Narasi Profil PKM 2022
Narasi Profil PKM 2022
Narasi Profil PKM 2022
PENDAHULUAN
investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif. Hal ini
menuntut adanya dukungan sumber daya yang cukup, serta arah kebijakan dan
Ilir sehat.
Sehat “
beretika
Tata Nilai : Mewujudkan visi dan misi dan rencana strategis pembangunan
yaitu :
Harmonis : Terjalin hubungan yang baik antara Pimpinan, staf dan pasien
Guna mendukung Visi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir “OKI Mandiri,
adalah Profil Kesehatan. Sejalan dengan hal tersebut maka disusunlah Profil
Ogan Komering Ilir Tahun 2022, sebagai evaluasi program tahunan dan
tahun 2022.
Bab. 1: PENDAHULUAN.
Berisi uraian singkat tentang penjelasan, maksud dan tujuan serta sistematika
lingkungan.
Komering Ilir yang teramati selama Tahun 2022, dengan memakai indikator
yang berupa angka kematian, angka kesakitan dan pola penyakit serta
Berisi tentang segala upaya kesehatan yang telah dilakukan selama Tahun
masyarakat.
GAMBARAN UMUM
dari ibu kota Kabupaten OKI, Kayuagung dan ± 5 Km dari Kecamatan Tanjung
tahun 1992 ini terletak di pinggir jalan raya Komering, berawal dari Puskesmas
pada tahun 1994. Puskesmas dibangun sesuai standar Puskesmas Non rawat
puskesmas dengan berjalan kaki, motor atau angkutan umum. Di wiayaha kerja
puskesmas ini terdapat 2 buah sungai yaitu sungai Ogan dan sungai Komering.
Semua desa dalam wilayah kerja puskesmas dapat dijangkau dengan jalan
darat pada musin kemarau, walaupun secara geografis semua desa dalam
pelayanan kesehatan.
Lubuk.
Timur
Gambar 2.1
biasanya berlangsung lima tahun sekali, berupa musim kemarau yang lebih
panjang dari pada musim penghujan dengan rata-rata curah hujan 1.096
b.Topografi
a. Keadaan Tanah
Jenis tanah yang ada terdiri dari tanah alluvial dan podsolik. Tanah alluvial
yang tidak tergenang air dengan tingkat kesuburan tanah lebih rendah
2.3 Kependudukan
Persebaran penduduk antara Desa kelihatan masih belum merata. Hal ini
Tabel 2.3
Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 2.4
JUMLAH PENDUDUK
NO DESA TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2018 2019 2020 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7
1 Pengarayan 4.248 4.248 4.105 4.105 4.865
2 Sukarami 1.443 1.443 1.310 1.310 14.77
3 P.G. Induk 1.743 1.747 1.735 1.735 1.748
4 P.G. Ulu 1.226 1.272 2.053 2.053 1.659
5 P.G. Ilir 1.377 1.496 1.465 1.465 1.587
6 P.G. Darat 782 728 621 621 530
Tabel 2.2
Jumlah
No DESA Jumlah KK
Rumah
1 2 3 4
1 Pengarayan 1.009 1416
2 Sukarami 298 247
3 P.G. Induk 332 334
4 P.G. Ulu 280 289
5 P.G. Ilir 360 441
6 P.G. Darat 273 274
7 Bumi Agung 182 236
8 Kota Bumi 250 251
9 Tanjung Beringin 346 453
10 Seri Tanjung 509 556
11 Tanjung Baru 396 421
12 Ulak Kapal 490 549
13 Tanjung Merindu 292 395
14 Tanjung Harapan 272 317
JUMLAH 5.289 10.665
Tabel 2.5
Tabel 2.6
kematian, umur harapan hidup, pola penyakit dan keadaan gizi masyarakat.
dan penelitian, maka angka kematian dan umur harapan hidup di Puskesmas
kesehatan antara lain Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Anak Balita
Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2022 di peroleh
dari data data laporan bidan desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Jumlah Kematian Bayi Tahun tahun 2022 tidak ada angka kematian
neonatal pada tahun ini jumlah kematian bayi menurun , di bandingkan jumlah
kematian bayi pada tahun 2017 tercatat 2 kematian bayi (1 Neonatal dan 1 Bayi),
pada tahun 2018 angka kematian yang dilaporkan mengalami penurunan yaitu 1
kematian.
