Anda di halaman 1dari 18

POLIS STANDAR KENDARAAN BERMOTOR

IKHTISAR PERTANGGUNGAN

12.300.0020.88219

P.T. ASURANSI SINAR MAS dengan ini menyatakan bahwa atas dasar ikhtisar dibawah ini, Tertanggung diasuransikan dengan
hak dan kepentingan masing-masing sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat polis

Data Tertanggung
Nomor Kontrak : 221010069782
Nama Tertanggung : BUSSAN AUTO FINANCE QQ HERNI SUHERNI QQ 221010069782
(221010069782)
Alamat Tertanggung : KP CIMAHI RT 001 RW 001 RT - RW - KELURAHAN SELAJAMBE
KECAMATAN CISAAT SUKABUMI43152
Jangka Waktu Pertanggungan
Mulai dari tanggal 15/07/2023 sampai dengan tanggal 15/06/2026
(Kedua tanggal tsb pada pukul 12.00 siang waktu setempat dimana objek pertanggungan berada)
Obyek Pertanggungan
- Jenis Kendaraan : SEPEDA MOTOR - No. Polisi : F
- Merek Kendaraan : YAMAHA GEAR 125 - No. Rangka : MH3SEG710PJ246065
STANDARD A/T
- Tahun Pembuatan : 2023 Automatic - No. Mesin : E32WE0338242
- Penggunaan : PRIBADI / DINAS - Warna : HITAM

Harga Pertanggungan Kendaraan & Kondisi Pertanggungan Jaminan Standar


Jaminan Standar Nilai Pertanggungan
Tahun 1 : KERUGIAN TOTAL Rp. 18.875.000
Tahun 2 : KERUGIAN TOTAL Rp. 15.100.000
Tahun 3 : KERUGIAN TOTAL Rp. 13.212.500

Risiko Sendiri
Constructive Total Pencurian (Stolen)
300.000 /Kejadian 300.000 /Kejadian

Perlengkapan
- STANDARD STANDARD Rp. . 0,00
POLIS STANDAR KENDARAAN BERMOTOR

IKHTISAR PERTANGGUNGAN

12.300.0020.88219

Klausula Wajib
*KLAUSULA PENGGELAPAN ATAU PENCURIAN
*KLAUSUL KENDARAAN BERMOTOR BERODA DUA
*KLAUSUL LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK
*Pre-Existing Damage Clause

Perhitungan Premi :
Tahun Jaminan TSI(Rp. ) Rate(%) Premi(Rp. )
1 KERUGIAN TOTAL 18.875.000 2,1600 407.700
2 KERUGIAN TOTAL 15.100.000 2,1600 326.160
3 KERUGIAN TOTAL 13.212.500 2,1600 261.607,501
Total Premi 995,467.50
Net Premi 995,467.50

Jakarta , 27/07/2023
PT. ASURANSI SINAR MAS

3875326
Digital Sign
KETERANGAN PENTING
Tertanggung menyetujui dan bersedia dihubungi oleh PT. Asuransi Sinar Mas dan rekanannya melalui sarana komunikasi pribadi
(telepon, short message system, email dan lain-lain)
Ringkasan Prosedur Klaim
Dalam hal terjadinya suatu peristiwa yang memungkinkan timbulnya suatu klaim dibawah pertanggungan ini, Tertanggung wajib
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Melaporkan selambat-lambatnya ke Kantor Pusat atau Kantor Cabang Asuransi Sinar Mas Dalam Waktu 5 x 24 jam sejak
terjadinya kecelakaan atau pencurian.
2. Melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan seperti mengisi formulir pengajuan klaim, fotocopy sertifikat (asli bila total
loss), STNK, dan SIM pengemudi, surat laporan polisi dalam hal klaim Tanggung Jawab Hukum Pihak Ketiga, Pencurian atau
Niat Jahat, Tembusan Surat Tuntutan kepada pihak lain yang menyebabkan kerugian.
3. Dalam hal pelaporan klaim bukan oleh Tertanggung seperti yang namanya tercantum di polis maka diwajibkan melengkapi
dokumen tambahan berupa : KTP/ ID asli Tertanggung yang namanya tercantum di polis atau Foto copy KTP/ ID Tertanggung
disertai Surat Kuasa bermaterai.
4. Penanggung akan melakukan survey dan menentukan apakah klaim dijamin atau ditolak berdasarkan kondisi /syarat polis dan
menunjuk bengkel untuk memperbaiki kerusakan.
KLAUSUL PENGGELAPAN ATAU PENCURIAN
Dengan ini dicatat dan disetujui bahwa polis ini tidak menjamin kerusakan dan/atau kehilangan atas kendaraan bermotor yang
dipertanggungkan baik sebagian maupun seluruhnya sebagai akibat dari penggelapan atau pencurian yang dilakukan oleh Sopir/
Calon Sopir atau Pengemudi/ Calon Pengemudi Tertanggung, Orang yang bekerja pada Tertanggung, Calon Pembeli yang sedang
melakukan uji coba (Test Drive), Orang yang disuruh Tertanggung, Orang yang dengan seijin atau sepengetahuan Tertanggung
atau Suami atau Istri atau Anak Tertanggung atau Orang yang tinggal bersama Tertanggung.
Syarat dan ketentuan lainnya dalam polis ini tetap berlaku dan tidak mengalami perubahan.

KENDARAAN BERMOTOR BERODA DUA


Dengan ini dicatat dan disepakati, bahwa:
1.Menyimpang dari definisi kendaraan bermotor yang dicantumkan dalam Polis, semua kata kendaraan bermotor harus
dibaca sebagai kendaraan bermotor roda dua dan atau roda tiga.
2.Untuk Jaminan Gabungan atau jaminan Kerugian Total, menyimpang dari syarat dan ketentuan Polis ini, Penanggung
tidak memberikan ganti rugi terhadap kerugian karena pencurian peralatan alat yang lepas atau yang melekat pada
kendaraan bermotor roda dua itu.
3.Kerusakan dan/atau kerugian yang terjadi pada atau disebabkan oleh kendaraan bermotor itu sewaktu dikendarai secara
bersama-sama oleh lebih dari pada jumlah orang yang diizinkan menurut peraturan yang berlaku untuk kendaraan bermotor
itu, tidak ditanggung.
(SK AAUI No. 422/AAUI/2006)

KLAUSUL LEASING
Dengan ini dicatat dan disetujui, bahwa kendaraan bermotor yang dipertanggungkan di bawah Polis ini telah dijadikan agunan
pada Lembaga Keuangan Bukan Bank PT BUSSAN AUTO FINANCE Sehubungan dengan itu, telah disetujui antara perusahaan
pembiayaan tersebut dengan Tertanggung, bahwa:
1. Dalam hal terjadi kerugian total yang dijamin di bawah Polis ini, ganti rugi akan dibayar kepada perusahaan pembiayaan
tersebut.
2. Dalam hal terjadi kerugian sebagian, ganti rugi dapat dilakukan kepada perusahaan pembiayaan jika ada permintaantertulis
dari perusahaan pembiayaan.
Selanjutnya penyelesaian ganti rugi yang menjadi hak Tertanggung menjadi tanggung jawab perusahaan pembiayaan sepenuhnya.
Klausul ini tidak berlaku lagi setelah diterimanya pemberitahuan dari perusahaan pembiayaan yang bersangkutan, bahwa
perusahaan pembiayaan itu tidak lagi mempunyai kepentingan terhadap kendaraan bermotor yang dipertanggungkan di bawah
Polis ini.
Kl. KBM - 07 sesuai Lampiran SK No. 06/AAUI/2007

KLAUSUL PRE-EXISTING DAMAGE


Dengan ini dicatat dan disetujui bahwa :
Penanggung tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang telah terjadi sejak sebelum berlakunya pertanggungan (cacat semula)
pada bagian - bagian kendaraan sebagaimana diuraikan di Ikhtisar Polis atau terlihat dalam foto penutupan kendaraan.
POLIS ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR

Bahwa Tertanggung telah mengajukan suatu permohonan tertulis yang menjadi dasar dan merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Polis ini, Penanggung akan memberikan ganti rugi kepada Tertanggung terhadap kerugian atas dan atau
kerusakan pada Kendaraan Bermotor dan atau kepentingan yang dipertanggungkan, berdasarkan pada syarat dan kondisi
yang dicetak, dicantumkan, dilekatkan dan atau dibuatkan endorsemen pada Polis ini.

