Anda di halaman 1dari 13

KARYA ILMIAH

ANALISIS KESULITAN DALAM MEMAHAMI TEKS DESKRIPSI (DESCRIPTIVE

TEXT) BAHASA INGGRIS BAGI SISWA KELAS X SMAN 6 KOTA KOMBA


BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa asing yang memiliki peran penting

dalam dunia pendidikan, komunikasi internasional, dan pekerjaan. Di era globalisasi

seperti saat ini, kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris menjadi kebutuhan

yang krusial. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia telah mewajibkan penerapan

pembelajaran bahasa Inggris di semua tingkat pendidikan, termasuk di tingkat Sekolah

Menengah Atas (SMA).

Salah satu sekolah yang menerapkan pembelajaran bahasa Inggris di tingkat SMA

adalah SMAN 6 Kota Komba. Meskipun telah dilakukan upaya untuk meningkatkan

kualitas pengajaran bahasa Inggris di sekolah ini, namun masih terdapat kendala yang

dihadapi oleh para peseta didik/siswa dalam memahami teks bahasa Inggris salah satunya

teks deskripsi (descriptive text). Kendala ini menjadi perhatian penting, mengingat

kemampuan memahami teks bahasa Inggris salah satunya teks deskripsi (descriptive text)

sangat diperlukan untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

informasi global.

2. Identifikasi Masalah

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi

oleh siswa kelas X SMAN 6 Kota Komba dalam memahami teks deskripsi (descriptive

text) bahasa Inggris. Kesulitan ini dapat mencakup berbagai aspek seperti pemahaman

kosakata, tata bahasa, bacaan yang kompleks, dan lain sebagainya. Identifikasi masalah

ini akan membantu dalam merumuskan solusi-solusi yang lebih tepat dalam

meningkatkan kemampuan pemahaman teks deskripsi (descriptive text) bahasa Inggris

para siswa.
3. Batasan Masalah

Penelitian ini akan membatasi ruang lingkupnya pada siswa kelas X SMAN 6

Kota Komba dalam memahami teks deskripsi (descriptive text) pada mata pelajaran

bahasa Inggris. Penelitian ini akan mencakup berbagai aspek yang relevan dengan

kesulitan dalam memahami teks deskripsi (descriptive text) bahasa Inggris, termasuk

pemahaman kosakata, tata bahasa, struktur teks, dan faktor-faktor yang mempengaruhi

pemahaman.

4. Rumusan Masalah

1. Apa saja kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa kelas X SMAN 6 Kota

Komba dalam memahami teks deskripsi (descriptive text) bahasa Inggris?

2. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan siswa kelas X SMAN 6 Kota Komba

kesulitan memahami teks deskripsi (descriptive text) bahasa Inggris?

5. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMAN 6 Kota Komba, dan waktu pelaksanaan

penelitian akan dilaksanakan pada...

6. Metode Penelitian

1) Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendalami

pemahaman tentang kesulitan dalam memahami teks deskripsi (descriptive text)

bahasa Inggris bagi siswa kelas X SMA di SMAN 6 Kota Komba. Pendekatan

kualitatif dipilih karena penelitian ini fokus pada pemahaman dalam konteks yang

lebih mendalam dan kompleks.

2) Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA SMAN 6 Kota. Subjek dipilih

melalui teknik purposive sampling, dengan pertimbangan bahwa mereka adalah


individu yang memiliki pengalaman dalam menghadapi kesulitan dalam

memahami teks deskripsi (descriptive text) bahasa Inggris.

3) Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara

semi-struktural dan analisis dokumen. Wawancara digunakan untuk mendapatkan

pemahaman lebih dalam tentang pengalaman siswa dalam menghadapi kesulitan

dalam memahami teks deskripsi (descriptive text) bahasa Inggris. Selain itu,

analisis dokumen akan dilakukan terhadap materi pembelajaran, kurikulum, dan

catatan-catatan pelajaran yang relevan.

7. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan melalui langkah-langkah berikut:

1) Identifikasi Subjek: Subjek penelitian dipilih berdasarkan kriteria purposive

sampling, yaitu siswa-siswa yang memiliki pengalaman dalam menghadapi

kesulitan dalam memahami teks deskripsi (descriptive text) bahasa Inggris.

