untuk melakukan perbaikan kualitas
tertulis (paper and pencil test) maupun tes pegawai pemerintah (ASN) dan manaje-
lisan (oral and written test); (2) observasi men pegawai secara keseluruhan. Peme-
praktik berbasis kelas dan sekolah, dengan rintah meyakini banyak pegawai yang tidak
kata lain praktik mengajar; (3) wawancara, memenuhi syarat menjadikan pelayanan
sering kali digunakan bersamaan dengan pendidikan belum dapat mencapai target-
metode lain; (4) portfolio–alat untuk me- target pembangunan yang dicita-citakan.
ngumpulkan dokumen dan artefak penga- Oleh karena itu, pembenahan manajemen
jaran yang terorganisir–dapat digunakan secara keseluruhan adalah hal yang mutlak
untuk mengetahui kemajuan kinerja dan dengan melakukan perbaikan pengadaan
menjadi bukti apakah guru memenuhi CPNS (seleksi dan rekrutmen yang
standar; dan terakhir (5) penugasan dalam berdasarkan kebutuhan) dan pembatasan
berbagai bentuk (termasuk esai, presen- mutasi.
tasi tertulis dan lisan, buku harian reflek- Seleksi dan rekrutmen dilakukan
tif, laporan proyek penelitian aksi) yang berdasarkan analisis kebutuhan di daerah.
digunakan di banyak negara untuk meni- Untuk penerimaan PPPK 2021 ini sudah
lai pengetahuan, pemahaman, dan kete- dilakukan permintaan kebutuhan dari
rampilan guru pemula (misalnya reflek- pemda agar formasi yang disediakan
si kritis). Adanya ketakutan calon peserta sesuai dengan kebutuhan. Namun, Kemen-
seleksi PPPK perlu diperhatikan karena dikbud juga harus menyamakan permin-

98 Aspirasi Vol 12 No 1, Juni 2021


taan dari daerah disesuaikan dengan data aspek; (2) pemerataan guru karena banyak
yang dimiliki Kemendikbud. Selain itu, guru yang menumpuk di tempat yang
pengadaan harus difokuskan pada calon tidak perlu; dan (3) kompetensi guru. Dari
guru lulusan PPG dan menempatkan LPTK hasil diskusi dengan para guru dan instan-
sebagai penyaring awal dalam sistem si pemerintah terkait, dapat dipetakan
seleksi dan rekrutmen guru. permasalahan seleksi PPPK terhadap
Di sisi lain, telah dikeluarkan Peraturan tujuan-tujuan Kemendikbud seperti dapat
Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun dilihat di Tabel 2.
2019 tentang Mutasi Pegawai Negeri Persoalan-persoalan yang berkem-
Sipil Antarkabupaten/kota Antarprovin- bang di lapangan perlu dijawab dengan
si, dan Antarprovinsi. Dalam peraturan peraturan perundang-undangan. UUGD
tersebut, menekankan peran Kemente- yang menjadi acuan hanya mengatur pola
rian Dalam Negeri (Kemendagri) terha- pemenuhan guru yang tercantum dalam
dap pembatasan mutasi tenaga pendidik Pasal 24, yaitu: mengenai pengangkatan,
(Guru) dalam mengelola lalu lintas muta- penempatan, pemindahan, dan pember-
si. Kemendagri–selaku instansi pembina hentian. Hal ini mengatur kewajiban
umum penyelenggaraan urusan pemerin- pemerintah untuk memenuhi kebutuhan
tahan daerah–sebelum melakukan pene- guru sesuai dengan jumlah, kualifikasi, dan
tapan mutasi, dalam memberikan persetu- kompetensi secara merata. Akan tetapi,
juan mutasi PNS daerah perlu melakukan peraturan ini tidak menyinggung bagaima-
koordinasi dengan instansi terkait. Salah na pemerintah memenuhi kebutuhan guru
satu upaya yang dilakukan adalah dengan ini. Tidak pula dijelaskan proses seleksi
memberlakukan sistem aplikasi e-mutasi dan rekrutmen yang merupakan tahapan
Ditjen Otda Kemendagri dan sistem aplika- penting untuk menjembatani proses penyi-
si simratio.gtk.kemendikbud.go.id (Bahri, apan guru yang disinggung pada Pasal
2021). Sistem e-mutasi merupakan bentuk 10 (pendidikan profesi bertujuan untuk
amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri membekali guru dengan kompetensi guru).
Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2019 Bagaimana pelaksanaan teknis seleksi
yang ditujukan untuk pengendalian dan guru pun tidak disinggung dalam Peraturan
pemerataan PNS di daerah sebagai bagian Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 yang
manajemen pengembangan karir. Mutasi telah direvisi dengan Peraturan Pemerin-
PNS perlu dilakukan sesuai dengan kualifi- tah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Peru-
kasi, kompetensi, dan analisis beban kerja bahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
serta kebutuhan organisasi. Akan teta- 74 Tahun 2008 tentang Guru. Dari sini kita
pi, bagaimana implementasi di lapangan lihat masih ada ruang untuk menyempur-
masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, nakan peraturan perundang-undangan
karena sistem ini hanya memindahkan pola tentang guru.
mutasi konvensional ke sistem daring. Mengacu pada UUGD, seleksi PPPK
Salah satu yang menjadi tantangan adalah merupakan upaya memenuhi kebutuh-
bagaimana pemda melaksanakan mutasi an guru, baik dalam jumlah, kualifika-
tanpa dipengaruhi kepentingan politik. si akademik, maupun dalam kompetensi
secara merata untuk menjamin keberlang-
Diskusi sungan satuan pendidikan yang diseleng-
Komisi X DPR RI (13 Januari 2021) garakan oleh pemerintah. Namun demiki-
mencatat tiga hal pokok kesejahteraan an, masih perlu terus dibenahi agar dapat
guru yang berefek pada kualitas pendidik- semaksimal mungkin menyelesaikan
an nasional, yaitu: (1) skema pengangkatan permasalahan berkaitan dengan guru.
guru yang tidak sesuai dengan kebutuhan Melihat rekrutmen di negara lain, Indone-
sehingga perlu revisi total dari berbagai sia memiliki kesamaan dengan Malaysia

