UNGKAPAN CINTA TAK MUSTI BERUPA KATA

Oleh : Lismawati, A.Md

Melukis tak perlu kata-kata indah. Tapi lihatlah cinta itu tergambar dengan sikap
ikhlas, sabar, dan selalu berusaha. Catatan hidup jelas tertulis, meski tanpa diary
bertinta emas. Ada bahagia berpendar bersama kebersahajaannya.
Jika ada kata lebih indah untuk diucapkan, jangan pernah ambil cara yang
membuat rumit keadaan. Meski tersedia banyak pilihan, tentukan satu saja agar terbebas
dari keserakahan. Dan bila kata-kata terdengar tanpa makna, pastikan kita cerdas
mencerna. Berujarlah dengan hati agar terhindar dari sikap suka memaki. Utamakan
empati, sebab itulah sesungguhnya yang akan jadi perisai diri.
Hindari Buat Kesimpulan Minim Literatur, Miskin Referensi. Segala yang terjadi,
sesungguhnya adalah cerita. Dan cerita itu mestinya harus dicatat, kendati alurnya tak
selalu sesuai dengan apa yang diinginkan. Terima saja semua suka cita dan kepiluan,
jangan jadikan beban.
Yakinlah, bersama dimensi ruang dan waktu, kisah yang telah dilalui akan
menjadi bagian terindah dalam hidup kita. Singkirkan rasa sesal, agar tak terlalu lama
bersemi di dada. Perjalanan ini mungkin baru awal, tapi kita tak boleh berhenti. Nafas
ini harus tetap dihembuskan, meski irama sahdu berbaur dengan kepiluan. Ibarat sebuah
buku, ini bukanlah bab akhir yang hanya menggoreskan kesimpulan prematur karena
minimnya referensi dan ketiadaan literatur.
Tidak ada hasil yang didapat secara instant. Dibutuhkan kerja ekstra keras untuk
suatu pencapaian. Begitu pula perjalanan hidup, butuh proses dalam menggapai
keinginan. Lumrah bila harapan tak sesuai kenyataan. Namun yang perlu diingat, jangan
pernah membuang beban sebelum sampai ke tujuan.
Orang hebat sejatinya adalah pendengar yang baik. Dahulukan berpikir sebelum
bicara, jangan sebaliknya.
Ungkapan-ungkapan di atas merupakan motivasi diri dalam menjalani profesi
sebagai guru yang merupakan bagian dari ketentuan Illahi.
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah.
 Guru merupakan satu dari berbagai macam profesi di bidang pendidikan. Menurut
undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005, guru adalah pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah. Jadi, guru berperan sebagai orang yang bertugas untuk
mencerdaskan peserta didik dalam segala aspek. Yaitu aspek spiritual (emosi),
intelektual (kecerdasan), fisikal (tubuh), dan aspek lainnya.
Profesionalisme guru diperlukan untuk memajukan pendidikan Indonesia, karena
apabila guru di Indonesia tidak memiliki profesionalisme sebagai seorang guru, maka
pendidikan Indoensia tidak akan pernah maju. Profesionalisme guru adalah kemampuan
dasar yang harus dimiliki oleh semua guru. Apabila tidak memiliki hal tersebut, maka
tidak mungkin bisa untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Oleh sebab itu,
profesionalisme 11 guru harus dimiliki oleh semua guru. Kemudian, baru setelah itu
memikirkan cara untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
Kualitas seoraang guru adalah komponen utama yang paling penting dalam
keberhasilan suatu pendidikan. Karena guru adalah penyalur ilmu pengetahuan utama
yang langsung bertemu dan mengajari peserta didik. Karena guru adalah penyalur ilmu
pengetahuan utama, jadi guru harus memiliki kualitas dalam mengajar. Kualitas itu
dilihat dari kompetensi yang dimiliki seorang guru, berikut ini kompetensi yang harus
dimiliki oleh guru yaitu : kompetensi profesional guru, pedagogik guru, sosial guru, dan
kepribadian guru.
Karena hidup sudah ditentukan jalannya, Berdoalah tidak untuk menghindari
masalah, tapi mintalah agar kita diberi kekuatan menghadapi kesulitan. Dan bila
kenyataan jauh dari harapan, jangan tebar sak wasangka. Sebab bisa jadi, kesusahan
hakikatnya adalah sarana meraih bahagia. Tak perlu menyesali diri, karena hidup sudah
ditentukan jalannya.