2) Wawancara: Subjek penelitian akan diwawancarai secara individu

menggunakan panduan wawancara semi-struktural. Wawancara akan

mencakup pertanyaan tentang pengalaman siswa dalam menghadapi kesulitan

dalam memahami teks deskripsi (descriptive text) bahasa Inggris.

3) Analisis Dokumen: Dokumen-dokumen yang relevan seperti materi

pembelajaran, kurikulum, dan catatan-catatan pelajaran akan dianalisis untuk

memahami konteks pembelajaran bahasa Inggris di SMAN 6 Kota Komba.

8. Analisis Data

Data yang dikumpulkan melalui wawancara akan dianalisis secara kualitatif. Data

akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis isi (content analysis) untuk

mengidentifikasi pola-pola dan tema-tema yang muncul dari wawancara.


Data yang diperoleh dari analisis dokumen akan dianalisis dengan menggunakan

pendekatan analisis isi untuk mengidentifikasi elemen-elemen penting dalam kurikulum

dan materi pembelajaran yang relevan dengan pemahaman teks deskripsi (descriptive

text) bahasa Inggris.

9. Tujuan Penelitian

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk:

1) Mengidentifikasi kesulitan-kesulitan utama yang dihadapi oleh siswa kelas X

SMAN 6 Kota Komba dalam memahami teks deskripsi (descriptive text) bahasa

Inggris.

2) Menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesulitan yang dialami

siswa kelas X SMAN 6 Kota Komba dalam memahami teks deskripsi (descriptive

text) bahasa Inggris.

10. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1) Sebagai sumbangan pengetahuan dalam pemahaman kendala-kendala yang

dihadapi oleh siswa dalam memahami teks deskripsi (descriptive text) bahasa

Inggris di SMAN 6 Kota Komba.

2) Memberikan rekomendasi kepada pihak sekolah, guru-guru, dan pembelajar untuk

meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris di SMAN 6

Kota Komba.
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

1. Pemahaman Bahasa Inggris

Pemahaman bahasa Inggris merupakan kemampuan fundamental dalam

pembelajaran bahasa tersebut. Menurut Nation (2009), pemahaman bahasa melibatkan

pemahaman terhadap kosakata (vocabulary), tata bahasa (grammar), dan pemahaman

terhadap teks yang lebih luas, termasuk pemahaman makna kata-kata dalam konteks

kalimat dan wacana.

Pemahaman kosakata (vocabulary comprehension) adalah kemampuan untuk

mengenali dan memahami arti kata-kata dalam teks. Thornbury (2002) menjelaskan

bahwa kosakata adalah bagian penting dari pemahaman bahasa, dan masalah dalam

pemahaman kosakata dapat menghambat pemahaman teks secara keseluruhan.

Tata bahasa (grammar) juga memainkan peran kunci dalam pemahaman bahasa

Inggris. Menurut Celce-Murcia dan Larsen-Freeman (1999), pemahaman tata bahasa

mencakup pemahaman struktur kalimat, perubahan bentuk kata, dan penggunaan waktu

dan aspek dalam bahasa.

Pemahaman teks (text comprehension) adalah kemampuan untuk menghubungkan

kosakata dan tata bahasa ke dalam konteks teks yang lebih besar. Menurut Grabe dan

Stoller (2002), pemahaman teks melibatkan pemahaman tentang bagaimana gagasan

disusun dalam teks, hubungan antaride dalam teks, serta tujuan dan tujuan komunikatif

dari teks tersebut.

2. Kesulitan dalam Memahami Teks Bahasa Inggris

Kesulitan dalam memahami teks bahasa Inggris dapat muncul dalam berbagai

bentuk. Salah satunya adalah kesulitan dalam memahami kosakata. Nation (2001)

mengemukakan bahwa pemahaman kosakata adalah elemen penting dalam pemahaman


bahasa, dan kesulitan dalam mengenali kata-kata yang tidak dikenal dapat menghambat

pemahaman teks.

Selain itu, masalah dalam tata bahasa juga dapat menjadi hambatan. Dalam

penelitian oleh Celce-Murcia dan Larsen-Freeman (1999), ditemukan bahwa salah

penggunaan tata bahasa, seperti tense dan agreement, dapat mengganggu pemahaman

teks.