Elga Andina & Fieka Nurul Arifa Problematika Seleksi dan Rekrutmen Guru Pemerintah... 99
Tabel 2.
Peta Permasalahan PPPK

Tujuan
Dampak PPPK Permasalahan yang Tersisa
Rekrutmen PPPK
Perbaikan tata Adanya penghitungan kebutuhan PNS lebih difokuskan pada pembuatan
kelola guru di daerah sebelum dilaksanakan keputusan (kebijakan), sementara PPPK fokus
seleksi dan rekrutmen. pada peningkatan kualitas pelayanan publik
dan mendorong percepatan peningkatan
profesionalisme serta kinerja instansi pemerintah.
Bagaimana pemerintah akan membedakan
tugas kedua status guru tersebut ketika
fungsi utama mereka sama-sama mengajar?
Dengan membedakan tugas di atas, BKN tetap
mempertahankan kastanisasi yang selama ini
tumbuh di dunia pendidikan antara guru PNS
dengan guru non-PNS.
Penyelesaian isu Memberikan kesempatan pada Akan ada guru honorer yang tidak memenuhi
honorer honorer yang berusia diatas 35 syarat, maka akan tetap menjadi permasalahan.
tahun untuk ikut seleksi.
Reformasi Proses seleksi mengutamakan Selama ini proses seleksi PPPK tidak bebas KKN.
birokrasi kualitas.

