Modul Ajar Irvina
Modul Ajar Irvina
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. KALENDER PENDIDIKAN
2. PENJABARAN KALENDER PENDIDIKAN
UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
3. RINCIAN MINGGU EFEKTIF
4. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
5. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN
6. PENGEMBANGAN ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN (ATP)
7. PEMETAAN ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN (ATP)
8. PROGRAM TAHUNAN
9. PROGRAM SEMESTER
10. MODUL AJAR
TAHUN PELAJARAN
2023 / 2024
KALENDER PENDIDIKAN UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
BULAN : JULI 2023 18 BULAN : AGUSTUS 2023 27
HARI TANGGAL HARI TANGGAL
MINGGU 2 9 16 23 30 MINGGU 6 13 20 27
SENIN 3 10 17 24 31 SENIN 7 14 21 28
SELASA 4 11 18 25 SELASA 1 8 15 22 29
RABU 5 12 19 26 RABU 2 9 16 23 30
KAMIS 6 13 20 27 KAMIS 3 10 17 24 31
JUMAT 7 14 21 28 JUMAT 4 11 18 25
SABTU 1 8 15 22 29 SABTU 5 12 19 26
1-9 Juli : Libur Semester Genap T.P 2022/2023 15-16 Agst : Kegiatan menyambut HUT RI ke 77
10 Juli : Hari Pertama T.P 2023/2024 17 Agst : HUT RI ke 78
19 Juli : Tahun Baru 1445 Hijriah
4-9 September : Penyusunan Soal PTS Ganjil Oktober : Pelaksanan P5 (Khusus Kelas VII dan VIII)
18-21 September : ANBK siswa kelas VIII (diperkirakan)
25-30 September : Penilaian Tengah Semester (PTS) Ganjil
28 September : Maulid Nabi Muhammad SAW
SELASA 7 14 21 28 SENIN 4 11 18 25
RABU 1 8 15 22 29 SELASA 5 12 19 26
KAMIS 2 9 16 23 30 RABU 6 13 20 27
JUMAT 3 10 17 24 KAMIS 7 14 21 28
SABTU 4 11 18 25 JUMAT 1 8 15 22 29
SABTU 2 9 16 23 30
Nopember : Pelaksanan P5 (Khusus Kelas VII dan VIII)
20-25 Nopember : Penyusunan Soal PAS Ganjil/Ujian
Sumatif 4-9 Desember : PAS Ganjil/ Ujian Sumatif
11-15 Desember : Ujian Susulan / Remedial
16 Desember : Batas Penyerahan Nilai Rapor
18 Desember : Rapat Akhir Semester Ganjil
19-22 Desember : Pencetakan Rapor Semester Ganjil
Hari Efektif Semester Ganjil = 143 Hari 23 Desember : Penyerahan Rapor Semester Ganjil
25 Desember : Hari Natal
26-30 Desember : Libur Semester Ganjil
BULAN : JANUARI 2024 24 BULAN : FEBRUARI 2024 24
HARI TANGGAL HARI TANGGAL
MINGGU 31 7 14 21 28 MINGGU 4 11 18 25
SENIN 1 8 15 22 29 SENIN 5 12 19 26
SELASA 2 9 16 23 30 SELASA 6 13 20 27
RABU 3 10 17 24 31 RABU 7 14 21 28
KAMIS 4 11 18 25 KAMIS 1 8 15 22 29
JUMAT 5 12 19 26 JUMAT 2 9 16 23
SABTU 6 13 20 27 SABTU 3 10 17 24
1 Januari : Tahun Baru Masehi Februari : Pelaksanan P5 (Khusus Kelas VII dan VIII)
4 Januari : Hari Pertama Semester 2 T.P 2023/2024 10 Februari : Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW
7 Januari : Tahun Baru Imlek
SENIN 4 11 18 25 SENIN 1 8 15 22 29
SELASA 5 12 19 26 SELASA 2 9 16 23 30
RABU 6 13 20 27 RABU 3 10 17 24
KAMIS 7 14 21 28 KAMIS 4 11 18 25
JUMAT 1 8 15 22 29 JUMAT 5 12 19 26
SABTU 2 9 16 23 30 SABTU 6 13 20 27
SENIN 6 13 20 27 SENIN 3 10 17 24
SELASA 7 14 21 28 SELASA 4 11 18 25
RABU 1 8 15 22 29 RABU 5 12 19 26
KAMIS 2 9 16 23 30 KAMIS 6 13 20 27
JUMAT 3 10 17 24 31 JUMAT 7 14 21 28
SABTU 4 11 18 25 SABTU 1 8 15 22 29
Semester 1 ( Ganjil )
Jumlah minggu efektif = 19 minggu
Jumlah waktu pembelajaran efektif: 19 minggu x 6 jam pelajaran 114 Jam Pelajaran
Jumlah waktu untuk Ulangan Harian / Formatif 6 Jam Pelajaran
Jumlah waktu untuk Ujian Tengah Semester Ganjil 6 Jam Pelajaran
Jumlah waktu untuk Ujian Semester/Sumatif 6 Jam Pelajaran
Ujian Susulan / Remedial / Pembagian Rapor 6 Jam Pelajaran
Semester 2 ( Genap)
Jumlah minggu efektif = 19 minggu
Jumlah waktu pembelajaran efektif: 19 minggu x 6 jam pelajaran 114 Jam Pelajaran
Jumlah waktu untuk Ulangan Harian / Formatif 6 Jam Pelajaran
Jumlah waktu untuk Ujian Tengah Semester Genap 6 Jam Pelajaran
Jumlah waktu untuk Ujian Semester/Sumatif 6 Jam Pelajaran
Ujian Susulan / Remedial / Pembagian Rapor 6 Jam Pelajaran
CAPAIAN PEMBELAJARAN
KURIKULUM MERDEKA
D. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Setiap Fase D (Umumnya untuk kelas VIII
SMP/MTs/Program Paket B
Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan
tujuan, konteks sosial, dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi
paparan tentang topik yang beragam dan karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi,
mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai
teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan menuliskan tanggapannya
terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan
kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks untuk penguatan karakter.
4. Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara
logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana dengan
mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat
pro/kontra secara etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta didik mampu
menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk
menulis. Peserta didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara indah dan
menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosakata secara kreatif.
Keterangan
0 - 40 % : Belum mencapai, remedial di seluruh bagian
41 - 65 % : Belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan
66 - 85 % : Sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial
86 - 100% : Sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih
4. Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara
logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana dengan
mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat
pro/kontra secara etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta didik mampu
menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk
menulis. Peserta didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara indah dan
menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosakata secara kreatif.
Keterangan
0 - 40 % : Belum mencapai, remedial di seluruh bagian
41 - 65 % : Belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan
66 - 85 % : Sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial
86 - 100% : Sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih
B. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Setiap Fase D (Umumnya untuk kelas VIII SMP/MTs/Program Paket B)
Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan akademis. Peserta didik mampu memahami,
mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi
informasi nonfiksi dan fiksi yang dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan menuliskan tanggapannya
terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks untuk penguatan karakter.
berkomunikasi dan pikiran, perasaan, pandangan, laporan hasil dalam teks LHO D
bernalar sesuai arahan atau pesan yang tepat observasi. Penjelasan singkat: memahami data : kumpulan informasi atau keterangan yang
dengan tujuan, dari berbagai jenis teks (nonfiksi Peserta didik bisa observasi sebagai kata kunci benar dan nyata
konteks sosial, dan dan fiksi) audiovisual dan aural menjelaskan, dari sebuah teks laporan hasil deskripsi : suatu keadaan secara detail sehingga
akademis. Peserta dalam bentuk monolog, dialog, bahwa informasi observasi, menjelaskan, bahwa pembaca dapat melihat, membayangkan, dan
didik mampu dan gelar wicara. Peserta didik dalam sebuah informasi dalam sebuah teks merasakan apa yang sedang dideskripsikan
memahami, mampu mengeksplorasi dan teks laporan hasil laporan hasil observasi dedikasi : pengorbanan tenaga, pikiran, dan usaha
mengolah, dan mengevaluasi berbagai observasi didapatkan melalui hasil demi keberhasilan suatu usaha
menginterpretasi informasi dari topik aktual yang didapatkan pengamatan. Dengan demikian,
informasi paparan didengar. diafan : puisi yang kata dan maknanya mudah
melalui hasil informasi tersebut benar dan
tentang topik yang dipahami
Membaca dan Memirsa pengamatan. nyata adanya. serta dapat
beragam dan karya Dengan menyebutkan informasi yang E
Peserta didik memahami
sastra. Peserta didik informasi berupa gagasan, demikian, ditemukan dalam sebuah teks editor : orang yang mengedit naskah
mampu pikiran, pandangan, arahan atau informasi laporan hasil observasi.. efektif : tepat guna atau tepat sasaran
berpartisipasi aktif pesan dari berbagai jenis teks tersebut benar eksis : ada dan berkembang
dalam diskusi, misalnya teks deskripsi, narasi, dan nyata eksposisi : uraian informasi tentang sesuatu hal yang
mempresentasikan, puisi, eksplanasi dan eksposisi adanya. dapat menambah pengetahuan pembaca
dan menanggapi dari teks visual dan audiovisual Peserta didik era : masa atau kurun waktu
informasi nonfiksi untuk menemukan makna yang juga bisa
dan fiksi yang F
tersurat dan tersirat. Peserta menyebutkan
dipaparkan; Peserta Fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan
didik menginterpretasikan informasi yang
didik menulis kenyataan atau yang benar-benar terjadi
informasi untuk ditemukan dalam
berbagai teks untuk mengungkapkan simpati, sebuah teks fiksi : cerita rekaan atau tidak berdasarkan kenyataan
menyampaikan kepedulian, empati atau laporan hasil I
pengamatan dan pendapat pro dan kontra dari observasi. Ideology : kumpulan gagasan, ide, atau cara pandang
pengalamannya teks visual dan audiovisual. yang memberikan arahan dan tujuan untuk kehidupan
dengan lebih Kata/frasa kunci: mengenali
Peserta didik menggunakan topik dan gagasan utama dalam ilmiah : bersifat ilmu (mengandung ilmu
terstruktur, dan sumber informasi lain untuk
Peserta didik teks laporan hasil observasi pengetahuan)
menuliskan menilai akurasi dan kualitas data
tanggapannya diharapkan dapat Topik/konten inti: ikon : simbol yang mewakili suatu keadaan
serta membandingkan informasi imperatif : larangan atau keharusan melaksanakan
terhadap paparan mengidentifikasi mengidentifikasi topik dan
pada teks. Peserta didik mampu
dan bacaan topik dan gagasan utama dalam sebuah 6 JP perbuatan
mengeksplorasi dan
menggunakan gagasan utama teks LHO. inklusi : kegiatan mengajar peserta didik
mengevaluasi berbagai topik
pengalaman dan dalam sebuah Penjelasan singkat: berkebutuhan khusus di sekolah regular atau sekolah
aktual yang dibaca dan dipirsa.
pengetahuannya. teks LHO. mengidentifikasi topik dan umum
Berbicara dan
Peserta didik gagasan utama dalam sebuah intonasi : ketepatan pengucapan dan irama kalimat
Mempresentasikan
mengembangkan teks LHO. K
kompetensi diri Peserta didik mampu
menyampaikan gagasan, pikiran, Peserta didik Kata/frasa kunci: mengenal data khalayak : orang banyak atau masyarakat
melalui pajanan mengidentifikasi
pandangan, arahan atau pesan dalam teks laporan hasil 6 JP konsumen : orang yang menggunakan produk
berbagai teks untuk data-data yang
penguatan karakter. untuk tujuan pengajuan usul, observasi kruk : tongkat penyangga untuk membantu berjalan
ada di dalam
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VIII
Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka
pemecahan masalah, dan teks. Topik/konten inti: kuesioner : daftar pertanyaan yang digunakan dalam
pemberian solusi secara lisan mengidentifikasi data-data. sebuah survey
dalam bentuk monolog dan Penjelasan singkat: data-data M
dialog logis, kritis, dan kreatif. yang ada di dalam teks Majas : cara melukiskan sesuatu dengan
Peserta didik mampu menyamakannya dengan sesuatu yang lain
Kata/frasa kunci: mengenal
menggunakan dan memaknai
struktur teks laporan hasil metafora : pemakaian kata atau kelompok kata
kosakata baru yang memiliki Peserta didik observasi bukan dengan arti yang sebenarnya
makna denotatif, konotatif, dan dapat
kiasan untuk berbicara dan Topik/konten inti: menandai O
mengidentifikasi
menyajikan gagasannya. Peserta bagian-bagian yang menjadi objektif : penilaian yang berdasarkan logika dan
struktur teks
didik mampu menggunakan pembuka, isi, dan penutup 6 JP tidak melibatkan perasaan.
LHO dan dapat
ungkapan sesuai dengan norma dalam teks LHO. observasi : pengamatan atau peninjauan secara
menjelaskannya,
kesopanan dalam baik secara lisan Penjelasan singkat: struktur teks cermat
berkomunikasi. Peserta didik maupun tulisan. LHO dan dapat opini : pendapat, pikiran, atau pendirian
mampu berdiskusi secara aktif, menjelaskannya, baik secara
P
kontributif, efektif, dan santun. lisan maupun tulisan
persuasif : membujuk secara halus untuk
Peserta didik mampu Kata/frasa kunci: meyakinkan
menuturkan dan menyajikan Peserta didik mengidentifikasi paragraf
populer : dikenal dan disukai banyak orang dan
ungkapan simpati, empati, dapat deskripsi dan eksposisi dalam
mudah dipahami
peduli, perasaan, dan mengidentifikasi laporan hasil observasi
penghargaan dalam bentuk teks primadona : yang utama, penting, dan sebagainya
paragraf Topik/konten inti: mengenal
informatif dan fiksi melalui teks prismatis : puisi yang kata-kata dan maknanya
deskripsi dan paragraf deskripsi dan eksposisi
multimoda. Peserta didik 6 JP cukup sulit dipahami
eksposisi dalam serta membuat paragraf
mampu mengungkapkan dan teks, serta dapat deskripsi dan eksposisi. produk : hasil produksi atau hasil sebuah pekerjaan
mempresentasikan berbagai menulis kedua Penjelasan singkat: paragraf yang berbentuk barang atau jasa
topik aktual secara kritis. jenis paragraf ini deskripsi dan eksposisi dalam R
Menulis dengan baik. teks, serta dapat menulis kedua repetisi : gaya bahasa yang menggunakan
Peserta didik mampu menulis jenis paragraf ini dengan baik pengulangan kata untuk mendapatkan makna tertentu
gagasan, pikiran, pandangan, Kata/frasa kunci: mengenal respek : memberikan rasa hormat atau menunjukkan
arahan atau pesan tertulis untuk tanda baca dan penulisan kata rasa peduli
berbagai tujuan secara logis, berbahasa asing dan daerah roman : karangan prosa yang melukiskan watak,
kritis, dan kreatif. Peserta didik Peserta didik hati, dan jiwa tokoh
juga menuliskan hasil penelitian mengenal tanda Topik/konten inti: mengenal
pemakaian tanda baca titik (.), S
menggunakan metodologi baca dan kata-
sederhana dengan mengutip kata serapan koma (,), titik dua (:), dan titik 6 JP simile : majas pertautan yang membandingkan dua
sumber rujukan secara etis. yang ada dalam koma (;) Serta mengenal tata hal yang secara hakiki berbeda, tetapi dianggap
Menyampaikan ungkapan rasa teks laporan hasil cara penulisan kata dari bahasa memiliki kesamaan dengan penanda kata (seperti,
simpati, empati, peduli, dan observasi. asing dan bahasa daerah. laksana, bagaikan, dan bak)
pendapat pro/kontra secara etis Penjelasan singkat: mengenal sinonim : kata-kata yang maknanya sama atau mirip
dalam memberikan tanda baca dan kata-kata subjektif : penilaian berdasarkan perasaan suka dan
penghargaan serapan yang ada dalam teks
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VIII
Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka
dan menanggapi dari teks visual dan audiovisual menganalisis komersial, serta menganalisis era : masa atau kurun waktu
informasi nonfiksi untuk menemukan makna yang iklan efektif dan iklan efektif dan tidak efektif. F
dan fiksi yang tersurat dan tersirat. Peserta tidak efektif. Fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan
dipaparkan; Peserta didik menginterpretasikan Kata/frasa kunci: mengenal kenyataan atau yang benar-benar terjadi
didik menulis informasi untuk pesan yang terkandung dalam fiksi : cerita rekaan atau tidak berdasarkan kenyataan
berbagai teks untuk mengungkapkan simpati, Peserta didik iklan nonkomersial
menyampaikan kepedulian, empati atau I
dapat Topik/konten inti: mengenal Ideology : kumpulan gagasan, ide, atau cara pandang
pengamatan dan pendapat pro dan kontra dari menjelaskan ciri- iklan nonkomersial dan yang memberikan arahan dan tujuan untuk kehidupan
pengalamannya teks visual dan audiovisual. ciri slogan dan mengidentifikasi pesan-pesan
dengan lebih Peserta didik menggunakan ilmiah : bersifat ilmu (mengandung ilmu
poster. yang ada di dalamnya serta 6 JP
terstruktur, dan sumber informasi lain untuk pengetahuan)
Peserta didik mengenal iklan layanan
menuliskan menilai akurasi dan kualitas data ikon : simbol yang mewakili suatu keadaan
dapat membuat masyarakat dan iklan
tanggapannya serta membandingkan informasi imperatif : larangan atau keharusan melaksanakan
slogan dan pemberitahuan.
terhadap paparan pada teks. Peserta didik mampu perbuatan
poster. Penjelasan singkat: menjelaskan
dan bacaan mengeksplorasi dan inklusi : kegiatan mengajar peserta didik
menggunakan mengevaluasi berbagai topik ciri-ciri slogan dan poster serta
membuat slogan dan poster berkebutuhan khusus di sekolah regular atau sekolah
pengalaman dan aktual yang dibaca dan dipirsa. umum
pengetahuannya. Berbicara dan Kata/frasa kunci: menulis
slogan intonasi : ketepatan pengucapan dan irama kalimat
Peserta didik Mempresentasikan
mengembangkan Topik/konten inti: Slogan dapat K
Peserta didik mampu
kompetensi diri menyampaikan gagasan, pikiran, ditemukan dalam iklan dan khalayak : orang banyak atau masyarakat
melalui pajanan pandangan, arahan atau pesan poster. Menurut KBBI slogan konsumen : orang yang menggunakan produk
berbagai teks untuk untuk tujuan pengajuan usul, adalah perkataan atau kalimat kruk : tongkat penyangga untuk membantu berjalan
penguatan karakter. pemecahan masalah, dan pendek yang menarik atau kuesioner : daftar pertanyaan yang digunakan dalam
pemberian solusi secara lisan Peserta didik mencolok dan mudah diingat sebuah survey
dalam bentuk monolog dan mampu untuk memberitahukan atau M
dialog logis, kritis, dan kreatif. menjelaskan ciri- mengiklankan sesuatu, seperti
Majas : cara melukiskan sesuatu dengan
Peserta didik mampu ciri slogan. Solo Berseri (bersih, sehat, 6 JP
indah, rapi). Slogan juga berarti menyamakannya dengan sesuatu yang lain
menggunakan dan memaknai Peserta didik bisa perkataan atau kalimat pendek metafora : pemakaian kata atau kelompok kata
kosakata baru yang memiliki membuat slogan. yang menarik, mencolok, dan bukan dengan arti yang sebenarnya
makna denotatif, konotatif, dan
kiasan untuk berbicara dan mudah diingat untuk O
menyajikan gagasannya. Peserta menjelaskan tujuan suatu objektif : penilaian yang berdasarkan logika dan
didik mampu menggunakan ideologi golongan, organisasi, tidak melibatkan perasaan.
ungkapan sesuai dengan norma partai politik, dan sebagainya. observasi : pengamatan atau peninjauan secara
kesopanan dalam Penjelasan singkat: menjelaskan cermat
berkomunikasi. Peserta didik ciri-ciri slogan serta membuat opini : pendapat, pikiran, atau pendirian
mampu berdiskusi secara aktif, slogan. P
kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik Kata/frasa kunci: mengenal persuasif : membujuk secara halus untuk
Peserta didik mampu 6 JP
dapat kalimat imperatif dan persuasif
fase
Pada akhir fase D, Menyimak Peserta didik Kata/frasa kunci: mengenal A
peserta didik Peserta didik mampu dapat artikel ilmiah populer analogi : membandingkan dua hal yang mempunyai
memiliki menganalisis dan memaknai menjelaskan Topik/konten inti: Artikel kesamaan bentuk dengan cara kiasan
kemampuan informasi berupa gagasan, pengertian artikel ilmiah populer serta Informasi antonim : kata-kata yang maknanya berlawanan
berbahasa untuk pikiran, perasaan, pandangan, ilmiah populer, dalam artikel ilmiah populer
berkomunikasi dan D
arahan atau pesan yang tepat membedakan Penjelasan singkat: fokus
bernalar sesuai artikel ilmiah 6 JP data : kumpulan informasi atau keterangan yang
dari berbagai jenis teks (nonfiksi pembelajaran adalah
dengan tujuan, dengan artikel benar dan nyata
dan fiksi) audiovisual dan aural menjelaskan pengertian
konteks sosial, dan dalam bentuk monolog, dialog, ilmiah populer, artikel ilmiah populer, deskripsi : suatu keadaan secara detail sehingga
akademis. Peserta dan gelar wicara. Peserta didik dan dapat membedakan artikel ilmiah pembaca dapat melihat, membayangkan, dan
didik mampu mampu mengeksplorasi dan menyebutkan dengan artikel ilmiah populer, merasakan apa yang sedang dideskripsikan
memahami, mengevaluasi berbagai informasi yang dan dapat menyebutkan dedikasi : pengorbanan tenaga, pikiran, dan usaha
mengolah, dan informasi dari topik aktual yang ada di dalamnya. informasi yang ada di demi keberhasilan suatu usaha
menginterpretasi didengar. dalamnya. diafan : puisi yang kata dan maknanya mudah
informasi paparan dipahami
Membaca dan Memirsa Kata/frasa kunci: mengenal ciri-
tentang topik yang
Peserta didik memahami ciri artikel ilmiah populer E
beragam dan karya
sastra. Peserta didik informasi berupa gagasan, Topik/konten inti: editor : orang yang mengedit naskah
Peserta didik
mampu pikiran, pandangan, arahan atau mengidentifikasi ciri-ciri artikel efektif : tepat guna atau tepat sasaran
dapat Mandiri
berpartisipasi aktif pesan dari berbagai jenis teks ilmiah populer. Ciri-ciri artikel eksis : ada dan berkembang
menjelaskan ciri- 6 JP Bernalar kritis
dalam diskusi, misalnya teks deskripsi, narasi, ilmiah populer a eksposisi : uraian informasi tentang sesuatu hal yang
ciri artikel ilmiah Kreatif.
mempresentasikan, puisi, eksplanasi dan eksposisi Penjelasan singkat: fokus dapat menambah pengetahuan pembaca
populer
dan menanggapi dari teks visual dan audiovisual pembelajaran adalah era : masa atau kurun waktu
informasi nonfiksi untuk menemukan makna yang menjelaskan ciri-ciri artikel
tersurat dan tersirat. Peserta ilmiah populer. F
dan fiksi yang
didik menginterpretasikan Fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan
dipaparkan; Peserta Kata/frasa kunci:
informasi untuk kenyataan atau yang benar-benar terjadi
didik menulis mengidentifikasi fakta dan
berbagai teks untuk mengungkapkan simpati, fiksi : cerita rekaan atau tidak berdasarkan kenyataan
Peserta didik opini dalam artikel ilmiah
menyampaikan kepedulian, empati atau I
dapat populer
pengamatan dan pendapat pro dan kontra dari Ideology : kumpulan gagasan, ide, atau cara pandang
teks visual dan audiovisual. mengidentifikasi Topik/konten inti: pengertian
pengalamannya dan memberi fakta dan opini serta yang memberikan arahan dan tujuan untuk kehidupan
dengan lebih Peserta didik menggunakan 6 JP
contoh fakta dan mengidentifikasi fakta dan ilmiah : bersifat ilmu (mengandung ilmu
terstruktur, dan sumber informasi lain untuk
opini dalam opini di dalam teks. pengetahuan)
menuliskan menilai akurasi dan kualitas data
serta membandingkan informasi artikel ilmiah Penjelasan singkat: fokus ikon : simbol yang mewakili suatu keadaan
tanggapannya populer. pembelajaran adalah imperatif : larangan atau keharusan melaksanakan
terhadap paparan pada teks. Peserta didik mampu
mengeksplorasi dan mengidentifikasi dan memberi perbuatan
dan bacaan contoh fakta dan opini dalam
menggunakan mengevaluasi berbagai topik inklusi : kegiatan mengajar peserta didik
artikel ilmiah populer.
pengalaman dan aktual yang dibaca dan dipirsa. Peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah regular atau sekolah
Kata/frasa kunci: cara 6 JP
pengetahuannya. Berbicara dan dapat melakukan umum
mengumpulkan data dalam
wawancara,
Peserta didik Mempresentasikan menyebarkan menulis artikel ilmiah populer intonasi : ketepatan pengucapan dan irama kalimat
mengembangkan Peserta didik mampu kuesioner, dan Topik/konten inti: teknik K
kompetensi diri menyampaikan gagasan, pikiran, studi pustaka, mendapatkan informasi dalam khalayak : orang banyak atau masyarakat
melalui pajanan pandangan, arahan atau pesan untuk penulisan artikel ilmiah populer. konsumen : orang yang menggunakan produk
berbagai teks untuk untuk tujuan pengajuan usul, mendapatkan Penjelasan singkat: fokus
penguatan karakter. informasi dalam kruk : tongkat penyangga untuk membantu berjalan
pemecahan masalah, dan pembelajaran adalah melakukan
pemberian solusi secara lisan menulis sebuah kuesioner : daftar pertanyaan yang digunakan dalam
wawancara, menyebarkan
dalam bentuk monolog dan artikel ilmiah sebuah survey
kuesioner, dan studi pustaka,
dialog logis, kritis, dan kreatif. populer. untuk mendapatkan informasi M
Peserta didik mampu dalam menulis sebuah artikel Majas : cara melukiskan sesuatu dengan
menggunakan dan memaknai ilmiah populer. menyamakannya dengan sesuatu yang lain
kosakata baru yang memiliki metafora : pemakaian kata atau kelompok kata
Kata/frasa kunci: mengenal
makna denotatif, konotatif, dan bukan dengan arti yang sebenarnya
langkah penulisan artikel
kiasan untuk berbicara dan O
ilmiah populer
menyajikan gagasannya. Peserta Peserta didik objektif : penilaian yang berdasarkan logika dan
didik mampu menggunakan dapat membuat Topik/konten inti: langkah-
6 JP tidak melibatkan perasaan.
ungkapan sesuai dengan norma sebuah artikel langkah penulisan artikel
ilmiah populer. ilmiah populer. observasi : pengamatan atau peninjauan secara
kesopanan dalam
Penjelasan singkat: membuat cermat
berkomunikasi. Peserta didik
mampu berdiskusi secara aktif, sebuah artikel ilmiah populer. opini : pendapat, pikiran, atau pendirian
kontributif, efektif, dan santun. P
Peserta didik mampu persuasif : membujuk secara halus untuk
menuturkan dan menyajikan Peserta didik meyakinkan
ungkapan simpati, empati, dapat Kata/frasa kunci: mengenal populer : dikenal dan disukai banyak orang dan
peduli, perasaan, dan menunjukkan kalimat perbandingan, analogi, mudah dipahami
penghargaan dalam bentuk teks contoh kalimat antonim, dan sinonim primadona : yang utama, penting, dan sebagainya
informatif dan fiksi melalui teks perbandingan Topik/konten inti: mengenal prismatis : puisi yang kata-kata dan maknanya
multimoda. Peserta didik dan analogi kalimat perbandingan dan cukup sulit dipahami
mampu mengungkapkan dan dalam teks serta kalimat analogi.
mempresentasikan berbagai produk : hasil produksi atau hasil sebuah pekerjaan
dapat membuat Penjelasan singkat:
topik aktual secara kritis. 6 JP yang berbentuk barang atau jasa
kalimat menunjukkan contoh kalimat
Menulis perbandingan R
perbandingan dan analogi
Peserta didik mampu menulis dan analogi repetisi : gaya bahasa yang menggunakan
dalam teks serta dapat membuat
gagasan, pikiran, pandangan, sendiri. kalimat perbandingan dan pengulangan kata untuk mendapatkan makna tertentu
arahan atau pesan tertulis untuk Peserta didik analogi sendiri serta dapat respek : memberikan rasa hormat atau menunjukkan
berbagai tujuan secara logis, dapat memberi memberi contoh antonim dan rasa peduli
kritis, dan kreatif. Peserta didik contoh antonim sinonim. roman : karangan prosa yang melukiskan watak,
juga menuliskan hasil penelitian dan sinonim. hati, dan jiwa tokoh
menggunakan metodologi S
sederhana dengan mengutip simile : majas pertautan yang membandingkan dua
sumber rujukan secara etis. hal yang secara hakiki berbeda, tetapi dianggap
Menyampaikan ungkapan rasa memiliki kesamaan dengan penanda kata (seperti,
simpati, empati, peduli, dan laksana, bagaikan, dan bak)
pendapat pro/kontra secara etis sinonim : kata-kata yang maknanya sama atau mirip
dalam memberikan penghargaan subjektif : penilaian berdasarkan perasaan suka dan
secara tertulis dalam teks tidak suka
multimodal. Peserta didik
survei : penyelidikan untuk penelitian
mampu menggunakan dan
mengembangkan kosakata baru T
yang memiliki makna denotatif, testimoni : pengakuan atau penilaian yang
konotatif, dan kiasan untuk disampaikan oleh seseorang untuk sebuah produk
menulis. Peserta didik V
menyampaikan tulisan verifikasi : dicek kembali kebenarannya
berdasarkan fakta, pengalaman, W
dan imajinasi secara indah dan Web : jaringan informasi yang bisa diakses melalui
menarik dalam bentuk prosa dan internet
puisi dengan penggunaan kosa
kata secara kreatif.
