LK 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

ama : Helpa Putriani

o.UKG : 201500659687
Asal Instansi : SD Negeri 62 Bengkulu Selatan

Masalah
PenyebabMasalah KategorisasiMasalah AlternatifSolusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
dalamPembelajaran

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskanpersoalanyangtela Tuliskanlah Renungkan,apakahpersoalanter Tuliskan2-3 solusi Apakahkelebihand Apakahkele MenurutAnda,

hdiidentifikasi/ penajamanapapen sebutterkaitdenganpemilihan/ yangsesuaidenganmasalahdanpenyeba arisetiapalternatif mahandarise apakahkelemahantersebutda
ditentukanditahapsebelum yebabsetiapmasala penyajianmateriajar,media,met bmasalah yang telah solusiyangdipilih tiap patdiantisipasi?
nya. hyangdiidentifikasi odepembelajaran, atau yang diidentifikasi.Solusiinidiperolehdarihasi alternatifsol Jikabisa,bagaimanacaranya?
Fokuskan . lain. Centangpadakolom yang lkajianliteraturdanwawancaradengans usiyangdipili
padapersoalanterkaitpembe sesuai. ejawat /pakar h
lajaran

Masalah
Penyebab Masalah Kategorisasi Masalah Alternatif √ Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
dalamPembela
jaran
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

materi media metode/ lainnya

strategi
1. Peserta didik Guru masih menggunakan √ - - √ Berdasarkan kategori masalah, Setiap model Disamping kelebihan, Kelemahan tersebut
merasa bosan Model Pembelajaran Menggu pembelajaran memiliki PBL juga memiliki dapat diantisipasi
di dalam kelas konvensional (Teacher nkan adapun alternatif solusi yaitu kelebihan dan kelemahan, dengan cara guru
karena centred Model 1. Guru Menerapkan model menggunakan model
kekurangan, diantaranya ;
pembelajaran Pembela yang inovatif yaitu
jaran pembelajaran yang inovatif yaitu sebagaimana model 1. Manakala siswa
kurang variatif. 1. Menggunkan
yang saya akan menggunakan model Problem Based tidak memiliki niat model Problem
inovatif Learning (PBL) juga atau tidak Based Learning
Problem Based Learning (PBL)
memiliki kelebihan mempunyai (PBL)
pada materi "Hak dan Kewajiban yaitu: kepercayaan bahwa 2. Menciptakan
pembelajaran yang
dalam Pelaksanaan Norma") 1. Menantang masalah yang
pada pembelajaran kelas IV SD kemampuan siswa dipelajari sulit berpusat pada siswa
serta memberikan untuk dipecahkan, (student centered)
Negeri 62 Bengkulu Selatan. 3. Memberikan
kepuasan untuk maka mereka akan
reward atau
menemukan merasa enggan penghargaan
pengetahuan baru bagi untuk mencobanya. terhadap siswa
siswa. 2. Untuk sebagian dalam kegiatan
pembelajaran
2. Meningkatkan siswa beranggapan
4. Menggunakan
motivasi dan aktivitas bahwa tanpa media yang sesuai
pembelajaran siswa. pemahaman dengan materi
3. Membantu siswa mengenai materi pembelajaran dan
menarik.
dalam mentransfer yang diperlukan
5. Mengajak siswa
pengetahuan siswa untuk untuk bertepuk
untuk memahami menyelesaikan semangat dan
masalah dunia nyata. masalah mengapa menggerakan
4. Membantu siswa mereka harus badan.
untuk berusaha untuk
mengembangkan memecahkan
pengetahuan barunya masalah yang
dan bertanggung sedang dipelajari,
jawab dalam maka mereka akan
pembelajaran yang belajar apa yang
mereka lakukan. mereka ingin
5. Mengembangkan pelajari (Sanjaya,
kemampuan siswa 2017).
untuk berpikir kritis
dan mengembangkan
kemampuan mereka
untuk menyesuaikan
dengan pengetahuan
baru.
6. Memberikan
kesempatan bagi
siswa untuk
mengaplikasikan
 pengetahuan yang
mereka miliki dalam
dunia nyata.
7. Mengembangkan
minat siswa untuk
secara terus menerus
belajar sekalipun
belajar pada
pendidikan formal
telah berakhir.
8. Memudahkan siswa
dalam menguasai
konsep-konsep yang
dipelajari guna
memecahkan masalah
dunia nyata(Sanjaya,
2017).