BAB I 2. Biaya perkara atau biaya bantuan para ahli yang


JAMINAN berkaitan dengan tanggung jawab hukum Tertanggung
PASAL 1 dengan syarat mendapat persetujuan tertulis terlebih
RISIKO YANG DIJAMIN dahulu dari Penanggung. Tanggung jawab Penanggung
atas biaya tersebut, setinggi-tingginya 10% (sepuluh
Pertanggungan ini hanya menjamin : persen) dari limit pertanggungan Tanggung Jawab
1. Kerugian dan atau kerusakan pada Kendaraan Bermotor Hukum terhadap Pihak Ketiga sebagaimana dimaksud
dan atau kepentingan yang dipertanggungkan yang pada ayat (1) Pasal ini. Ganti rugi ini merupakan
secara langsung disebabkan oleh : tambahan dari ganti rugi yang diatur pada ayat (1)
1.1 tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, atau Pasal ini.
terperosok; Jaminan ini berlaku jika nilai pertanggungannya
1.2 perbuatan jahat; disebutkan pada polis.
BAB II
1.3 pencurian, termasuk pencurian yang didahului atau
PENGECUALIAN
disertai atau diikuti dengan kekerasan ataupun
PASAL 3
ancaman kekerasan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 362, 363 ayat (3), (4), (5) dan Pasal 365 Kitab 1. Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian, kerusakan,
Undang-Undang Hukum Pidana; biaya atas Kendaraan Bermotor dan atau tanggung
jawab hukum terhadap pihak ketiga, yang disebabkan
1.4 kebakaran, termasuk : oleh :
1.4.1 kebakaran akibat kebakaran benda lain yang 1.1 Kendaraan digunakan untuk :
berdekatan atau tempat penyimpanan
1.1.1 menarik atau mendorong kendaraan atau
kendaraan bermotor;
benda lain, memberi pelajaran mengemudi;
1.4.2 kebakaran akibat sambaran petir;
1.1.2 turut serta dalam perlombaan, latihan,
1.4.3 kerusakan karena air dan atau alat-alat lain penyaluran hobi kecakapan atau kecepatan,
yang dipergunakan untuk mencegah atau karnaval, pawai, kampanye, unjuk rasa;.
memadamkan kebakaran;
1.1.3 melakukan tindak kejahatan;
1.4.4 dimusnahkannya seluruh atau sebagian
1.1.4 penggunaan selain dari yang dicantumkan
Kendaraan Bermotor atas perintah pihak yang
dalam Polis;
berwenang dalam upaya pencegahan
menjalarnya kebakaran itu. 1.2 penggelapan, penipuan, hipnotis dan sejenisnya;
2. Kerugian dan atau kerusakan yang disebabkan oleh 1.3 perbuatan jahat yang dilakukan oleh :
peristiwa yang tersebut dalam ayat (1) Pasal ini selama 1.3.1 Tertanggung sendiri;
Kendaraan Bermotor yang bersangkutan berada diatas
1.3.2 Suami atau istri, anak, orang tua atau saudara
kapal untuk penyeberangan yang berada di bawah
sekandung Tertanggung;
pengawasan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat,
termasuk kerugian dan atau kerusakan yang diakibatkan 1.3.3 orang yang disuruh Tertanggung, bekerja
kapal bersangkutan mengalami kecelakaan. pada Tertanggung, orang yang sepengetahuan
PASAL 2 atau seizin Tertanggung;
JAMINAN TANGGUNG JAWAB HUKUM 1.3.4 orang yang tinggal bersama Tertanggung;
TERHADAP PIHAK KETIGA 1.3.5 pengurus, pemegang saham, komisaris atau
Penanggung memberikan ganti rugi atas : pegawai, jika Tertanggung merupakan badan
1. Tanggung jawab hukum Tertanggung terhadap hukum;
kerugian yang diderita pihak ketiga, yang disertai 1.3.6 Orang yang berada dibawah pengawasan
dengan adanya tuntutan dari pihak ketiga kepada Tertanggung.
Tertanggung mengenai kerugian tersebut, yang secara 1.4 kelebihan muatan dari kapasitas kendaraan yang
langsung disebabkan oleh Kendaraan Bermotor sebagai telah ditetapkan pabrikan.
akibat risiko yang dijamin Pasal 1 ayat (1) butir 1.1. dan
2. Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian dan atau
1.4, dalam Polis ini, baik penyelesaiannya melalui
kerusakan Kendaraan Bermotor atau biaya yang
proses musyawarah, mediasi, Lembaga Alternatif
langsung maupun tidak langsung disebabkan oleh,
Penyelesaian Sengketa (LAPS) atau pengadilan, dengan
akibat dari, ditimbulkan oleh :
syarat telah mendapat persetujuan tertulis terlebih
dahulu dari Penanggung, yaitu: 2.1 barang dan atau hewan yang sedang berada di
1.1. kerusakan atas harta benda; dalam, dimuat pada, ditumpuk dibongkar dari atau
1.2. biaya pengobatan, cidera badan dan/atau kematian; diangkut oleh Kendaraan Bermotor;
maksimum sebesar nilai pertanggungan untuk jaminan 2.2 zat kimia, air atau benda cair lainnya, yang berada
Tanggung Jawab Hukum terhadap Pihak Ketiga di dalam dan di luar Kendaraan Bermotor kecuali
sebagaimana yang dicantumkan dalam Polis untuk merupakan akibat dari risiko yang dijamin Polis;
setiap kejadian.
3. Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian, kerusakan 6. Pertanggungan ini tidak menjamin tanggung jawab
dan atau biaya atas Kendaraan Bermotor dan atau hukum terhadap pihak ketiga yang secara langsung atau
tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga yang tidak langsung disebabkan oleh Kendaraan Bermotor
langsung maupun tidak langsung disebabkan oleh, atas :
akibat dari, ditimbulkan oleh : 6.1 kerusakan atau kehilangan harta benda yang
3.1 kerusuhan, pemogokan, penghalangan bekerja, diangkut, dimuat atau dibongkar dari Kendaraan
tawuran, huru-hara, pembangkitan rakyat, Bermotor;
pengambil-alihan kekuasan, revolusi, 6.2 kerusakan jalan, jembatan, viaduct, bangunan yang
pemberontakan, kekuatan militer, invasi, perang terdapat di bawah, di atas, di samping jalan sebagai
saudara, perang dan permusuhan, makar, terorisme, akibat dari getaran, berat Kendaraan Bermotor atau
sabotase, penjarahan; muatannya.
3.2 gempa bumi, letusan gunung berapi, angin topan, 7. Pertanggungan ini tidak menjamin kehilangan
badai, tsunami, hujan es, banjir, genangan air, tanah keuntungan, upah, berkurangnya harga atau kerugian
longsor atau gejala geologi atau meteorologi keuangan lainnya yang diderita Tertanggung.
lainnya;
3.3 reaksi nuklir, termasuk tetapi tidak terbatas pada BAB III
radiasi nuklir, ionisasi, fusi, fisi atau pencemaran DEFINISI
radio aktif, tanpa memandang apakah itu terjadi di PASAL 4
dalam atau di luar Kendaraan Bermotor dan atau
Menyimpang dari arti yang berbeda yang mungkin
kepentingan yang dipertanggungkan.
diberikan oleh peraturan hukum yang berlaku, untuk
4. Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian, kerusakan keperluan Polis ini semua istilah yang dicetak miring
dan atau biaya atas Kendaraan Bermotor dan atau diartikan sebagaimana diuraikan berikut ini:
tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga jika:
1. Tertanggung adalah orang perorangan atau badan
4.1 disebabkan oleh tindakan sengaja Tertanggung hukum yang memiliki kepentingan keuangan atas
dan/atau pengemudi dan/atau orang yang bekerja Kendaraan Bermotor dan mengikatkan diri dengan
pada dan/atau orang suruhan Tertanggung Penanggung untuk mendapatkan perlindungan atas
4.2 pada saat terjadinya kerugian atau kerusakan, Kendaraan Bermotor tersebut.
Kendaraan Bermotor dikemudikan oleh seseorang 2. Penanggung adalah perusahaan asuransi yang
yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) mengikatkan diri dengan Tertanggung untuk
yang masih berlaku dan sesuai dengan memberikan ganti rugi terhadap kerugian dan/atau
peruntukkannya sebagaimana diatur dalam kerusakan pada Kendaraan Bermotor dan/atau
peraturan perundang-undangan mengenai lalu lintas kepentingan yang dipertanggungkan
yang berlaku. Pengecualian ini tidak berlaku dalam
hal kehilangan kendaraan yang sedang di parkir. 3. Kerusakan adalah suatu kondisi atau kehilangan
fungsi dari Kendaraan Bermotor dapat berupa namun
4.3 dikemudikan oleh seorang yang berada di bawah tidak terbatas pada goresan, penyok, noda, pecah, patah
pengaruh minuman keras, obat terlarang atau
sesuatu bahan lain yang membahayakan; 4. Kendaraan Bermotor adalah kendaraan roda dua atau
lebih yang digerakkan oleh motor atau mekanik lain
4.4 dikemudikan secara paksa walaupun secara teknis dan memiliki izin untuk digunakan di jalan umum yang
kondisi kendaraan dalam keadaan rusak atau tidak menjadi obyek pertanggungan
laik jalan;
5. Tabrakan atau Benturan adalah kontak fisik antara
4.5 memasuki atau melewati jalan tertutup, terlarang, Kendaraan Bermotor dengan benda lain termasuk
tidak diperuntukkan untuk Kendaraan Bermotor hewan, yang berada di luar Kendaraan Bermotor.
atau melanggar ramburambu lalu-lintas.
6. Pihak Ketiga adalah semua pihak yang bukan
5. Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian dan atau
Tertanggung, suami atau istri, anak, orang tua, dan
kerusakan atas :
saudara sekandung dari Tertanggung, orang-orang yang
5.1 perlengkapan tambahan yang tidak disebutkan bekerja pada dan orang-orang yang berada di bawah
pada Polis; pengawasan Tertanggung.
5.2 ban, velg, dop yang tidak disertai kerusakan pada Jika Tertanggung adalah Badan Hukum maka
bagian lain Kendaraan Bermotor kecuali yang Pengurus, Pemegang Saham, Komisaris dan
disebabkan oleh risiko yang dijamin pada Pasal 1 Karyawan/wati tidak termasuk dalam pengertian Pihak
ayat (1) butir 1.2, 1.3, 1.4; Ketiga.
5.3 kunci dan atau bagian lainnya dari Kendaraan 7. Kelebihan muatan adalah suatu keadaan dimana
Bermotor pada saat tidak melekat atau berada di Kendaraan Bermotor mengangkut barang dan/atau
dalam kendaraan tersebut; penumpang melebihi kapasitas kendaraan yang telah
5.4 bagian atau material Kendaraan Bermotor yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang.
aus karena pemakaian, sifat kekurangan material Kapasitas yang dimaksud adalah jumlah berat barang,
sendiri atau salah dalam menggunakannya; volume, dan jumlah orang.

