Anda di halaman 1dari 28

Assalamu'alaikum ….

Shalih dan shalihah


Bagaimana kabar kalian?
Semoga senantiasa sehat selalu yaaa....
Pada pekan ini kita akan belajar tentang materi seni rupa 2 dimensi.

SENI RUPA
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan
media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Dengan
kata lain, seni rupa merupakan bentuk hasil karya manusia yang memiliki
keindahan dan bisa dinikmati oleh orang lain.

 Seni rupa berdasarkan fungsinya :


a. Seni rupa murni adalah seni yang dikembangkan untuk
dinikmati keindahannya contohnya, patung, mozaik, lukisan,
kaligrafi, topeng, ukiran, seni fotografi, seni grafis, relief, kaca
patri dan kerajinan dari keramik.

seni grafis relief

kerajinan dari keramik kaca patri

b. Seni rupa terapan adalah seni rupa yang digunakan dalam


kehidupan sehari-hari yang memiliki nilai fungsi tertentu di
samping nilai seni yang dimilikinya contohnya, anyaman, seni
arsitektur bangunan, kerajinan tangan, kerajinan logam
(perhiasan), seni batik, peralatan rumah tangga (meja, kursi, dan
lain-lain).
 Seni rupa berdasarkan bentuknya :
a. Seni rupa 2 dimensi adalah karya seni yang hanya memiliki
ukuran panjang dan lebar, contohnya lukisan, poster, foto,
banner, logo, kaligrafi, batik, mozaik, dan karikatur
1
b. Seni rupa 3 dimensi adalah karya seni yang memiliki ukuran
panjang, lebar dan tinggi, contohnya topeng, vas bunga, patung,
gelas, anyaman, dan lain-lain.

Seni Rupa 2 Dimensi

Coba kalian amati gambar berikut!

(a) (b) (c)

Unsur seni rupa apa yang ada di gambar (a), (b) dan (c) ?

A. Unsur-unsur Karya Seni Rupa 2 Dimensi


1. Unsur Titik
Titik merupakan adalah unsur seni rupa dua dimensi yang paling
dasar. Unsur seni rupa ini dapat dikembangkan menjadi garis dan
bidang.

2. Unsur Garis
Garis merupakan hubungan antar titik yang bisa menghasilkan
suatu guratan serba guna. Guratan dari titik tersebut akan bisa
membentuk unsur lain seperti bidang maupun bentuk.
Berikut beberapa jenis garis dalam karya seni rupa:

2
3. Unsur Bentuk
Bentuk adalah unsur dalam karya seni rupa dua dimensi yang
terjadi melalui penggabungan unsur bidang.

4. Unsur Bidang
Bidang merupakan unsur seni rupa berupa permukaan yang datar.
Unsur ini dibentuk dengan mempertemukan ujung dan pangkal
suatu garis sehingga membentuk bidang.

3
5. Unsur warna
Warna merupakan pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi
oleh pigmen (zat pemberi warna) yang terdapat di permukaan
benda. Warna mempunyai sebuah tujuan dalam menampilkan pada
cahaya gelap, karena ada berbagai jenis warna yang menghasilkan
efek cerah. Warna juga dapat menunjukkan jarak, perspektif dan
jenis atau karakter objek (benda).
Menurut Teori Brewser, warna dikelompokkan menjadi 4
antara lain:
 Warna Primer adalah warna-warna dasar atau warna pokok
yaitu merah, kuning dan biru.

 Warna Sekunder adalah warna hasil perpaduan (campuran)


dari 2 warna primer (warna dasar).

 Warna Tersier adalah hasil perpaduan (campuran) dari satu


warna primer dan satu warna sekunder.

