Makalah Bahasa Arab Tentang Kalimat

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

TENTANG

FI’IL MADHI, MA’LUM DAN MAJHUL SERTA PEMBAGIANNYA

Di Ajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Arab

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 7

Faura Aza

Mayang Safitri

Isma Ela Syaputri

DOSEN PEMBIMBING :

Erna Yenti, M.Pd

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM(STAI) BALAI SELASA

YAYASAN PEMBINA PERGURUAN TINGGI ISLAM (YPPTI)

PESISIR SELATAN
1445H/2023 M

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya yang berjudul “ fi’il madhi, ma’lum, majhul,
serta pembagiannya” untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa arab.

Dengan selesainya makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang
telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis
mengucapkan banyak terimakasih

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari makalah ini, baik
dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan demi tercapainya kesempurnaan dari makalah ini.

Balai Selasa, 5 November 2023

Pemakalah
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Fi’il Madhi


B. Pembagian Fi’il Madhi
C. Pengertian Fi’il Ma’lum
D. Pengertian Fi’il Majhul

BB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Sebagai umat Islam, Kita dituntut untuk bisa mengkaji dan mempelajari
al-Quran dan sunnah sebagai dua sumber utama ajaran Islam yang harus Kita
pegang teguh. Tentunya, Kita tidak mungkin memahami kedua sumber itu kecuali
setelah mengetahui kaedah-kaedah bahasa Arab, khususnya ilmu Sharaf dan
Nahwu. Karena keduanya merupakan kunci dalam mempelajari al-Quran dan
sunnah.

Ketika hendak mempelajari sharaf dan nahwu, kebanyakan kalangan umat


Islam masih mempunyai pandangan bahwa belajar bahasa Arab itu sulit. Sehingga
banyak juga yang merasa malas untuk mempelajari kaedah-kaedah bahasa Arab.
Untuk mempermudah umat Islam dalam memahami kaedah-kaedah tersebut,

Penulis berinisiatif membuat makalah ini yang membahas mengenai


pembagian salah satu cabang dari fiil. Sebab kedudukan dan pengaplikasiannya
yang belum banyak orang ketahui serta terdapat pengecualian-pengecualian
tertentu.

B.Rumusan Masalah

1.Apa yang di maksud dengan fi’il madhi

2.Apa saja pembagian fi’il madhi

3.Apa yang di maksud dengan fi’il ma’lum?

6 Apa yang dimaksud dengan fi’il majhul

C. Tujuan Pembahasan

1.Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan fi’il madhi


2.Untuk mengetahui apa saja pembagian fi’il madhi

3.Untik mengetahui apa yang di maksud dengan fi’il ma’lum

4.Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan fi’il majhul

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Fi’il Madhi

Contoh fiil madhi dalam bahasa Arab adalah “ ‫( ”كتب‬kataba), yang berarti
“dia menulis” atau “dia telah menulis” dalam konteks waktu lampau, tergantung
pada konteks kalimatnya.

Fiil madhi sangat penting dalam bahasa Arab karena digunakan dalam
banyak konteks berbeda, termasuk untuk menyusun cerita tentang masa lalu,
merinci sejarah, atau menggambarkan peristiwa yang telah terjadi. Untuk
memahami dan menggunakan bahasa Arab dengan baik, penting untuk memahami
konjugasi dan penggunaan fiil madhi.1

B. Pembagian Fi’il Madhi

1..Ciri-ciri fi’il madhi

 Adanya tanda ta’ fa’il ( ‫)تاء الفاعل‬.

1
Woro Anjar Verianty, dikutip dari artikel “Contoh Fiil Madhi, Pahami Juga Pengertian, Aturan
dan Pembagiannya”, (https://www.liputan6.com/hot/read/5397508/contoh-fiil-madhi-pahami-
juga-pengertian-aturan-dan-pembagiannya?page=3) diakses pada 14 September 2023 pukul 14:25
WIB
Tanda ini merupakan huruf ta’ ( ‫ ) تاء‬yang menunjukkan sebuah subjek
yang dikenai pekerjaan/peristiwa.
 Adanya tanda ta’ ta’nits

Tanda ini merupakan huruf ta’ berharokat sukun ( ‫ ) ْت‬yang menunjukkan


arti perempuan.2

2.Fungsi Fi’il Madhi


Sebagaimana namanya, Madhi (yang telah berlalu), fi’il madhi ini
digunakan untuk menginformasikan peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi.
Dalam praktiknya juga, fi’il madhi sering digunakan untuk menceritakan kisah
atau dongeng. Berikut beberapa contoh penggunaan fi’il madhi dalam kalimat:

‫“ – َو َك َّلَم ُهللا ُم ْو َس ى َتْك ِلْيًم ا‬Allah telah berfirman kepada Musa dengan percakapan
langsung.”