Semester : II (Genap)
Bab IV : Mengulas Karya Fiksi
Alur Tujuan Kata/Frasa Kunci, Perkiraan
Capaian Profil Pelajar
Capaian Pembelajaran Elemen Pembelajaran Topik/Konten Inti, Jumlah Glosarium
Pembelajaran (CP) Pancasila
dalam setiap fase Penjelasan Singkat Jam
Pada akhir fase D, Menyimak Peserta didik Kata/frasa kunci: mengenal
A
peserta didik memahami karya fiksi
Peserta didik mampu analogi : membandingkan dua hal yang mempunyai
memiliki pengertian karya Topik/konten inti:
menganalisis dan memaknai kesamaan bentuk dengan cara kiasan
kemampuan fiksi dan peserta mengidentifikasi informansi
informasi berupa gagasan, pikiran, antonim : kata-kata yang maknanya berlawanan
berbahasa untuk didik berlatih pada karya fiksi.
perasaan, pandangan, arahan atau
berkomunikasi dan mengidentifikasi Penjelasan singkat: D
pesan yang tepat dari berbagai Mandiri
bernalar sesuai informasi yang memahami pengertian data : kumpulan informasi atau keterangan yang benar
jenis teks (nonfiksi dan fiksi)
dengan tujuan, ada dalam karya fiksi dan peserta didik 6 JP Bernalar kritis dan nyata
audiovisual dan aural dalam
konteks sosial, dan sebuah karya berlatih mengidentifikasi Kreatif. deskripsi : suatu keadaan secara detail sehingga pembaca
bentuk monolog, dialog, dan gelar
akademis. Peserta fiksi. informasi yang ada dalam dapat melihat, membayangkan, dan merasakan apa yang
wicara. Peserta didik mampu
didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi Peserta didik sebuah karya fiksi serta sedang dideskripsikan
memahami, berbagai informasi dari topik dapat dapat menjelaskan dedikasi : pengorbanan tenaga, pikiran, dan usaha demi
mengolah, dan aktual yang didengar. menjelaskan informasi yang ada dalam keberhasilan suatu usaha
menginterpretasi informasi yang karya fiksi dan
Membaca dan Memirsa diafan : puisi yang kata dan maknanya mudah dipahami
informasi paparan ada dalam karya menyebutkan informasi
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VIII
Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka
tentang topik yang Peserta didik memahami fiksi dan yang ditemukan dalam E
beragam dan karya informasi berupa gagasan, pikiran, menyebutkan sebuah karya fiksi. editor : orang yang mengedit naskah
sastra. Peserta didik pandangan, arahan atau pesan dari informasi yang efektif : tepat guna atau tepat sasaran
mampu berbagai jenis teks misalnya teks ditemukan eksis : ada dan berkembang
berpartisipasi aktif deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dalam sebuah
dalam diskusi, dan eksposisi dari teks visual dan karya fiksi. eksposisi : uraian informasi tentang sesuatu hal yang
mempresentasikan, audiovisual untuk menemukan dapat menambah pengetahuan pembaca
Kata/frasa kunci: era : masa atau kurun waktu
dan menanggapi makna yang tersurat dan tersirat. menemukan unsur sebuah
informasi nonfiksi Peserta didik menginterpretasikan karya fiksi F
Peserta didik
dan fiksi yang informasi untuk mengungkapkan Fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan
mampu Topik/konten
dipaparkan; Peserta simpati, kepedulian, empati atau kenyataan atau yang benar-benar terjadi
mengidentifikasi inti:mengindentifikasi
didik menulis pendapat pro dan kontra dari teks fiksi : cerita rekaan atau tidak berdasarkan kenyataan
unsur-unsur unsur-unsur dalam karya
berbagai teks untuk visual dan audiovisual. Peserta I
yang ada dalam fiksi. 6 JP
menyampaikan didik menggunakan sumber
sebuah karya Penjelasan singkat: Ideology : kumpulan gagasan, ide, atau cara pandang
pengamatan dan informasi lain untuk menilai
fiksi, dan mengidentifikasi unsur- yang memberikan arahan dan tujuan untuk kehidupan
pengalamannya akurasi dan kualitas data serta
menguraikannya unsur yang ada dalam ilmiah : bersifat ilmu (mengandung ilmu pengetahuan)
dengan lebih membandingkan informasi pada
dengan baik. sebuah karya fiksi, dan ikon : simbol yang mewakili suatu keadaan
terstruktur, dan teks. Peserta didik mampu
menuliskan mengeksplorasi dan mengevaluasi menguraikannya dengan imperatif : larangan atau keharusan melaksanakan
tanggapannya berbagai topik aktual yang dibaca baik. perbuatan
terhadap paparan dan dipirsa. Kata/frasa kunci: inklusi : kegiatan mengajar peserta didik berkebutuhan
dan bacaan Berbicara dan Mempresentasikan melakukan penilaian khusus di sekolah regular atau sekolah umum
menggunakan Peserta didik mampu terhadap karya fiksi intonasi : ketepatan pengucapan dan irama kalimat
pengalaman dan menyampaikan gagasan, pikiran, Peserta didik Topik/konten inti: K
pengetahuannya. pandangan, arahan atau pesan mampu menandai unsur-unsur yang
Peserta didik khalayak : orang banyak atau masyarakat
untuk tujuan pengajuan usul, melakukan ada dalam karya fiksi dalam
mengembangkan penilaian cerpen “Kota Sulap Paman konsumen : orang yang menggunakan produk
pemecahan masalah, dan 6 JP
kompetensi diri pemberian solusi secara lisan terhadap unsur- Tom” serta “Parki dan kruk : tongkat penyangga untuk membantu berjalan
melalui pajanan dalam bentuk monolog dan dialog unsur yang ada Alergi Telur”. kuesioner : daftar pertanyaan yang digunakan dalam
berbagai teks untuk logis, kritis, dan kreatif. Peserta dalam sebuah Penjelasan singkat: sebuah survey
penguatan karakter. didik mampu menggunakan dan karya fiksi. memahami melakukan M
memaknai kosakata baru yang penilaian terhadap unsur- Majas : cara melukiskan sesuatu dengan
memiliki makna denotatif, unsur yang ada dalam menyamakannya dengan sesuatu yang lain
konotatif, dan kiasan untuk sebuah karya fiksi. metafora : pemakaian kata atau kelompok kata bukan
berbicara dan menyajikan Peserta didik Kata/frasa kunci: dengan arti yang sebenarnya
gagasannya. Peserta didik mampu dapat membandingkan kata O
menggunakan ungkapan sesuai membandingkan denotasi dan konotasi dalam
6 JP objektif : penilaian yang berdasarkan logika dan tidak
dengan norma kesopanan dalam kata bermakna karya fiksi melibatkan perasaan.
berkomunikasi. Peserta didik konotasi dan Topik/konten inti:
mampu berdiskusi secara aktif, observasi : pengamatan atau peninjauan secara cermat
denotasi yang membandingkan kosakata
kontributif, efektif, dan santun. diteumkan yang bermakna konotasi opini : pendapat, pikiran, atau pendirian
Peserta didik mampu menuturkan dalam karya dan denotasi dalam karya P
dan menyajikan ungkapan fiksi. fiksi. persuasif : membujuk secara halus untuk meyakinkan
simpati, empati, peduli, perasaan, Penjelasan singkat: populer : dikenal dan disukai banyak orang dan
dan penghargaan dalam bentuk membandingkan kata mudah dipahami
teks informatif dan fiksi melalui bermakna konotasi dan
teks multimoda. Peserta didik primadona : yang utama, penting, dan sebagainya
denotasi yang diteumkan
mampu mengungkapkan dan prismatis : puisi yang kata-kata dan maknanya cukup
dalam karya fiksi.
mempresentasikan berbagai topik sulit dipahami
aktual secara kritis. produk : hasil produksi atau hasil sebuah pekerjaan yang
Kata/frasa kunci: mengenali berbentuk barang atau jasa
Menulis
langkah-langkah penulisan R
Peserta didik mampu menulis resensi
gagasan, pikiran, pandangan, Peserta didik repetisi : gaya bahasa yang menggunakan pengulangan
Topik/konten inti: penilaian kata untuk mendapatkan makna tertentu
arahan atau pesan tertulis untuk dapat menulis
penulisan ulasan atau
berbagai tujuan secara logis, sebuah atau respek : memberikan rasa hormat atau menunjukkan rasa
resensi karya fiksi Agar
kritis, dan kreatif. Peserta didik resensi karya peduli
peserta didik lebih
juga menuliskan hasil penelitian fiksi dengan roman : karangan prosa yang melukiskan watak, hati,
memahami cara menulis
menggunakan metodologi baik setelah dan jiwa tokoh
ulasan atau resensi karya
sederhana dengan mengutip mempelajari
fiksi, guru dapat mengajak S
sumber rujukan secara etis. informasi yang
peserta didik menandai simile : majas pertautan yang membandingkan dua hal
Menyampaikan ungkapan rasa ada pada karya
unsur-unsur paling yang secara hakiki berbeda, tetapi dianggap memiliki
simpati, empati, peduli, dan fiksi, unsur-
menonjol dalam dalam kesamaan dengan penanda kata (seperti, laksana,
pendapat pro/kontra secara etis unsur karya fiksi 6 JP
karya fiksi. bagaikan, dan bak)
dalam memberikan penghargaan dan melakukan
secara tertulis dalam teks penilaian Penjelasan singkat: menulis sinonim : kata-kata yang maknanya sama atau mirip
multimodal. Peserta didik terhadap karya sebuah atau resensi karya subjektif : penilaian berdasarkan perasaan suka dan tidak
mampu menggunakan dan fiksi serta fiksi dengan baik setelah suka
mengembangkan kosakata baru menggunakan mempelajari informasi yang survei : penyelidikan untuk penelitian
yang memiliki makna denotatif, kata bermakna ada pada karya fiksi, unsur-
T
konotatif, dan kiasan untuk konotasi dan unsur karya fiksi dan
melakukan penilaian testimoni : pengakuan atau penilaian yang disampaikan
menulis. Peserta didik denotasi dalam oleh seseorang untuk sebuah produk
menyampaikan tulisan ulasan karya terhadap karya fiksi serta
menggunakan kata V
berdasarkan fakta, pengalaman, fiksi.
dan imajinasi secara indah dan bermakna konotasi dan verifikasi : dicek kembali kebenarannya
menarik dalam bentuk prosa dan denotasi dalam ulasan karya W
puisi dengan penggunaan kosa fiksi. Web : jaringan informasi yang bisa diakses melalui
kata secara kreatif. internet
Bab V : Menciptakan Puisi
Capaian Alur Tujuan Kata/Frasa Kunci, Perkiraan Profil Pelajar
Capaian Pembelajaran Elemen Glosarium
Pembelajaran (CP) Pembelajaran Topik/Konten Inti, Jumlah Pancasila
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VIII
Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka
pengetahuannya. untuk tujuan pengajuan usul, puisi. khalayak : orang banyak atau masyarakat
Peserta didik pemecahan masalah, dan Kata/frasa kunci: konsumen : orang yang menggunakan produk
mengembangkan pemberian solusi secara lisan membandingkan majas kruk : tongkat penyangga untuk membantu berjalan
kompetensi diri dalam bentuk monolog dan dialog Peserta didik metafora, simile, dan kuesioner : daftar pertanyaan yang digunakan dalam
melalui pajanan logis, kritis, dan kreatif. Peserta mampu repetisi dalam puisi. sebuah survey
berbagai teks untuk didik mampu menggunakan dan membandingkan
Topik/konten inti: M
penguatan karakter. memaknai kosakata baru yang majas yang ada
mengenal majas metafora Majas : cara melukiskan sesuatu dengan
memiliki makna denotatif, dalam puisi.
dan simile dalam puisi serta menyamakannya dengan sesuatu yang lain
konotatif, dan kiasan untuk Majas yang
mengenal gaya repetisi
berbicara dan menyajikan dikenalkan metafora : pemakaian kata atau kelompok kata bukan
dalam puisi. 6 JP
gagasannya. Peserta didik mampu adalah majas dengan arti yang sebenarnya
menggunakan ungkapan sesuai metafora dan Penjelasan singkat:
O
dengan norma kesopanan dalam simile. Peserta membandingkan majas
yang ada dalam puisi. objektif : penilaian yang berdasarkan logika dan tidak
berkomunikasi. Peserta didik didik juga melibatkan perasaan.
mampu berdiskusi secara aktif, dikenalkan pada Majas yang dikenalkan
adalah majas metafora dan observasi : pengamatan atau peninjauan secara cermat
kontributif, efektif, dan santun. gaya repetisi
simile. Peserta didik juga opini : pendapat, pikiran, atau pendirian
Peserta didik mampu menuturkan dalam puisi.
dan menyajikan ungkapan dikenalkan pada gaya P
simpati, empati, peduli, perasaan, repetisi dalam puisi. persuasif : membujuk secara halus untuk meyakinkan
dan penghargaan dalam bentuk Kata/frasa kunci: langkah- populer : dikenal dan disukai banyak orang dan
teks informatif dan fiksi melalui langkah menciptakan puisi. mudah dipahami
teks multimoda. Peserta didik Peserta didik
Topik/konten inti: primadona : yang utama, penting, dan sebagainya
mampu mengungkapkan dan mampu
memahami langkah-langkah prismatis : puisi yang kata-kata dan maknanya cukup
mempresentasikan berbagai topik menciptakan
penulisan puisi serta sulit dipahami
aktual secara kritis. puisi sendiri dan 6 JP
menciptakan puisi. produk : hasil produksi atau hasil sebuah pekerjaan yang
memasukkan
Menulis majas ke dalam Penjelasan singkat: berbentuk barang atau jasa
Peserta didik mampu menulis puisinya. menciptakan puisi sendiri R
gagasan, pikiran, pandangan, dan memasukkan majas ke
repetisi : gaya bahasa yang menggunakan pengulangan
arahan atau pesan tertulis untuk dalam puisinya.
kata untuk mendapatkan makna tertentu
berbagai tujuan secara logis, Kata/frasa kunci: mengenal
kritis, dan kreatif. Peserta didik respek : memberikan rasa hormat atau menunjukkan rasa
cara mendeklamasikan peduli
juga menuliskan hasil penelitian puisi.
menggunakan metodologi roman : karangan prosa yang melukiskan watak, hati,
Peserta didik Topik/konten inti: dan jiwa tokoh
sederhana dengan mengutip
mampu deklamasi puisi serta
sumber rujukan secara etis. S
mendeklamasika menyimak puisi yang 6 JP
Menyampaikan ungkapan rasa simile : majas pertautan yang membandingkan dua hal
n sebuah puisi dideklamasikan dan
simpati, empati, peduli, dan yang secara hakiki berbeda, tetapi dianggap memiliki
dengan baik. menemukan pesan puisi
pendapat pro/kontra secara etis kesamaan dengan penanda kata (seperti, laksana,
yang dideklamasikan.
dalam memberikan penghargaan bagaikan, dan bak)
secara tertulis dalam teks Penjelasan singkat:
sinonim : kata-kata yang maknanya sama atau mirip
multimodal. Peserta didik mampu mendeklamasikan sebuah
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VIII
Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka
menggunakan dan puisi dengan baik. subjektif : penilaian berdasarkan perasaan suka dan tidak
mengembangkan kosakata baru suka
yang memiliki makna denotatif, survei : penyelidikan untuk penelitian
konotatif, dan kiasan untuk T
menulis. Peserta didik
testimoni : pengakuan atau penilaian yang disampaikan
menyampaikan tulisan
oleh seseorang untuk sebuah produk
berdasarkan fakta, pengalaman,
dan imajinasi secara indah dan V
menarik dalam bentuk prosa dan verifikasi : dicek kembali kebenarannya
puisi dengan penggunaan kosa W
kata secara kreatif. Web : jaringan informasi yang bisa diakses melalui
internet
Bab VI : Menulis Teks Pidato
Alur Tujuan Kata/Frasa Kunci, Perkiraan
Capaian Profil Pelajar
Capaian Pembelajaran Elemen Pembelajaran Topik/Konten Inti, Jumlah Glosarium
Pembelajaran (CP) Pancasila
dalam setiap fase Penjelasan Singkat Jam
Pada akhir fase D, Menyimak Kata/frasa kunci: mengenal
A
peserta didik pidato.
Peserta didik mampu menganalisis Peserta didik analogi : membandingkan dua hal yang mempunyai
memiliki dan memaknai informasi berupa Topik/konten inti: salam
mampu kesamaan bentuk dengan cara kiasan
kemampuan gagasan, pikiran, perasaan, pembuka pidato serta
berbahasa untuk menemukenali antonim : kata-kata yang maknanya berlawanan
pandangan, arahan atau pesan mengenali pernyataan
berkomunikasi dan informasi yang 6 JP D
yang tepat dari berbagai jenis teks dalam sebuah teks pidato.
bernalar sesuai ada dalam
(nonfiksi dan fiksi) audiovisual Penjelasan singkat: data : kumpulan informasi atau keterangan yang benar
dengan tujuan, sebuah teks
dan aural dalam bentuk monolog, menemukenali informasi dan nyata
konteks sosial, dan pidato.
dialog, dan gelar wicara. Peserta yang ada dalam sebuah teks deskripsi : suatu keadaan secara detail sehingga pembaca
akademis. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan pidato. dapat melihat, membayangkan, dan merasakan apa yang
didik mampu Mandiri sedang dideskripsikan
mengevaluasi berbagai informasi Kata/frasa kunci: pengertian
memahami, Bernalar kritis
dari topik aktual yang didengar. pidato dan struktur teks dedikasi : pengorbanan tenaga, pikiran, dan usaha demi
mengolah, dan Kreatif. keberhasilan suatu usaha
Membaca dan Memirsa Peserta didik pidato.
menginterpretasi
Peserta didik memahami dapat Topik/konten inti: diafan : puisi yang kata dan maknanya mudah dipahami
informasi paparan
tentang topik yang informasi berupa gagasan, pikiran, menyimpulkan menyimpulkan pengertian E
beragam dan karya pandangan, arahan atau pesan dari pengertian pidato serta editor : orang yang mengedit naskah
6 JP
sastra. Peserta didik berbagai jenis teks misalnya teks pidato dan mengidentifikasi dan efektif : tepat guna atau tepat sasaran
mampu deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi mengidentifikasi memahami struktur pidato . eksis : ada dan berkembang
berpartisipasi aktif dan eksposisi dari teks visual dan struktur teks Penjelasan singkat: eksposisi : uraian informasi tentang sesuatu hal yang
dalam diskusi, audiovisual untuk menemukan pidato. menyimpulkan pengertian dapat menambah pengetahuan pembaca
mempresentasikan, makna yang tersurat dan tersirat. pidato dan mengidentifikasi
Peserta didik menginterpretasikan era : masa atau kurun waktu
dan menanggapi struktur teks pidato.
aktual secara kritis. dan teks pidato dengan langkah- sulit dipahami
Menulis memasukkan langkah yang sudah produk : hasil produksi atau hasil sebuah pekerjaan yang
Peserta didik mampu menulis unsur-unsur diberikan dan memasukkan berbentuk barang atau jasa
gagasan, pikiran, pandangan, kebahasaan unsur-unsur kebahasaan R
arahan atau pesan tertulis untuk kata-kata ilmiah kata-kata ilmiah serta
repetisi : gaya bahasa yang menggunakan pengulangan
berbagai tujuan secara logis, serta kalimat kalimat persuasif di
kata untuk mendapatkan makna tertentu
kritis, dan kreatif. Peserta didik persuasif di dalamnya..
dalamnya. respek : memberikan rasa hormat atau menunjukkan rasa
juga menuliskan hasil penelitian peduli
menggunakan metodologi
roman : karangan prosa yang melukiskan watak, hati,
sederhana dengan mengutip
dan jiwa tokoh
sumber rujukan secara etis.
Menyampaikan ungkapan rasa S
simpati, empati, peduli, dan Kata/frasa kunci: metode- simile : majas pertautan yang membandingkan dua hal
pendapat pro/kontra secara etis metode dalam berpidato. yang secara hakiki berbeda, tetapi dianggap memiliki
dalam memberikan penghargaan Peserta didik kesamaan dengan penanda kata (seperti, laksana,
Topik/konten inti: metode-
secara tertulis dalam teks mampu bagaikan, dan bak)
metode dalam berpidato
multimodal. Peserta didik menyimpulkan sinonim : kata-kata yang maknanya sama atau mirip
(metode impromptu,
mampu menggunakan dan bermacam- subjektif : penilaian berdasarkan perasaan suka dan tidak
manuskrip, memoriter, dan
mengembangkan kosakata baru macam metode
ekstempore). 6 JP suka
yang memiliki makna denotatif, dalam berpidato
dan dapat Penjelasan singkat: survei : penyelidikan untuk penelitian
konotatif, dan kiasan untuk menyimpulkan bermacam- T
menulis. Peserta didik berpidato
dengan baik di macam metode dalam testimoni : pengakuan atau penilaian yang disampaikan
menyampaikan tulisan berpidato dan dapat
depan kelas. oleh seseorang untuk sebuah produk
berdasarkan fakta, pengalaman, berpidato dengan baik di
dan imajinasi secara indah dan V
depan kelas.
menarik dalam bentuk prosa dan verifikasi : dicek kembali kebenarannya
puisi dengan penggunaan kosa W
kata secara kreatif. Web : jaringan informasi yang bisa diakses melalui
internet
PROGRAM TAHUNAN
KURIKULUM MERDEKA
PROGRAM TAHUNAN
KURIKULUM MERDEKA
4. Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara
logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana dengan
mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat
pro/kontra secara etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta didik mampu
menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk
menulis. Peserta didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara indah dan
menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosakata secara kreatif.
10. Peserta didik dapat menjelaskan ciri- Mandiri C. Mengenal Pesan yang 6 JP
ciri slogan dan poster. Bernalar Terkandung dalam Iklan
Peserta didik dapat membuat kritis Nonkomersial
slogan dan poster. Kreatif. a. Mengenal iklan nonkomersial dan
mengidentifikasi pesan-pesan yang
ada di dalamnya
b. Mengenal iklan layanan
masyarakat dan iklan
pemberitahuan
11. Peserta didik mampu menjelaskan Mandiri D. Menulis Slogan 6 JP
ciri-ciri slogan. Bernalar Slogan dapat ditemukan dalam iklan
Peserta didik bisa membuat slogan. kritis dan poster. Menurut KBBI slogan
Kreatif. adalah perkataan atau kalimat pendek
yang menarik atau mencolok dan
mudah diingat untuk memberitahukan
atau mengiklankan sesuatu, seperti
Solo Berseri (bersih, sehat, indah,
rapi). Slogan juga berarti perkataan
atau kalimat pendek yang menarik,
mencolok, dan mudah diingat untuk
menjelaskan tujuan suatu ideologi
golongan, organisasi, partai politik,
dan sebagainya.
12. Peserta didik dapat menyebutkan Mandiri E. Mengenal Kalimat Imperatif dan 6 JP
kalimat imperatif dan persuasif Bernalar Persuasif dalam Iklan
dalam iklan. kritis Mengenal kalimat imperatif dan
Peserta didik dapat membuat kalimat Kreatif. persuasif
sendiri.
13. Peserta didik mampu membuat Mandiri E. Membuat Poster 6 JP
sebuah poster secara kreatif. Bernalar Menurut KBBI, poster adalah plakat
Peserta didik mampu mengetahui kritis yang dipasang di tempat umum
langkah-langkah pembuatan iklan Kreatif. (berupa pengumuman atau iklan).
dan dapat membuat sebuah iklan Poster umumnya menampilkan
sederhana. beragam informasi seperti iklan
produk dan festival rakyat
F. Membuat Iklan
a. Mengenal langkah pembuatan iklan
b. Membuat iklan
Bab III: Menulis Artikel Ilmiah Populer
14. Peserta didik dapat menjelaskan Mandiri A. Mengenal Artikel Ilmiah Populer 6 JP
pengertian artikel ilmiah populer, Bernalar a. Artikel ilmiah populer.
membedakan artikel ilmiah dengan kritis b. Informasi dalam artikel
artikel ilmiah populer, dan dapat Kreatif. ilmiah populer
menyebutkan informasi yang ada di
dalamnya.
15. Peserta didik dapat menjelaskan ciri- Mandiri B. Mengenal Ciri-Ciri Artikel 6 JP
ciri artikel ilmiah populer Bernalar Ilmiah Populer
kritis Mengidentifikasi ciri-ciri artikel
Kreatif. ilmiah populer. Ciri-ciri artikel
ilmiah populer
16. Peserta didik dapat mengidentifikasi Mandiri C. Mengidentifikasi Fakta dan Opini 6 JP
dan memberi contoh fakta dan opini Bernalar dalam Artikel Ilmiah Populer
dalam artikel ilmiah populer. kritis a. Pengertian fakta dan opini
PROGRAM SEMESTER
KURIKULUM MERDEKA
PROGRAM SEMESTER
BAHASA INDONESIA FASE D KELAS VIII
PROGRAM SEMESTER
BAHASA INDONESIA FASE D KELAS VIII
MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH SURBAKTI, S.Pd
Instansi : UPT SMP Negeri 10 Medan
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / I (Ganjil)
Bab I : Menulis Teks Laporan Hasil Observasi
Subbab A : Mengenal Teks Laporan Hasil Observasi
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai
jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Membaca dan Memirsa
Elemen : Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
Capaian Pembelajaran : arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan
kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca
dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan pemberian
Elemen : solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif.
Capaian Pembelajaran Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata baru yang
:
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan
menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu
berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu
menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan,
dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi melalui teks
multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan
berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa
simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
Elemen : memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
Capaian Pembelajaran didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
:
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik
menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara
indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa
kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-1)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman mengenai teks laporan hasil obsrvasi.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana prasarana dan media
Sarana/prasarana/dan media yang relevan atau sesuai kebutuhan pembelajaran. Bentuknya disesuaikan dengan
situasi dan kondisi. Gambar, kliping artikel hasil observasi di media massa, dan rekaman video sebuah objek,
bisa menjadi media pembelajaran yang menarik.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan
audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan
berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik memahami observasi sebagai kata kunci dari sebuah teks laporan hasil observasi.
Peserta didik bisa menjelaskan, bahwa informasi dalam sebuah teks laporan hasil observasi didapatkan
melalui hasil pengamatan. Dengan demikian, informasi tersebut benar dan nyata adanya.
Peserta didik juga bisa menyebutkan informasi yang ditemukan dalam sebuah teks laporan hasil observasi.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan yang pernah mereka lihat dan
menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek tersebut. Guru juga dapat memancing peserta didik
dengan menyebutkan pengalaman guru sendiri saat menemukan sebuah objek yang menarik. Guru dapat
menjelaskan rincian objek tersebut, seperti bentuk, sifat, atau perilakunya. Guru memberikan pemahaman bahwa
mereka dapat menjelaskan peristiwa tersebut secara rinci karena sudah melakukan pengamatan atau observasi.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Gambar yang ada di permulaan Bab I Buku Siswa dapat digunakan sebagai objek pengamatan. Guru bisa
meminta peserta didik untuk mengamati gambar tersebut. Setelah peserta didik melakukan pengamatan, Guru
bisa mengajukan pertanyaan pemantik diskusi. Dua pertanyaan dalam kotak berikut adalah pertanyaan alternatif
yang bisa diberikan kepada peserta didik. Guru bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan lain yang relevan.
1. Seperti apa situasi dalam bus kota tersebut?
2. Dapatkah kalian menyimpulkan siapa saja penumpang bus kota itu berdasarkan ciri fisik mereka?
Selanjutnya, guru mulai masuk ke materi berdasarkan jawaban-jawaban peserta didik.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran dititikberatkan pada teks laporan hasil observasi dan informasi yang ada di dalamnya. Agar
peserta didik lebih memahami informasi dalam teks LHO, guru bisa mengajak peserta didik menandai informasi-
informasi penting di dalamnya.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian pasti menemukan banyak peristiwa. Beberapa di antara peristiwa itu
mungkin menarik perhatian sehingga kalian ingin mengamati lebih dekat. Terkadang dari menyaksikan peristiwa
itu muncul keinginan mencatat. Hal itu bagus supaya kalian dapat terus mengingatnya. Tindakan mengamati
berbagai peristiwa, keadaan, dan benda-benda di sekitar disebut observasi. Tulisan yang dibuat berdasarkan hasil
pengamatan atau tulisan yang mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh melalui pengamatan disebut dengan
laporan hasil observasi.
Beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari mungkin menarik untuk diamati, misalnya pawai sepeda hias,
konvoi kendaraan bermotor, kegiatan bongkar muat pelabuhan, dan suasana di terminal.
Lihatlah gambar pada halaman sebelumnya. Gambar itu menunjukkan sebuah situasi yang ada di dalam bus
kota. Amatilah suasana yang ada dalam gambar. Selanjutnya, diskusikan pertanyaan berikut ini bersama guru
dan teman-teman!
1. Seperti apa situasi dalam bus kota itu?
2. Siapa sajakah penumpang bus kota tersebut? Dapatkah kalian menyimpulkannya berdasarkan pakaian
yang mereka kenakan?
3. Adakah peristiwa menarik yang kalian lihat pada gambar itu?
Tabel berikut bisa digunakan untuk melakukan pemetaan kemampuan peserta didik.
Nama Peserta Mengenali Arti Menunjukkan Informasi Menjelaskan Informasi yang
No.
Didik Kosakata pada dalam Teks LHO Didapat dari Hasil
Kamus Observasi
1. Haidar
2. Nusaybah
3.
4.
dst
1: kurang 2: cukup 3: baik 4: sangat baik
Tabel pemetaan ini menjadi pedoman bagi guru saat merancang strategi pembelajaran di pertemuan berikut.
Peserta didik yang belum memenuhi Tujuan Pembelajaran bisa mendapatkan bimbingan secara khusus.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Kalian sudah membaca teks “Penumpang Bus Kota”. Dalam tabel berikut terdapat beberapa kalimat informasi.
Cermatilah ada/tidaknya informasi tersebut di dalam teks, kemudian centanglah kolom yang sesuai!
Teks laporan hasil observasi memiliki sifat objektif, yaitu memaparkan suatu keadaan tanpa dipengaruhi
pendapat penulis. Kalian dapat melihat contoh kalimatnya dalam teks “Penumpang Bus Kota”.
1. Seorang peserta didik berseragam SMP duduk tepat di belakang sopir.
2. Seorang laki-laki berumur sekitar 50 tahun dan mengenakan kemeja biru sedang berbicara melalui
handphone. Tepat di depan peserta didik berseragam SMP itu, seorang ibu lain duduk sembari memangku anak
balitanya.
Ayo berlatih mengenali kalimat yang bersifat objektif dan subjektif. Perhatikan kalimat-kalimat dalam tabel
berikut! Selanjutnya, berilah tanda centang pada kolom yang sesuai dengan jenis kalimat tersebut: termasuk
objektif atau subjektif! Ingat, ciri-ciri kalimat objektif adalah tidak dipengaruhi pendapat pribadi penulisnya,
sedangkan kalimat subjektif dipengaruhi pendapat pribadi penulis dan menggunakan bahasa yang emotif atau
memancing emosi.
Kalimat objektif mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. berisi fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya,
2. tidak dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi,
3. menyampaikan informasi yang sebenarnya sesuai dengan fakta atau kenyataan yang ada tanpa ditambah dan
dikurangi, dan
4. tidak menggunakan kata-kata yang subjektif dan emotif atau kata yang menyebabkan orang emosi, marah,
sedih, dan ragu-ragu, seperti kata sangat, sekali, luar biasa, kira-kira, mungkin, dan barangkali.
Sekarang, silakan centang kolom berikut ini sesuai dengan jenis kalimatnya.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH SURBAKTI, S.Pd
Instansi : UPT SMP Negeri 10 Medan
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / I (Ganjil)
Bab I : Menulis Teks Laporan Hasil Observasi
Subbab B : Mengenali Topik dan Gagasan Utama dalam Teks Laporan Hasil Observasi
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai
jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Membaca dan Memirsa
Elemen : Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
Capaian Pembelajaran : arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi,
narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta
didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas
data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik mampu
mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan
dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan pemberian
Elemen : solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif.
Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata baru yang
Capaian Pembelajaran : memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan
menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan sesuai
dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu
berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu
menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan
penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi melalui teks multimoda.
Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai topik
aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa
simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
Elemen : didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
Capaian Pembelajaran : memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik
menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara
indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa
kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-2)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman mengenali topik dan gagasan utama dalam teks laporan hasil observasi.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana prasarana dan media :
Sarana/prasarana/dan media yang relevan, sesuai kebutuhan pelajaran. KBBI cetak dan KBBI daring yang dapat
diakses di http://kbbi.kemdikbud.go.id bisa menjadi alternatif. Guru juga bisa menggunakan artikel di berbagai
media cetak sebagai media pembelajaran.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio.
Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi
jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik memahami bahwa sebuah teks mengandung topik dan gagasan utama, demikian juga teks LHO. Topik
merupakan ide atau pokok pembicaraan dalam teks atau karangan yang menggambarkan keseluruhan isi karangan,
sementara gagasan utama adalah ide utama atau inti pembicaraan yang ada dalam sebuah paragraf. Gagasan utama
juga disebut ide pokok. Setelah mempelajari materi pada subbab ini, peserta didik diharapkan dapat
mengidentifikasi topik dan gagasan utama dalam sebuah teks LHO.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru dapat mengajak peserta didik mengingat kembali pelajaran sebelumnya. Guru menjelaskan pada peserta
didik, bahwa sebuah teks laporan hasil observasi memiliki topik dan gagasan utama. Guru dapat membacakan
sebuah teks laporan hasil observasi singkat dan mengajak peserta didik bersama-sama mendiskusikan apa hal
penting yang hendak disampaikan teks tersebut.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Pertanyaan pemantik di subbab ini bertujuan untuk membantu peserta didik menemukan kandungan sebuah teks
LHO. Jawaban-jawaban yang diberikan peserta didik bisa menjadi jalan masuk ke dalam materi.
Beberapa pertanyaan dalam kotak berikut bisa menjadi alternatif.
a. Apa yang kalian ketahui tentang laporan hasil observasi?
b. Sebutkan judul laporan hasil observasi yang pernah kalian baca!
c. Menurut kalian, topik apa yang hendak disampaikan penulis dalam laporan hasil observasi yang kalian baca itu?
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pada subbab ini adalah mengidentifikasi topik dan gagasan utama dalam sebuah teks LHO. Guru bisa
membantu peserta didik membedakan topik dan gagasan utama dengan mengajak mereka membaca sebuah teks
LHO, kemudian menandai gagasan utama dalam setiap paragraf.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian pasti menemukan banyak peristiwa. Beberapa di antara peristiwa itu mungkin
menarik perhatian sehingga kalian ingin mengamati lebih dekat. Terkadang dari menyaksikan peristiwa itu
muncul keinginan mencatat. Hal itu bagus supaya kalian dapat terus mengingatnya. Tindakan mengamati berbagai
peristiwa, keadaan, dan benda-benda di sekitar disebut observasi. Tulisan yang dibuat berdasarkan hasil
pengamatan atau tulisan yang mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh melalui pengamatan disebut dengan
laporan hasil observasi.
Beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari mungkin menarik untuk diamati, misalnya pawai sepeda hias,
konvoi kendaraan bermotor, kegiatan bongkar muat pelabuhan, dan suasana di terminal.
Lihatlah gambar pada halaman sebelumnya. Gambar itu menunjukkan sebuah situasi yang ada di dalam bus kota.
Amatilah suasana yang ada dalam gambar. Selanjutnya, diskusikan pertanyaan berikut ini bersama guru dan teman-
teman!
1. Seperti apa situasi dalam bus kota itu?
2. Siapa sajakah penumpang bus kota tersebut? Dapatkah kalian menyimpulkannya berdasarkan pakaian
yang mereka kenakan?
3. Adakah peristiwa menarik yang kalian lihat pada gambar itu?
Tabel berikut bisa digunakan untuk melakukan pemetaan kemampuan peserta didik.
Kunci jawaban
Dalam Buku Siswa, terdapat soal berupa tabel yang mesti dicentang peserta didik. Pengerjaan tabel tersebut
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Tugas Individu
Pada pelajaran sebelumnya, kalian sudah mengetahui cara menemukan topik dalam sebuah laporan hasil observasi.
Sekarang kalian dapat menggunakan pengetahuan itu untuk mengerjakan latihan berikut.
1. Menemukan topik pada teks “Sepeda Motor di Indonesia”
2. Menemukan gagasan utama atau ide pokok setiap paragraf pada teks
laporan hasil observasi “Sepeda Motor di Indonesia”
Paragraf Gagasan Utama
Paragraf 1
Paragraf 2
Paragraf 3
Paragraf 4
Paragraf 5
Paragraf 6
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH SURBAKTI, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / I (Ganjil)
Bab I : Menulis Teks Laporan Hasil Observasi
Subbab C : Menemukan Data dalam Teks Laporan Hasil Observasi
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai
jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Membaca dan Memirsa
Elemen : Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
Capaian Pembelajaran : arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca
dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
Elemen : pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis,
dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata
Capaian Pembelajaran :
baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara
dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu
berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu
menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan,
dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi melalui teks
multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan
berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa
simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
Elemen : memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
Capaian Pembelajaran :
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik
menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara
indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa
kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-3)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman mengenali data dalam teks laporan hasil observasi.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana prasarana dan media :
Sarana/prasarana/dan media yang relevan, sesuai kebutuhan pelajaran. seperti artikel laporan hasil observasi,
KBBI cetak, atau KBBI daring.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan
audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan
berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mengetahui bahwa sebuah teks laporan hasil observasi mengandung data-data yang bisa
dipertanggungjawabkan kebenarannya. Semua data ini didapatkan dari hasil pengamatan langsung. Pembelajaran
fokus pada mengembangkan kemampuan peserta didik mengidentifikasi data-data yang ada di dalam teks.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru dapat meminta peserta didik membaca teks “Penumpang Bus Kota” dan “Sepeda Motor di Indonesia”
untuk mengingat kembali informasi yang ada di dalamnya. Guru juga dapat mengingatkan kembali peserta didik
pada pelajaran mengenai kalimat objektif. Dua hal ini bisa menjadi jembatan yang mengantarkan peserta didik
pada topik yang akan dibahas.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Pertanyaan pemantik bisa diajukan untuk memancing diskusi awal mengenai pelajaran. Pertanyaan berikut bisa
menjadi alternatif bagi guru.
a. Apa yang dimaksud dengan data dalam laporan hasil observasi?
b. Bagaimana cara mengenali data yang ada dalam laporan hasil observasi?
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran dititikberatkan pada data yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Guru
menjelaskan kepada peserta didik, bahwa data dalam teks LHO didapatkan melalui pengamatan secara langsung.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian pasti menemukan banyak peristiwa. Beberapa di antara peristiwa itu
mungkin menarik perhatian sehingga kalian ingin mengamati lebih dekat. Terkadang dari menyaksikan peristiwa
itu muncul keinginan mencatat. Hal itu bagus supaya kalian dapat terus mengingatnya. Tindakan mengamati
Kunci jawaban
Data yang ada dalam teks “Sepeda Motor di Indonesia” adalah sebagai berikut.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Cermati teks laporan hasil pengamatan ”Sepeda Motor di Indonesia” dan temukan data yang ada di dalamnya.
Setelah berlatih menemukan data pada teks laporan hasil observasi “Sepeda Motor di Indonesia”, sekarang
saatnya kalian menemukan data dalam sebuah video. Saat ini ada banyak video tentang laporan hasil observasi
yang dapat kalian temukan di internet. Pilihlah salah satu video yang berisi laporan hasil pengamatan dengan
durasi 5 sampai 10 menit. Simaklah video tersebut dengan saksama dan temukanlah informasi yang berisi data
dan fakta dalam video tersebut. Semoga pelajaran menyimak kalian menyenangkan.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH SURBAKTI, S.Pd
Instansi : UPT SMP Negeri 10 Medan
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / I (Ganjil)
Bab I : Mengenal Struktur Teks Hasil Observasi
Subbab D : Laporan Hasil Observasi
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi
dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Membaca dan Memirsa
Elemen : Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
Capaian Pembelajaran : arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang
dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
Elemen : pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis,
Capaian Pembelajaran dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata
: baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara
dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan
ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta
didik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun.
Peserta didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati,
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman mengenali struktur teks laporan hasil observasi.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana prasarana dan media :
Sarana/prasarana/dan media yang relevan, sesuai kebutuhan pembelajaran. Bentuknya disesuaikan dengan situasi
dan kondisi. Kliping artikel hasil observasi di media massa bisa menjadi media pembelajaran yang menarik.
KBBI juga bisa digunakan untuk menemukan makna kata-kata yang belum dimengerti.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan
audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan
berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat mengidentifikasi struktur teks LHO dan dapat menjelaskannya, baik secara lisan maupun
tulisan.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru menjelaskan struktur teks Laporan Hasil Observasi kepada peserta didik dengan cara mengenalkan struktur
teks yang ada pada teks “Penumpang Bus Kota” dan meminta peserta didik mengidentifikasi struktur teks
tersebut. Guru meminta peserta didik menjelaskan struktur teks tersebut, baik secara lisan maupun tulisan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian pasti menemukan banyak peristiwa. Beberapa di antara peristiwa itu
mungkin menarik perhatian sehingga kalian ingin mengamati lebih dekat. Terkadang dari menyaksikan peristiwa
itu muncul keinginan mencatat. Hal itu bagus supaya kalian dapat terus mengingatnya. Tindakan mengamati
berbagai peristiwa, keadaan, dan benda-benda di sekitar disebut observasi. Tulisan yang dibuat berdasarkan hasil
pengamatan atau tulisan yang mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh melalui pengamatan disebut dengan
laporan hasil observasi.
Beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari mungkin menarik untuk diamati, misalnya pawai sepeda hias,
konvoi kendaraan bermotor, kegiatan bongkar muat pelabuhan, dan suasana di terminal.
Lihatlah gambar pada halaman sebelumnya. Gambar itu menunjukkan sebuah situasi yang ada di dalam bus kota.
Amatilah suasana yang ada dalam gambar. Selanjutnya, diskusikan pertanyaan berikut ini bersama guru dan
teman-teman!
1. Seperti apa situasi dalam bus kota itu?
2. Siapa sajakah penumpang bus kota tersebut? Dapatkah kalian menyimpulkannya berdasarkan pakaian
yang mereka kenakan?
3. Adakah peristiwa menarik yang kalian lihat pada gambar itu?
Kunci jawaban
Berikut ini disajikan tabel jawaban dari tabel soal yang ada di Buku Siswa.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Cermatilah teks laporan hasil observasi “Sepeda Motor di Indonesia” dan laporan hasil observasi “Bendi di Kota
Padang”. Selanjutnya, temukanlah struktur atau bagian-bagian teks berikut di dalamnya.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / I (Ganjil)
Bab I : Menulis Teks Laporan Hasil Observasi
Subbab E : Mengidentifikasi Paragraf Deskripsi dan Eksposisi dalam Laporan Hasil
Observasi.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai
jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Alokasi Waktu
:
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman mengenali paragraf deskripsi dan eksposisi dalam laporan hasil observasi.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana prasarana dan media :
Sarana/prasarana/dan media yang relevan, sesuai kebutuhan pembelajaran. Bentuknya disesuaikan dengan situasi
dan kondisi. KBBI dan artikel laporan hasil observasi di media bisa menjadi alternatif.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan
audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian pasti menemukan banyak peristiwa. Beberapa di antara peristiwa itu
mungkin menarik perhatian sehingga kalian ingin mengamati lebih dekat. Terkadang dari menyaksikan peristiwa
itu muncul keinginan mencatat. Hal itu bagus supaya kalian dapat terus mengingatnya. Tindakan mengamati
berbagai peristiwa, keadaan, dan benda-benda di sekitar disebut observasi. Tulisan yang dibuat berdasarkan hasil
pengamatan atau tulisan yang mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh melalui pengamatan disebut dengan
laporan hasil observasi.
Beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari mungkin menarik untuk diamati, misalnya pawai sepeda hias,
konvoi kendaraan bermotor, kegiatan bongkar muat pelabuhan, dan suasana di terminal.
Lihatlah gambar pada halaman sebelumnya. Gambar itu menunjukkan sebuah situasi yang ada di dalam bus
kota. Amatilah suasana yang ada dalam gambar. Selanjutnya, diskusikan pertanyaan berikut ini bersama guru
dan teman-teman!
1. Seperti apa situasi dalam bus kota itu?
2. Siapa sajakah penumpang bus kota tersebut? Dapatkah kalian menyimpulkannya berdasarkan pakaian
yang mereka kenakan?
3. Adakah peristiwa menarik yang kalian lihat pada gambar itu?
Guru kemudian memberikan tugas pada Kegiatan 5 dan 6 untuk memperdalam pemahaman peserta didik
terhadap materi.
Membuat Buku Pintar
Buku pintar merupakan kegiatan kreatif yang bisa dikerjakan peserta didik secara berkelompok. Doronglah
setiap peserta kelompok untuk bersama-sama menuliskan contoh paragraf deskripsi dan eksposisi dalam buku
pintar tersebut. Bebaskan setiap kelompok membuat buku pintar versi mereka sendiri. Setelah selesai, mintalah
mereka mempresentasikan buku tersebut di depan kelas.
Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
Kunci jawaban
Dalam Buku Siswa, terdapat soal tabel yang digunakan untuk melatih kemampuan peserta didik mengidentifikasi
paragraf deskripsi dan eksposisi. Berikut ini adalah jawaban dari soal tabel tersebut.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Berilah tanda centang pada kolom yang sesuai dengan contoh paragraf!
Paragraf Deskripsi Eksposisi
Sepeda motor banyak digunakan untuk pergi bekerja karena termasuk salah satu alat
transportasi yang hemat. Dengan bahan bakar seharga Rp7.800,00 per liter,
pengendara sepeda motor bisa menempuh jarak sejauh 47 kilometer.
Selain itu, pengendara sepeda motor dapat mengakses rute-rute sulit, gang-gang
sempit, dan jalan-jalan yang macet untuk mencapai tujuan.
Penumpang bus 02 penuh sesak. Sebagian penumpang berdiri karena tidak
mendapatkan tempat duduk. Beberapa penumpang yang berdiri bersandar pada kursi
penumpang, sementara penumpang lainnya memegang handle grip. Penumpang yang
duduk rata-rata sibuk melihat telepon genggam.
Sepeda adalah kendaraan yang umum dipakai anak SMP Perwira. Setiap hari puluhan
anak mengayuh sepeda ke sekolah dan menaruhnya di tempat parkir khusus sepeda
yang dibangun sekolah dua tahun lalu. Datang ke sekolah dengan sepeda seperti
menjadi sebuah kebanggaan. Anak-anak yang dahulu diantar orang tua mereka
dengan mobil atau motor, kini memilih ke sekolah dengan bersepeda.
Sepeda baru Mira berwarna merah, punya keranjang, dan memiliki bangku
boncengan di bagian belakang. Bel sepedanya terletak di setang sebelah kanan. Ada
kaca spion kecil di setang kiri dan kanan yang berfungsi untuk melihat jika ada
kendaraan dari belakang.
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Buku Panduan Guru
Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia,
ISBN: 978-602-244-623-1.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Bahasa Indonesia
untuk Siswa SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia, ISBN: 978-602-244-622-4
C. GLOSARIUM
Glosarium
A
analogi : membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dengan cara kiasan
antonim : kata-kata yang maknanya berlawanan
D
data : kumpulan informasi atau keterangan yang benar dan nyata
deskripsi : suatu keadaan secara detail sehingga pembaca dapat melihat, membayangkan, dan merasakan apa
yang sedang dideskripsikan
dedikasi : pengorbanan tenaga, pikiran, dan usaha demi keberhasilan suatu usaha
diafan : puisi yang kata dan maknanya mudah dipahami
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education Australia
PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman mengenali tanda baca dan penulisan kata berbahasa asing dan daerah.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian pasti menemukan banyak peristiwa. Beberapa di antara peristiwa itu mungkin
menarik perhatian sehingga kalian ingin mengamati lebih dekat. Terkadang dari menyaksikan peristiwa itu
muncul keinginan mencatat. Hal itu bagus supaya kalian dapat terus mengingatnya. Tindakan mengamati berbagai
peristiwa, keadaan, dan benda-benda di sekitar disebut observasi. Tulisan yang dibuat berdasarkan hasil
pengamatan atau tulisan yang mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh melalui pengamatan disebut dengan
laporan hasil observasi.
Beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari mungkin menarik untuk diamati, misalnya pawai sepeda hias,
konvoi kendaraan bermotor, kegiatan bongkar muat pelabuhan, dan suasana di terminal.
Lihatlah gambar pada halaman sebelumnya. Gambar itu menunjukkan sebuah situasi yang ada di dalam bus kota.
Amatilah suasana yang ada dalam gambar. Selanjutnya, diskusikan pertanyaan berikut ini bersama guru dan
teman-teman!
1. Seperti apa situasi dalam bus kota itu?
2. Siapa sajakah penumpang bus kota tersebut? Dapatkah kalian menyimpulkannya berdasarkan pakaian
yang mereka kenakan?
3. Adakah peristiwa menarik yang kalian lihat pada gambar itu?
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education Australia
PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH S, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / I (Ganjil)
Bab I : Menulis Teks Laporan Hasil
Subbab G : Mengenal Langkah-Langkah Penulisan Teks Laporan Hasil Observasi.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai
jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Membaca dan Memirsa
Elemen : Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
Capaian Pembelajaran : arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan
kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca
dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan pemberian
Elemen solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif.
:
Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata baru yang
Capaian Pembelajaran : memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan
menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu
berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu
menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan,
dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi melalui teks
multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan
berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa
simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
Elemen : memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
Capaian Pembelajaran didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
: memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik
menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara
indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa
kata secara kreatif.
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman mengenali langkah-langkah penulisan teks laporan hasil observasi.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana prasarana dan media :
Sarana/prasarana/dan media yang relevan, sesuai kebutuhan pembelajaran. seperti contoh artikel laporan hasil
observasi, KBBI cetak, atau KBBI daring, dan buku PUEBI.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan
audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan
berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menulis sebuah teks laporan hasil observasi.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru dapat mengingatkan peserta didik akan pelajaran sebelumnya.
Guru juga dapat meminta beberapa peserta didik untuk membacakan sebuah teks laporan hasil observasi,
kemudian mengajak peserta didik yang lain untuk mendiskusikan teks tersebut.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Guru dapat mengajukan pertanyaan pemantik berdasarkan teks yang dibaca peserta didik. Beberapa pertanyaan
yang disarankan adalah sebagai berikut.
a. Apa yang dijelaskan penulis dalam teks laporan hasil observasi tersebut?
b. Apa saja hal yang perlu diketahui oleh si penulis sebelum menulis teks tersebut?
Selanjutnya, guru mulai masuk ke materi berdasarkan jawaban-jawaban peserta didik.
D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Mengenal langkah-langkah menulis teks laporan hasil observasi (LHO)
b. Menulis teks laporan hasil observasi (LHO)
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian pasti menemukan banyak peristiwa. Beberapa di antara peristiwa itu
1. Haidar
2. Nusaybah
3.
4.
dst
1: kurang 2: cukup 3: baik 4: sangat baik
Tabel pemetaan ini menjadi pedoman bagi guru saat merancang strategi pembelajaran di pertemuan berikut.
Peserta didik yang belum memenuhi Tujuan Pembelajaran bisa mendapatkan bimbingan secara khusus.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Asesmen / Penilaian
Guru melakukan penilaian dengan cara mencermati jawaban peserta didik pada Kegiatan 7 dan 8 di Buku Siswa.
Format tabel berikut dapat digunakan guru untuk melakukan penilaian. Penilaian ditujukan untuk mengetahui
sejauh mana keberhasilan peserta didik memahami tanda baca, kata dari bahasa daerah, dan kata dari bahasa
asing.
Tabel 1.16 Rubrik Penilaian
Penilaian untuk kegiatan ini dilakukan perkelompok. Semua anggota kelompok mendapatkan penilaian yang
sama. Skor: 50-100
H. MEREFLEKSI STRATEGI PEMBELAJARAN
Bapak dan Ibu Guru telah selesai mengajarkan Bab I. Silakan menandai hal-hal yang telah Bapak dan Ibu lakukan
selama berkegiatan dengan peserta didik untuk mengeksplorasi Bab I ini.
Sudah Saya Sudah Saya Lakukan, Masih Perlu Saya
No. Pendekatan/Strategi
Lakukan tetapi Belum Efektif Tingkatkan Lagi
Saya sudah menyiapkan media dan alat
1
peraga sebelum memulai pembelajaran.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Sepuluh kalimat berikut ini belum menggunakan tanda baca. Tentukanlah tanda baca yang tepat untuk
ditambahkan pada kalimat-kalimat tersebut!
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Bacalah beberapa laporan hasil observasi atau artikel yang dapat kalian temukan di internet atau media massa
lainnya! Temukan kata-kata dari bahasa daerah dan bahasa asing yang ada di dalamnya. Cermatilah penulisan
kata-kata tersebut: apakah sudah menggunakan huruf miring atau belum! Tuliskan hasil pengamatan kalian ke
dalam tabel di bawah ini!
Kata-Kata dari Kata-Kata dari Judul Media yang Penulisannya Sudah
No. Arti
Bahasa Daerah Bahasa Asing Artikel Memuat Artikel Benar/Belum Benar
1
2
3
4
5
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Setelah menemukan data yang dibutuhkan, masukkanlah data itu ke dalam teks laporan hasil observasi
kalian. Untuk memudahkan pekerjaan kalian, gunakan tabel bantuan berikut.
No. Struktur Teks Laporan Posisi di Dalam Teks
Bersama kelompok, diskusikan dan presentasikanlah laporan hasil observasi kalian di depan kelas. Kalian dapat
melengkapi laporan dengan gambar dan aneka materi pendukung lain yang dapat membuat laporan hasil
observasi kalian jadi menarik.
Buku apa yang kalian baca minggu ini? Bagaimana pendapat kalian tentang buku tersebut? Tulislah ulasan
singkat tentang buku tersebut pada jurnal berikut ini!
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH S, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / I (Ganjil)
Bab II : Membuat Iklan, Slogan, dan Poster.
Subbab A : Mengenal Teks Iklan.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai
jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Membaca dan Memirsa
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
Elemen :
arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
Capaian Pembelajaran : puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta
didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas
data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik mampu
mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan
dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan pemberian
solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif.
Elemen : Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata baru yang
Capaian Pembelajaran : memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan
menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan sesuai
dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu
berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu
menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan
penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi melalui teks multimoda.
Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai topik
aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa
simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
Elemen : didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
Capaian Pembelajaran : memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik
menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara
indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa
kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-1)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman mengenai teks iklan.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana prasarana dan media
Sarana/prasarana/dan media yang relevan atau sesuai kebutuhan pembelajaran. Bentuknya disesuaikan dengan
situasi dan kondisi. Contoh-contoh iklan, baik berupa iklan cetak maupun audio visual, bisa digunakan dalam
pembelajaran.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan
audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan
berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menyebutkan pengertian iklan, menjelaskan perbedaan iklan komersial dan nonkomersial,
serta menyebutkan informasi yang ada dalam sebuah iklan.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru mengajak peserta didik mengingat iklan-iklan yang pernah mereka lihat. Guru dapat menanyakan iklan yang
menarik perhatian mereka dan alasannya.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Guru mengajukan pertanyaan pemantik yang terdapat di bagian awal bab berikut.
a. Pernahkah kalian memperhatikan sebuah iklan? Iklan apakah yang menarik perhatian kalian?
b. Di antara iklan-iklan tersebut, adakah salah satu iklan yang terus kalian ingat? Mengapa?
c. Dari iklan tersebut, bagian apa yang paling menarik?
Selanjutnya, guru mulai masuk ke materi berdasarkan jawaban-jawaban peserta didik.
D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Mengenal iklan
Iklan merupakan jenis teks yang mengomunikasikan suatu pesan, gagasan, ataupun pikiran kepada orang lain dan
cenderung bersifat persuatif. Iklan juga dapat diartikan sebagai pemberitahuan melalui media massa kepada khalayak
mengenai suatu barang atau jasa. Iklan juga dapat diartikan sebagai berita pesanan untuk mendorong, membujuk
khalayak agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Iklan juga dapat diartikan sebagai pemberitahuan
kepada khalayak mengenai barang dan jasa yang dijual, dipasang di media massa seperti koran dan majalah, atau di
tempat-tempat umum.
b. Mengenal iklan komersial
Iklan komersial adalah iklan yang bertujuan untuk mempromosikan sebuah produk atau jasa.
c. Mengidentifikasi informasi dalam iklan komersial
Informasi dalam iklan komersial bisa diidentifikasi melalui hal-hal berikut.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Metode dan aktivitas pembelajaran
Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan
tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
Pada subbab ini, ada dua kemampuan yang hendak dikembangkan oleh peserta didik, yaitu
a. kemampuan memahami pengertian iklan dan jenisnya serta
b. kemampuan mengenali informasi yang ada di dalam iklan. Semua kemampuan ini dikembangkan melalui
dua metode, yaitu membaca efektif dan berdiskusi. Saran strategi pembelajaran sebagai berikut.
a. Guru melakukan apersepsi dan memberikan pertanyaan pemantik pada peserta didik.
b. Guru menjelaskan kepada peserta didik bahwa iklan merupakan media pesan yang bertujuan untuk
mempromosikan sebuah produk atau tindakan.
c. Guru meminta peserta didik secara berpasangan mengisi tabel iklan yang ada di Buku Siswa. Tabel
yang dimaksud adalah seperti berikut.
Iklan yang Menarik Perhatian Saya Iklan yang Menarik Perhatian Teman
Iklan Hal yang Menarik dari Iklan Tersebut Iklan Hal yang Menarik dari Iklan Tersebut
d. Guru meminta peserta didik membaca teks “Mengenal Iklan” yang ada di Buku Siswa.
e. Guru menjelaskan berbagai macam informasi yang ada dalam sebuah iklan, kemudian meminta peserta
didik mengerjakan Kegiatan 2, yaitu mengidentifikasi informasi iklan “Kedai Cukur Panglima” yang ada di
Buku Siswa.
Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif
Guru mengajak peserta didik memperhatikan iklan-iklan yang ada di media massa dan meminta mereka menemukan
informasi iklan-iklan yang mereka suka.
F. REFLEKSI
Kegiatan refleksi pada subbab ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas metode pembelajaran yang
diterapkan. Penilaian formatif yang dilakukan oleh guru meliputi hal-hal berikut ini.
a. Peserta didik sudah dapat menjelaskan informasi yang ada dalam sebuah iklan.
b. Peserta didik sudah dapat menjelaskan unsur-unsur sebuah iklan.
Tabel berikut bisa digunakan untuk melakukan pemetaan kemampuan peserta didik.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Kalian sudah membaca teks tentang iklan. Sekarang jawablah pertanyaan berikut.
1. Menurut kalian, mengapa sebuah iklan sebaiknya dibuat secara kreatif?
2. Apa keunggulan iklan yang dipasang di media cetak dan apa pula keunggulan iklan yang dipasang di media
elektronik?
Untuk mengidentifikasi informasi lain dalam iklan Kios Pak Jal, kalian dapat melakukannya dengan
berlatih membuat pertanyaan dan jawaban.
Ajukanlah beberapa pertanyaan terkait dengan gambar yang kalian lihat pada iklan tersebut. Selanjutnya,
tuliskan pertanyaan dan jawaban kalian dalam tabel di bawah ini untuk menemukan informasi yang lebih
lengkap tentang iklan Kios Pak Jal.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Tugas Individu
Berikut ini adalah iklan sebuah kedai cukur. Cermatilah informasi-informasi yang ada dalam iklan ini, lalu isikan
dalam tabel informasi iklan!
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH , S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / I (Ganjil)
Bab II : Membuat Iklan, Slogan, dan Poster.
Subbab B : Mengenal Pesan yang Terkandung dalam Iklan Komersial.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai
jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Membaca dan Memirsa
Elemen : Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
Capaian Pembelajaran : arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca
dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis,
Elemen : dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata
Capaian Pembelajaran : baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara
dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu
berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu
menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan,
dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi melalui teks
multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan
berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa
simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
Elemen : didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
Capaian Pembelajaran : memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik
menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara
indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa
kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-2)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman mengenai pesan yang terkandung dalam iklan komersial.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana prasarana dan media
a. KBBI cetak atau KBBI daring yang dapat diakses di http://kbbi. kemdikbud.go.id
b. Contoh-contoh iklan komersial.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan
audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan
berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menginterpretasikan pesan yang ada dalam sebuah iklan komersial.
Peserta didik dapat menganalisis iklan efektif dan tidak efektif.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru mengajak peserta didik melihat tampilan iklan yang ada di Buku Siswa. Guru dapat meminta peserta didik
menganalisis informasi-informasi yang tidak tercantum di dalamnya.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Guru mengajukan pertanyaan pemantik yang terdapat di bagian awal bab berikut. Pertanyaan pemantik berkaitan
dengan tampilan iklan yang diamati oleh peserta didik.
a. Informasi apa saja yang tidak dicantumkan pembuat iklan?
b. Apakah kalian tertarik dengan iklan tersebut? Mengapa?
D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Pesan iklan komersial
b. Iklan yang efektif dan tidak efektif
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Metode dan aktivitas pembelajaran
Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa, dan
mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran seperti
tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Tabel berikut bisa digunakan untuk melakukan pemetaan kemampuan peserta didik.
Menjelaskan Pesan dalam Sebuah Menganalisis Kelengkapan
No. Nama Peserta Didik
Iklan Informasi dalam Iklan
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VIII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
1. Haidar
2. Nusaybah
3.
4.
dst
1: kurang 2: cukup 3: baik 4: sangat baik
Tabel pemetaan ini menjadi pedoman bagi guru saat merancang strategi pembelajaran di pertemuan berikut.
Peserta didik yang belum memenuhi Tujuan Pembelajaran bisa mendapatkan bimbingan secara khusus.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Guru melakukan penilaian dengan cara mencermati jawaban peserta didik pada Kegiatan 3 dan 4. Format tabel
berikut dapat digunakan guru untuk melakukan penilaian. Penilaian lebih ditujukan untuk mengetahui sejauh
mana keberhasilan peserta didik memahami materi pelajaran.
Tabel 2.7 Kunci Jawaban Latihan Pesan Iklan “Toko Buku Biru Muda”
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Tabel 2.6 Pesan-Pesan yang Terkandung dalam Iklan Toko Buku Biru Muda
No. Pertanyaan Jawaban Jawaban Diketahui dari
1 Iklan apakah itu?
2 Siapa yang membuat iklan tersebut?
3 Iklan tersebut ditujukan untuk siapa?
4 Pesan apa yang ingin disampaikan oleh iklan tersebut?
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Ayo Berdiskusi
Duduklah berkelompok. Cermatilah tampilan kedua iklan Saus Tomat Marincha berikut ini. Analisislah kedua
tampilan iklan tersebut. Menurut kalian, iklan manakah yang lebih efektif?
Lengkapilah tabel analisis iklan berikut. Setelah selesai, presentasikanlah hasil diskusi kelompok kalian di depan
kelas.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH S, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / I (Ganjil)
Bab II : Membuat Iklan, Slogan, dan Poster.
Subbab C : Mengenal Pesan yang Terkandung dalam Iklan Nonkomersial.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Membaca dan Memirsa
Elemen : Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
Capaian Pembelajaran : arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman mengenai pesan yang terkandung dalam iklan nonkomersial.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana prasarana dan media
Sarana, prasarana, dan media yang relevan, sesuai kebutuhan pelajaran seperti contoh-contoh iklan dan KBBI
daring yang bisa diakses di http://kbbi.kemdikbud.go.id.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan
audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan
berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran :
Tabel berikut bisa digunakan untuk melakukan pemetaan kemampuan peserta didik.
Menjelaskan perbedaan iklan Menjelaskan informasi yang ada dalam
No. Nama Peserta Didik
komersial dan nonkomersial sebuah iklan komersial
1. Haidar
2. Nusaybah
3.