4
UNGU MERAH MERAH KEUNGUAN

MERAH ORANYE ORANYE KEMERAHAN

ORANYE KUNING ORANYE KEKUNINGAN

BIRU UNGU BIRU KEUNGUAN

HIJAU BIRU BIRU KEHIJAUAN

KUNING HIJAU HIJAU KEKUNINGAN

 Warna Netral merupakan hasil campuran ketiga warna dasar


dalam proporsi 1:1:1. Warna ini sering muncul sebagai
penyeimbang warna-warna kontras di alam. Biasanya hasil
campuran yang tepat akan menuju hitam.

Lingkaran warna primer hingga tersier bisa dikelompokkan


menjadi dua kelompok besar, yaitu:

 Warna Panas merupakan kelompok warna dalam rentang


setengah lingkaran di dalam lingkaran warna dimulai dari
kuning kehijauan hingga merah. Warna panas menjadi simbol
kegembiraan, semangat, juga dapat mengekspresikan diri yaitu
marah, sedih, bahagia, dan sebagainya. Warna panas
mengesankan jarak yang dekat.

5
 Warna Dingin merupakan kelompok warna dalam rentang
setengah lingkaran di dalam lingkaran warna dimulai dari ungu
kemerahan hingga hijau. Warna dingin memiliki arti simbol
kelembutan, sejuk, nyaman, dan sebagainya. Warna dingin
mengesankan jarak yang jauh.

6. Unsur Tekstur
Tekstur merupakan unsur seni rupa dua dimensi yang
menunjukkan permukaan suatu benda, ada yang halus ada yang
kasar. Tekstur merupakan permukaan setiap benda yang dapat
diketahui coraknya dengan cara diraba.
Tekstur bisa dihasilkan dengan bermacam cara dan bahan.
Misalnya dengan semen, kayu, pasir, bubuk bata merah, pasir,
gergaji, tanah dan banyak lagi lainnya. Agar bisa lekat, biasanya
unsur-unsur alam yang bertekstur tersebut dicampur dengan lem
kayu, kemudian ditaruh pada kanvas, kertas atau bidang tertentu.
Selain tekstur nyata (dapat diraba), terdapat pula tekstur
maya/semu dimana suatu benda terkesan bertekstur namun pada
aslinya tidak. Contoh tekstur maya adalah menggambar batu atau
pohon hingga terkesan bergelombang dan berserat. Biasanya,
tekstur maya/semu digunakan untuk membuat model/rancangan
sebelum kita membuat tekstur nyata.

Berikut beberapa teknik yang dapat digunakan dalam


membuat tekstur:
1) Tekstur dengan teknik frottage yaitu meletakkan kertas di atas
permukaan benda bertekstur, lalu kertas ditekan dan diarsir
dengan pensil atau pastel.

6
2) Tekstur teknik grattage yaitu menguaskan cat minyak warna
gelap pada papan hingga kering lalu ditimpa warna terang
selanjutnya digores-gores menggunakan benda runcing, seperti
paku, sendok garpu, dan sisir.

3) Tekstur teknik tempel yaitu menempelkan berbagai bahan pada


permukaan bidang datar.

7
4) Membuat tekstur nyata yaitu dari lempengan tanah liat dengan
cara dipukul-pukul/ditekan menggunakan batu bertekstur,
digores dengan sisir, parut dan lain sebagainya.

5) Membuat tekstur dari bubuk batu bata atau bubuk kayu lalu
ditaburkan di atas papan/triplek yang telah diberi lem.

6) Membuat tekstur semu dengan teknik ebru/swirling yaitu cat


minyak sejumlah dua atau tiga warna di tuang dalam
ember/nampan lalu dicampur dengan minyak dan air kemudian
diaduk pelan agar warna-warna tesebut membentuk tekstur
semu. Selanjutnya kertas putih dicelupkan pada larutan cat dalam
ember tersebut lalu diangkat. Cat yang menempel pada kertas
akan membentuk tekstur semu.