dalam hal penyiapan calon guru melalui kuti tes CPNS, namun tetap membuka
LPTK, tetapi lulusan LPTK tidak serta- persaingan dengan lulusan PPG yang tidak
merta dapat diangkat sebagai guru peme- mengajar. Hal ini ditujukan untuk menyar-
rintah. Seperti rekrutmen di Jepang dan ing sumber daya manusia yang berkualitas
Tiongkok, siapapun yang berminat dan dengan seleksi yang objektif dan berdaya
memenuhi kriteria yang ditentukan dapat saing. Masih adanya penolakan dari guru
mendaftar dan mengikuti seleksi sebagai honorer, berakar dari sumber daya hono-
guru pemerintah. rer yang memang direkrut tanpa mengi-
Seleksi PPPK yang dilakukan saat ini kuti persyaratan kualifikasi guru nasional.
merupakan upaya pemenuhan kebutuhan Dengan rekrutmen PPPK mungkin banyak
guru besar-besaran akibat banyak guru menjaring guru honorer, tetapi tidak menu-
pensiun selama moratorium. Ke depan, tup kemungkinan ada guru-guru hono-
seleksi guru hendaknya dapat dilak- rer yang tidak lolos karena memang
sanakan secara rutin dan terjadwal setiap tidak memiliki kompetensi yang dibutuh-
tahun dengan mempertimbangkan kebutu- kan sebagai guru. Padahal, mereka telah
han guru akibat guru pensiun pada tahun bekerja untuk jangka waktu yang panjang.
tersebut. Seperti yang dilakukan di Jepang, Oleh karena itu, perbaikan seleksi dan
rekrutmen yang rutin dan terjadwal akan rekrutmen menjadi penting untuk meng-
lebih efektif untuk memastikan ketersedi- hindari berlanjutnya permasalahan guru
aan guru di sekolah. honorer ke depan.
Perbaikan total dalam sistem selek-
Penutup si dan rekrutmen guru menjadi krusial
Seleksi dan rekrutmen guru melalui dengan pertimbangan: (1) berdasarkan
skema PPPK merupakan strategi untuk kebutuhan; (2) calon guru diproduksi oleh
mengisi kekurangan guru yang tidak terdis- LPTK sesuai dengan kebutuhan di lapan-
tribusi secara merata. Skema ini memberi- gan; serta (3) mengutamakan kompeten-
kan kesempatan bagi guru honorer yang si dan kualifikasi. Rekrutmen guru PPPK
tidak memenuhi syarat usia untuk mengi- yang diwacanakan Kemendikbud meru-

