Anda di halaman 1dari 18

PERAWATAN DAN KESELAMATAN KER1A

MESIN PENGERING MINYAK


HASIL PENGGORENGAN



1ALUR PEMBUATAN ALAT

Diajukan Kepada Akademi Teknologi Warga Surakarta Untuk
Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Menyelesaikan
Pendidikan Diploma III

Oleh :
TOMI IRAWAN
NIM : 081 012
Program Study : Teknik Mesin
AKADEMI TEKNOLOGI WARGA SURAKARTA
HALAMAN PENGESAHAN














HALAMAN PERSETU1UAN
Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Tugas Akhir
Akademi Teknologi Warga Surakarta Jurusan Mesin
Dan Diterima Untuk Memenuhi Sebagai Syarat
Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya















MOTTO






















PERSEMBAHAN






















KATA PENGANTAR






















DAFTAR ISI






















DAFTAR GAMBAR






















DAFTAR TABEL






















DAFTAR LAMPIRAN






















BAB I
PENDAHULUAN
Di jaman era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi semakin maju dan pesat
sehingga dunia industri harus ditunjang dengan peralatan yang berteknologi tinggi pula.Dengan
alat teknologi yang mendukung proses produksi di dalam industri semakin banyak dan target
dalam produksi tercapai.Sehingga dalam setiap pekerjaan yang menggunakan tenaga cepat dan
berat,dengan adanya alat pembantu yang menggunakan system tenaga listrik maupun tenaga
hidraulik. Peran manusia hanya sebagai operator dari alat tersebut. Di bawah ini akan dijelaskan
alasan dan tujuan dari pembuatan alatPerawatan dan keselamatan Kerfa Mesin Peniris Minyak
Hasil Penggorengan` yang mana sebagai salah satu syarat kelulusan akademik untuk mencapai
gelar Diploma III

Latar Belakang
Sampai saat ini , proses pembuatan gorengan (makanan ringan) di kalangan industri
rumah tangga masih dilakukan manual dengan peralatan yang sederhana . Mungkin juga karena
belum ada alat dan mesin khusus yang dapat membantu proses produksi dari hasil penggorengan.
Proses penirisan merupakan proses pengurangan kandungan minyak setelah tahap
penggorengan , sedangkan minnyak yang lolos saringan dapat digunakan lagi untuk
penggorengan selanjutnya .Dengan adanya tututan produk yang berkualitas , kering dan tahan
lama maka tahap penirisan merupakan tahap yang penting dalam pembuatan gorengan.
Penirisan yang dilakukan secara manual di pandang mempunyai banyak kelemahan ,di
antaranya kapasitas yang rendah banyak minyak yang tercecer dan kesulitan untuk meniriskan
minyak dalam arti biasa dibilang kurang eIisien dan kecepatan waktu proses produksinya juga
masih dipertanyakan sampai kandungan tertentu. Minyak yang masih menempel pada hasil
penggorengan akan menimbulkan bau yang kerang enak (tengik) setelah beberapa hari dalam
penyimpanan. Selain itu, penirisan manual ini memerlukan beberapa tenaga untuk menekan tuas
pengepresnya, sehingga secara teknis kurang eIisien dan secara ekonomis tidak menguntungkan.
Dalam menyelesaikan perkuliahan di Akademi Teknologi warga Surakarta, salah satu
persyaratan yang wajib di laksanakan oleh setiap mahasiswa adalah menyelesaikan tugas akhir.
Dimana tugas akhir tersebut ada tiga jalur yaitu:
a) Jalur Pembuatan Alat
b) Jalur Praktek Kerja Lapanagan
c) Jalur Laporan Tugas Akhir
Dengan mengambil jalur pembuatan alat, penulis memilih spesiIikasi 'Perawatan dan
Keselamatan Kerfa Mesin Peniris Minyak Hasil Penggorengan` karena di dalam hal spesiIikasi
pompa sentriIugal perawatanya sangat sederhana dan banyak sekali sumber-sumber buku
tentang perawatan pompa sentriIugal tersebut.
Dalam hal keuntungan Peniris Minyak Hasil Penggorengan ini sangat baik di miliki oleh
Industri-industri kecil rumah tangga , di karenakan tidak memakan tempat, simple dan dapat
dibawa ke mana-mana selain itu juga mempercepat proses produksi.