8
TUGAS (INDIVIDU)
Buatlah tekstur dengan teknik frottage atau teknik grattage di buku
gambar kalian.

Contoh teknik grattage

Contoh teknik frottage

9
7. Unsur Ruang
Unsur ruang dalam karya seni 2 dimensi hanya bersifat semu
(maya). Hal ini dikarenakan ruang dalam seni rupa 2 dimensi hanya
didapatkan dari kesan penggambaran yang datar, pipih, menjorok,
cekung, cembung, dekat, jauh, dan lain sebagainya.

B. Alat, Bahan dan Prosedur Karya Seni 2 Dimensi

 Alat dan Bahan Menggambar


1. Pensil
Pensil digunakan untuk membuat sebuah sketsa terlebih dahulu
pada media gambar yang digunakan. Berikut beberapa jenis
pensil yang seringkali digunakan:
a. Pensil 2B
b. Pensil mekanik
c. Pensil conte

2. Bolpoin
Bolpoin juga bisa digunakan sebagai alat menggambar karena
memiliki karakter yang kuat.

10
3. Media/bahan untuk menggambar, contohnya buku gambar,
kertas, kalkir, kain, kanvas, kayu lapis, dan bahan sintesis.

 Alat dan Bahan Mewarna


Dalam pewarnaan, ada beberapa macam teknik pewarnaan yaitu:
1. Pewarnaan basah yaitu dibuat dengan cara mencairkan cat
dengan menggunakan air atau minyak. Pewarna yang digunakan
dalam teknik pewarnaan basah antara lain cat poster, cat air, cat
minyak
2. Pewarnaan kering merupakan teknik pewarnaan tanpa
menggunakan minyak atau air sebagai pelarut cat (pewarna),
contohnya marker
3. Pewarnaan campuran merupakan teknik kombinasi dari teknik
pewarnaan basah dan teknik pewarnaan kering. Dalam teknik
pewarnaan campuran ini dapat mengkombinasikan jenis
pewarna basah seperti cat air, cat poster dan aklirik dengan jenis
pewarna kering seperti pensil warna dan crayon.

 Alat dan Bahan Memotong dan Merekat


1. Teknik memotong adalah teknik memisahkan bahan menjadi
dua bagian atau lebih dalam membentuk benda kerajinan,
contohnya cutter dan gunting
2. Teknik merekat adalah teknik untuk merekatkan satu benda
dengan benda lainnya agar menjadi suatu hasil karya yang bagus
dan menarik, contohnya lem kertas, isolasi, double tip, lem uhu,
lem kayu, lem korea.

TUGAS (INDIVIDU)
Membuat bendera hias
Alat dan bahan:
1. Kertas lipat
2. Tali (benang tembung)
3. Lem
4. Gunting

11
 Prosedur Membuat Karya Seni 2 Dimensi
Proses membuat karya seni 2 dimensi terdiri dari beberapa
tahapan antara lain:
1. Mencari ide atau gagasan berkarya.
2. Menemukan ide atau gagasan berkarya.
3. Menuangkan ide atau gagasan berkarya ke dalam sketsa.
4. Menyelesaikan hasil karya

C. Garis Pijak dan Proporsi


 Garis Pijak adalah garis bantu untuk menggambar suatu
objek/benda agar gambar yang dihasilkan proporsional.
 Proporsi adalah perbandingan yang harmonis dan ideal antara
setiap bagian objek gambar.

Amatilah gambar berikut!


Menurut kalian mana gambar yang proprosional?

Pada karya seni rupa, proporsi dapat diidentifikasi ke dalam tiga


macam, yaitu :
a. Proporsi satu benda/objek

12
b. Proporsi antar benda

c. Proporsi ruang

TUGAS (INDIVIDU)

1. Amati lingkungan sekitar kalian. Lalu pilih salah satu objek yang ingin
kalian gambar.
2. Gambarlah objek yang kalian pilih dengan menerapkan prinsip
proporsi.