100 Aspirasi Vol 12 No 1, Juni 2021


pakan langkah awal untuk perbaikan kua- Daftar Pustaka
litas masukan guru. Ketakutan akan tes
dapat menjadi hambatan untuk menyaring
Abbas, H. (2020). Meluruskan arah pendidikan.
guru yang benar-benar berkualitas sehing- Jakarta: Kompas Penerbit Buku.
ga perlu ada perbaikan dan penyesuaian
metode pengukuran. Abdou, A. (2012). Teachers’ recruitment
and selection practices within different
Selain itu, proses ini akan menyisakan
schooling systems in Egypt [Master’s
guru-guru honorer yang tidak memenuhi Thesis, the American University in Cairo].
kualifikasi yang disyaratkan, meskipun AUC Knowledge Fountain. Diakses dari
telah mengabdi bertahun-tahun. Pengabdi- https://fount.aucegypt.edu/etds/1433
an ini tidak boleh dilupakan dan harus dibe-
Alawiyah, F. (2018). Problematika tata kelola
nahi agar tidak berakibat buruk terhadap guru dalam implementasi undang-undang
proses pembelajaran yang berlangsung. guru dan dosen. Aspirasi: Jurnal Masalah-
Sebaiknya pemerintah dapat membuat masalah Sosial, 9(1), 121–143. doi:
sistem konversi untuk menyesuaikan kua- 10.46807/aspirasi.v9i1.1011
lifikasi guru berdasarkan masa kerjanya. Arifa, F. N. (2020, Desember). PPPK guru
Konversi ini harus dilakukan secara objek- sebagai pemenuhan kekurangan tenaga
tif dan terukur, meskipun tidak melalui tes pendidik. Info Singkat, 12(23), 13–18.
massal yang ditakutkan para guru hono- Diakses dari https://berkas.dpr.go.id/
rer senior. Dengan adanya sistem konver- puslit/files/info_singkat/Info%20Singkat-
si, pemerintah juga harus menghitung XII-23-I-P3DI-Desember-2020-1953.pdf
honor yang sepantasnya dan menjadikan Armstrong, M. (2008). Strategic human
ukuran tersebut sebagai patokan insentif resource management: a guide to action
bagi guru honorer. Pemerintah perlu mene- (4th Ed). London: Kogan Page. Diakses
tapkan batasan upah minimum, jika masih dari http://oktato.econ.unideb.hu/
menggunakan honorer. Jika tidak, peme- kunandras/engMBA/SHRM/Armstrong_
rintah harus menghapus semua potensi SHRM_Action.pdf
mempekerjakan guru honorer dan meng- Asian Development Bank. (2021). A diagnostic
ganti dengan kebijakan seleksi guru ASN. study of the civil service in Indonesia.
Masih absennya payung hukum Filipina: Asian Development Bank.
mengenai pengelolaan guru perlu menjadi doi:10.22617/TCS210016-2
perhatian karena banyak permasalahan Badan Keahlian DPR RI. (2019). Naskah
yang terjadi di lapangan tidak bisa diacu akademik rancangan undang-undang
pada UUGD. Oleh karena itu, DPR RI perlu tentang guru, Jakarta. Tidak diterbitkan.
segera membahas RUU yang mengatur Badan Kepegawaian Nasional. (2021, Januari
tentang guru untuk memberikan kepas- 5). Dorong produktivitas birokrasi,
tian hukum bagi guru terkait pengelo- pemerintah gulirkan skema PPPK bagi
laan sehingga dapat memastikan kualitas, sejumlah jabatan ASN termasuk guru
distribusi, pengembangan hingga kese- [Press release]. Diakses dari https://www.
jahteraan guru. Dalam RUU yang menga- bkn.go.id/berita/dorong-produktivitas-
birokrasi-pemerintah-gulirkan-skema-
tur tentang guru yang disiapkan oleh DPR
pppk-bagi-sejumlah-jabatan-asn-
RI perlu memuat seleksi guru khusus dan termasuk-guru
terbuka, peningkatan kesejahteraan guru,
tata kelola, dan kewajiban mengajar guru Badan Pusat Statistik. (2020). Potret
pendidikan Indonesia: Statistik Pendidikan
di lokasi yang ditetapkan.
2020. (Nomor Publikasi 04220.2002).
Diakses dari https://www.bps.go.id/public
ation/2020/11/27/347c85541c34e7dae543
95a3/statistik-pendidikan-2020.html

