Analisis Kesulitan Dalam Memahami Teks Bahasa Inggris Bagi Siswa Kelas X Sman 6 Kota Komba
Analisis Kesulitan Dalam Memahami Teks Bahasa Inggris Bagi Siswa Kelas X Sman 6 Kota Komba
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa asing yang memiliki peran penting
seperti saat ini, kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris menjadi kebutuhan
yang krusial. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia telah mewajibkan penerapan
Salah satu sekolah yang menerapkan pembelajaran bahasa Inggris di tingkat SMA
adalah SMAN 6 Kota Komba. Meskipun telah dilakukan upaya untuk meningkatkan
kualitas pengajaran bahasa Inggris di sekolah ini, namun masih terdapat kendala yang
dihadapi oleh para peseta didik/siswa dalam memahami teks bahasa Inggris salah satunya
teks deskripsi (descriptive text). Kendala ini menjadi perhatian penting, mengingat
kemampuan memahami teks bahasa Inggris salah satunya teks deskripsi (descriptive text)
informasi global.
2. Identifikasi Masalah
oleh siswa kelas X SMAN 6 Kota Komba dalam memahami teks deskripsi (descriptive
text) bahasa Inggris. Kesulitan ini dapat mencakup berbagai aspek seperti pemahaman
kosakata, tata bahasa, bacaan yang kompleks, dan lain sebagainya. Identifikasi masalah
ini akan membantu dalam merumuskan solusi-solusi yang lebih tepat dalam
para siswa.
3. Batasan Masalah
Penelitian ini akan membatasi ruang lingkupnya pada siswa kelas X SMAN 6
Kota Komba dalam memahami teks deskripsi (descriptive text) pada mata pelajaran
bahasa Inggris. Penelitian ini akan mencakup berbagai aspek yang relevan dengan
kesulitan dalam memahami teks deskripsi (descriptive text) bahasa Inggris, termasuk
pemahaman kosakata, tata bahasa, struktur teks, dan faktor-faktor yang mempengaruhi
pemahaman.
4. Rumusan Masalah
1. Apa saja kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa kelas X SMAN 6 Kota
2. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan siswa kelas X SMAN 6 Kota Komba
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMAN 6 Kota Komba, dan waktu pelaksanaan
6. Metode Penelitian
1) Jenis Penelitian
bahasa Inggris bagi siswa kelas X SMA di SMAN 6 Kota Komba. Pendekatan
kualitatif dipilih karena penelitian ini fokus pada pemahaman dalam konteks yang
2) Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA SMAN 6 Kota. Subjek dipilih
3) Instrumen Penelitian
dalam memahami teks deskripsi (descriptive text) bahasa Inggris. Selain itu,
8. Analisis Data
Data yang dikumpulkan melalui wawancara akan dianalisis secara kualitatif. Data
akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis isi (content analysis) untuk
dan materi pembelajaran yang relevan dengan pemahaman teks deskripsi (descriptive
9. Tujuan Penelitian
SMAN 6 Kota Komba dalam memahami teks deskripsi (descriptive text) bahasa
Inggris.
siswa kelas X SMAN 6 Kota Komba dalam memahami teks deskripsi (descriptive
dihadapi oleh siswa dalam memahami teks deskripsi (descriptive text) bahasa
Kota Komba.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
terhadap teks yang lebih luas, termasuk pemahaman makna kata-kata dalam konteks
mengenali dan memahami arti kata-kata dalam teks. Thornbury (2002) menjelaskan
bahwa kosakata adalah bagian penting dari pemahaman bahasa, dan masalah dalam
Tata bahasa (grammar) juga memainkan peran kunci dalam pemahaman bahasa
mencakup pemahaman struktur kalimat, perubahan bentuk kata, dan penggunaan waktu
kosakata dan tata bahasa ke dalam konteks teks yang lebih besar. Menurut Grabe dan
disusun dalam teks, hubungan antaride dalam teks, serta tujuan dan tujuan komunikatif
Kesulitan dalam memahami teks bahasa Inggris dapat muncul dalam berbagai
bentuk. Salah satunya adalah kesulitan dalam memahami kosakata. Nation (2001)
pemahaman teks.
Selain itu, masalah dalam tata bahasa juga dapat menjadi hambatan. Dalam
penggunaan tata bahasa, seperti tense dan agreement, dapat mengganggu pemahaman
teks.
