Anda di halaman 1dari 6

TUGAS EKSPERIMENT BIOLOGI

HUKUM ARCHIMIDES

TERHADAP TELOR MENTAH

Disusun oleh

AFDAN YUDHA SAKTI PRATAMA

7 CARE

SMP MUHAMMADIYAH 12 GKB GRESIK


1. TUJUAN PENELITIAN

Menentukan pengaruh peristiwa tenggelam terhadap telor mentah dengan hukum


archimides

2. LANDASAN TEORI
Hukum Archimides menyatakan sebagai berikut,sebuah benda yang tercelup atau
tercelup sebagian atau seluruh nya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang
besar nya sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya.
Besar nya gaya ke atas menurut Hukum Archimedes di tulis dalam persamaan

FA = P.V.g

Keterangan :

FA = gaya ke atas ( N )
V = volume benda yang tercelup ( m3 )
P = massa jenis zat cair ( kg/m3 )
g = percepatan gravitasi ( N/kg )

Hukum ini juga bukan suatu hukum fundamental karena dapat diturunkan dari hukum
newtown
juga. Bila gaya archimides sama dengan gaya berat W maka resultan gaya =0 dan benda
melayang.

Bila FA> W maka benda akan terdorong keatas akan melayang

Jika rapat masa fluida lebih kecil daripada rapat massa telur maka agar telur
berada dalam keadaan seimbang, volume zat cair yang dipindahkan harus lebih
kecil dari pada volume telur.

Artinya tidak seluruhnya berada terendam dalam cairan dengan perkataan lain benda
mengapung,
Agar benda melayang maka volume zat cair yang dipindahkan harus sama .

Dengan volume telurdan rapatmassa cairan sama dengan rapat rapat massa benda. Jika
rapat massa benda lebih besar dari pada rapat massa fluida. Maka benda akan mengalami
gaya total ke bawah yang tidak sama dengan nol. Artinya benda akan jatuh tenggelam.
Berdasarkan hokum Archimedes, sebuah benda yang tercelup ke dalam zat cair maka
akan mengalami dua gaya, yaitu gaya gravitasi atau gaya berat ( W ) dan gaya ke atas
( FA ) dari zat cair itu

3. VARIABEL PENELITIAN

Variabel bebas : konsentrasi larutan garam

Variabel kontrol : tenggelam, terapung dan melayang ( posisi telur )

Variabel terikat : berat/ massa telur

4. ALAT DAN BAHAN


A. ALAT
3 buah gelas bening
Sendok
B. BAHAN
Air
Garam
3 butir telur
5. LANGKAH PENELITIAN

1. Siap kan 3 buah gelas plastic


2. Tuangkan air secukupnya ke dalam gelas plastic pertama, lalu masukkan telur
3. Tuangkan air secukupnya ke dalam plastic kedua, lalu masukkan garam sebanyaknya dan
diaduk. Setelah diaduk masukkan telur
4. Tuangkan air secukupnya kedalam gelas platik ketiga, lalu masukkan garam agak
banyak, setelah itu masukkan telur.

6. HASIL DAN PEMBAHASAN

Gelas benyaknya garam peristiwa yang terjadi

1 tanpa garam telur tenggelam

2 sedikit garam telur melayang

3 banyak garam telur mengapung

Pada komposisi air dan telur keadaan telur adalah tenggelam. Namun perubahan terjadi
ketika ada penambahan sedikit garam di mana keadaan telur berubah menjadi melayang
ketika di tambahkan banyak garam keadaan telur berubah menjadi mengapung. Hal ini
membuktikan bahwa semakin banyak garam yang di berikan membuat telur semakin
terangkat ke atas.

Hal ini di sebabkan karena penambahan garam berpengaruh pada gaya keatas air yang
semakin besar jika di tambahkan garam kedalam nya. Selain ituhal ini disebabkan oleh
penambahan garam yang mmpengaruhi perubahan massa jenis air menjadi semakin
bertambah besar jika garam di tambahkan sehinggah telur menjadi semakin terangkat
posisi nya.
KESIMPULAN

 Benda tenggelam Karena massa jenis telur > massa jenis air
 Benda melayang karena massa jenis telur = massa jenis air
 Benda terapung karena massa jenis telur < massa jenis air

Garam berfungsi untuk memperbesar massa jenis air dengan begitu semakin banyak
garam yang di berikan maka semakin besar pula massa jenis airnya

Telur akan melayang atau terapung apabila di masukkan kedalam air garam, karena
massa jenis air yang sebelumnya lebih kecil daripada massa jenis telur. Dan massa jenis
telur akan bertambah apabila di campurkan dengan garam kedalam air
LAMPIRAN

1. 3 gelas berisi air tanpa garam, air dengan sedikit garam, air dengan garam banyak

2. Kondisi telur mentah tenggelam, melayang, mengapung

Anda mungkin juga menyukai