Contoh:

13
D. SENI DEKORATIF/RAGAM HIAS
Gambar dekoratif merupakan gambar dengan corak dekor atau
hias. Corak dekor ini biasanya berupa tumbuhan, hewan bahkan
manusia yang sudah digayakan sehingga tidak lagi mirip dengan
bentuk yang sebenarnya. Pada gambar dekoratif tidak ada kesan
ruang jarak jauh dekat atau gelap terang tidak terlalu ditonjolkan.
Ragam hias merupakan sebuah bentuk dasar tertentu yang ditata
secara berulang-ulang hingga menjadi sebuah pola. Bentuk dasar
ragam hias berupa bunga dan tumbuhan (flora), binatang (fauna),
manusia atau alam (figuratif), dan bentuk-bentuk benda (geometris).
Berikut bentuk ragam hias dekoratif:
1. Ragam Hias Dekoratif Flora merupakan aneka hiasan dengan
objek berupa tumbuhan.

2. Ragam Hias Dekoratif Fauna merupakan ragam hias dengan


objek gambar binatang.

3. Ragam Hias Dekoratif Figuratif adalah ragam hias yang


menggunakan bentuk dasar manusia atau yang telah digayakan
sehingga menjadi motif ragam hias yang indah.

14
4. Ragam Hias Dekoratif Geometris adalah ragam hias yang berupa
bentuk-bentuk geometri dan lebih cenderung tidak terikat pada
bentuk-bentuk alam dan realita yang nyata melainkan pada
bidang-bidang geometris yang dilipatgandakan hingga
membentuk motif dan pola.

 Pola Ragam Hias


Pola ragam hias adalah susunan atau penempatan dengan aturan
tertentu dalam bentuk dan komposisi tertentu.
Pola-pola ragam hias menurut susunannya sebagai berikut:
1. Pola simetris merupakan pola susunan seimbang antara kiri-
kanan maupun atas bawah dengan bentuk yang sama dalam
susunannya.

15
2. Pola a-simetris merupakan susunan dari bentuk-bentuk dasar
ragam hias yang tidak berimbang.

Pola-pola ragam hias menurut penempatannya sebagai


berikut:
1. Pola ragam hias tepi yaitu penataan ragam hias diletakkan
pada bagian tepi dari benda yang dihias.

2. Pola ragam hias menyudut yaitu penataan ragam hias


diletakkan pada bagian sudut- sudut dari benda yang dihias.

3. Pola ragam hias gabungan yaitu menggabungkan beberapa


penempatan ragam hias dan memusat bentuk coraknya.

16
TUGAS (INDIVIDU)

Buatlah gambar ragam hias dekoratif pada kertas (buku gambar)!


Langkah-langkah membuat ragam hias dekoratif:
1. Siapkan buku gambar, pensil, pewarna (krayon, pensil warna, spidol).
2. Buatlah garis tepi pada buku gambar.
3. Tentukan jenis gambar dekoratif yang kalian inginkan.
4. Mulailah menggambar sesuai jenis gambar dekoratif yang sudah
kalian tentukan.

Contoh gambar dekoratif geometris

https://youtu.be/s0XY1XNamsw

Contoh gambar dekoratif figuratif

https://youtu.be/WlTaAvTKXzI
17
E. Seni Cetak Grafis
Seni grafis adalah seni dua dimensi yang diciptakan melalui teknik
cetak. Misalnya cetak sablon (silkscreen), cetak tinggi (seperti
stempel), cetak datar (lithography). Seni grafis memiliki perbedaan
dengan seni lukis. Jika seni lukis langsung menyapukan pewarna pada
permukaan kertas atau kanvas. Sedangkan seni grafis membutuhkan
cetakan atau bahan yang akan dicetakkan pada media dua dimensi.
Ada beberapa teknik mencetak diantaranya:
1. Cetak Tinggi (relief) adalah salah satu teknik seni grafis yang
proses pembuatan dari bahan yang dicungkil. Cetak tinggi dibuat
dari bahan-bahan keras dan lunak. Bahan sederhana yang biasanya
dipakai yaitu dari umbi-umbian, buah-buahan, kayu lunak (pelepah
pohon pisang) dan karet penghapus. Peralatan cungkil yang
digunakan pun sederhana seperti pisau pena dan sejenisnya.