2017 sejumlah 2 kasus ,tahun 2018 sejumlah 1 kasus . di tahun 2019 sampai
Gambar .3
3.1.2 Angka Kematian Balita ( AKABA )
Yang di maksud angka kematian balita ini yakni pada anak umur 0-5 tahun
selama periode satu tahun. Jumlah Angka Kematian Balita di Wilayah kerja
Puskesmas Pengarayan pada tahun 2022 tidak terdapat angka kematian balita
jika di bandingkan pada tahun tahun sebelumnya di tahun 2022 ini mengalami
penurunan di bandingkan pada tahun 2017 dan 2018 tidak terdapat kasus
kematian balita dan pada tahun 2018 terdapat 1 kematian balita yang di sebabkan
Angka Kematian Ibu ( AKI ) juga menjadi salah satu indikator penting dari
wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan
selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas ( 42 hari setelah melahirkan )
RI, 2012 ).
Pada tahun 2022 tidak terdapat terdapat Angka Kematian. Angka ini megalami
penurunan di bandingkan Pada tahun 2019 ini terdapat 1 ( Satu ) angka kematian
ibu kasus kematian ibu melahirkan yang di sebabkan oleh penyakit Hipertensi dan
pada tahun 2018 mengalami penurunan terdapat 2 kasus kematian ( yakni ibu
penyakit jantung dan ginjal dan 1 kasus kematian d sebabkan oleh perdarahan )
dan pada tahun 2014 mengalami penurunan tidak terdapat kasus kematian ibu
melahirkan,dan pada tahun 2015 tidak terdapat kasus kematian ibu,pada tahun
2016 terdapat 1 angka kematian ibu bersalin yang di sebabkan oleh penyakit
jantung.
2017– 2022. Ada penurunan Yang significan di bandingkan pada tahun 2018
angka kematian ibu d wilayah puskesmas Pengarayan dan hal ini telah menjadi
Umur Harapan Hidup atau Angka Harapan Hidup adalah rata-rata tahun
hidup yang masih dijalani oleh seseorang yang telah mencapai umur tertentu pada
(age specific death rate/ASDR) yang datanya diperoleh dari catatan registrasi
kematian bertahun-tahun.
belum berjalan baik maka Angka Harapan Hidup tidak dapat dihitung secara
langsung. Untuk tahun 2019 belum dapat disajikan angka UHH karena tidak
dilakukan survey.
sebanyak 22.552 kunjungan Sakit dan kunjungan sehat 15.838 Kunjungan sehat
Pengarayan di peroleh dari laporan dari Poskesdes ,Pustu dan Pusling yang di
laksanakan pada tahun 2021 yakni 1.Penyakit Rematik terdiri dari 8.080
Kunjungan 2. Infeksi akut lain pada saluran pernafasan bagian atas 6.902
Kunjungan 3. Penyakit lain pada saluran pernafasan bagian atas Terdiri dari 3.241
kunjungan 4. Gastritis terdiri dari 1.730 kunjungan 5. Infeksi penyakit usus lainnya
terdiri dari 590 kunjungan 6. Penyakit Kulit karena Jamur terdiri dari 511
kunjungan 7. Penyakit kulit karena infeksi Terdiri Dari 435 Kunjungan 8.penyakit
Kulit alergi terdiri dari 424 kunjungan 9.Kecelakaan atau ruda paksa Sebanyak
324 Kunjungan 10. Penyakit LainnyaTerdiri dari 315 Kunjungan dapat dilihat
Tabel 3.1
Jumlah 22.552
Gambar 5
Sepuluh penyakit terbanyak Tahun 2022
Puskesmas Pengarayan
Pengarayan Pada tahun 2022 angka kejadian kasus penyakit demam berdarah
Demam Berdarah
Dengue (DBD) pada tahun 2016 tercatat ada 1 kasus Penyakit Demam Berdarah
(Incidence rate) Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sebesar 4,9 per
100.000 penduduk dan angka kematian (case fatality rate/CFR) kosong. kasus
Demam Berdarah ini terjadi di Desa Pengarayan Sebanyak 1 Kasus dan di Desa
Gambaran trent kasus DBD 5 (Lima) tahun terakhir 2017-2021 sebagai berikut.