‫“ – َنَص ْر ُت َأْح َم ًدا‬Aku telah menolong Ahmad.”


‫“ – َق ْد َخ َلْت ِم ْن َقْبِل َك الَّرُس ْو ُل‬Sungguh para rasul telah berlalu dari sebelum
kamu.”3

3..Contoh fi’il madhi

Adapun contoh fi'il madhi sebagai berikut:

‫كتب‬: Telah menulis


‫َاَخ ذ‬: Telah mengambil
‫َفَتَح‬: Telah membuka
‫َذ َهَب‬: Telah pergi

2
Shifa, dikutip dari artikel “Ciri-ciri Fi’il Madhi, Mudhari’, Amar dan Penggunaannya”,
(https://haloedukasi.com/fiil-madhi-mudhari-amar#Ciri-ciri_Fi8217il_Madhi) di akses pada 2021
3
TeamAds Kreasi, dikutip dari artikel “Fiil Madhi dan Fiil Mudhari: Defini, Fungsi dan
Contohnya”, (https://annajah.co.id/perbedaan-fiil-madhi-dan-mudhori/) diakses pada 17 Oktober
2022 pukul 4:03 am
‫َر َج َع‬: Telah pulang
‫َج َلَس‬: Telah duduk
‫َم َس ك‬: Telah memegang
‫َسِمَع‬: Telah mendengar
‫جمعا‬: Telah mengumpulkan
‫َنَص َر‬: Telah menolong
‫َر ِكَب‬: Telah mengendarai
dll

4.Contoh Fiil Madhi dalam Kalimat

 ‫َقاَم اْلُم َد ِّر ُس َأَم اَم اْلَفْص ِل‬


Artinya: Guru tersebut telah berdiri di depan kelas. Fi’il Madhi: ‫َقاَم‬
 ‫َفِرَح الُم ْس ِلُم ْو َن ِبِع ْيِد الِفْطِر‬
Artinya: Kaum muslimin senang dengan Idul Fitri. Fi’il Madhi: ‫َفِرَح‬
 ‫َظَهَر الَح ُّق‬
Artinya: Kebenaran akan muncul. Fi’il Madhi: ‫َظَهَر‬
 ‫َتِعَب الَو َلُد ِم َن الَج ْر ِي‬
Artinya: Anak itu merasa lelah karena berlari. Fi’il Madhi: ‫َتِعَب‬
 ‫َح َضَر اِإلَم اُم ِفي الَم ْس ِج ِد‬
Artinya: Imam telah ada di masjid. Fi’il Madhi: ‫َح َضَر‬
 ‫ِاْنَتَهْيَنا ِم ْن ِكَتاَبِة الُج َم ِل‬
Artinya: Kami telah selesai menulis kalimat-kalimat. Fi’il Madhi: ‫ِاْنَتَهْيَن‬
5. Contoh Fiil Madhi dalam Al-Qur’an

a. Surah Al-Baqarah Ayat 22

‫ اَّلِذ ي َج َعَل َلُك ُم اَأْلْر َض ِفَر اش‬Fi’il Madhi: ‫َج َعَل‬


b. Surat Al-Fil Ayat 1

‫ َاَلْم َتَر َك ْيَف َفَعَل َرُّبَك ِبَاْص ٰح ِب اْلِفْيِۗل‬Fi’il madhi: ‫َفَعَل‬

c. Surat Ali-Imron Ayat 3

‫ َنَّز َل َع َلْيَك اْلِكٰت َب ِباْلَح ِّق ُم َص ِّد ًقا ِّلَم ا َبْيَن َيَدْيِه‬Fi’il madhi: ‫َنَّز َل‬4

C. Fi’il ma’lum

1. Pengertian Fi’il Ma’lum

Secara bahasa ma’lum artinya adalah “diketahui”, sedangkan secara istilah fi’il
ma’lum adalah fi’il yang fa’ilnya (pelakunya) diketahui karena disebut dalam
kalimat, kalaupun tidak disebut dalam kalimat tapi sudah tersebut di kalimat
sebelumnya (fa’ilnya biasanya disebut dengan dhomir mustatir/tersembunyi),

