Anda di halaman 1dari 5

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BUDHI MULIA

Jl. Soekarno-Hatta No. 226-228 Marpoyan Damai - Pekanbaru - Riau


Telp. 0761-8417200 Fax. (0761) 562260
e-mail : informasi_budhimulia@yahoo.com
TERAKREDITASI PERDANA
KARS

WEBINAR
What Really Matters on Vaccine

I. Latar belakang

Berkenaan dengan situasi pandemic COVID19, dimana pemerintah menyarankan


untuk menjaga jarak sosial bagi setiap orang, tetapi profesional kesehatan
memiliki kebutuhan untuk penyegaran mengenai tatalaksana bagi pasien, terutama
dalam hal ini terkait dengan vaksin dan informasi mengenai rinitis alergi dan
asma, oleh karena RSIA Budhi Mulia mengadakan event vaccine forum dalam
bentuk web to web (webinar) yang dapat diakses oleh dokter di mana pun mereka
berada.

Adapun pembahasan ini, dikarenakan masih rendahnya cakupan status imunisasi


pada anak di Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2018 Kementerian Kesehatan
RI menunjukkan cakupan status Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada anak usia
12 – 23 bulan menurun dari 59.2% (2013) menjadi 57.9% (2018). Sementara itu,
anak yang diimunisasi tidak lengkap meningkat dari 32.1% (2013) menjadi 32.9%
(2018). Angka IDL pada anak-anak di perkotaan hanya mencakup 61.5%. Jumlah
anak Indonesia yang belum tervaksinasi masih sangat besar dan ini
mengkhawatirkan untuk masa depan kesehatan anak Indonesia.

Salah satu penyebab kematian terbanyak bayi dan anak di Indonesia adalah
Pneumonia dan Diare, dan infeksi terbesar penyumbang Pneumonia salah satunya
IPD dan Diare dari infeksi Rotavirus. Suatu penelitian menunjukkan diare berkala
dapat mempengaruhi pertumbuhan anak dan diare berkelanjutan di usia 2 tahun
pertama dapat menurunkan angka kecerdasan IQ. Di Indonesia sendiri, masih
banyak orang tua yang tidak memberikan vaksin RV kepada anaknya dan berada
dalam risiko infeksi.

Sementara DTP sendiri yang merupakan vaksin mandatory di Indonesia, tetapi


fakta menunjukkan masih sebagian besar anak Indonesia tidak mendapatkan
vaksin, sehingga hal ini perlu diperhatikan secara serius. Berdasarkan data
Riskedas tahun 2018, coverage bayi di Indonesia yang telah diberikan imunisasi
DTP hanya 40% dari total 11 juta populasi. Hanya inilah yang menjadi salah satu
faktor terjadinya wabah difteria pada tahun 2016 lalu.
II. Tujuan
- Untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan penyegaran informasi
mengenai pencegahan penyakit melalui vaksinasi
- Untuk memberikan informasi terkini mengenai vaksin Rotavirus, DTaP dan
Invansive Pneumococcal desease.

III. Waktu dan tempat


Hari/Tanggal : 27 Juli 2022
Tempat : RSIA Budhi Mulia dan Webinar (Webex)

IV. Target peserta


Acara ini akan disiarkan melalui web to web (webinar) ke seluruh dokter Umum
wilayah di Riau .
V. SUSUNAN PANITIA
VI. SUSUNAN ACARA

HARI JAM NAMA KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB


TANGGAL PELAKSANAAN KEGIATAN

RABU 13.30-13.45 Pembukaan dr Ika Iriany

27 JULI 2022 13.45-13.50 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dr Ika Iriany

13.50-13.55 Pembacaan Doa PANITIA

13.55-14.05 Sambutan Ketua IDI Wilayah RIAU IDI Wilayah RIAU

14.05-14.15 Sambutan Direktur Rsia Budhi Mulia PANITIA


Pekanbaru
14.15-15.45 Etika Profesi dr Neng Kasmiati, MH

15.45-17.45 Vaccinating With Hexavalent Vaccines : dr Rizalya Dewi, Sp.A(K)


Why is Matters?
17.45-18.45 Achieving Early Protection Againt dr Andriani Liberti, Sp.A
Rotavirus Disease
18.45-19.10 ISOMA PANITIA

LANJUTAN
19.10-20.10 Achieving Early Protection Againt dr Andriani Liberti, Sp.A
Rotavirus Disease
20.10-20.40 DISKUSI dr Ika Iriany

20.40-20.45 Foto Bersama PANITIA

20.45-20.55 Penutupan dr Ika Iriany


VII. ANGGARAN

NO KETERANGAN BIAYA Rp. BIAYA

1 Speaker Fee dr Rizalya Dewi, Sp.A (K) Rp. 3.500.000

2 Speaker Fee dr Andriani Liberti, Sp.A Rp. 2.500.000

3 Biaya pengurusan SKP IDI Rp. 1.800.000

Total Rp. 7.800.000

Anda mungkin juga menyukai