Elga Andina & Fieka Nurul Arifa Problematika Seleksi dan Rekrutmen Guru Pemerintah... 101
Bahri. (2021, Januari 18). Dukungan APBD and recruitment (OECD Education
dalam Pemenuhan Kebutuhan Guru Daerah Working Papers, No. 47) France:
melalui Formasi PPPK [Paparan]. RDPU OECD Publishing. http://dx.doi.
Komisi X DPR RI dengan Dirjen Guru dan org/10.1787/5kmbphhh6qmx-en
Tenaga Kependidikan Kemendikbud,
Ihsan, D. (2021, Februari 15). Guru
Dirjen Anggaran Kemenkeu, Dirjen Bina
honorer, pendaftaran PPPK dibuka
Keuangan Daerah Kemendagri, Deputi
Mei 2021. Kompas.com. Diakses
Bidang SDM Aparatur KemenPANRB, dan
dari https://www.kompas.com/edu/
Kepala BKN. Jakarta. Tidak diterbitkan.
read/2021/02/15/163343171/guru-
Badan Penelitian dan Pengembangan honorer-pendaftaran-pppk-dibuka-mei-
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2021?page=all
(2017). Profesionalisme guru tidak tetap
Indrawati, S. M. [Kemendikbud RI]. (2020,
(GTT) di sekolah negeri. Jakarta: Pusat
November 23). Pengumuman seleksi
Penelitian Kebijakan Pendidikan dan
guru PPPK tahun 2021 [Video file].
Kebudayaan, Balitbang, Kemendikbud.
Diakses dari https://www.youtube.com/
bin Syed Husin, S. M. (2020a). Malaysia watch?v=EDUH43a1R7c
national education blueprint: an overview
Kamil, I. (2020, November 25). Menanti nasib
on the policy of recruitment and selection
pengangkatan 34.000 guru honorer
of teachers. Journal of Economics, Finance
yang Lulus PPPK 2019. Kompas.com.
and Management Studies (JEFMS), 3(3),
Diakses dari https://nasional.kompas.
31–39. Diakses dari http://umpir.ump.edu.
com/read/2020/11/25/07181941/menanti-
my/id/eprint/28178
nasib-pengangkatan-34000-guru-honorer-
bin Syed Husin, S. M. (2020b). Teacher yang-lulus-pppk-2019?page=all
recruitment, selection, and promotion:
Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPANRB.
the role of teachers’ unions in Malaysia.
[Parlemen Channel]. (2021, Januari 18).
International Journal of Humanities
Live Streaming - RDP Komisi X DPR RI
Technology and Civilization (IJHTC), 8(1),
dengan Kemendikbud RI [Video file].
50–63. Diakses dari https://journal.ump.
Diakses dari https://www.youtube.com/
edu.my/ijhtc/article/view/4817
watch?v=v2tIClRi7AE
Cameron, V. & Grootenboer, P. (2018). Human
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
resource management in education:
[Parlemen Channel]. (2021, Januari 18).
recruitment and selection of teachers.
Live Streaming - RDP Komisi X DPR RI
International Journal of Management and
dengan Kemendikbud RI [Video file].
Applied Science, 4(2), 89–94.
Diakses dari https://www.youtube.com/
Darmaningtyas, D. S. (2014, Desember). watch?v=v2tIClRi7AE
Rencana kebijakan moratorium
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
penerimaan CPNS. Info Singkat, 6(24), 17–
(2021, Maret, 5). Usulan terbesar sepanjang
20. Diakses dari http://berkas.dpr.go.id/
sejarah, pemda ajukan 568 ribu formasi
puslit/files/info_singkat/Info%20Singkat-
guru ASN PPPK [Press Release]. Diakses
VI-24-II-P3DI-Desember-2014-38.pdf
dari https://www.kemdikbud.go.id/main/
Francis, B., Hodgen, J., Craig, N., Taylor, B., blog/2021/03/usulan-terbesar-sepanjang-
Archer, L., Mazenod, A., Tereshchenko, A., sejarah-pemda-ajukan-568-ribu-formasi-
& Connolly, P. (2019). Teacher ‘quality’ and guru-asn-pppk
attainment grouping: the role of within-
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
school teacher deployment in social and
dan Perbukuan Kementerian Pendidikan
educational inequality. Teaching and
dan Kebudayaan. (2021, Januari 18). Kajian
Teacher Education, 77(2019), 183–192.
latar belakang transformasi pendidik dalam
doi: 10.1016/j.tate.2018.10.001
peta jalan pendidikan Indonesia [Paparan].
Hobson, A. J., Ashby, P., McIntyre, J., RDPU Komisi X DPR RI dengan Dirjen Guru
& Malderez, A. (2010). International dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud,
approaches to teacher selection Dirjen Anggaran Kemenkeu, Dirjen Bina