2..Contoh Fi’il Ma’lum

4
Kholida Qothrunnada, dikutip dari artikel “20 Contoh Fi’il Madhi Beserta Arti dan
Penggunaannya dalam Kalimat Bahasa Arab”, (https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-
6921109/20-contoh-fiil-madhi-beserta-arti-dan-penggunaannya-dalam-kalimat-bahasa-arab)
diakses pada 8 September 2023 pukul 18:45 WIB
 ‫َفَتَح َز ْيٌد الَباَب‬ “Zaid membuka buku” - fi’il “ ‫ ”َفَتَح‬disebut juga fi’il
ma’lum karena fa’ilnya diketahui, yaitu “Zaid”.5

 ‫( َض َر َب َع ِلٌّي ْالِقَّط‬Ali telah memukul kucing)


 ‫( َتَعَّلَم َح َس ٌن الُّلَغَة ْالَعَر ِبَّيَة‬Hasan telah belajar bahasa Arab)
 ‫( َيْس َتِمُع الِّتْلِم ْيُذ ْالُم َح اَضَر َة الِّد ْيِنَّيَة‬Siswa sedang mendengarkan ceramah
agama)

 ‫( َيْك ُتٌب َز ْيٌد الِّر َس اَلَة‬Zaid sedang menulis surat)

D.Fi’il Majhul

1.Pengertian Fi’il Majhul

Fi’il majhul adalah fi’il yang fa’il-nya tidak disebutkan di dalam kalam,
fa’il tersebut dihapus atas dasar suatu tujuan.

Adapun tujuan dihapusnya fa’il bisa bermacam-macam. Seperti untuk meringkas


kalam (karena tanpa disebut pun pendengar yang cerdas bisa mengetahui fa’il-
nya), atau karena fa’il diketahui (penyebutan fa’il tidak diperlukan karena sudah
diketahui), atau bisa juga fa’il-nya tidak diketahui (karena tidak diketahui
akhirnya fa’il tidak bisa disebutkan), atau khawatir terhadap fa’il (suatu hal buruk
menimpa kepada fa’il jika disebutkan), atau karena takut terhadap fa’il, atau
karena merendahkan fa’il (mencegah lisan untuk menyebut fa’il karena
kehinaannya), atau karena memuliakan fa’il (karena fa’il melakukan hal yang
tidak seharusnya iya kerjakan, lalu dengan tidak menyebutkan fa’il tersebut bisa
menjaga kehormatannya), dan terkadang untuk menyamarkan fa’il kepada
pendengar.

5
Syamsul Arifin, dikutip dari artikel “fi’il ma’lim dan majhul”
(http://ummuzulkarnain.blogspot.com/2019/11/fiil-maklum-dan-majhul.html?m=1) diakses pada
February 2019
Fa’il yang dibuang memerlukan pengganti untuk menempati posisinya yang
disebut sebagai Naib al-Fa’il (Pengganti Fa’il). Naib al-Fa’il dibagi menjadi dua,
yakni:

a. Naib al-Fa’il Sharih


Naib al-Fail Sharih merupakan maf’ul bih yang menggantikan posisi fa’il,
sebagaimana contoh berikut:

‫( ُيْك َر ُم اْلُم ْج َتِهُد‬Orang yang rajin dimuliakan)


b. Naib al-Fa’il Ghairu Sharih
Naib al-Fa’il Ghairu Sharih merupakan jarr majrur, dharaf, atau mashdar
yang menggantikan posisi fa’il, sebagaimana contoh berikut:
1) Contoh jarr majrur yang menggantikan posisi fa’il

‫( َأْح ِس ْن َفُيْح َس ُن ِإَلْي َك‬Berbuatlah baik maka kamu diperlakukan


baik)

2) Contoh dharaf yang menggantikan posisi fa’il

‫( ُس ِهَر ِت الَّلْيَلُة‬Malam telah di-begadang-i (begadang malam))

3) Contoh mashdar yang menggantikan posisi fa’il

‫( ِس ْيَر َسْيٌر َطِوْيٌل‬Perjalanan yang panjang telah dijalankan)6

2.Membentuk fi’il majhul dari fi’il ma’lum


6
Mudhofar, dikutip dari artikel “Fi’il Ma’lum dan Fi’il Majhul – Mencari Tahu Perbedaan Antara
Keduanya”( https://insantri.com/fiil-malum-dan-fiil-majhul-mencari-tahu-perbedaan-antara-
keduanya/) diakses pada 6 maret 2021
a. Fi’il madhi
-Huruf awal adalah berbaris dhammah.
-Huruf sebelum akhirnya berbaris kasrah.
Contoh:

Fi’il ma’luum = ‫ = َفَتَح‬fataha = membuka


Fi’il majhulnya adalah =

-Huruf awal dijadikan berbaris dhammah, yaitu fu ( ‫)ُف‬

-Huruf sebelum akhir adalah huruf ta ( ‫)َت‬ dijadikan berbaris

kasrah, sehingga menjadi ti ( ‫)ِت‬


-Maka fi’il majhuulnya adalah futiha ( ‫)ُفِتَح‬, yang artinya dibuka.

b. Fi’il mudhari

-Huruf awal adalah berbaris dhammah.