4.
dst
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Pada pelajaran sebelumnya, kalian sudah mempelajari iklan efektif dan tidak efektif. Terapkanlah pengetahuan
kalian tersebut pada kreativitas berikut.
Selain melakukan kreativitas dan mendiskusikannya, kalian juga dapat mengidentifikasi iklan efektif dan tidak
efektif melalui sebuah video yang dapat kalian temukan di internet atau media sosial. Pilihlah sebuah video
berisi iklan. Simaklah baik-baik video iklan tersebut! Menurut kalian, kalimat-kalimat dalam iklan tersebut
efektif atau tidak efektif? Berikan tanggapan atau pendapat kalian dengan disertai penjelasan!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH S, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / I (Ganjil)
Bab II : Membuat Iklan, Slogan, dan Poster.
Subbab D : Menulis Slogan.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai
jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Membaca dan Memirsa
Elemen : Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
Capaian Pembelajaran : arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca
dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis,
Elemen :
dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata
Capaian Pembelajaran : baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara
dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu
berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu
menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan,
dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi melalui teks
multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan
berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa
simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
Elemen : didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
Capaian Pembelajaran : memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik
menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara
indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa
kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-4)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman menulis slogan.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana prasarana dan media
Sarana, prasarana, dan media yang relevan, sesuai kebutuhan pelajaran. Contoh slogan di media massa bisa
menjadi media pembelajaran alternatif.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan
audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan
berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu menjelaskan ciri-ciri slogan.
Peserta didik bisa membuat slogan.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru menyebutkan beberapa slogan kepada peserta didik, kemudian meminta peserta didik menjelaskan
pengertian slogan dengan kalimat mereka sendiri. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong peserta didik
menemukan pengertian slogan secara mandiri.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Guru melakukan kegiatan pemantik dengan cara meminta peserta didik mengidentifikasi kalimat slogan di dalam
tabel pada Kegiatan 6 di Buku Siswa.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Slogan dapat ditemukan dalam iklan dan poster. Menurut KBBI slogan adalah perkataan atau kalimat pendek
yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan atau mengiklankan sesuatu, seperti Solo
Berseri (bersih, sehat, indah, rapi). Slogan juga berarti perkataan atau kalimat pendek yang menarik, mencolok,
dan mudah diingat untuk menjelaskan tujuan suatu ideologi golongan, organisasi, partai politik, dan sebagainya.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Metode dan aktivitas pembelajaran
Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa, dan
mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran seperti
tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
Kunci jawaban
Mengidentifikasi Slogan.
Tabel 2.11 Kunci Jawaban Soal Mengidentifikasi Slogan di Buku Siswa
Kalimat Slogan Bukan Slogan
Melayani negeri, kebanggaan bangsa.
Pakailah produk ini karena sangat bermanfaat untuk Anda.
Menghubungkan nusantara, menyatukan Indonesia.
Untuk Anda, kami ada.
Jam pelajaran sekolah dimulai pukul 08.00 WIB.
Sekolah menyediakan tempat parkir sepeda
H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan kegiatan pemberian
materi lanjutan.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham dengan kegiatan
mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Duduklah berpasangan dengan teman kalian. Selanjutnya, cermatilah kalimat-kalimat dalam tabel berikut ini,
diskusikan dan tentukan kalimat tersebut termasuk slogan atau bukan!
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Tugas Individu
Tulislah sebuah slogan yang menggambarkan sekolah kalian. Jelaskan juga pesan yang terkandung dalam slogan
yang kalian buat. Kalian dapat membaca slogan berikut sebagai inspirasi.
Slogan: SMP Teladan
Tempat terbaik untuk mengejar masa depan.
Pesan : SMP Teladan merupakan sekolah yang memperhatikan potensi
seluruh peserta didik dan mendorong mereka untuk mengejar cita-cita.
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Buku Panduan
Guru Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia, ISBN: 978-
602-244- 623-1.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Bahasa
Indonesia untuk Siswa SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia, ISBN: 978-602-
244-622-4.
C. GLOSARIUM
Glosarium
A
analogi : membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dengan cara
kiasan antonim : kata-kata yang maknanya berlawanan
D
data : kumpulan informasi atau keterangan yang benar dan nyata
deskripsi : suatu keadaan secara detail sehingga pembaca dapat melihat, membayangkan, dan merasakan
apa yang sedang dideskripsikan
dedikasi : pengorbanan tenaga, pikiran, dan usaha demi keberhasilan suatu usaha
diafan : puisi yang kata dan maknanya mudah dipahami
E
editor : orang yang mengedit naskah
efektif : tepat guna atau tepat sasaran
eksis : ada dan berkembang
eksposisi : uraian informasi tentang sesuatu hal yang dapat menambah pengetahuan pembaca
era : masa atau kurun waktu
F
Fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau yang benar-benar
terjadi fiksi : cerita rekaan atau tidak berdasarkan kenyataan
I
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH S, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / I (Ganjil)
Bab II : Membuat Iklan, Slogan, dan Poster.
Subbab D : Mengenal Kalimat Imperatif dan Persuasif dalam Iklan.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai
jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Membaca dan Memirsa
Elemen : Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
Capaian Pembelajaran : arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca
dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis,
Elemen : dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata
Capaian Pembelajaran : baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara
dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu
berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu
menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan,
dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi melalui teks
multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan
berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa
simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
Elemen : didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
Capaian Pembelajaran : memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik
menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara
indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa
kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-5)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman mengenal kalimat imperatif dan persuasif dalam iklan.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana prasarana dan media
Sarana, prasarana, dan media yang relevan, sesuai kebutuhan pelajaran. seperti contoh-contoh iklan di media
massa.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan
audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan
berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menyebutkan kalimat imperatif dan persuasif dalam iklan.
Peserta didik dapat membuat kalimat sendiri.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru menunjukkan beberapa contoh iklan kepada peserta didik dan meminta peserta didik mencermati kalimat-
kalimat yang ada di dalamnya.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Pertanyaan berikut dapat menjadi pertanyaan alternatif untuk memantik diskusi.
Menurut kalian, bahasa seperti apa yang digunakan dalam iklan?
Sebutkanlah contohnya
D. MATERI PEMBELAJARAN
Mengenal kalimat imperatif dan persuasif
Kalimat imperatif adalah kalimat perintah atau kalimat ajakan untuk bertindak. Kalimat persuasif adalah kalimat
yang mengajak, memengaruhi, dan membujuk orang lain secara halus untuk melakukan suatu tindakan.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Metode dan aktivitas pembelajaran
Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa, dan
mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran seperti
tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
Tabel berikut bisa digunakan untuk melakukan pemetaan kemampuan peserta didik.
Membuat Kalimat Keaktifan dalam
No. Nama Peserta Didik Membuat Kalimat Imperatif
Persuasif Diskusi
1. Haidar
2. Nusaybah
3.
4.
dst
Kunci jawaban
Pada subbab ini tidak ada pertanyaan.
H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan kegiatan pemberian
materi lanjutan.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham dengan kegiatan
mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Sekarang, kalian dapat menyimak salah satu contoh video iklan di televisi atau aplikasi YouTube. Identifikasilah
kalimat persuasif yang ada dalam iklan tersebut, lalu tulislah dalam tabel di bawah ini.
Buku apa yang kalian baca minggu ini? Bagaimana pendapat kalian tentang buku tersebut? Tulislah ulasan
singkat tentang buku tersebut pada jurnal di bawah ini!
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH S, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / I (Ganjil)
Bab II : Membuat Iklan, Slogan, dan Poster.
Subbab E : Membuat Poster.
Subbab F : Membuat Iklan
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai
jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Membaca dan Memirsa
Elemen : Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
Capaian Pembelajaran : arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan
kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca
dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis,
Elemen : dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata
Capaian Pembelajaran : baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara
dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu
berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu
menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan,
dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi melalui teks
multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan
berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa
simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
Elemen :
didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
Capaian Pembelajaran : memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik
menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara
indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa
kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-6)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman membuat poster serta iklan.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana prasarana dan media
Sarana, prasarana, dan media yang relevan, sesuai kebutuhan pelajaranContoh poster yang dibuat sekolah dapat
menjadi media pembelajaran alternatif.
Sarana, prasarana, dan media yang relevan, sesuai kebutuhan pelajaran, KBBI dan contoh iklan di media cetak dapat
menjadi media pembelajaran.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan
audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan
berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu membuat sebuah poster secara kreatif.
Peserta didik mampu mengetahui langkah-langkah pembuatan iklan dan dapat membuat sebuah iklan sederhana.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru menunjukkan contoh poster di Buku Siswa, kemudian meminta peserta didik menceritakan pengalaman
mereka saat menemukan sebuah poster di ruang publik. Guru dapat menanyakan kesan mereka terhadap poster-
poster tersebut.
Apersepsi
Guru mengajak peserta didik memperhatikan contoh iklan “Toko Bibit Buah dan Sayur” di Buku Siswa. Guru
dapat mengajak peserta didik berdiskusi mengenai pesan iklan dan menganalisis efektif tidaknya iklan tersebut
dalam menarik perhatian khalayak.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Guru dapat mengajukan pertanyaan berikut sebagai kegiatan alternatif memancing diskusi kelas.
Pertanyaan alternatif berikut dapat diajukan guru untuk memantik diskusi kelas.
a. Menurutmu, iklan tersebut ditujukan kepada siapa?
b. Apakah gambar pada iklan sesuai dengan konsumen yang dituju?
c. Apakah slogan “Bertani Bersama Kami” cukup menarik dan mudah diingat?
d. Apakah ada keunggulan produk yang ditampilkan? Sebutkan jika ada!
e. Gambar apa yang ditonjolkan dalam iklan tersebut? Menurutmu, mengapa gambar tersebut ditonjolkan
demikian?
f. Apakah ada hal lain yang perlu ditambahkan atau dikurangi dari iklan tersebut?
g. Menurutmu, bagian apa dari iklan tersebut yang paling menarik?
Selanjutnya, guru masuk ke materi berdasarkan jawaban-jawaban peserta didik.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Tabel berikut bisa digunakan untuk melakukan pemetaan kemampuan peserta didik.
Kunci jawaban
Tidak ada pertanyaan di subbab ini.
F. Membuat Iklan
Guru melakukan penilaian terhadap tugas membuat iklan peserta didik. Lakukanlah penilaian terhadap unsur-unsur
iklan dan efektivitas penyajiannya. Format tabel berikut dapat digunakan guru untuk melakukan penilaian.
Skor 50-100
Kunci jawaban
Pada subbab ini tidak ada pertanyaan.
H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan kegiatan pemberian
materi lanjutan.
Tugas Kelompok
Duduklah berkelompok. Rancanglah sebuah poster untuk salah satu acara di sekolah kalian. Beberapa contoh acara
yang bisa kalian buat posternya adalah lomba baca puisi, lomba pidato, dan lomba olahraga. Setelah selesai,
tampilkanlah di depan kelas dan mintalah pendapat kelompok lain mengenai poster tersebut.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
F. Membuat Iklan
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Sekarang, silakan duduk berkelompok. Diskusikanlah sebuah rancangan iklan yang akan kalian buat. Tabel
rancangan iklan berikut dapat kalian gunakan sebagai pedoman.
No. Pertanyaan atas Unsur - Unsur Iklan Jawaban Cara Penyampaian
1 Produk apa yang ingin diiklankan?
2 Untuk siapa iklan itu ditujukan?
3 Pesan apa yang ingin disampaikan melalui iklan tersebut?
4 Untuk menarik perhatian, hal apa yang ingin ditonjolkan
dalam iklan tersebut?
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education Australia
PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Jakarta:
Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.
Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH S, S.Pd
Instansi : UPT SMP Negeri 10 Medan
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / I (Ganjil)
Bab III : Membuat Iklan, Slogan, dan Poster.
Subbab A : Mengenal Karya Fiksi.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai
jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Elemen : Membaca dan Memirsa
Capaian Pembelajaran : Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca
dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Elemen : Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
Capaian Pembelajaran : atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis,
dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata
baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara
dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu
berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu
menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan,
dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi melalui teks
multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan
berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
Elemen : pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
Capaian Pembelajaran : didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa
simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik
menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara
indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa
kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-1)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman mengenal karya fiksi.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis
Saat kalian membaca koran atau majalah, kalian mungkin akan menemukan artikel-artikel tentang hutan,
kehidupan sebuah suku, atau hasil penelitian tentang hewan dan tumbuhan. Artikel-artikel itu menyajikan
beragam informasi yang benar dan nyata seputar topik yang diangkat. Tidak jarang, artikel-artikel itu
menyertakan gambar dan grafik untuk melengkapi informasinya.
a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa, dan
mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Pada subbab ini, ada dua kemampuan yang hendak dikembangkan oleh peserta didik, yaitu
a. kemampuan memahami artikel ilmiah populer dan
b. kemampuan mengidentifikasi informasi yang ada di dalam artikel ilmiah populer.
c. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Kegiatan refleksi pada subbab ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas metode pembelajaran
yang diterapkan. Penilaian formatif yang dilakukan oleh guru meliputi hal-hal berikut ini.
a. Peserta didik sudah dapat menjelaskan perbedaan ilmiah dan artikel ilmiah populer.
b. Peserta didik dapat menjelaskan informasi yang ada dalam sebuah artikel ilmiah populer.
Tabel berikut bisa digunakan untuk melakukan pemetaan kemampuan peserta didik.
Menjelaskan perbedaan ilmiah dan Menjelaskan informasi yang ada
No. Nama Peserta Didik
artikel ilmiah populer dalam sebuah artikel ilmiah populer
1. Haidar
2. Nusaybah
3.
4.
dst
1: kurang 2: cukup 3: baik 4: sangat baik
Tabel pemetaan ini menjadi pedoman bagi guru saat merancang strategi pembelajaran di pertemuan berikut.
Peserta didik yang belum memenuhi Tujuan Pembelajaran bisa mendapatkan bimbingan secara khusus.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Guru melakukan penilaian dengan cara mencermati jawaban peserta didik pada Kegiatan 1 dan 2 di Buku Siswa.
Format tabel berikut dapat digunakan guru untuk melakukan penilaian. Penilaian lebih ditujukan untuk
mengetahui sejauh mana efektivitas metode pembelajaran dalam membuat peserta didik memahami materi.
Tabel 3.3 Informasi Artikel “Fasilitas Sekolah untuk Peserta Didik Difabel”
Informasi Terdapat pada Paragraf Ke-
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VIII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
SMP Merdeka memiliki dua gedung belajar. 2
Keduanya merupakan gedung bertingkat dua.
Peserta didik yang memakai kursi roda selalu dibantu naik ke lantai dua. 2
Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang 2
Disabilitas, kaum difabel memiliki hak untuk mengakses semua fasilitas
publik dengan nyaman.
H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Kegiatan tindak lanjut
Guru dapat meminta peserta didik mencari sebuah artikel ilmiah populer dan meminta peserta didik
mengidentifikasi informasi yang ada di dalamnya.
Remedial
Panduan penanganan pembelajaran terhadap berbagai level peserta didik
a. Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar
Beberapa peserta didik mungkin perlu berpikir lebih keras untuk menjawab pertanyaan di tabel informasi. Guru
dapat membantu mereka dengan menjelaskan cara mengenali informasi di dalam artikel. Guru kemudian
meminta peserta didik menandai kalimat yang mengandung data penting.
b. Peserta didik yang memiliki kecepatan belajar tinggi
Beberapa peserta didik mungkin memiliki kecepatan belajar yang lebih tinggi dari peserta didik lainnya. Guru
dapat memberi mereka kesempatan yang lebih banyak sebagai fasilitator diskusi.
c. Keberagaman karakter peserta didik
Guru hendaknya mendorong peserta didik yang kurang aktif di kelas untuk mengemukakan pendapatnya. Guru
sebaiknya memberikan apresiasi yang cukup untuk semua peserta didik.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Kalian sudah membaca dua jenis artikel. Apakah informasi dalam kedua artikel tersebut mudah dipahami?
Diskusikanlah dengan teman sekelas kalian! Jelaskan alasannya!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Kalian sudah membaca teks “Fasilitas Sekolah untuk Peserta Didik Difabel”. Sekarang cermatilah beberapa
informasi yang ada di dalam teks berikut ini.
Tabel 3.1 Informasi Ilmiah dalam Teks “Fasilitas Sekolah untuk Peserta Didik Difabel”
Informasi Terdapat di Paragraf Ke-
Di SMP Merdeka terdapat lima peserta didik difabel 1
Empat di antara peserta didik itu berjalan menggunakan bantuan kruk, sementara
2
seorang peserta didik lagi memakai kursi roda.
Seorang peserta didik mengalami kesulitan berjalan karena baru saja mengalami
3
kecelakaan.
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman mengenal ciri-ciri artikel ilmiah populer.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis
Saat kalian membaca koran atau majalah, kalian mungkin akan menemukan artikel-artikel tentang hutan,
kehidupan sebuah suku, atau hasil penelitian tentang hewan dan tumbuhan. Artikel-artikel itu menyajikan
beragam informasi yang benar dan nyata seputar topik yang diangkat. Tidak jarang, artikel-artikel itu
menyertakan gambar dan grafik untuk melengkapi informasinya.
a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran seperti
tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Pada subbab ini, ada satu kemampuan yang hendak dikembangkan dari peserta didik, yaitu kemampuan
memahami ciri-ciri artikel ilmiah populer.
Strategi pembelajaran berikut merupakan strategi pembelajaran alternatif yang dapat menjadi pilihan guru saat
mengajar.
a. Guru melakukan apersepsi dan memberikan pertanyaan pemantik pada peserta didik.
b. Guru meminta peserta didik membaca ciri-ciri artikel ilmiah populer yang ada di dalam teks.
c. Guru memberi penjelasan lebih lanjut kepada peserta didik mengenai ciri artikel ilmiah populer dan cara
Tabel berikut bisa digunakan untuk melakukan pemetaan kemampuan peserta didik.
No. Nama Peserta Didik Menunjukkan Informasi dalam Artikel
1. Haidar
2. Nusaybah
3.
4.
dst
1: kurang 2: cukup 3: baik 4: sangat baik
Tabel pemetaan ini menjadi pedoman bagi guru saat merancang strategi pembelajaran di pertemuan berikut.
Peserta didik yang belum memenuhi Tujuan Pembelajaran bisa mendapatkan bimbingan secara khusus.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Guru melakukan penilaian dengan cara mencermati jawaban peserta didik pada Kegiatan 3 di Buku Siswa.
Format tabel berikut dapat digunakan guru untuk melakukan penilaian. Penilaian lebih ditujukan untuk
mengetahui sejauh mana keberhasilan peserta didik menemukan topik dan gagasan dalam teks.
Tabel 3.5 Kunci Jawaban untuk Tabel Fasilitas Fasilitas Sekolah untuk Peserta Didik Difabel
Informasi dalam Ada/ Posisi dalam
Kalimat
Teks Tidak Artikel
Peserta didik difabel sudah selayaknya mendapat layanan Kalimat 1
Pendapat penulis Ada
khusus saat berinteraksi di sekolah inklusi. paragraf 2
Bukti yang Layanan ini seharusnya tidak hanya datang dari guru
Kalimat 2
mendukung Ada pendamping, tetapi juga dari semua pihak yang ada di
paragraf 2
pendapat sekolah.
Apabila sudah ada interaksi yang baik antara peserta didik
Alasan yang difabel dan semua pihak di sekolah inklusi, mereka akan
Kalimat 3 dan 4
mendukung Ada merasa nyaman di sekolah. Dengan demikian, kemungkinan
pada paragraf 3
pendapat tersebut mereka juga dapat meraih prestasi dan mengharumkan nama
sekolah, seperti peserta didik yang lain.
H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Kegiatan tindak lanjut
Guru dapat meminta peserta didik membaca beragam artikel ilmiah populer dan berlatih menemukan ciri-cirinya.
Remedial
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Duduklah berkelompok. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan artikel “Interaksi Peserta
Didik Difabel di Sekolah Inklusi” berikut ini. Semua pertanyaan di dalam tabel berikut akan memandu kalian
memahami ciri-ciri artikel ilmiah populer.
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VIII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
pemahaman mengidentifikasi fakta dan opini dalam artikel ilmiah populer.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana prasarana dan media
KBBI cetak atau KBBI daring yang dapat diakses di http://kbbi.kemdikbud.go.id
Contoh-contoh artikel ilmiah populer.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan
audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan
berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat mengidentifikasi dan memberi contoh fakta dan opini dalam artikel ilmiah populer.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru mengingatkan peserta didik pada pelajaran sebelumnya mengenai ciri-ciri artikel ilmiah populer. Guru
menjelaskan salah satu ciri yang ada di dalamnya, yaitu adanya pendapat penulis.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Guru meminta peserta didik mengidentifikasi kalimat-kalimat yang berisi pendapat yang ada di Buku Siswa
sebagai pemantik pelajaran.
Kegiatan ini akan mengantar peserta didik memahami pengertian opini dan perbedaan antara opini dan fakta
.
Tabel 3.6 Perbedaan Antara Opini dan Fakta
Mengandung Pendapat
Kalimat
Ya Tidak
Menurut saya, seluruh sekolah harus menjadi sekolah inklusi.
Semua peserta didik sebaiknya mengenakan sepatu berwarna hitam ke sekolah.
Jalanan di kampung saya sudah beraspal.
Setiap kelas memiliki ketua kelas.
Sekolah ini tidak memperhatikan kebutuhan peserta didik difabel.
D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Pengertian fakta dan opini
b. Mengidentifikasi fakta dan opini di dalam teks.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Saat kalian membaca koran atau majalah, kalian mungkin akan menemukan artikel-artikel tentang hutan,
kehidupan sebuah suku, atau hasil penelitian tentang hewan dan tumbuhan. Artikel-artikel itu menyajikan beragam
informasi yang benar dan nyata seputar topik yang diangkat. Tidak jarang, artikel-artikel itu menyertakan gambar
dan grafik untuk melengkapi informasinya.
a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan
tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran seperti tokoh
dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
b. Kegiatan Inti
Pada subbab ini ada dua kemampuan peserta didik yang hendak dikembangkan, yaitu
a. Kemampuan mengenali perbedaan antara fakta dan opini serta
b. Kemampuan membuat opini singkat.
Strategi pembelajaran berikut dapat menjadi alternatif bagi guru untuk diterapkan di kelas.
a. Guru melakukan apersepsi dan memberikan pertanyaan pemantik pada peserta didik.
b. Guru menjelaskan materi tentang pengertian fakta dan opini kepada peserta didik.
c. Guru meminta peserta Didik mencermati fakta dan opini yang ada dalam teks “Fasilitas Sekolah untuk
Peserta Didik Difabel” dan “Interaksi Peserta Didik Difabel di Sekolah Inklusi”.
d. Guru meminta peserta didik mengisi tabel fakta dan opini di Kegiatan 4.
e. Guru meminta peserta didik berlatih membuat opini dengan menjawab pertanyaan di Kegiatan 5.
Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif
Kegiatan menulis pada Kegiatan 4 dan 5 bisa diganti menjadi kegiatan diskusi.
c. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Kegiatan Refleksi
Kegiatan refleksi pada subbab ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas metode pembelajaran yang
diterapkan. Penilaian formatif yang dilakukan oleh guru meliputi hal-hal berikut ini.
a. Peserta Didik Dapat Menjelaskan Perbedaan Fakta dan Opini.
b. Peserta Didik Dapat Menunjukkan Fakta dan Opini dalam Teks dengan Benar
Tabel berikut bisa digunakan untuk melakukan pemetaan kemampuan peserta didik.
Nama Peserta Peserta Didik Dapat Menjelaskan Peserta Didik Dapat Menunjukkan Fakta
No.
Didik Perbedaan Fakta dan Opini dan Opini dalam Teks dengan Benar
1. Haidar
2. Nusaybah
3.
4.
dst
1: kurang 2: cukup 3: baik 4: sangat baik
Tabel pemetaan ini menjadi pedoman bagi guru saat merancang strategi pembelajaran di pertemuan berikut.
Peserta didik yang belum memenuhi Tujuan Pembelajaran bisa mendapatkan bimbingan secara khusus.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian
Guru melakukan penilaian dengan cara mencermati jawaban peserta didik pada Kegiatan 4 di Buku Siswa. Format
tabel berikut dapat digunakan guru untuk melakukan penilaian. Penilaian lebih ditujukan untuk mengetahui sejauh
mana keberhasilan peserta didik menemukan topik dan gagasan dalam teks.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Berikut disajikan beberapa kalimat dari artikel “Interaksi Peserta Didik Difabel di Sekolah Inklusi”. Kelompokkan
kalimat yang merupakan fakta dan kalimat yang merupakan opini dengan memberikan tanda centang!
Kalimat Fakta Opini
Peserta didik yang mengalami keterbatasan, baik dari segi fisik maupun
mental, disebut peserta didik difabel.
Dikutip dari laman halodoc.com, difabel adalah bentuk halus untuk
menggambarkan kondisi seseorang yang mengalami disabilitas
atau keterbatasan, baik dari segi fisik, mental, maupun intelektual.
Peserta didik difabel sudah selayaknya mendapat layanan khusus saat
berinteraksi di sekolah inklusi.
Jadi, sekolah inklusi memberikan layanan khusus terhadap peserta didik
difabel dalam berinteraksi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Prasetyo (2010: xv), interaksi
terhadap peserta didik difabel dapat dilakukan dengan interaksi simbolik
atau interaksi yang menggunakan simbol-simbol, seperti puzzle, gambar,
dan symbol-simbol pendukung lainnya.
Layanan ini seharusnya tidak hanya datang dari guru pendamping, tetapi
juga dari semua pihak yang ada di sekolah.
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education Australia
PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Jakarta:
Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama
Widya.
Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prasetyo, Joko Teguh. 2010. “Proses dan Pola Interaksi Sosial Siswa Difabel dan
Nondifabel di Sekolah Inklusi di Kota Surakarta”. Skripsi di Universitas Sebelas
Maret Surakarta: tidak diterbitkan.
Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Widya Duta Surakarta.
Tim Kemendikbud. 2016. “Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia Tinjauan Sekolah
Menengah Pertama”. publikasi.data.kemendikbud.go.id
Wellek, Rene & Austin Warren. 2009. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH S, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / I (Ganjil)
Bab III : Membuat Iklan, Slogan, dan Poster.
Subbab D : Cara Mengumpulkan Data dalam Menulis Artikel Ilmiah Populer.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi
dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Elemen : Membaca dan Memirsa
Capaian Pembelajaran : Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang
dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Elemen : Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
Capaian Pembelajaran : atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis,
dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata
baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara
dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik
mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta
didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati,
peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi
melalui teks multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan
mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
Elemen : pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
Capaian Pembelajaran : didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan
rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta
didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi
secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan
penggunaan kosa kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-4)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman cara mengumpulkan data dalam menulis artikel ilmiah populer.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Saat kalian membaca koran atau majalah, kalian mungkin akan menemukan artikel-artikel tentang hutan,
kehidupan sebuah suku, atau hasil penelitian tentang hewan dan tumbuhan. Artikel-artikel itu menyajikan
beragam informasi yang benar dan nyata seputar topik yang diangkat. Tidak jarang, artikel-artikel itu
menyertakan gambar dan grafik untuk melengkapi informasinya.
a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Pada subbab ini, ada dua kemampuan yang hendak dikembangkan oleh peserta didik, yaitu
a. Mengetahui cara-cara mendapatkan informasi untuk kepentingan penulisan artikel, yaitu
wawancara, menyebarkan kuesioner, dan studi pustaka serta
b. Mendapatkan informasi dengan cara-cara yang sudah diajarkan.
Guru dapat menerapkan strategi pembelajaran berdasarkan pengetahuan tentang kondisi peserta didik, atau dapat
juga menerapkan strategi pembelajaran alternatif berikut.
a. Guru melakukan apersepsi dan memberikan pertanyaan pemantik pada peserta didik.
b. Guru meminta peserta didik membaca cara-cara mendapatkan informasi yang ada di Buku Siswa.
c. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok peserta didik.
d. Guru meminta setiap kelompok mendiskusikan sebuah topik di sekitar mereka. Peserta didik dapat
memilih salah satu topik yang ada di Buku Siswa. Bila peserta didik dapat menemukan topik sendiri, itu lebih
baik.
c. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Kegiatan Refleksi
Kegiatan refleksi pada subbab ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas metode pembelajaran
yang diterapkan. Penilaian formatif yang dilakukan oleh guru meliputi hal-hal berikut ini.
a. Peserta didik sudah dapat menyusun pertanyaan wawancara.
b. Peserta didik sudah dapat menyusun pertanyaan kuesioner
Tabel berikut bisa digunakan untuk melakukan pemetaan kemampuan peserta didik.
Peserta Didik Sudah Dapat Menyusun Peserta Didik Sudah Dapat
No. Nama Peserta Didik
Pertanyaan Wawancara Menyusun Pertanyaan Kuesioner
1. Haidar
2. Nusaybah
3.
4.
dst
1: kurang 2: cukup 3: baik 4: sangat baik
Tabel pemetaan ini menjadi pedoman bagi guru saat merancang strategi pembelajaran di pertemuan berikut.
Peserta didik yang belum memenuhi Tujuan Pembelajaran bisa mendapatkan bimbingan secara khusus.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian
Metode penilaian yang digunakan adalah
a. Mencermati kemampuan peserta didik mendapatkan informasi yang dibuktikan dari hasil pekerjaannya dan
b. Melihat keaktifan peserta didik dalam diskusi kelas.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Sekarang, berlatihlah menulis kalimat baru dengan menggunakan kata-kata pada Jelajah Kata!
No. Kosakata Kalimat
1 etiket
2 kuesioner
3 koleksi
4 editor
5 reputasi
Carilah sebuah artikel ilmiah populer di media cetak atau daring yang ditulis oleh seseorang. Selanjutnya,
susunlah sebuah kliping dari artikel tersebut dan jelaskan macam-macam data yang kalian temukan dari artikel
tersebut!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Buku Panduan Guru
Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia, ISBN: 978-602-244-623-
1.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Bahasa Indonesia
untuk Siswa SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia, ISBN: 978-602-244-622-4.
C. GLOSARIUM
Glosarium
A
analogi : membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dengan cara kiasan
antonim : kata-kata yang maknanya berlawanan
D
data : kumpulan informasi atau keterangan yang benar dan nyata
deskripsi : suatu keadaan secara detail sehingga pembaca dapat melihat, membayangkan, dan
merasakan apa yang sedang dideskripsikan
dedikasi : pengorbanan tenaga, pikiran, dan usaha demi keberhasilan suatu usaha
diafan : puisi yang kata dan maknanya mudah dipahami
E
editor : orang yang mengedit naskah
efektif : tepat guna atau tepat sasaran
eksis : ada dan berkembang
eksposisi : uraian informasi tentang sesuatu hal yang dapat menambah pengetahuan pembaca
era : masa atau kurun waktu
F
Fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau yang benar-benar terjadi
fiksi : cerita rekaan atau tidak berdasarkan kenyataan
I
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH S, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / I (Ganjil)
Bab III : Membuat Iklan, Slogan, dan Poster.
