Permasalahan Politik Timur Tengah Tahun 2020 Eman Taka
Permasalahan Politik Timur Tengah Tahun 2020 Eman Taka
Abstract
Middle East in all its complexity, has always been an area of concern to humanity from time
to time. So much history is engraved in this area, began its cultural golden stretches in the
valley of the Nile, Euphrates and Tigris, until the major political forces of Iran with the birth
of Islam were able to change the form of government of the Islamic Republic, until the blood
battle in a variety of domestic political interests, regional and international level in various
conflict situations; Arab-Israeli war, the US-invasion of Iraq until the political revolution
"Arab Spring" in some Arab countries. Not only that, The Middle East is also a spiritual
direction with the birth of the great religions of the world, whose influence was felt hundreds
of millions of human beings until today. But ironically, The strategic location of the region
with all the wonders that should make this a more stable, but otherwise This area is known as
"Hot area" with conflicts of interest. From this condition, I am interested to analyze why the
frequent conflicts in the Middle East and the factors that cause these conflicts.
Keyword : konflik, Middle East, political
Abstrak
Timur Tengah dengan segala kompleksitasnya, selalu menjadi perhatian kemanusiaan dari
waktu ke waktu. Begitu banyak sejarah yang terukir di kawasan ini, mulai kebudayaannya
hamparan emas di lembah sungai Nil, Efrat dan Tigris, hingga politik besar kekuatan Iran
dengan lahirnya Islam mampu mengubah bentuk pemerintahan Republik Islam, hingga
pertumpahan darah di berbagai perpolitikan dalam negeri kepentingan, tingkat regional dan
internasional dalam berbagai situasi konflik; perang Arab-Israel, invasi AS ke Irak hingga
revolusi politik “Arab Spring” di sebagian Arab negara. Tak hanya itu, Timur Tengah juga
menjadi arah spiritual dengan lahirnya agama-agama besar di dunia, yang pengaruhnya
dirasakan ratusan juta umat manusia makhluk hingga hari ini. Namun ironisnya, letak
kawasan tersebut strategis dengan segala fasilitasnya keajaiban yang seharusnya membuat
tempat ini lebih stabil, namun selain itu daerah ini dikenal sebagai "Panas daerah" yang
mengandung konflik kepentingan. Dari kondisi tersebut, saya tertarik untuk menganalisis
mengapa hal tersebut konflik yang sering terjadi di Timur Tengah dan faktor penyebab
konflik tersebut.
Kata Kunci : Konflik, Timur Tengah, Politik
PENDAHULUAN Namun disisi lain Timur Tengah,
yang tandus ternyata dianugrahi Tuhan
Konflik sudah menjadi bagian dari yang kaya akan sumberdaya mineral yaitu
kehidupan manusia, karena sebagai minyak bumi yang menghasilkan uang
makhluk sosial yng melakukan interaksi berlimpah dan membuat bangsa manapun
dengan masyarakat yang ada diekitar kita akan menjadi iri.
pasti mengalami suatu pertentangan atau
perbedaaan dengan orang-orang yang ada Menurut Carl J Friedrich, politik
disekitar kita. Pertentangan ini yang merupakan suatu upaya atau cara untuk
nantinya akan menjadi sebuah konflik memperoleh atau mempertahankan
yang jika dibiarkan akan menjadi suatu kekuatan. Politik juga dapat diartikan cara
masalah yang akan membesar. untuk mencapai tujuan tertentu yang
dikehendaki yang akan digunakan untuk
Bisa dikatakan bahwa konflik mencapai keadaan yang diinginkan.
merupakan suatu proses social antara satu Kehidupan berpolitik tak pernah lepas dari
orang atau lebih yang mana salah seorang kehidupan sosial suatu negara. Dan
di antaranya berusaha menyingkirkan masyarakat di Timur Tengah dengan
pihak lain. Jadi, bisa disimpulkan bahwa didominasi oleh bangsa Arab memiliki
kita sebagai masyarakat tidak bisa kultur pemerintahan yang sebagian besar
menghindari adanya konflik yang pastinya adalah diktator. Salah satu faktor historis
akan terjadi di kehidupan kita. Konflik yang melatari karena di wilayah tersebut
juga tidak begitu saja muncul tapi konflik dulunya bersistem kekerajaan.
mempunyai sumber – sumber yang
menjadi patokan atau pemicu munculnya Arab Spring menjadi pintu masuk
konflik antar individu maupun antar berbagai pihak melakukan koreksi
kelompok social. terhadap kepemimpinan di Timur Tengah,
mulai dari Tunisia hingga menyebar ke
Konflik merupakan bagian dari berbagai negara di kawasan Timur Tengah.
perputaran siklus kekuasaan yang memang Beberapa tuntutan akibat reaksi
sering terjadi di berbagai daerah. Semakin ketidakpuasan publik Timur Tengah, ada
kompleksnya masyarakat dan semakin yang menunjukkan hasil positif, namun
banyaknya pengaruh yang dilakukan oleh tidak sedikit pula yang justru berakibat
negara-negara kuat di dunia membuat fatal dan melahirkan krisis dan konflik
negara bergerak secara dinamis juga. berkepanjangan. Kecepatan merespon dan
Wilayah Timur Tengah (middle kepiawaian negosiasi pemimpin di
east) selama ini seakan tidak lepas dari kawasan ini menjadi kunci, termasuk
carut marut konflik dan kekerasan yang melihat berbagai efek dan dampak serta
selalu menghiasi setiap head line media- pengaruh para tokoh dan supporter yang
media seluruh dunia. Padahal jika kita lihat menggerakkan aksi, baik secara internal
lebih jauh disitulah agama-agama Semit maupun eksternal negara.
lahir, yaitu Islam, Kristen, Yahudi yang Tidak sedikit para pemimpin yang
mengajarkan tentang kebaikan dan tumbang dan harus menyerahkan mandat
kebenaran. Selain itu juga terdapat tempat kepada desakan publik, semisal Tunisia,
suci yang di klaim ketiga agama itu yaitu Libya, Mesir dan Yaman. Namun ada juga
Jerussalem. Sangat ironis tempat lahirnya yang hanya melakukan reformasi internal
agama yang mengajarkan kedamaian tanpa penggulingan kekuasaan, semisal
kepada setiap umatnya menjadi wilayah Saudi Arabia, Qatar, Bahrain dan juga
yang nyaris jarang terdengar kata Syuriah meski mengalami pergolakan yang
perdamaian. masih berlangsung hingga saat ini.
Di Mesir misalnya, pasca aktor. Analisis kerja sama konstruktivis,
tumbangnya rezim Hosni Mubarak, rakyat sebaliknya, akan berkonsentrasi pada
Mesir justru terjerumus ke dalam konflik bagaimana harapan yang dihasilkan oleh
sektarian. Konflik sektarian tersebut terjadi perilaku memengaruhi identitas dan minat
antara warga muslim dan kristen. Dalam (Wendt, 1992). Sehingga, pengaruh
konflik yang bernuansa SARA (suku, identitas ini yang membuat anarki
agama, ras, dan antargolongan)tersebut, dibangun oleh negara, seperti yang ditulis
setidaknya terdapat beberapa orang yang pada jurnal Wendt yang berjudul,
menjadi korban akibat brutalnya “Anarchy is what states make of it: The
aksi.Konflik sektarian di Mesir adalah satu social cnstruction of power politics”.
contoh resistensi politik di kawasan Timur
Tengah setelah revolusi berhasil
dilakukan.