"TATA LAKSANA G
RAWAT INAP PADA BAYIUSIA <6
BULAN DAN BALITA USIA > 6 BULAN
DENGAN BERAT BADAN< 4 KG DI
LAYANAN RAWAT JALAN PUSKESMAS
No. Dokumen _: 27/SOP-UKP. we
GIZ/PNGI2020
No.Revisi —: 00
SOP | Tanggal 214 September
Torbit 2020
Halaman 13
UPT PUSKESMAS ddr, YUMELDA ISMAWIR
PANUNGGANGAN NIP. 197503232006042023
5 ‘Taia laksana gizi buruk pasca rawat inap pada bayi usia <6 bulan dan |
balita usia > 6 bulan dengan berat badan< 4 kg di layanan rawat jalan
Puskesmas adalah kegiatan perawatan pada balita gizi buruk usia 6-59
1. Pengertian bulan dengan komplikasi medis, balita gizi buruk usia 2 6 bulan dengan
berat badan < 4 kg dan bayl gizi buruk usia < 6 bulan pasca rawat inap
i Rumah Sakit
‘Sebagai acuan dalam penerapan langkah — langkah tata laksana gizi
2. Tujuan buruk pasca rawat inap pada bayi usia < 6 bulan dan balita usia > 6
bulan dengan berat badan< 4 kg di layanan rawat jalan Puskesmas.
7. SK Kepala Puskesmas No. 1/SKIPNGII2019 tentang Jenis-Jenis |
Pelayanan Puskesmas Panunggangan
2. SK Kepala Puskesmas No16/SK/PNGIVI2019 tentang Struktur
oo Organisasi Puskesmas Panunggangan
3. SK KepalaPuskesmas No. 32/SK/PNGIIV2018 tentang Layanan
Kiinis Puskesmas Panunggangan
1, Pedoman Pencagahan dan Tata laksana Gizi Buruk pada Balita,
Kementerian KesehatanRepublik indonesia, 2019,
2, Peratuaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2
Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak.
4, Referensi 3, Peratuaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 29
‘Tahun 2019 tentang Penanggulangan Masalah Gizi bagi Anak
‘Akibat Penyakit.
4. Peraturan Walikota Tangerang Nomor 87 Tahun 2019 tentang
Penanggulangan Masalah Gizi
"| 4. “Tenaga Kesehatan (Tim Asuhan Gizi) menyiapkan logistik borupa |
lat antropometri, tabel Z-skor soderhana atau perangkat lunak
(software) penghitung Z-skor (WHO Anthro), Kartu Manajemen
eT ercesae Terpadu Balita Sakit (MTBS), Formula 100 WHO (F100) atau
Ready to Use Therapeutic Food (RUTF), obat-obatan, gelas,
sendok, formulir pasien, formulir rujukan, formulir pencatatan dan
pelaporan,
2. Tenaga Kesehatan (Tim Asuhan Gizi) molakukan anamnesisfat kesehatan balita moliputi tiwayat Kelabiran, muni
menyusui dan makan (termasuk nafsu makan), penyabit dan
riwayat koluarga
3. Tenaga Kesehatan (Tim Asuhan Giz)) melakukan pemeriksaan fisik
secara umum, pomeriksaan fisik khusus dan molakukan
pemeriksaan ponunjang sesual indikasi
4. Tenaga Kesehatan (Tim Asuhan Gizi) melakukan pemberian obat
sesuai hasil pomeriksaan,
Tenaga Kesehatan (Tim Asuhan Gizi) menghitung kebutuhan gizi
balita gizi buruk usia 6 ~ 59 bulan, yaitu Energi 150 - 220
kkalkgBBIhari, Protein 4 - 6 gikgBBihari, cairan 150 - 200
mUkgBBMhari
6. Tenaga Kesehatan (Tim Asuhan Gizi) Molakukan konsaling gizi
kepada orang tualpengasuh tentang Pemberlan Makan Bayi dan
‘Anak (PMBA), cara pemberian Formula 100 WHO (F100 atau
Ready to Use Therapeutic Food (RUTF) dan Perilaku Hidup Bersih
Dan Sehat (PHES).
7. Tenaga Kesehatan (Tim Asuhan Gizi) memberikan Formula 100
WHO (F100) atau Ready fo Use Therapeutic Food (RUTF)untuk
balita gizi buruk.
8 Tenaga Kesehatan (Tim Asuhan Gizi) dan kader pendamping
melakukan pemantauan balita gizi buruk Pemantauan dilakukan
dengan control rutin ke puskesmas/kunjungan kerumah balita gizi
buruktx per minggu.
9. Tenaga Kesehatan (Tim Asuhan Gizi) memastikan balita gizi buruk
keluar dari layanan rawat jalan bila selama 2 minggu berturut-turut
atau 2x kunjungan menunjukkan kondisi klinis baik, tidak ada
komplikasi medis, kenaikan berat badan minimal 20 ginariatau 5
‘g/kb BB/hari, BB/PB atau BBITB 2-2 SD, LILA 2 12,5 cm dan tidak
ada pitting edema bilateral
10. Tenaga Kesehatan (Tim Asuhan Gizi) melakukan pencatatan dan
pelaporan.
o
6. Diagram Alir
Tenaga Kesehatan
(Tim Asuhan Gizi)
menyiapkan logistik
‘Tenaga Kesehatan (Tim Asuhan
Gizi) " melakukan —anamnesis
riwayat kesehatan balita
y
‘Tenaga Kesehatan (Tim ‘Tenaga Kesehatan (Tim Asuhan
Asuhan — Gizi) —melakukan Gizi) metakukan pemenksaan fisik
pemberian obat sesuai hasil [*—] secara umum, pemerksaan fisik
pemeriksaan, khusus dan melakukan
pemeriksaan penunjang sesuai
indikasi.z
Tenaga Kesehatan (Tim Tenaga Kesehatan (Tim
Asuhan — Gizi)__ menghitung Asuhan Gizi)__Melakukan
kebutuhan gizi balita gizi buruk konseling gizi kepada orang
usia 6 ~ 59 bulan tua/pengasuh
Tenaga Kesehatan (Tim Asuhan
Gizi) memberikan Formula 100
Asuhan Giz) dan kader /47 wiio (F100) atau Ready fo Use
ae meakiken | | Therapeutic Food (RUTF)untuk
Tenaga Kesehatan (Tim
pemantauan balita gizi buruk.
+
Tenaga Kesehatan (Tim Asuhan
memastikan balita gizi buruk keluar dari
fayanan rawat jalan bila selama 2
minggu berturuturut atau 2x kunjungan
‘menunjukkan kondisi klinis baik, tidak
ada komplikasi medis, kenaikan berat
badan minimal 20 gfhariatau 5 g/kb
BB/hari, BE/PB atau BB/TB 2-2 SD, LILA
= 12,5 cm dan tidak ada pitting edema
teral
balita gizi buruk.
Tenaga Kesehatan
(Tim Asuhan Gizi)
melakukan
pencatatan dan
Pelaporan
1. Pelayanan MTBS
aoe Tera 2. Pelayanan Konsultasi dan Konseling Gizi
1 SOP Deteksi Dini dan Rujukan Bala Gi Buruk alau Yang
Berisiko Gizi Buruk
Dokumen Terkait | 2. SOP Penetapan Dan Klasifkasi Balita Gizi Buruk Di Puskesmas.
| 3. SOP Tata laksana Gizi Buruk pada Balita Usia 6-59 Bulan di
|__Layanen Rawat Jalan Puskesmas.
i
[Yang Tanggal Mular
No Isi Perubahan anggal Mulai
Rekaman |__ Dirubah Diberiakukan
Historis
Perubahan