Juknis Sijaka

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

PETUNJUK TEKNIS

PENGGUNAAN SIJAKA DALAM


RANGKA REKONSILIASI ATAS
PENYETORAN PAJAK PUSAT YANG
DIPUNGUT/DIPOTONG OLEH
BENDAHARA UMUM DAERAH
Pendahuluan
SIJAKA merupakan perubahan nama atas inovasi Rekonsiliasi Pajak Pusat Online 102
(RPP Online 102). SIJAKA adalah wadah rekonsiliasi atas penyetoran pajak pusat yang
dipungut oleh Bendahara Umum Daerah antara Pemerintah Daerah (Pemda), KPP, dan
KPPN melalui google form dan google sheet. Pemda dapat menyampaikan kertas kerja
rekonsiliasi penyetoran pajak pusatnya melalui google form yang kemudian akan dilakukan
rekonsiliasi bersama oleh KPP dan KPPN melalui google sheet. Dengan adanya inovasi
SIJAKA, proses rekonsiliasi atas penyetoran pajak pusat dapat semakin cepat diselesaikan
sehingga menghasilkan Berita Acara Rekonsiliasi atas Penyetoran Pajak Pusat yang akurat
dan tepat waktu.
1. Pemda dapat mengakses SIJAKA melalui tautan
https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/pangkalanbun/id/sijaka

2. Pemda menyampaikan bahan rekonsiliasi dengan klik “Upload File”

1
3. Pemda mengisi data yang dibutuhkan, kemudian klik “Kirim”
Email = email yang digunakan
Pemda = pilih pemda yang sesuai
Bulan = bulan penyetoran pajak
Tahun = tahun penyetoran pajak
Upload file = mengunggah Surat Pengantar, Kertas Kerja Rekonsiliasi Penyetoran
Pajak Pusat, dan dokumen sumber yang digabung menjadi 1 file
.rar/.zip dengan ukuran maksimal 100 MB
Keterangan = keterangan yang ingin ditambahkan

2
4. Pemda melakukan rekonsiliasi dengan kembali mengakses
https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/pangkalanbun/id/sijaka dan memilih pemda yang sesuai

3
5. Klik tahun penyetoran

6. Klik file yang akan dilakukan rekonsiliasi

4
7. Pemda membuka sheet “Monitoring” untuk melihat monitoring rekonsiliasi oleh KPPN
dan KPP. Apabila status pada KPPN dan KPP telah berubah menjadi “Sudah”, Pemda
dapat melakukan perbaikan pada sheet “Kertas Kerja”.

5
8. Pemda melakukan perbaikan data potongan pajak sesuai dengan hasil verifikasi oleh
KPPN dan KPP

9. Setelah selesai melakukan perbaikan, pemda mengubah status menjadi “Sudah” pada
sheet “Monitoring”

10. Pemda menunggu hasil verifikasi oleh KPPN dan KPP, kemudian dapat melakukan
perbaikan kembali apabila masih ditemukan data yang belum sesuai (mengulang dari
langkah nomor 4)

Anda mungkin juga menyukai