Umumnya lintasan pesawat berupa garis lurus. Pesawat baru akan keluar dari lintasan lurus kalau di depan ada turbulensi, ada peasawat lain, atau pesawat akan mendarat. season ana Say remit ra ee tidak berimpit dapat kita gunakan sebagai sumbu koordinat untuk i pemain sirkuit, Fora Lapel oes earch oa ean case aAda benda yang berpindah cepat dan ada yang berpindah lambat. Jika sipat dan kodok Gisuruh berpindah meter, yang mana yang duluan sampai? Pasti kodok bukan? Kita katakan bahwa kodok memiliki kecepatan berpindah yang lebih besar dari siput. Oleh karena itu kita besaran kecepatan untuk i dari berapa cepat saat t posisi benda , dan pada saat t, posisi benda adalah 7, . Maka + Perpindahan benda adalah: (AA, =% 7 + Lama waktu benda berpindah adalah: AP =f, =i) Definisi kecepatan rata-rata adalah oe (2.22) rata a merupakan besaran vektor. ‘Soucae papain oka secon untuk maka rata-rata tidak i ioemrece tasers yeaa gperabargrectec | a a cara benda scene tnt Or ta ikan.Selama gerakan kadang kecepatan benda berubah. Perubahan tersebut bisa berupa perubahan nilai saja, perubahan arah saja, atau perubahan nilai dan arah. Perubahan tersebut ada yang cepat dan ada yang lambat. Besaran yang mengukur berapa cepat kecepatan berubah dinamakan percepatan. Kita mulai dengan mendefisnikan tan patan sesaat benda adalah ¥, dan pada saat kecepatan sesaat benda dalah ¥j,. Maka * Perubahan kecepatan benda adalah (Ws) = Hy 5), ‘+ Lama waktu kecepatan berubah adalah (A= (=f) Definisi percepatan rata-rata adalah (2.29) Percepatan rata-rata juga merupakan besaran vektor.kita ambil dalam menghitung | ‘rata-rata See eae rata-rata tersebut eee beeen / menjadi percepatan sesaat. Jadi, percepatan sesaat didefinisikan sebagai " til (2.30) [a ” 122 Bab 2 Besaran-Besaran Gerak dengan Atdiambil menuju nol. Juga definisi ini dapat ditulis dalam bentuk diferensial sebagai berikut wey 2.31) 7College Physics openstax COLLEGE‘ne el wat, a esistance can cause er cco a owe hana heave tet lhe same Sze Aten al wil each he rund ater ‘hard basal copped te same ne. Umg te ict oder he dence fe Deg ot lage) Ar resstance opposes the moon ‘ofan objec tough he a, whe icon between ojcs—such as beeen hes and alauroy chute betwen aston ad a poo Wh |S dopped-so opposes maton between fen. For he ea stars of hese es ew chats, noi! arg wit a esance or io 'sdefnedto be in teeta cm Sk, 8 constant aay ven caton on Eath and ashe average vate ‘n=s80mie > a9 ‘Atough varies ram 9,78 m/s? wo 9.83 m/s?, depeing nae, te, vnderying geal masons, and cal opogapy, he average veo 9.80 ms? wl be wed ns wx uss tere speed. Te deta fhe acceleration veo gray dowrward (owas creo Ear). na, recon ces wt cal erica Nea etre acorn «Behn eqns has te vave +4 01 ~# depends on how we define or cordate tem we dene te upd recon as postive en «a -1 980m? ad dee dont recon spose on f=LM MM Cliffs BU eR eg Sg basics—fast Complete coverage of core concepts Accessible, topic-by- topic organization Free pocket guide for easy referenceMotion with constant acceleration wpjaseanampubassmmnnslucnn nossa The everage accler- ation equals the instantancous acceleration when the acceleration is con- stant. i of ae or vpsietar — [Equation 1] Substituting the average velocity as the arithmetic as of the original velour, [iaton Substitute v/from Equation | into Equation 2 to obtain | deat Sa? [Equation 3] Finally, substitute the value of ¢ from Equation 1 into Equation 2 for (whee ad [Equation 4) These four equations relate v.,»/, & 4, and d, Note that each equation has a different set of four of these five quantities. Table 1-1 summarizes the equations for motion in a straight line under constant acceleration.