5.5. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Buku


Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan atau
surat-surat lain Kendaraan Bermotor.

8. Perlengkapan standar adalah perlengkapan yang 20. Pencegahan adalah tindakan pihak yang berwenang
disediakan dan dilekatkan oleh pabrik dan/atau dealer dalam usaha menghalangi, menghentikan atau
resmi Kendaraan Bermotor baru. mengurangi dampak atau akibat dari terjadinya risiko-
risiko yang dijamin.
9. Perlengkapan tambahan adalah perlengkapan pada
kendaraan bersangkutan yang bukan merupakan 21. Huru-hara adalah keadaan di satu kota di mana
perlengkapan standar pabrik dan/atau dealer resmi sejumlah besar massa secara bersama-sama atau dalam
kendaraan bermotor baru. kelompok-kelompok kecil menimbulkan suasana
10. Harga sebenarnya adalah nilai hasil penjualan yang gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat dengan
dapat diperoleh atas Kendaraan Bermotor dengan kegaduhan dan menggunakan kekerasan serta rentetan
merk, tipe, model dan tahun yang sama sebagaimana pengrusakan sejumlah besar harta benda, sedemikian
tercantum pada Polis di pasar bebas sesaat sebelum rupa sehingga timbul ketakutan umum, yang ditandai
terjadinya kerugian dan/atau kerusakan. dengan terhentinya lebih dari separuh kegiatan normal
pusat perdagangan/pertokoan atau perkantoran atau
11. Risiko Sendiri adalah jumlah tertentu yang menjadi sekolah atau transportasi umum di kota tersebut selama
tanggungan Tertanggung untuk setiap kejadian minimal 24 (dua puluh empat) jam secara terus-
12. Penggunaan Pribadi adalah penggunaan atas menerus yang dimulai sebelum, selama atau setelah
Kendaraan Bermotor tersebut untuk kepentingan kejadian tersebut.
angkutan pribadi pengguna kendaraan. 22. Pembangkitan Rakyat adalah gerakan sebagian besar
13. Penggunaan Komersial adalah penggunaan atas rakyat di Ibukota Negara, atau di tiga atau lebih
Kendaraan Bermotor tersebut untuk disewakan atau Ibukota Propinsi dalam kurun waktu 12 (duabelas)
menerima balas jasa. hari, yang menuntut penggantian Pemerintah yang sah
14 Hipnotis adalah perbuatan tipu muslihat yang de jure atau de facto, atau melakukan penolakan secara
membuat seseorang diluar kesadarannya menjadi terbuka terhadap Pemerintah yang sah de jure atau de
tunduk dan mengikuti keinginan si pelaku hipnotis facto, yang belum dianggap sebagai suatu
untuk menyerahkan sebagian atau seluruh Kendaraan Pemberontakan.
Bermotor kepada si pelaku hipnotis atau orang lain 23. Pengambilalihan Kekuasaan adalah keadaan yang
yang tidak berhak. memperlihatkan bahwa Pemerintah yang sah de jure
atau de facto telah digulingkan dan digantikan oleh
15. Kerusuhan adalah tindakan suatu kelompok orang
suatu kekuatan yang memberlakukan dan/atau
minimal sebanyak 12 (dua belas) orang yang dalam
memaksakan pemberlakuan peraturan-peraturan
melaksanakan suatu tujuan bersama menimbulkan
mereka sendiri.
suasana gangguan ketertiban umum dengan kegaduhan
dan menggunakan kekerasan serta pengrusakan harta 24. Revolusi adalah gerakan rakyat dengan kekerasan
benda orang lain, yang belum dianggap sebagai suatu untuk melakukan perubahan radikal terhadap sistem
Huru-hara. ketatanegaraan (pemerintahan atau keadaan sosial)
atau menggulingkan Pemerintah yang sah de jure atau
16. Pemogokan adalah tindakan pengrusakan yang
de facto, yang belum dianggap sebagai suatu
disengaja oleh sekelompok pekerja, minimal sebanyak
Pemberontakan.
12 (dua belas) pekerja atau separuh dari jumlah pekerja
(dalam hal jumlah seluruh pekerja kurang dari dua 25. Pemberontakan adalah tindakan terorganisasi dari
puluh empat orang), yang menolak bekerja suatu kelompok orang yang melakukan
sebagaimana biasanya dalam usaha untuk memaksa pembangkangan dan/atau penentangan terhadap
majikan memenuhi tuntutan dari pekerja atau dalam Pemerintah yang sah de jure atau de facto dengan
melakukan protes terhadap peraturan atau persyaratan kekerasan yang menggunakan senjata api, yang dapat
kerja yang diberlakukan oleh majikan menimbulkan ancaman terhadap kelangsungan
Pemerintah yang sah de jure atau de facto.
17. Penghalangan Bekerja adalah tindakan pengrusakan
yang sengaja dilakukan oleh sekelompok pekerja, 26. Kekuatan Militer adalah kelompok angkatan
minimal sebanyak 12 (dua belas) pekerja atau separuh bersenjata baik dalam maupun luar negeri minimal
dari jumlah pekerja (dalam hal jumlah seluruh pekerja sebanyak 30 (tiga puluh) orang yang menggunakan
kurang dari dua puluh empat orang), akibat dari adanya kekerasan untuk menggulingkan Pemerintah yang sah
pekerja yang diberhentikan atau dihalangi bekerja oleh de jure atau de facto atau menimbulkan suasana
majikan. gangguan ketertiban dan keamanan umum
18. Perbuatan Jahat adalah tindakan seseorang atau 27. Invasi adalah tindakan kekuatan militer suatu negara
kelompok orang yang berjumlah kurang dari 12 (dua memasuki wilayah negara lain dengan maksud
belas) orang yang dengan sengaja merusak harta benda menduduki atau menguasainya secara sementara atau
orang lain karena dendam, dengki, amarah atau tetap.
vandalistis, 28. Perang Saudara adalah konflik bersenjata
19. Tawuran adalah perkelahian antar kelompok orang antardaerah atau antarfaksi politik dalam batas
yang melibatkan minimal sebanyak 5 (lima) orang teritorial suatu negara dengan tujuan memperebutkan
menimbulkan suasana gangguan ketertiban umum legitimasi kekuasaan.
dengan kegaduhan dan menggunakan kekerasan serta 29. Perang dan Permusuhan adalah konflik bersenjata
pengrusakan harta benda orang lain yang belum secara luas (baik dengan atau tanpa pernyataan perang)
dianggap sebagai kerusuhan atau suasana perang antara dua negara atau lebih,
termasuk latihan perang suatu negara atau latihan
perang gabungan antar negara.