102 Aspirasi Vol 12 No 1, Juni 2021


Keuangan Daerah Kemendagri, Deputi Rektor Universitas Pendidikan Ganesha.
Bidang SDM Aparatur KemenPANRB, dan Live Streaming - RDP Komisi X DPR RI
Kepala BKN. Jakarta. Tidak diterbitkan. dengan Kemendikbud RI [Video file].
Diakses dari https://www.youtube.com/
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
watch?v=JkoFC_q38J4
(tt). Rincian jumlah guru dan tenaga
kependidikan menurut status kepegawaian Quin, D., Hemphill, S.A., & Heerde, J.A. (2017).
{Dashboard GTK}. Diakses dari https:// Associations between teaching quality and
referensi.data.kemdikbud.go.id/ secondary students’ behavioral, emotional,
dashboardptk/ptk_dash2.php?id=20, pada and cognitive engagement in school.
15 Februari 2021 Social Psychology Education, 20(4), 807–
829. doi: 10.1007/s11218-017-9401-2
Komisi II berkeinginan lanjutkan revisi UU
ASN. (2021). Diakses dari https://dpr.go.id/ Ree, J. D., Al-Samarrai, S., & Iskandar, S.
berita/detail/id/31381/t/Komisi+II+Berkein (2012). Sertifikasi guru di Indonesia:
ginan+Lanjutkan+Revisi+UU+ASN peningkatan pendapatan atau cara
untuk meningkatkan pembelajaran?
Maharani, T. (2020, Desember 29). Kepala
(Naskah Kebijakan No. 73264). Jakarta:
BKN: tak ada lagi pengangkatan Guru
Kemendikbud, Kingdom of Netherland,
lewat seleksi CPNS. Kompas.com.
& Bank Dunia. Diakses dari http://
Diakses dari https://nasional.kompas.com/
documents1.worldbank.org/curated/
read/2020/12/29/17194061/kepala-bkn-
en/706731468259517603/pdf/732640BRI0
tak-ada-lagi-pengangkatan-guru-lewat-
BAHA00disclosed0100170120.pdf
seleksi-cpns
Revina, S. (2020, Oktober 21). Dampak sistem
Makarim, N. [Kemendikbud RI]. (2020,
perekrutan dan pengembangan guru
November 23). Pengumuman seleksi
terhadap kualitas guru di Indonesia [Video
guru PPPK tahun 2021 [Video file].
file]. Diakses dari https://rise.smeru.or.id/
Diakses dari https://www.youtube.com/
id/acara/membedah-sistem-perekrutan-
watch?v=EDUH43a1R7c
dan-pengembangan-guru-tantangan-dan-
Numano, T. (2010, Februari 2021). Teacher strategi-mewujudkan-pendidikan
training and certificate system. Diakses
Revina, S. & Huang, A. (2020, Agustus 25).
dari https://www.nier.go.jp/English/
Proses rekrutmen sebagai ASN membuat
educationjapan/pdf/201103TTCS.pdf
guru di Indonesia berkualitas rendah.
Organization for Economic Co-Operation and Program Rise di Indonesia. Diakses dari
Development. (2005). Recruiting, selecting https://rise.smeru.or.id/id/blog/proses-
and employing teachers pointers for policy rekrutmen-sebagai-asn-membuat-guru-di-
development. Diakses dari http://www. indonesia-berkualitas-rendah
oecd.org/education/school/45399535.pdf
Revina, S., Pramana, R. P, Fillaili, R., &
Pemerintah rekrut sejuta guru dengan sistem Suryadarma, D. (2020). Systemic
PPPK. (2021, Januari 7). Media Indonesia, constraints facing teacher professional
hal. 2. development in a Middle-Income Country:
Potret Pendidikan. (2019, Agustus 24). Jebolan Indonesia’s experience over four decades
LPTK banyak nganggur atau pilih jadi guru (RISE Working Paper 20/054 Oktober
honorer. PotretPendidikan.com. Diakses 2020). Jakarta: RISE. Diakses dari https://
dari https://potretpendidikan.com/jebolan- rise.smeru.or.id/sites/default/files/
lptk-banyak-nganggur-atau-pilih-jadi- publication/RISE_WP-054_Revinaetal.pdf
guru-honorer/ Rice, J. K. (2003). Teacher Quality:
Pramestuti, A. W. [Komisi X DPR RI Channel]. Understanding the effectiveness of teacher
(2021, Mei 24). Pembukaan Rapat Dengar attributes. Economic Policy Institute. 1660
Pendapat Panja PTGKH-ASN Komisi X L Street, NW, Suite 1200, Washington, DC
dengan Rektor Universitas Negeri Padang, 20034. Diakses dari https://files.epi.org/
Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, page/-/old/books/teacher_quality_exec_
Rektor Universitas Negeri Manado, dan summary.pdf