Gambar 6
Gambaran Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)
Di Puskesmas Pengarayan Tahun 2016-2022
baru yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk di suatu wilayah
dari 53.3 % Pasien Laki Laki Dan 46.7 % Pasien Perempuan. Dengan 38 kasus
baru BTA+ pada tahun 2022 kasus baru BTA+ maka Case Notification Rate
(CNR) Puskesmas Pengarayan kasus baru BTA+ tahun 2020 adalah 224 per
100.000 penduduk .Pada tahun 2022 tidak terdapat kasus Tb Paru Pada anak
usia 0-14 tahun. Persentase suspek sebanyak 191 pasien suspek Tb paru yang di
periksa dan BTA + sebanyak 350 orang atau sebanyak 32,98 % dari pasien
Pasien yakni 100 % dari Jumlah seluruh penderita yang di obati atau yang telah
minum obat. Gambaran angka BTA + tahun 2016-2022 dapat dilihat pada gambar
7 berikut ini.
Gambar 3.6
Detection Rate/CDR, yaitu proporsi jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan
dan diobati terhadap jumlah pasien baru BTA positif yang diperkirakan ada dalam
foolow up dan kegiaatan kunjungan rumah oleh pengelola program Tb Paru dan
Tb Paru di Jadikan Sebagai program Unggulan di tahun ini di setiap desa wilayah
kerja Puskemas Pengarayan telah di bentuk Kader Tb Paru ,Yakni kader tersebut
memotivasi Pasien Tb Paru untuk mengikuti Program dan meminum obat Tb Paru
Sesuai Dengan jadwal nya .Dengan demikian penderita Tb Paru di wilayah kerja
Penyakit ISPA adalah Infeksi yang tejadi baik pada saluran atas dan
bawah yang di sebabkan karena bakteri atau Virus Angka penemuan penderita
ISPA (Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut) pada Balita,anak anak dan
2021 tercatat 1.120 kasus kunjungan dan penyakit termasuk dalam Sepuluh
GAMBAR 8
Puskesmas Pengarayan pada tahun 2022 tercatat 160 kasus diare ini
Pusling hal ini mengalami Peningkatan di bandingkan pada tahun 2021 tercatat
Gambar 8
Jumlah Kasus Penderita Diare
di Puskesmas Pengarayan Tahun 2017-2022
Pada tahun 2000 Indonesia dan dunia telah berhasil mencapai eliminasi
penyakit Kusta dan dinyatakan bukan lagi menjadi masalah kesehatan bagi
anggota gerak dan mata. Kasus Penyakit Kusta tahun 2022 terdapat 0 kasus.
GAMBAR 10
temukan adanya kasus peyakit malaria baik melalui melalui pemeriksaan klinis
yang dikelola oleh satu orang perawat dan satu orang petugas laboratorium,
adapun yang menjadi target dalam klinik VCT adalah Ibu hamil dan Penderita TB
Paru . Data kunjungan di klinik VCT rata rata 20 orang perbulan . di klinik Vct
seluruh ibu hamil dan penderita Tb Paru dijadikan sebagai suspek untuk
GAMBAR 11
3.3.8 Filariasis.
ditemukan kasus penyakit Filariasis yang di Deteksi Kasus melalui form Filariasis
Bulan Oktober 2021 .Pada bulan September 2013 Dinas Kesehatan Kabupaten
eliminasi Filariasis ini direncanakan akan berjalan 5 (lima) tahun dan berakhir pada
Tahun 2019 .Di wilayah kerja Puskesmas Pengarayan tidak terdapat kasus
penyakit Filariasis
dengan pelaksanaan program imunisasi, pada profil kesehatan ini akan dibahas
Tahun 2020 tidak di temukan kasus Penyakit Campak dan CFR 0%,
mendadak yang bukan dikarenakan ruda paksa menyerang anak usia kurang dari
15 tahun.
Dalam indikator SPM target yang harus dicapai adalah penemuan kasus
sebesar ≥ 2 per 100.000 penduduk < 15 tahun. Pada tahun 2022 tidak ditemukan
Status gizi masyarakat dapat diukur melalui beberapa indikator, antara lain
bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita, status gizi Ibu
kesehatan dan penanganan lebih lanjut. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah
(kurang dari 2.500 gram) dan merupakan Faktor utama yang berpengaruh
terhadap kematian perinatal dan neonatal .Pada tahun 2022 tidak terdapat kasus
Bayi BBLR hal ini megalami penurunan yang significan di bandingkan pada tahun
tahun sebelumya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. pada tabel 3.1.