30. Makar adalah tindakan seseorang yang bertindak atas 2. Jika Tertanggung tidak melaksanakan kewajiban
nama atau sehubungan dengan suatu organisasi atau sebagaimana diatur dalam ayat (1) diatas, Penanggung
sekelompok orang dengan kegiatan yang diarahkan tidak wajib membayar kerugian yang terjadi dan berhak
pada penggulingan dengan kekerasan Pemerintah yang menghentikan pertanggungan serta tidak wajib
sah de jure atau de facto atau mempengaruhinya mengembalikan premi.
dengan Terorisme atau Sabotase atau kekerasan.
3. Ketentuan pada ayat (2) diatas tidak berlaku dalam hal
31. Terorisme adalah suatu tindakan, termasuk tetapi tidak fakta material yang tidak diungkapkan atau yang
terbatas pada penggunaan pemaksaan atau kekerasan dinyatakan dengan tidak benar tersebut telah diketahui
dan/atau ancaman dengan menggunakan pemaksaan oleh Penanggung, namun Penanggung tidak
atau kekerasan, oleh seseorang atau sekelompok orang, mempergunakan haknya untuk menghentikan
baik bertindak sendiri atau atas nama atau berkaitan pertanggungan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah
dengan sesuatu organisasi atau pemerintah, dengan Penanggung mengetahui pelanggaran tersebut.
tujuan politik, agama, ideologi atau yang sejenisnya
termasuk intensi untuk mempengaruhi pemerintahan PASAL 7
dan/atau membuat publik atau bagian dari publik PEMBAYARAN PREMI
dalam ketakutan.
1. Merupakan syarat dari tanggung jawab Penanggung
32. Sabotase adalah tindakan pengrusakan harta benda atas jaminan asuransi berdasarkan Polis ini, setiap
atau penghalangan kelancaran pekerjaan atau yang premi terhutang harus sudah dibayar lunas dan secara
berakibat turunnya nilai suatu pekerjaan, yang nyata telah diterima seluruhnya oleh Penanggung,
dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang, baik dalam hal:
bertindak sendiri atau atas nama atau berkaitan dengan 1.1 jangka waktu pertanggungan 30 (tiga puluh) hari
sesuatu organisasi atau pemerintah dalam usaha atau lebih, maka pelunasan pembayaran premi
mencapai tujuan politik, agama, ideologi atau yang harus dilakukan dalam tenggang waktu 14 (empat
sejenisnya termasuk intensi untuk mempengaruhi belas) hari kalender terhitung sejak tanggal mulai
pemerintahan dan/atau membuat publik atau bagian berlakunya Polis;
dari publik dalam ketakutan.
1.2 jangka waktu pertanggungan tersebut kurang dari
33. Penjarahan adalah pengambilan atau perampasan 30 (tiga puluh) hari, pelunasan pembayaran premi
harta benda orang lain oleh seseorang (termasuk oleh harus dilakukan pada saat Polis diterbitkan.
orang-orang di bawah pengawasan Tertanggung),
2. Pembayaran premi dapat dilakukan dengan cara
untuk dikuasai atau dimiliki secara melawan hukum.
transfer, debet kartu kredit atau dengan cara lain yang
disepakati antara Penanggung dan Tertanggung.
BAB IV Penanggung dianggap telah menerima pembayaran
SYARAT UMUM premi, pada saat :
PASAL 5 2.1 Premi bersangkutan sudah masuk ke rekening bank
WILAYAH Penanggung.
Pertanggungan ini berlaku di seluruh wilayah Negara 2.2 Penanggung telah menyepakati pelunasan premi
Republik Indonesia. bersangkutan secara tertulis.
PASAL 6 3. Jika Tertanggung tidak memenuhi kewajiban
KEWAJIBAN UNTUK MENGUNGKAPKAN FAKTA sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas, Polis ini
1. Tertanggung wajib : berakhir dengan sendirinya sejak berakhirnya tenggang
1.1 mengungkapkan fakta material yaitu informasi, waktu tersebut waktu tanpa kewajiban bagi
keterangan, keadaan dan fakta yang mempengaruhi Penanggung untuk menerbitkan endorsmen dan
pertimbangan Penanggung dalam Penanggung dibebaskan dari semua tanggung jawab
berdasarkan polis.
menerima atau menolak suatu permohonan
Namun demikian Tertanggung tetap berkewajiban
penutupan asuransi dan dalam menetapkan suku
membayar premi untuk jaminan selama tenggang
premi apabila permohonan dimaksud diterima;
waktu pembayaran premi, sebesar 20% (dua puluh
1.2 membuat pernyataan yang benar tentang hal-hal persen) dari premi satu tahun.
yang berkaitan dengan penutupan asuransi;
4. Apabila terjadi kerugian yang dijamin oleh Polis dalam
yang disampaikan baik pada waktu pembuatan tenggang waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
perjanjian asuransi maupun selama jangka waktu di atas, Penanggung akan bertanggung jawab terhadap
pertanggungan kerugian tersebut apabila Tertanggung melunasi premi
seketika setelah terjadinya kerugian tersebut.
Premi dapat dibayarkan dengan cara :
1 Transfer ke rekening virtual account yang tertera di 1.1.1 Telepon
Kwitansi Premi Kantor Pusat (Jl. Fachruddin No. 18 - Jakarta
2 Transfer ke rekening atas nama PT. Asuransi Sinar Mas Pusat)
sebagai berikut : No. (021) 390 2141 Ext. 1802, 1803, 1804,
1805 dan 1806 atau Hotline “24 jam”: (021)
a. Bank Sinarmas cabang Thamrin 000.190.1327 (Rp)
235 67 88
b. Bank Sinarmas cabang Tanah Abang 000.010.1656 Kantor Cabang/Kantor Pemasaran Nomor
(US$) Telepon Kantor Cabang dan Pemasaran PT.
Bukti pembayaran disampaikan ke Penanggung. Asuransi Sinar Mas. (lihat halaman belakang
3 Kartu kredit (Visa/Master) jaket polis)
Polis dianggap lunas apabila pembayaran sudah diterima di 1.1.2 Faksimile
rekening bank PT. Asuransi Sinar Mas. Kantor pusat
PASAL 8 No. (021) 390 2142 dan (021) 391 0988
PERUBAHAN RISIKO Kantor Cabang/Kantor Pemasaran
Nomor Faksimile Kantor Cabang dan
1. Tertanggung wajib memberitahukan kepada
Pemasaran PT. Asuransi Sinar Mas, (lihat
Penanggung setiap keadaan yang memperbesar risiko
halaman belakang jaket polis)
yang dijamin Polis, selambat-lambatnya dalam waktu 7
(tujuh) hari kalender apabila terjadi perubahan pada 1.1.3 E-mail
bagian dan atau penggunaan Kendaraan Bermotor. Kantor Pusat
2. Sehubungan dengan perubahan risiko pada ayat (1) di frontdesk@sinarmas.co.id
atas, Penanggung berhak : Kantor Cabang/Kantor Pemasaran
Alamat email Kantor Cabang dan Pemasaran
2.1 menetapkan pertanggungan ini diteruskan dengan
PT. Asuransi Sinar Mas, (lihat halaman
suku premi yang sudah ada atau dengan suku premi
belakang jaket polis)
yang lebih tinggi, atau
1.1.4 Website
2.2 Menghentikan pertanggungan dengan Tertanggung dapat melaporkan dan mengisi
pengembalian premi sebagaimana diatur pada Pasal lengkap formulir klaim melalui
27 ayat (2). www.sinarmas.co.id/klaim
PASAL 9
1.1.5 Datang ke kantor pusat - Jakarta, Kantor
PEMERIKSAAN
Cabang atau Kantor Pemasaran PT. Asuransi
Penanggung berhak melakukan pemeriksaan atas Sinar Mas
Kendaraan Bermotor setiap saat selama jangka waktu
1.1.6 Datang ke bengkel Tekno (untuk nasabah
pertanggungan.
yang berada di Jakarta dan sekitarnya)
PASAL 10 PT. Jakarta Teknologi Utama Motor
PENGALIHAN KEPEMILIKAN Jl. Rawabali I/No.25 - Rawaterate Cakung
