Tema : “Membangun Kesadaran dan Tanggung Jawab Mahasiswa dalam Menjaga
Moral dan Etika Sebagai Bentuk Penanggulangan Terhadap Pergaulan Bebas” Pembukaan diawali dengan wawancara dari berbagai narasumber yang akan diggunakan dalam referensi dalam pembuatan video, namun yang ditayangkan dalam video hanya satu narasumber saja. ADEGAN BULLYING [TAKE 1] : (Pembully : Juana, Gita, Amanda, Sartika) (Korban bully : Yovhita, Selvi, Iyola) Terdapat empat orang senior kampus A sedang membuli dua orang adik tingkatnya diatas balkon gedung kuliah bersama. Juana : eh culun, lu bawa kan barang yang gua titipin? Yovhita : i..i.. ya kak jawab yovita terbata-bata Gita : udah cepat siniin Iyola : tapi kak ngak boleh merokok dilingkungan ini Selvi : iya kak gak baik buat kesehatan Amanda : udah ribut banget si lo Melihat maba yang ketakutan tersebut Amanda memikirkan untuk menjahili kedua maba tersebut. Amanda main mata kedua temannya dan saat itu juga Juana dan Gita langsung memegangi kedua tangan maba tersebut. Amanda langsung memasukan rokok bekas hisapannya kepada salah satu maba tersebut. Yovhita dan teman-temannya memohon mohon untuk di lepaskan dan berteriak : jangan kak tolong… jangan kak Tanpa mereka sadari ada mahasiwa di dekat mereka yang sedang menghirup sesuatu dari tissue ditangannya Sartika : anjir tenang juga kepala gua Juana : woy sartika jangan nyabu terus dong! Ucap juana lantang yang berada ditempat kejadian tersebut. ADEGAN MEROKOK [TAKE 2] : Harry, Christofer, Febi Saat ini dua orang remaja sedang berada diatap gedung dengan satu batang rokok di tangan mereka. Harry dan Christofer menjentikan batang rokoknya untuk membuang abu rokok yang telah memanjang. Sementara Febi mengisap rokok sambil memandang langit seakan ingin berbicara dengan langit. Harry : Feb kenapa bisa lu sampe begini? Febi : begini maksudnya? Harry hanya diam tidak menanggapi, melihat itu Febi tersenyum kemudain berbicara: dirumah berisik, isi kepala aku juga ikut berisik dan rokok cukup nenangin Harry hanya mengganguk dan kembali menatap langit. Sementara Christofer sedari awal hanya diam sambil menghisap rokoknya. ADEGAN SEKS BEBAS [TAKE 3] : Nabila, Abang Nabila remaja lugu yang kecarian sosok ayah, rela melakukan segala hal demi pacarnya tidak meninggalkannya. Saat ini Nabila dan pacaranya (Abang) sedang duduk di ruang tamu rumah Raihan. Abang : beb mau cobain sesuatu ngak? Nabila : apaan tu? Abang : adaaa deh yang pastinya rasanya buat kita seperti disurga Nabila ragu tapi dia benar-benar percaya dengan sosok pacarnya tersebut. Abang menarik tangan Nabila kearah kamarnya. Nabila : ngapain kita kesini ? Abang : udah nurut aja… atau kamu mau kita putus? Nabila : eh enggak jawab Nabila buru-buru Dengan sigap Abang menarik Nabila masuk keruangan tersebut dan menutup pintunya. ADEGAN PEMALAKAN [TAKE 4] : Stephen, Rizqi, Cristoper, Ima, Dwi Septi mereka lihat adalah 4 mahasiswi yang sedang berjalan melewati lorong tersebut. Rizqi : tu di depan ada mangsa tu… Stephen : sikat… Rizqi : Hai manis mau kemana nih ? Christofer langsung mengambil posisi dibelakang mahasiswi tersebut agar mereka tidak dapat kabur. Ima : Kami ngak punya apa-apa bang… Stephen : ah bohong! Mereka bertiga langsung merampas tas yang dimiliki dua mahasiswi tersebut dan mengancam dengan senjata tajam. Melihat itu Ima dan Dwi berteriak minta tolong. Rizqi : bolehlah kita bawa buat nanti malam nih! Christofer : bolehh Adegan langsung di cut dan dilanjutkan dengan adegan selanjutnya. ADEGAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA, OBAT-OBATAN TERLARANG DAN MINUMAN KERAS [TAKE 4] : Harry, Stephen, Vincent, Dwi, Ima, Gita, Sartika, dan Juana. Figuran : seluruh anggota Saat ini semuanya sudah berkumpul dan berpesta ria dengan miras dan narkoba. Stephen yang melihat dua mahasiwi yang mereka paksa ikut dan mereka palak tadi siang, ia berusaha mengajak dua mahasiwi tersebut untuk mabuk-mabukkan. Stephen : dek.. ayolah dek. Ucap Stephen sambil memberikan miras ditanggannya. Dwi dan Ima : ngak mau… (ucap mereka bersamaan) Disisi lain di tempat yang sama Vincent senior tingkat ahkir membuat ia disegani tiba-tiba datang ditengah perkumpulan Harry dan kawan-kawan. Vincent : gua ada barang baru, nah jangan lupa di jual ketemen-temen kuliah lu (Ucap Vincent sambil menyalamannya ke harry). Harry hanya mengangguk Juana, Gita, dan Sartika asik mabuk-mabukan sambil berjoget ria dan sesekali Sartika menyuapkan obat-obatan kepada Juana. Ditengah keasikan mereka, tiba- tiba tempat tersebut di geledah oleh polisi, saat itu juga suasana menjadi panik. Beberapa orang mencoba untuk kabur. Dilanjutkan dengan adegan pembawa berita yang melaporkan keajadian tersebut. PEMBAWA BERITA Tania : selamat pagi saya Tania dari liputan news Pontianak mengabarkan, pada rabu 4 mei 2023 telah terjadi pesta miras dan narkoba oleh sekelompok mahasiwa di salah satu club malam jalan Ayani Pontianak. Saat ini para mahasiwa sedang diamankan dan dimintai ketereangan. Kemudian penutup dari cerita ini akan dihadiri dari berbagai klip-klip dampak dari masing-masing pergaulan bebas yang terjadi dan beberapa pesan dan cara untuk menanggulangi pergaulan bebas tersebut. Dimana aka nada adegan kepala prodi saat menasehati pembuli dalam bentuk klip tanpa suara dan ada adegan orang tua menasehati perokok. Cast : Pemeran Adegan bullying 1. Juana Tamariska 2. Iyola Brilianda 3. Amanda Diah 4. Yovhita alya 5. Selvi Rahmawati 6. Gita Syafira Adegan merokok 1. Febi Tri 2. Christofer Lano 3. Harry Pranata Adegan narkoba 1. Sartika Putri Adegan sex bebas 1. Nabila Madya 2. Abang Raihan Adegan pemalakan 1. Rizqi Hidayatullah 2. Stephen Davtaniel 3. Ima Fatimah 4. Christofer Lano 5. Dwi Septi Adegan clubbing 1. Sartika Putri 2. Stephen Davtanie 3. Ima Fatimah 4. Dwi Septi 5. Soraya Rosfika 6. Vincent William 7. Gita Syafira 8. Harry Pranata 9. Juana Tamariska Pembawa berita 1. Tania Roitona Kepala Prodi 1. Ilmi Alya Orang tua 1. Ima Fatimah Pengisi suara 1. Nabila Madya Editor 1. Rizqi Hidayatullah Penulis Script 1. Nabila Madya 2. Sartika Putri 3. Iyola Brilianda