Pemahaman teks yang kompleks juga dapat menjadi kendala. Menurut Anderson

dan Pearson (1984), teks-teks yang memiliki struktur yang kompleks atau mengandung

banyak istilah teknis dapat membuat pembelajar kesulitan dalam memahaminya.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemahaman Bahasa Inggris

Pemahaman bahasa Inggris dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Faktor-faktor ini

meliputi faktor internal seperti kemampuan kognitif dan motivasi pembelajar, serta faktor

eksternal seperti metode pengajaran dan lingkungan belajar (Oxford, 1990).

Motivasi memainkan peran penting dalam pemahaman bahasa. Gardner (1985)

mengemukakan bahwa motivasi yang tinggi dapat meningkatkan kemampuan pembelajar

dalam memahami dan menggunakan bahasa.

Metode pengajaran juga memiliki dampak signifikan. Metode yang interaktif dan

kontekstual dapat membantu pembelajar memahami bahasa dengan lebih baik (Richards

& Rodgers, 2001).


BAB 3

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Subjek Penelitian

Pada bagian ini, diuraikan gambaran umum mengenai subjek penelitian yang

terlibat dalam penelitian ini. Subjek penelitian terdiri dari 15 siswa SMA di SMAN 6

Kota Komba yang aktif mengikuti pembelajaran bahasa Inggris. Mereka terdiri dari

beragam tingkatan kelas dan latar belakang pengalaman pembelajaran bahasa Inggris.

2. Kesulitan dalam Memahami Teks Bahasa Inggris

Hasil wawancara dengan subjek penelitian mengungkapkan beberapa

kesulitan dalam memahami teks bahasa Inggris yang sering mereka alami:

1) Kesulitan Pemahaman Kosakata: Banyak siswa mengeluhkan bahwa mereka

sering menemui kata-kata yang tidak dikenal dalam teks bahasa Inggris.

Mereka merasa kesulitan dalam mencari arti kata-kata tersebut, dan ini

mempengaruhi pemahaman keseluruhan teks.

2) Kesulitan dalam Tata Bahasa: Sebagian siswa juga mengakui kesulitan dalam

memahami tata bahasa yang kompleks, terutama penggunaan tense dan

struktur kalimat yang rumit.

3) Kesulitan Memahami Teks yang Panjang dan Kompleks: Beberapa siswa

mengungkapkan bahwa mereka kesulitan memahami teks yang panjang dan

mengandung informasi teknis atau ilmiah.

4) Kesulitan dalam Merangkai Informasi: Terdapat kesulitan dalam merangkai

informasi dari berbagai bagian teks sehingga mereka bisa memahami

keseluruhan isi teks dengan baik.


3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan dalam Memahami Teks Bahasa

Inggris

Dalam penelitian ini, beberapa faktor yang mempengaruhi kesulitan dalam

memahami teks bahasa Inggris ditemukan:

1) Metode Pengajaran: Siswa mengindikasikan bahwa metode pengajaran yang

kurang interaktif dan kurang memadai dalam memberikan pemahaman

kosakata dan tata bahasa dapat menjadi salah satu faktor kesulitan.

2) Kurikulum: Analisis dokumen menunjukkan bahwa kurikulum pembelajaran

bahasa Inggris di SMAN 6 Kota Komba belum sepenuhnya mencakup strategi

pengajaran yang mendukung pemahaman teks yang kompleks.

3) Motivasi Belajar: Beberapa siswa mengakui bahwa motivasi belajar mereka

terkadang rendah, yang dapat mempengaruhi kemauan mereka untuk

mengatasi kesulitan dalam memahami teks bahasa Inggris.

4. Korelasi antara Faktor-faktor dan Kesulitan dalam Memahami Teks Bahasa

Inggris

Analisis data menunjukkan adanya korelasi antara faktor-faktor yang

mempengaruhi pemahaman bahasa Inggris dan kesulitan yang dialami oleh siswa.

Seperti, siswa yang mengalami kesulitan dalam pemahaman kosakata cenderung memiliki

motivasi belajar yang lebih rendah. Begitu pula, metode pengajaran yang kurang

mendukung pemahaman teks berkontribusi pada kesulitan dalam tata bahasa dan

pemahaman teks yang kompleks.


