Tugas Bahasa Indonesia Essai KLM 3
Tugas Bahasa Indonesia Essai KLM 3
Disusun oleh:
Kelompok 3
Dimas Ardiansyah
Izaz Muhamad Fauzi
Siti Nurhayani
Wisnu Purnama
Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat terutama yang teknologi informasi dan
komunikasi (TIK). Kemajuan TIK yang begitu cepat sangat berdampak pada berbagai sisi kehidupan.
TIK seakan menjadi motor dalam setiap bidang, sehingga menjadi indikator utama kemajuan atau
ketertinggalan suatu bidang tertentu. Perkembangan yang sangat cepat bisa kita lihat dari
perkembangan teknologi cellular phone atau handphone.
Sejarah perkembangan teknologi seluler di Indonesia dimulai tahun 1984. Teknologi seluler
pertama kali hadir di Indonesia dengan berbasis teknologi Nordic Mobile Telephone (NMT). Di tahun
1985-1992 ponsel mulai beredar di Indonesia, namun tidak bisa dimasukkan ke dalam kantong karena
bentuknya yang besar dan panjang serta beratnya yang hamper mencapai setengah kilo gram..Di tahun
ini pula baru dikenal dua teknologi seluler yaitu NMT-470,modifikasi NMT-450.
Saat ini, berdasarkan data awal tahun 2021, total pengguna Ponsel di Indonesia mencapai 345
juta jiwa sedangkan jumlah penduduknya sekitar 275 juta. Hal ini berarti ada banyak individu yang
memiliki lebih dari 1 ponsel. Sementara itu, total pengguna internet di Indonesia (baik mobile maupun
PC) mencapai 202 juta dengan pengguna aktif sosial media mencapai 170 juta jiwa.
Pendidikan terdiri dari berbagai unsur yang menopangnya. Mewujudkan tujuan pendidikan juga
berarti mengoptimalkan setiap unsur yang ada untuk mencapai tujuan yang sama yang dirumuskan
dalam tujuan pendidikan. Salah satu unsur paling penting dalam pendidikan adalah pembelajaran.
Ujung tombak dari pelaksanaan sistem pendidikan terletak pada proses pembelajaran. Keberhasilan
suatu pendidikan sangat tergantung dari bagaimana proses pembelajaran dilaksanakan.
Pembelajaran melibatkan dua kegiatan utama yaitu siswa belajar dan guru mengajar. Kegiatan
tersebut harus saling mendukung untuk terciptanya pembelajaran yang efektif dan mencapai sasaran.
Pembelajaran adalah interaksi antara siswa dengan pendidikan dan sumber belajar dalam suatu
lingkungan pendidikan. Pembelajaran menurut Sudjana dalam Sugihartono dkk (2007: 80) merupakan
setiap upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidik yang dapat menyebabkan peserta didik
melakukan kegiatan belajar. Dikarenakan pembelajaran sangat menentukan bagaimana tujuan
pendidikan bisa tercapai, maka proses pembelajaran yang efektif menjadi hal yang sangat penting.
Sedikitnya ada dua unsur pokok dalam pembelajaran yang efektif, yaitu
1) guru harus memiliki suatu gagasan jelas tentang tujuan belajar yang diharapkan dan
Media yang bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran Daring saat pandemi ini juga harus dipilih
dengan tepat sesuai dengan kebutuhan agar efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Media
tersebut setidaknya harus memenuhi beberapa kriteria, antara lain :
3.Melatih keterampilan mereka dalam melaksanakan praktikum karena prinsip mobilitas yang dimiliki
oleh smartphone.
4.Lebih lanjut dikatakan bahwa dengan menggunakan smartphone siswa mampu membangun
kompetensi mereka dengan cara yang dinamis.
Media pembelajaran berbasis smartphone (Android) bisa dikategorikan menjadi dua, yaitu:
https://smk.kemdikbud.go.id/konten/1869/konsep-pembelajaran-di-sekolah-menengah-kejuruan
https://tekno.sindonews.com/read/435198/122/menelusuri-perkembangan-smartphone-dari-masa-ke-
masa-1621757123
https://datareportal.com/reports/digital-2021-indonesia
https://tekno.kompas.com/read/2010/04/01/18352875/Menelusuri.Perkembangan.Ponsel.di.Indonesia
https://www.telkomsel.com/about-us/blogs/mengenal-teknologi-1g-hingga-5g
https://getsmartschool.id/berita/pembelajaran-digital-mobile-learning-sebagai-media-pembelajaran-
era-pendidikan-abad-2