Elga Andina & Fieka Nurul Arifa Problematika Seleksi dan Rekrutmen Guru Pemerintah... 103
Rosyidi, U. (2020, Desember 7). Jawaban PGRI
terhadap pertanyaan tentang peta jalan
pendidikan pada RDPU Komisi X dengan
PGRI [Paparan]. Rapat Dengar Pendapat
Umum Komisi X tanggal 7 Desember 2020.
Jakarta. Tidak diterbitkan.
Supriyatin. (2021). Penempatan PPPK
guru 2019 di Kabupaten Wonosobo/
Pewawancara: Fieka Nurul A, Pusat
Penelitian Badan Keahlian DPR RI, Jakarta.
Suryani, N. (2020, Oktober 21). Strategi
pemerintah pusat dalam mengatasi
tantangan pengembangan guru
[Paparan]. Forum Kajian Pembangunan
tentang Membedah Sistem Perekrutan
dan Pengembangan Guru: Tantangan
dan Strategi Mewujudkan Pendidikan
Berkualitas. Jakarta, The Smeru Research
Institute. Tidak diterbitkan.
Xu, Z. & Gulosino, C. (2006). How does teacher
quality matter? the effect of teacher–
parent partnership on early childhood
performance in public and private schools.
Education Economics, 14(3), 345–367. doi:
10.1080/09645290600777550
Yamasaki, H. (2016). Teachers and teacher
education in Japan. Bull. Grad. School
Educ.Hiroshima Univ., 65(3), 19–28.

104 Aspirasi Vol 12 No 1, Juni 2021


Lampiran
Tabel Aspirasi tentang Penerimaan PPPK dari KSASN, GTKHNK 35+ dan SNWI
Isu KSASN GTKHNK 35+ SNWI
Kualifikasi Tidak bisa disamakan dengan - Guru di daerah tertentu (3T)
buruh biasa karena minimal S-1. tidak ada yang S-1. Guru
honorer sulit untuk melanjutkan
ke S-1 karena kendala geografi.
Status - Pendidik dan tenaga - Menyelesaikan permasalahan Guru honorer
Kepegawaian kependidikan harus memiliki guru dan tenaga kependidikan diangkat
status kepegawaian yang jelas honorer non-kategori khususnya menjadi guru
- Guru PNS bisa mendiskriminasi yang berusia tiga puluh lima PNS tanpa tes.
guru honorer. tahun ke atas dari sekolah-
sekolah negeri semua jenjang.
- Minta Keppres PNS tanpa tes
sebagaimana yang pernah
diberikan kepada bidan dan
perangkat desa.
- Tidak terdaftar sebagai Honorer
K2.
- Guru honorer adalah tenaga
fungsional bukan struktural jadi
tidak cocok untuk dikontrak.
Kesejahteraan Perlu memperhatikan - Tidak semua guru honorer
guru kesejahteraan pendidik dan mungkin lulus tes maka akan
tenaga kependidikan yang tetap ada guru honorer yang
berstatus non-ASN. tidak digaji dengan layak.
- Kesejahteraan berhubungan
dengan kualitas guru.
Masa kerja Perlunya regulasi tenaga pendidik Diangkat setelah 2005.
dan tenaga kependidikan non-
ASN dengan memperhatikan
masa kerja.
Payung hukum Perlu revisi total UU ASN dengan Meminta revisi
asas keadilan. UU ASN.
Sertifikasi Guru honorer terhambat karena
perlu SK kepala daerah.
Uji Kompetensi Guru honorer memiliki Tidak bisa lagi ikut tes CPNS
pengalaman mengajar lebih lama, karena diatas 35 tahun.
sebaiknya tidak dites dengan tes
kompetensi (pedagogik, dsb.)
karena sulit bersaing dengan fresh
graduate.
Penerimaan - Usulan dari daerah tidak Mengapa tidak
PPPK mencakup jumlah seluruh ada formasi
guru honorer. Jangan sampai untuk guru
formasi yang dibuka lebih sedikit agama?
daripada posisi yang sudah diisi
oleh honorer.
- Masa kerja guru honorer menjadi
tidak dihargai.
- Guru TK belum diakomodasi
dalam penerimaan PPPK.
- Ada kepentingan personal dalam
seleksi PPPK.

Elga Andina & Fieka Nurul Arifa Problematika Seleksi dan Rekrutmen Guru Pemerintah... 105

Anda mungkin juga menyukai