Pemahaman teks yang kompleks juga dapat menjadi kendala. Menurut Anderson
dan Pearson (1984), teks-teks yang memiliki struktur yang kompleks atau mengandung
meliputi faktor internal seperti kemampuan kognitif dan motivasi pembelajar, serta faktor
Metode pengajaran juga memiliki dampak signifikan. Metode yang interaktif dan
kontekstual dapat membantu pembelajar memahami bahasa dengan lebih baik (Richards
A. Hasil Penelitian
Pada bagian ini, diuraikan gambaran umum mengenai subjek penelitian yang
terlibat dalam penelitian ini. Subjek penelitian terdiri dari 15 siswa SMA di SMAN 6
Kota Komba yang aktif mengikuti pembelajaran bahasa Inggris. Mereka terdiri dari
beragam tingkatan kelas dan latar belakang pengalaman pembelajaran bahasa Inggris.
kesulitan dalam memahami teks bahasa Inggris yang sering mereka alami:
sering menemui kata-kata yang tidak dikenal dalam teks bahasa Inggris.
Mereka merasa kesulitan dalam mencari arti kata-kata tersebut, dan ini
2) Kesulitan dalam Tata Bahasa: Sebagian siswa juga mengakui kesulitan dalam
Inggris
kosakata dan tata bahasa dapat menjadi salah satu faktor kesulitan.
Inggris
mempengaruhi pemahaman bahasa Inggris dan kesulitan yang dialami oleh siswa.
Seperti, siswa yang mengalami kesulitan dalam pemahaman kosakata cenderung memiliki
motivasi belajar yang lebih rendah. Begitu pula, metode pengajaran yang kurang
mendukung pemahaman teks berkontribusi pada kesulitan dalam tata bahasa dan
Bahasa Inggris
bahasa Inggris telah diidentifikasi dalam penelitian ini. Metode pengajaran yang
dan tata bahasa dapat menjadi salah satu faktor kesulitan. Kurikulum
pengajaran yang mendukung pemahaman teks yang kompleks. Selain itu, motivasi
belajar yang rendah juga dapat menjadi faktor yang memperburuk kesulitan siswa
2) Implikasi Penelitian
merancang kurikulum.
c) Meningkatkan Motivasi Belajar: Peningkatan motivasi belajar dapat
3) Batasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa batasan. Pertama, penelitian ini terbatas pada
satu sekolah, yaitu SMAN 6 Kota Komba, sehingga hasilnya mungkin tidak dapat
diterapkan secara umum pada sekolah lain. Selain itu, penelitian ini fokus pada
1. Kesimpulan
Penelitian ini mengidentifikasi kesulitan dalam memahami teks bahasa Inggris yang
dihadapi oleh siswa di SMAN 6 Kota Komba. Faktor-faktor seperti pemahaman kosakata
yang terbatas, kesulitan dalam tata bahasa, dan motivasi belajar yang rendah turut
dan upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran bahasa
Inggris.
berbagai sekolah dan tingkatan pendidikan. Selain itu, penelitian lebih lanjut dapat fokus
pada pengembangan metode pengajaran yang lebih efektif dan peningkatan motivasi
Anderson, R. C., & Pearson, P. D. (1984). A schema-theoretic view of basic processes in reading
comprehension. Handbook of Reading Research, 1, 255-291.
Celce-Murcia, M., & Larsen-Freeman, D. (1999). The Grammar Book: An ESL/EFL Teacher's
Course. Heinle & Heinle.
Gardner, R. C. (1985). Social Psychology and Second Language Learning: The Role of Attitudes and
Motivation. Edward Arnold.
Grabe, W., & Stoller, F. L. (2002). Teaching and researching reading. Routledge.
Nation, I. S. P. (2001). Learning Vocabulary in Another Language. Cambridge University Press.
Nation, I. S. P. (2009). Teaching ESL/EFL Reading and Writing. Routledge.
Oxford, R. L. (1990). Language Learning Strategies: What Every Teacher Should Know. Newbury
House Publishers.
Richards, J. C., & Rodgers, T. S. (2001). Approaches and Methods in Language Teaching. Cambridge
University Press.
Thornbury, S. (2002). How to Teach Vocabulary. Pearson Education.