Subbab E : Mengenal Langkah Penulisan Artikel Ilmiah Populer.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Elemen : Membaca dan Memirsa
Capaian Pembelajaran : Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca
dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Elemen : Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
: atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
Capaian Pembelajaran
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis,
dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata
baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara
dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik
mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta
didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati,
peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi
melalui teks multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan
mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
Elemen : pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
Capaian Pembelajaran : didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan
rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta
didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi
secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan
kosa kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-5)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman mengenal langkah penulisan artikel ilmiah populer.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Saat kalian membaca koran atau majalah, kalian mungkin akan menemukan artikel-artikel tentang hutan,
kehidupan sebuah suku, atau hasil penelitian tentang hewan dan tumbuhan. Artikel-artikel itu menyajikan
beragam informasi yang benar dan nyata seputar topik yang diangkat. Tidak jarang, artikel-artikel itu
menyertakan gambar dan grafik untuk melengkapi informasinya.
a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Pada subbab ini, ada satu kemampuan yang hendak dikembangkan oleh peserta didik, yaitu kemampuan menulis
artikel ilmiah populer.
Strategi pembelajaran berikut merupakan strategi alternatif yang dapat diterapkan guru.
a. Guru melakukan apersepsi dan memberikan pertanyaan pemantik pada peserta didik.
b. Guru meminta peserta didik membaca teks “Mengenal Langkah Penulisan Artikel Ilmiah Populer” di
Buku Siswa secara mandiri.
c. Guru menjelaskan langkah-langkah penulisan yang sebaiknya dilakukan peserta didik sebelum menulis
sebuah artikel.
d. Guru meminta peserta didik menulis sebuah artikel ilmiah populer.
Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif
Guru dapat meminta peserta didik mencari data dan menulis artikel secara berkelompok.
c. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Kegiatan Refleksi
Kegiatan refleksi pada subbab ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik memahami pelajaran
pada Bab II ini. Penilaian hasil tugas peserta didik dapat menjadi bahan refleksi terhadap kemampuan peserta
didik.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian
Penilaian terhadap tugas menulis artikel imiah populer peserta didik dapat dilakukan dalam format berikut.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Buatlah sebuah artikel ilmiah populer. Untuk memudahkan kalian membuat artikel, ikutilah langkah penulisan
seperti yang telah kalian pelajari.
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Buku Panduan Guru
Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia, ISBN: 978-602-244-623-
1.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Bahasa Indonesia
untuk Siswa SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia, ISBN: 978-602-244-622-4.
C. GLOSARIUM
Glosarium
A
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH S, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / I (Ganjil)
Bab III : Membuat Iklan, Slogan, dan Poster.
Subbab F : Mengenal Kalimat Perbandingan, Analogi, Antonim, dan Sinonim.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai
jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Membaca dan Memirsa
Elemen :
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
Capaian Pembelajaran :
arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca
dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Elemen : Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
Capaian Pembelajaran : atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis,
dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata
baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara
dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu
berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu
menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan,
dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi melalui teks
multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan
berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
Elemen : pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
Capaian Pembelajaran : didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa
simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik
menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara
indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa
kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-6)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman mengenal kalimat perbandingan, analogi, antonim, dan sinonim.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Saat kalian membaca koran atau majalah, kalian mungkin akan menemukan artikel-artikel tentang hutan,
kehidupan sebuah suku, atau hasil penelitian tentang hewan dan tumbuhan. Artikel-artikel itu menyajikan
beragam informasi yang benar dan nyata seputar topik yang diangkat. Tidak jarang, artikel-artikel itu
menyertakan gambar dan grafik untuk melengkapi informasinya.
a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Pada subbab ini ada dua kemampuan yang hendak dikembangkan oleh peserta didik, yaitu
a. mengidentifikasi kalimat perbandingan dan analogi dalam sebuah artikel dan
b. membuat kalimat perbandingan dan analogi.
Semua kemampuan ini dikembangkan melalui dua metode, yaitu membaca dan menulis.
Berikut ini adalah strategi pembelajaran alternatif yang dapat diterapkan oleh guru.
a. Guru melakukan apersepsi dan memberikan pertanyaan pemantik pada peserta didik.
b. Guru menjelaskan kepada peserta didik bahwa sebuah artikel kadang mengandung kalimat perbandingan dan
analogi. Guru kemudian meminta peserta didik membaca penjelasan tentang dua kalimat ini di Buku Siswa.
c. Guru meminta peserta didik mencermati contoh-contoh kalimat analogi dan perbandingan di Buku Siswa.
d. Guru meminta peserta didik duduk berkelompok dan membuat kartu bahasa seperti pada Kegiatan 6.
Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif
Guru mengajak peserta didik menulis kalimat perbandingan dan analogi secara mandiri di buku tugas.
c. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Kegiatan Refleksi
Kegiatan refleksi pada subbab ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas metode pembelajaran
yang diterapkan. Refleksi berdasarkan penilaian yang dilakukan guru terhadap hasil tugas peserta didik di tabel
penilaian.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian
Guru melakukan penilaian dengan cara mencermati jawaban peserta didik pada tugas di Kegiatan 7 dan Kegiatan
8.
Format tabel berikut dapat digunakan guru untuk melakukan penilaian. Penilaian ditujukan untuk mengetahui
sejauh mana keberhasilan pembelajaran yang dilakukan.
Remedial
Panduan penanganan pembelajaran terhadap berbagai level peserta didik
a. Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar
Beberapa peserta didik mungkin mengalami kesulitan dalam menyusun kalimat perbandingan dan analogi. Guru
dapat membantu mereka dengan cara mengelompokkan mereka dengan peserta didik yang memiliki kecepatan
belajar tinggi.
b. Peserta didik yang memiliki kecepatan belajar tinggi
Beberapa peserta didik mungkin memiliki kecepatan belajar yang lebih tinggi dari peserta didik lainnya. Guru
dapat memberi mereka kesempatan yang lebih banyak untuk membuat tanggapan, memandu diskusi, dan
mengemukakan aneka kalimat yang mereka buat.
c. Keberagaman karakter peserta didik
Guru sebaiknya mendorong peserta didik yang kurang aktif untuk mengemukakan ide-ide. Guru juga
memberikan apresiasi secukupnya kepada peserta didik yang mau aktif dan mencoba.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Tugas Individu
Tulislah masing-masing lima contoh kalimat berantonim dan bersinonim pada tabel di bawah ini!
No. Kalimat Berantonim Kalimat Bersinonim
1
2
3
4
5
Buku apa yang kalian baca minggu ini? Bagaimana pendapat kalian tentang buku tersebut? Tulislah ulasan
singkat tentang buku tersebut pada jurnal di bawah ini!
MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH S, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab IV : Menulis Karya Fiksi.
Subbab A : Mengenal Karya Fiksi.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi
dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Membaca dan Memirsa
Elemen :
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
Capaian Pembelajaran :
arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang
dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Elemen : Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
Capaian Pembelajaran : atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis,
dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata
baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara
dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik
mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta
didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati,
peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi
melalui teks multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan
mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
Elemen : pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
Capaian Pembelajaran : didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan
rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta
didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi
secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan
penggunaan kosa kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-1)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman mengenal karya fiksi.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Saat membaca sebuah karya fiksi, baik berupa cerpen maupun novel, kalian mungkin pernah membuat penilaian-
penilaian terhadap karya tersebut.
Penilaian itu umumnya berupa kata-kata seperti bagus, ceritanya menarik, ceritanya membuat penasaran, atau
ceritanya membosankan. Akan tetapi, pernahkah kalian bertanya pada diri sendiri, “Apa yang membuat karya
yang kalian baca itu terasa bagus, menarik, membuat penasaran, atau terasa membosankan?” Pernahkah kalian
a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Pada materi ini ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan, yaitu menemukan, membandingkan, dan
menjelaskan informasi yang ada dalam teks “Kotak Sulap Paman Tom”.
A. Dalam kegiatan membaca cerpen “Kota Sulap Paman Tom”, Bapak dan Ibu Guru dapat
mengembangkan kemampuan peserta didik membaca efektif dengan strategi berikut.
Sebelum Membaca
Guru dapat meminta peserta didik duduk berkelompok. Ajaklah mereka melakukan prediksi bacaan dengan cara
mengamati gambar yang ada pada Bab IV dan pada ilustrasi cerpen “Kotak Sulap Paman Tom”. Guru dapat
mengajukan pertanyaan berikut untuk membantu peserta didik memprediksi informasi yang ada dalam karya
fiksi.
Dengan mengajak peserta didik melakukan prediksi, guru membantu peserta didik untuk mengidentifikasi
informasi yang ada dalam cerpen tersebut.
Selama Membaca
Guru dapat meminta peserta didik untuk melakukan anotasi, yaitu menandai kosakata dan kalimat yang kurang
mereka pahami. Guru juga dapat meminta peserta didik untuk menandai informasi penting yang ada dalam karya
fiksi. Informasi yang ditandai adalah informasi yang ditemukan dari bacaan terhadap cerpen. Dalam kegiatan ini
guru juga dapat menjelaskan makna kata yang mengandung informasi dan tidak dipahami oleh peserta didik.
Setelah Membaca
Guru meminta peserta didik untuk menemukan informasi di dalam cerpen dengan cara menandai kata-kata yang
mengandung informasi dalam cerpen “Kotak Sulap Paman Tom”.
B. Kegiatan diskusi kelompok dilakukan untuk membuat peserta didik belajar menjelaskan informasi yang
ditemukan dalam karya fiksi. Mintalah mereka menceritakan hasil pembacaan cerpen “Kotak Sulap Paman
Tom” yang ada di Buku Siswa, lalu minta mereka mempresentasikan hasil diskusi tersebut di depan kelas.
Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif
Guru mengajak peserta didik mempresentasikan buku-buku fiksi yang pernah mereka baca dan menyebutkan
alasan mereka menyukai cerita dalam buku-buku tersebut.
c. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
kegiatan refleksi
Kegiatan refleksi pada subbab ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas metode pembelajaran
yang diterapkan. Refleksi dapat dilakukan berdasarkan hasil di tabel penilaian.
a. mengembangkan pemahaman terhadap kata-kata yang jarang muncul dengan cara menemukan
maknanya pada kamus secara mandiri,
b. menunjukkan secara tepat informasi melalui bacaan terhadap karya fiksi.
Tabel berikut dapat digunakan untuk melakukan pemetaan kemampuan peserta didik.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Kalian sudah membaca cerita berjudul “Kotak Sulap Paman Tom”. Sekarang diskusikanlah pertanyaan berikut
dengan teman di samping kalian!
1. Siapa tokoh dalam cerita tersebut?
2. Apa yang terjadi pada tokoh cerita tersebut?
3. Menurut kalian, sudah benarkah tindakan yang dilakukan oleh tokoh Randu?
4. Mengapa Randu sampai melakukan tindakan demikian?
Setelah kalian menjawab pertanyaan di atas, sampaikanlah hasil diskusi tersebut di depan kelas.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Cermatilah kembali kata-kata di dalam jelajah kata. Carilah padanan lain dari kata-kata tersebut, kemudian
gunakan untuk membuat kalimat.
Diskusikan bersama teman dan guru jika kalian merasa kesulitan untuk menemukan padanannya. Kalian juga
dapat menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Tesaurus Bahasa Indonesia untuk menemukan padanan
kata.
Kalian dapat melihat contoh kalimatnya sebagai
berikut. Kata : mengitari
Padanan : memutari
Kalimat : Dia mengitari lapangan itu tiga kali.
Dia memutari lapangan itu tiga kali.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Bekerja Berpasangan
Susunlah tiga pertanyaan berdasarkan cerita “Kotak Sulap Paman Tom”.
Berikan pertanyaan tersebut ke teman yang duduk di samping kalian.
Mintalah ia menjawab pertanyaan tersebut. Jika sudah selesai, periksalah jawabannya (sudah benar atau belum),
kemudian berilah penilaian.
C. GLOSARIUM
Glosarium
A
analogi : membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dengan cara kiasan
antonim : kata-kata yang maknanya berlawanan
D
data : kumpulan informasi atau keterangan yang benar dan nyata
deskripsi : suatu keadaan secara detail sehingga pembaca dapat melihat, membayangkan, dan merasakan
apa yang sedang dideskripsikan
dedikasi : pengorbanan tenaga, pikiran, dan usaha demi keberhasilan suatu usaha
diafan : puisi yang kata dan maknanya mudah dipahami
E
editor : orang yang mengedit naskah
efektif : tepat guna atau tepat sasaran
eksis : ada dan berkembang
eksposisi : uraian informasi tentang sesuatu hal yang dapat menambah pengetahuan pembaca
era : masa atau kurun waktu
F
Fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau yang benar-benar terjadi
fiksi : cerita rekaan atau tidak berdasarkan kenyataan
I
Ideology : kumpulan gagasan, ide, atau cara pandang yang memberikan arahan dan tujuan untuk
kehidupan ilmiah : bersifat ilmu (mengandung ilmu pengetahuan)
ikon : simbol yang mewakili suatu keadaan
imperatif : larangan atau keharusan melaksanakan perbuatan
inklusi : kegiatan mengajar peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah regular atau sekolah umum
intonasi : ketepatan pengucapan dan irama kalimat
K
khalayak : orang banyak atau masyarakat
konsumen : orang yang menggunakan produk
kruk : tongkat penyangga untuk membantu berjalan
kuesioner : daftar pertanyaan yang digunakan dalam sebuah survey
M
Majas : cara melukiskan sesuatu dengan menyamakannya dengan sesuatu yang lain
metafora : pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya
O
objektif : penilaian yang berdasarkan logika dan tidak melibatkan perasaan.
observasi : pengamatan atau peninjauan secara cermat
opini : pendapat, pikiran, atau pendirian
P
persuasif : membujuk secara halus untuk meyakinkan
populer : dikenal dan disukai banyak orang dan mudah dipahami
primadona : yang utama, penting, dan sebagainya
prismatis : puisi yang kata-kata dan maknanya cukup sulit dipahami
produk : hasil produksi atau hasil sebuah pekerjaan yang berbentuk barang atau jasa
R
repetisi : gaya bahasa yang menggunakan pengulangan kata untuk mendapatkan makna tertentu
respek : memberikan rasa hormat atau menunjukkan rasa peduli
roman : karangan prosa yang melukiskan watak, hati, dan jiwa tokoh
S
simile : majas pertautan yang membandingkan dua hal yang secara hakiki berbeda, tetapi
dianggap memiliki kesamaan dengan penanda kata (seperti, laksana, bagaikan, dan bak)
sinonim : kata-kata yang maknanya sama atau mirip
subjektif : penilaian berdasarkan perasaan suka dan tidak suka
survei : penyelidikan untuk penelitian
T
testimoni : pengakuan atau penilaian yang disampaikan oleh seseorang untuk sebuah produk
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VIII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
V
verifikasi : dicek kembali kebenarannya
W
Web : jaringan informasi yang bisa diakses melalui internet
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education Australia
PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Jakarta:
Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama
Widya.
Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prasetyo, Joko Teguh. 2010. “Proses dan Pola Interaksi Sosial Siswa Difabel dan
Nondifabel di Sekolah Inklusi di Kota Surakarta”. Skripsi di Universitas Sebelas
Maret Surakarta: tidak diterbitkan.
Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Widya Duta Surakarta.
Tim Kemendikbud. 2016. “Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia Tinjauan Sekolah
Menengah Pertama”. publikasi.data.kemendikbud.go.id
Wellek, Rene & Austin Warren. 2009. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH S, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab IV : Menulis Karya Fiksi.
Subbab B : Menemukan Unsur Sebuah Karya Fiksi.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Elemen : Membaca dan Memirsa
Capaian Pembelajaran Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
:
arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca
dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Elemen : Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
Capaian Pembelajaran : atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis,
dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata
baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara
dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik
mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta
didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati,
peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi
melalui teks multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan
mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
Elemen : pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
Capaian Pembelajaran : didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan
rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta
didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi
secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan
kosa kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-2)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman menemukan unsur sebuah karya fiksi.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis
Saat membaca sebuah karya fiksi, baik berupa cerpen maupun novel, kalian mungkin pernah membuat penilaian-
penilaian terhadap karya tersebut.
Penilaian itu umumnya berupa kata-kata seperti bagus, ceritanya menarik, ceritanya membuat penasaran, atau
ceritanya membosankan. Akan tetapi, pernahkah kalian bertanya pada diri sendiri, “Apa yang membuat karya
yang kalian baca itu terasa bagus, menarik, membuat penasaran, atau terasa membosankan?” Pernahkah kalian
berpikir, “Seandainya cerita tersebut ditulis begini dan begitu, pasti hasilnya akan lebih baik, bukan?”
Setiap karya fiksi memiliki beberapa unsur. Unsur-unsur inilah yang menentukan bagus tidaknya sebuah karya.
Kalian dapat menemukan alasan sebuah karya fiksi dianggap bagus dengan mencermati unsur-unsurnya.
a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Pada materi ini, ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan, yaitu membaca dan menandai unsur-unsur karya
fiksi dalam cerpen “Kotak Sulap Paman Tom”.
A. Dalam kegiatan membaca cerpen “Kotak Sulap Paman Tom”, Bapak dan Ibu Guru dapat mengembangkan
kemampuan peserta didik membaca efektif dengan strategi berikut.
Dengan mengajak peserta didik melakukan prediksi, guru membantu peserta didik untuk memahami teks yang
dipelajari.
Selama Membaca
Guru dapat meminta peserta didik untuk melakukan anotasi, yaitu menandai kosakata dan kalimat yang kurang
dipahami peserta didik.
Guru juga dapat meminta peserta didik untuk menandai unsur-unsur karya fiksi.
Setelah Membaca
Guru meminta peserta didik untuk menemukan unsur-unsur yang ada dalam karya fiksi.
B. Kegiatan diskusi kelompok dilakukan untuk membuat peserta didik menemukan unsur-unsur karya fiksi.
Mintalah mereka menceritakan pengalaman saat membaca salah satu judul karya fiksi, yaitu “Kotak Sulap
Paman Tom” dan mintalah mereka menemukan unsur-unsur yang ada di dalamnya. Selanjutnya, mintalah
mereka mempresentasikan hasil diskusi tersebut di depan kelas.
c. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Kegiatan Refleksi
Guru dapat meminta peserta didik menuliskan hasil diskusi mereka di lembar diskusi dan mempresentasikannya.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Metode penilaian yang digunakan adalah
a. menyimak keaktifan peserta didik dalam kegiatan tanya jawab dan
b. mencermati hasil latihan peserta didik.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH S, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab IV : Menulis Karya Fiksi.
Subbab C : Melakukan Penilaian terhadap Karya Fiksi.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi
dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Elemen : Membaca dan Memirsa
Capaian Pembelajaran Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
:
arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang
dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Elemen : Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
Capaian Pembelajaran : atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis,
kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai
kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk
berbicara dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu
menggunakan ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam
berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif,
efektif, dan santun. Peserta didik mampu menuturkan dan menyajikan
ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan dalam
bentuk teks informatif dan fiksi melalui teks multimoda. Peserta didik
mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai topik aktual
secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
Elemen : pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif.
Capaian Pembelajaran : Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi
sederhana dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan
ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis
dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal.
Peserta didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru
yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis.
Peserta didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan
imajinasi secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan
penggunaan kosa kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-3)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman melakukan penilaian terhadap karya fiksi.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Saat membaca sebuah karya fiksi, baik berupa cerpen maupun novel, kalian mungkin pernah membuat penilaian-
penilaian terhadap karya tersebut.
Penilaian itu umumnya berupa kata-kata seperti bagus, ceritanya menarik, ceritanya membuat penasaran, atau
ceritanya membosankan. Akan tetapi, pernahkah kalian bertanya pada diri sendiri, “Apa yang membuat karya
yang kalian baca itu terasa bagus, menarik, membuat penasaran, atau terasa membosankan?” Pernahkah kalian
berpikir, “Seandainya cerita tersebut ditulis begini dan begitu, pasti hasilnya akan lebih baik, bukan?”
Setiap karya fiksi memiliki beberapa unsur. Unsur-unsur inilah yang menentukan bagus tidaknya sebuah karya.
Kalian dapat menemukan alasan sebuah karya fiksi dianggap bagus dengan mencermati unsur-unsurnya.
a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Pada materi ini, ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan, yaitu membaca dan menandai unsur-unsur karya
fiksi dalam cerpen “Kotak Sulap Paman Tom”.
A. Dalam kegiatan membaca cerpen “Kotak Sulap Paman Tom”, Bapak dan Ibu Guru dapat
mengembangkan kemampuan peserta didik membaca efektif dengan strategi berikut.
Sebelum Membaca
Guru dapat meminta peserta didik untuk duduk berkelompok. Ajaklah mereka melakukan penilaian terhadap
unsur-unsur karya fiksi dengan cara membaca cerpen “Kotak Sulap Paman Tom” di Buku Siswa. Guru dapat
mengajukan pertanyaan berikut untuk membantu peserta didik.
Dengan mengajak peserta didik melakukan identifikasi, guru membantu peserta didik untuk melakukan penilaian
terhadap unsur-unsur karya fiksi.
Selama Membaca
Guru dapat meminta peserta didik untuk melakukan anotasi, yaitu menggarisbawahi kalimat yang mendukung
penilaian terhadap karya fiksi.
Setelah Membaca
Guru meminta peserta didik untuk melakukan penilaian terhadap karya fiksi tersebut.
B. Kegiatan diskusi kelompok dilakukan untuk membuat peserta didik melakukan penilaian terhadap karya fiksi.
Mintalah mereka menceritakan pengalaman saat membaca salah satu judul karya fiksi dan penilaian yang pantas
untuk karya fiksi tersebut, lalu mintalah mereka mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif
a. Guru dapat meminta setiap kelompok peserta didik mencari cerita sendiri dan menemukan unsur-unsur dalam
cerita tersebut.
b. Jika tidak memungkinkan untuk melakukan diskusi, guru dapat meminta peserta didik mengerjakan tugas
menemukan unsur cerita secara mandiri. Guru dapat menyarankan peserta didik memilih cerita lain yang mereka
sukai. Cerita dapat berbentuk cerita pendek atau novel.
c. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Kegiatan Refleksi
Kegiatan refleksi pada subbab ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam menemukenali
unsur-unsur karya fiksi. Tabel penilaian dapat menjadi panduan refleksi.
Kunci jawaban
Pada bagian ini tidak ada kunci jawaban karena penilaian akhir berdasarkan tugas mandiri yang dibuat peserta
didik.
H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Kegiatan tindak lanjut
Guru dapat meminta peserta didik membaca beragam karya fiksi untuk menemukan diksi-diksi unik yang ada di
dalamnya.
Remedial
Panduan penanganan pembelajaran peserta didik
a. Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar
Kesulitan yang sering ditemukan pada pelajaran ini adalah menemukan unsur-unsur dalam karya fiksi. Guru
dapat membantu peserta didik dengan menjelaskan ciri khas setiap unsur sebagai berikut.
Unsur tokoh : ditandai dengan adanya pelaku dalam cerita.
Unsur latar : ditandai dengan adanya lokasi dan waktu dalam cerita.
Unsur alur : ditandai dengan adanya rangkaian peristiwa dalam cerita.
Unsur tema : ditandai dengan adanya perubahan sikap dan pemikiran yang terjadi pada tokoh cerita.
b. Peserta didik yang memiliki kecepatan belajar tinggi
Beberapa peserta didik mungkin memiliki kecepatan belajar yang lebih tinggi dari peserta didik lainnya. Guru
dapat memberi mereka kesempatan yang lebih banyak untuk memandu diskusi dan memberi tanggapan.
c. Keberagaman karakter peserta didik
Saat mengatur peserta didik duduk dalam kelompok, guru harus memperhatikan keberagaman peserta didik.
Pastikan dalam setiap kelompok ada peserta didik yang memiliki kecepatan belajar tinggi agar mereka bisa
memandu teman-temannya dalam diskusi.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Cermatilah sifat tokoh-tokoh cerita “Parki dan Alergi Telur”. Tulislah sifatsifat mereka pada tabel seperti berikut.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Bacalah sebuah karya fiksi. Cermatilah cara pengarang menuliskan latar ceritanya. Apakah pengarang menulis
latar yang membuat kalian dapat membayangkan lokasi dan waktu terjadinya cerita secara jelas? Dalam kolom
berikut, tulislah cara pengarang menuliskan latar dan berilah penilaian!
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Cermati kembali cerita yang sudah kalian baca. Perhatikan tema, topik, dan alurnya, lalu jawablah pertanyaan
berikut ini.
1. Apa judul cerita yang kalian baca?
2. Apa tema yang terdapat dalam cerita tersebut?
3. Alur apa yang digunakan oleh cerita tersebut (alur maju, mundur, atau campuran)?
4. Pesan apa yang hendak disampaikan pengarang melalui ceritanya?
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Buku Panduan Guru
Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia, ISBN: 978-602-244-623-
1.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Bahasa Indonesia
untuk Siswa SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia, ISBN: 978-602-244-622-4.
C. GLOSARIUM
Glosarium
A
analogi : membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dengan cara
kiasan antonim : kata-kata yang maknanya berlawanan
D
data : kumpulan informasi atau keterangan yang benar dan nyata
deskripsi : suatu keadaan secara detail sehingga pembaca dapat melihat, membayangkan, dan merasakan
apa yang sedang dideskripsikan
dedikasi : pengorbanan tenaga, pikiran, dan usaha demi keberhasilan suatu usaha
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education Australia
PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Jakarta:
Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama
Widya.
Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VIII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Prasetyo, Joko Teguh. 2010. “Proses dan Pola Interaksi Sosial Siswa Difabel dan
Nondifabel di Sekolah Inklusi di Kota Surakarta”. Skripsi di Universitas Sebelas
Maret Surakarta: tidak diterbitkan.
Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Widya Duta Surakarta.
Tim Kemendikbud. 2016. “Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia Tinjauan Sekolah
Menengah Pertama”. publikasi.data.kemendikbud.go.id
Wellek, Rene & Austin Warren. 2009. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH S, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab IV : Menulis Karya Fiksi.
Subbab D : Membandingkan Kata Denotasi dan Konotasi dalam Karya Fiksi.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi
dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Membaca dan Memirsa
Elemen :
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
Capaian Pembelajaran :
arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati,
kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan
audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk
menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada
teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai
topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Elemen : Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
Capaian Pembelajaran : atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis,
kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai
kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk
berbicara dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu
menggunakan ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam
berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif,
efektif, dan santun. Peserta didik mampu menuturkan dan menyajikan
ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan dalam
bentuk teks informatif dan fiksi melalui teks multimoda. Peserta didik
mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai topik aktual
secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
Elemen : pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif.
Capaian Pembelajaran : Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi
sederhana dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan
ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara
etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks
multimodal. Peserta didik mampu menggunakan dan mengembangkan
kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk
menulis. Peserta didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta,
pengalaman, dan imajinasi secara indah dan menarik dalam bentuk prosa
dan puisi dengan penggunaan kosa kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-4)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman membandingkan kata denotasi dan konotasi dalam karya fiksi.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana prasarana dan media
Sarana/prasarana/dan media yang relevan atau sesuai kebutuhan pembelajaran. Bentuknya disesuaikan dengan
situasi dan kondisi. Gambar, kliping artikel ulasan karya fiksi yang dimuat di media massa dan majalah juga
daapt dijadikan media pembelajaran yang menarik
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan
audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan
berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat membandingkan kata bermakna konotasi dan denotasi yang diteumkan dalam karya fiksi.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru memberikan kata-kata bermakna konotasi kepada peserta didik dan meminta mereka menemukan
maknanya. Berikut ini beberapa kata yang dapat digunakan oleh guru.
a. Kambing hitam artinya orang yang dianggap bersalah.
b. Kuda hitam artinya orang yang diam-diam memiliki keunggulan tersendiri.
c. Makan hati artinya kesal dan kecewa.
d. Cuci tangan artinya tidak mau bertanggung jawab.
e. Meja hijau artinya pengadilan.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Guru mengajak peserta didik mengerjakan tabel kalimat di Buku Siswa. Guru meminta peserta didik mencentang
kalimat yang menurut mereka memiliki kata-kata lebih menarik.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran dititikberatkan untuk membandingkan kosakata yang bermakna konotasi dan denotasi
dalam karya fiksi. Agar peserta didik lebih memahami kata bermakna konotasi dan denotasi, guru dapat
mengajak peserta didik menandai kata-kata yang ada di dalam cerpen “Kotak Sulap Paman Tom” serta “Parki
dan Alergi Telur”.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Saat membaca sebuah karya fiksi, baik berupa cerpen maupun novel, kalian mungkin pernah membuat penilaian-
penilaian terhadap karya tersebut.
Penilaian itu umumnya berupa kata-kata seperti bagus, ceritanya menarik, ceritanya membuat penasaran, atau
ceritanya membosankan. Akan tetapi, pernahkah kalian bertanya pada diri sendiri, “Apa yang membuat karya
yang kalian baca itu terasa bagus, menarik, membuat penasaran, atau terasa membosankan?” Pernahkah kalian
berpikir, “Seandainya cerita tersebut ditulis begini dan begitu, pasti hasilnya akan lebih baik, bukan?”
Setiap karya fiksi memiliki beberapa unsur. Unsur-unsur inilah yang menentukan bagus tidaknya sebuah karya.
Kalian dapat menemukan alasan sebuah karya fiksi dianggap bagus dengan mencermati unsur-unsurnya.
a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa, dan
mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
b. Kegiatan Inti
Pada subbab ini, ada dua kemampuan yang hendak dikembangkan pada diri peserta didik, yaitu
a. kemampuan mengenali diksi konotasi dan denotasi.
b. kemampuan menyusun kalimat yang menggunakan diksi konotasi dan denotasi.
Strategi pembelajaran alternatif berikut dapat diterapkan. Guru dapat menyusun strategi sendiri sesuai situasi dan
kondisi.
a. Guru mengajak peserta didik membaca penjelasan mengenai diksi konotasi dan denotasi yang ada di
Buku Siswa.
b. Guru meminta peserta didik menemukan diksi-diksi konotasi yang ada dalam teks di Buku Siswa.
c. Guru mengajak peserta didik berdiskusi mengenai pengertian diksidiksi tersebut.
d. Guru meminta peserta didik duduk berkelompok. Setiap kelompok peserta didik membaca sebuah cerita
dan berlatih menemukan diksi konotasi di dalamnya.
e. Setiap peserta didik kemudian berlatih memasukkan diksi konotasi yang mereka temukan ke dalam kalimat.
f. Setiap kelompok peserta didik menyajikan diksi konotasi dan kalimatkalimat yang mereka buat dalam
sebuah pajangan yang menarik.
c. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Kegiatan refleksi pada subbab ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas metode pembelajaran yang
diterapkan. Refleksi dapat dilakukan berdasarkan hasil di tabel penilaian.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Kegiatan refleksi pada subbab ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas metode pembelajaran
yang diterapkan. Refleksi dapat dilakukan berdasarkan hasil di tabel penilaian.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Perhatikanlah kata-kata pada kalimat-kalimat dalam tabel berikut.
Centanglah kalimat yang menurut kalian memiliki makna denotasi dan konotasi.
Kalimat Denotasi Konotasi
Ketika banyak pikiran, wajahnya terlihat kurang menarik.
Ketika banyak pikiran, wajahnya sekusut kain lap.
Jalanan sepi sekali pagi ini.
Jalanan sesunyi kuburan pagi ini.
Sopir mengendarai bus dengan kencang.
Sopir mengendarai bus seakan sedang di arena balapan
Sekarang aku merasakan akibat keras kepala-ku sendiri.
Sekarang, aku merasakan penyesalanku.
Ibu Parki memandang buah hatinya dengan cemas.