Tabel 3.1
BBLR/
Kelahiran
Tahun BBLR Kelahiran hidup
Hidup
%
2021 434 0 0
2022 374 0 0
Pengarayan Balita Bawah Garis Merah (BGM) di tahun 2022 sebanyak 6 anak
atau 0.4 % dari jumlah balita yag ditimbang , sedangkan untuk kejadian balita gizi
buruk pada tahun 2022 terdapat 0 gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas
untuk membantu masyarakat dalam mengatasi gizi kurang dan gizi buruk
ibu balita ke posyandu . Prioritas pemberian dilakukan untuk Balita dari Keluarga
Puskesmas Pengarayan pada tahun 2022 sebanyak 0 ibu hamil dari 691 ibu
hamil . Bumil dengan komplikasi kebidanan ada 12 ibu hamil. Telah di laksanakan
pemantauan dan telah di berikan Penyuluhan dan Bantuan Biscuit untuk ibu hamil
dari 12 ibu hamil tersebut telah di tangani . Walaupun jumlah Kekurangan Energi
BAB IV
yang dilakukan.
4.1.2. Rujukan
Jumlah pasien yang dirujuk dari Puskesmas ke Rumah Sakit pada tahun
sebanyak 691 ibu. Dari sebanyak sasaran tersebut yang tercatat mendapatkan
pelayanan antenatal sesuai standar (K4) sebanyak 366 ibu atau 53,0 % sedangkan
Dari 691 ibu hamil diperkirakan sebanyak 138 ibu hamil mempunyai
Tabel 4.1
Gambaran cakupan kunjungan bumil K4, K1
Puskesmas Pengarayan
Tahun 2018-2020
Target
Cakupan Tahun
Uraian 2022
sebanyak 374 ibu atau 100 %, sedangkan Pelayanan ibu Nifas (KF 3) tahun 2022
Bayi (0-1 tahun) merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap
yang ditujukan pada bayi usia 29 hari sampai dengan 11 bulan dengan
memiliki kompetensi klinis kesehatan (dokter, bidan, dan perawat) minimal 4 kali.
1-4, dan Campak), Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK),
penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi. Capaian Pelayanan kesehatan bayi
pada tahun 2022 sebanyak 100 % dari jumlah bayi sebanyak 374 bayi
Pengarayan Kecamatn Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2022
tahun 2022 tercapai cakupannya sebesar 100% atau 458 murid dari jumlah murid
Pengarayan Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2022
tercatat sebanyak 3.091 orang terdiri dari Laki-laki 1.545 orang dan Perempuan
peningkatan dari tahun sebelumya karena petugas pada tahun 2022 ini telah
4.3. Pelayanan KB
2022 sebanyak 5.808 yang menjadi peserta Keluarga Berencana (KB) Aktif di
tahun 2022 tercatat sebanyak 4.130 pasangan usia subur atau 72.5%. Angka
tersebut telah belum mencapai target SPM . Berdasarkan jenis alat kontrasepsi
Tabel 4.2
A MKJP 0
1 IUD 542
2 MOP 0
3 MOW 0
4 IMPLANT 773
B NON MKJP
1 SUNTIK 2.264
2 PIL 686
3 KONDOM 471
Suntik dan yang paling sedikit adalah Medis Operasi Pria (MOP).
dalam MDGs adalah Status Gizi Balita. Status gizi balita dapat diukur berdasarkan
umur, berat badan (BB), dan Tinggi Badan/Panjang Badan (TB). Berdasarkan
laporan penimbangan dari sasaran balita yang ditimbang pada tahun 2022
Profil Kesehatanp Puskesmas Pengarayan Kab OKI Tahun 2023
37
sebanyak 1.238 anak balita yang terdiri dari anak laki-laki sebanyak sebanyak 636
atau 75,6 capaian D/S anak laki laki dan perempuan 602 anak Perempuan atau
yang tetap perlu dilakukan sebagai upaya deteksi dini pencegahan masalah gizi.