Apabila Kendaraan Bermotor dan atau kepentingan yang Kawasan Industri Pulogadung - Jakarta Timur
dipertanggungkan beralih kepemilikannya dengan cara 13920
apapun, Polis ini berakhir dengan sendirinya setelah 10 Tlp. (021) 468 26242, faks. (021) 468 26248
(sepuluh) hari kalender sejak tanggal pengalihan E-mail: tekno@sinarmas.co.id
kepemilikan tersebut, kecuali apabila Penanggung
memberikan persetujuan secara tertulis untuk melanjutkan 1.2 Melaporkan kepada dan mendapat surat keterangan
pertanggungan. dari serendah-rendahnya Kepolisian Sektor
(Polsek) di tempat kejadian, jika terjadi kerugian
PASAL 11 dan atau kerusakan sebagian yang disebabkan oleh
KEWAJIBAN TERTANGGUNG DALAM HAL pencurian atau melibatkan pihak ketiga, yang dapat
TERJADI KERUGIAN DAN ATAU KERUSAKAN dijadikan dasar untuk menuntut ganti rugi kepada
1. Tertanggung, setelah mengetahui atau seharusnya dapat dijadikan dasar untuk menuntut ganti rugi
mengetahui adanya kerugian dan atau kerusakan atas kepada atau pihak ketiga;
Kendaraan Bermotor dan atau kepentingan yang 1.3 Melaporkan kepada dan mendapat surat keterangan
dipertanggungkan, wajib : dari Kepolisian Daerah (Polda) di tempat kejadian
1.1 memberitahu Penanggung secara tertulis atau dalam hal kerugian total akibat pencurian.
secara lisan yang diikuti dengan tertulis kepada 2. Jika Tertanggung dituntut oleh pihak ketiga
Penanggung selambat-lambatnya 5 (lima) hari sehubungan dengan kerugian dan atau kerusakan yang
kalender sejak terjadinya kerugian dan atau disebabkan oleh Kendaraan Bermotor, maka
kerusakan; Tertanggung wajib:
Pemberitahuan dimaksud pada ayat 1.1 di atas 2.1 memberitahu Penanggung tentang adanya tuntutan
dilakukan secara tertulis atau secara lisan yang tersebut selambat-lambatnya 5 (lima) hari kalender
diikuti dengan laporan tertulis kepada Penanggung, sejak tuntutan tersebut diterima;
yaitu melalui :
2.2 menyerahkan dokumen tuntutan pihak ketiga dan
menyerahkan surat laporan Kepolisian Sektor
(Polsek) di tempat kejadian;
2.3 memberikan surat kuasa kepada Penanggung untuk 4. menyembunyikan barang-barang yang terselamatkan
mengurus tuntutan ganti rugi dari pihak ketiga, jika atau barang-barang sisanya dan menyatakan sebagai
Penanggung menghendaki; barang - barang yang hilang;
2.4 tidak memberikan janji, keterangan atau melakukan 5. mempergunakan surat atau alat bukti palsu, dusta atau
tindakan yang menimbulkan kesan bahwa tipuan.
Tertanggung mengakui suatu tanggung jawab. PASAL 14
3. Pada waktu terjadi kerugian dan atau kerusakan, DOKUMEN PENDUKUNG KLAIM
Tertanggung wajib : Jika terjadi peristiwa yang mungkin akan menimbulkan
3.1 melakukan segala usaha yang patut guna menjaga, tuntutan ganti rugi, Tertanggung wajib menyampaikan
memelihara, menyelamatkan Kendaraan Bermotor dokumen-dokumen pendukung klaim sebagai berikut :
dan atau kepentingan yang dipertanggungkan serta I Dalam hal Kerugian Sebagian
mengizinkan pihak lain untuk menyelamatkan
1. Laporan kerugian termasuk kronologis kejadian.
Kendaraan Bermotor dan atau kepentingan
tersebut; 2. Fotocopy:
3.2 memberikan bantuan dan kesempatan sepenuhnya 2.1 Polis, Sertifikat, Lampiran / Endosemen.
kepada Penanggung atau Kuasa Penanggung atau 2.2 Surat Izin Mengemudi milik Pengemudi pada
pihak lain yang ditunjuk oleh Penanggung untuk saat kejadian, Surat Tanda Nomor Kendaraan,
melakukan penelitian atas kerugian dan atau Kartu Tanda Penduduk Tertanggung.:
kerusakan yang terjadi atas Kendaraan Bermotor II Dalam hal Kerugian Total
sebelum dilakukan perbaikan atau penggantian;
1. Laporan kerugian termasuk kronologis kejadian.
3.3 mengamankan Kendaraan Bermotor dan/atau
2. Dokumen asli :
kepentingan yang dipertanggungkan yang dapat
diselamatkan. Segala hak ganti rugi menjadi hilang 2.1 Polis,Sertifikat,,Lampiran/Endorsemen (tidak
jika Tertanggung tidak memenuhi ketentuan dalam wajib).
pasal ini. 2.2 Surat Tanda Nomor Kendaraan, Buku Pemilik
4. Penanggung akan melakukan survey dan menentukan Kendaraan Bermotor, Faktur pembelian, blanko
apakah klaim dijamin atau ditolak berdasarkan risiko, kwitansi dan surat penyerahan hak milik yang
risiko yang tidak dijamin dan syarat-syarat umum Polis sudah ditandatangani Tertanggung.
dengan bengkel rekanan atau pihak kompeten untuk 2.3 Dokumen yang diperlukan sesuai ketentuan
melakukan estimasi kerusakan untuk klaim sebagian yang berlaku untuk Kendaraan Bermotor
atau kerugian total. diplomatik atau badan internasional.
Menunjuk surveyor independent (untuk klaim kerugian
2.4 Buku Kir untuk jenis kendaraan yang wajib Kir.
akibat kehilangan/stolen) untuk melakukan survey atas
klaim tersebut. 2.5 Surat Keterangan Kepolisian Daerah, dalam hal
Segala hak ganti rugi menjadi hilang jika Tertanggung kehilangan keseluruhan.
tidak memenuhi ketentuan dalam pasal ini. 2.6 Bukti pemblokiran Surat Tanda Nomor
PASAL 12 Kendaraan, dalam hal kehilangan keseluruhan
SISA BARANG 3. Fotocopy Surat Izin Mengemudi milik Pengemudi
1. Dalam hal terjadi kerugian dan atau kerusakan, pada saat kejadian, Kartu Tanda Penduduk
Tertanggung bertanggung jawab untuk menjaga dan Tertanggung.
menyimpan sisa barang dan bagian Kendaraan III Berlaku untuk ayat I dan II diatas :
Bermotor yang dapat diselamatkan.
1. Foto kerusakan, estimasi biaya perbaikan, jika
2. Ketentuan pada ayat (1) di atas tidak dapat diartikan diminta oleh Penanggung.
sebagai pengakuan tanggung jawab Penanggung
2. Surat Laporan Kepolisian setempat, jika kerugian
berdasarkan polis ini.
dan atau kerusakan melibatkan pihak ketiga atau
3. Sisa barang dan bagian kendaraan bermotor yang telah dalam hal kehilangan sebagian akibat pencurian.
mendapatkan ganti rugi menjadi hak Penanggung.
3. Surat tuntutan dari pihak ketiga jika kerugian dan
PASAL 13 atau kerusakan melibatkan pihak ketiga.
LAPORAN TIDAK BENAR
4. Dokumen lain yang relevan yang diminta
Tertanggung yang bertujuan memperoleh keuntungan dari Penanggung sehubungan dengan penyelesaian
jaminan Polis ini tidak berhak mendapatkan ganti rugi klaim.
apabila dengan sengaja :
1. mengungkapkan fakta dan atau membuat pernyataan PASAL 15
yang tidak benar tentang hal-hal yang berkaitan dengan PENENTUAN NILAI GANTI RUGI
permohonan yang disampaikan pada waktu pembuatan
Polis ini dan yang berkaitan dengan kerugian dan atau Kecuali disetujui lain di dalam Polis, penentuan nilai ganti
kerusakan yang terjadi; rugi dalam hal :
1. Kerugian sebagian :
2. memperbesar jumlah kerugian yang diderita;
1.1 jika kerusakan tersebut dapat diperbaiki,
3. memberitahukan barang-barang yang tidak ada sebagai didasarkan pada biaya perbaikan yang layak;
barang-barang yang ada pada saat peristiwa dan
menyatakan barang-barang tersebut musnah;