Ibu Parki memandangi anaknya dengan hati cemas.
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education Australia
PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Jakarta:
Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama
Widya.
Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prasetyo, Joko Teguh. 2010. “Proses dan Pola Interaksi Sosial Siswa Difabel dan
Nondifabel di Sekolah Inklusi di Kota Surakarta”. Skripsi di Universitas Sebelas
Maret Surakarta: tidak diterbitkan.
Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Widya Duta Surakarta.
Tim Kemendikbud. 2016. “Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia Tinjauan Sekolah
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VIII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Menengah Pertama”. publikasi.data.kemendikbud.go.id
Wellek, Rene & Austin Warren. 2009. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH S, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab IV : Menulis Karya Fiksi.
Subbab E : Mengenali Langkah-Langkah Penulisan Resensi.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi
dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Membaca dan Memirsa
Elemen :
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
Capaian Pembelajaran :
arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang
dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Elemen : Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
Capaian Pembelajaran : atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis,
dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata
baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara
dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik
mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta
didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati,
peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi
melalui teks multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan
mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
Elemen : pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
Capaian Pembelajaran : didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan
rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta
didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi
secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan
penggunaan kosa kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-5)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman mengenali langkah-langkah penulisan resensi.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Saat membaca sebuah karya fiksi, baik berupa cerpen maupun novel, kalian mungkin pernah membuat penilaian-
penilaian terhadap karya tersebut.
Penilaian itu umumnya berupa kata-kata seperti bagus, ceritanya menarik, ceritanya membuat penasaran, atau
ceritanya membosankan. Akan tetapi, pernahkah kalian bertanya pada diri sendiri, “Apa yang membuat karya
yang kalian baca itu terasa bagus, menarik, membuat penasaran, atau terasa membosankan?” Pernahkah kalian
berpikir, “Seandainya cerita tersebut ditulis begini dan begitu, pasti hasilnya akan lebih baik, bukan?”
Setiap karya fiksi memiliki beberapa unsur. Unsur-unsur inilah yang menentukan bagus tidaknya sebuah karya.
Kalian dapat menemukan alasan sebuah karya fiksi dianggap bagus dengan mencermati unsur-unsurnya.
a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Kegiatan menulis resensi karya fiksi dapat dilakukan oleh peserta didik setelah mereka memahami langkah-
langkah penulisannya. Berikut ini adalah strategi pembelajaran alternatif yang dapat diterapkan. Guru dapat
merancang strategi pembelajaran sendiri sesuai situasi dan kondisi yang dihadapi.
a. Guru menerangkan pada peserta didik langkah-langkah penulisan resensi buku.
b. Peserta didik membaca penjelasan tentang penulisan resensi buku di Buku Siswa secara mandiri.
c. Peserta didik menulis resensi buku fiksi.
c. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Guru menilai kemampuan peserta didik menulis resensi sebuah buku fiksi.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Metode penilaian yang digunakan adalah
a. menyimak keaktifan peserta didik dalam kegiatan tanya jawab,
b. memperhatikan hasil latihan menulis resensi, dan
c. jika peserta didik sudah menulis resensi yang dimuat media massa dan guru dapat memberikan poin lebih
tinggi.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Bacalah sebuah buku fiksi. Cermati unsur-unsurnya. Berikanlah penilaian kalian terhadap cerita tersebut di
lembar penilaian berikut ini.
Kembangkanlah informasi di lembar penilaian ini menjadi sebuah artikel resensi buku yang baik.
JURNAL MEMBACA
Buku apa yang kalian baca minggu ini? Bagaimana pendapat kalian tentang buku tersebut? Tulislah ulasan
singkat tentang buku tersebut di jurnal ini.
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education Australia
PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Jakarta:
Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama
Widya.
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VIII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prasetyo, Joko Teguh. 2010. “Proses dan Pola Interaksi Sosial Siswa Difabel dan
Nondifabel di Sekolah Inklusi di Kota Surakarta”. Skripsi di Universitas Sebelas
Maret Surakarta: tidak diterbitkan.
Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Widya Duta Surakarta.
Tim Kemendikbud. 2016. “Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia Tinjauan Sekolah
Menengah Pertama”. publikasi.data.kemendikbud.go.id
Wellek, Rene & Austin Warren. 2009. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH S, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN.
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab V : Menciptakan Puisi.
Subbab A : Mengenal Puisi.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Elemen : Membaca dan Memirsa
Capaian Pembelajaran : Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca
dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Elemen : Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
Capaian Pembelajaran : atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis,
dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata
baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara
dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu
berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu
menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan,
dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi melalui teks
multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan
berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
Elemen : pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
Capaian Pembelajaran : didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan
rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta
didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi
secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan
kosa kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-1)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman mengenal puisi.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian mungkin sering membaca puisi atau melihat orang lain membaca puisi.
Puisi-puisi itu kadang ditulis dalam buku, diari, ataupun pesan elektronik sebagai bentuk curahan perasaan.
Mereka yang suka menggambar, terkadang juga menyertakan gambar dalam puisi mereka dan mengunggahnya di
media sosial. Mereka yang suka menyanyi, kadang-kadang menggubah puisi menjadi lagu yang bisa dinyanyikan.
Tanpa kalian sadari, hidup kalian sebenarnya dikelilingi oleh puisi.
Diskusikan bersama guru dan teman-teman kalian!
1. Lagu apa yang paling kalian suka? Lirik apa yang paling kalian ingat dari lagu tersebut? Dapatkah lirik
itu dibacakan selayaknya puisi?
2. Adakah puisi yang kalian suka? Apa kalimat yang paling kalian ingat dari puisi tersebut?
3. Apakah kalian pernah membaca puisi di internet?
4. Media apa saja yang digunakan orang sekarang untuk menampilkan puisinya?
5. Puisi jenis apa yang paling kalian sukai?
a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Pada subbab ini, ada dua kemampuan yang hendak dikembangkan oleh peserta didik, yaitu
a. Kemampuan mengidentifikasi puisi dan
b. Kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur yang ada dalam sebuah puisi.
Strategi pembelajaran berikut merupakan strategi pembelajaran alternatif yang dapat diterapkan di kelas. Guru
dapat merancang strategi pembelajaran sendiri sesuai situasi dan kondisi
a. Guru menjelaskan kepada peserta didik bahwa puisi merupakan bentuk sastra yang sering ditemui dalam
kehidupan sehari-hari.
Beberapa di antara puisi itu kemudian diberi irama sehingga menjadi lagu. Beberapa puisi lainnya ditayangkan di
media sosial dalam bentuk video puisi.
b. Guru mengajukan pertanyaan pemantik seperti di dalam Buku Siswa.
Guru hendaknya mengajak peserta didik mendiskusikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.
c. Guru meminta peserta didik membaca dua puisi yang ada dalam Buku Siswa.
d. Guru menyelenggarakan diskusi kelas dengan mengajukan pertanyaan berikut untuk didiskusikan.
1) Dapatkah kalian menemukan persamaan kedua puisi tersebut?
2) Dapatkah kalian mengidentifikasi perbedaannya? Coba sebutkan!
3) Puisi mana yang kata-katanya lebih mudah kalian
pahami? Mengapa?
e. Guru menjelaskan pengertian kata-kata yang ada di dalam tabel kosakata.
f. Guru menjelaskan unsur-unsur yang ada dalam puisi kepada peserta didik, kemudian meminta peserta
didik mengerjakan Kegiatan 1.
g. Guru memberikan penjelasan tentang diksi yang digunakan para penyair untuk menyampaikan maksudnya.
Selanjutnya, guru meminta peserta didik mengerjakan Kegiatan 2.
Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif
Guru meminta beberapa peserta didik membacakan puisi yang mereka suka di depan kelas. Peserta didik yang
lain kemudian diminta untuk mengenali unsur-unsur yang ada di dalamnya.
c. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Kegiatan Refleksi
Kegiatan refleksi pada subbab ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan peserta didik
membedakan puisi diafan dan puisi prismatis. Tabel penilaian dapat menjadi bahan erfleksi.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian formatif dilakukan dengan mencermati kemampuan peserta didik mengidentifikasi unsur-unsur puisi
dalam Kegiatan 1. Format penilaian berikut dapat digunakan oleh guru.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Kalian sudah mempelajari unsur-unsur puisi. Sekarang cermatilah puisi “Pada Sebuah Kedai Kopi”. Temukanlah
unsur-unsur puisi tersebut. Gunakan tabel berikut untuk membantu kalian menemukan unsur-unsur puisi.
Contoh dalam Puisi
Unsur-Unsur Puisi
“Pada Sebuah Kedai Kopi”
Larik
Bait
Rima
Pengulangan
Penggambaran atau imajinasi (memiliki kata-kata yang
membuat pembaca dapat membayangkan sebuah kejadian)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Saat membaca sebuah puisi, mungkin kalian akan menemukan kata atau larik yang kurang kalian pahami
maksudnya. Untuk dapat memahaminya, terkadang kalian harus membaca larik puisi itu berulang kali atau
dibantu dengan mengecek kata dalam kamus. Cara lain untuk memahaminya adalah dengan mencari tahu kalimat
tersebut merupakan kalimat perbandingan atau bukan.
Berikut ini disajikan sebait puisi. Cermatilah diksi atau pilihan kata yang digunakan di dalam larik puisi tersebut.
Matamu, Ibu, adalah danau di kaki bukit pada pagi hari
Ketika tinggi matahari baru sepenggalah
Dan sisa-sisa embun masih berbekas di ujung rumput
Suaramu, Ibu, adalah ricik hujan setelah kemarau panjang meretakkan tanah-tanah ladang
Diskusikanlah bersama teman kalian, makna dari kata-kata yang ada dalam setiap larik puisi tersebut.
Larik Makna
Matamu, Ibu, adalah danau di kaki bukit pada pagi hari
Suaramu, Ibu, adalah ricik hujan setelah kemarau
panjang meretakkan tanah-tanah ladang
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Buku Panduan
Guru Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia,
ISBN: 978-602-244-623-1.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Bahasa
Indonesia untuk Siswa SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia, ISBN: 978-602-
244-622-4.
C. GLOSARIUM
Glosarium
A
analogi : membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dengan cara
kiasan antonim : kata-kata yang maknanya berlawanan
D
data : kumpulan informasi atau keterangan yang benar dan nyata
deskripsi : suatu keadaan secara detail sehingga pembaca dapat melihat, membayangkan, dan merasakan
apa yang sedang dideskripsikan
dedikasi : pengorbanan tenaga, pikiran, dan usaha demi keberhasilan suatu usaha
diafan : puisi yang kata dan maknanya mudah dipahami
E
editor : orang yang mengedit naskah
efektif : tepat guna atau tepat sasaran
eksis : ada dan berkembang
eksposisi : uraian informasi tentang sesuatu hal yang dapat menambah pengetahuan pembaca
era : masa atau kurun waktu
F
Fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau yang benar-benar
terjadi fiksi : cerita rekaan atau tidak berdasarkan kenyataan
I
Ideology : kumpulan gagasan, ide, atau cara pandang yang memberikan arahan dan tujuan untuk
kehidupan ilmiah : bersifat ilmu (mengandung ilmu pengetahuan)
ikon : simbol yang mewakili suatu keadaan
imperatif : larangan atau keharusan melaksanakan perbuatan
inklusi : kegiatan mengajar peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah regular atau sekolah umum
intonasi : ketepatan pengucapan dan irama kalimat
K
khalayak : orang banyak atau masyarakat
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VIII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
konsumen : orang yang menggunakan produk
kruk : tongkat penyangga untuk membantu berjalan
kuesioner : daftar pertanyaan yang digunakan dalam sebuah survey
M
Majas : cara melukiskan sesuatu dengan menyamakannya dengan sesuatu yang lain
metafora : pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya
O
objektif : penilaian yang berdasarkan logika dan tidak melibatkan perasaan.
observasi : pengamatan atau peninjauan secara cermat
opini : pendapat, pikiran, atau pendirian
P
persuasif : membujuk secara halus untuk meyakinkan
populer : dikenal dan disukai banyak orang dan mudah dipahami
primadona : yang utama, penting, dan sebagainya
prismatis : puisi yang kata-kata dan maknanya cukup sulit dipahami
produk : hasil produksi atau hasil sebuah pekerjaan yang berbentuk barang atau jasa
R
repetisi : gaya bahasa yang menggunakan pengulangan kata untuk mendapatkan makna tertentu
respek : memberikan rasa hormat atau menunjukkan rasa peduli
roman : karangan prosa yang melukiskan watak, hati, dan jiwa tokoh
S
simile : majas pertautan yang membandingkan dua hal yang secara hakiki berbeda, tetapi
dianggap memiliki kesamaan dengan penanda kata (seperti, laksana, bagaikan, dan bak)
sinonim : kata-kata yang maknanya sama atau mirip
subjektif : penilaian berdasarkan perasaan suka dan tidak suka
survei : penyelidikan untuk penelitian
T
testimoni : pengakuan atau penilaian yang disampaikan oleh seseorang untuk sebuah produk
V
verifikasi : dicek kembali kebenarannya
W
Web : jaringan informasi yang bisa diakses melalui internet
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education Australia
PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Jakarta:
Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama
Widya.
Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prasetyo, Joko Teguh. 2010. “Proses dan Pola Interaksi Sosial Siswa Difabel dan
Nondifabel di Sekolah Inklusi di Kota Surakarta”. Skripsi di Universitas Sebelas
Maret Surakarta: tidak diterbitkan.
Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Widya Duta Surakarta.
Tim Kemendikbud. 2016. “Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia Tinjauan Sekolah
Menengah Pertama”. publikasi.data.kemendikbud.go.id
Wellek, Rene & Austin Warren. 2009. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH SURBAKTI, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN.
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab V : Menciptakan Puisi.
Subbab B : Mengenal Puisi Diafan dan Puisi Prismatis.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi
dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Elemen : Membaca dan Memirsa
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
Capaian Pembelajaran :
arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang
dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Elemen : Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
Capaian Pembelajaran : atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis,
dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata
baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara
dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik
mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta
didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati,
peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi
melalui teks multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan
mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
Elemen : pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
Capaian Pembelajaran : didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan
rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta
didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi
secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan
penggunaan kosa kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-2)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman mengenal puisi diafan dan puisi prismatis.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian mungkin sering membaca puisi atau melihat orang lain membaca puisi.
Puisi-puisi itu kadang ditulis dalam buku, diari, ataupun pesan elektronik sebagai bentuk curahan perasaan.
Mereka yang suka menggambar, terkadang juga menyertakan gambar dalam puisi mereka dan mengunggahnya di
media sosial. Mereka yang suka menyanyi, kadang-kadang menggubah puisi menjadi lagu yang bisa
dinyanyikan.
Tanpa kalian sadari, hidup kalian sebenarnya dikelilingi oleh puisi.
Diskusikan bersama guru dan teman-teman kalian!
1. Lagu apa yang paling kalian suka? Lirik apa yang paling kalian ingat dari lagu tersebut? Dapatkah lirik
itu dibacakan selayaknya puisi?
2. Adakah puisi yang kalian suka? Apa kalimat yang paling kalian ingat dari puisi tersebut?
3. Apakah kalian pernah membaca puisi di internet?
4. Media apa saja yang digunakan orang sekarang untuk menampilkan puisinya?
5. Puisi jenis apa yang paling kalian sukai?
Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran seperti
tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
a. Kegiatan Inti
Pada subbab ini peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi puisi diafan dan prismatis, serta dapat
menjelaskan perbedaan keduanya.
Strategi pembelajaran berikut ini merupakan strategi pembelajaran alternatif. Guru dapat merancang strategi
pembelajaran sendiri sesuai situasi dan kondisi yang dihadapi.
a. Guru melakukan apersepsi. Bentuk kegiatan dapat berupa ide yang diusulkan di Buku Guru ini bila kondisi
memungkinkan, bila tidak, guru bisa meminta peserta didik membacakan beberapa puisi saja.
b. Guru mengajukan pertanyaan pemantik seperti di dalam Buku Siswa.
Guru mengajak peserta didik mendiskusikan jawaban dari pertanyaanpertanyaan tersebut.
c. Guru mengajak peserta didik membaca puisi diafan dan prismatis yang ada di Buku Siswa. Guru kemudian
menanyakan puisi yang lebih mudah mereka pahami maknanya. Dari jawaban peserta didik tersebut, guru
menjelaskan jenis puisi diafan dan prismatis.
d. Guru menjelaskan pengertian kata-kata yang ada di dalam tabel kosakata.
e. Guru menjelaskan unsur-unsur yang ada dalam puisi.
f. Guru memberi latihan mengenali unsur puisi kepada peserta didik.
Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif
Guru meminta beberapa peserta didik membacakan puisi di depan kelas.
Peserta didik yang lain diminta menyimak puisi yang dibacakan.
b. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Kegiatan Refleksi
Guru memperhatikan aktivitas peserta didik dalam kegiatan diskusi dan tanya jawab. Hasil latihan peserta didik
juga menjadi bagian dari refleksi.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Berikut ini disajikan bait beberapa puisi. Cermatilah baik-baik isinya apakah termasuk puisi diafan atau puisi
prismatis. Berilah tanda centang pada kolom yang sesuai.
A
analogi : membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dengan cara
kiasan antonim : kata-kata yang maknanya berlawanan
D
data : kumpulan informasi atau keterangan yang benar dan nyata
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education Australia
PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Jakarta:
Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH S, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN.
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab V : Menciptakan Puisi.
Subbab C : Menemukan Pesan dalam Puisi.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi
dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Elemen : Membaca dan Memirsa
Capaian Pembelajaran : Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang
dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Elemen : Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
Capaian Pembelajaran : atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis,
dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata
baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara
dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik
mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta
didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati,
peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi
melalui teks multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan
mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
Elemen : pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
Capaian Pembelajaran : didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan
rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta
didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi
secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan
penggunaan kosa kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-3)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman menemukan pesan dalam puisi.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian mungkin sering membaca puisi atau melihat orang lain membaca puisi.
Puisi-puisi itu kadang ditulis dalam buku, diari, ataupun pesan elektronik sebagai bentuk curahan perasaan.
Mereka yang suka menggambar, terkadang juga menyertakan gambar dalam puisi mereka dan
mengunggahnya di media sosial. Mereka yang suka menyanyi, kadang-kadang menggubah puisi menjadi lagu
yang bisa dinyanyikan.
Tanpa kalian sadari, hidup kalian sebenarnya dikelilingi oleh puisi.
Diskusikan bersama guru dan teman-teman kalian!
1. Lagu apa yang paling kalian suka? Lirik apa yang paling kalian ingat dari lagu tersebut? Dapatkah lirik itu
dibacakan selayaknya puisi?
2. Adakah puisi yang kalian suka? Apa kalimat yang paling kalian ingat dari puisi tersebut?
3. Apakah kalian pernah membaca puisi di internet?
4. Media apa saja yang digunakan orang sekarang untuk menampilkan puisinya?
5. Puisi jenis apa yang paling kalian sukai?
a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai cita-cita
b. Kegiatan Inti
Pada subbab ini, ada tiga kemampuan yang hendak dikembangkan oleh peserta didik, yaitu
a. Kemampuan mengidentifikasi diksi dan majas yang digunakan dalam sebuah puisi,
b. Kemampuan memahami arti majas dalam puisi.
c. kemampuan memahami pesan puisi.
Strategi pembelajaran alternatif dapat diterapkan di kelas. Guru dapat merancang strategi pembelajaran sendiri
sesuai situasi dan kondisi.
a. Guru menerangkan pada peserta didik bahwa sebuah puisi sesungguhnya memiliki pesan-pesan dan makna
tertentu. Pesan dan makna ini dapat ditemukan bila peserta didik memahami maksud diksi dan majas yang
digunakan penyair dalam puisinya.
b. Guru meminta peserta didik membaca penjelasan mengenai pesan dalam puisi “Membaca Tanda-Tanda”, dan
langkah-langkah untuk menemukan pesan tersebut.
c. Guru mengatur peserta didik duduk berkelompok, lalu meminta mereka membaca puisi “Doa” di Buku
Siswa secara mandiri.
d. Guru mengajak peserta didik berdiskusi sesuai kelompoknya mengenai pesan puisi yang mereka baca. Guru
membimbing peserta didik memahami pesan puisi sesuai dengan langkah-langkah yang diajarkan di Buku Siswa.
e. Guru meminta setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka. Guru juga mengarahkan peserta
didik lain untuk memberi tanggapan.
Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif
a. Jika tidak memungkinkan untuk melakukan diskusi, guru dapat meminta peserta didik menemukan
pesan puisi secara mandiri.
b. Kegiatan alternatif lainnya adalah guru dan peserta didik menemukan makna puisi tersebut secara
bersama- sama.
c. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Kegiatan Refleksi
Guru memperhatikan keaktifan dan kemampuan peserta didik dalam melakukan presentasi dan membuat
tanggapan. Hasil latihan peserta didik juga menjadi bagian darie flreksi pelajaran.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Guru melakukan penilaian dengan cara mencermati kemampuan peserta didik menemukenali makna diksi dan
majas, dan menginterpretasi pesan dalam sebuah puisi.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Berikut ini adalah sebuah puisi dari Chairil Anwar yang berjudul “Doa”.
Bacalah puisi ini dengan cermat bersama teman kelompok kalian.
Berikut ini beberapa kata yang kalian jumpai dalam puisi "Doa" beserta artinya.
Kalian sudah belajar cara menemukan pesan dalam puisi “Membaca Tanda-Tanda”. Dengan berbekal
pengetahuan yang sudah kalian dapatkan, diskusikan dan temukan pesan-pesan yang ada dalam puisi “Doa”.
Gunakanlah tabel berikut untuk membantu kalian menemukan pesanpesannya.
Langkah Keterangan
Perhatikan judulnya
Tandai kata-kata yang tidak dipahami.
Cari tahu artinya
Bayangkan kejadian yang disebutkan dalam puisi.
Tandai kata-kata yang sering diulang
Perhatikan pilihan katanya.
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education Australia
PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Jakarta:
Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama
Widya.
Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prasetyo, Joko Teguh. 2010. “Proses dan Pola Interaksi Sosial Siswa Difabel dan
Nondifabel di Sekolah Inklusi di Kota Surakarta”. Skripsi di Universitas Sebelas
Maret Surakarta: tidak diterbitkan.
Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Widya Duta Surakarta.
Tim Kemendikbud. 2016. “Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia Tinjauan Sekolah
Menengah Pertama”. publikasi.data.kemendikbud.go.id
Wellek, Rene & Austin Warren. 2009. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH S, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN.
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab V : Menciptakan Puisi.
Subbab D : Membandingkan Majas Metafora, Simile, dan Repetisi dalam Puisi.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Elemen : Membaca dan Memirsa
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
Capaian Pembelajaran :
arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang
dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Elemen : Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
Capaian Pembelajaran : atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis,
dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata
baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara
dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik
mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta
didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati,
peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi
melalui teks multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan
mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
Elemen : pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
Capaian Pembelajaran : didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan
rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta
didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi
secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan
penggunaan kosa kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-4)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman membandingkan majas metafora, simile, dan repetisi dalam puisi.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian mungkin sering membaca puisi atau melihat orang lain membaca puisi. Puisi-
puisi itu kadang ditulis dalam buku, diari, ataupun pesan elektronik sebagai bentuk curahan perasaan. Mereka
yang suka menggambar, terkadang juga menyertakan gambar dalam puisi mereka dan mengunggahnya di media
sosial. Mereka yang suka menyanyi, kadang-kadang menggubah puisi menjadi lagu yang bisa dinyanyikan.
Tanpa kalian sadari, hidup kalian sebenarnya dikelilingi oleh puisi.
Diskusikan bersama guru dan teman-teman kalian!
1. Lagu apa yang paling kalian suka? Lirik apa yang paling kalian ingat dari lagu tersebut? Dapatkah lirik
itu dibacakan selayaknya puisi?
2. Adakah puisi yang kalian suka? Apa kalimat yang paling kalian ingat dari puisi tersebut?
3. Apakah kalian pernah membaca puisi di internet?
4. Media apa saja yang digunakan orang sekarang untuk menampilkan puisinya?
5. Puisi jenis apa yang paling kalian sukai?
Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa, dan
mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
a. Kegiatan Inti
Pada subbab ini, ada tiga kemampuan yang hendak dikembangkan oleh peserta didik, yaitu
a. Kemampuan membandingkan majas metafora dan simile beserta artinya,
b. Kemampuan mengidentifikasi gaya repetisi yang ada dalam puisi, dan
c. Kemampuan membuat kalimat berdasarkan majas yang ditemukan.
Strategi pembelajaran alternatif berikut dapat diterapkan di kelas. Guru dapat menyusun strategi pembelajaran
sendiri sesuai situasi dan kondisi.
a. Guru menerangkan pada peserta didik bahwa sebuah puisi prismatic mengandung majas. Terkadang, sebuah
puisi juga memiliki gaya repetisi. Guru mencontohkan bentuk-bentuknya dalam puisi yang baru saja dibacakan
peserta didik.
b. Guru menjelaskan pengertian majas yang ada di puisi tersebut.
c. Guru meminta peserta didik untuk secara mendiri membaca puisi “Pahlawan Tak Dikenal”, “Waktu”, dan
“Nyanyian” yang ada di Buku Siswa.
d. Guru meminta peserta didik menemukan kata-kata yang mengandung majas metafora, simile, dan
repetisi dalam tiga puisi tersebut dan menuliskannya ke dalam tabel.
Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif
Guru dapat meminta peserta didik membacakan tiga puisi di Kegiatan 3 di depan kelas, lalu peserta didik lain
secara bersama-sama menyebutkan jenis majas yang mereka dengar dalam pembacaan puisi tersebut.
b. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Kegiatan Refleksi
Guru memperhatikan keaktifan peserta didik dalam kegiatan tanya jawab dan diskusi, serta memperhatikan hasil
latihan mereka menemukan majas dan membuat kalimat.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Guru melakukan penilaian dengan mencermati kemampuan peserta didik menemukan majas dan maknanya.
Penilaian formatif dapat dilakukan berdasarkan Kegiatan 5 di Buku Siswa. Format penilaian sebagai berikut.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Tulislah majas-majas yang kalian temukan dalam keempat puisi-puisi tersebut dalam tabel berikut.
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education Australia
PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Jakarta:
Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama
Widya.
Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prasetyo, Joko Teguh. 2010. “Proses dan Pola Interaksi Sosial Siswa Difabel dan
Nondifabel di Sekolah Inklusi di Kota Surakarta”. Skripsi di Universitas Sebelas
Maret Surakarta: tidak diterbitkan.
Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Widya Duta Surakarta.
Tim Kemendikbud. 2016. “Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia Tinjauan Sekolah
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VIII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Menengah Pertama”. publikasi.data.kemendikbud.go.id
Wellek, Rene & Austin Warren. 2009. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH S, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN.
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab V : Menciptakan Puisi.
Subbab E : Langkah-Langkah Menciptakan Puisi.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi
dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Membaca dan Memirsa
Elemen :
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
Capaian Pembelajaran :
arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang
dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Elemen : Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
Capaian Pembelajaran : atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis,
dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata
baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara
dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan
ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta
didik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun.
Peserta didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati,
empati, peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informatif
dan fiksi melalui teks multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan
dan mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
Elemen : pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
Capaian Pembelajaran : didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan
rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta
didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi
secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan
penggunaan kosa kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-5)
Alokasi Waktu :
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian mungkin sering membaca puisi atau melihat orang lain membaca puisi.
Puisi-puisi itu kadang ditulis dalam buku, diari, ataupun pesan elektronik sebagai bentuk curahan perasaan.
Mereka yang suka menggambar, terkadang juga menyertakan gambar dalam puisi mereka dan
mengunggahnya di media sosial. Mereka yang suka menyanyi, kadang-kadang menggubah puisi menjadi lagu
yang bisa dinyanyikan.
Tanpa kalian sadari, hidup kalian sebenarnya dikelilingi oleh puisi.
Diskusikan bersama guru dan teman-teman kalian!
1. Lagu apa yang paling kalian suka? Lirik apa yang paling kalian ingat dari lagu tersebut? Dapatkah lirik itu
dibacakan selayaknya puisi?
2. Adakah puisi yang kalian suka? Apa kalimat yang paling kalian ingat dari puisi tersebut?
3. Apakah kalian pernah membaca puisi di internet?
4. Media apa saja yang digunakan orang sekarang untuk menampilkan puisinya?
5. Puisi jenis apa yang paling kalian sukai?
a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran seperti
tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Pada subbab ini, ada satu kemampuan yang hendak dikembangkan oleh peserta didik, yaitu kemampuan menulis
puisi. Puisi yang ditulis dapat ditulis berdasarkan pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain.
Kemampuan tersebut dikembangkan melalui dua metode, yaitu membaca efektif dan menulis. Strategi
pembelajaran alternatif berikut dapat diterapkan di kelas. Guru dapat merancang strategi pembelajaran sendiri
sesuai situasi dan kondisi.
a. Guru menerangkan bahwa sebuah puisi umumnya lahir dari pengalaman pribadi penulisnya. Sebelum menulis
puisi, biasanya seorang penyair membuat perenungan terlebih dahulu.
b. Guru menjelaskan bahwa seorang penyair umumnya menggunakan diksi tertentu untuk
menggambarkan perasaan atau pikirannya. Jika ingin mengungkapkan perasaan yang muram, biasanya
penyair akan menggunakan kata-kata yang juga muram dan begitu pula sebaliknya.
c. Guru meminta peserta didik menulis puisi sendiri.
Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif
Jika peserta didik terlihat kebingungan menemukan ide, guru dapat memberikan tiga kata kunci yang saling
berhubungan dan dapat dikembangkan peserta didik menjadi sebuah puisi pendek.
Berikut ini beberapa kata kunci yang dapat diberikan kepada peserta didik.
a. pulau, laut, pantai
b. rusak, bencana, tangisan
c. pagi, petani, sawah
d. bus, jalan, keramaian
c. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Kegiatan Refleksi
Guru menilai kemampuan peserta didik menulis puisi.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Guru dapat melakukan penilaian dengan memperhatikan kemampuan peserta didik menciptakan sebuah puisi
sederhana. Puisi-puisi yang dikumpulkan peserta didik dapat menjadi asesmen formatif.
Kunci jawaban
Pada subbab ini tidak terdapat pertanyaan yang harus dibahas. Hasil latihan peserta didik berupa puisi. Panduan
penilaian puisi hasil latihan peserta didik membuat puisi adalah
a. peserta didik sudah dapat membuat puisi dalam kalimat yang baik,
b. pesan puisi tersampaikan dengan baik, dan
c. peserta didik menggunakan majas dalam puisinya.
H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Kegiatan tindak lanjut
Guru dapat meminta peserta didik menulis puisi tentang pengalaman pribadinya atau orang lain untuk
memperlancar kemampuannya menulis puisi.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Kalian sudah mempelajari langkah-langkah menciptakan puisi. Sekarang saatnya kalian menciptakan sebuah
puisi berdasarkan pengalaman pribadi ataupun pengalaman orang lain yang menarik dan dapat kalian jadikan
inspirasi untuk menulis puisi. Gunakan salah satu langkah-langkah menciptakan puisi yang sudah kalian pelajari
sebelumnya.
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Buku Panduan Guru
Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia, ISBN: 978-602-244-
623-1.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Bahasa Indonesia
untuk Siswa SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia, ISBN: 978-602-244-622-4.
