Anda di halaman 1dari 3

Tugas Kelompok ke-3

Week 8/ Sesi 12

Bacalah artikel berikut, kemudian jawablah pertanyaannya.

OJK: Kurangnya GCG Jadi Penyebab Maraknya Kasus Asuransi


https://www.cnbcindonesia.com/market/20210427160814-17-241286/ojk-kurangnya-gcg-jadi-penyebab-maraknya-
kasus-asuransi
diakses pada 05/08/2022

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan maraknya berbagai kasus di perusahaan


asuransi belakangan ini disebabkan karena beberapa perusahaan tidak menjalankan tata kelola
perusahaan (good corporate governance) dengan baik.

Direktur Pengawasan Asuransi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Supriyono menjelaskan,


regulator sangat menekankan pentingnya penerapan tata kelola perusahaan yang baik karena ini
menjadi tonggak yang penting bagi perusahaan menjalankan bisnis.

Hal ini diperkuat dengan peraturan OJK sejak tahun 2014 mengenai pentingnya
implementasi GCG ini dan kemudian diperbarui pada 2016 dan terakhir di 2019.

"Banyaknya kasus memang sebagian besar kurangnya penerapan GCG di perusahaan.


Kalau pakai metafora, GCG seperti akar yang tidak kelihatan dari luar, tapi kelihatan buah dan
daunnya. Kalau akarnya kuat, pohonnya akan survive," kata Supriyono, dalam webinar, Selasa
(27/4/2021).

Meski dia mengakui, banyak perusahaan asuransi yang mengalami gagal bayar akibat
pandemi Covid-19. Namun, apabila perusahaan tersebut memiliki akar yang kuat, dalam hal
GCG yang baik, perusahaan masih dapat bertahan dan menghasilkan berbagai produk asuransi
yang berkualitas.

"Pandemi Covid-19 ini menjadi bukti, hanya perusahaan yang memiliki GCG dengan
implementasi bagus yang mampu bertahan.

Business Ethics & Sustainability – R0


Kita pun perlu meninjau ulang isu-isu fundamental, apa saja yang masih bolong-bolong untuk
kita improve lagi," ujarnya.

Lebih lanjut, dijelaskan Supriyono, penerapan GCG ini perlu komitmen berbagai
pemangku kepentingan. Salah satu yang ditekannya ialah peran komisaris dan direksi yang harus
lebih berfungsi lebih optimal lagi. Selain itu, berbagai aspek juga harus diperkuat seperti
manajemen risiko, pengendalian internal, hingga berbagai rencana strategis perusahaan ke depan.

Masing-masing soal dengan bobot 25%.

1. Mengapa perusahaan harus menerapkan prinsip good corporate governance (GCG)?

2. Jelaskan pengaruh antara bisnis, pemerintah, dan masyarakat dalam konteks kasus
lembaga keuangan seperti dalam artikel di atas.

3. Analisis peran pemerintah dalam bisnis dalam konteks kasus lembaga keuangan seperti
dalam artikel di atas, untuk menjawab mengapa diperlukan regulasi dari pemerintah?

JAWAB : Pemerintah memiliki peran penting dalam mencegah dan mengendalikan


situasi di mana Good Corporate Governance (GCG) kurang, yang pada akhirnya dapat
menjadi penyebab maraknya kasus asuransi. Oleh karena itu, regulasi dari pemerintah
sangat diperlukan. Alasan pertama, Regulasi dari pemerintah dapat mencegah
manipulasi dan korupsi, ini bisa dilakukan karena dengan menetapkan standar dan aturan
yang harus dipenuhi oleh suatu Lembaga asuransi, seperti transparansi operasional,
penggunaan dana, dan lainnya. Alasan kedua, Regulasi dari pemerintah juga dapat
membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam lembaga asuransi, dengan
demikian, publik dan stakeholder lainnya dapat memiliki lebih banyak informasi tentang
operasi dan keputusan lembaga asuransi, dan dapat mengevaluasi apakah lembaga
tersebut melakukan tindakan yang etis dan bertanggung jawab. Alasan Ketiga, Regulasi
dari pemerintah juga dapat membantu dalam pembinaan standar professional dalam
lembaga asuransi, Ini mencakup standar untuk manajemen risiko, layanan pelanggan, dan

Business Ethics & Sustainability – R0


lainnya, Standar ini dapat membantu lembaga asuransi untuk memastikan bahwa mereka
melayani pelanggan dengan baik dan mengambil tindakan yang bertanggung jawab.
Secara keseluruhan, regulasi dari pemerintah sangat penting untuk memastikan bahwa
lembaga asuransi beroperasi dengan cara yang etis, efisien, dan bertanggung jawab.

Referensi : https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/krisna/article/download/332/249/ ,
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/16062/5-Lima-Prinsip-Good-Governance-dalam-
Pengurusan-Piutang-Negara.html

4. Sajikan strategi apa yang dapat digunakan perusahaan seperti lembaga keuangan untuk
berinteraksi dengan pengambil keputusan di arena politik.

Business Ethics & Sustainability – R0

Anda mungkin juga menyukai