Bayi umur 6-11 bulan yang mendapatkan Vitamin A pada tahun 2022
sebanyak 187 anak atau 98,9 % dari jumlah sasaran balita umur 6-11 bulan,
Sedangkan balita 12-59 bulan yang mendapatkan Vitamin A sebanyak anak atau
1.241 mencapai 94.7 % dari target sasaran didalam hal ini petugas gizi
6-11 bulan dan balita 12-59 bulan yang belum mendapatkan Vitamin A . Untuk
capaian ibu nifas yang mendapatkan Vitamin A sebanyak 374 ibu atau 56,7 %
Ibu hamil yang mendapatkan tablet besi atau tablet tambah darah 30 tablet
pertama (Fe1) di Puskesmas Pengarayan tahun 2022 sebanyak 420 ibu hamil
atau 100 % dari semua sasaran ibu hamil yang ada. Sedangkan ibu hamil yang
mendapatkan tablet besi 90 tablet (Fe3) sebanyak 420 ibu hamil atau 100 % dari
Kabupaten Ogan Komering Ilir tercatat bayi yang mendapatkan ASI Ekslusif
sebanyak 374 bayi atau 100 % dari jumlah sasaran bayi 0-6 Bulan yang
mendapat ASI Ekklusif yakni 374 bayi 0-6 Bulan yang ada.hal ini belum mencapai
target sasaran 100% di karna kan para ibu masih percaya pada mitos dan memilah
milah mitos,informasi dan pesan tentang menyusui .Data ini menurut Survei
masih di berada di bawah target dan dalam hal ini Puskesmas Pengarayan akan
balita umur 6 bulan sampai 23 bulan yang barasal dari keluarga miskin. Pemberian
MP-ASI pada tahun 2022 hanya diprioritaskan pada balita dengan status gizi
kurang dari keluarga miskin (Gakin). Pada tahun 2022 balita yang memperoleh
MP-ASI pada tahun 2022. MP-ASI harus senantiasa tersedia di Posyandu dan
Puskesmas.
WUS dan siswa SD. Pelayanan imunisasi bayi mencakup vaksinasi BCG, DPT (3
kali), Polio (4 kali), Hepatitis B (3 kali) dan imunisasi campak (1 kali), yang
lainnya. Pelayanan imunisasi ibu hamil dan WUS berupa vaksinasi TT 5 kali, dan
A. Imunisasi Bayi
immunization (UCI) atau desa/ kelurahan dimana 100% bayi yang ada
mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Untuk tahun 2022 semua desa di Wilayah
Jumlah ibu hamil di tahun 2022 sebanyak 691 dari jumlah sasaran ibu
hamil yang mendapatkan vaksinasi TT1 sebanyak 439 bumil atau 59,0 % untuk TT
2 sebanyak 420 atau 59,0 % untuk TT lengkap sebanyak 480 atau 67,4 % Bumil
kasus kejadian luar biasa (KLB) dan penyakit yang berpotensi wabah.
acute flaccid paralysis (AFP) dan Demam Berdarah Dengue (DBD). Di wilayah
kerja Puskesmas Pengarayan ada tiga kasus penyakit Demam Berdarah dan telah
penyakit HIV di wilayah kerja Puskesmas Pengarayan dalam hal ini pengelola
Program Hiv melakukan penyuluhan baik terpadu dengan pihak ketiga maupun
baru BTA+ tercatat 10 per 100.000 penduduk laki-laki dan 5 per 100.000
penduduk perempuan .
terdiri dari berasal dari wilayah kerja Puskesmas Pengarayan atau 149 per
Puskesmas Pengarayan tahun 2022 tercatat sebanyak 98 kasus atau 100 % dari
target sasaran.
ISPA) pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pengarayan tahun 2022 tercatat
160 kasus ,dan akan diadakan penyuluhan penyuluhan tentang penyakit ISPA
untuk menurunkan angka kasus penyakit ISPA di tahun yang akan datang
Pengarayan
Menurun Bila dibandingkan jumlah penduduk tahun 2018 maka angka kesakitan
tahun 2022 rendah dibandingkan dengan angka kesakitan DBD 3 tahun terakhir,
laksanakan selama 5 (lima) tahun dan dimulai dari tahun 2013 hingga pada tahun
penyakit Filariasis yang dikenal masyarakat dengan penyakit kaki gajah di Wilayah
Akses terhadap air bersih dan sanitasi merupakan salah satu pondasi inti
dari masyarakat yang sehat. Air bersih dan sanitasi yang baik merupakan elemen
Profil Kesehatanp Puskesmas Pengarayan Kab OKI Tahun 2023
42
penting yang menunjang kesehatan manusia. Sanitasi berhubungan dengan
Berkualitas (layak)
Ilir antara lain Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), kegiatan yang ada antara lain
penjaringan kesehatan siswa kelas I SD, disamping kegiatan lintas program lain.
tangga yang telah PHBS sebesar 90.1 %. Kendati pun belum mencapai target
rumah atau 90.1 %. Angka ini didapat dari pemantauan sebanyak 5.289 rumah
atau 90,1 % dalam program Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tahun 2022 di
Puskesmas Pengarayan
UKBM yang ada di masyakat antara lain Poskesdes, Posyandu, Usaha Kesehatan
Kerja (UKK), Pos Obat Desa (POD), Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan lain
sebagainya.
