File PDF Agama
File PDF Agama
Ayat ini juga mengingatkan kita untuk berhati-hati terhadap pengaruh buruk dan
godaan yang dapat menghancurkan iman dan kehidupan kita. Dengan menguji segala
sesuatu dan memegang yang baik, kita dapat hidup sesuai dengan kehendak Allah dan
memperoleh kehidupan yang penuh berkat.
Dalam konteks yang lebih luas, ayat ini juga menekankan pentingnya memperoleh
pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang ajaran Alkitab, sehingga kita dapat
membedakan antara yang benar dan yang salah, serta
hidup dalam kesetiaan kepada Allah.
Korintus 10:31 dalam Alkitab "Jadi, apapun yang kamu makan atau minum,
atau apapun yang kamu lakukan, lakukanlah semuanya untuk kemuliaan
Allah." Ayat ini mengajarkan prinsip bahwa setiap tindakan harian, termasuk
makan dan minum, seharusnya dijalani dengan niat untuk memuliakan Allah.
Ini menekankan pentingnya hidup yang sesuai dengan nilai-nilai dan
kehendak Tuhan.
Ayat ini menekankan bahwa setiap aspek kehidupan kita, termasuk hal-hal
yang tampak sepele seperti makan dan minum, dapat menjadi kesempatan
bagi kita untuk menyatakan kemuliaan Allah. Dalam segala hal yang kita
lakukan, kita harus menjaga sikap, perkataan, dan tindakan kita agar
mencerminkan nilai-nilai Kristiani dan memperlihatkan kasih dan
pengabdian kita kepada Allah.
Matius 5:17-18
Yesus mengucapkan kata-kata ini sebagai bagian dari
khotbah-Nya di Bukit. Ayat-ayat ini menyoroti kedatangan
Yesus yang sering kali disalahpahami oleh banyak orang,
terutama para pemimpin agama pada waktu itu. Mereka
berpikir bahwa Yesus datang untuk menghapus atau
meremehkan hukum Taurat yang telah diberikan oleh
Allah melalui Musa.
Makna yang lebih dalam dari ayat ini adalah bahwa Yesus
datang untuk membawa pemahaman yang lebih mendalam
tentang hukum Allah dan untuk mengajarkan kita
bagaimana menjalankan hukum-hukum tersebut dengan
hati yang benar dan penuh kasih. Yesus tidak datang untuk
melawan atau menghapus hukum, tetapi untuk
menggenapinya dengan memberikan teladan hidup yang
sempurna dan mengajarkan prinsip-prinsip kasih,
pengampunan, dan keadilan yang mendasari
hukum-hukum tersebut.
Dengan demikian, makna dan arti secara singkat adalah bahwa sebagai orang
Kristen, kita harus memiliki kesadaran terhadap perubahan dunia, menjadi
berkat bagi lingkungan kita, dan mempersiapkan masa depan dengan
sungguh-sungguh.
Dalam bab ini, kita membahas tentang remaja yang hidup di tengah dunia
yang terus berubah. Kita mencari panduan dari Alkitab untuk membantu
remaja menghadapi perubahan ini dengan bijaksana.
Matius 5:13-14
Kamu adalah garam dunia. Tetapi jika garam itu hilang rasanya, dengan
apakah garam itu diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang ke luar
dan diinjak oleh orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas
gunung tidak dapat tersembunyi.”
Dalam rangkuman ini, kita diajak untuk menjadi garam dan terang dunia.
Kita dipanggil untuk memberikan pengaruh yang positif dan menerangi
dunia di sekitar kita. Dengan hidup sesuai dengan ajaran Kristus, kita dapat
mempengaruhi orang lain dan menyinari dunia dengan kasih dan
kebenaran-Nya.
Tesalonika 5:21 dalam Alkitab berbunyi, "Ujilah segala
sesuatu, peganglah yang baik." Ayat ini mengajarkan kita untuk
tidak percaya begitu saja pada segala sesuatu yang kita dengar atau
lihat, tetapi untuk menguji dan mempertahankan yang baik. Ini
mengingatkan kita untuk menggunakan kebijaksanaan dan
pemahaman kita dalam membedakan antara yang benar dan yang
salah.
F. Rangkuman
Dunia sedang dan terus mengalami perubahan pesat di
berbagai bidang mulai dari ilmu pengetahuan dan teknologi,
ekonomi, budaya, dan pandangan hidup.
Kita harus mencermati perubahan dan kemajuan dalam
berbagai bidang sosial yang memiliki dampak positif maupun
negatif. Dengan analisis yang tajam kita harus mampu
menentukan pilihan selaku anak-anak Tuhan, menjadi berkat
bagi lingkungan kita. Pada saat yang sama kita
memperkuat iman dan mengambil tindakan yang berkenan
kepada Tuhan.
Orang Kristen harus peduli pada lingkungan mempersiapkan
masa depannya dengan sungguh-sungguh. Perencanaan masa
depan perlu