18
2. Cetak Sablon ( cetak saring) adalah teknik mencetak dalam
berbagai media seperti kaos, plastik, kertas, kaca, dan sebagainya
dengan menggunakan alat bantu berupa screen sablon. Cetakan
sablon disebut juga cetakan tembus. Fungsi cetakan disini adalah
meneruskan gambar dari bentuk tembus. Sedangkan untuk
mewarnai dapat dilakukan dengan membuat bantalan warna yang
terbuat dari busa yang dibungkus kain. Bantalan ini dicelupkan
terlebih dahulu ke dalam mangkuk warna yang telah disiapkan,
kemudian dilanjutkan dengan menandai lubang bergambar.

3. Cetak Datar biasanya menggunakan bahan plat yang datar,


sehingga antara posisi bagian gambar dan bagian bukan gambar
sama tinggi. Bagian gambar pada pelat yang tidak dilapisi emulsi,
ketika dicetak akan menarik tinta, dan bagian bukan gambar akan
menolak tinta.

4. Cetak Dalam
Berbeda dengan cetak tinggi dimana tinta yang tercetak adalah
dibagian permukaan sebuah desain, pada cetak dalam, tinta yang
tercetak adalah tinta yang masuk ke dalam tolehan pada material
yang digunakan. Material cetak dalam pun beragam seperti logam
tembaga, seng maupun akrilik.

19
Diantara beberapa teknik mencetak tersebut, yang akan kita
pelajari adalah teknik cetak tinggi pada pembuatan stempel. Bahan
yang digunakan pun sederhana yaitu dari umbi-umbian.

TUGAS (INDIVIDU)
Buatlah seni cetak grafis dalam bentuk sederhana dengan teknik cetak
tinggi atau teknik cetak dalam.

Teknik Cetak Tinggi

Alat dan Bahan


1. Bahan Alam :
kentang, ketela, wortel dll
2. Pisau/Cutter
3. Cat air/cat akrilik
4. Kuas dan palet
5. Buku gambar

20
Cara Membuat
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Kentang dan ketela dikupas dan dipotong rata pada sebuah sisi.
3. Buat sketsa dengan pisau cutter, paku atau jarum.
4. Lubangi dengan cara dicukil bagian yang tidak terkena tinta.
5. Oleskan pewarna pada stempel yang telah dibuat dengan kuas
6. Tempelkan stempel yang telah dibuat pada tinta dan tekan.
7. Tempelkan tinta pada kertas terang untuk melihat hasilnya.
8. Buat berkali-kali hingga membentuk sebuah pola.

Teknik Cetak Dalam

Alat dan Bahan


1. Kertas/buku gambar
2. Cutter
3. Cat air/pewarna
4. Palet
5. Spon
6. Isolasi
7. Spidol

Cara Membuat
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Buat sketsa/pola pada buku gambar/kertas
3. Lubangi sketsa/pola gambar pada bagian yang tidak terkena tinta.
4. Tempelkan cetakan yang dilubangi pada buku gambar dengan isolasi.
5. Warnai cetakan dengan spon sesuai kreasi
6. Setelah semua bagian cetakan diwarnai, angkat cetakan dan sisihkan
7. Rapikan gambar menggunakan spidol.
21
TUGAS (INDIVIDU)
I. Pilihlah satu jawaban yang tepat !
1. Berikut merupakan gambar yang menggunakan unsur garis lurus
adalah ….
A. C.

B. D.

2. Berikut yang merupakan karya seni 2 dimensi adalah ….


A. C.

B. D.

3. Dari beberapa warna tersebut yang termasuk dalam kelompok warna


yang memiliki arti kelembutan adalah ….
A. kuning
B. biru
C. merah
D. putih

22
4. Perhatikan gambar berikut!