Profil Kesehatan mencatat tahun 2022 dari 14 desa yang ada, seluruhnya
sudah menjadi desa siaga, sedangkan yang aktif tercatat sebanyak 14 desa yang
aktif.
(0 %), 0 Posyandu atau 16,1 % Kategori Posyandu Madya, 26 Posyandu atau 83,9
Gambar 8
Jumlah dan Persentase Posyandu menurut Kategori Pratama, Madya,
Purnama dan Mandiri di Puskesmas Pengarayan tahun 2022
ini menggambarkan kasus kesehatan jiwa yang ada di masyarakat dan langkah
untuk jenis penyakit mata tahun 2022 tercatat sebanyak 220 kunjungan dengan
Tabel 4.5
Kunjungan berdasarkan jenis penyakit Kesehatan Mata di Puskesmas
Tahun 2022
Profil Kesehatanp Puskesmas Pengarayan Kab OKI Tahun 2023
45
Jumlah Kasus
Jenis Penyakit
2020
0
Glaukoma
17
Katarak
0
Kelainan Reflaksi
0
Kelainan Kornea
203
Penyakit mata lain-lain
Jumlah 220
Karies gigi 79
Jumlah 328
pelayanan kesehatan Gigi dan mulut di Sekolah (UKGS) tahun 2022 di laksanakan
Pengarayan dilakukan kegiatan Sikat Gigi Massal. Dari 3.614 murid yang ada
Pengarayan Kunjungan Pasien Baru 328 kunjungan Pasien lama 100 dan
kunjungan rawat jalan ibu hamil yang datang ke puskesmas 1 jumlah ini
Gambar 9
Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2022 terlihat dalam tabel dibawah ini,
Tabel 5.1
Sarana Kesehatan di Puskesmas Pengarayan
Tahun 2022
1. Puskesmas 1 1
2. Puskesmas Pembantu 2 2
3. Poskesdes 12 12
kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten OKI tahun 2022 terlihat dalam tabel-tabel di
bawah ini,
Tabel 5.2
Poskesdes
Kondisi
No Desa
Jumlah Rusak Rusak Rusak Rusak
Baik
Ringan Sedang Berat Total
1 Pengarayan 1 0 0 1 0 1
2 Sukarami 1 0 1 0 0 1
4 P.G Darat 1 0 0 1 0 1
5 P.G. Ilir 1 0 0 0 1 1
6 P.G Ulu 1 0 1 0 0 1
7 Bumi Agung 1 0 1 0 0 1
8 Kota Bumi 1 1 0 0 0 0
9 Tanjung Beringin 1 1 0 0 0 0
10 Seri Tanjung 1 1 0 0 0 0
11 Tanjung Baru 1 1 0 0 0 0
12 Ulak Kapal 1 1 0 0 0 0
13 Tanjung Merindu 1 1 0 0 0 0
14 Tanjung Harapan 1 1 0 0 0 0
JUMLAH 14 7 3 2 2 7
Tabel 5.3
Pustu
Kondisi
No Desa
Jumlah Rusak Rusak Rusak Rusak
Baik
Ringan Sedang Berat Total
1 Sri Tanjung 1 1 0 0 0 0
2 Kota Bumi 1 1 0 0 0 0
Dari table 5.2 dan 5.3 diatas untuk menjadi perhatian dalam perencanaan
utama untuk renovasi adalah kondisi bangunan dengan kategori rusak berat dan
rusak total
terdiri dari Tenaga dokter umum 0 orang, tenaga perawat 16 orang ,tenaga bidan
40 orang Perawat Gigi 3 orang , Tenaga Gizi 1 orang ,Tenaga Farmasi 1 orang ,
tenaga analis 1 Orang ,tenaga Sanitarian 1 orang Tenaga kesmas 5 orang non
6.1. Kesimpulan
hasil yang dicapai sebagian masih belum mencapai target tentunya upaya
kesehatan yang masih dibawah target di tahun 2022 akan menjadi program
akan menjadi bahan penentu kebijakan di tahun mendatang, dan profil kesehatan
mempunyai data yang tepat baik waktu maupun isinya. Namun beberapa kendala
yang menjadikan Profil Kesehatan ini belum sesuai harapan tersebut karena masih
belum samanya data antar program sehingga perlu waktu untuk verifikasi data
yang berulang baik tingkat program, kabupaten. Untuk itu bila memungkinkan
PENUTUP