2. Guru menggunkan model PjBL Kelebihan atau

keunggulan PjBL Kekurangan/
sebagai berikut kelemahan PjBL
(Abidin, 2017:170) : adalah sebagai berikut
(Abidin, 2013:171) :
1. Siswa terlibat dalam
1. Merlukan banyak
kegiatan dunia nyata waktu dan biaya
dan mempraktikan yang agak mahal
karena akan
strategi otentik secara
membeli beberapa
disiplin. peralatan atau
2. Siswa bekerja secara perlengkapan untuk
membuat produk..
kolaboratif untuk
2. Memerlukan banyak
 memecahkan masalah media dan sumber
yang penting baginya. belajar.
3. Merlukan guru dan
3. Teknologi terintegrasi
siswa yang sama-
sebagai alat untuk sama siap belajar
penemuan, kolaborasi, dan berkembang.

dan komunikasi dalam

mencapai tujuan
pembelajaran penting
dalam caracara baru.
4. Meningkatkan kerja
sama guru dalam
merancang dan
mengimplementasikan
proyek-proyek yang
melintasi batas-batas
geografis atau bahkan
melompat zona waktu.

2. Guru belum Guru belum merancang √ √ Berdasarkan kategori masalah, Menurut Sudjana & Menurut Sudjana & Rivai Kelemahan tersebut
menggunakan media pembelajaran Rivai dalam dalam dalam dalam Azhar Arsyad dapat diantisipasi
adapun alternatif solusi yaitu
media yang sesuai dengan Azhar Arsyad dengan cara guru
pembelajaran 1. Guru membimbing siswa untuk (2013:28) mengemukakan menggunakan model
kondisi dan kebutuhan (2013:28)
yang tepat dan bahwa kelebihan dalam yang inovatif yaitu
siswa. mengidentifikasi materi mengemukakan bahwa
menarik bagi menggunakan media
siswa membuat Karya Seni Rupa kelebihan dalam 1. Menggunakan
 Teknik Tempel melalui Video menggunakan media pembelajaran dalam proses model Problem
pembelajaran dalam belajar siswa Based Learning
dan media gambar melalui
proses belajar siswa (PjBL) dan
tayangan menggunakan aplikasi Kekurangannya: menggunakan
yaitu:
1. Daya jangkau terbatas. media yang
Canva. 1. Pembelajaran akan menarik.
2. Guru akan mengkolaborasikan lebih menarik 2. Dari segi biaya 2. Menggunakan alat
perhatian siswa pengadaan bila untuk peraga atau media
media yang menarik tersebut
sehingga dapat sasaran yang banyak yang sesuai
dengan model pembelajaran menumbuhkan dengan materi dan
menjadi lebih mahal. berbasis TIK,
PjBL, dengan memberikan motivasi belajar;
misalnya
2. Bahan pembelajaran
permasalahan mulai mendefinisi tayangan dengan
akan lebih jelas menggunkan
Teknik Tempel yang benar, maknanya sehingga aplikasi canva
menjelaskan cara membuat dapat lebih dipahami 3. Menggunakan
oleh siswa dan metode
gambar teknik tempel dengan
memungkinkannnya pembelajaran
teknik basah atau kering, dan menguasai dan yang tepat yaitu
metode tanya
menjelaskan secara rinci ciri-ciri mencapai tujuan
jawab,
teknik tempel yaitu berupa karya pembelajaran; demontrasi, dan
3. Metode mengajar diskusi keompok.
kolase, serta siswa bisa membuat
akan lebih bervariasi, 4. Membuat
produk dari teknik tempel berupa tidak semata-mata kelompok dalam
komunikasi verbal kegiatan
kolase, kemudian siswa
melalui penuturan pembelajaran.
mempresentasikan hasil karya 5. Menberikan
kata-kata oleh guru, reward berupa
teknik tempel terbsebut berupa sehingga siswa tidak ucapan ”Bagus,
kolase di depan kelas secara bosan dan guru tidak mantap, luar
kehabisan tenaga, biasa”
bergiliran sedangkan kelompok
apalagi kalau guru
lain menanggapi. mengajar pada setiap
jam pelajaran;
4. Siswa dapat lebih
banyak melakukan
kegiatan belajar
sebab tidak hanya
mendengarkan uraian
guru, tetapi juga
aktivitas lain seperti
mengamati,
melakukan,
mendemonstrasikan,
memerankan, dan
lain-lain.