B. Pembahasan

1. Kesulitan dalam Memahami Teks Bahasa Inggris

1) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan dalam Memahami Teks

Bahasa Inggris

Beberapa faktor yang mempengaruhi kesulitan dalam memahami teks

bahasa Inggris telah diidentifikasi dalam penelitian ini. Metode pengajaran yang

kurang interaktif dan kurang memadai dalam memberikan pemahaman kosakata

dan tata bahasa dapat menjadi salah satu faktor kesulitan. Kurikulum

pembelajaran bahasa Inggris juga belum sepenuhnya mencakup strategi

pengajaran yang mendukung pemahaman teks yang kompleks. Selain itu, motivasi

belajar yang rendah juga dapat menjadi faktor yang memperburuk kesulitan siswa

dalam memahami teks bahasa Inggris.

2) Implikasi Penelitian

Hasil penelitian ini memiliki beberapa implikasi penting:

a) Pengembangan Metode Pengajaran:Penelitian ini menunjukkan

bahwa metode pengajaran yang lebih interaktif dan fokus pada

pemahaman kosakata dan tata bahasa dapat membantu mengatasi

kesulitan siswa. Guru dapat mengadopsi pendekatan pembelajaran

yang lebih kontekstual dan memanfaatkan teknologi untuk

meningkatkan pemahaman siswa.

b) Pengembangan Kurikulum: Kurikulum pembelajaran bahasa Inggris

perlu direvisi untuk mencakup strategi pengajaran yang mendukung

pemahaman teks yang kompleks. Pengenalan teks yang sesuai

dengan tingkat kemampuan siswa perlu diperhatikan dalam

merancang kurikulum.
c) Meningkatkan Motivasi Belajar: Peningkatan motivasi belajar dapat

membantu siswa mengatasi kesulitan dalam memahami teks bahasa

Inggris. Sekolah dapat mengadakan kegiatan-kegiatan yang

memotivasi siswa untuk belajar bahasa Inggris dengan lebih antusias.

3) Batasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa batasan. Pertama, penelitian ini terbatas pada

satu sekolah, yaitu SMAN 6 Kota Komba, sehingga hasilnya mungkin tidak dapat

diterapkan secara umum pada sekolah lain. Selain itu, penelitian ini fokus pada

pemahaman bahasa Inggris di tingkat SMA, sehingga tidak mencakup kesulitan di

tingkat pendidikan yang lebih rendah atau lebih tinggi.


BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Penelitian ini mengidentifikasi kesulitan dalam memahami teks bahasa Inggris yang

dihadapi oleh siswa di SMAN 6 Kota Komba. Faktor-faktor seperti pemahaman kosakata

yang terbatas, kesulitan dalam tata bahasa, dan motivasi belajar yang rendah turut

memengaruhi kesulitan tersebut. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya

pengembangan metode pengajaran yang lebih interaktif, peninjauan kembali kurikulum,

dan upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran bahasa

Inggris.

2. Saran untuk Penelitian Selanjutnya

Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk memperluas cakupan penelitian ke

berbagai sekolah dan tingkatan pendidikan. Selain itu, penelitian lebih lanjut dapat fokus

pada pengembangan metode pengajaran yang lebih efektif dan peningkatan motivasi

belajar siswa dalam konteks pembelajaran bahasa Inggris.


Daftar Pustaka

Anderson, R. C., & Pearson, P. D. (1984). A schema-theoretic view of basic processes in reading
comprehension. Handbook of Reading Research, 1, 255-291.
Celce-Murcia, M., & Larsen-Freeman, D. (1999). The Grammar Book: An ESL/EFL Teacher's
Course. Heinle & Heinle.
Gardner, R. C. (1985). Social Psychology and Second Language Learning: The Role of Attitudes and
Motivation. Edward Arnold.
Grabe, W., & Stoller, F. L. (2002). Teaching and researching reading. Routledge.
Nation, I. S. P. (2001). Learning Vocabulary in Another Language. Cambridge University Press.
Nation, I. S. P. (2009). Teaching ESL/EFL Reading and Writing. Routledge.
Oxford, R. L. (1990). Language Learning Strategies: What Every Teacher Should Know. Newbury
House Publishers.
Richards, J. C., & Rodgers, T. S. (2001). Approaches and Methods in Language Teaching. Cambridge
University Press.
Thornbury, S. (2002). How to Teach Vocabulary. Pearson Education.

Anda mungkin juga menyukai