1.2. jika kerusakan tersebut tidak dapat diperbaiki, 4. Dalam hal terjadi kerugian, Tertanggung wajib
didasarkan pada harga perolehan suku cadang di melunasi premi yang masih terhutang untuk masa
pasar bebas ditambah biaya pemasangan yang pertanggungan yang masih berjalan.
layak; PASAL 17
1.3. jika barang yang rusak adalah merupakan PERTANGGUNGAN DI BAWAH HARGA
pasangan dan set, maka yang diganti adalah hanya Jika pada saat terjadinya kerugian dan atau kerusakan yang
bagian yang rusak disebabkan oleh risiko yang dijamin Polis ini, harga
1.4. jika suatu suku cadang tidak di perjual belikan di pertanggungan Kendaraan Bermotor lebih kecil daripada
pasar bebas, penentuan harga didasarkan pada harga sebenarnya dari Kendaraan Bermotor sesaat sebelum
harga yang tercatat terakhir di Indonesia atau terjadinya kerugian dan atau kerusakan, maka Tertanggung
Tertanggung menyediakan suku cadang dianggap sebagai penanggungnya sendiri atas selisihnya
bersangkutan dan Penanggung mengganti harga dan menanggung sebagian kerugian yang dihitung secara
perolehan suku cadang tersebut termasuk biaya proporsional. Perhitungan ini dilakukan sebelum
pemasangan yang layak; pengurangan risiko sendiri yang terdapat dalam polis.
2. Kerugian total adalah berdasarkan harga sebenarnya. PASAL 18
2.1 Kerugian Total terjadi jika : BIAYA YANG DIGANTI
2.1.1 kerusakan dan/atau kerugian karena suatu Biaya wajar yang dikeluarkan oleh Tertanggung, jika
peristiwa yang dijamin oleh polis dimana terjadi kerugian dan atau kerusakan akibat risiko yang
biaya perbaikan, penggantian atau pemulihan dijamin untuk penjagaan, pengangkutan atau penarikan ke
ke keadaan semula sesaat sebelum terjadinya bengkel atau tempat lain untuk menghindari atau
kerugian dan/atau kerusakan sama dengan mengurangi kerugian dan atau kerusakan tersebut. Ganti
atau lebih tinggi dari 75% (tujuh puluh lima rugi atas biaya tersebut setinggitingginya sebesar 0,5%
persen) dari harga sebenarnya; atau (setengah persen) dari Harga Pertanggungan Kendaraan
Bermotor. Ganti rugi ini tidak dikurangi dengan Risiko
2.1.2 hilang karena pencurian sebagaimana
Sendiri.
dimaksud pada Pasal 1 ayat (1) butir 1.3. dan
tidak diketemukan dalam waktu 60 (enam PASAL 19
puluh) hari sejak terjadinya pencurian; PERTANGGUNGAN LAIN
2.2 Jika terjadi Pertanggungan di bawah harga 1. Pada waktu pertanggungan ini dibuat, Tertanggung
sebagaimana dimaksud Pasal 17 dan Tertanggung wajib memberitahukan kepada Penanggung
telah menerima pembayaran ganti rugi dari pertanggunganpertanggungan lain atas Kendaraan
Penanggung sebesar Harga Pertanggungan, Bermotor dan atau kepentingan yang sama, jika ada.
Tertanggung berhak atas sebagian nilai jual sisa 2. Jika setelah pertanggungan ini dibuat, Tertanggung
barang yang dihitung secara proporsional antara kemudian menutup pertanggungan lainnya atas
selisih harga sebenarnya dengan Harga Kendaraan Bermotor dan atau kepentingan yang sama,
Pertanggungan terhadap harga sebenarnya. maka hal itupun wajib diberitahukan kepada
2.3 Jika suatu kerugian tidak memenuhi persyaratan Penanggung.
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) butir 2.1. PASAL 20
Pasal ini, kerugian tersebut dianggap sebagai GANTI RUGI PERTANGGUNGAN RANGKAP
Kerugian sebagian. 1. Dalam hal terjadi kerugian dan atau kerusakan atas
PASAL 16 Kendaraan Bermotor dan atau kepentingan yang
CARA PENYELESAIAN DAN PENETAPAN GANTI dipertanggungkan, apabila Kendaraan Bermotor dan
RUGI atau kepentingan tersebut sudah dijamin pula oleh satu
1. Dalam hal terjadi kerugian dan atau kerusakan atas atau lebih pertanggungan lain dan jumlah seluruh harga
kendaraan bermotor dan atau kepentingan yang pertanggungan polis yang ada (berlaku) lebih besar dari
dipertanggungkan, Penanggung berhak menentukan harga sebenarnya dari Kendaraan Bermotor dan atau
pilihannya atas cara melakukan ganti rugi sebagai kepentingan yang dimaksud itu sesaat sebelum
berikut : terjadinya kerugian, maka jumlah ganti rugi maksimum
yang dapat diperoleh berdasarkan Polis ini berkurang
1.1 perbaikan di bengkel yang ditunjuk atau disetujui
secara proporsional menurut perbandingan antara harga
oleh Penanggung;
pertanggungan polis ini dengan jumlah seluruh harga
1.2 pembayaran uang tunai; pertanggungan polis yang ada (berlaku), tetapi premi
1.3 penggantian suku cadang atau kendaraan sesuai tidak dikurangi atau dikembalikan.
dengan merk, tipe, model dan tahun yang sama 2. Ketentuan ayat (1) di atas akan dijalankan, biarpun
sebagaimana tercantum pada Polis segala pertanggungan yang dimaksud itu dibuat dengan
2. Tanggung jawab Penanggung atas kerugian dan atau beberapa polis yang diterbitkan pada tanggal yang
kerusakan terhadap kendaraan dan atau kepentingan berlainan, jika pertanggungan atau semua
yang dipertanggungkan setinggi-tingginya adalah pertanggungan itu tanggalnya lebih dahulu daripada
sebesar Harga Pertanggungan. tanggal Polis ini dan tidak berisi ketentuan
sebagaimana tersebut pada ayat (1) di atas.
3. Perhitungan besarnya kerugian total adalah sesuai
dengan harga sebenarnya sesaat sebelum terjadinya
kerugian dan atau kerusakan, dan setinggi-tingginya
adalah harga pertanggungan yang tercantum di polis
3. Pada saat terjadi kerugian dan atau kerusakan, PASAL 25