-Huruf sebelum akhirnya berbaris fat-hah.

Contoh:

Fi’il ma’luum = ‫ = َيْفَتُخ‬yaftahu = sedang/akan membuka.

Fi’il majhulnya adalah =

-Huruf awal dijadikan berbaris dhammah, yaitu yu ( ‫)ُي‬.

-Huruf sebelum akhir adalah huruf ta dijadikan berbaris fathah,

sehingga menjadi ‫َت‬

-Maka fi'il majhuulnya adalah yuftahu ( ‫ُيْفَتُح‬ ), yang artinya


sedang/akan dibuka.7
7
Wafeeq, dikutip dari artikel “Fi'il majhul - Kitab Tashiilun Nahwi - Pelajaran
35”, (https://belajarbahasaarabdasar.blogspot.com/2017/09/fiil-majhul-kitab-
tashiilun-nahwi.html) diakses pada 2021 pukul 8:12 pm
BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

B.SARAN

Tak ada gading yang tak retak, demikian pula pada diri
penulis. Sekecil apapun kebenaran yang terkandung dalam
makalah ini,semuanya bermula dari keridhoan Allah SWT. Dan
segala kesalahan yang ada pada penulisan makalah ini, maka
semua itu berasal dari diri penulis. Oleh karenanya penulis sangat
harapkan saran yang membangun dari semua pihak demi perbaikan
dalam pembuatan makalah-makalah selanjutnya.
Demikian makalah ini dapat kami selesaikan. Kami
berharap agar makalah yang kami susun ini menjadi bermanfaat
bagi penulis maupun pembaca dan menambah wawasan mengenai
Fiil Madhi, fi’il ma’lum serta fi’il majhul di mata kuliah bahasa
arab.

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Syamsul,. Dikutip dari artikel “fi’il ma’lim dan majhul”


(http://ummuzulkarnain.blogspot.com/2019/11/fiil-maklum-dan-majhul.html?
m=1) diakses pada February 2019

Kreasi, TeamAds,. Dikutip dari artikel “Fiil Madhi dan Fiil Mudhari: Defini, Fungsi dan
Contohnya”, (https://annajah.co.id/perbedaan-fiil-madhi-dan-mudhori/) diakses pada 17
Oktober 2022 pukul 4:03 am

Mudhofar,. Dikutip dari artikel “Fi’il Ma’lum dan Fi’il Majhul – Mencari Tahu Perbedaan
Antara Keduanya”( https://insantri.com/fiil-malum-dan-fiil-majhul-mencari-tahu-
perbedaan-antara-keduanya/) diakses pada 6 maret 2021

Qothrunnada, Kholida,. Dikutip dari artikel “20 Contoh Fi’il Madhi Beserta Arti dan
Penggunaannya dalam Kalimat Bahasa Arab”,
(https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6921109/20-contoh-fiil-madhi-beserta-
arti-dan-penggunaannya-dalam-kalimat-bahasa-arab) diakses pada 8 September 2023
pukul 18:45 WIB

Shifa,. dikutip dari artikel “Ciri-ciri Fi’il Madhi, Mudhari’, Amar dan Penggunaannya”,
(https://haloedukasi.com/fiil-madhi-mudhari-amar#Ciri-ciri_Fi8217il_Madhi) di akses pada 2021
Verianty, Woro Anjar,. Dikutip dari artikel “Contoh Fiil Madhi, Pahami Juga Pengertian, Aturan
dan Pembagiannya”, (https://www.liputan6.com/hot/read/5397508/contoh-fiil-madhi-pahami-juga-
pengertian-aturan-dan-pembagiannya?page=3) diakses pada 14 September 2023 pukul 14:25 WIB

Wafeeq,. dikutip dari artikel “Fi’il majhul – Kitab Tashiilun Nahwi – Pelajaran 35”,
(https://belajarbahasaarabdasar.blogspot.com/2017/09/fiil-majhul-kitab-tashiilun-nahwi.html)
diakses pada 2021 pukul 8:12 pm

Anda mungkin juga menyukai