C. GLOSARIUM
Glosarium
A
analogi : membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dengan cara kiasan
antonim : kata-kata yang maknanya berlawanan
D
data : kumpulan informasi atau keterangan yang benar dan nyata
deskripsi : suatu keadaan secara detail sehingga pembaca dapat melihat, membayangkan, dan
merasakan apa yang sedang dideskripsikan
dedikasi : pengorbanan tenaga, pikiran, dan usaha demi keberhasilan suatu usaha
diafan : puisi yang kata dan maknanya mudah dipahami
E
editor : orang yang mengedit naskah
efektif : tepat guna atau tepat sasaran
eksis : ada dan berkembang
eksposisi : uraian informasi tentang sesuatu hal yang dapat menambah pengetahuan pembaca
era : masa atau kurun waktu
F
Fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau yang benar-benar terjadi
fiksi : cerita rekaan atau tidak berdasarkan kenyataan
I
Ideology : kumpulan gagasan, ide, atau cara pandang yang memberikan arahan dan tujuan untuk
kehidupan ilmiah : bersifat ilmu (mengandung ilmu pengetahuan)
ikon : simbol yang mewakili suatu keadaan
imperatif : larangan atau keharusan melaksanakan perbuatan
inklusi : kegiatan mengajar peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah regular atau sekolah umum
intonasi : ketepatan pengucapan dan irama kalimat
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education Australia
PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Jakarta: Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama
Widya.
Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prasetyo, Joko Teguh. 2010. “Proses dan Pola Interaksi Sosial Siswa Difabel dan
Nondifabel di Sekolah Inklusi di Kota Surakarta”. Skripsi di Universitas Sebelas
Maret Surakarta: tidak diterbitkan.
Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Widya Duta Surakarta.
Tim Kemendikbud. 2016. “Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia Tinjauan Sekolah
Menengah Pertama”. publikasi.data.kemendikbud.go.id
Wellek, Rene & Austin Warren. 2009. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN.
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab V : Menciptakan Puisi.
Subbab F : Mengenal Cara Mendeklamasikan Puisi.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi
dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Membaca dan Memirsa
Elemen :
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
Capaian Pembelajaran :
arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang
dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Elemen : Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
Capaian Pembelajaran : atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis,
dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata
baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara
dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik
mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta
didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati,
peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi
melalui teks multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan
mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis.
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VIII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
Elemen : pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
Capaian Pembelajaran : didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan
rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta
didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi
secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan
penggunaan kosa kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-6)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman mengenal cara mendeklamasikan puisi.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana prasarana dan media
Sarana/prasarana/dan media yang relevan atau sesuai kebutuhan pembelajaran. Bentuknya disesuaikan dengan
situasi dan kondisi. Naskah puisi dan video dapat dijadikan sarana pembelajaran yang menarik..
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan
audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan
berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu mendeklamasikan sebuah puisi dengan baik.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru mengajak peserta didik membaca kembali puisi-puisi yang mereka buat pada pelajaran sebelumnya. Jika
memungkinkan, guru dapat membacakan puisinya sendiri, misalnya puisi tentang peserta didik di kelasnya.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
a. Pernahkah kalian melihat sebuah pembacaan puisi?
b. Menurut kalian, apa yang paling mengesan dari sebuah pembacaan puisi?
D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Deklamasi puisi
b. Menyimak puisi yang dideklamasikan dan menemukan pesan puisi yang dideklamasikan
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian mungkin sering membaca puisi atau melihat orang lain membaca puisi.
Puisi-puisi itu kadang ditulis dalam buku, diari, ataupun pesan elektronik sebagai bentuk curahan perasaan.
Mereka yang suka menggambar, terkadang juga menyertakan gambar dalam puisi mereka dan mengunggahnya di
media sosial. Mereka yang suka menyanyi, kadang-kadang menggubah puisi menjadi lagu yang bisa
dinyanyikan.
Tanpa kalian sadari, hidup kalian sebenarnya dikelilingi oleh puisi.
Diskusikan bersama guru dan teman-teman kalian!
1. Lagu apa yang paling kalian suka? Lirik apa yang paling kalian ingat dari lagu tersebut? Dapatkah lirik itu
a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan
tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran seperti
tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Pada subbab ini, ada dua kemampuan yang hendak dikembangkan oleh peserta didik, yaitu
a. Kemampuan mendeklamasikan puisi dan
b. Kemampuan mengenali pesan puisi yang dideklamasikan.
Strategi pembelajaran berikut dapat menjadi strategi alternatif untuk diterapkan. Guru dapat menyusun strategi
pembelajaran sendiri sesuai situasi dan kondisi.
a. Guru melakukan apersepsi dan mengajukan pertanyaan pemantik.
b. Guru meminta beberapa peserta didik membacakan puisi yang telah mereka buat pada pelajaran
sebelumnya di depan kelas.
c. Guru mengajak peserta didik mendiskusikan pesan puisi yang dibacakan.
Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif
Jika guru melihat peserta didik merasa sungkan membacakan puisinya sendiri, guru dapat meminta seluruh
peserta didik mengumpulkan puisi mereka. Selanjutnya, guru meminta beberapa peserta didik memilih puisi yang
mereka sukai, untuk dideklamasikan di depan kelas.
c. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Kegiatan Refleksi
Guru menilai kemampuan peserta didik saat berdeklamasi dan menginterpretasi puisi.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Metode penilaian yang digunakan adalah
a. menyimak deklamasi puisi peserta didik dan
b. mencermati tanggapan peserta didik terhadap puisi yang didengar.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Pernahkah kalian melihat sebuah lomba pembacaan puisi? Dalam sebuah lomba baca puisi, peserta biasanya
membacakan puisi dengan gaya masing-masing. Ada yang membacakan puisi dengan suara lembut dan ada juga
dengan suara keras. Ada yang membacakan puisi sambil berdiri, ada yang sambil duduk, bahkan ada juga yang
membacakan puisi sambil berjalan. Semua cara pembacaan itu tidak muncul begitu saja.
Para pembaca puisi biasanya akan merenungkan terlebih dahulu puisi yang akan dibacakan. Setelah itu, mereka
akan menentukan gestur dan intonasi yang paling cocok untuk digunakan. Gaya pembacaan puisi yang demikian
disebut deklamasi. Deklamasi adalah penyajian sajak disertai dengan lagu dan gaya. Deklamasi bukan hanya
membacakan biasa. Untuk menciptakan nuansa keindahan dalam pembacaan puisi, diperlukan teknik, gaya, dan
intonasi suara yang baik. Cara membacakan puisi dengan mendeklamasikan ini sering dijadikan ajang
perlombaan yang dinamakan lomba mendeklamasikan puisi.
Sebuah puisi juga mengandung pesan tertentu. Saat seseorang membacakan sebuah puisi, ia harus membacakan
sebuah puisi dengan suatu cara yang membuat pendengar tersentuh dan mengerti pesan yang hendak disampaikan
dalam puisi. Puisi sedih tidak mungkin dibacakan dengan nada riang gembira. Sebaliknya, puisi gembira tidak
mungkin dibacakan dengan nada sedih. Pembacaan puisi harus disesuaikan dengan pesan yang terkandung dalam
puisi.
Tabel berikut ini menjelaskan langkah-langkah yang dapat
kalian lakukan sebelum mendeklamasikan sebuah puisi.
Langkah-Langkah Mendeklamasikan
Puisi Maksud
Terlebih dahulu, bacalah puisi secara Untuk memahami suasana yang ada dalam sebuah puisi
tersebut, berulang-ulang. seorang pembaca puisi harus tahu jiwa puisi tersebut:
mengandung kesedihan, kegembiraan, semangat perjuangan, atau
hal lainnya. Nada suara harus disesuaikan dengan suasana puisi.
Untuk memahami pesan yang ada dalam puisi, seorang pembaca
puisi yang mengetahui pesan dalam puisinya bisa membacakan
puisi dengan gerak dan nada suara yang cocok dengan puisi itu.
Tandailah kata-kata sulit dan ucapkanlah Cara ini bertujuan untuk lebih lancer mengucapkan kata-kata
sulit kata-kata tersebut berulang kali. saat deklamasi.
Tandailah kalimat yang mengandung Cara ini bertujuan untuk dapat memberi penekanan suara
saat repetisi atau pengulangan. mengucapkan kata-kata yang mengandung repetisi. Penyair
membuat repetisi untuk menegaskan sesuatu.
Nyatakan itu dalam nada suara kalian.
Ketika mendalami materi tentang cara mendeklamasikan puisi, kalian sering berjumpa dengan kata-kata berikut.
Pada pelajaran yang lalu, kalian sudah berlatih menulis puisi. Sekarang kalian dapat membacakan puisi yang
sudah kalian tulis di depan kelas.
Kalian juga dapat membacakannya dengan cara mendeklamasikan atau membaca biasa. Kalian juga dapat
membacakan puisi teman yang duduk di samping kalian.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Pada bagian ini kalian akan berlatih berbicara melalui diskusi. Kalian dapat berdiskusi dan memberi tanggapan
untuk setiap kali sebuah puisi usai dibacakan. Tanggapan itu dapat berupa
1. penilaian terhadap pilihan kata dan majas yang ada dalam puisi dan
2. pendapat kalian tentang pesan yang ada dalam puisi.
Sampaikan tanggapan kalian dengan sopan dan menggunakan bahasa yang baik.
Buku apa yang kalian baca minggu ini? Bagaimana pendapat kalian tentang buku tersebut? Apakah kalian
membaca buku puisi atau bukan? Tulislah ulasan singkat tentang buku tersebut di jurnal ini.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH S, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab VI : Menulis Teks Pidato.
Subbab A : Mengenal Pidato.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat
dari berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural
dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari
topik aktual yang didengar.
: Membaca dan Memirsa
Elemen Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran,
:
Capaian Pembelajaran pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks
deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan
audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan
simpati, kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks
visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber informasi
lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan
informasi pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
: Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan,
Elemen arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah,
:
Capaian Pembelajaran dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog
logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan
memaknai kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif,
dan kiasan untuk berbicara dan menyajikan gagasannya. Peserta
didik mampu menggunakan ungkapan sesuai dengan norma
kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi
secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu
menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli,
perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi
melalui teks multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan
mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan
: atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan
Elemen
: kreatif. Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan
Capaian Pembelajaran metodologi sederhana dengan mengutip sumber rujukan secara etis.
Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat
pro/kontra secara etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis
dalam teks multimodal. Peserta didik mampu menggunakan dan
mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna denotatif,
konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik menyampaikan
tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara indah
dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa
kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-1)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman mengenal pidato.
Pidato bukanlah sesuatu yang asing bagi kalian. Dalam kehidupan sehari-hari, kalian mungkin acap menyimak
pidato dari teman, guru, atau kepala sekolah. Saat ada pemilihan ketua kelas atau ketua OSIS, kalian mungkin
juga mendengar pidato dari peserta didik yang mengikuti pemilihan. Pidato-pidato tersebut umumnya berisi
pesan-pesan untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan sekolah dan ajakan melakukan pemilihan.
Berikut ini adalah sebuah pidato dari ketua OSIS yang baru terpilih.
Bacalah baik-baik dan cermati hal-hal yang disampaikan dalam pidato tersebut.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
Salam sejahtera. Om swastiastu. Namo Buddhaya. Salam kebajikan.
Selamat pagi semuanya.
Yang saya hormati, Bapak Alfi, Kepala Sekolah SMP Teladan.
Yang saya hormati, Bapak dan Ibu Guru pembina OSIS SMP Teladan.
Yang saya cintai, teman-teman saya, sesama pelajar SMP Teladan.
Sebelumnya, marilah kita ucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME yang telah memberikan karunia kesehatan
kepada kita semua sehingga bisa hadir pada acara Pelantikan Ketua OSIS SMP Teladan periode 2019/2020 ini.
Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya atas kepercayaan rekan-rekan semua yang
telah memilih saya untuk menjadi ketua OSIS periode 2019/2020. Ini merupakan sebuah kehormatan yang
sangat besar bagi saya. Di lain sisi, saya juga menyadari bahwa jabatan ini merupakan tanggung jawab. Pada saat
b. Kegiatan Inti
Pada subbab ini, strategi pembelajaran berikut dapat diterapkan di kelas.
Guru dapat merancang strategi pembelajaran sendiri sesuai situasi dan kondisi.
a. Guru menerangkan pada peserta didik bahwa sebuah pidato umumnya disampaikan untuk menjelaskan
sesuatu pada khalayak. Karena pendengarnya adalah orang banyak dan pidato umumnya disampaikan secara
lisan, seorang pemberi pidato perlu menyapa pendengarnya terlebih dahulu.
b. Guru menjelaskan berbagai salam pembuka pidato yang umum dipakai di Indonesia. Guru juga bisa
menjelaskan, bahwa terkadang setiap daerah di Indonesia memiliki salam pembuka yang diucapkan dengan
bahasa daerah masing-masing.
c. Guru mengajak peserta didik mendiskusikan macam-macam salam pembuka yang biasa digunakan di daerah
masing-masing. Guru dapat menanyakan tradisi mengucapkan salam pembuka khusus di daerah asal peserta
didik.
d. Guru menjelaskan kepada peserta didik bahwa keragaman suku bangsa di Indonesia membawa dampak pada
keragaman budaya, termasuk budaya sapa dan salam.
e. Guru kemudian mengajak peserta didik melihat teks pidato yang ada pada Bab VI Buku Siswa. Guru
menjelaskan kepada peserta didik bahwa sebuah pidato mengandung informasi.
f. Guru meminta peserta didik mengisi tabel pernyataan pidato seperti yang ada di Buku Siswa.
Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif
Jika peserta didik terlihat kebingungan menemukan informasi dalam teks pidato, guru dapat meminta peserta
didik menandai pernyataan yang dianggap penting oleh peserta didik. Setelah peserta didik menandai pernyataan,
guru dapat memberikan pertanyaan berikut.
a. Mengapa kalian menganggap pernyataan itu penting?
b. Informasi apa yang kalian dapat dari pernyataan itu?
c. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Kegiatan Refleksi
Guru memperhatikan aktivitas peserta didik dalam kegiatan menemukan informasi dalam pidato. Hasil latihan
peserta didik juga menjadi bagian dari refleksi.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Metode penilaian yang digunakan adalah
a. mencermati jawaban yang ditulis oleh peserta didik dan
b. mencermati tanggapan peserta didik dalam diskusi..
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Kalian sudah membaca teks pidato sambutan ketua OSIS yang baru.
Selanjutnya, cermatilah pernyataan di dalam tabel berikut. Manakah informasi atau pernyataan yang benar dan
tidak benar menurut teks pidato tersebut? Berilah tanda centang pada kolom yang sesuai!
C. GLOSARIUM
Glosarium
A
analogi : membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dengan cara
kiasan antonim : kata-kata yang maknanya berlawanan
D
data : kumpulan informasi atau keterangan yang benar dan nyata
deskripsi : suatu keadaan secara detail sehingga pembaca dapat melihat, membayangkan, dan merasakan
apa yang sedang dideskripsikan
dedikasi : pengorbanan tenaga, pikiran, dan usaha demi keberhasilan suatu usaha
diafan : puisi yang kata dan maknanya mudah dipahami
E
editor : orang yang mengedit naskah
efektif : tepat guna atau tepat sasaran
eksis : ada dan berkembang
eksposisi : uraian informasi tentang sesuatu hal yang dapat menambah pengetahuan pembaca
era : masa atau kurun waktu
F
Fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau yang benar-benar terjadi
fiksi : cerita rekaan atau tidak berdasarkan kenyataan
I
Ideology : kumpulan gagasan, ide, atau cara pandang yang memberikan arahan dan tujuan untuk
kehidupan ilmiah : bersifat ilmu (mengandung ilmu pengetahuan)
ikon : simbol yang mewakili suatu keadaan
imperatif : larangan atau keharusan melaksanakan perbuatan
inklusi : kegiatan mengajar peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah regular atau sekolah umum
intonasi : ketepatan pengucapan dan irama kalimat
K
khalayak : orang banyak atau masyarakat
konsumen : orang yang menggunakan produk
kruk : tongkat penyangga untuk membantu berjalan
kuesioner : daftar pertanyaan yang digunakan dalam sebuah survey
M
Majas : cara melukiskan sesuatu dengan menyamakannya dengan sesuatu yang lain
metafora : pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya
O
objektif : penilaian yang berdasarkan logika dan tidak melibatkan perasaan.
observasi : pengamatan atau peninjauan secara cermat
opini : pendapat, pikiran, atau pendirian
P
persuasif : membujuk secara halus untuk meyakinkan
populer : dikenal dan disukai banyak orang dan mudah dipahami
primadona : yang utama, penting, dan sebagainya
prismatis : puisi yang kata-kata dan maknanya cukup sulit dipahami
produk : hasil produksi atau hasil sebuah pekerjaan yang berbentuk barang atau jasa
R
repetisi : gaya bahasa yang menggunakan pengulangan kata untuk mendapatkan makna tertentu
respek : memberikan rasa hormat atau menunjukkan rasa peduli
roman : karangan prosa yang melukiskan watak, hati, dan jiwa tokoh
S
simile : majas pertautan yang membandingkan dua hal yang secara hakiki berbeda, tetapi dianggap
memiliki kesamaan dengan penanda kata (seperti, laksana, bagaikan, dan bak)
sinonim : kata-kata yang maknanya sama atau mirip
subjektif : penilaian berdasarkan perasaan suka dan tidak suka
survei : penyelidikan untuk penelitian
T
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VIII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
testimoni : pengakuan atau penilaian yang disampaikan oleh seseorang untuk sebuah produk
V
verifikasi : dicek kembali kebenarannya
W
Web : jaringan informasi yang bisa diakses melalui internet
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education Australia
PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Jakarta:
Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama
Widya.
Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prasetyo, Joko Teguh. 2010. “Proses dan Pola Interaksi Sosial Siswa Difabel dan
Nondifabel di Sekolah Inklusi di Kota Surakarta”. Skripsi di Universitas Sebelas
Maret Surakarta: tidak diterbitkan.
Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Widya Duta Surakarta.
Tim Kemendikbud. 2016. “Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia Tinjauan Sekolah
Menengah Pertama”. publikasi.data.kemendikbud.go.id
Wellek, Rene & Austin Warren. 2009. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab VI : Menulis Teks Pidato.
Subbab B : Pengertian Pidato dan Struktur Teks Pidato.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi
dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Elemen : Membaca dan Memirsa
Capaian Pembelajaran : Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi,
narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang
dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Elemen : Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
Capaian Pembelajaran : atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis,
dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata
baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara
dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik
mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta
didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati,
peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi
melalui teks multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan
mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
Elemen : pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
Capaian Pembelajaran : didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan
rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta
didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi
secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan
penggunaan kosa kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-2)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan dan
pemahaman pengertian pidato dan struktur teks pidato.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bernalar kritis
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VIII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana prasarana dan media
Sarana/prasarana/dan media yang relevan atau sesuai kebutuhan pembelajaran. Bentuknya disesuaikan dengan
situasi dan kondisi sekolah.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan
audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan
berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menyimpulkan pengertian pidato dan mengidentifikasi struktur teks pidato.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru mengingatkan peserta didik pada pelajaran sebelumnya. Guru mengajak peserta didik berdiskusi agar
dapat menyimpulkan definisi pidato secara mandiri. Setelah berdiskusi, guru dapat mengajak peserta didik
menyimpulkan pengertian pidato dalam buku paket bahasa sekolah atau di media daring.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
a. Apa yang kalian ketahui tentang pidato?
b. Apa tujuan orang melakukan pidato?
D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Menyimpulkan pengertian pidato
Dalam KBBI, pidato diartikan sebagai pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan pada orang
banyak. Pidato juga diartikan sebagai cara menyampaikan ide/gagasan dalam bentuk katakata dengan ekspresi
wajah, intonasi suara, dan gerak tubuh (gestur).
b. Mengidentifikasi dan memahami struktur pidato
Pidato terbagi atas tiga bagian, yaitu pembukaan, isi, dan penutup.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pidato bukanlah sesuatu yang asing bagi kalian. Dalam kehidupan sehari-hari, kalian mungkin acap menyimak
pidato dari teman, guru, atau kepala sekolah. Saat ada pemilihan ketua kelas atau ketua OSIS, kalian mungkin
juga mendengar pidato dari peserta didik yang mengikuti pemilihan. Pidato-pidato tersebut umumnya berisi
pesan-pesan untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan sekolah dan ajakan melakukan pemilihan.
Berikut ini adalah sebuah pidato dari ketua OSIS yang baru terpilih.
Bacalah baik-baik dan cermati hal-hal yang disampaikan dalam pidato tersebut.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
Salam sejahtera. Om swastiastu. Namo Buddhaya. Salam kebajikan.
Selamat pagi semuanya.
Yang saya hormati, Bapak Alfi, Kepala Sekolah SMP Teladan.
Yang saya hormati, Bapak dan Ibu Guru pembina OSIS SMP Teladan.
Yang saya cintai, teman-teman saya, sesama pelajar SMP Teladan.
Sebelumnya, marilah kita ucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME yang telah memberikan karunia kesehatan
kepada kita semua sehingga bisa hadir pada acara Pelantikan Ketua OSIS SMP Teladan periode 2019/2020 ini.
Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya atas kepercayaan rekan-rekan semua yang
telah memilih saya untuk menjadi ketua OSIS periode 2019/2020. Ini merupakan sebuah kehormatan yang sangat
besar bagi saya. Di lain sisi, saya juga menyadari bahwa jabatan ini merupakan tanggung jawab. Pada saat
penyampaian visi dan misi, saya mengungkapkan keinginan untuk mengaktifkan kembali beberapa kegiatan,
antara lain pembuatan majalah dinding OSIS dan kegiatan ekstrakurikuler debat bahasa Inggris. Saya berharap
nantinya kita dapat bekerja sama untuk mewujudkan ide tersebut. Tanpa dukungan dari teman-teman, tidaklah
mungkin kita bisa mencapai apa yang dicita-citakan bersama.
Demikian pidato ini saya sampaikan. Sekali lagi, terima kasih atas kepercayaan teman-teman.
Selamat pagi.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa, dan
b. Kegiatan Inti
Pada subbab ini, ada dua kemampuan yang hendak dikembangkan oleh peserta didik, yaitu
a. kemampuan menyimpulkan pengertian pidato dan
b. kemampuan menemukenali struktur pidato dan menjelaskannya dengan baik.
Strategi pembelajaran berikut merupakan strategi alternatif yang dapat diterapkan. Guru dapat meyusun strategi
sendiri sesuai situasi dan kondisi.
a. Guru menjelaskan kepada peserta didik pengertian pidato. Pidato merupakan pengungkapan pikiran yang
disampaikan kepada orang banyak. Pidato dapat ditemukan di media YouTube dan teks-teks pidato dapat dibaca
di buku-buku paket yang ada di perpustakaan sekolah.
b. Guru mengajak peserta didik membaca pengertian pidato dan strukturnya yang ada dalam Buku Siswa.
Guru bertanya kepada peserta didik bagian yang paling sulit dipahami. Dari jawaban peserta didik, guru
menjelaskan kembali pengertian pidato dan strukturnya.
c. Guru meminta seorang peserta didik untuk membacakan teks pidato berjudul “Masalah Sampah” yang ada
di Buku Siswa.
d. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok diminta menemukan
struktur dalam pidato “Masalah Sampah”. Selanjutnya, guru meminta peserta didik menjelaskan bagian-
bagian yang merupakan salam pembuka, isi, dan penutup.
Guru dapat meminta peserta didik menuliskan jawaban mereka dalam tabel seperti yang ada dalam Buku Siswa.
e. Guru kemudian meminta peserta didik untuk membuat pertanyaan berkaitan dengan teks pidato
“Masalah Sampah”.
Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif
Guru melakukan diskusi kelas (bukan diskusi kelompok) agar peserta didik dapat bersama-sama menemukan
struktur dalam teks pidato
“Masalah Sampah”.
c. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Kegiatan Refleksi
Kegiatan refleksi pada subbab ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap
materi pembelajaran yang diterapkan. Refleksi berdasarkan tabel penilaian peserta didik.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian
Guru melakukan penilaian dengan cara mencermati jawaban peserta didik pada Kegiatan 2 di Buku Siswa.
Format tabel berikut dapat digunakan guru untuk melakukan penilaian. Penilaian bersifat formatif, ditujukan
untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan peserta didik menemukenali struktur dalam teks pidato.
Tabel 6.5 Kunci Jawaban Pesan dalam Teks Pidato “Masalah Sampah”
Paragraf Pesan
Paragraf 1 Salam pembuka
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Duduklah bersama kelompok kalian. Uraikanlah struktur pidato di atas ke dalam tabel seperti berikut.
Selanjutnya, cermatilah pernyataan di dalam tabel berikut. Manakah informasi atau pernyataan yang benar dan
tidak benar menurut teks pidato tersebut? Berilah tanda centang pada kolom yang sesuai!
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Bekerjalah berpasangan dengan teman di sebelah kalian. Buatlah lima pertanyaan terkait isi teks pidato tersebut.
Tukarlah pertanyaan kalian dan jawablah pertanyaan yang dibuat oleh teman. Setelah selesai, tukar kembali
A
analogi : membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dengan cara kiasan
antonim : kata-kata yang maknanya berlawanan
D
data : kumpulan informasi atau keterangan yang benar dan nyata
deskripsi : suatu keadaan secara detail sehingga pembaca dapat melihat, membayangkan, dan merasakan
apa yang sedang dideskripsikan
dedikasi : pengorbanan tenaga, pikiran, dan usaha demi keberhasilan suatu usaha
diafan : puisi yang kata dan maknanya mudah dipahami
E
editor : orang yang mengedit naskah
efektif : tepat guna atau tepat sasaran
eksis : ada dan berkembang
eksposisi : uraian informasi tentang sesuatu hal yang dapat menambah pengetahuan pembaca
era : masa atau kurun waktu
F
Fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau yang benar-benar terjadi
fiksi : cerita rekaan atau tidak berdasarkan kenyataan
I
Ideology : kumpulan gagasan, ide, atau cara pandang yang memberikan arahan dan tujuan untuk
kehidupan ilmiah : bersifat ilmu (mengandung ilmu pengetahuan)
ikon : simbol yang mewakili suatu keadaan
imperatif : larangan atau keharusan melaksanakan perbuatan
inklusi : kegiatan mengajar peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah regular atau sekolah umum
intonasi : ketepatan pengucapan dan irama kalimat
K
khalayak : orang banyak atau masyarakat
konsumen : orang yang menggunakan produk
kruk : tongkat penyangga untuk membantu berjalan
kuesioner : daftar pertanyaan yang digunakan dalam sebuah survey
M
Majas : cara melukiskan sesuatu dengan menyamakannya dengan sesuatu yang lain
metafora : pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya
O
objektif : penilaian yang berdasarkan logika dan tidak melibatkan perasaan.
observasi : pengamatan atau peninjauan secara cermat
opini : pendapat, pikiran, atau pendirian
P
persuasif : membujuk secara halus untuk meyakinkan
populer : dikenal dan disukai banyak orang dan mudah dipahami
primadona : yang utama, penting, dan sebagainya
prismatis : puisi yang kata-kata dan maknanya cukup sulit dipahami
produk : hasil produksi atau hasil sebuah pekerjaan yang berbentuk barang atau jasa
R
repetisi : gaya bahasa yang menggunakan pengulangan kata untuk mendapatkan makna tertentu
respek : memberikan rasa hormat atau menunjukkan rasa peduli
roman : karangan prosa yang melukiskan watak, hati, dan jiwa tokoh
S
simile : majas pertautan yang membandingkan dua hal yang secara hakiki berbeda, tetapi
dianggap memiliki kesamaan dengan penanda kata (seperti, laksana, bagaikan, dan bak)
sinonim : kata-kata yang maknanya sama atau mirip
subjektif : penilaian berdasarkan perasaan suka dan tidak suka
survei : penyelidikan untuk penelitian
T
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VIII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
testimoni : pengakuan atau penilaian yang disampaikan oleh seseorang untuk sebuah produk
V
verifikasi : dicek kembali kebenarannya
W
Web : jaringan informasi yang bisa diakses melalui internet
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education
Australia PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Jakarta: Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung:
Yrama Widya.
Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prasetyo, Joko Teguh. 2010. “Proses dan Pola Interaksi Sosial Siswa Difabel dan
Nondifabel di Sekolah Inklusi di Kota Surakarta”. Skripsi di Universitas Sebelas
Maret Surakarta: tidak diterbitkan.
Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Widya Duta Surakarta.
Tim Kemendikbud. 2016. “Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia Tinjauan Sekolah
Menengah Pertama”. publikasi.data.kemendikbud.go.id
Wellek, Rene & Austin Warren. 2009. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH S, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab VI : Menulis Teks Pidato.
Subbab C : Menyimpulkan Fakta, Data, dan Kata-Kata Ilmiah dalam Teks Pidato.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai
jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Elemen : Membaca dan Memirsa
Capaian Pembelajaran : Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi,
narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan
kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca
dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Elemen : Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
Capaian Pembelajaran : atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan pemberian
solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif.
Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan
menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu
berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu
menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan,
dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi melalui teks
multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan
berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
Elemen : pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
Capaian Pembelajaran : didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa
simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik
menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara
indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa
kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-3)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan
dan pemahaman menyimpulkan fakta, data, dan kata-kata ilmiah dalam teks pidato.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VIII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Bernalar kritis
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana prasarana dan media
Sarana/prasarana/dan media yang relevan atau sesuai kebutuhan pembelajaran. Bentuknya disesuaikan dengan
situasi dan kondisi sekolah.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya
dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menyimpulkan fakta, data, dan kata ilmiah dalam teks pidato.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa informasi yang digunakan dalam teks pidato dapat berupa fakta
dan data. Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali pemahaman tentang fakta dan data yang pernah
dipelajari pada Bab I. Guru kemudian mengajak peserta didik untuk mendiskusikannya di kelas.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
a. Fakta dan data seperti apa yang ada dalam sebuah teks pidato? Dapatkah kalian mengenalnya?
b. Apa yang kalian ketahui tentang kata ilmiah? Berilah contoh kata ilmiah yang digunakan dalam teks pidato!
D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Mengenal fakta dan data yang digunakan dalam teks pidato
b. Memahami kata-kata ilmiah yang digunakan dalam teks pidato
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pidato bukanlah sesuatu yang asing bagi kalian. Dalam kehidupan sehari-hari, kalian mungkin acap menyimak
pidato dari teman, guru, atau kepala sekolah. Saat ada pemilihan ketua kelas atau ketua OSIS, kalian mungkin juga
mendengar pidato dari peserta didik yang mengikuti pemilihan. Pidato-pidato tersebut umumnya berisi pesan-
pesan untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan sekolah dan ajakan melakukan pemilihan.
Berikut ini adalah sebuah pidato dari ketua OSIS yang baru terpilih.
Bacalah baik-baik dan cermati hal-hal yang disampaikan dalam pidato tersebut.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
Salam sejahtera. Om swastiastu. Namo Buddhaya. Salam kebajikan.
Selamat pagi semuanya.
Yang saya hormati, Bapak Alfi, Kepala Sekolah SMP Teladan.
Yang saya hormati, Bapak dan Ibu Guru pembina OSIS SMP Teladan.
Yang saya cintai, teman-teman saya, sesama pelajar SMP Teladan.
Sebelumnya, marilah kita ucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME yang telah memberikan karunia kesehatan
kepada kita semua sehingga bisa hadir pada acara Pelantikan Ketua OSIS SMP Teladan periode 2019/2020 ini.
Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya atas kepercayaan rekan-rekan semua yang
telah memilih saya untuk menjadi ketua OSIS periode 2019/2020. Ini merupakan sebuah kehormatan yang sangat
besar bagi saya. Di lain sisi, saya juga menyadari bahwa jabatan ini merupakan tanggung jawab. Pada saat
penyampaian visi dan misi, saya mengungkapkan keinginan untuk mengaktifkan kembali beberapa kegiatan,
antara lain pembuatan majalah dinding OSIS dan kegiatan ekstrakurikuler debat bahasa Inggris. Saya berharap
nantinya kita dapat bekerja sama untuk mewujudkan ide tersebut. Tanpa dukungan dari teman-teman, tidaklah
mungkin kita bisa mencapai apa yang dicita-citakan bersama.
Demikian pidato ini saya sampaikan. Sekali lagi, terima kasih atas kepercayaan teman-teman.
Selamat pagi.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
b. Kegiatan Inti
Pada subbab ini, ada dua kemampuan yang hendak dikembangkan oleh peserta didik, yaitu
a. Kemampuan menyimpulkan pengertian fakta dan data yang digunakan dalam pidato dan
b. Kemampuan menyimpulkan pengertian dan contoh-contoh kata ilmiah dalam teks pidato.
Strategi pembelajaran alternatif berikut dapat diterapkan di kelas. Guru dapat menyusun strategi sendiri sesuai
situasi dan kondisi.
a. Guru menjelaskan kepada peserta didik pengertian fakta dan data.
b. Guru mengajak peserta didik membaca pengertian fakta dan data yang ada dalam teks pidato. Guru
bertanya kepada peserta didik bagian-bagian yang sulit dipahami. Dari jawaban peserta didik, guru
menjelaskan kembali pengertian fakta dan data dalam teks pidato.
c. Guru menjelaskan pengertian kata ilmiah dan memberikan contohnya dalam pidato.
d. Guru mengajak peserta didik berlatih mengidentifikasi fakta, data, dan kata ilmiah dalam teks pidato.
Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif
Guru meminta beberapa peserta didik yang mempunyai kemampuan belajar tinggi untuk menjelaskan kembali
pengertian fakta dan data secara ringkas. Guru mengarahkan peserta didik lain untuk menyimak penjelasan yang
disampaikan oleh temannya.
c. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Kegiatan Refleksi
Kegiatan refleksi pada subbab ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan peserta didik menemukenali dan
menjelaskan data dan fakta serta kata-kata ilmiah dalam teks pidato.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian
Guru melakukan penilaian dengan cara mencermati jawaban peserta didik pada Kegiatan 4 di Buku Siswa. Format
tabel berikut dapat digunakan guru untuk melakukan penilaian.
Tabel 6.7 Kunci Jawaban Fakta dan Data dalam Teks Pidato “Masalah Sampah”
Fakta Data
Saat ini sampah sudah menjadi masalah yang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
memprihatinkan dalam kehidupan. (KLHK) merilis bahwa jumlah timbunan sampah
nasional sebesar 175.000 ton per hari atau setara 64
juta ton per tahun dengan asumsi sampah yang
dihasilkan setiap orang 0,7 kg per hari.
Setiap orang menghasilkan sampah yang tidak Sampah yang paling banyak dihasilkan adalah sampah
sedikit jumlahnya, baik sampah organik maupun organik, seperti sisa makanan dan tumbuhan, diikuti
sampah anorganik. oleh sampah anorganik, seperti plastik, kertas, kaleng,
kaca, dan botol minuman.
Perilaku membuang sampah sembarangan di Sampah tersebut juga menyebabkan pendangkalan
Berikut ini kunci jawaban berisi kata-kata ilmiah yang digunakan dalam teks pidato “Masalah Sampah”. Kunci
jawaban ini dapat sedikit berbeda dengan yang ditemukan oleh peserta didik. Guru juga dapat membetulkan jika
jawaban peserta didik masih merujuk pada kata ilmiah yang ada dalam teks pidato.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
1. Kalian sudah membaca teks pidato “Masalah Sampah”. Temukan informasi yang bersifat fakta dan data
dalam teks pidato tersebut dan tuliskan di dalam tabel berikut!
Fakta Data
2. Temukanlah kata-kata ilmiah dalam teks pidato “Masalah Sampah”, kemudian tuliskan di dalam tabel berikut.
Temukan artinya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia cetak ataupun daring. Kalian juga dapat menggunakan
sumber lain untuk menemukan arti kata-kata ilmiah tersebut.
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education Australia
PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Jakarta:
Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.
Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prasetyo, Joko Teguh. 2010. “Proses dan Pola Interaksi Sosial Siswa Difabel dan
Nondifabel di Sekolah Inklusi di Kota Surakarta”. Skripsi di Universitas Sebelas
Maret Surakarta: tidak diterbitkan.
Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Widya Duta Surakarta.
Tim Kemendikbud. 2016. “Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia Tinjauan Sekolah
Menengah Pertama”. publikasi.data.kemendikbud.go.id
Wellek, Rene & Austin Warren. 2009. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH S, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab VI : Menulis Teks Pidato.
Subbab D : Kalimat Persuasif dan Ungkapan Rasa Peduli atau Simpati dalam Pidato.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi
dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Elemen : Membaca dan Memirsa
Capaian Pembelajaran : Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi,
narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang
dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Elemen : Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
Capaian Pembelajaran : atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis,
dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata
baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara
dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik
mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta
didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati,
peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi
melalui teks multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan
mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
Elemen : pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
Capaian Pembelajaran : didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan
rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta
didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi
secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan
penggunaan kosa kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-4)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan
dan pemahaman mengidentifikasi kalimat persuasif dan ungkapan rasa peduli atau simpati dalam pidato.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VIII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Bernalar kritis
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana prasarana dan media
Sarana/prasarana/dan media yang relevan atau sesuai kebutuhan pembelajaran. Bentuknya disesuaikan dengan
situasi dan kondisi sekolah.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya
dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu mengidentifikasi pengertian kalimat persuasif dan ungkapan rasa peduli atau simpati yang
digunakan dalam pidato.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru mengajak peserta didik mengingat kembali pelajaran tentang kalimat persuasif dalam pelajaran
sebelumnya. Guru menanyakan kepada peserta didik tentang pernah atau tidaknya mereka menggunakan kalimat
persuasif. Selanjutnya, guru meminta peserta didik membuat contoh kalimat persuasif. Guru juga dapat
menyampaikan beberapa contoh kalimat persuasif yang digunakan pada beberapa keadaan, seperti saat melihat
banyak sampah berserakan di kompleks tempat tinggal atau rasa simpati saat melihat tetangga sedang
mengalami kesulitan. Dengan menyampaikan contoh-contoh tersebut, peserta didik dapat lebih mudah
memahami kalimat persuasif dan ungkapan rasa peduli atau simpati yang digunakan dalam pidato.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
a. Menurut kalian, apakah kalimat persuasif itu?
b. Apakah kalian pernah membaca kalimat persuasif dalam pidato?
c. Apakah yang dimaksud dengan ungkapan rasa peduli atau simpati?
d. Pernahkah kalian menggunakan ungkapan tersebut untuk diucapkan pada orang lain atau pernahkah
kalian membacanya dalam teks pidato?
D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Memahami pengertian kalimat persuasif dan ungkapan rasa simpati
b. Mengidentifikasi contoh-contoh kalimat persuasif dan ungkapan rasa simpati dalam pidato
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pidato bukanlah sesuatu yang asing bagi kalian. Dalam kehidupan sehari-hari, kalian mungkin acap menyimak
pidato dari teman, guru, atau kepala sekolah. Saat ada pemilihan ketua kelas atau ketua OSIS, kalian mungkin
juga mendengar pidato dari peserta didik yang mengikuti pemilihan. Pidato-pidato tersebut umumnya berisi
pesan-pesan untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan sekolah dan ajakan melakukan pemilihan.
Berikut ini adalah sebuah pidato dari ketua OSIS yang baru terpilih.
Bacalah baik-baik dan cermati hal-hal yang disampaikan dalam pidato tersebut.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
Salam sejahtera. Om swastiastu. Namo Buddhaya. Salam kebajikan.
Selamat pagi semuanya.
Yang saya hormati, Bapak Alfi, Kepala Sekolah SMP Teladan.
Yang saya hormati, Bapak dan Ibu Guru pembina OSIS SMP Teladan.
Yang saya cintai, teman-teman saya, sesama pelajar SMP Teladan.
Sebelumnya, marilah kita ucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME yang telah memberikan karunia kesehatan
kepada kita semua sehingga bisa hadir pada acara Pelantikan Ketua OSIS SMP Teladan periode 2019/2020 ini.
Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya atas kepercayaan rekan-rekan semua yang
telah memilih saya untuk menjadi ketua OSIS periode 2019/2020. Ini merupakan sebuah kehormatan yang sangat
besar bagi saya. Di lain sisi, saya juga menyadari bahwa jabatan ini merupakan tanggung jawab. Pada saat
penyampaian visi dan misi, saya mengungkapkan keinginan untuk mengaktifkan kembali beberapa kegiatan,
antara lain pembuatan majalah dinding OSIS dan kegiatan ekstrakurikuler debat bahasa Inggris. Saya berharap
nantinya kita dapat bekerja sama untuk mewujudkan ide tersebut. Tanpa dukungan dari teman-teman, tidaklah
mungkin kita bisa mencapai apa yang dicita-citakan bersama.
a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran seperti
tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Pada subbab ini, ada dua kemampuan yang hendak dikembangkan oleh peserta didik, yaitu
a. Kemampuan memahami kalimat persuasif dan ungkapan rasa simpati serta
b. Kemampuan mengidentifikasi kalimat persuasif dan ungkapan rasa simpati yang ada dalam pidato.
Strategi pembelajaran berikut dapat menjadi alternatif untuk diterapkan di kelas. Guru dapat menyusun strategi
sendiri sesuai situasi dan kondisi yang dihadapi.
a. Guru menerangkan kepada peserta didik bahwa sebuah pidato dapat mengandung kalimat persuasif.
Terkadang, sebuah pidato juga mengandung ungkapan-ungkapan perasaan, seperti ungkapan rasa simpati. Guru
mencontohkan bentuk-bentuknya dalam pidato “Ketua OSIS Terpilih” dan pidato “Masalah Sampah” yang baru
saja dibacakan peserta didik.
b. Guru menjelaskan pengertian kalimat persuasif dan ungkapan rasa
simpati yang ada dalam teks pidato.
c. Guru meminta peserta didik membaca pidato “Masalah Sampah” yang ada di Buku Siswa secara mandiri.
d. Guru meminta peserta didik menggarisbawahi kalimat persuasif yang mereka temukan dalam pidato tersebut
dan meminta mereka menjelaskan maksud dan tujuan kalimat itu. Bila peserta didik belum dapat
memahaminya, guru dapat memberi tahu arti kalimat tersebut.
e. Guru bertanya kepada peserta didik mengenai kalimat persuasif dan ungkapan rasa simpati yang mereka
dengar dalam kehidupan sehari-hari. Guru dapat meminta mereka menuliskan sebuah kalimat persuasif di
selembar kertas, kemudian meminta peserta didik menukarkan lembaran kertas tersebut dengan teman di
sebelah mereka.
f. Dalam menuliskan kalimat persuasif, guru meminta peserta didik menuliskan kalimat yang lain dari yang
ada dalam teks pidato “Ketua OSIS Terpilih” dan pidato “Masalah Sampah”.
g. Guru meminta peserta didik membacakan kalimat yang mereka tulis secara bergantian. Guru dapat
meminta tanggapan peserta didik yang lain terhadap kalimat yang dibacakan oleh temannya.
Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif
Jika tidak memungkinkan untuk membuat kartu kalimat persuasif dan ungkapan rasa simpati, guru dapat
meminta peserta didik membuat kalimat itu berdasarkan kalimat persuasif yang mereka temukan dalam pidato
“Masalah Sampah” di Buku Siswa.
c. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Kegiatan Refleksi
Guru memperhatikan keaktifan peserta didik dalam kegiatan tanya jawab dan diskusi serta memperhatikan hasil
latihan mereka menemukan kalimat persuasif dan ungkapan rasa simpati.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian
Metode penilaian yang digunakan adalah
a. menyimak keaktifan peserta didik dalam kegiatan tanya jawab dan diskusi serta
b. mencermati hasil latihan peserta didik pada Kegiatan 5.
Tabel 6.10 Kunci Jawaban Latihan Kalimat Persuasif dan Ungkapan Simpati atau Peduli
Kalimat Persuasif Ungkapan Simpati atau Peduli
Marilah kita melatih diri untuk disiplin dalam Masalah sampah adalah masalah kita bersama.
membuang sampah!
Buanglah sampah pada tempatnya! Saya berharap di masa yang akan datang kita lebih
peduli dan perhatian terhadap masalah sampah.
Untuk itu, marilah kita menjaga lingkungan agar _
terbebas dari sampah!
H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Kegiatan tindak lanjut
Guru dapat meminta peserta didik membaca sebuah teks pidato yang dimuat dalam buku lain ataupun media
massa. Selanjutnya, peserta didik diminta untuk menandai kalimat-kalimat persuasif dan ungkapan rasa peduli
atau simpati yang ada dalam teks pidato tersebut.
Remedial
Panduan penanganan pembelajaran peserta didik
a. Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar
Beberapa peserta didik mungkin mengalami kesulitan menemukan kalimat persuasif dalam teks pidato. Guru
sebaiknya membimbing peserta didik seperti ini dengan memberikan kata kunci yang biasa digunakan dalam
kalimat persuasif, seperti ayo, mari, jangan, dan sebagainya. Guru juga dapat memberi penjelasan secara
langsung.
b. Peserta didik yang memiliki kecepatan belajar tinggi
Beberapa peserta didik mungkin memiliki kecepatan belajar yang lebih tinggi dari peserta didik lainnya. Guru
dapat memberi mereka kesempatan yang lebih banyak untuk membuat kalimat persuasif dan ungkapan rasa
simpati, serta memberikan tanggapan terhadap kalimat persuasif dan ungkapan rasa simpati yang dibuat oleh
temantemannya.
c. Keberagaman karakter peserta didik
Guru memastikan setiap peserta didik mendapat apresiasi secukupnya dari guru. Jika guru hendak memberikan
tugas, pastikan tugas itu sederhana, tidak banyak, mudah dikerjakan, dan tidak membutuhkan waktu lama dalam
menyelesaikannya.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Identifikasilah pernyataan yang menggambarkan kalimat persuasif dan ungkapan rasa peduli atau simpati pada
teks pidato “Masalah Sampah”.
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education
Australia PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Jakarta: Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung:
Yrama Widya.
Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prasetyo, Joko Teguh. 2010. “Proses dan Pola Interaksi Sosial Siswa Difabel dan
Nondifabel di Sekolah Inklusi di Kota Surakarta”. Skripsi di Universitas Sebelas
Maret Surakarta: tidak diterbitkan.
Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Widya Duta Surakarta.
Tim Kemendikbud. 2016. “Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia Tinjauan Sekolah
Menengah Pertama”. publikasi.data.kemendikbud.go.id
Wellek, Rene & Austin Warren. 2009. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH S, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab VI : Menulis Teks Pidato.
Subbab E : Menulis Teks Pidato dengan Unsur-Unsur Kebahasaan.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi
dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Elemen : Membaca dan Memirsa
Capaian Pembelajaran : Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi,
narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang
dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Elemen : Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
Capaian Pembelajaran : atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis,
dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata
baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara
dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik
mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta
didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati,
peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi
melalui teks multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan
mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
Elemen : pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
Capaian Pembelajaran : didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan
rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta
didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi
secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan
penggunaan kosa kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-5)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan
dan pemahaman menulis teks pidato dengan unsur-unsur kebahasaan.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VIII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Bernalar kritis
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana prasarana dan media
Sarana/prasarana/dan media yang relevan atau sesuai kebutuhan pembelajaran. Bentuknya disesuaikan dengan
situasi dan kondisi sekolah.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan
audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu menulis teks pidato dengan langkah-langkah yang sudah diberikan dan
memasukkan unsur-unsur kebahasaan kata-kata ilmiah serta kalimat persuasif di dalamnya.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru meminta salah seorang peserta didik membacakan teks pidato yang ada di Buku Siswa. Guru menjelaskan
bahwa peserta didik juga dapat membuat sendiri langkah-langkah dalam menulis pidato.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
a. Apakah kalian pernah menulis teks pidato?
b. Jika kalian pernah menulis pidato, tahukah kalian bagaimana langkah-langkah menulis teks pidato?
D. MATERI PEMBELAJARAN
Menulis pidato
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pidato bukanlah sesuatu yang asing bagi kalian. Dalam kehidupan sehari-hari, kalian mungkin acap menyimak
pidato dari teman, guru, atau kepala sekolah. Saat ada pemilihan ketua kelas atau ketua OSIS, kalian mungkin
juga mendengar pidato dari peserta didik yang mengikuti pemilihan. Pidato-pidato tersebut umumnya berisi
pesan-pesan untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan sekolah dan ajakan melakukan pemilihan.
Berikut ini adalah sebuah pidato dari ketua OSIS yang baru terpilih.
Bacalah baik-baik dan cermati hal-hal yang disampaikan dalam pidato tersebut.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
Salam sejahtera. Om swastiastu. Namo Buddhaya. Salam kebajikan.
Selamat pagi semuanya.
Yang saya hormati, Bapak Alfi, Kepala Sekolah SMP Teladan.
Yang saya hormati, Bapak dan Ibu Guru pembina OSIS SMP Teladan.
Yang saya cintai, teman-teman saya, sesama pelajar SMP Teladan.
Sebelumnya, marilah kita ucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME yang telah memberikan karunia kesehatan
kepada kita semua sehingga bisa hadir pada acara Pelantikan Ketua OSIS SMP Teladan periode 2019/2020 ini.
Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya atas kepercayaan rekan-rekan semua yang
telah memilih saya untuk menjadi ketua OSIS periode 2019/2020. Ini merupakan sebuah kehormatan yang
sangat besar bagi saya. Di lain sisi, saya juga menyadari bahwa jabatan ini merupakan tanggung jawab. Pada saat
penyampaian visi dan misi, saya mengungkapkan keinginan untuk mengaktifkan kembali beberapa kegiatan,
antara lain pembuatan majalah dinding OSIS dan kegiatan ekstrakurikuler debat bahasa Inggris. Saya berharap
nantinya kita dapat bekerja sama untuk mewujudkan ide tersebut. Tanpa dukungan dari teman-teman, tidaklah
mungkin kita bisa mencapai apa yang dicita-citakan bersama.
Demikian pidato ini saya sampaikan. Sekali lagi, terima kasih atas kepercayaan teman-teman.
Selamat pagi.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
b. Kegiatan Inti
Pada subbab ini, ada satu kemampuan yang hendak dikembangkan oleh peserta didik, yaitu kemampuan menulis
pidato. Peserta didik dapat menuliskan pidato berdasarkan pengalaman pribadi maupun orang lain.
Strategi pembelajaran alternatif berikut dapat diterapkan di kelas. Guru dapat menyusun strategi sendiri sesuai
situasi dan kondisi.
a. Guru menjelaskan bahwa sebuah pidato pada umumnya lahir dari pengalaman pribadi penulisnya.
Sebelum menulis pidato, penulis tersebut biasanya mengumpulkan data dan fakta sebagai referensi terlebih
dahulu.
b. Guru menjelaskan bahwa seorang penulis teks pidato umumnya menggunakan diksi ilmiah tertentu
untuk menggambarkan fakta yang terjadi. Jika ingin mengungkapkan gagasan tentang sampah, penulis
harus mengumpulkan fakta dan data tentang sampah.
c. Guru kemudian menerangkan langkah-langkah penulisan pidato seperti yang ada di dalam Buku Siswa.
d. Selanjutnya, guru meminta peserta didik menulis pidato mereka sendiri.
Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif
Jika peserta didik terlihat kebingungan menemukan ide atau gagasan, guru dapat memberikan kata kunci yang
dapat dikembangkan menjadi sebuah teks pidato sederhana. Berikut ini beberapa kata kunci yang dapat diberikan
kepada peserta didik.
a. Membuat taman sekolah
b. Memilih pengurus pramuka
c. Penebangan hutan secara liar
d. Lomba basket antarsekolah
c. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Kegiatan Refleksi
Guru menilai kemampuan peserta didik dalam menulis pidato.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian
Metode penilaian yang digunakan adalah
a. mencermati pidato yang ditulis oleh peserta didik dan
b. mencermati fakta, data, dan kata ilmiah yang dimasukkan peserta didik ke dalam pidato (opsional:
beberapa peserta didik mungkin tidak ingin menggunakan kata-kata ilmiah).
Kunci jawaban
Pada subbab ini, tidak terdapat pertanyaan dan peserta didik hanya melakukan latihan menulis teks pidato. Guru
dapat menggunakan panduan penilaian hasil latihan dalam membuat pidato berikut.
a. Peserta didik dapat membuat pidato dalam kalimat yang baik.
b. Pesan pidato dapat disampaikan dengan baik.
c. Peserta didik menggunakan kata ilmiah dan kalimat persuasif dalam pidatonya.
d. Peserta didik menyelipkan pesan-pesan yang mengandung ungkapan rasa peduli atau simpati.
H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Kegiatan tindak lanjut
Peserta didik dapat membaca beragam pidato untuk memperkaya pengetahuan mereka terhadap contoh-contoh
teks pidato dan pesanpesan yang ada di dalamnya.
Remedial
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VIII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Panduan penanganan pembelajaran peserta didik
a. Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar
Kesulitan yang umum ditemukan pada pelajaran ini adalah menemukan topik dan menentukan langkah dalam
menulis pidato.
Guru dapat membantu dengan memberikan kata kunci. Guru juga dapat membangkitkan kenangan ingatan
peserta didik dengan memutar video pidato Bung Karno atau salah seorang kepala daerah yang berprestasi
dalam memimpin daerahnya.
b. Peserta didik yang memiliki kecepatan belajar tinggi
Beberapa peserta didik mungkin memiliki kecepatan belajar yang lebih tinggi daripada peserta didik lainnya.
Guru dapat memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjelaskan proses penemuan ide atau gagasan
untuk pidato. Tindakan ini dapat menjadi inspirasi bagi peserta didik yang lain.
c. Keberagaman karakter peserta didik
Guru memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik untuk mengemukakan ide-ide untuk dituliskan
dalam bentuk pidato dan memberikan apresiasi atas ide-ide tersebut.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Tulislah sebuah teks pidato dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah kalian pelajari.
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Buku Panduan
Guru Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia,
ISBN: 978-602-244-623-1.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Bahasa Indonesia
untuk Siswa SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia, ISBN: 978-602-244-622-4.
C. GLOSARIUM
Glosarium
A
analogi : membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dengan cara kiasan
antonim : kata-kata yang maknanya berlawanan
D
data : kumpulan informasi atau keterangan yang benar dan nyata
deskripsi : suatu keadaan secara detail sehingga pembaca dapat melihat, membayangkan, dan merasakan
apa yang sedang dideskripsikan
dedikasi : pengorbanan tenaga, pikiran, dan usaha demi keberhasilan suatu usaha
diafan : puisi yang kata dan maknanya mudah dipahami
E
editor : orang yang mengedit naskah
efektif : tepat guna atau tepat sasaran
eksis : ada dan berkembang
eksposisi : uraian informasi tentang sesuatu hal yang dapat menambah pengetahuan pembaca
era : masa atau kurun waktu
F
Fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau yang benar-benar terjadi
fiksi : cerita rekaan atau tidak berdasarkan kenyataan
I
Ideology : kumpulan gagasan, ide, atau cara pandang yang memberikan arahan dan tujuan untuk kehidupan
ilmiah : bersifat ilmu (mengandung ilmu pengetahuan)
ikon : simbol yang mewakili suatu keadaan
imperatif : larangan atau keharusan melaksanakan perbuatan
inklusi : kegiatan mengajar peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah regular atau sekolah umum
intonasi : ketepatan pengucapan dan irama kalimat
K
khalayak : orang banyak atau masyarakat
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education Australia
PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Jakarta: Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama
Widya.
Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prasetyo, Joko Teguh. 2010. “Proses dan Pola Interaksi Sosial Siswa Difabel dan
Nondifabel di Sekolah Inklusi di Kota Surakarta”. Skripsi di Universitas Sebelas
Maret Surakarta: tidak diterbitkan.
Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Widya Duta Surakarta.
Tim Kemendikbud. 2016. “Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia Tinjauan Sekolah
Menengah Pertama”. publikasi.data.kemendikbud.go.id
Wellek, Rene & Austin Warren. 2009. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : IRVINA ELISABETH S, S.Pd
Instansi : UPT SMP NEGERI 10 MEDAN
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab VI : Menulis Teks Pidato.
Subbab F : Metode-Metode dalam Berpidato.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai
jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Elemen : Membaca dan Memirsa
Capaian Pembelajaran : Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi,
narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca
dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Elemen : Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
Capaian Pembelajaran : atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis,
dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata
baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara
dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu
berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu
menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan,
dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi melalui teks
multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan
berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
Elemen : pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
Capaian Pembelajaran : didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana
dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa
simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta
didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik
menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara
indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa
kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-6)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah kemampuan
dan pemahaman metode-metode dalam berpidato.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VIII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Bernalar kritis
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana prasarana dan media
Sarana/prasarana/dan media yang relevan atau sesuai kebutuhan pembelajaran. Bentuknya disesuaikan dengan
situasi dan kondisi sekolah.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya
dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu menyimpulkan bermacam-macam metode dalam berpidato dan dapat berpidato dengan
baik di depan kelas.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru mengajak peserta didik mengingat orator-orator yang mereka ketahui. Guru juga dapat menceritakan cara
orator-orator terkenal menyampaikan pidatonya. Bila memungkinkan, guru dapat memutar tayangan video yang
menampilkan pidato seorang orator.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
a. Apakah kalian mengenal seorang orator ulung? Sebutkan namanya!
b. Menurut kalian, apa yang membuat orang-orang suka mendengar pidato sang orator tersebut?
D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Metode-metode dalam berpidato (metode impromptu, manuskrip, memoriter, dan ekstempore)
1) Pidato impromptu adalah pidato yang dilakukan secara spontan atau tiba-tiba.
2) Pidato manuskrip adalah pidato yang menggunakan naskah.
3) Pidato memoriter adalah pidato yang dihafalkan.
4) Pidato ekstempore adalah pidato dengan cara mengingat garis-garis besar masalah yang akan disampaikan.
b. Berpidato
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pidato bukanlah sesuatu yang asing bagi kalian. Dalam kehidupan sehari-hari, kalian mungkin acap menyimak
pidato dari teman, guru, atau kepala sekolah. Saat ada pemilihan ketua kelas atau ketua OSIS, kalian mungkin
juga mendengar pidato dari peserta didik yang mengikuti pemilihan. Pidato-pidato tersebut umumnya berisi
pesan-pesan untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan sekolah dan ajakan melakukan pemilihan.
Berikut ini adalah sebuah pidato dari ketua OSIS yang baru terpilih.
Bacalah baik-baik dan cermati hal-hal yang disampaikan dalam pidato tersebut.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
Salam sejahtera. Om swastiastu. Namo Buddhaya. Salam kebajikan.
Selamat pagi semuanya.
Yang saya hormati, Bapak Alfi, Kepala Sekolah SMP Teladan.
Yang saya hormati, Bapak dan Ibu Guru pembina OSIS SMP Teladan.
Yang saya cintai, teman-teman saya, sesama pelajar SMP Teladan.
Sebelumnya, marilah kita ucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME yang telah memberikan karunia kesehatan
kepada kita semua sehingga bisa hadir pada acara Pelantikan Ketua OSIS SMP Teladan periode 2019/2020 ini.
Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya atas kepercayaan rekan-rekan semua yang
telah memilih saya untuk menjadi ketua OSIS periode 2019/2020. Ini merupakan sebuah kehormatan yang
sangat besar bagi saya. Di lain sisi, saya juga menyadari bahwa jabatan ini merupakan tanggung jawab. Pada
saat penyampaian visi dan misi, saya mengungkapkan keinginan untuk mengaktifkan kembali beberapa
kegiatan, antara lain pembuatan majalah dinding OSIS dan kegiatan ekstrakurikuler debat bahasa Inggris. Saya
berharap nantinya kita dapat bekerja sama untuk mewujudkan ide tersebut. Tanpa dukungan dari teman-teman,
tidaklah mungkin kita bisa mencapai apa yang dicita-citakan bersama.
Demikian pidato ini saya sampaikan. Sekali lagi, terima kasih atas kepercayaan teman-teman.
Selamat pagi.
b. Kegiatan Inti
Pada subbab ini, ada satu kemampuan yang hendak dikembangkan oleh peserta didik, yaitu kemampuan
menyampaikan pidato yang mereka buat di depan kelas. Kemampuan ini dikembangkan melalui metode melatih
peserta didik untuk berani berpidato di depan teman-teman sekelasnya.
Strategi pembelajaran alternatif berikut dapat diterapkan di kelas. Guru dapat menyusun strategi pembelajaran
sendiri sesuai situasi dan kondisi.
a. Guru menunjukkan sebuah tayangan video orasi di YouTube. Guru juga dapat meminta salah satu peserta
didik membacakan pidatonya.
b. Guru menjelaskan metode-metode dalam berpidato. Guru juga dapat meminta peserta didik membaca aneka
metode berpidato yang ada dalam Buku Siswa. Setelah itu, guru dapat bertanya kepada peserta didik bagian yang
paling sulit dipahami. Dari jawaban peserta didik, guru menjelaskan kembali metode-metode yang digunakan
dalam berpidato.
c. Guru menjelaskan pidato impromptu, manuskrip, memoriter, dan ekstempore.
d. Guru menjelaskan contoh masing-masing metode yang digunakan dalam berpidato.
e. Guru menjelaskan istilah-istilah yang digunakan dalam teks pidato.
f. Guru memberikan latihan berpidato kepada peserta didik dengan menggunakan satu dari empat
metode berpidato yang sudah dipelajari.
Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif
Guru dapat meminta beberapa peserta didik berpidato di depan kelas dan meminta peserta didik lain menilai
metode yang mereka gunakan.
c. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Kegiatan Refleksi
Guru melakukan refleksi berdasarkan penilaian yang dibuat di Tabel Penilaian.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian
Guru dapat memberikan skor untuk hasil pembelajaran peserta didik.
Format tabel berikut dapat digunakan guru dalam melakukan penilaian.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Tentukan metode berpidato yang kalian gunakan jika kalian ingin berpidato:
Apakah metode impromptu, manuskrip, memoriter, atau ekstempore?
Jelaskan alasannya!
Buku apa yang kalian baca minggu ini? Bagaimana pendapat kalian tentang buku tersebut? Tulislah ulasan
singkat tentang buku tersebut di jurnal ini.
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education Australia
PTYLTD.
Bahasa Indonesia SMP Fase D Kelas VIII
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Jakarta: Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama
Widya.
Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prasetyo, Joko Teguh. 2010. “Proses dan Pola Interaksi Sosial Siswa Difabel dan
Nondifabel di Sekolah Inklusi di Kota Surakarta”. Skripsi di Universitas Sebelas
Maret Surakarta: tidak diterbitkan.
Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Widya Duta Surakarta.
Tim Kemendikbud. 2016. “Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia Tinjauan Sekolah
Menengah Pertama”. publikasi.data.kemendikbud.go.id
Wellek, Rene & Austin Warren. 2009. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.