Tertanggung wajib memberitahukan secara tertulis HILANGNYA HAK GANTI RUGI
pertanggungan-pertanggungan lain yang sedang berlaku 1. Hak Tertanggung atas ganti rugi berdasarkan Polis ini
atas Kendaraan Bermotor dan atau kepentingan yang hilang dengan sendirinya apabila:
sama pada saat terjadinya kerugian dan atau kerusakan. 1.1 tidak mengajukan tuntutan ganti rugi dalam waktu
Jika Tertanggung tidak memenuhi persyaratan ini maka 12 (dua belas) bulan sejak terjadinya kerugian
haknya atas ganti rugi menjadi hilang. dan/atau kerusakan, walaupun pemberitahuan
tentang adanya kejadian telah disampaikan;
PASAL 21 1.2 tidak menindaklanjuti tuntutan dalam waktu 12
RISIKO SENDIRI (dua belas) bulan sejak Penanggung menyetujui
Untuk setiap kerugian dan atau kerusakan yang terjadi, tuntuan ganti rugi.
Tertanggung menanggung terlebih dahulu jumlah risiko 1.3 tidak mengajukan keberatan atau menempuh upaya
sendiri yang tercantum dalam Polis. Apabila terdapat penyelesaian melalui Lembaga Alternatif
pertanggungan di bawah harga sebagaimana diatur pada Penyelesaian Sengketa (LAPS) atau upaya hukum
Pasal 17, maka perhitungan risiko sendiri dilakukan setelah lainnya dalam waktu 6 (enam) bulan sejak
perhitungan ganti rugi berdasarkan pertanggungan di Penanggung memberitahukan secara tertulis bahwa
bawah harga. Tertanggung tidak berhak untuk mendapatkan ganti
Jika pada saat terjadinya kecelakaan usia pengemudi rugi;
kendaraan dibawah 25 (dua puluh lima ) tahun dan atau
masa berlakunya SIM dari 2 (dua) tahun semenjak tanggal 1.4 tidak melengkapi dokumen klaim sesuai Pasal 14
dikeluarkan, maka Penanggung akan mengenakan 2 (dua) dalam Polis ini dalam waktu 12 (dua belas) bulan
kali Risiko Sendiri, terhadap Tertanggung. Jika pengemudi sejak permintaan dokumen tertulis oleh
sebelumnya telah melakukan perpanjangan SIM, maka Penanggung, kecuali terdapat kesepakatan lain
walaupun masa berlaku SIM yang baru kurang dari 2 (dua) dengan Penanggung;
tahun dari tanggal dikeluarkan, maka tidak berlaku risiko 1.5 tidak memenuhi kewajiban berdasarkan Polis ini.
sendiri ganda. 2 Hak Tertanggung untuk menuntut ganti rugi dalam
PASAL 22 jumlah yang lebih besar daripada yang telah disetujui
SUBROGASI Penanggung akan hilang apabila dalam waktu 3 (tiga)
1. Setelah pembayaran ganti rugi atas Kendaraan bulan sejak Penanggung memberitahukan secara
Bermotor dan/atau kepentingan yang dipertanggungkan tertulis, Tertanggung tidak mengajukan keberatan
dalam Polis ini, Penanggung menggantikan secara tertulis atau tidak menempuh upaya
Tertanggung dalam hal hak penuntutan terhadap pihak penyelesaian melalui Lembaga Alternatif Penyelesaian
ketiga sehubungan dengan kerugian tersebut. Hak Sengketa (LAPS) atau upaya hukum lainnya.
Subrogasi termaksud dalam ayat ini berlaku dengan PASAL 26
sendirinya tanpa memerlukan suatu surat kuasa khusus MATA UANG
dari Tertanggung. Dalam hal premi dan atau klaim berdasarkan polis ini
2. Tertanggung tetap bertanggung jawab atas setiap ditetapkan dalam mata uang asing tetapi pembayarannya
perbuatan yang mungkin dapat merugikan hak dilakukan dengan mata uang rupiah, maka pembayaran
Penanggung terhadap pihak ketiga tersebut. tersebut dilakukan dengan menggunakan kurs jual Bank
Indonesia pada saat pembayaran.
3. Kelalaian Tertanggung dalam melaksanakan
kewajibannya tersebut pada ayat (2) di atas dapat PASAL 27
menghilangkan atau mengurangi hak Tertanggung PENGHENTIAN PERTANGGUNGAN
untuk mendapatkan ganti-rugi. 1 Selain dari hal-hal yang diatur pada Pasal 6 ayat (2),
PASAL 23 Penanggung dan Tertanggung masing-masing berhak
PEMBAYARAN GANTI RUGI setiap waktu menghentikan pertanggungan ini dengan
memberitahukan alasannya.
Penanggung wajib menyelesaikan pembayaran ganti rugi Pemberitahuan penghentian dimaksud dilakukan secara
dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak adanya tertulis melalui surat tercatat oleh pihak yang
kesepakatan tertulis antara Penanggung dan Tertanggung menghendaki penghentian pertanggungan kepada pihak
mengenai jumlah ganti rugi yang harus dibayar. lainnya di alamat terakhir yang diketahui. Penanggung
PASAL 24 bebas dari segala kewajiban berdasarkan Polis ini, 5
PEMULIHAN HARGA PERTANGGUNGAN (lima) hari kalender terhitung sejak tanggal pengiriman
surat tercatatnya untuk pemberitahuan tersebut.
Setelah terjadi kerugian sebagian pada Kendaraan
Bermotor dan atau kepentingan yang dipertanggungkan, 2 Apabila terjadi penghentian pertanggungan
Harga Pertanggungan akan berkurang sebesar jumlah ganti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, premi
rugi.Setelah pemulihan suatu kerusakan atau kerugian, akan dikembalikan secara prorata untuk jangka waktu
Tertanggung dapat meminta pemulihan Harga pertanggungan yang belum dijalani, setelah dikurangi
Pertanggungan dengan membayar tambahan premi yang biaya akuisisi Penanggung. Namun demikian, dalam
dihitung secara prorata untuk sisa jangka waktu hal penghentian pertanggungan dilakukan oleh
pertanggungan yang belum dijalani. Namun demikian Tertanggung dan selama jangka waktu pertanggungan
Penanggung berhak untuk menolak permintaan tersebut. yang telah dijalani telah terjadi klaim maka
Tertanggung tidak berhak atas pengembalian premi
untuk jangka waktu pertanggungan yang belum
dijalani.