Alasan Pemilihan 1udul
Dalam penulisan tugas akhir ini, tidak lepas dari adanya alas an-alasan yang mendoronng
penulis memilih judul . Adapun alat-alat tersebut adalah:
Manfaat teoritis
Pembuatan alat ini di harapkan menambah reIerensi di bidang pompa sentriIugal
sehingga juga dapat mempermudah proses produksi dari home industry.
Manfaat praktis
Untuk memberikan gambaran bagaimana perawatan alat pengering minyak sehingga
penulis terhadap pembaca dapat mengerti tentang perawatan mesin peniris minyak tersebut.
a) Untuk menambah perbendaharaan buku perpustakaan di Akademi Teknologi
Warga Surakarta.
b) Diharapkan dapat memberikan masukan kepada bengkel-bengkel dan bentuk
usaha di bidang industry rumah tangga.
Tujuan Yang Hendak Dicapai
erkaitan dengan uraian diatas , penulis mempunyai tujuan :
a) Sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Diploma dalam bidang studi
pompa di Akademi Teknologi Warga Surakarta
b) Untuk mengetahi secara detail tentang 5erawatan dan keselamatan kerfa mesin
5eniris minyak hasil 5enggorengan.
c) Penulis berusaha menerapkan teori dan pengalaman yang didapat selama
dibangku perkuliahan Akademi Teknologi Warga Surakarta
d) Memberikan gambaran dan masukan kepada mahasiswa Akademi Warga
Surakarta mengenai perawatan dan keselamatan kerja mesin peniris minyak hasil
penggorengan system sentriIugal
e) Menambah wawasan dan pengetahuan pada dunia kerja yang amat berbeda
dengan apa yang dipelajari pada umumnya pada proses pengeringan minyak hasil
penggorengan
Metode Pengumpulan data
Sebagai sarana untuk memperlancar dalam pengumpulan data laporan Tugas Akhir ini,
Penulis menetapkan metode pengumpulan data sebagai berikut :
a) Metode ObserIasi
Penulis melakukan pengamatan secara langsung di bengkel dan toko alat-alat
home industry di Pasar Gedhe Solo, juga langsung ke pemakai mengenai cara
kerja mekanisme pompa sentriIugal pada peniris minyak
b) Metode Interview
Dalam metode ini penulis mengadakan Tanya jawab dengan seorang yang ahli
dalam bidang penanganan pompa sentriIugal , baik dalam pengoperasianya,
perbaikan dan perawatanya maupun keselamatan kerjanya
c) Metode Dokumentasi
Untuk melenglapi data maupun inIormasi mengenai penulisan Tugas Akhir ,
penulis mengambil buku panduan mengenai pompa sentriIugal yang ada di
perpustakaan Akademi Teknologi Warga Surakarta juga di bengkel alat-alat
industry kecil di Solo
d) Metode Experimen
Dalam metode ini , penulis melakukan perakitan berbagai komponen utama dan
pendukung pompa sentriIugal. Selanjutnya penulis melakukan pengecekan pada
pengujian alat tersebut untuk mengetahui pompa sentriIugal dapat dioperasikan
secara normal atau pompa terdapat permasalahan yang dapat menghambat
operasional pompa

Pembatasan Masalah
Dalam penulisan hal ini penulis membatasi permasalahan perawatan dan keselamatan
kerja mesin peniris minyak tipe sentriIugal. Pembatasan masalah ini di lakukan agar dalam
penyajian laporan tidak terjadi kesalah pahaman dan supaya lebih menitik beratkan masalah
pokok seperti apa yang telah di jabarkan di atas agar tidak terjadi penyimpangan dengan judul
yang telah penulis buat, maka penulis akan memberikan batasan yang jelas mengenai apa yang
akan diuraikan dalam penulisan Tugas Akhir ini
Penilisan Tugas Akhir ini hanya akan menguraikan hal-hal yang berhubungan dengan
judul yang ada pada jalur pembuatan alat yaitu : Perawatan dan Keselamatan Kerfa mesin
Peniris Minyak Hasil Penggorengan.
Perumusan Masalah
Dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir ini merumuskan beberapa permasalahan yang
akan di bahas antara lain adalah:
a) Pengertian mengenai perawatan peniris minyak tipe senyriIugal
b) agaimana perawatan dan cara mengatasi masalah-masalah yang sering terjadi
pada pengering minyak tipe sentriIugal
c) agaimana perawatan peniris minyak tipe sentriIugal dapat tahan lama dan awet
d) Perawatan apa saja yang di lakukan secara continue dalam merawat mesin peniris
minyak tipe sentriIugal
e) Pengertian mengenai keselamatan kerja
I) agaimana pentingnya keselamatan kerja dalam dunia usaha
g) Hal-hal apa saja yang harus dilakukan untuk terciptanya keselamatan kerja

Sistematika Penulisan
Penulis menyusun Laporan Tugas Akhir dengan menggunakan sistematika yang
sederhana dengan maksud agar lebih mudah menerangkan segala permasalahan menjadi terarah
pada sasaran . Adapun sistematika penulisan Laporan Tugas Akhir adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang
Alasan pemilihan judul
Tujuan yang hendak dicapai
Metode pengumpulan data
Pembatasan masalah
Perumusan masalah
Sistematika penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
Pengertian perawatan
Tujuan perawatan
Jenis dan kegiatan perawatan

Anda mungkin juga menyukai