Saat melihat objek (pegunungan) dengan jarak yang jauh, maka


warna dari objek (pegunungan) tersebut semakin ….
A. tebal
B. gelap
C. hitam
D. memudar
5. Perhatikan gambar berikut!

Fungsi alat karya seni 2 dimensi pada gambar tersebut adalah untuk
….
A. merekat
B. mengelas
C. memotong
D. membentuk
6. Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan gambar tersebut, bentuk dasar ragam hias yang


digunakan termasuk ragam hias ….
A. flora
B. fauna
C. figuratif
D. geometris
23
7. Contoh pewarna yang termasuk kelompok teknik pewarnaan basah
adalah …. (jawaban lebih dari satu)
 A. cat minyak
 B. cat poster
 C. cat air
 D. akrilik
 E. spidol
8. Kelompok media yang termasuk bahan untuk menggambar 2
dimensi adalah …. (jawaban lebih dari satu)
 A. buku gambar
 B. keramik
 C. kanvas
 D. kertas
 E. kayu
9. Perhatikan gambar berikut!

Pola-pola ragam hias menurut penempatannya yang sesuai dengan


gambar tersebut adalah pola ragam hias ….
A. tepi
B. simetris
C. menyudut
D. gabungan
10. Perhatikan gambar berikut!

24
Tekstur merupakan unsur seni rupa 2 dimensi yang menunjukkan
permukaan suatu benda, ada yang halus ada yang kasar. Testur bisa
dihasilkan dengan bermacam cara dan bahan. Berdasarkan gambar
tersebut teknik yang digunakan untuk membuat tekstur adalah
teknik ….
A. ebru
B. tempel
C. grattage
D. frottage
II. Isilah itik-titik berikut dengan jawaban yang tepat!
11. Perhatikan gambar berikut!

Nama garis yang ditunjukkan oleh anak panah tersebut adalah ….


12. Benda yang terdiri dari kayu kecil dengan salah satu ujungnya
terdapat bulu halus dan biasanya digunakan untuk keperluan melukis
atau mengecat, benda tersebut dinamakan ….
13. Perhatikan gambar berikut!

Gambar tersebut menggunakan unsur karya seni rupa yang paling


dasar dalam suatu karya seni 2 dimensi, dibuat dengan cara
menyusun atau menderet sehingga menjadi suatu garis dan
membentuk suatu gambar yang utuh. Unsur yang digunakan adalah
unsur ….
25
14. Perhatikan gambar berikut!

Dalam karya seni rupa 2 dimensi ada berbagai macam unsur. Salah
satu unsur yang sesuai dengan gambar tersebut dinamakan unsur ….
15. Warna tersier adalah hasil campuran dari satu warna primer dan
warna ….
16. Warna merah, orange kemerahan, orange kekuningan, kuning,
kuning kehijauan adalah warna yang memiliki simbol semangat dan
kegembiraan. Warna-warna tersebut termasuk dalam kelompok
warna….
17. Perhatikan gambar berikut!

Pola ragam hias yang digunakan gambar tersebut berdasarkan


susunannya termasuk pola ….
III. Jawablah pertanyaan berikut dengan menuliskan penjelasan
atau uraian yang tepat!
18. Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan gambar tersebut, manakah gambar yang telah


memenuhi bentuk proporsi? Jelaskan alasanmu!
26
19. Sebutkan 6 unsur-unsur karya seni rupa 2 dimensi!
20. Sebutkan 4 kelompok warna menurut teori Brewser!
21. Tuliskan 4 bentuk dasar ragam hias dekoratif!
22. Tuliskan 3 macam teknik pewarnaan beserta contohnya!
23. Tuliskan 3 alat dan bahan yang digunakan dalam membuat karya seni
2 dimensi seni grafis teknik tinggi!
24. Tuliskan 3 contoh karya seni 2 dimensi dalam kehidupan sehari-hari!
25. Jelaskan perbedaan seni lukis dengan seni grafis pada karya seni 2
dimensi!

JAWABAN

27

Anda mungkin juga menyukai