3 Pertanggungan berakhir secara otomatis setelah terjadi PASAL 31


peristiwa yang menyebabkan kendaraan mengalami PENGEMUDI KENDARAAN
Kerugian Total. Tertanggung tidak berhak atas (1) Tertanggung diminta untuk menyampaikan photocopy
pengembalian premi untuk jangka waktu yang belum Surat Izin Mengemudi (SIM) dari pengemudi
dijalani, baik untuk jangka waktu pertanggungan kendaraan yang di asuransikan kepada Penanggung
kurang ataupun lebih dari 12 (dua belas) bulan. pada saat pengajuan penutupan asuransi. Apabila
4 Pertanggungan batal demi hukum apabila diketahui terdapat perubahan, maka tertanggung diminta untuk
tidak terdapat hubungan kepmilikan antara Kendaraan dapat menyampaikan perubahan tersebut dengan
Bermotor dengan Tertanggung. segera kepada kantor Penanggung atau melalui website
www.sinarmas.co.id/klaim.
5 Sehubungan ketentuan dalam Pasal ini, Penanggung
dan Tertanggung spakat untuk tidak memberlakukan (2) Pengemudi kendaraan bermotor yang diasuransikan
ketentuan Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kitab Undang- kepada Penanggung harus memiliki Surat Izin
Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) dan Mengemudi (SIM) dengan usia antara 16 tahun s/d 70
penghentian pertanggungan dilakukan tanpa tahun. Pengemudi yang tidak memiliki SIM, atau
memerlukan persetujuan Pengadilan Negeri . berusia dibawah 16 tahun atau berusia diatas 70 tahun,
PASAL 28 pada saat terjadinya kecelakaan, maka penanggung
PENGEMBALIAN PREMI tidak berkewajiban untuk memproses dan membayar
Tertanggung tidak berhak atas pengembalian premi, klaim yang di ajukan.
kecuali dalam hal sebagaimana diatur pada Pasal 8 dan 27. PASAL 32
PASAL 29 PERSELISIHAN
PERPANJANGAN OTOMATIS 1. Dalam hal timbul perselisihan antara Penanggung dan
Tertanggung sebagai akibat dari penafsiran atas
Dengan ini dicatat dan disepakati bahwa polis ini akan
tanggung jawab atau besarnya ganti rugi dari Polis ini,
diperpanjang secara otomatis untuk satu tahun berikutnya
maka perselisihan tersebut akan diselesaikan melalui
dengan ketentuan sebagai berikut:
forum perdamaian atau musyawarah oleh unit internal
(1) Asuransi Sinar Mas setuju untuk mengcover kembali Penanggung yang menangani Pelayanan dan
kendaraan bermotor tersebut. Penyelesaian Pengaduan bagi Konsumen. Perselisihan
(2) Tertanggung wajib menginformasikan perubahan timbul sejak Tertanggung menyatakan secara tertulis
Pertanggungan paling lambat 45 (empat puluh lima) ketidaksepakatan atas hal yang diperselisihkan.
hari sebelum Polis berakhir agar perubahan tersebut Penyelesaian perselisihan melalui perdamaian atau
dapat dicantumkan di polis perpanjangannya. musyawarah dilakukan dalam waktu paling lama 60
(3) Polis perpanjangannya akan berbentuk sertifikat dan (enam puluh) hari kalender sejak timbulnya
diterbitkan 30 (tiga puluh) hari sebelum jangka waktu perselisihan.
Polis sebelumnya berakhir. 2. Apabila penyelesaian perselisihan melalui perdamaian
(4) Bilamana 10 (sepuluh) hari sejak periode atau musyawarah sebagaimana diatur pada ayat 1 tidak
pertanggungan baru berjalan, premi asuransi belum mencapai kesepakatan, maka ketidaksepakatan tersebut
dilunasi dan tanpa pemberitahuan persetujuan harus dinyatakan secara tertulis oleh Penanggung dan
perpanjangan secara tertulis, maka Polis batal secara Tertanggung. Selanjutnya Tertanggung dapat memilih
otomatis. penyelesaian sengketa di luar pengadilan atau melalui
pengadilan dengan memilih salah satu klausul
PASAL 30
penyelesaian sengketa sebagaimana diatur di bawah ini.
SUKU CADANG DAN PERLENGKAPAN
TAMBAHAN A. LEMBAGA ALTERNATIF PENYELESAIAN
SENGKETA
Dengan ini dicatat dan disetujui bahwa dalam hal terjadi
Dengan ini dinyatakan dan disepakati bahwa
kerugian sebagian (partial loss) yang memerlukan
Tertanggung dan Penanggung akan melakukan
penggantian suku cadang/ perlengkapan tambahan,
penyelesaian sengketa melalui Lembaga Alternatif
Penanggung akan memperbaiki, membuat atau mengganti
Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan dibawah
suku cadang/perlengkapan tambahan dengan suku
Otoritas Jasa Keuangan.
cadang/perlengkapan tambahan sejenis atau modifikasi.
Apabila suku cadang/perlengkapan tambahan yang B. PENGADILAN
dimaksud tidak dapat diperbaiki dan Penanggung Dengan ini dinyatakan dan disepakati bahwa
mengalami kesulitan dalam memperbaiki, membuat atau Tertanggung dan Penanggung akan melakukan
mengganti suku cadang/perlengkapan tambahan sejenis penyelesaian sengketa melalui Pengadilan Negeri di
atau modifikasi, maka : wilayah Republik Indonesia
1. Tertanggung diminta untuk turut membantu mencari PASAL 33
suku cadang/perlengkapan yang dimaksud dengan PENUTUP
harga maksimum sesuai price list dari authorized 1. Isi polis ini telah disesuaikan dengan peraturan
dealer. perundangan-undangan termasuk ketentuan peraturan
2. Tertanggung bersedia diganti dengan uang sebesar Otoritas Jasa Keuangan.
harga suku cadang /perlengkapan tambahan yang 2. Untuk hal-hal yang belum atau tidak cukup diatur
dimaksud sesuai price list dari authorized dealer. dalam polis ini, berlaku ketentuan Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata, Kitab Undang-Undang
Hukum Dagang dan/atau Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai